RESUME KASUS

Tanggal : 08 Oktober 2019

Seorang pasien berinisial Tn. A berusia 77 tahun dirawat di ruang Interna

(Jambu) RSUD Klungkung. Pasien mengatakan sesak dan batuk berdahak, pasien
tampak sesak dan menggunakan otot bantu pernafasan, terdengar suara nafas ronkhi.
Diagnosa medis pada pasien adalah Pneumonia. TTV: TD: 130/90 mmHg, N: 92
x/menit, RR: 28 x/menit, S: 36,5oC. Diagnosa keperawatn yang muncul adalah
ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah
mengajarkan batuk efektif dan kolaborasi dalam memberikan terapi inhalasi nebulizer
dengan menggunakan combivent 1 vial.

RESUME KASUS
 Tanggal : 15 Oktober 2019

Seorang pasien berinisial Tn. S berusia 66 tahun pada tanggal 15 Oktober

2019 pasien datang diantar oleh cucunya ke ruang Hemodialisa RSUD Klungkung
untuk menjalani cuci darah rutin 2x dalam seminggu sesuai jadwal. Dari hasil
wawancara pasien mengatakan mempunyai penyakit hipertensi dan pasien
mengatakan badanya terasa berat. Hasil pemeriksaan fisik terdapat oedema pada kaki
pasien dan ascites pada abdomen, tampak terpasang AV vistula pada tangan sebelah
kiri, BB pre HD: 67,3 kg, BB Kering: 64 kg, UFGoals: 3,50 L, QB: 200, hasil TTV
inta HD: 170/100 mmHg, Nadi: 80 x/menit, RR: 18 x/menit, Suhu: 36,4oC. Pasien
didiagnosa dengan Chronic Kidney Disease (CKD) stage V. Diagnosa keperawatan
utama yang muncul pada intra HD adalah resiko perdarahan.

RESUME KASUS
Tanggal : 24 Oktober 2019
 Seorang pasien berinisial Ny. GA berusia 54 tahun pada tanggal 24 Oktober
2019 pasien datang diantar oleh suaminya ke ruang Hemodialisa RSUD Klungkung
untuk menjalani cuci darah rutin 2x dalam seminggu sesuai jadwal. Dari hasil
wawancara pasien mengatakan mempunyai penyakit DM sejak 8 tahun yang lalu
sehingga didiagnosa Chronic Kidney Disease (CKD) stage V. Pasien mengatakan
badanya terasa berat. Hasil pemeriksaan fisik terdapat oedema pada kaki pasien dan
ascites pada abdomen, BB pre HD: 54,5 kg, BB Kering: 51 kg, UFGoals: 3,50 L, QB:
200, hasil TTV pre HD: 150/90 mmHg, Nadi: 80 x/menit, RR: 20 x/menit, Suhu:
36,5oC. Diagnosa keperawatan utama yang muncul pada pre HD adalah kelebihan
volume cairan.

RESUME KASUS
Tanggal: 09 Oktober 2019
 Seorang laki-laki berinisal Tn. K berusia 57 tahun datang ke unit Hemodialisa
RSUD Klungkung dengan keluhan berat badannya meningkat dan banyak minum air
melebihi anjuran yang sudah diberikan, turgor kulit pasien tidak elastis, diagnosa
medis pasien adalah CKD stage V. BB pre HD 51,5 kg, BB kering 49 kg, UFG 2,7 lt.
Hasil pemeriksaan TTV: TD: 130/80 mmHg, N: 82 x/menit, S: 36,50C, RR: 20
x/menit. Masalah keperawatan yang muncul adalah kelebihan volume cairan.
Tindakan keperawatan yang telah diberikan adalah KIE tentang pembatasan asupan
cairan.

RESUME KASUS
Tanggal: 18 Oktober 2019
 Seorang laki-laki berinisal Tn. D berusia 58 tahun di rawat di ruang Jambu
RSUD Klungkung dengan keluhan sesak sejak 3 hari yang lalu, batuk berdahak dan
dahak susah dikeluarkan, diagnosa medis pasien adalah PPOK. Hasil pemeriksaan
TTV: TD: 120/80 mmHg, N: 92 x/menit, S: 36.20C, RR: 28 x/menit. Masalah
keperawatan yang muncul adalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas, tindakan
keperawatan yang telah dilakukan mengajarkan pasien batuk efektif. Tindakan
kolabrasi yang telah dilakukan adalah pemberian terapi inhalasi melalui nebulizer
combivent 2,5 ml.

