Anda di halaman 1dari 20

Maternitas

Penyakit pada masa


Kehamilan
Dosen :
Ani Retni, S.Kep,Ns.,M.Kep

Indrianitami Lihu
C01418079
B Keperawatan 2018
Hyperemesis Gravidarum

Diabetes Melitus Gestasional


Orange Portfolio Designed

Simple PowerPoint Presentation


PENGERTIAN
Simple PowerPoint Presentation
Hyperemesis gravidarum adalah mual
AWESOM SLIDE

Simple PowerPoint Presentation


muntah yang berlebihan sehingga
menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari
Simple PowerPoint Presentation
dan bahkan dapat membahayakan hidup ibu
hamil dan keadaannya menjadi buruk
,karena terjadi dehidrasi ,biasanya terjadi
pada kehamilan trimester I. Gejala tersebut
kurang lebih menjadi 6 minggu setelah hari
pertama haid terakhir dan berlangsung
selama kurang lebih 10 minggu.

You can simply impress your audience and


HYPEREMESIS
GRAVIDARUM
add a unique zing and appeal to your
Presentations. Easy to change colors, photos
and Text. You can simply impress your
audience and add a unique zing and appeal
to your Presentations.
Etiologi
Beberapa faktor predisposisi Yaitu :

Faktor adaptasi
Faktor psikologik
hormonal
Memegang peranan yang Faktor endokrin
a. Anemia penting pada penyakit
b. Primigravida ini ,rumah tangga yang
c. Molahidatidosa retak,kehilangan trimester kehamilan 1
pekerjaan ,takut terhadap kadar glukosa ibu
kehamilan dan persalinan menurun akibat
dapat menyebabkan penurunan esterogen dan
konflik mental yang progesteron, pankreas
memperberat mual dan meningkatkan produksi
Faktor Alergi muntah sebagai ekspresi insulin yang
tidak sadar keenganan meningkatkan pengunaan
menjadi hamil glukosa.
Di duga terjadi invasi vili korialis
yang masuk dalam peredaran
darah ibu ,maka faktor alergi
dianggap menyebabkan
hyperemesis gravidarum.
PATOFISIO
LOGI

Perasaan mual adalah akibat dari meningkatnya kadar estrogen karena terjadi pada trimester 1 ,
Peningkatan hormon progesteronmenyebabkan otot polos pada sistem gastrointestinal mengalami
relaksasi sehingga mobilitas lambung menurun, dan pengosongan lambung ,melambat.sekresi
asam hidroklroid juga berkontribusi terhadap terjadinya mual dan muntah. Hal ini di perberat
dengan adanya faktor lingkungan dan psikologis.
Kekurangan intake dan kehilangan cairan karena muntah menyebabkan dehidrasi sehingga cairan
ekstraseluler dan plasma berkurang.. Pencernaan serta absorpsi karbohidrat dan nutrisi lain yang
tidak adekuat mengakibatkan tubuh membakar lemak untuk mempertahankan panas dan energi
tubuh, jika tidak ada karbohidrat maka lemak di gunakan untuk menghasilkan energi. Dan
beberapa pembakaran tersebut terdapart dalam darah dan urine.
Klasifikasi
Tingkat I : Ringan

Lemah,nafsu makan menurun,nyeri


epigatrium,penurunan TD sistolik,lidah
kering,turgor kulit kurang , mata cekung

Tingkat II ; Sedang

Mual muntah hebat,keadaan umum


lemah,apatis,nadi cepat dan kecil,lidah kering dan
kotor,suhu badan meningkat,nafas bau aseton

Tingkat III ; Berat

Keadaan umum jelek,mual muntah


berhenti,kesadaran menurun hingga koma,nadi
kecil cepat dan halus,suhu badan
meningkat,dehidrasi hebat,Td turun sekaliikterus
dan terjadi komplikasi fatal ensafalotapi.
Pencegahan

Awesome • Memperbanyak istirahat untuk meredakan


stres dan menghilangkan rasa lelah.
Presentation • Mengonsumsi makanan tinggi protein, rendah
lemak, dan bertekstur halus agar mudah
ditelan dan dicerna.
• Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil,
namun sering. Hindari makanan berminyak,
pedas, atau berbau tajam yang dapat memicu
rasa mual.
• Memperbanyak minum air putih untuk
mencegah dehidrasi, dan mengonsumsi
minuman yang mengandung jahe untuk
meredakan mual dan menghangatkan tubuh.
• Mengonsumsi suplemen kehamilan untuk
mencukupi kebutuhan vitamin dan zat besi
selama hamil.
Pengobatan

 Obat antimual,
seperti promethazine
 Vitamin B1 atau tiamin.
 Pyridoxine atau vitamin B6
 Suplemen vitamin dan nutrisi.
KOMPLIKASI
Pada ibu Pada janin
Dehidrasi
Abortus

Bayi berat badan


Ikterik lahir rendah
Perdarahan di
kerongkongan (esofagus),
Takikardi akibat muntah yang terjadi
terus-menerus.

Suhu tubuh
meningkat

Menrik diri, depresi


Tindakan
Keperawatan

Penanganan Hipermeresis Gravidarum


o Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang kehamilan muda yang
disertai dengan emesis gravidarum;
o Anjurkan ibu hamil tidak segera bangun dari tempat tidur agar terjadi
adaptasi aliran darah menuju susunan saraf pusat;
o Nasehatkan tentang diit ibu hamil makan porsi sedikit tapi sering,
menghindari makanan yang merangsang muntah;
o Pemberian obat-obatan ringan seperti: sedatif, vitamin, anti emetik, anti
histamin;
o Dukungan psikologis berupa: menghilangkan rasa takut, mengurangi
pekerjaan, menghilangkan masalah dan konflik;
o Perawatan di rumah sakit meliputi: isolasi sampai mual muntah
berkurang; penambahan cairan (glukosa 5% 2-3 liter dalam 24 jam,
pemberian kalium dan vitamin apabila diperlukan); terminasi kehamilan
apabila kondisi memburuk.
o Pemeriksaan laboratorium berupa: analisis urun, kultur urin; darah rutin;
fungsi hati (SGOT, SGPT, alkaline fostase); pemeriksaan tiroid (tiroksin
dan TSH); Na, Cl, K, glukosa, kreatinin, asam urat; serta USG untuk
menghindari kehamilan mola.
0
DIABETES
MELLITUS
GESTASIONAL
DM Gestasional adalah salah satu jenis DM
yang terjadi pada ibu hamil.WHO(2013)
mendefinisikan DM Gestasional sebagai
derajat apapun intoleransi glukosa
denganonset atau pengakuan pertama selama
kehamilan.Kehamilan sendiri merupakan stres
bagimetabolisme karbohidrat ibu
Etiologi

Diabetes gestasional disebabkan oleh


adanya gangguan pada resistensi insulin.
Terjadi penurunan sensitivitas insulin dan
disfungsi pada sel-β yang memicu
terjadinya intoleransi glukosa selama
masa kehamilan. Genome-wide
association study menyatakan bahwa
terdapat gen yang terlibat dalam
peningkatan intoleransi glukosa, yaitu
varian glukokinase (GCK) dan lokus
TCF7L2. Terjadi mutasi pada gen tersebut
yang dapat memengaruhi produksi insulin.
Faktor resiko

 Memiliki riwayat diabetes gestasional 80%


pada kehamilan sebelumnya
 Memiliki riwayat melahirkan bayi
makrosomia (lebih dari 4 kg) pada Your Content Here
kehamilan sebelumnya
 Memiliki tekanan darah tinggi
 Memiliki riwayat sindrom polikistik 40% Your Content Here
ovarium
 Memiliki usia di atas 25 tahun
 Terdapat anggota keluarga yang Your Content Here
mengalami diabetes.[4,5]
 Memiliki berat badan berlebih.
Memiliki riwayat tekanan darah tinggi
(hipertensi).
60%
Patofisiologi

.
Menurut Sudoyo (2009) pada kehamilan terjadi resistansi insulin
fisiologi akibat peningkatan hormone-hormon kehamilan (human
1 placental lactogen/HPL, progesterone, kortisol, prolaktin) yang
mencapai puncaknya pada trimester ketiga kehamilan. Tidak
berbeda pada patifisiologi DM tipe , pada DMG juga terjadi
ganggunya sekresi sel beta pancreas. Kegagalan sel beta ini
2 dipikirkan karena beberapa hal diantaranya :
 Aotoimun
 Kelainan genetic
 Resistensi insulin kronik
 Glukosa dapat berdifusi secara tetap melalui plasenta kepada
3  janin sehinggakadarnya dalam darah janin hampir
menyerupai kadar darah ibu. :nsulin ibu tidakdapat mencapai
janin, sehingga kadar gula ibu yang mempengaruhi kadar
pada janin. 
4
Tanda dan gejala

Mulut kering

Sering merasa haus


Tubuh mudah lelah

Frekuensi buang air kecil meningkat Penglihatan buram


Your Text Here
Pengobatan
 Pemeriksaan kadar gula darah rutin. Dokter akan
menganjurkan pasien memeriksakan darah 4-5 kali
sehari, terutama di pagi hari dan tiap selesai makan.
Pasien dapat memeriksakan darah secara mandiri,
menggunakan jarum kecil, dan meletakkan darah di
cek gula darah.
 Diet sehat. Dokter akan menyarankan pasien untuk
banyak mengonsumsi makanan berserat tinggi, seperti
buah, sayuran, dan biji-bijian. Pasien juga disarankan
untuk membatasi konsumsi makanan manis, serta
makanan dengan kandungan lemak dan kalori tinggi.
 Terapi insulin (menurunkan makrosomia & morbiditas
perinatal)
Pencegahan
 Memperbanyak konsumsi makanan dengan serat
tinggi, seperti sayuran dan buah-buahan. Di samping
itu, hindari makanan yang mengandung lemak atau
kalori tinggi.
 Berolahraga secara teratur untuk menjaga kebugaran
tubuh sebelum dan saat hamil. Dianjurkan untuk
melakukan olahraga ringan hingga sedang, seperti
berenang, jalan cepat, atau bersepeda minimal 30
menit per hari. Bila tidak memungkinkan, lakukan
olahraga singkat namun berkala, seperti sering berjalan
kaki atau melakukan pekerjaan rumah.
 Turunkan berat badan saat merencanakan kehamilan
dengan menjalani pola makan sehat secara permanan.
Langkah ini juga akan memberikan manfaat jangka
panjang, seperti memiliki jantung sehat.
Komplikasi
o Kelebihan berat badan saat lahir yang disebabkan oleh
tingginya kadar gula dalam darah (macrosomia).
o Lahir prematur yang mengakibatkan bayi kesulitan
bernafas (respiratory distress syndrome). Kondisi ini juga
dapat terjadi pada bayi yang lahir tepat waktu.
o Lahir dengan gula darah rendah (hipoglikemia) akibat
produksi insulin yang tinggi. Kondisi ini dapat
mengakibatkan kejang pada bayi, namun dapat ditangani
dengan memberinya asupan gula.
o Risiko mengalami obesitas dan diabetes tipe 2 ketika
dewasa.
o Selain pada bayi, ibu hamil juga berpotensi mengalami
komplikasi, seperti hipertensi dan preeklamsia, yang
dapat membahayakan nyawa ibu dan bayi. Ibu hamil juga
berisiko terserang diabetes gestasional pada kehamilan
berikutnya, atau malah terkena diabetes tipe 2.
Penanganan Diabetes melitus
gestasional
 Penanganan diabtes gestasional dalam
kehamilan yaitu dengan pemenuhan nutrisi
yang dianjurkan dokter adalah 3 kkal/bb ideal
sebelum hamil.
 Dokter akan memberikan terapi insulin
(suntikan) agar bisa mengontrol gula darah
sesuai dengan pemberian dosis dan frekuensi
glukosa darah
 dan obat diabetes berupa pil yaitu
glyburidedan metformin yang dunakan oleh
penderita diabetes tipe yang digunakan
beberapa dokter untuk mengobati wanita yang
menderita diabetes gestasional dan kedua obat
inimenimbulkan efeksamping seperti sakit
kepala,gangguan pencernaan dan resiko
hipoglikemia
 Mengonsumsi makanan yang seimbang,bisa
berkonsultasi dengan ahli gizi untuk membuat
rencana makanan yang sehat.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai