Pengkajian
Klien bernama Tn. R berusia 45 tahun, mempunyai dua anak laki-laki berusia 15 dan 8
tahun.
TUK :
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya
2. Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri
3. Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian
bila tidak berhubungan dengan orang lain
4. Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap
5. Klien dapat mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang
lain
6. Klien dapat memberdayakan system pendukung atau keluarga mampu
mengembangkan kemampuan pasien untuk berhubungan dengan orang
lain
7. Klien dapat menggunakan obat dengan benar dan tepat
TINDAKAN KEPERAWATAN
SP 1 : Isolasi Sosial
1. Membina hubungan saling percaya
2. Mengidentifikasi penyebab isolasi social
3. Mendiskusikan dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang
lain
4. Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan satu orang
5. Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan
orang lain.
SP II
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2. Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktekkan cara berkenalan
dengan satu orang
3. Membantu pasien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan satu orang
ke dalam jadwal kegiatan harian
SP III
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2. Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktekkan cara berkenalan
dengan dua orang atau lebih
3. Menganjurkanpasien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian
III. Catatan keperawatan
1. Implementasi
a. Membina hubungan salaing percaya
b. Membantu klien mengungkapkan perasaannya
c. Mendiskusikan dengan klien tentang penyebab menarik diri
d. Mendiskusikan dengan klien keuntungan berhubungan dengan orang lain dan
kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain
e. Mendiskusikan dengan klien proses melaksanakan hubungan sosial secara
bertahap
f. Mendiskusikan dengan klien tetang perasaannya setelah berhubungan dengan
orang lain
g. Mendiskusikan dengan klien cara memberdayakan system pendukung atau
keluarga mampu mengembangkan kemampuan pasien untuk berhubungan
dengan orang lain
2. Evaluasi
S:
Klien mengatakan perasaannya lebih nyaman setelah berdiskusi
Klien mengatakan sudah tahu teknik cara berkenalan
Klien mengatakan bisa berkenalan dengan satu orang
Klien mengatakan dia sudah mengenal satu orang
O:
Klien tampak tenang dan kooperatif
Klien dapat mempraktikan teknik berkenalan
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan Intervensi
SP II :
Validasi keadaan klien
Evaluasi SP 2
Anjurkan klien untuk berkenalan dengan teman sekamar dan teaman-
teman dalam satu ruangan
Zaenal Ahsanudin