RESUME KASUS
Tanggal: 21 Oktober 2019
 Seorang perempuan berinisial Ny. R berusia 60 tahun dirawat di ruang Jambu
RSUD Klungkung dengan keluhan panas sejak enam hari yang lalu, dan sakit kepala,
diagnosa medis pasien adalah DHF. Hasil pemeriksaan TTV: TD: 110/70 mmHg. N:
88x/menit, S: 38,50C, Rr: 20x/menit. Tindakan keperawatan yang telah dilakukan
adalah memberikan kompres hangat. Tindakan kolaborasi yang telah dilakukan
adalah pemberian antipiretik paracetamol 750 mg per oral.

RESUME KASUS
Tanggal :09 Oktober2019
Seorang laki-laki berinisial Tn. W berusia 35 tahun datang ke unit hemodialisa
RSUD Klungkung dengan keluhan perut kembung sejak 2 hari yang lalu, pasien
mengatakan banyak minum air melebihi anjuran yang sudah diberikan, diagnosa
medis pasien adalah CKD (Chronic Kidney Disease). Hasil pemeriksaan TTV : TD :
150/90mmHg, N : 80 kali/menit, RR : 20 kali/menit, S : 36,5OC. Diagnosa
keperawatan yang muncul adalah kelebihan volume cairan. Tindakan keperawatan
yang telah diberikan adalah KIE tentang pembatasan asupan cairan. Tindakan
kolaborasi yang dilakukan adalah penarikan darah sebanyak 2,0 liter dan disaring
kedalam mesin hemodialisa.

RESUME KASUS
Tanggal :15 Oktober2019
Seorang pasien berinisial Tn.T berusia 88 tahun dirawat diruang interna
(Jambu) RSUD Klungkung, Keluarga pasien mengatakan pasien tampak sesak,
pasien tampak sesak dan menggunakan otot bantu pernapasan, tampak pernapasan
cuping hidung. Diagnosa medis pasien adalahPneumonia.TTV : TD : 130/80 mmHg,
N : 88x/menit, RR : 28x/menit, S : 36,8OC. Diagnosa keperawatan yang muncul
adalah ketidakefektifan pola nafas Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah
kolaborasi dalam memberikan oksigen melalui rebreathing mask 8 lpm.
 RESUME KASUS
Tanggal :24 Oktober2019
Seorang pasien berinisial Ny.T berusia 82 tahun dirawat diruang interna
(Jambu) RSUD Klungkung, Pasien mengeluh sesak dan batuk berdahak, pasien
tampak sesak dan menggunakan otot bantu pernafasan, nafas dangkal cepat, terdengar
suara nafas tambahan ronchi. Diagnosa medis pasien adalahPneumonia.TTV : TD :
100/80 mmHg, N : 90x/menit, RR : 26x/menit, S : 36,8OC. Diagnosa keperawatan
yang muncul adalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Tindakan keperawatan
yang dilakukan adalah mengajarkan batuk efektif dan kolaborasi dalam memberikan
terapi inhalasi nebulizer dengan menggunakan combivent 1 vial.

RESUME KASUS
 Seorang laki – laki dirawat di ruang jambu RSUD Klungkung sejak tanggal 7
oktober 2019, sebelumnya pasien dirawat di RSU Bintang selama 5 hari dengan
keluhan diare dan sulit kencing, pasien dirujuk ke RSUD Klungkung karena pasien
gelisah sejak 2 hari yang lalu, disertai mual, kulit kuning sejak 1 minggu yang lalu,
pembesaran pada perut dan dada serta dari hasil pemeriksaan radiologi didapatkan
adanya pembesaran pada hepar (hepatomegaly). Hasil pemeriksaan tanda – tanda
vital yaitu TD : 100/60 mmHg, N : 80x/menit, S : 360C, RR : 22x/menit. Pasien
didiagnosa medis dengan Hepatoma + Hiponatrenia + AKI + Pneumonia. Dari data
diatas diagnosa keperawatan prioritas yang muncul yaitu ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan. Tindakan keperawatan yang telah dilakukan yaitu
memberikan KIE kepada pasien tentang kebutuhan nutrisi. Tindakan kolaborasi yang
telah dilakukuan yaitu delegatif pemeberian terapi obat Ondansentron 3x4 mg secara
iv.

