S DENGAN
TB PARU DI KECAMATAN ASTANA ANYAR KOTA
BANDUNG
Disusun oleh :
Kelompok I Tingkat 3 C
Hub. Keadaan
N Nam Umur Pendi Pekerj Agam Immuni
Keluarg L/ Kesehat KB
O a P (thn) dikan aan a sasi
a an
1 Tn. KK L 52 SD Wiras Islam Sehat - lengkap
A wasta
2 Ny.R Istri P 42 SD IRT Islam Sehat IUD lengkap
3 Tn.R Anak L 27 SMA Wiras Islam Sehat - lengkap
wasta
4 Nn.S Anak P 20 S1 Mahas Islam TB Paru - lengkap
iswi
b) Kebersihan Keluarga
Kebiasaan dalam membersihkan diri anggota keluarga Tn. A
seperti : mandi sebanyak 2 kali sehari dengan menggunakan sabun
mandi, menggosok gigi setaip kali mandi, kebiasaan mencuci
rambut 2-3 kali seminggu dengan menggunakan shampo.
Kebersihan badan dan pakaian anggota keluarga baik.
c) Penyakit yang Sering Diderita
Penyakit yang sering diderita oleh anggota keluarga adalah pusing,
demam, batuk, pilek biasa, dan maag (gastritis). Ny. R dan Tn. R
pernah melakukan operasi amandel saat, Ny R dilakukan operasi
saat masih gadis, Tn R dilakukan operasi 2 bulan yang lalu.
d) Penyakit Kronis/Menular
Anggota keluarga Tn.A ada yang menderita TB Paru yaitu Nn.S.
e) Kecacatan Anggota Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami kecacatan
f) Pola Makan
(1). Jenis makanan : Nasi, tahu/tempe, lauk pauk
kadang-kadang sayur.
(2) Frekuensi : 2-3
kali sehari.
(3) Keluarga tidak memberikan makanan khusus kepada Nn. S
walaupun dalam keadaan sakit, Nn. S mengatakan makan jika
lapar dan mengatakan tidak nafsu makan.
g) Pola Istirahat
(1) Tidur siang
Anggota keluarga tidak ada yang biasa tidur siang.
(2) Tidur malam
Tn. A dan Ny. R biasa tidur malam 6 jam dari pukul 22.00-
04.00 WIB sedangkan Nn. S biasa tidur 7 jam dari pukul
22.00-05.00 WIB.
h) Reproduksi / Akseptor KB
Dalam keluarga yang menggunakan alat kontrasepsi adalah Ny .R
yaitu IUD, tapi sudah tidak menggunakan sejak Agustus 2017.
5) Psikologis Keluarga
a) Keadaan Emosi / Mental
Keadaan emosi seluruh angggota keluarga tampak stabil, menurut
keluarga jarang sekali terjadi pertengkaran di dalam rumah.
b) Koping Keluarga
Menurut keluarga bila ada masalah, biasanya dibicarakan bersama-
sama kemudian dicari jalan keluarnya.
c) Kebiasaan Buruk
Dalam keluarga Tn.A ada yang mempunyai kebiasaan merokok
yaitu kakak klien Tn.R. tapi semenjak ia menikah, ia tidak tinggal
serumah lagi dengan klien.
d) Rekreasi
Seluruh anggota keluarga jarang melakukan rekreasi khusus
bersama, rekreasi dilakukan hanya di dalam rumah dengan sarana
rekreasi yang ada di rumah, yaitu menonton televisi bersama.
e) Pola Komunikasi Keluarga
Dalam keluarga, komunikasi antar anggota keluarga cukup baik,
dimana anggota keluarga berkomunikasi dalam bahasa Sunda dan
terkadang menggunakan bahasa Indonesia.
f) Pengambil Keputusan
Dalam hal pengambilan keputusan, biasanya selalu di
musyawarahkan bersama dan yang paling sering mengambil
keputusan adalah Tn. A sebagai kepala rumah tangga.
g) Peran Informal
Setiap anggota keluarga memiliki perannya masing-masing.
Seperti, Tn. A berperan sebagai leader, educator dan supporter
terhadap keluarganya. Ny A sebagai pengasuh, pendidik bagi anak-
anaknya dan juga motivator yang memberikan dorongan dalam
setiap perubahan yang terjadi dalam keluarganya. Nn. S sebagai
penurut.
