NIM : 1720180024
Kelas :A
Mata kuliah : Praktik Klinik Keperawatan Jiwa
Pengertian isolasi sosial : isolasi sosial adalah keadaan dimana seorang individu
mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan
orang lain dan sekitarnya. Pasien mungkin merasa ditolak, tidak terima kesepian, dan
tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan orang lain.
Penyebab : penyebab dari isolasi sosial adalah harga diri rendah (HDR). Harga diri
rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang
berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri.
Tanda dan gejala data subyektif :
Pasien menceritakan perasaan kesepian atau ditolak oleh orang lain
Pasien merasa tidak aman berada dengan orang lain
Pasien mengatakan hubungan yang tidak berarti dengan orang lain
Pasien merasa bosan dan lambat menghabiskan waktu
Pasien tidak mampu berkonsentrasi dan membuat keputusan
Pasien merasa tidak berguna
Pasien tidak yakin dapat melangsungkan hidup
Akibat : akibat sosial adalah risiko perubahan sensori persepsi halusinasi.
Halusinasi adalah suatu keadaan yang merupakan gangguan pencerapan (persepsi)
panca indra tanpa ada rangsangan dari luar yang dapat meliputi semua system
penginderaan pada seseorang dalam keadaan sadar penuh (baik).
Rentang respon :
3. Pengkajian
FORMULIR
FIKES- UIA
I. IDENTITAS KLIEN
Informan : keluarga
Klien dibawa keluarganya ke RS Jiwa karena dirumah sering membanting piring dan gelas,
memecahkan TV, marah-marah kepada Ibu dan bapaknya
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Tindakan kriminal
Jelaskan No. 1, 2, 3 : klien mempunyai riwayat gangguan jiwa pada masa lalu karena sudah ke-3
kalinya dirawat di rumah sakit jiwa, pengobatan klien tidak berhasil
Masalah Keperawatan :
Hubungan keluarga kurang baik Tidak ada tanda gejala Tidak ada riwayat penyakit
Masalah keperawatan:
Masalah Keperawatan : -
IV. FISIK
Jelaskan: tidak ada anggota keluarga klien yang mengalami gangguan jiwa, hubungan dengan
keluarga kurang baik, tidak ada riwayat penyakit, tidak ada pengalaman yang tidak menyenangkan,
nilai ttv normal, berat badan 60kg dan tinggi badan 168cm
Masalah Keperawatan: -
V. PSIKOSOSIAL
2. Konsep diri:
a. Gambaran diri : -
b. Identitas :-
c. Peran : -
e. Harga diri :
f. Masalah keperawatan: -
3. Hubungan sosial:
a. Orang berarti :-
Masalah Keperawatan : -
4. Spiritual:
b. Kegiatan ibadah: -
Masalah Keperawatan : -
1. Penampilan
Jelaskan: -
Masalah keperawatan: -
2. Pembicaraan
Jelaskan: -
Masalah Keperawatan: -
3. Aktivitas Motorik
Jelaskan: -
Masalah Keperawatan: -
4. Alam Perasaan
Jelaskan: -
Masalah Keperawatan : -
5. Afek
Jelaskan: -
Masalah Keperawatan : -
Jelaskan: -
Masalah Keperawatan : -
7. Persepsi
• Pengecapan • Penghidu
Jelaskan: -
Masalah Keperawatan : -
8. Proses Pikir
perseverasi
Jelaskan: -
Masalah Keperawatan : -
9. Isi Pikir
Jelaskan: -
Masalah Keperawatan :
Waham
Jelaskan: -
Masalah Keperawatan : -
Disorientasi
Jelaskan: -
Masalah Keperawatan : -
11. Memori
• Gangguan daya ingat jangka panjang • Gangguan daya ingat jangka pendek
Jelaskan: -
Masalah Keperawatan :-
sederhana
Jelaskan: -
Masalah Keperawatan : -
Jelaskan: -
Masalah Keperawatan : -
Jelaskan: -
Masalah Keperawatan : -
1. Makan
2. BAB/BAK
Jelaskan: -
Masalah Keperawatan : -
3. Mandi
4. Berpakaian/berhias
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan •
Sistem pendukung •
Ya Tidak
Mempersiapkan makanan •
Mencuci pakaian •
Pengaturan keuangan •
Ya Tidak
Belanja •
Transportasi •
Lain-lain •
Jelaskan: -
Masalah Keperawatan : -
Adaptif Maladaptif
Masalah Keperawatan: -
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
....................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.................................................................................................................................
