0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan10 halaman
Aborsi spontan adalah keluarnya hasil konsepsi sebelum usia kehamilan 20 minggu yang dapat disebabkan oleh faktor genetik, infeksi, penyakit sistemik, lingkungan, atau usia ibu. Gejalanya berupa perdarahan dan nyeri perut, yang dapat diklasifikasikan menjadi aborsus iminen, insipiens, incomplete, atau complete berdasarkan tingkat pembukaan serviks dan keluarnya janin.
Aborsi spontan adalah keluarnya hasil konsepsi sebelum usia kehamilan 20 minggu yang dapat disebabkan oleh faktor genetik, infeksi, penyakit sistemik, lingkungan, atau usia ibu. Gejalanya berupa perdarahan dan nyeri perut, yang dapat diklasifikasikan menjadi aborsus iminen, insipiens, incomplete, atau complete berdasarkan tingkat pembukaan serviks dan keluarnya janin.
Aborsi spontan adalah keluarnya hasil konsepsi sebelum usia kehamilan 20 minggu yang dapat disebabkan oleh faktor genetik, infeksi, penyakit sistemik, lingkungan, atau usia ibu. Gejalanya berupa perdarahan dan nyeri perut, yang dapat diklasifikasikan menjadi aborsus iminen, insipiens, incomplete, atau complete berdasarkan tingkat pembukaan serviks dan keluarnya janin.
ABORSI • Aborsi adalah keluarnya hasil konsepsi sebelum usia kehamilan berumur 20 minggu
• Jika ditinjau dari peristiwa terjadinya, dapat
dibedakan atas dua macam : ▫ Aborsi Spontan ▫ Aborsi buatan Aborsi Spontan • Berakhirnya kehamilan sebelum fetus mampu hidup ketika diluar rahim. • Fetus < 20 minggu/ berat < 500 gr • Early abortion terjadi sebelum usia 12 mg • Late abortion 12- 20 mg Etiologi • Kelainan genetik early abortions • Agen teratogen (radiasi, bahan kimia, obat, alkohol, konsumsi caffein yg besar) • Infeksi sistemik (TORCH) • Penyakit sistemik DM, HT, Gg tiroid • Faktor lingkungan stressor, shift malam • Usia ibu -- >36 th beresiko • Autoimune • Incompetent cervix – adanya dilatasi cervik pd usia kehamilan 16 mg Tanda & Gejala • Perdarahan pervaginam • Nyeri abdomen • Incompetent cervix Klasifikasi • Abortus Iminen • Abortus Insipiens • Abortus Incomplete • Abortus complete Abortus Iminen perdarahan sedikit-sedikit nyeri pada pemeriksaan dalam belum ada pembukaan serviks tidak diketemukan kelainan pada serviks Abortus Insipiens
perdarahan banyak (kadang ada gumpalan)
nyeri akibat kontraksi rahim yang kuat sudah terjadi pembukaan serviks Abortus Incomplete Janin sudah keluar tetapi perdarahan masih terus berlangsung karena masih ada plasenta yang tertinggal. Serviks tetap membuka tetapi bila dibiarkan lama kelamaan akan menutup. Abortus complete perdarahan akan segera berkurang setelah janin keluar serviks segera menutup kembali