6) Sosial Ekonomi Keluarga
a) Hubungan Dengan Orang lain
Hubungan dengan orang lain cukup baik terbukti dengan Ny A
sering berkomunikasi dan berinteraksi dengan tetangganya.
Terbukti ketika Nn.S sakit, tetangganya menengok.
b) Kegiatan Organisasi Sosial
Anggota keluarga selalu mengikuti kegiatan organisasi sosial di
sekitar lingkungannya, seperti Ny R selalu ikut pengajian yang ada
di sekitar lingkungannya.
c) Keadaan Ekonomi
Saat ini Tn. A bekerja di bengkel dengan penghasilan kurang lebih
Rp. 1.500.000,00/bulan. Ny R mengatakan bahwa pengeluaran
lebih besar daripada pendapatan.
7) Spiritual Kultural Keluarga
a) Keadaan Beribadah
Seluruh anggota keluarga Tn. A beragama Islam dan ibadah shalat
5 waktu dijalankan oleh setiap anggota keluarga.
b) Keyakinan Tentang Kesehatan
Menurut keluarga sehat itu penting, dan berkeyakinan bahwa
mencegah lebih baik daripada mengobati.
c) Nilai dan Norma
Nilai dan norma keluarga sama dengan nilai dan norma yang ada di
masyarakat, dan tidak ada yang bertentangan/merugikan kesehatan.
d) Adat yang Mempengaruhi Kesehatan
Dalam keluarga tidak ada adat yang bertentangan dengan
kesehatan.
8) Lingkungan Rumah
a) Kebersihan dan Kerapihan
Kebersihan rumah cukup bersih, terlihat lantai tampak bersih tetapi
untuk kerapihan di dalam rumah kurang karena banyak terdapat
barang-barang sedangkan ruangan sempit, menurut Ny A rumahnya
selalu di sapu dan dipel setiap hari. Rumah Tn. A terdiri dari tiga
kamar tidur, ruang tamu merangkap ruang keluarga, dapur dan
kamar mandi ada di dalam rumah.
b) Penerangan
Penerangan di dalam rumah kurang, di lantai satu kurang terpapar
sinar matahari tapi di lantai du terpapar sinar matahari. Keadaan
kamar tidak tertata rapi, sempit, lembab dan tidak ada ventilasi.
c) Ventilasi
Ventilasi rumah kurang, terdapat jendela di ruang tamu dan di
setiap kamar kecuali kamar tidur yang ditengah, pertukaran udara
terjadi melalui pintu utama.
d) Jamban
Keluarga Tn. A memiliki jamban pribadi yang terletak di dalam
rumah dan terdapat tempat cuci piring di luar rumah dekat dengan
pintu masuk. Jamban tampak bersih dan memakai kramik.
e) Sumber Air Minum
Sumber air minum untuk keluarga berasal dari ledeng
f) Pemanfaatan Halaman
Keluarga Tn. A tidak memiliki halaman, karena posisi rumah
berdempetan dengan rumah orang lain dan ketika pintu keluar
langsung berhadapan dengan jalan.
g) Pembuangan Air Kotor
Menurut Ibu. R air limbah/kotor bekas cucian atau mandi di buang
langsung ke selokan.
h) Pembuangan Sampah
Sampah ditampung pada tempat sampah terbuka menggunakan
ember dan dibuang oleh petugas kebersihan seminggu dua kali.
i) Sumber Pencemaran
Tidak terdapat sumber pencemaran di daerah dimana keluarga Tn.
A tinggal seperti pabrik.
8) Pemeriksaan Fisik Pada Keluarga
Pada pemeriksaan fisik, Tn A tidak bisa dikaji karena sedang bekerja.
