Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DI PANTI SOSIAL BINA LARAS

HARAPAN SENTOSA 2 CIPAYUNG

Analisa Data
DATA FOKUS MASALAH
DS : Klien mengatakan malas berinteraksi dengan ISOLASI SOSIAL
orang lain dan lebih senang sendirian.
DO : Klien malas bercakap-cakap atau bercerita
dengan orang lain.

DS : Klien mengatakan sering mendengar bisikan- HALUSINASI


bisikan suara yang aneh. PENDENGARAN
DO : Klien tampak gelisah, Klien saat interaksi
Kooperatif
DS : Klien mengatakan bahwa dirinya lebih HARGA DIRI RENDAH
memilih diam daripada banyak berbicara.
DO : Klien terlihat diam saja , Klien berbicara
dengan suara pelan

DS : Klien mengatakan rambutnya gatal-gatal DEFISIT PERAWATAN


Klien mengatakan jarang keramas memakai DIRI
Shampoo
DO : Klien terlihat menggaruk garuk kepala
ketika sedang duduk.
Klien tampak tidak nyaman.

Pohon Masalah
Halusinais

ISOLASI SOSIAL Defisit perawatan diri

HDR
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Nama : Ny. Irma Ruangan : N1
Tanggal : Jum’at, 14 Juni 2019 RM :-
Jam : 11.00-11.30 wib
Implementasi Evaluasi
Ds : S:
1. Klien mengatakan malas 1. Klien mengatakan mau diajak
berinteraksi dengan orang lain. berdiskusi
2. Klien mengatakan lebih senang 2. Klien mengatakan namanya
sendirian. Ny I.
3. Klien mengatakan jarang O:
berbicara dengan temannya. 1. Klien sudah mau berjabat
4. Klien mengatakan lebih senang tangan
memendam perasaannya 2. Pandangan mata klien kosong,
sendiri daripada bercerita pada terkadang suka melamun.
teman lainnya, kecuali dengan 3. Klien tampak sering melamun
teman dekatnya. dengan tatapan kosong
Do : A:
1. Klien terlihat menyendiri 1. Klien mampu berdiskusi
2. Klien malas bercakap-cakap dengan teman-temannya
atau bercerita dengan orang 2. Klien mampu membina
lain. hubungan dengan saling
3. Klien tampak diam. percaya
Dx Kep : 3. Klien mampu mengenal isolasi
Isolasi sosial sosial nya.
P:
Tindakan Kep : 1. Anjurkan klien latihan
1. Mendiskusikan tentang berkenalan dengan 2 teman
penyebab isolasi sosial yang lain.
2. Mengajarkan cara berkenalan
3. Membina hubungan saling TTD
percaya

RPL (Planning perawat)


Evaluasi SP1
Lanjutkan SP2 ( Lanjut latihan
berkenalan dengan 2 teman yang lain)
SP 2

Tgl/jam : Sabtu, 15 Juni 2019.


12.30WIB

Ds :
1. Klien mengatakan malas S:
berbicara dengan teman- 1. Klien mengatakan cara-cara
temannya. berkenalan itu tahap-tahapnya :
Do : Jabatkan tangan, perkenalkan
1. Klien tampak malas diri, nama lengkap, alamat, dan
berkenalan dengan taman hobby.
lainnya 2. Klien mengatakan nama saya
Irma senang dipanggil Irma
Dx Keperwatan : alamat saya di Jakarta dan
hobby saya bekerja.
Isolasi Sosial 3. Klien mengatakan senang bisa
berkenalan dengan suster Mae
Tindakan Keperawatan :
O:
1. Melatih berhubungan sosial 1. Klien tampak berkenalan
secara bertahap dengan suster Mae
2. Memasukan kedalam jadwal 2. Klien tampak merasa masih
kegiatan pasien malu malu untuk
berkomunikasi dengan teman
RPL (planning perawat) baru nya
A:
1. Evaluasi SP 1 1. Klien mampu menjelaskan
2. Masukan ke jadwal hasian kembali cara berkenalan
pasien dengan orang lain.
2. Klien mampu berkenalan
dengan 2 orang
P:
1. Anjurkan klien cara berkenalan
dengan perawat/pasien lain dan
masukan kejadwal harian
pasien.

TTD
SP 3 S:
Sabtu, 15 Juni 2019. 12.30-13.00 WIB 1. Klien mengatakan senang
berinteraksi dengan teman nya
Ds :
1. Klien mengatakan merasa O:
senang berkenalan dengan 1. Klien terlihat senang bisa
teman barunya berkenalan dan bercerita
dengan teman nya
Do :
1. Klien tampak senang A:
2. Klien mendapatkan teman baru 1. Klien mampu menjelaskan
nya yang bernama Ny. F masalah isos, keuntungan
mempunyai teman dan tidak
Dx Keperawatan : mempunyai teman.
Isolasi Sosial 2. Klien mampu memperkenalkan
diri yang benar
Tindakan Keperawatan :
1. Melatih cara berkenalan P:
dengan teman lainnya 1. Latihan berkenalan dan
2. Membina hubungan saling berinteraksi dengan teman
percaya

RPL (Planning perawat)


1. Evaluasi SP1,2 TTD
2. Lanjutkan SP 2 (lebih
berkenalan dengan 3 orang)
SP 4 S:
Senin, 17 Juni 2019. 12.20-13.01 1. Klien mengatakan bercerita
dengan Ny. A
Ds : O:
1. Klien mengatakan curhat 1. Klien mau bercerita dengan
dengan teman dekat nya teman dekatnya
Do : A:
1. Klien tampak sudah mulai 1. Klien mampu membina
dekat dan terbuka dengan hubungan saling percaya
teman dekat nya 2. Klien mampu mendiskusikan
keuntungan dan kerugian
Dx Keperawatan : dalam berkenalan.
Isolasi Sosial P:
1. Anjurkan klien untuk
Tujuan Keperawatan : memasukan ke jadwal kegiatan
1. Menganjurkan klien dengan harian.
memasukan kegatan latiha
berbincang-bincang dengan
orang lain dalam jadwal
kegiatan.
TTD
RPL (Planning perawat)
1. Evaluasi jadwal kegiatan
harian
2. Anjurkan masukan dalam
jadwal kegiatan harian.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Nama : Tn. R Ruangan : A 1
Tanggal : Selasa, 18 Juni 2019 NIM :
Jam : 11.00-11.20 WI

SP 1 S:
Senin, 17 Juni 2019. 1. Klien mengatakan namanya
11.00-11.20 WIB Tn. R
2. Klien mengatakan lebih
nyaman ketika tidak banyak
Ds : bicara
1. Klien mengatakan bahwa 3. Klien mengatakan senang telah
dirinya lebih memilih diam berbicara dan bercerita dengan
daripada banyak berbicara. perawat.
O:
Do : 1. Klien mau memperkenalkan
1. Klien terlihat diam saja diri
2. Klien berbicara dengan suara 2. Klien mau terbuka untuk
pelan berbicara kepada perawat
A:
Dx keperawatan : 1. Klien mampu membina
hubungan saling percaya
Harga Diri Rendah 2. Klien mampu bercerita tentang
dirinya kepada perawat.
Tindakan Keperawatan : P:
1. Membina hubungan saling 1. Anjurkan klien untuk
percaya berkomunikasi, mampu
2. Memperkenalkan diri dengan memuli bicara.
sopan 2. Anjurkan klien untuk
3. Memberikan kesempatan klien mempertahankan hubungan
untuk bercerita atau saling percaya berinteraksi
berkomunikasi secara terarah.

RTL (Planning perawat) TTD


Nama : Tn. I Ruangan : A 7
Tanggal : Selasa, 18 Juni 2019 NIM :

Implementasi Evaluasi
SP2 S:
1. Pasien mengatakan mendengar
Ds : suara yang isinya “siapa aku
1. Klien mengatakan sering siapa kamu ?” pada saat
mendengar bisikan-bisikan sedang sholat.
suara yang aneh.
O:
Do : 1. Klien tampak tenang, kontak
1. Klien tampak gelisah mata baik, klien mau di ajak
2. Klien saat interaksi kooperatif komunikasi, klien tampak
mempraktekan cara
Dx Keperawatan : mengontrol halusinasinya
secara mandiri.
Halusinasi Pendengaran
A:
Tindakan Keperawatan : 1. Klien mampu mengidentifiksi
1. Membina hubungan saling halusinasinya
percaya 2. Klien mampu mengidentifikasi
2. Membantu klien untuk waktu, frekuensi dan respon
mengenal halusinasinya (isi, pasien saat halusinasi
situasi, frekuensi, durasi, dan 3. Klien mampu menghardik
respon).
3. Membantu klien untuk P:
mengontrol halusinasinya 1. Anjurkan klien untuk
dengan cara pertama yaitu melakukan cara menghadrik
menghadrik. saat suara bisikan itu datang
4. Menganjurkan pasien cara (halusinasi pendengaran
menghardik halusinasi dalam datang).
jadwal kegiatan harian. 2. Anjurkan klien untuk
melakukan cara menghardik
RTL (Planning Perawat) sesuai jadwal yang sudah
1. Anjurkan masukan dalam dibuat.
jadwal harian. TTD
2. Latih klien mengendalikan
halusinasi dengan cara
menghardik.
Nama : Ny. A Ruangan : N 2
Tanggal : Selasa, 18 Juni 2019 NIM :
Jam : 11.00-11.20 WI
SP 3 S:
Selasa, 18 Juni 2019 1. Klien mengatakan dapat
11.00-11.20 mempraktikan cara mandi
2. Klien mengatakan keramas
Ds : menggunakan shampoo
1. Klien mengatakan rambutnya O:
gatal-gatal 1. Klien tampak faham dalam
2. Klien mengatakan jarang memperaktikan cara mandi
keramas memakai shampoo 2. Klien tampak lebih rapih dari
sebelumnya
Do : A:
1. Klien terlihat menggaruk garuk 1. Klien mampu memperktikan
kepala ketika sedang duduk cara mandi dengan benar
2. Klien tampak tidak nyaman 2. Klien mampu melakukan cara
merawat diri
Dx Keperawatan :
P:
Defisit Keperawatan Diri 1. Menganjurkan klien
memasukan kedalam kegiatan
Tindakan keperawatan : harian klien
1. Mengajarkan cara mandi yang
benar
2. Mengajarkan cara merawat diri TTD
(keramas, memotong kuku)

RPL (Planning perawat)


1. Evaluasi jadwal kegiatan
harian

Anda mungkin juga menyukai