1.

Plagiarims Checker
Deteksi plagiarisme atau plagiarims check adalah proses pencarian bagian yang
diduga plagiat dari sebuah karya. Dalam hal ini, tidak hanya terbatas pada sebuah dokumen,
tetapi juga desain baik pada gambar atau video, dan kode program. Meskipun kasus yang
umum terjadi pada tulisan ilmiah baik berupa essai ataupun laporan.
Kecanggihan teknologi informasi merambah juga dalam dunia akademik. Salah
satunya adalah berkembangnya software atau tools untuk mendeteksi plagiarisme. Dengan
adanya software atau tools ini seseorang dapat melihat tingkat plagiarisme yang ada di
naskah dokumennya. Software atau tools ini dapat berupa web based atau desktop based.
Web based merupakan aplikasi yang langsung dapat digunakan dengan mengakses web
browser seperti google chrome atau mozilla firefox. Desktop based merupakan aplikasi yang
di download dari suatu website tertentu dan harus diinstal kedalam komputer untuk
digunakan. Semua aplikasi pendeteksi plagiarisme ini memerlukan koneksi internet untuk
proses mencari kesamaan kalimat maupun paragraf yang ada didalam naskah yang diproses
dengan semua tulisan yang ada di internet.
Software atau tools plagiarism detector ini ada yang berbayar maupun yang gratis.
Masing-masing software ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tentu saja
untuk plagiarism detector yang berbayar memiliki fitur yang lebih baik daripada yng tidak
berbayar. Fitur yang dilebihkan misalnya dapat menjangkau halaman yang lebih banyak,
menjangkau file naskah yang lebih berat lagi, dapat melakukan pengecekan lebih dari 1
dokumen, mengupload 1 folder yang berisi beberapa file, dan sebagainya. Fitur yang tidak
berbayar biasanya hanya dapat mengecek naskah dengan jumlah sedikit, serta pengecekan
naskah mempunyai batasan halaman, jumlah kata, dan hanya beberapa paragraf saja.
Untuk conttoh-contoh software atau tools plagiarims detector yang biasa digunakan oleh
para akademisi dan reviewer dalam menegecek level plagiarisme dalam suatu naskah adalah
A. Turnitin
B. Grammarly
C. Duplichecker
D. Plagiarism checker x
2. Pengutipan sumber pustaka

Dapus
Napitupulu, Darmawan, dkk. 2020. Menghindari praktik plagiat : Kejahatan akademik
terbesar. Pasuruan. Qiara Media