RESUME KASUS
 Seorang perempuan berusia 55 tahun didiagnosa medis dengan CKD St. V
dan harus menjalani Hemodialisa rutin setiap hari senin dan kamis pagi dengan durasi
4,5 jam. Pasien datang dengan keluhan badanya merasa berat dan merasa tidak
nyaman. Hasil TTV : TD : 110/70 mmHg, N : 88x/menit, S : 36,20C, RR : 18x/menit.
Berat badan pre HD pasien yaitu : 53,8 kg dan berat badan kering yaitu 51,2 kg.
Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu kelebihan volume cairan. Tindakan
keperawatan yang dilakukan adalah memberikan KIE tentang pembatasan asupan
cairan pasien. Tindakan kolaborasi yang dilakukan adalah penarikan cairan tubuh
sebanyak 2.50 liter.

RESUME KASUS
 Seorang perempuan berusia 55 tahun didiagnosa medis dengan CKD St. V
dan harus menjalani Hemodialisa rutin setiap hari senin dan kamis sore dengan durasi
4,5 jam. Pasien datang dengan keluhan badanya merasa berat dan merasa tidak
nyaman dengan berat badannya dan perut pasien tampak bengkak. Hasil TTV : TD :
150/90 mmHg, N : 80x/menit, S : 360C, RR : 20x/menit. Berat badan pre HD pasien
yaitu : 70,3 kg dan berat badan kering yaitu 66 kg. Diagnosa keperawatan yang
muncul yaitu kelebihan volume cairan. Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah
memberikan KIE tentang pembatasan asupan cairan pasien. Tindakan kolaborasi
yang dilakukan adalah penarikan cairan tubuh sebanyak 3.50 liter.

RESUME KASUS
Tanggal : 07 Oktober 2019
 Seseorang bernama Tn. U berusia 65th di ruang interna Jambu RSUD
kKungkung. Pasien mengeluh sesak dan dada terasa berdebar. Setelah dilakukan
pemeriksaan di dapatkan TTV TD 140/80 mmhg, N : 90 x/menit, S: 36oC, RR : 18
x/menit, dan di dapatkan diagnosa medis adalah CHF.Diagnosa keprawatan utama
yang muncul adalah pola nafas tidak efektif. Tindakan keperawatan yang dilakukan
adalah kolaborasi dalam pemberian oksigen.

RESUME KASUS
Tanggal : 13 Oktober 2019
 Seorang pasien berinisial Ny. S berusia 69 tahun pada tanggal 13 Oktober
2019 pasien datang diantar oleh anaknya ke ruang Hemodialisa RSUD Klungkung
untuk menjalani cuci darah rutin 2x dalam seminggu sesuai jadwal. Dari hasil
wawancara pasien mengatakan mempunyai penyakit hipertensi dan pasien
mengatakan lemas. Hasil pemeriksaan fisik terdapat oedema pada kaki pasien dan
ascites pada abdomen, tampak terpasang AV vistula pada tangan sebelah kiri dan
femoral sinistra,BB pre HD: 44,2 kg, BB Kering: 41 kg, UFGoals: 3,00 L, QB: 200,
hasil TTV inta HD: 180/110 mmHg, Nadi: 80 x/menit, RR: 20 x/menit, Suhu: 36oC.
Pasien didiagnosa dengan Chronic Kidney Disease (CKD) stage V. Diagnosa
keperawatan utama yang muncul pada pre HD adalah kelebihan volume cairan.

RESUME KASUS
Tanggal : 24 Oktober 2019
 Seorang pasien berinisial Tn. SN berusia 73 tahun pada tanggal 24 Oktober
2019 pasien datang diantar oleh anaknya ke ruang Hemodialisa RSUD Klungkung
untuk menjalani cuci darah rutin 2x dalam seminggu sesuai jadwal. Dari hasil
wawancara pasien mengatakan mempunyai penyakit hipertensi dan pasien
mengatakan lemas. Hasil pemeriksaan fisik terdapat oedema pada kaki pasien dan
ascites pada abdomen, tampak terpasang AV vistula pada tangan sebelah kiri dan
femoral dextra,BB pre HD: 72,5 kg, BB Kering: 70 kg, UFGoals: 2,50 L, QB: 200,
hasil TTV inta HD: 160/100 mmHg, Nadi: 80 x/menit, RR: 18 x/menit, Suhu: 36,5oC.
Pasien didiagnosa dengan Chronic Kidney Disease (CKD) stage V. Diagnosa
keperawatan utama yang muncul pada intra HD adalah resiko perdarahan.

Resume Kasus

Seorang laki- laki berusia 62 tahun datang ke RSUD Klungkung dengan

keluhan kaki pasien tiba-tiba lemas, kaki dan tangan kiri tidak bisa digerakkan,
pusing, pasien juga mengalami muntah sebelum ke rumah sakit dan pasien
mengatakan mempunyai riwayat hipertensi. Pasien di rawat di ruang jambu RSUD
klungkung. Di ruangan dilakukan pemeriksaan Tekanan darah 160/90 mmHg, Nadi :
98 x/menit, RR : 16 x/menit, Suhu : 36,5oC. Pasien di bawa ke ruang radiologi untuk
melakukan pemeriksan CT Scan kepala. Pasien di diagnose stroke hemoragik.
Diagnosa keperawatan prioritas yang muncul pada pasien tersebut ketidakefektifan
perfusi jaringan serebral. Tindakan keperawatan yang diberikan yaitu memberikan
posisi semi fowler, melatih ROM dan tindakan kolaborasi yang di berikan adalah
memberikan amlodipine 1x10 mg, B complex 2x1, AS.folat 2x1, captropil 2x50mg,
lactulose, 3xci, paracetamol 3x 750 mg, citicoline 2x25 mg.

Resume Kasus

Seorang laki- laki berusia 59 tahun sedang menjalani terapi hemodialisa,

frekuensi 2x/ minggu yaitu hari senin dan kamis. Pasien menjalani hemodialisa
selama kurang lebih 2 tahun. Pasien mengeluh lemas, dan pasien mengatakan
mempunyai riwayat asam urat, kaki pasien udema di kaki, pasien mengatakan nyeri
saat penusukan AV vastula. Pasien didiagnosa CKD stage V. diagnosa keperawatan
prioritas yaitu kelebihan volume cairan. Pasien mendapatkan pemeriksaan tanda –
tanda vital: TD: 150/90 mmHg, N: 80 x/menit, S: 36,6oC.

Resume Kasus

Seorang perempuan berusia 39 tahun sedang menjalani terapi hemodialisa,

frekuensi 2x/ minggu yaitu hari senin dan kamis. Pasien menjalani hemodialisa
selama kurang lebih 2 bulan. Pasien mengeluh lemas, pasien mengatakan nyeri saat
penusukan AV vastula, pasien mengeluh cemas dengan penusukan fistula Pasien
didiagnosa CKD stage V. Pasien mendapatkan pemeriksaan tanda – tanda vital: TD:
180/100 mmHg, N: 80 x/menit, S: 36,6oC. tindakan keperawatan yang diberikan
memberikan penjelasan prosedur hemodialisa

RESUME KEPERAWATAN PADA TN.DM DENGAN CKD STAGE V

DI RUANG HEMODIALISA RSUD KLUNGKUNG

Seorang laki-laki berusia 47 tahun datang ke ruang Hemodialisa RSUD

Klungkung dengan alasan ingin melakukan hemodialisa reguler setiap hari senin dan
kamis. BB kering pasien yaitu 52 kg, BB datang pasien 53,2 kg. Pasien mengatakan
ini terapi yang ke 36 kali. Pasien mengatakan sudah 6 bulan menjalani hemodialisa.
Setelah dilakukan TTV didapatkan hasil TD: 130/80 mmHg, N: 80x/menit, S: 360C,
RR: 20x/menit. Pasien di diagnosa CKD Stage V. Masalah keperawatan yang muncul
pada pasien ini adalah kelebihan volume cairan. Tindakan keperawatan yang
dilakukan adalah mengukur TTV.

RESUME KEPERAWATAN PADA TN.R DENGAN PPOK

DI RUANG JAMBU RSUD KLUNGKUNG

Seorang laki-laki berusia 70 tahun dirawat di ruang Jambu RSUD Klungkung

dengan keluhan sesak nafas dan batuk berdahak. Pasien mengeluh susah
mengeluarkan dahaknya. Pasien mengatakan batuk dari 10 hari yang lalu. Pasien
tampak batuk dan sedikit mengeluarkan dahak. Setelah dilakukan TTV didapatkan
hasil TD: 120/80, N: 86x/menit, S: 36,70C, RR: 23x/menit. Masalah keperawatan
yang muncul pada pasien adalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Tindakan
keperawatan yang dilakukan adalah memberikan terapi inhalasi nebulizer dengan
obat combivent.

