Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SITI MARFUAH

NIM : 0432950119003

PRODI : D3 KEPERAWATAN

KOMUNIKASI KEPERAWATAN

PADA PASIEN SESAK NAFAS

KASUS

Seorang wanita berusia 56 tahun di rawat di ruang dewasa sejak 2 hari yang lalu dan
mengeluh sesak nafas serta nyeri dada, hasil pengkajian TD:130/80 mmHg, Nadi:115x/menit,
suhu:38,1 derajat celcius, dan pernafasan:35x/menit. Dari foto rontgen di peroleh hasil
terdapat penumpukan cairan pada rongga pleura dextra.

Fase orientasi

Perawat : assalamualaikum bu.

Pasien : waalaikumsalam sus.

Perkenalan

Perawat : ‘’ ibu permisi perkenalkan saya perawat siti marfuah, panggil saja perawat fuah
saya perawat yang bertugas di ruangan ini. Saya dinas dari jam 07.00 pagi sampai jam 14.00
siang nanti. Ibu kalau ada apa-apa bisa panggil saya diruang perawat,sebelumnya apa benar
saya dengan ibu rini

Pasien : ‘’iya benar bu saya sendiri’’

Perawat : baik,saya sekarang mau memeriksa kondisi ibu,bagaimana bu ?

Pasien : ‘’oh iya silahkan’’

Evaluasi validasi

Perawat : gimana perasaannya sekarang?


Pasien : masih sesak nafas dan masih agak nyeri dada sus.

Perawat : gimana perasaan tidurnya tadi malam?

Pasien : tadi malam saya tidak bisa tidur sus.

Perawat : kenapa tidak bisa tidur semalam?

Pasien : di bagian sini (sambil nunjuk bagian dada) sakit terus nafasnya juga sesak sus, dan
bagian dada juga suka nyeri

Perawat : kalau gitu saya periksa ya bu supaya tidak sesak nafas dan agar rasa nyerinya
hilang ya bu.

Pasien : iya sus.

Perawat : baik bu saya mulai pemeriksaannya ya, dengan saya memeriksa nanti saya bisa tau
penyakit ibu, dengan begitu juga saya bisa memberikan obat yang tepat dan bisa merawat ibu
dengan baik, nanti ibu ikuti petunjuk saya ya bu.

Pasien : iya sus.

Perawat : sekarang ibu berbaring dulu ya bu ?

Fase kerja

(membaringkan pasien tidur terlentang dan mengatur posisi yang nyaman bagi pasien. Dan
dimulai melakukan prosedur pemeriksaan fisik yang meliputi infeksi,palpasi,perkusi, dan
auskultasi).

Perawat: di buka dulu bajunya ya bu saya mau mulai pemeriksaannya.

Pasien : iya sus

Perawat : coba ibu sekarang tarik nafas

Pasien : (narik nafas)

Perawat : coba sekarang ibu bilang tujuh-tujuh

Pasien : tujuh-tujuh

Insfeksi ; ( melihat bentuk dan pergerakan thorak )


Perkusi : (melakukan tahap perkusi)

Palpasi : (melakukan tahap palpasi)

Auskultasi : (melakukan tahap auskultasi)

Fase terminasi

(data subjektifnya)

Perawat : sudah selesai bu,bagaimana perasaannya sekarang setelah diperiksa?

Pasien : masih agak sesak nafas dan dada masih terasa nyeri sus

Perawat : baik, setelah saya periksa tadi hasil dari pemeriksaan,ibu mengalami gangguan
dibagian rongga, dan tahap selanjutnya saya akan membawa ibu untuk mengetahui bagian
dalam dengan cara di ronsen.

Pasien : baik sus.

Perawat : hasil dari pemeriksaan ronsen ibu mengalami penumpukan cairan di bagian rongga
pleura dextra.

(data objektifnya)

Setelah komunikasi dan bertanya secara langsung kepada klien, perawat mengamati keadaan
klien. Klien terlihat tidak tenang, tidak nyaman, sangat cemas, merasa nyeri dibagian
dadanya,dan klien Nampak tidak bisa tidur akibat ada gangguan dibagian rongga pleura
dextranya.

( rencana tindak lanjut )

Perawat : setelah pemeriksaan ini, nanti siang jam 13.00 saya kesini lagi untuk kasih obat dan
memberikan ibu oksigenasi agar ibu tertidur dengan pulas.

Pasien : iya sus


( kontrak yang akan datang )

Perawat : baik bu ini saya bawakan oksigenasi untuk ibu agar ibu bisa merasa nyaman, besok
saya kesini lagi untuk mengecek keadaan ibu rini, sekarang saya tinggal dulu ya bu
dikarenakan pemeriksaannya sudah selesai

Pasien : iya sus

Perawat : sekarang ibu bisa istirahat, kalau ada sesuatu ibu bisa panggil saya diruangan
perawat ya bu

Pasien : iya sus, terimakasih ya sus.

Perawat : iya sama-sama bu. Cepat sembuh ya bu, terus jangan lupa berdoa minta sama allah
supaya cepat sembuh ya bu.

Pasien: iya sus

Perawat : ibu saya tinggal dulu ya, saya pamit dulu ya. Assalamualaikum wr.rb

Pasien : waalaikumsalam wr.wb. makasih banyak ya sus.

Perawat : iya bu sama-sama. Saya permisi dulu ya bu

Anda mungkin juga menyukai