Kepala Ruangan : “Selamat pagi suja, bagaimana, apakah sudah siap melakukan

penilaian terhadap kinerja anda?”

Perawat Suja : “Oh iya pak, saya sudah siap. Sekarang saya akan melakukan
pemberian obat oral”

Kepala Ruangan :” Baik silahkan anda mempersiapkan alat-alatnya”

Perawat Suja :” Baik pak”

Lalu Perawat Suja masuk keruangan pasien.

Perawat Suja :” Selamat pagi dik, saya perawat Suja yang bertugas pagi ini. Dengan
adik siapa?”

Pasien :” Nama saya Asus”

Perawat Suja :” Bisa saya lihat gelangnya dik?”

Pasien :” Baik sus, silahkan”

(Melihat gelang pasien)

Perawat Suja :” Baik dik, identitasnya sudah benar. Saya sekarang akan melakukan
pemberian obat kepada adik diman atujuannya adalah untuk
mengurangi nyeri yang adik rasakan. Nanti obat ini akan masuk
melalui mulut. Waktu yang saya perlukan ± sekitar 10 menit.
Sebelumnya saya mau bertanya, biasanya adik minum obat pakai air
atau yang lainnya?”

Pasien :” Pakai air sus”

Perawat Suja :” Baik sebelum saya melakukan tindakan, apakah ada yang ingin
adik tanyakan?”

Keluarga Eli :” Apa nama obatnya sus?”

Perawat Suja :” Ini obat Asam Mefenamat dik”

Keluarga Eli :” Oh gitu ya sus”

Perawat Suja :” Baiklah sekarang saya akan mulai memberikan obatnya ya”

Keluarga Eli :” Baik sus”

Perawat Suja :” Baik adik sekarang saya sudah selesai memberikan obat kepada
adik. Bagaimana perasaan adik?”

Pasien :” Saya merasa lebih nyaman sus”

Perawat Suja :” Baik dik, sebelum saya meninggalkan ruangan, apakah ada yang
ingin adik tanyakan? Atau dari keluarga apakah ada yang ingin
ditanyakan?”

Keluarga Eli :” Tidak sus”

Perawat Suja :” Baik, jika tidak ada yang ingin ditanyakan saya permisi dulu. Jika
memerlukan sesuatu silahkan memencet bel yang ada di sebelah adik,
atau memanggil saya atau perawat yang berjaga di ruang perawat”

Keluarg Eli :” Baik sus”

Perawat Saju :” Selamat siang dik, permisi”

Pasien :” Siang sus”

Setelah supervise selesai dilakukan, PP bertemu dengan Kepala Ruangan.

PP :” Selamat siang pak dika, bagaimana mengenai penilaian kinerja

terhadap Perawat Gita dan Saju?”

Kepala Ruangan :” Selamat siang , tadi saya sudah melakukan penilaian kinerja
terhadap perawat Gita dan Saju, hasilnya cukup bagus dan
memuaskan, mereka melakukan sesuai SOP yang ada”

PP :” Baik pak jika hasilnya bagus dan memuaskan, saya cukup senang
mendengarnya. Kalau begitu saya permisi keruangan saya ya pak”

Kepala Ruangan :” Baik”

E. Role Play Ronde Keperawatan

1. Ronde Keperawatn
MenurutSegian, S.P (2009) Ronde Keperawatan adalah sesuatu kegiatan
yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan klien yang dilaksanakan
oleh perawat, disamping pasien dilibatkan untuk membahas dan melaksanakan
 asuhan keperawatan akan tetapi pada kasus tertentu harus dilakukan oleh
perawat primer atau konsuler, kepala ruangan, perawat associate yang perlu juga
melibatkan seluruh anggota tim.

 Pra Ronde Keperawatan

Perawat Epril mendatangi kantor wakil kepala ruangan untuk konsultasi masalah pasien kelas
1.
Perawat Epril :” Selamat pagi ibu..”
Wakil Karu :” Ya, Selamat pagi. Silahkan masuk dan silahkan duduk”
Perawat Epril :” Terimakasih bu, saya menghadap ibu ingin mengkonsultasikan
masalah pasienNy. E dan meminta saran ibu”
Wakil Karu :” Ya silahkan, apakah ada masalah dengan pasien tersebur?”
Perawat Epril :” Ya bu, pasien Ny. E datang dengan keluhan batuk lebih dari tiga
puluh hari dan mengeluarkan sputum, batuk dengan rasa panas
ditenggorokkan. Kadang-kadang Ny. E mengalami sesak napas dan
nyeri dada. Dari diagnose medis yang ditemukan TBC. Setelah
dirawat selama 2 hari dan sudah diberikan tindakan keperawatan”
Wakul Karu :” Lalu apakah kamu sudah menyiapkan tim ronde dan siapakah yang
akan kamu ajak untuk menjadi tim ronde keperawatan serta kapan
pelaksanaannya”
Perawat Epril :” sudah bu, rencananya besok akan dilakukan ronde keperawatan
kemudian saya mengajak perawat Iga dan Kent serta mengundang
dokter Krisna sebagai konsultan, dokter Putu sebagai konselor, dan
tidak terlewatkan juga fisioterapi Evy.”
Wakil Karu :” Baiklah kalau memang sudah siap, silahkan kamu lanjutkan dan
persiapkan apa yang perlu dipersiapkan.”
Perawat Epril :” Terimakasih bu, saya permisi dahulu.”
Setelah masalah perizinan sudah selesai, kemudian perawat Epril minta perawat Iga
mengunjungi kamar pasien Ny. E untuk melakukkan inform consent dan meminta persetujuan
untuk dilakukkan ronde keperawatan.

Perawat Iga :” Permis ibu….”

Keluarga Pasien :” Iya.”
Perawat Iga :” Ibu, bagaimana keadaan ibu E sekarang?”
Ny. E :” seperti biasa sus, masih batuk dan sakit di dada.”
Keluarga Pasien :” Bagaimana sus, kenapa ibu saya masih mengeluh batuk dan sakit di
dada sampai sekarang?”
Perawat Iga :” Begini bu, untuk menindaklanjuti masalah penyakit yang masih
dirasakan ibu maka saya berencana untuk mengadakan ronde
keperawatan. Ronde keperawatan ini adalah suatu pemecahan
masalah keperawatan yang belum terselesaikan yang nantinya
permasalahan ini akan diberikan solusi oleh dokter ahli dan tim medis
lainnya. Tujuan dari tindakan ronde keperawatan ini adalah untu
kmenyelesaikan permasalahan yang masih dirasakan ibu saat ini.
Untuk itu saya meminta izin kepada ibu dan keluarga untuk
mengadakan ronde keperawatan besok pagi dan mohon ibu untuk
mengisi formulir persetujuan tindakan ronde keperawatan.”
Ny. E :” Saya setuju saja asalkan penyakit saya hilang dan bisa sembuh”
Keluarga Pasien :” Iya sus, saya juga setuju”
Perawat Iga :” Baiklah terimakasih atas persetujuannya dan saya permisi dahulu.”