RESUME KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN CA OVARIUM

DI RUANG JAMU RSUD KLUNGKUNG

Seorang wanita berusia 47 tahun diorawat di ruang Jambu RSUD Klungkung

dengan keluhan lemas. Keluarga pasien mengatakan pasien tidak mau makan sejak 5
hari yang lalu. Pasien mual muntah sejak 3 hari yang lalu. Pasien tampak lemas dan
terpasang NGT. Setelah dilakukan pengukuran TTV didapatkan hasil TD:100/60,
N:75x/menit, S: 360C, RR: 20x/menit. Masalah keperawatan yang muncul pada
pasien diatas adalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah membantu memberikan makanan
melalui NGT.

RESUME KASUS

Seorang wanita Ny. SA berumur 46 tahun datang ke RSUD Klungkung

mengeluh lemas. Diagnose medis pasien adalah CKD St V. pasien rutin melakukan
HD Reguler. BB Kering Pasien 53 kg. BB Pre HD 54,7 kg. pasien tampak eudema
pada kaki. Setelah dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan hasil TD :
130/80 mmHg, N : 80x/menit, RR : 20x/menit, S : 36,30C. Berdasarkan data diatas
masalah keperawatan yang muncul pada pasien adalah kelebihan volume cairan.

RESUME KASUS

Seorang Laki-Laki Tn. N berumur 61 tahun datang ke RSUD Klungkung

mengeluh sesak. Hasil pemeriksaan fisik pada dada didapatkan suara nafas ronchi,
Setelah dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan hasil TD : 110/70
mmHg, N : 80x/menit, RR : 26x/menit, S : 360C. Berdasarkan data diatas masalah
keperawatan yang muncul pada pasien adalah ketidakseimbangan bersihan jalan
nafas.

RESUME KASUS

Seorang Laki-Laki Tn. S berumur 52 tahun datang ke RSUD Klungkung

mengeluh lemas separuh tubuh kanan. Kekuatan otot eksterimtas kanan 4444 dan
ekstremitas kiri 5555. Setelah dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan
hasil TD : 130/90 mmHg, N : 72x/menit, RR : 20x/menit, S : 36,40C. Berdasarkan
data diatas masalah keperawatan yang muncul pada pasien adalah Hambatan
Mobilitas Fisik.

RESUME KASUS
MINGGU I
Seorang wanita Ny. AR berusia 61 tahun datang ke ruang HD RSUD
Klungkung dengan keluhan lemas dan mengatakan ingin melakukan HD reguler
sesuai jadwal. Diagnosa medis pasien adalah CKD St V, diketahui BB pre HD pasien
adalah 28,8 Kg, Setelah dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan hasil
TD: 140/90 mmHg, N: 88x/ menit, RR: 20x/ menit, S: 36,5˚C. Berdasarkan data
diatas masalah keperawatan yang muncul pada pasien adalah kelebihan volume
cairan.

RESUME KASUS

MINGGU II
 Seorang laki-laki Tn. NT berusia 70 tahun dirawat di ruang Jambu RSUD
Klungkung sejak 9 hari yang lalu dengan kasadaran somnolen dengan diagnosa medis
SNH. Pasien tampak terpasang NGT, tidak dapat diajak berkomunikasi, dan
kebutuhan ADL tampak sepenuhnya dibantu oleh keluarga dan perawat. Setelah
dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital pasien didapatkan hasil TD: 130/80 mmHg,
N: 86x/ menit, RR: 22x/ menit, S: 36,9˚C. Pasien diberikan terapi berupa RL 20 tpm,
PCT 3x1000mg, Asam folat 1x80mg. Berdasarkan data diatas masalah keperawatan
yang muncul pada pasien adalah gangguan menelan berhubungan dengan masalah
neurologis.

RESUME KASUS

MINGGU III
 Seorang laki-laki Tn. NS berusia 52 tahun dirawat di ruang Jambu RSUD
Klungkung sejak 8 hari yang lalu dengan keluhan utama lemas separuh pada tubuh
kanan, pasien didiagnosa medis dengan SH. Pasien tampak terbaring lemas di tempat
tidurnya, dibantu dalam pemenuhan ADL dan disarankan bed rest selama 10 hari.
Setelah dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, didapatkan hasil TD: 130/90
mmHg, N: 86x/ menit, RR: 22x/ menit, S: 36,8˚C. Pasien diberikan terapi berupa
citicolin 2x250mg IV, Amlodipin 1x10mg, B Complex 2x1, Asam folat 2x1, dan
Captopril 2x25mg. Berdasarkan data diatas masalah keperawatan yang muncul pada
pasien adalah intoleransi aktivitas berhbungan dengan tirah baring atau imobilisasi.