DENPASAR
TAHUN 2015
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, ada pun tujuan karya tulis
ini, sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui pengetahuan suami tentang bahaya merokok.
b. Untuk mengetahui dampak atau akibat yang ditimbulkan dari
kurangnya pengetahuan tentang bahaya merokok yang diketahui
oleh suami.
c. Untuk mengetahui faktor yang mendorong suami untuk merokok.
D. Manfaat Penelitian
a. Teoritis - dapat digunakan sebagai bahan bandingan terhadap hasil-
hasil penelitian yang telah ada.
b. Praktis – membantu keluarga untuk mengetahui bahaya merokok
yang berkaitan dengan suami yang merokok saat bersama keluarga.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Merokok
Merokok adalah menghisap tembakau yang dibakar
kedalam tubuh dan mengehembuskan kembali keluar. Merokok
merupakan perilaku berbahaya bagi kesehatan, tetapi masih
banyak orang yang melakukan. Merokok sudah menjadi
kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat.
Adapun efek yang dapat merugikan akibat merokok dan
peningkatan resiko timbulnya berbagai penyakit seperti :
penyakit jantung, gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru,
kanker rongga mulut, kanker laring, esophagus, bronchitis,
hiprtensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.
B. Zat-zat yang terkandung dalam rokok
1. Nikotin kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
2. Tar, yang terdiri dari lebih dari 4.000 bahan kimia yang mana 60
bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.
3. Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
4. Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang
mudah terbakar dan tidak berwarna.
5. Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
6. Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga
dikenal sebagai metil alkohol.
7. Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan
hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
8. Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam
kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
9. Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk
mengawetkan mayat.
10. Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk
membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik
dan pestisida.
11. Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
12. Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap
buangan mobil dan motor.
A. Kerangka Konsep
B. Hipotesis Penelitian
C. Definisi Operasional
BAB IV
METODE PENELITIAN