Anda di halaman 1dari 3

PEMANTAUAN HEMODINAMIK

A. Pengertian Hemodinamik

Hemodinamik adalah aliran darah dalam system peredaran tubuh baik melalui
sirkulasi magna (sirkulasi besar) maupun sirkulasi parva (sirkulasi dalam paru-paru).
Pemantauan hemodinamik adalah suatu pengukuran terhadap system kerdiovaskuler
yang dapat dilakukan secara invasif atau non invasive.pentingnya pemantauan terus
menerusterhadap statushemodinamik, respirasi, dan tanda-tanda vital lain akan
menjamin early detection bisa dilaksanakan dengan baik sehingga dapat mencegah
pasien jatuh kepada konsisi lebih parah.

Pemantauan hemodinamik penting untuk menegakkan diagnosis yang tepat,


menentukan terapi yang sesuai dan memantau respons terhadap terapi yang diberikan.
(Gomersall & Oh, 1997 ).Tujuan pemantauan hemodinamik adalah untuk memberikan
informasi mengenai keadaan pembuluh darah, jumlah darah dalam tubuhdan
kemampuan jantunguntuk memompakan darah.

B. Jenis Pemantauan Hemodinamik


1) Pemantauan hemodinamik non invasif yaitu
a. EKG
b. Denyut nadi
c. pulse oksimetri
d. Bp
e. Status mental/GCS
f. Produksi urine

Keuntungan pemantauan hemodinamik secara non invasif

a Meminimalisir terjadinya infeksi pada pasien


b Komplikasi pada tindakan yang kurang
c Dianggap pemeriksaan yang aman
d Sederhana dan mudah dilakukan

Kerugian pemantauan hemodinamik secara non invasive

a Kurang akurat
b Tidak hemat waktu
c Perubahan kecil kurang bisa dideteksi
d Sulit diaplikasikan pada pasien bayi dan anak-anak
e Pada pasien dengan luka bakar pada ekstermitas sulit dipasang manset untuk
pengukuran tekanan darah atau pulse oksimetri
f Pendengaran petugas yang kurang sensitive atau terdapat kesalahan dalam
kalibrasi manometer.
2) Pemantauan hemodinamik invasive yaitu
a Systemic intra-arterial monitoring
b Central venous pressure monitoring
c Pulmonary artery and wegde pressure
d Cardiac Output measurements
e Pengukuran tekanan kapiler arteri pulmonal
f Pengukuran tekanan ventrikel kanan
g Pengukuran tekanan arteri sistemik

Manfaat pemantauan secara invasif


a. Mengetahui gelomang tekanan di dalam ruang jantung
b. Tempat pengambilan sampel darah arteri
c. Tempat memasukan obat-obatan
d. Mengukur tekanan darah

Keuntungan pemantauan secara invasif

a. Lebih akurat dan dapat dibaca continue


b. Perubahan kecil bisa dideteksi
c. Tercapainya optimalisasi terapi
d. Pengambilan sampel darah mudah
e. Hemat waktu
f. Bentuk gelombang dapat dilihat melalui sistem tranduser

Kerugian Pemantauan secara invasive

a Komplikasi pada tindakan


b Resiko infeksi
c Biaya mahal
d Sulit diaplikasikan pada pasien
e Resiko rusaknya lapisan antara ventrikel kanan ke atrium kiri

C. Tekanan darah merupakan hasil dari pemeriksaan


a. Curah jantung
b. Resistensi terhadap aliran darah yang diatur oleh pembuluh darah terutama oleh
kaliber arteriol.

Pengaturan tekanan darah dilakukan oleh :


a. pengaturan oleh sistem saraf
b. pengaturan oleh sistem endoktrin

Faktor-faktor yang mempengaruhi :

a. Tekanan darah
b. Jantung
c. Tahanan perifer
d. Volume darah
e. Viskositas darah
f. Distensibilitas dinding pembuluh darah

Nadi/ denyut arteri adalah suatu gelombang yang teraba pada arteri bila darah di
pompa keluar jantung, denyut ini mudah diraba ditempat arteri melintasi sebuah tulang
yang terletak dekat permukaan, misalnya : arteri radialis, arteri temporalis, atau arteri
dorsalispedis.
Karakter nadi:
a. Frekuensi nadi
b. Irama
c. Kekuatan
d. Kesamaan

Anda mungkin juga menyukai