Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN

RESUME ISOLASI SOSIAL

Pengkajian
Klien bernama Tn. R berusia 45 tahun, mempunyai dua anak laki-laki berusia 15 dan 8
tahun.

Dari hasil pengkajian didapat :


 Klien mengatakan merasa malu karena kondisinya tidak bekerja Terkena PHK dan
yang bekerja istrinya, dan klien tidak mau keluar rumah karena malu kalau
tetangganya nanti akan mengejeknya.
 Klien merasa kesel kepada atasanya karena terkena PHK.
 Dari hasil rekam medic didapatkan klien masuk RS karena mengamuk di rumah klien
di rumah mengurung diri di kamar tidak mau berbicara sama orang lain, tidak mau
makan, klien baru terkena PHK dari perusahaan tempatnya bekerja.
 Kontak mata kurang, klien lebih banyak diam, wajah tampak lesu, cepat
tersinggung, kadang-kadang tampak menunduk bila ditanya atau diajak berbincang.
 Saat ini klien diberi obat yang berfungsi untuk mengontrol rasa marah dan membuat
pikiran lebih tenang
I. Masalah keperawatan/diagnosis
Isolasi Sosial

II. Rencana keperawatan


TUM :
Pasien dapat berinteraksi dengan orang lain

TUK :
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya
2. Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri
3. Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian
bila tidak berhubungan dengan orang lain
4. Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap
5. Klien dapat mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang
lain
6. Klien dapat memberdayakan system pendukung atau keluarga mampu
mengembangkan kemampuan pasien untuk berhubungan dengan orang
lain
7. Klien dapat menggunakan obat dengan benar dan tepat

TINDAKAN KEPERAWATAN
SP 1 : Isolasi Sosial
1. Membina hubungan saling percaya
2. Mengidentifikasi penyebab isolasi social
3. Mendiskusikan dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang
lain
4. Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan satu orang
5. Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan
orang lain.

SP II
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2. Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktekkan cara berkenalan
dengan satu orang
3. Membantu pasien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan satu orang
ke dalam jadwal kegiatan harian

SP III
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2. Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktekkan cara berkenalan
dengan dua orang atau lebih
3. Menganjurkanpasien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian
III. Catatan keperawatan
1. Implementasi
a. Membina hubungan salaing percaya
b. Membantu klien mengungkapkan perasaannya
c. Mendiskusikan dengan klien tentang penyebab menarik diri
d. Mendiskusikan dengan klien keuntungan berhubungan dengan orang lain dan
kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain
e. Mendiskusikan dengan klien proses melaksanakan hubungan sosial secara
bertahap
f. Mendiskusikan dengan klien tetang perasaannya setelah berhubungan dengan
orang lain
g. Mendiskusikan dengan klien cara memberdayakan system pendukung atau
keluarga mampu mengembangkan kemampuan pasien untuk berhubungan
dengan orang lain
2. Evaluasi
S:
 Klien mengatakan perasaannya lebih nyaman setelah berdiskusi
 Klien mengatakan sudah tahu teknik cara berkenalan
 Klien mengatakan bisa berkenalan dengan satu orang
 Klien mengatakan dia sudah mengenal satu orang
O:
 Klien tampak tenang dan kooperatif
 Klien dapat mempraktikan teknik berkenalan
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan Intervensi
SP II :
 Validasi keadaan klien
 Evaluasi SP 2
 Anjurkan klien untuk berkenalan dengan teman sekamar dan teaman-
teman dalam satu ruangan

Zaenal Ahsanudin

Anda mungkin juga menyukai