Anda di halaman 1dari 23

PMI SOLO 1

CEDERA OTOT - RANGKA

Secara umum meliputi ;


1. Fractur (Patah tulang)
2. Dislokasi (Cerai sendi)
3. Strain (Terkilir otot)
4. Sprain (Terkilir sendi)

PMI SOLO 2
Adalah terputusnya jaringan tulang,
baik seluruhnya atau sebagian,
karena adanya gaya yang melebihi
elastisitas tulang.

PMI SOLO 3
Penyebab:

Gaya tdk langsung

Gaya langsung

Gaya Puntir

PMI SOLO 4
ab
AlBiruny
Colections

TERTUTUP TERBUKA

PMI SOLO 5
PMI SOLO 6
 Tenderness (nyeri) dan kaku saat
digerakkan
 Bengkak, memar dan perubahan
warna
 Mengalami gangguan fungsi gerak
 Krepitasi (bunyi tulang yang patah)
 Terlihat bagian tulang yang patah

PMI SOLO 7
IMMOBILISASI FIKSASI

PMI SOLO 8
DISLOKASI
Adalah keluarnya sendi dari mangkok sendi,
karena sendi teregang melebihi batas normal.

Gejala dan tanda


secara umum = patah tulang

PMI SOLO 9
TERKILIR / KESELEO
1.Terkilir sendi (sprain)
Penyebab : terpeleset, gerakan salah,
sehingga sendi teregang melebihi batas
normal.

Gejala dan tanda ;


 Nyeri bengkak
 Bengkak
 Nyeri tekan
 Kulit merah kebiruan

PMI SOLO 10
2. Terkilir otot (STRAIN)

Penyebab, secara umum karena


pembebanan secara tiba-tiba.
Paling sering karena ;
Latihan peregangan kurang
Latihan peregangan salah
Teregang > kemampuan
Gerakan yang salah

PMI SOLO 11
Gejala dan tanda Strain;
 Nyeri yang tajam pada
daerah otot
 Nyeri menyebar keluar
dengan kejang otot
 Bengkak pada daerah cedera

PMI SOLO 12
1. E : Kompres es
2. B : Balut
3. I : Istirahatkan
4. T : Tinggikan

PMI SOLO 13
Pertolongan cedera alat gerak ;
 Lakukan penilaian dini
 Lakukan pemeriksaan fisik
 Stabilkan bagian patah secara manual
 Paparkan daerah cedera
 Atasi perdarahan dan rawat luka

PMI SOLO 14
Pertolongan cedera alat gerak ;
1. Siapkan alat
2. Lakukan pembidaian
3. Kurangi rasa sakit
4. Baringkan dalam posisi nyaman

PMI SOLO 15
Penanganan terkilir ;
1. Posisi nyaman dan istiratkan daerah
cedera
2. Tinggikan
3. Kompres dingin (max 30 menit)
4. Balut tekan
5. Bila ragu bidai
6. Rujuk

PMI SOLO 16
PEMBIDAIAN
Tujuan pembidaian ;
 Mencegah pergerakan ujung tulang yang
patah
 Mengurangi cedera baru
 Mengistirahatkan
 Mengurangi nyeri
 Mempercepat penyembuhan

PMI SOLO 17
MACAM-MACAM BIDAI:
1. Bd keras (kayu, lgm, dll) 1
2. Bidai Traksi (memiliki
fungsi tarik)
1
3. Bidai Improvisasi

4. Gendongan/ belat & 2 5. Bidai udara


bebat 1
5

PMI SOLO 18
Pedoman Pembidaian ;
 Informasikan pada penderita (sadar)
 Paparkan daerah cedera dan rawat
perdarahan dulu (bila ada)
 Bebaskan pakaian pada daerah sendi
 Nilai GSS sebelum dan sesudah
 Siapkan alat

PMI SOLO 19
Pedoman pembidaian (lanjutan)
 Jangan merubah posisi
 Jangan masukkan tulang yang keluar
 Bidai meliputi dua sendi
 Bila cedera pada sendi, bidai kedua tulang
yang mengapitnya
 Lapisi bidai dengan bahan lunak

PMI SOLO 20
Pedoman pembidaian (lanjutan)

 Isi bagian yang kosong antara


tubuh dengan bidai
 Ikatan jangan kencang /
longgar
 Ikatan cukup dan dimulai dari
sendi yang paling banyak
bergerak
 Jangan membidai berlebihan

PMI SOLO 21
FRACTUR COSTA (IGA)
 Nyeri saat napas
 Deformitas dinding dada
 Gerakan paradoks saat napas
 Deformitas dada
 Batuk darah
 Memar luas pada dada
 Pelebaran vena leher,
sianosis
 Tanda-tanda syok

PMI SOLO 22
TX FRACTUR COSTA (IGA)

• D-R-A-B-C
• Berikan O2 (sesuai protokol)
• Berikan bantalan pada bagian yang patah
• Pada flail chest upayakan yg patah terganjal
sehingga saat napas tidak ikut bergerak
• Sling gendong
• Rujuk

PMI SOLO 23

Anda mungkin juga menyukai