No Aspek yang Tn. A Ny. R Nn. S
dinilai
1 2 3 4 5
1 Tanda vital
Keadaan Sehat Sehat Sakit TB Paru,
Umum klien tampak
lemas
Kesadaran Compos mentis Compos mentis Compos mentis
Suhu - 36,5 o C 37,4 o C
Nadi - 92x/mnt 94x/mnt
Tensi - 110/80 mmHg 100/70 mmHg
Pernafasan - 20x/menit 26x/menit
Berat badan - 63kg 44 kg
Tinggi badan - 156 cm 158 cm
IMT - 25,88 (Pra obesitas 17,62 (Berat
menutut WHO) badan kurang
menurut WHO)
2 Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Kulit kepala - Bersih tidak Bersih tidak
lengket tidak ada lengket tidak ada
lesi dan benjolan lesi dan benjolan
Rambut - Warna hitam, Warna hitam,
penyebaran merata, penyebaran
tidak mudah merata, tidak
dicabut mudah dicabut
Bentuk - Simetris Simetris
Keluhan - Tidak ada Tidak ada
b. Mata
Bentuk - Simetris Simetris
Konjungtiva - Warna merah muda Anemis
Sclera - Warna putih Warna putih
Fungsi - Baik, terbukti Ny. Baik, terbukti
penglihatan R mampu membaca Nn.S mampu
papan nama mengeja papan
perawat pada jarak nama perawat
30 cm tanpa alat pada jarak 30 cm
bantu, reaksi tanpa alat bantu,
1 2 3 4 5
cahaya +/+ reaksi cahaya +/+
Gerakan - Dapat digerakkan Dapat digerakkan
bola mata ke segala arah ke segala arah
c. Telinga
Bentuk - Simetris, ujung Simetris, ujung
pina sejajar dengan pina sejajar
sudut bola mata dengan sudut
bola mata
Warna - Sama dengan Sama dengan
warna kulit sekitar warna kulit
sekitar
Kelenturan - Daun telinga teraba Daun telinga
dan elastis, tidak ada teraba elastis,
kebersihan lesi dan tidak ada tidak ada lesi dan
nyeri tekan, di tidak ada nyeri
dalam lubang tekan, di dalam
telinga tidak lubang telinga
tampak kotoran tampak kotoran
telinga, tidak ada telinga, tidak ada
nyeri tekan pada nyeri tekan pada
masteudeus masteudeus
Fungsi - Baik, terbukti Ny.R Baik, terbukti
pendengaran mampu menjawab Nn.S mampu
semua pertanyaan menjawab semua
dengan baik dan pertanyaan
dapat mendengar dengan baik dan
detak jam tangan dapat mendengar
dalam keadaan detak jam tangan
menutup mata dalam keadaan
menutup mata
d. Hidung
Bentuk - Simetris, tidak ada Simetris, tidak
secret, septum ada sekret,
berada di tengah septum berada di
1 2 3 4 5
tengah
Bagian - Mukosa hidung Mukosa hidung
dalam berwar merah berwar merah
muda, tidak muda, tidak
terdapat lesi atau terdapat lesi atau
cairan, mukosa cairan, mukosa
hidung lembab, hidung lembab,
terdapat bulu terdapat bulu
hidung. hidung.
Fungsi - Baik, terbukti Ny. Baik, terbukti
penciuman R dapat An.S dapat
membedakan bau membedakan bau
minyak kayu putih minyak kayu
dan bau kopi putih dan bau
dengan mata kopi dengan mata
tertutup (N1), Tes tertutup (N1), Tes
kepatenan pada kepatenan pada
kedua hidung sama kedua hidung
sama
e. Mulut
Bentuk - Simetris, bibir Simetris, bibir
lembab, mukosa lembab, mukosa
mulut bersih, dapat mulut bersih,
bergerak ke kiri dan lidah tertutup
ke kanan (N XII) lapisan putih dan
terdapat bintik-
bintik coklat,
dapat bergerak ke
kiri dan ke kanan
(N XII)
Fungsi - Baik, terbukti Baik, terbukti
pengecapan Ny .R mampu Nn.S mampu
membedakan rasa bedakan rasa asin
1 2 3 4 5
asin dan manis dan manis
dengan mata dengan mata
tertutup tertutup
Gigi - Warna putih bersih, Warna gigi agak
Ibu.A mengatakan kuning, gigi
tidak pernah depan An. S
mengalami sakit tampak caries.
gigi.
Fungsi - Baik, tidak ada Baik, tidak ada
menelan keluhan dalam keluhan dalam
menelan menelan
f. Leher
Bentuk - Simetris, JVP tidak Simetris, JVP
meninggi, KGB tidak meninggi,
tidak teraba KGB tidak teraba
Pergerakan - Baik, leher Ny.R Baik, leher Nn.S
dapat digerakkan dapat digerakkan
ke segala arah ke segala arah
g. Dada
Bentuk - Simteris, warna Simteris, warna
kulit sama dengan kulit sama
warna kulit daerah dengan warna
sekitar, tidak ada kulit daerah
lesi atau benjolan, sekitar, tidak ada
tidak ada nyeri lesi atau
tekan, nafas reguler benjolan, tidak
ada nyeri tekan,
terlihat nafas
dangkal,
terdapat luka
bekas tusukan
jarum di
punggung
sebelah kiri
1 2 3 4 5
Bunyi nafas - Vesikuler saat di Terdengar
auskultasi. ronkhi saat
diauskultasi.
