Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ETIKA BATUK DI PUSKESMAS DENPASAR II UTARA


TANGGAL 08 JANUARI 2019

Pokok bahasan : Penyuluhan kesehatan pada pasien dan keluarga


Sub Pokok Bahasan : Etika batuk
Waktu : 30 menit
Sasaran : Pasien dan keluarga
Tempat : Ruang Tunggu Puskesmas II Denpasar Utara

I. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, diharapkan pasien dan keluarga
memahami dan mengerti tentang Etika batuk dan pentingnya mengetahui Etika batuk
yang baik dan benar
II. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 x 15 menit, peserta diharapkan mampu
:
1. Keluarga klien mampu menjelaskan penggertian batuk dan etika batuk
2. Keluarga klien mampu menjelaskan tujuan etika batuk
3. Keluarga klien mampu menjelaskan dampak dari batuk
4. Keluarga klien mampu menjelaskan penyebab dari batuk
5. Keluarga klien mampu menjelaskan kebiasaan batuk yang salah
6. Keluarga klien mampu menjelaskan cara batuk yang baik dan benar

III. Kegiatan belajar mengajar


No Tahap Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta
1 Pembukaan 5 menit a) Salam Menjawab salam
b) Perkenalan Mendengarkan
c) Menjelaskan tujuan dari Mendengarkan
pertemuan
d) Kontrak waktu Menjawab
e) Apersepsi
2 Isi materi 20 menit a) Menjelaskan pengertian batuk Memperhatikan
dan mendengarkan

b) Menjelaskan pengertian dari Memperhatikan


etika batuk dan mendengarkan

c) Menjelaskan dampak dari Memperhatikan


batuk dan mendengarkan

d) Menjelaskan penyebab dari Memperhatikan


batuk dan mendengarkan

Memperhatikan
e) Menjelaskan kebiasaan batuk dan mendengarkan
yang salah
Mendemontrasikan
f) Mendemontrasikan cara batuk cara batuk yang
yang baik dan benar baik dan benar

3 Penutup 5 menit a) Memberikan pernyataan lisan Menjawab


kepada keluarga pertanyaan
b) Menyimpulkan kegiatan yang Memperhatikan
telah disampaikan
c) Memberikan salam penutup Menjawab salam

IV. Metode
1. Ceramah
2. Praktek
3. Tanya jawab
V. Media
1. Leaflet
2. APD (Masker)
VI. Pengorganisasian
Moderator : Nita
Pemateri : 1. Ayu Sintayani
2. Indah Pratiwi
Observer : 1. Agung Mas Apsari
2. Chandra Puspita Lestari
Fasilitator : 1. Sri Padmawati
2. Amelia Suarta
3. Whulan Ary
4. Agik Cintya
5. Mega Wulandari
Notulen : Desak Intan
VII. Uraian Tugas
1. Moderator
1) Pada acara pembukaan
 Membuka acara
 Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing
 Menjelaskan topik dan tujuan penyuluhan
 Menjelaskan kontrak waktu dan bahasa
 Menjelaskan tata tertib penyuluhan
b. Kegiatan Inti
 Meminta peserta memberikan pertanyaan atas penjelasan yang tidak
dipahami.
 Memberikan kesempatan pada mahasiswa menjawab pertanyaan yang
diajukan peserta.
c. Pada acara penutup
 Menyimpulkan dan menutup diskusi
 Mengucapkan salam
2. Pemateri
 Mempresentasikan materi
 Mengevaluasi peserta tentang materi yang diberikan
3. Fasilitator
 Memotivasi peserta agar berperan aktif
 Membuat absensi penyuluhan
 Mengantisipasi suasana yang dapat mengganggu kegiatan penyuluhan
4. Observer
 Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
 Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan
VIII. Setting Tempat
Depan
P
B
A A A
P

F
M M M M M M

M M M M M M

F
M M M M M M

O F O

Belakang
Keterangan :

P Pembimbing Peserta
M

Penyaji Observer
A O

B Moderator F fasilitator
IX. Evaluasi
1. Jenis evaluasi : pernyataan lisan
2. Waktu : akhir kegiatan
X. Soal Evaluasi
1. Jelaskan pengertian batuk?
Jawab
Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh pernapasan dan merupakan gejala
suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya
lendir,makanan,debu,asap dan sebagainya.
2. Jelaskan pengertian etika batuk ?
Jawab
Etika Batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar, dengan cara menutup
hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju. jadi bakteri tidak menyebar ke
udara dan tidak menular ke orang lain
3. Jelaskan apa saja dampak dari batuk?
Jawab
Batuk dapat menyebabkan, Rasa lelah, Gangguan tidur, Perubahan pola
hidup, Nyeri musculoskeletal, Suara serak, Mengganggu nafas
4. Jelaskan apa saja penyebab terjadinya batuk
Jawab
a. Infeksi
Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran pernapasan.
Misal : flu, bronchitis, pneumoni, TBC, Kanker paru-paru.
b. Alergi
- Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke dalam saluran pernapasan.
Misal : debu,asap,makanan dan cairan.
- Mengalirnya cairan hidung kea rah tenggorokan dan masuk ke saluran
pernapasan. Misal : rhinitis alergika, batuk pilek.
- Penyempitan pada saluran pernapasan. Misal : Asma
5. Jelaskan apa saja kebiasaan batuk yang salah?
Jawab
1. Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum.
2. Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung saat
batuk dan bersin.
3. Membuang ludah batuk disembarang tempat.
4. Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarang tempat.
5. Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk.
6. Bagaimana cara batuk yang benar ?
Jawab :
1. Tutup hidung dan mulut anda dengan tissue saat bersin atau batuk atau
dengan tangan anda bukan dengan telapak tangan, saat bersin atau batuk
2. Gunakan masker yang menutup hidung dan mulut
3. Buanglah tissue setelah digunakan ke tempat sampah
4. Cuci tangan anda segera dengan air mengalir dan sabun atau bersihkan
tangan anda dengan alkohol (hands rub)
A. Materi Penyuluhan
1. Definisi batuk
Batuk merupakan suatu rangkaian refleks yang terdiri dari reseptor batuk, saraf
aferen, pusat batuk, saraf eferen,dan efektor. Refleks batuk tidak akan sempurna apabila
salah satu unsurnya tidak terpenuhi. Adanya rangsangan pada reseptor batuk akan
dibawa oleh saraf aferen ke pusat batukyaitu medula untuk diteruskan ke efektor
melalui saraf eferen (Guyton, 2008). Reseptor batuk terdapat pada farings,
larings,trakea, bronkus, hidung (sinus paranasal), telinga, lambung,dan perikardium
sedangkan efektor batuk dapat berupa ototfarings, larings, diafragma, interkostal, dan
lain-lain. Proses batuk terjadi didahului inspirasi maksimal, penutupan
glotis,peningkatan tekanan intra toraks lalu glotis terbuka dan dibatukkan secara
eksplosif untuk mengeluarkan benda asing yang ada pada saluran respiratorik. Inspirasi
diperlukan untuk mendapatkan volume udara sebanyak banyaknya sehingga terjadi
peningkatan tekanan intratorakal. Selanjutnya terjadi penutupan glotis yang bertujuan
mempertahankan volume paru pada saat tekanan intratorakal besar. Pada fase ini terjadi
kontraksi otot ekspirasi karena pemendekan otot ekspirasi sehingga selain tekanan
intratorakal tinggi ekanan intraabdomen pun tinggi. Setelah tekanan intratorakal dan
intraabdomen meningkat maka glotis akan terbuka yang menyebabkan terjadinya
ekspirasi yang cepat, singkat, dan kuat sehingga terjadi pembersihan bahan-bahan yang
tidak diperlukan seperti mukus dan lain-lain. Setelah fase tersebut maka otot
respiratorik akan relaksasi yang dapat berlangsung singkat atau lama tergantung dari
jenis batuknya. Apabila diperlukan batuk kembali maka fase relaksasi berlangsung
singkat untuk persiapan batuk ( KF, 2008)
Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh
pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di
tenggorokan karena adanya lendir,makanan, debu, asap dan sebagainya. batuk
bukanlah sebuah penyakit melainkan salah satu tanda atau gejala klinis yang paling
sering dijumpai pada penyakit paru dan saluran nafas. Batuk merupakan salah satu cara
untuk membersihkan saluran pernafasan dari lendir atau bahan dan benda asing yang
masuksebagai refleks pertahanan yang timbul akibat iritasi trakeobronkial (Susanti,
2013). Batuk juga berfungsi sebagai imun dan perlindangan tubuh terhadap benda asing
namun, dapat juga merupakan gejala dari suatu penyakit. (LM, 2006)
2. Etika batuk
Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi
baik dan buruk sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. Etika Batuk adalah tata cara
batuk yang baik dan benar, dengan cara menutup hidung dan mulut dengan tissue atau
lengan baju sehingga bakteri tidak menyebar ke udara dan tidak menular ke orang lain.
3. Tujuan dari etika batuk
Mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui udara bebas (Droplets) dan
membuat kenyamanan pada orang di sekitarnya. Droplets tersebut dapat mengandung
kuman infeksius yang berpotensi menular ke orang lain disekitarnya melalui udara
pernafasan. Penularan penyakit melalui media udara pernafasan disebut “air borne
disease”
4. Penyebab terjadinya Batuk
1. Infeksi
Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran pernapasan. Misal : flu,
bronchitis,dan penyakit yang cukup serius meskipun agak jarang pneumoni, TBC,
Kanker paru-paru.
2. Alergi
- Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke dalam saluran pernapasan.Misal
: debu,asap,makanan dan cairan.
- Mengalirnya cairan hidung kea rah tenggorokan dan masuk ke saluran pernapasan.
Misal : rhinitis alergika, batuk pilek.
- Penyempitan pada saluran pernapasan. Misal : Asma
5. Dampak dari Batuk
Batuk dapat menyebabkan :
1. Rasa lelah
2. Gangguan tidur
3. Perubahan pola hidup
4. Nyeri musculoskeletal
5. Suara serak
6. Mengganggu nafas
6. Kebiasaan Batuk yang Salah
1. Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum.
2. Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung saat
batuk dan bersin.
3. Membuang ludah batuk disembarang tempat.
4. Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarang tempat.
5. Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk.
7. Akibat dari etika batuk yang salah
Semua etika batuk diatas hanya memiliki satu tujuan, yaitu untuk
mengendalikan penyebaran infeksi yang terjadi saat batuk. Tidak hanya difasilitas
kesehatan, tetapi juga dikantor, sekolah, pusat keramaian maupun rumah tinggal. Batuk
yang disebabkan adanya iritan mungkin tidak mengandung kuman berbahaya, tetapi
kuman atau flora normal yang ada didalam rongga mulut yang dikeluarkan saat batuk
kemungkinkan akan membentuk koloni yang dapat memicu infeksi (Kemenkes, 2012).
Etika batuk mempunyai peran yang sangat penting dalam tingkat pencegahan dan
pengendalian infeksi saluran pernapasan yang cenderug menjadi epidem dan pademi di
fasilitas pelayanan kesehatan, dalam hal ini adalah tuberkulosis paru.
8. Etika Batuk atau Bersin yang baik dan benar
a. Tutup hidung dan mulut anda dengan tissue saat bersin atau batuk atau tutup
hidung dan mulut anda dengan lengan anda bukan dengan telapak tangan, saat
bersin atau batuk.
b. Buanglah tissue setelah digunakan ke tempat sampah.
c. Cuci tangan anda segera dengan air mengalir dan sabun atau bersihkan tangan
anda dengan alkohol hand rub
d. Gunakan masker yang menutup hidung dan mulut.
a) Langkah-langkah etika batuk yang baik dan benar
1. Langkah 1
Sedikit berpaling dari orang yang ada disekitar anda dan tutup hidung
dan mulut anda dengan menggunakan tissue atau saputangan atau
lengan dalam baju anda setiap kali anda merasakan dorongan untuk
batuk atau bersin.
2. Langkah 2
Segera buang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah.
3. Langkah 3
Tinggalkan ruangan/tempat anda berada dengan sopan dan mengambil
kesempatan untuk pergi cuci tangan di kamar kecil terdekat atau
menggunakan gel pembersih tangan.
4. Langkah 4
Gunakan masker
Penggunaan masker adalah cara untuk mencegah penyebaran infeksi
saluran pernafasan. Seseorang yang memiliki gejala infeksi saluran
pernafasan atau pengunjung harus menggunakan masker untuk
menurunkan kemungkinan penyebaran penyakit.

Anda mungkin juga menyukai