Masalah Keperawatan:
..................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................
• Koping • Obat-obatan
• Lainnya .....................................................................................
Masalah Keperawatan:
..................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
- Chlorpromazine
- Haloperidol
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................
4. analisa data
Data Masalah
2.2. Diskusikan
dengan klien penyebab
isolasi sosial atau tidak
mau bergaul dengan orang
Tujuan Khusus 3 : lain.
Klien mampu menyebutkan
keuntungan berhubungan 3. Setelah 1 x 2.1 Beri pujian
sosial dan kerugian tidak interaksi dengan klien terhadap kemampuan • Mengevaluasi
berhubungan sosialiisasi dapat keuntungan klien menggunakan manfaat berhubungan
berhubungan sosial, perasaannya. dengan orang lain yang
misalnya: dirasakan klien
• Banyaknya teman sehingga timbul
• Tidak kesepian 3.1 Tanyakan pada motivasi untuk
• Saling menolong klien tentang: berinteraksi.
dan kerugian tidak • Manfaat
berhubungan bisalnya: berhubungan sosial
• Sendiri • Kerugian isolasi
• Kesepian sosial
Tujuan Khusus 4 : 3.2 Diskusikan
Klien dapat melaksanakan bersama klien tentang
hubungan sosial secara manfaat berhubungan
bertahap. 4. Setelah 1x interaksi dengan sosial dan
klien dapat melaksanakan kerugian isolasi sosial.
hubungan sosial secara 3.3 beri pujian
bertahap dengan: terhadap kemampuan
• Perawat klien mengungkapkan
• Perawat lain perasaannya
• Klien lain
• Kelompok 4.1 Observasi perilaku
klien saat berhubungan
sosial
Strategi pelaksanaan
1 2 3 4
1. Isolasi Sosial Pasien 1. Identifikasi penyebab 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Evaluasi kegiatan
isolasi sosial: siapa yang berkenalan (berapa orang). berkenalan (berapa orang) latihan berkenalan,
serumah, siapa yang dekat, Beri pujian & bicara saat melakukan bicara saat melakukan
yang tidak dekat, dan apa 2. Latih cara berbicara saat dua kegiatan harian. Beri empat kegiatan
sebabnya melakukan kegiatan harian pujian harian. Beri pujian
2. Keuntungan punya teman (latih 2 kegiatan) 2. Latih cara berbicara saat 2. Latih cara bicara
dan bercakap-cakap 3. Masukkan pada jadual melakukan kegiatan harian sosial: meminta
3. Kerugian tidak punya kegiatan untuk latihan (2 kegiatan baru) sesuatu, menjawab
teman dan tidak bercakap- berkenalan 2- 3 orang 3. Masukkan pada jadual pertanyan
cakap pasien, perawat dan tamu, kegiatan untuk latihan 3. Masukkan pada
4. Latih cara berkenalan berbicara saat melakukan berkenalan 4-5 orang, jadual kegiatan untuk
dengan pasien dan perawat kegiatan harian berbicara saat melakukan 4 latihan berkenalan >5
atau tamu kegiatan harian orang, orang baru,
5. Masukan pada jadual berbicara saat
kegiatan untuk latihan melakukan kegiatan
berkenalan harian dan sosialisasi
Keluarga 1. Diskusikan masalah yg 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan
dirasakan dalam merawat keluarga dalam keluarga dalam keluarga dalam
pasien merawat/melatih pasien merawat/melatih pasien merawat/melatih
2. Jelaskan pengertian, tanda berkenalan dan berbicara berkenalan, berbicara saat pasien berkenalan,
& gejala, dan proses saat melakukan kegiatan melakukan kegiatan harian. berbicara saat
terjadinya isolasi sosial harian. Beri pujian Beri pujian melakukan kegiatan
(gunakan booklet) 2. Jelaskan kegiatan rumah 2. Jelaskan cara melatih harian/RT, berbelanja.
3. Jelaskan cara merawat tangga yang dapat pasien melakukan kegiatan Beri pujian
isolasi sosial melibatkan pasien sosial seperti berbelanja, 2. Jelaskan follow up
4. Latih dua cara merawat berbicara (makan, sholat meminta sesuatu dll ke RSJ/PKM, tanda
berkenalan, berbicara saat bersama) di rumah 3. Latih keluarga mengajak kambuh, rujukan
melakukan kegiatan harian 3. Latih cara membimbing pasien belanja saat besuk 3. Anjurkan
5. Anjurkan membantu pasien pasien berbicara dan 4. Anjurkan membantu membantu pasien
sesuai jadual dan memberikan memberi pujian pasien sesuai jadual dan sesuai jadual kegiatan
pujian saat besuk 4. Anjurkan membantu berikan pujian saat besuk dan memberikan
pasien sesuai jadual saat pujian
besuk
8. Simulasi Laporan pendahuluan
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN ISOLASI SOSIAL (SP I)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS :
- Keluarga klien mengatakan klien senang menyendiri
DO :
- Klien tampak menyendiri
- Klien tampak diam
2. Diagnosa Keperawatan
ISOLASI SOSIAL
3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat menyebutkan penyebab isolasi sosial
c. Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan
kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
d. Klien dapat melaksanakan hubungan social secara bertahap
B. Strategi Komunikasi
1. Fase orientasi
a. Salam Terapeutik
Selamat pagi pak! Perkenalkan nama saya perawat L. Bisa di panggil L, saya
mahasiswa akper as-syafiiyah. Saya praktek disini. Nama bapak siapa? Senang
dipanggil apa ?
b. Validasi
Bagaimana perasaan bapak hari ini?
c. Kontrak
- Topik : senang bisa berkenalan dengan bapak hari ini,bagaimana kalau kita
berbincang-bincang untuk saling mengenal, sekaligus agar bapak dapat
mengetahui keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan orang lain.
- Waktu : berapa lama bapak punya waktu berbincang-bincang dengan saya?
Bagaimana kalo 15 menit .
- Tempat: Dimana bapak mau berbincang-bincang dengan saya? Bagaimana kalo
diruang ini saja pak
- Tujuan : tujuannya adalah agar bapak bisa berkenalan dngan orang lain ?
2. Fase Kerja
Bapak kalau boleh tau orang yang paling dekat dengan bapak siapa ? apa yang
membuat bapak sering menyendiri ? menurut bapak apa keuntungan berinteraksi dan
kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain ? kalo bapak tidak tau saya akan
memberitahukan keuntungan berinteraksi dengan orang lain yaitu bapak punya
banyak teman, saling menolong , saling bercerita,dari tidak selalu sendirian sekarang
saya akan menganjarkan bapak berkenalan sama saya lambang senang di panggil
abang alamat saya di Bekasi bagus…! Bapak dapat mempraktikkan apa yang saya
ajarkan tadi..bagaimana kalau kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain
dimasukkan kedalam jadwal kegiatan harian.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi subyektif : Bagaimana perasaaan bapak setelah kita berbincang-bincang
dan belajar latihan berkenalan
b. Evaluasi objektif : coba bapak ceritakan kembali keuntungan dan kerugian tidak
berinteraksi dengan orang lain.
c. Rencana Tindak Lanjut
Tadi saya sudah menjelaskan keuntungan dan kerugian tidak berinteraksi dengan
orang lain dan cara berkenalan yang benar , saya harap bapak dapat mencobanya
bagaimana berinteraksi dengan orang lain.
d. Kontrak yang akan datang
- Topik: baiklah pertemuan kita cukup sampai disini besok kita akan
berbincang-bincang lagi tentang jadwal yang telah kita buat dan
mempraktekkan cara berkenalan dengan orang lain.
- Waktu: Berapa lama bapak punya waktu untuk berbincang-bincang dengan
saya ? Bagaimana kalo 15 menit saja .
- Tempat : Dimana bapak mau berbincang-bincang dengan saya besok ?
bagaimana kalau besok kita melakukan di depan teras saja ?
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Ds: Klien mengatakan malas berinteraksi
Klien mengatakan lemas
Do: Klien terlihat menyendiri
Klien tidak mau melakukan aktivitas
Klien terlihat lesu
2. Diagnosa keperawatan
ISOLASI SOSIAL
3. Tujuan Khusus
- Klien dapat melakukan hubungan dengan orang lain secara bertahap dengan
mempraktekkan cara berkenalan dengan 2-3 orang
4. Tindakan Keperawatan
- Mengevaluasi jadwal harian pasien
- Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktikan cara berkenalan dengan 2 - 3
orang
- Membantu pasien Memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain
sebagai salah satu kegiatan harian
B. Strategi Pelaksanaan
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Selamat pagipak!! masih ingat dengan saya ? benar sekali.nama saya lambang
b. Validasi
Bagaimana perasaan bapak hari ini? Masih ingat dengan kemarin yang saya
ajarkan ?
c. Kontrak
- Topik : Sesuai dengan janji kita kemarin, kita akan mempraktekkan bagaimana
cara berkenalan dengan satu orang secara bertahap ?
- Waktu :Kita akan melakukannya selama 15 menit, bagaimana menurut bapak ?
- Tempat : kesepakatan kita kemarin ,kita akan melakukan diteras depan apakah
bapak setuju
- Tujuan : agar bapak dengan orang lain dapat saling mengenal
2. Fase Kerja
“Sebelum kita berkenalan dengan orang lain coba bapak perlihatkan kepada saya
bagaimana cara berkenalan dengan orang lain? Bagus bapak .bapak dapat melakukan
dengan baik sekarang mari kita melakukan dengan orang lain yang bapak tidak kenal
sebanyak 2-3 orang !lebih bagus bapak dapat mempraktikannya dengan baik dan
mulai berkenalan dalam berinteraksi dengan orang lain bagaimana kalau kegiatan
berkenlan dengan orang lain yang baru dikenal dimasukan kedalam jadwal kegiatan
harian
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1) Evaluasi subyektif
- bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang tadi ? siapa
nama orang yang bapak ajak berkenalan tadi ?
- Evaluasi objektifklien terlihat berkenalan dengan orang yang baru
dikenalnya.sebanyak 1 orang
b. Rencana Tindak Lanjut
“Bapak saat saya tidak ada ada bapak dapat melakukan hal seperti yang bapak
lakukan tadi dengan orang yang belum bapak kenal..kemudianbapak ingat nama
yang pernah bapak ajak kenalan,ataubisa bapak catat dibuku saat berkenalan.
c. Kontrak yang akan datang
Topik: Baiklah… pertemuan kita cukup sampai disini besok kita akan
melakukan interaksi/berkenalan dengan orang lain sebanyak 2 orang
atau lebih
Waktu : berapa lama bapak punya waktu interaksi dengan orang lain?
bagaimana kalau besok kita melakukannya selama 15 menit
Tempat : Dimana pak bisa melakukannya besok? Bagaimana kalo besok
kitamelakukannya di tempat ini lagi? Selamat siang pak..!
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien :
Ds :Klien mengatakan malas
Klien mengatakan gelisah
Do : Klien terlihat mondar mandir
Klien tampak lesu dan gelisah
Klien suka menyendiri
2. Diagnosa keperawatan :
Isolasi Sosial
3. Tujuan Khusu
- Klien mampu berberinterkasi dengan orang lain secara bertahap dengan berkenalan
3- 4 orang lain atau lebih
4. Tindakan
- Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
- Melatih cara berbicara saat melakukan kegiatan pasien
- Melatih berkenalan dengan 1orang lain atau lebih
- Menganjurkan pasien memasukan ke dalam jaadwal kegiatan harian
B. Strategi Keperawatan
1. Fase Orientasi
a. Selamat pagi bapak ?masih ingat dengan saya ?benar bapak ? saya lambang
b. Validasi Subyektif
“ Bagaimana perasaan bapak hari ini ? masih inget dengan yang kemarin bapak
lakukan”
c. Kontrak
Topik : Sesuai dengan janji kita kemarin hari ini bapak akan melakukan
interaksi dengan orang lain sebanyak 4-5 orang atau lebih pada orang
bapak kenal.
Waktu : Sesuai dengan kesepakatan kita kemarin, kemarin kita akan
melakukannya selama 15 menit . bagaimana bapak setuju ?
Tempat : Sesuai dengan kesepakatan kita kemarin kita akan melakukannya
diteras apakah bapak setuju ?
Tujuan : “ agar bapak dengan orang lain dapat saling kenal dan mempunyai
teman yang banyak”
2. Fase kerja
“Sebelum kita berkenalan dengan orang lain coba bapak perlihatkan kepada saya
bagaimana cara berkenalan dengan orang lain? Bagus bapak .bapak dapat melakukan
dengan baik sekarang mari kita melakukan dengan orang lain yang bapak tidak kenal
sebanyak 4-5 orang !lebih bagus bapak dapat mempraktikannya dengan baik dan
mulai berkenalan dalam berinteraksi dengan orang lain bagaimana kalau kegiatan
berkenlan dengan orang lain yang baru dikenal dimasukan kedalam jadwal kegiatan
harian
3. Fase terminasi
a. Evaluasi / validasi
- Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang bincang tadi ? “siapa saja
nama yang bapak ajak kenalan tadi ?”
- Evaluasi Objektif
Klien terlihat berkenalan dengan orang yang baru kenal sebanyak 4 orang
b. Rencana Tindak Lanjut
“Saat saya tidak ada. Ibu dapat melakukan hal seperti yang bapak lakukan tadi
dengan orang yang baru bapak kenal kemudian bapak ingat nama yang pernah
bapak ajak kenalan atau bisa bapak catat dibuku saat berkenalan.
c. Kontrak yang akan datang
- Topik : Baiklah pertemuan hari ini kita akhiri , besok kita ulangi apa yang
telah kita pelajari dari kemarin ya paak.. apakah bapak bersedia?
- Waktu : Berapa lama bapak melakukannya?bagaimana besok kita melakukan
selama 15 menit ?
- Tempat : Dimana bapak bisa melakukan besok ? baiklah kita melakukan
disini saja diteras ini permisi pak
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS :
- Klien mengatakan sudah tau cara berkenalan dengan orang lain
- Klien mengatakan malas untuk berinteraksi
DO :
- Klien tampak sudah melakukan beberapa aktivitas
- Klien masih suka menyendiri
- Klien tampak gelisah
- Kurangnya komunikasi verbal
2. Diagnosa keperawatan
Isolasi Sosial
3. Tujuan
- Klien mampu berinteraksi dengan > 5 org
4. Tindakan Keperawatan
a. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan.
b. Bicara saat melakukan tempat kegiatan harian. Beri pujian
c. Latih cara bicara sosial : meminta sesuatu, menjawab pertanyaan
d. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan berkenalan > 5 orang, orang baru,
berbicara saat melakukan kegiatan harian dan sosialisasi.
B. Proses Pelaksanaan
I. Fase orientasi
1. Salam terapeutik
Selamat pagi pak !masih ingat dengan saya ? benar pak… ! saya lambang
2. Evaluasi / Validasi
Bagaimana perasaan bapak hari ini ?masih hafal dengan yang kemarin bapak
lakukan ?
3. Kontrak
- Topik : Sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini bapak akan melakukan
interaksi dengan orang lain lebih dari 5 orang. Pada orang yang tepat
dan latihan untuk menerima sesuatu kepada orang
- Waktu : Sesuai dengan kesepakan kita kemarin, kita akan melakukannya 15
menit. Bagaimana pak ?
- Tempat : Sesuai dengan kesepakatan kita kemarin ! kita akan melakukan
diteras, apakah bapak setuju ?
4. Tujuan
Agar bapak dapat mempunyai teman dan dapat meminta sesuatu dengan baik.
II. Fase kerja
Sebelum kita berkenalan dengan orang lain. Coba bapak perlihatkan kepada saya
bagaimana cara berkenalan dengan baik ?bagus pak… hebat sekali… sekarang mari
kita latih cara untuk meminta sesuatu, jadi kalau bapak mau minta sesuatu, bapak
bisa meminta tolong, contohnya begini : tolong… / maaf saya mau itu … (sebutkan
permintaannya). Atau “ tolong saya, bantu saya untuk… ! (coba dilakukan seperti
saya tadi pak) ! ya begitu… bagus sekali, coba sekali lagi. Bagus bapak… dilatih terus
ya pak! Coba berkenalan dengan > 5 orang. Bagus bapak sdh banyak yang kenal.
III. Fase terminasi
a. Evaluasi
- Evaluasi subjektif : bagaimana perasaan bapak setelah latihan meminta
sesuatu tadi ? bagaimana cara meminta sesuatu yang telah saya ajarkan pak ?
- Evaluasi objektif : klien dapat menyebutkan cara untuk meminta sesuatu
kepada orang !
b. Rencana Tindak Lanjut
saat saya tidak ada, bapak dapat melakukannya seperti yang bapak lakukan tadi
untuk meminta sesuatu ya pak, kemudian melakukannya secara teratur sewaktu-
waktu bapak ingin meminta sesuatu, lalu masukan kedalam jadwal harian ya pak..
No DX Implementasi Evaluasi
1 Isolasi sosial SP 1 S : klien mengatakan malu
1. membina hubungan saling percaya O : klien tampak malu dan kurang
2. berdiskusi penyebab isolasi sosial kooperatif
3. berdiskusi keuntungan berhubungan A : isolasi sosial +
dengan orang lain dan kerugian tidak P : lanjutkan SP 2
berinteraksi
4. melatih klien berkenalan
5. melakukan penjadwalan kegiatan harian
pasien :
a. tanggal 9 oktober 2020 tempat di teras
waktunya 15 menit
SP 2
1. mengevaluasi jadwal harian pasien S : klien mengatakan malas berinteraksi
2. Memberikan kesempatan kepada pasien O : klien tampak menyendiri
bagaimana cara berkenalan dengan 2-3 A : isolasi sosial +
orang seperti “Menanyakan Nama” P : lanjutkan SP 3
3. memasukan kegiatan berbincang-bincang
dengan orang lain sebagai salah satu
kegiatan harian :
a. tanggal 10 oktober 2020 tempat di teras
waktunya 15 menit
SP 3
1. mengevaluasi jadwal kegiatan pasien S : klien mengatakan gelisah dan mulai
2. melatih cara bicara saat melakukan mau berinteraksi dengan temannya
kegitan klien O : klien tampak lesu
3. melatih berkenalan A : isolasi sosial mulai berkurang
4. memasukan jadwal harian pasien : P : lanjutkan SP 4
a. 11 oktober 2020 tempat di teras waktunya
15 menit
SP 4
1. mengevaluasi kegiatan latihan berkenalan. S : klien tampak sudah tahu cara
2. Berbicara saat melakukan tempat kegiatan berkenalam dengan orang lain
harian. Beri pujian O : klien tampak sudah mau melakukan
3. melatih cara bicara sosial : meminta beberapa aktivitas
sesuatu, menjawab pertanyaan A : isolasi sosial mulai berkurang
4. memasukkan pada jadwal kegiatan untuk P : lanjutkan SP5
latihan berkenalan > 5 orang, orang baru,
berbicara saat melakukan kegiatan harian
dan sosialisasi.