Vokal - Vibrasi teraba sama Vibrasi redup di
fremitus di kedua paru sebelah kiri
paru.
Ekspansi - Simetris tidak simetris
paru yang sebelah
kiri tertinggal
Jantung - S1 dan S2 terdengar S1 dan S2
regular terdengar regular
h. Abdomen
Bentuk - Datar lembut, tidak Datar lembut,
ada nyeri tekan dan tidak ada nyeri
nyeri lepas, hati tekan dan nyeri
tidak teraba, ginjal lepas, hati tidak
tidak teraba teraba, ginjal
tidak teraba
9) Genogram
27 Th 20 Tahun
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: laki-laki/perempuan yang telah meninggal dunia
: Hubungan perkawinan
: Tinggal serumah
: Penderita TB Paru
9) Denah Rumah
LANTAI I
U
WC K. R. TEMPAT DAPUR
TID KELUAR CUCI
UR GA PIRING RUANG TV
JALAN
TANGGA
LANTAI II
LORONG K.
K. K.
TIDU TIDU TIDU
R R R
b. Analisa Data
Masalah
No Data Masalah Keperawatan
Kesehatan
1 2 3 4
1 DS : Infeksi saluran Pola nafas tidak efektif
Pasien mengeluh batuk pernafasan
tanpa dahak selama 2 minggu,
Akumulasi mikroba
merasa sesak, dan demam,
gejala dirasakan sejak bulan Cairan ruang paru
Agustus Complience paru
An. S mengatakan akibat
menurun
dari TB Paru adalah klien cepat
lelah dan sesak. Pola nafas tidak
DO : efektif
Ronchi (+)
BTA (-)
TTV : TD : 100/70 mmHg,
N: 92x/menit, R : 26x/menit, :
37,4oC
Nafas dangkal
Vocal premitus : Fibrasi
redup di sebelah kiri
Ekspansi paru tertinggal
sebelah kiri
Thorax foto terdapat
penumpukan cairan
1 2 3 4
Keadaan kamar tidak tertata
rapi, sempit, lembab dan tidak
ada ventilasi.
Ventilasi rumah kurang,
terdapat jendela di ruang tamu
dan di setiap kamar kecuali
kamar tidur yang ditengah,
pertukaran udara terjadi
melalui pintu utama.
Klien diberikan obat
isoniazid 75 mg dan rainamide
400 mg.
Keluarga tampak
memperhatikan dengan seksama saat
penkes dan diskusi berlangsung
Perencanaan :
Lanjutkan TUK 2
TUK.2 Kelompok
Subjektif: 1
9 Oktober 1. Meyakinkan akibat dari TB Paru jika
2017 tidak diobati kepada keluarga. Keluarga dapat menyebutkan
kembali Akibat dari TB Paru adalah
Pukul 16.00 pnemonia tuberkulosis, dan kematian,
dan jika penderita tidak teratur minum
Dx.1 obat penyakit akan menjadi lebih berat
penyakitnya, penyakit menjadi makin
sulit diobati, dan perlu waktu lebih
lama untuk dapat sembuh,
Analisa
Lanjutkan TUK 3
Objektif:
Analisa
Masalah teratasi
Perenanaan
Lanjutkan TUK 4
Objektif:
Perencanaan:
Lanjtkan ke TUK 5
Kelompok
Subjektif: 1
12 Oktober
2017 keluarga mengatakan akan
TUK 5: membawa An. Si yang mengalami TB
Pukul 11.00 Paru ke fasilitas kesehatan yang ada
1. Mendorong keluarga untuk pergi ke yaitu puskesmas
Dx.1 puskesmas sebagai tempat
pemeriksaan keluarga
2. Mengatur jadwal pengobatan rutin
untuk klien dengan tepat. Objektif:
Keluarga tampak
memperhatikan dengan seksama saat
diskusi berlangsung
Analisa:
Planning: