Anda di halaman 1dari 29

PROSES KEPERAWATAN JIWA

1
Pengertian :
• Proses terapeutik yang melibatkan
hubungan kerja sama antara perawat ,
klien, keluarga dan atau masyarakat untuk
mencapai tingkat kesehatan yang optimal
( Capernito 1989, dikutip oleh Keliat, 1991).

2
What for ?
• Metode Ilmiah untuk memecahkan
masalah keperawatan.
• Menunjukkan tanggung gugat dan
tanggung jwab pada klien.
• Memberi struktur yang sistematis
dalam praktek keperawatan.
• Sarana kerja sama antara perawat
,klien dan keluarga.

3
Tahapan Proses Keperawatan

Diagnosa
Pengkajian
keperawatan

Evaluasi Perencanaan

Tindakan
keperawatan

4
Pengkajian

5
Kegiatan Perawat dalam
tahap pengkajian :
Mengkaji data dari klien dan
keluarga ttg tanda & gjl serta
faktor penyebab.

Memvalidasi data baik dari klien


dan keluarga

Mengelompokkan data

Menetapkan masalah klien.

6
Unsur Pengkajian :

Penilaian
Penilaian
sekunder Mekanisme
Faktor Faktor primer
terhadap koping :
predisposisi presipitasi terhadap
sumber Perilaku
sressor
koping

7
FAKTOR PREDISPOSISI

Stuart & Biologik Psikologik sosiobudaya
Laraia, 
2008 STRESOR PRESIPITASI

Sifat Asal waktu Jumlah

PENILAIAN TERHADAP STRESSOR

Kognitif Afektif fisiologis Perilaku Sosial

SUMBER-SUMBER KOPING

Kemampuan Personal Dukungan Sosial Aset materi Keyakinan Positif

MEKANISME KOPING

----------------------------
Konstruktif Destruktif
 
RENTANG RESPON KOPING
Respon Adaptif <-----------------------------> Respon Maladaftif
DIAGNOSA KEPERAWATAN 8
KLASIFIKASI DATA

Data subjektif Data objektif

• Hasil wawancara • Hasil observasi/


klien dan pemeriksaan
keluarga langsung
• Data sekunder
(Rekam Medik)
9
Analisa Data :
No. Data Masalah
DS :

1. DO : -

DS :

2. DO :

10
Komponen Pohon Masalah

Akibat (effect)

Masalah Utama
(core problem)

Penyebab (causa)

11
Komponen Pohon Masalah
• Salah satu dari beberapa masalah klien yang
merupakan efek / akibat dari masalah utama. Efek ini
Efek dapat ,menyebabkan efek lain demikian seterusnya.

• Prioritas masalah klien dari beberapa masalah yang


dimiliki klien. Umumnya berkaitan dgn alasan masuk
CP atau keluhan utama.

• Salah satu dari bbrp mslh klien yg merupakan penyebab


mslh utama. Masalah ini dpt pula disebabkan o/ salah
Causa satu mslh lain & begitu seterusnya

12
Diagnosis
Keperawatan

13
Diagnosis Keperawatan

Diagnosis keperawatan adalah penilaian


respon individu, keluarga ataupun
komunitas baik mengenai masalah
kesehatan yang aktual maupun
potensial. Diagnosa kep. (Nanda, 2007
dalam Townsend, 2009)

14
Diagnosis Keperawatan

Rumusan Diagnosa :

PROBLEM (P)

Penulisan :
Menurut Townsend (2009, hal.153) berdasarkan
NANDA, Nursing Diagnosis Classification, DSM-
IV-TR
15
Menentukan prioritas diagnosis
keperawatan :

1. Ancaman kehidupan dan kesehatan


2. Sumber daya dan dana yang tersedia
serta disesuaikan dg kemampuan dan
keterampilan keperawatan yg ada.
3. Peran serta klien. Perawat dan klien
harus bekerja sama
4. Prinsip ilmiah dan praktek keperawatan
 model, teori, standar, kebijakan
institusi.
16
Diagnosis Keperawatan

Penulisan diagnosis keperawatan lebih simpel :


1. Gangguan sensori persepsi : halusinasi
pendengaran
2. Gangguan proses pikir : waham
3. Harga diri rendah kronik
4. Defisit perawatan diri
5. Dll

17
Rencana Keperawatan

Setelah merumuskan diagnosis, maka intervensi dan


aktifitas keperawatan perlu ditetapkan untuk
mengurangi, menghilangkan dan mencegah
masalah keperawatan yang terdiri dari .

1. Menentukan prioritas diagnosis keperawatan


2. Menetapkan tujuan umum dan tujuan khusus
3. Menetapkan kriteria evaluasi
4. Merumuskan intervensi dan aktifitas keperawatan

18
Penetapan Tujuan keperawatan :

Tujuan khusus meliputi tiga aspek.

TAHU
Kog-
Psiko-
nitif motor MAMPU

PERCAYA
Afektif
19
Implementasi Keperawatan

• Implementasi disesuaikan dengan


rencana tindakan
• Sebelum melaksanakan tindakan yang
sudah direncanakan perawat perlu
menvalidasi kebutuhan.
• Perawat harus menilai kemampuan
interpersonal intelektual, dan teknikal
• Kontrak dilaksanakan.
• Dokumentasi semua tindakan beserta
renspon klien
20
Evaluasi Keperawatan

S : Respon subjektif terhadap tindakan yang


dilaksanakan
PENDEKATAN

O : Respon objektif terhadap tindakan yang


SOAP

dilaksanakan & kemampuan pasien


A : gejala (+) atau (-)
P : RTL spesifik untuk pasien secara mandiri
dan RTL untuk kontrak YAD.

21
Contoh Kasus :
Laki-laki berusia 45 tahun dibawa
keluarganya ke RSJ karena
mengamuk karena mendengar suara
yang mencacinya. Menurut
keluarganya, hal ini terjadi setelah
klien banyak berdiam diri di kamar
tdk mau kontak dg orang lain, dan
klien selalu ingin memukul orang yg
berada di dekatnya. Saat dikaji, pasien
tampak tidak terawat, tidak rapi, afek
tumpul. 22
Klasifikasi Data :
Data Subjektif Data Objektif

Keluarga mengatakan : Klien tampak

23
Analisis Data :

Data Masalah
DS : Hdr Sitosional
Keluarga mengatakan :
Tidak ingin kontak dengan orang
lain
DO : -

24
Pohon masalah :

Efek

CP

Causa

25
Diagnosis Keperawatan :
1. Ansietas
2. Harga Diri Rendah Situasional
3. Ketidakberdayaan
4. Keputusasaan
5. Gangguan Citra Tubuh
6. Distress Spiritual

26
Rencana Intervensi Keperawatan :

27
Implementasi dan Evaluasi
Tindakan Keperawatan

28
GOOD LUCK !

29

Anda mungkin juga menyukai