Oleh:
Dosen Pembimbing :
JURUSAN D-III
SALEH
BEKASI
2020
1
1. Definisi Batuk Darah
Batuk darah atau yang dalam istilah kedokteran disebut dengan hemoptisis
adalah ekspetorasi darah akibat perdarahan pada saluran napas di bawah laring
atau perdarahan yang keluar ke saluran napas di bawah laring. Batuk darah
merupakan tanda atau gejala dari penyakit dasar. Maka penyebabnya harus
segera ditemukan dengan pemeriksaan yang seksama.
Hemoptysis adalah darah yang keluar dari mulut dengan dibatukkan. Perawat
mengkaji apakah darah tersebut berasal dari paru-paru, perdarahan hidung atau
perut. Darah yang berasal dari paru biasanya berwarna merah terang karena darah
dalam paru distimulasi segera oleh refleks batuk.
Gejala Batuk Darah adalah munculnya Banyaknya darah yang keluar pada saat batuk
berbeda-beda, tergantung seberapa parah kondisi yang diderita dan penyebab dari batuk
berdarah itu sendiri.
Darah yang keluar pada saat batuk terkadang juga berbuih karena bercampur dengan udara.
Darah dapat keluar bersama dahak dalam jumlah besar atau hanya berbentuk bercak-bercak.
Terdapat gejala lain yang juga bisa menyertai batuk berdarah, yaitu:
Sebelum batuk berdarah timbul, terdapat keluhan batuk selama beberapa minggu.
Nyeri dada.
Demam.
Berkeringat pada malam hari.
Tubuh terasa letih dan lemah.
Hilangnya nafsu makan.
Penurunan berat badan.
Gaya hidup sehat bisa mencegah anda dari penyakit batuk berdarah. Pola hidup
sehat itu adalah tidak merokok. Bahaya merokok bisa menyebabkan anda terkena
kanker paru-paru. Jika sudah terkena kanker paru-paru kualitas hidup anda menjadi
menurun drastic.
Corwin Elizabeth J. Buku saku pathofisiologi. Edisis 3, alih bahasa Nike Budi Subekti, Egi
Komara Yuda, Jakarta: EGC, 2009.