Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HIPERTENSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu mata ajar Blok 3.4 Geriatric Nursing

Disusun oleh :

Michia Pratiwi Putri

4002170136

Sarjana Keperawatan B

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG

AGUSTUS,2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Tema : Pentingnya Pengetahuan Tentang Tanda dan Gejala Hipertensi

Materi : Tanda dan Gejala Hipertensi

Sasaran : Ny. N

Hari/Tanggal : Rabu, 12 Agustus 2020

Waktu : 25 menit

Tempat : Di rumah Ny. N

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan kurang lebih 20 menit diharapkan Ny.N dapat
memahami tentang tanda dan gejala pada penyakit hipertensi.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TUK)


Setelah dilakuakn penyuluhan 1x20 menit, diharapkan Ny.N dapat mengetahui
tentang tanda dan gejala hipertensi

C. ALOKASI WAKTU : (25 Menit)

No Komunikator Peserta Waktu


1 Pre Interaksi 5 menit
1. Membuat kontrak dengan - Klien menyepakati
klien penyuluhan dengan
tema, waktu, dan
tempat yang telah
2. Menyiapkan tempat, alat, ditentukan
dan materi
3. Mengucapkan salam
4. Menyampaikan tujuan - Menjawab salam
penyuluhan - Menyetujui tujuan
2 Isi 15 menit
1. Menjelaskan tentang Tanda - Mendengarkan dan
dan Gejala Hipertensi memperhatikan
penjelasan penyuluh
2. Memberikan kesempatan - Aktif bertanya
untuk bertanya

3. Menjawab Pertanyaan - Mendengarkan


3 Penutup 5 menit
1. Menyimpulkan materi yang - Mendengarkan dan
disampaikan dari penyuluh memperhatikan

2. Mengevaluasi keluarga atas - Menjawab pertanyaan


penjelasan yang telah yang diberikan
disampaikan dan penyuluh
menanyakan kembali
mengenai materi yang telah
disampaikan

- Menjawab salam
3. Salam penutup

D. STRATEGI PENGAJARAN
Strategi yang digunakan metode individual (Perorangan) yaitu Bimbingan dan
Penyuluhan dimana ada Tanya Jawab dan Berdiskusi

E. MEDIA PENGAJARAN
Gambar
F. MATERI
Tanda dan Gejela Hipertensi
Pada pemeriksaan fisik, tidak dijumpai kelainan apapun selain tekanan darah yang
tinggi, tetapi dapat pula ditemukan perubahan pada retina, seperti perdarahan, eksudat,
penyempitan pembuluh darah, dan pada kasus berat dapat ditemukan edema pupil (edema
pada diskus optikus).
Menurut Price, gejala hipertensi antara lain sakit kepala bagian belakang, kaku
kuduk, sulit tidur, gelisah, kepala pusing, dada berdebar-debar, lemas, sesak nafas,
berkeringat dan pusing (Price, 2005).
Gejala-gejala penyakit yang biasa terjadi baik pada penderita hipertensi maupun
pada seseorang dengan tekanan darah yang normal hipertensi yaitu sakit kepala, gelisah,
jantung berdebar, perdarahan hidung, sulit tidur, sesak nafas, cepat marah, telinga
berdenging, tekuk terasa berat, berdebar dan sering kencing di malam hari. Gejala akibat
komplikasi hipertensi yang pernah dijumpai meliputi gangguan penglihatan, saraf,
jantung, fungsi ginjal dan gangguan serebral (otak) yang mengakibatkan kejang dan
pendarahan pembuluh darah otak yang mengakibatkan kelumpuhan dan gangguan
kesadaran hingga koma (Cahyono, 2008). Corwin menyebutkan bahwa sebagian besar
gejala klinis timbul setelah mengalami hipertensi bertahun-tahun adalah nyeri kepala saat
terjaga, kadang kadang disertai mual dan muntah yang disebabkan peningkatan tekanan
darah intrakranial (Corwin, 2005).

Anda mungkin juga menyukai