Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2:


1. I MADE DWI PURNA WIJAYA
2. TASYA AMALIA
3. DIAJENG
4. FITRI
5. SRI WAHYUNI

CI LAHAN CI INSTITUSI

Tgl: Tgl:

Ns. Netty Vonny Yanty, S.Kep Ns.Katrina Feby Lestari.S Kep.,M.P.H


197511302005012008 0909029102

PROGAM STUDI S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA
2023
Topik : Etika Batuk

Hari / Tanggal : Kamis, 14/12/ 2023

Waktu : 10.00 s.d Selesai

Tempat : RSUD Anutapura Palu, Ruang Nuri Bawah

A. Latar belakang
Etika batuk merupakan salah satu komponen perilaku pencegahan
penularan penyakit saluran pernapasan termasuk tuberkulosis. Etika batuk
merupakan cara pencegahan penularan dengan tindakan memalingkan
kepala dan menutup mulut atau hidung dengan tisu apabila sedang bersin
atau batuk akan tetapi apabila tidak terdapat tisu maka mulut dan hidung
bisa ditutup oleh tangan atau bagian dalam siku (Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia, 2012). Penelitian mengenai respiratory hygiene pada
masyarakat umum yang terobservasi mengenai etika batuk,
menunjukanhanya 4,7% yang menerapkan etika batuk yang benar, 64,4%
menutup hidung dan mulut memakai tangan serta 27,3% mulut dan hidung
tidak ditutup saat batuk dan bersin. Penderita penyakit saluran pernapasan
harus mempunyai etika batuk yang baik dan benar karena sumber
penularan penyakit saluran pernapasan adalah droplet yang dikeluarkan
melalui bersin dan batuk.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan sasaran dapat mengerti
tentang ‘’Etika Batuk’’ dan pentingnya Etika Batuk.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan diharapkan keluarga pasien
mampu
a. Mengetahui Definisi etika batuk
b. Mengetahui Tujuan etika batuk
c. Mengetahui dampak dari batuk
d. Mengetahui penyebab terjadinya batuk
e. Mengetahui Kebiasaan batuk yang salah
f. Mengetahui Cara batuk yang baik dan benar
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. Media
1. Leaflet
2. Gallery Wall
E. Evaluasi
1. Menilai sejauh mana pemahaman audiens terhadap materi yang
diberikan
2. Peserta mampu menyampaikan pertanyaan kepada pemateri
3. Memberi pujian atau reinforcement kepada audience
F. Proses pelaksanaan

TAHAP WAKTU KEGIATAN KEGIATAN METODE MEDIA


PENGAJAR PEMATERI

Pendahulua 5 menit 1. Mengucapkan 1. Menjawab Ceramah


n salam. salam.
Ceramah
2. Perkenalan diri. 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan Dan Ceramah
tujuan kegiatan Memperhatikan
Ceramah
penyuluhan. dengan seksama.
4. Menjelaskan 3. Mendengarkan
kontrak waktu. dan
memperhatikan
dengan seksama.
4. Menyetujui
kontrak waktu
yang disepakati
Penyajian 10 menit 1. Menjelaskan Mendengarkan dan Ceramah Leaflet
Definisi etika batuk Memperhatikan
2. Menjelaskan Tujuan dengan seksama
etika batuk penjelasan tiap sub
3. Menjelaskan topic materi.
dampak dari batuk
4. Menjelaskan
penyebab terjadinya
batuk
5. Menjelaskan
kebiasaan batuk
yang salah
6. Menjelaskan cara
untuk batuk yang
baik dan benar
Penutup 15 menit 1. Memberikan 1. Peserta bertanya. Tanya
kesempatan 2. Memperhatikan jawab
dengan seksama.
bertanya kepada ceramah
3. Mengulang
peserta. kembali materi
yang sudah
2. Menyimpulkan
disajikan oleh
materi. pemateri
4. Menjawab salam
3. Menanyakan
kembali materi yang
sudah disampaikan

4. Mengucapkan

salam dan

penutup.
G. Setting tempat.

Keterangan :

: Penyaji.

: Moderator.

: Observer.

: Fasilitator.

: Peserta.

H. Pengorganisasian dan uraian tugas.


1. Penyaji :Tasya Amalia
2. Moderator : Fitri
3. Fasilitator : I Made Dwi Purna Wijaya dan Sri wahyuni
4. Observer : Diajeng

URAIAN MATERI
1. Pengertian Batuk
Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh pernafasan dan
merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di
tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap atau sebagainya.
Etika batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar, dengan cara
menutup hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju. Jadi bakteri
tidak menyebar ke udara dan tidak menular ke orang lain.
2. Tujuan Etika Batuk
a. Agar tidak menularkan kepada orang sekitar.
b. Mencegah terjadinya penyebaran virus di udara dan lingkungan
sekitar.
3. Dampak dari Batuk.
a. Rasa lelah
b. Gangguan tidur.
c. Perubahan pola hidup.
d. Suara serak.
e. Mengganggu nafas.
4. Penyebab terjadinya Batuk
a. Infeksi
Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran
pernafasan, misal : flu, bronchitis, dan penyakit yang cukup serius
seperti pneumoni bahkan TBC.
b. Alergi
1) Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke dalam saluran
pernafasan. Misal : Debu, asap, makanan dan cairan.
2) Mengalirnya cairan hidung ke arah tenggorokan dan masuk ke
saluran pernafasan. Misal : Rhinitis alergika, batuk, pilek.
3) Penyempitan pada saluran pernafasan. Misal : Asma.
5. Kebiasaan batuk yang salah
a. Tidak menutup mulut saat batuk dan bersin di tempat umum.
b. Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau
hidung saat batuk dan bersin.
c. Membuang ludah batuk disembarang tempat.
d. Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarang
tempat.
e. Tidak menggunakan masker saat batuk dan flu.
6. Cara batuk yang baik dan benar
a. Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1) Lengan baju
2) Tissue
3) Sabun dan air
4) Gel pembersih tangan (hand sanitizer)
b. Langkah-langkah yang harus dilakukan :
1) Langkah 1
Sedikit berpaling dari orang yang ada disekitar anda, tutup
hidung dan mulut anda dengan menggunakan tissue, saputangan
atau lengan dalam baju anda setiap kali merasakan dorongan
untuk batuk dan bersin.
2) Langkah 2
Segera buang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat
sampah.
3) Langkah 3
Cuci tangan 6 langkah dengan menggunakan sabun atau cairan
handscrub.
4) Langkah 4
Gunakan masker.

DAFTAR PUSTAKA

Alhidayat, Widodo, D., & Mariana, A. (2022). Penyuluhan etika batuk dan
bersin dimasa pandemi covid-19 pada anak-anak panti asuhan Al-Akbar
Kota Pekanbaru. Jurnal aplikasi riset kepada masyarakat, 3(1), 12–18.
Hapipah, H., Istianah, I., Arifin, Z., & Hadi, I. (2021). Edukasi etika batuk yang
benar sebagai upaya pencegahan penyakit TB paru di dusun Aik Nyet
Lombok Barat. Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis Journal, 2(2), 17–21.
Ramdan M, dkk. 2020. Pengetahuan, sikap dan etika batuk pada penderita
tuberkulosis paru. Holistik Jurnal Kesehatan, Bandung Jawa Barat. 14,
(2),232-239
Rusnedy, R., & Muhtadi, W. K. (2022). Sosialisasi Etika Batuk dan Bersin yang
Benar dan Pemanfaatan Herbal untuk Pereda Batuk. Amalee: Indonesian
Journal of Community Research and Engagement, 3(1), 139–146.

Anda mungkin juga menyukai