OLEH
NAMA : PUTU DIAN INDRAYANI
NIM : P07120213024
D IV KEPERAWATAN TK. II
IDENTITAS KLIEN
Ruang Rawat
: Ruang Darmawangsa
Inisial
: Laki-Laki
No.RM
: 02.85.18
Umur
: 22th
Status
: Belum Menikah
Pekerjaan
: Siswa
Pendidikan
: SMA
Autoanamnesa
Klien datang ke RSJ Prov. Bali diantar oleh keluarganya. Saat ditanya dengan siapa
datang ke RSJ Bangli klien menjawab diantar dengan keluarga embah dan bibi
mangkunya. Saat ditanya bersekolah dimana, klien menjawab di SMK 1 Linggar
Lombok. Pada saat ditanya keluhannnya apa, klien menjawab terasa ada yang
menggerakkan anggota tubuhnya oleh seorang wanita yang menggunakan baju merah.
Saat ditanya apakah klien sering melihat bayangan. klien menjawab sering melihat
bayangan bapaknya (sudah meninggal), bli kadek (sudah meninggal), dan seorang wanita
(yang dianggap pacarnya). Klien juga mengatakan sering merasakan bayangan siwa
masuk kedalam tubuhnya. Pada saat ditanya orang tua klien menjawab ibunya dirawat di
RSJ Bangli, bapaknya sudah meninggal.
Keluarga klien mengatakan (biang) bahwa klien suka mengamuk dan ngomong sendiri,
sambil berteriak mengatakan dirinya dimasuki siwa, gejala itu muncul sejak 3 hari yang
lalu semenjak pulang dari Lombok. Keluarga klien juga mengatakan bahwa klien pernah
mengenal seorang wanita diLombok dan keluarga mengatakan klien pernah cerita
mempunyai wanita di Bali tetapi tidak pernah bertemu hanya kenal lewat HP. Keluarga
klien mengatakan saat kumat badan klien kaku dan menjulurkan lidahnya.
FAKTOR PREDISPOSISI
ya tidak
2. Pengobatan sebelumnya ?
berhasil
kurang berhasil
tidak berhasil
tidak
1. Tanda vital
2. Ukuran
TB : 165 cm
3. Keluhan fisik Ya
BB : 46 kg
Tidak
1. Genogram :
Turun
Naik
KETERANGAN :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Tinggal Serumah
Jelaskan : Bapak dan Ibu klien juga mengalami gangguan jiwa.
Masalah keperawatan : Mekanisme Koping Keluarga Tidak Efektif
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
Klien mengatakan bisa menerima keadaan tubuhnya apa adanya.
b. Identitas diri
Klien mengatakan orang yang paling berarti dihidupnya adalah ibu kandungnya
dan juga Intan teman wanita yang pernah klien kenal melalui HP dan social
media.
b.
Kegiatan ibadah :
Sebelum masuk RSJ Prov Bali klien selalu bersembahyang dipuranya. Semenjak
masuk RSJ Prov Bali klien jarang bersembahyang
Masalah keperawatan : -
1. Penampilan
Tidak Rapi
Apatis
Kasar
Lambat
Gagap
Membisu
Inkoherensi
Jelaskan : Klien tidak mengalami gangguan dalam pembicaraan dengan orang baru.
Masalah keperawatan : -
3. Aktivitas motorik
Lesu
Gelisah
Tik
Tremor
Tegang
Agitasi
Grimasem Kompulsif
Jelaskan : Klien terlihat lesu dikarenakan klien mengalami gangguan pada pola tidur
pada malam hari klien sering terbangun karena mendengar suara-suara yang
membisikinya.
Masalah keperawatan : Gangguan pola tidur.
4. Alam perasaan
Sedih
Ketakutan
Kuatir
Jelaskan : Klien mengatakan sering merasa ketakutan pada waktu malam hari saat
mendengar suara-suara dan melihat bayangan alm bapaknya.
Masalah keperawatan : 5. Afek/ emosi
Datar
Tumpul
Labil
Tidak sesuai
Jelaskan : Klien tidak mengalami gangguan pada emosinya, ekspresi klien datar.
Masalah keperawatan : 6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan
Mudah tersinggung
Tidak kooperatif
Defensif
Curiga
Jelaskan : Klien hanya kontak mata saat ditanya saja, setelah itu pasien hanya
menunduk saja.
Masalah keperawatan : 7. Persepsi
Pendengaran
Pengelihatan
Pengecapan
Penghidu
Perabaan
Jelaskan : Klien masih mendengar suara seorang wanita saat klien sedang sendiri.
Klien mendengar suara pada malam hari. Pada malam hari klien mendengar suara itu
sebanyak 4x yang sampai membangunkan tidurnya.
Klien melihat bayangan bapaknya yang sudah meninggal pada malam hari dan saat
klien sedang sendiri. Klien melihat bayangan tersebut pada siang dan malam hari.
Frekuensinya berkisar antara 3-5 kali sehari.
Masalah keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi
8. Proses pikir
Sirkumstansial
Tangensial
Kehilangan asosiasi
Flight of ideas
Blocking
Hipokondria
Phobia
Depersonalisasi
Pikiran magis
Waham
Agama
Somatik
Kebesaran Curiga
Nihilistik
Sisip piker
Jelaskan : Klien tidak memiliki gangguan pada isi berfikir dan waham.
Masalah keperawatan : 10. Tingkat kesadaran
Bingung
Sedasi
Stupor
Tempat
Orang
Disorientasi:
Waktu
Gangguan
daya
ingat
jangka
pendek
Gangguan daya ingat saat ini
Konfabulasi
Jelaskan : Klien tidak mengalami gangguan daya ingat jangka panjang atau jangka
pendek.
Gangguan bermakna
Bantuan total
BB : 46 kg
c. Tidur
-
5. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan yang menghasilkan atau hobi :
ya tidak
Masalah keperawatan : -
VIII.
MEKANISME KOPING
Adaptif
Maladaptif
Minum alcohol
Teknik relokasi
Berkerja berlebihan
Aktivitas konstruktif
Menghindar
Olahraga
Mencederai diri
Lainnya
Lainnya
X.
Penyakit jiwa
Faktor presipitasi
Koping
Lainnya
Sistem pendukung
Penyakit fisik
Obat-obatan
Masalah keperawatan : XI. ASPEK MEDIK
Diagnosis multiaxial :
Axis I : Psikotik Lir Skezofrenia Akut
Axis II : Ciri Kepribadian Terbuka
Axix III : Tidak Ada Diagnosis
Axis IV : Stressor Tidak Jelas
GAF : 40 - 31
Data
Masalah Keperawatan
Subyektif :
Obyektif :
Subyektif :
Klien
mengatakan
seluruh
anggota
sering
melihat
Klien
mengatakan
PERUBAHAN SENSORI
HALUSINASI PENDENGARAN DAN
PENGELIHATAN
Subyektif :
Setelah
masuk
RSJ
klien
jarang
(MENARIK DIRI)
ISOLASI SOSIAL
Obyektif :
Subyektif :
kakak
sepupunya
sering
Obyektif :
Klien
tampak
menceritakannya
malu
saat
Subyektif :
POHON MASALAH
HALUSINASI
AKIBAT
CORE PROBLEM
ETIOLOGI
MEKANISME KOPING
XII.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tujuan
TUM :
Klien tidak
mengalami
mengungkapkan
prinsip merupakan
dasar
untuk
halusinasi
masalah
yang
dan
mengenal
halusinasi
2.2 Klien dapat mengungkapkan 2.1.2 Observasi tingkah laku klien Mengenal perilaku pada saat
peraan terhadap halusinasi
tertawa
terhadap
timbul
Bantu
klien
halusinasinya.
a. Jika menemukan
mengenal Mengenal
halusinasi
sedang
ada,
menghindarkan
pencetus
faktor
timbulnya
halusinasi
sendiri
tidak
mendengarnya.
d. Katakan bahwa klien ada juga
yang seperti klien.
2.1.4 Diskusikan dengan klien
Dengan mengetahui waktu,
a. Situasi yang menimbulkan atau
isi,
dan
frekuensi
tidak menimbulkan halusinasi
munculnya
halusinasi
b. Waktu dan frekuensi terjadinya
mempermudah
tindakan
halusinasi
keperawatan
klien
yang
mengidentifikasi
kesempatan
mengungkapkan
perasaannya.
3.1
TUK :
3. Klien dapat mengontrol
halusinasinya
Klien dapat menyebutkan 3.1.1 Identifikasi bersama klien cara Upaya untuk memutuskan
tindakan
yan
dilakukan
megendalikan
halusinasinya.
3.2 Klien dapat menyebutkan 3.1.2 Diskusikan manfaat cara yang Reinforcement positif akan
cara baru
halusinasi
diri
klien
3.3 Klien dapat memilih cara 3.1.3 Diskusikan cara baru untuk Memberikan
mengatasi
harga
alternative
memutus
bertahap.
halusinasi
dapat
mencoba
memilih
salah
saatu
cara
mengendalikan
dan
dapat
halusinasi
meningkatkan
4.1 Klien dan keluarga dapat 4.1.1 Diskusikan dengan klien dan Dengan menyebutkan dosis,
dapat
obat
menyebutkan manfaat, dosisi, keluaraga tentang dosis, frekuensi, frekuensi dan manfaat obat.
dan efek samping obat
manfaat obat
dengan baik
4.2
Klien
klien
program
Menilai
manfaatnya
pengobatan.
kemampuan
klien
dalam
pengobatannya sendiri.
4.3
Klien
dapat
mengetahui
efek
tahu
apa
dilakukan
yang
harus
setelah
minum
obat
4.4
Klien
dapat
memahami 4.1.4
Diskusikan
akibat
4.5 Klien dapat menyebutkan 4.1.5 Bantu klien menggunakan obat Dengan mengetahui prinsip
prinsip 5 benar penggunaan obat
penggunaan
obat,
maka
kemandirian
klien
untuk
pengobatan
dapat
ditingkatkan
secara
bertahap.
No dx
1
Implementasi
- Membina hubungan saling percaya S:
Respon klien
-
dengan pasien.
1. Mengucapkan salam
Selamat pagi, tu dan mengulurkan
tangan
2. Perkenalkan diri dengan pasien
Nama saya Putu Dian Indrayani ,
berbincang-bincang
iya, terima kasih
saya senag dipanggil P dari Tabanan ,
disukainya
namanya kamu siapa? Biasanya suka
dipanggil siapa?
3. Menjelaskan tujuan dengan jelas dan
membuat kontrak dengan pasien
Bagaimana jika sekarang putu bercerita
tentang keadaan putu saat ini? Apakah
putu bersedia?
Meyakinkan
terbuka
dan
pasien
dapat
agar
mau
menjalin
O:
Paraf
perawat
1. putu tidak perlu malu dengan saya.
Ungkapkan saja apa yang putu rasakan
saat ini. Saya akan mendengarkan
dengan
baik
dan
berusaha
membantu putu.
- Melakukan pendekatan
untuk
dengan
pasien
1. Tadi putu sudah menyebutkan nama
lengkap dan nama panggilan putu, terus
berapa umur Ibu saat ini?
2. Menanyakan asal pasien
putu asalnya darimana?
3. Menanyakan bagaimana pasien bisa
berada di rumah sakit
Apa putu tahu siapa yang membawa
putu kesini? Menurut Ibu, kenapa putu
bisa dibawa kesini
-
dibawa kesini ?
Selama disini bagaimana perasaan
putu ?
3. Apa saja yang yang biasa putu
sendiri
pasien tampak tenang sambil tersenyum,
kontak mata pasien baik
ketika
Selasa
2015
Pukul 13.00
mei
Salam Terapeutik
S:
hari ini?
tidur
Menjelaskan tujuan dengan jelas dan
putu dengar?
3. Kapan saja dan seberapa sering putu
mendengarnya?
4. Saat mendengar bisikan tersebut, apa
yang putu rasakan?
5. Apa putu merasa terganggu dengan
bisikan-bisikan tersebut?
Melakukan perpisahan dan kontrak
dengan pasien
1. Bagaimana kalau di pertemuan
hanya
muncul
Suaranya
hari.
O:
-
mei
2015
pukul 10.00 wita
Salam Terapeutik
S:
makan
Saya menutup telinga dan mengatakan
makan?
Mengidentifikasi cara yang dilakukan
katakan
lakukan ?
2. Kenapa putu memilih melakukan cara
-
O:
mendengarsaya
tidak
tersebut ?
3. Bagaimana perasaan putu pada saat
mau hilang.
Saya tidak
kamu
Iya sus, terimaksih banyak
menghardik
Mendiskusikan
cara
baru
untuk
itu,
dalam
langsung
hati,
saya
tidak
menyibukkan
kegiatan
diri
yang
dengan
bisa
berbagai
bermanfaat,
jangan
ruangan
agar
putu
halusinasinya
.
dilakukan
sambil
menutup telinganya
Pasien tampak tenang dan antusias untuk
mempelajari
putu
yang
cara
mengontrol
kontrak
dan
perpisahan
dengan pasien
1. Ini sudah 15 menit, tu. Kita akhiri
dulu ngobrolnya ya. putu silahkan
istirahat
2. putu kalau suara itu muncul lagi, putu
bisa langsung coba cara-cara yang saya
sebutkan tadi.
lagi, kita
mau?
Salam Terapeutik
1. Selamat pagi, putu. Bagaimana kabar
putu hari ini? Masih ingat dengan saya?
Coba putu sebutkan siapa nama saya
S:
-
tu.
Menanyakan perasaan
tadi
Iya sus , terimakasih sudah mau cerita
dengan saya sus
O:
-
yang
Ibu
minum
Evaluasi Hasil :
Hari/Tgl/Jam
DX
Selasa, 5 mei
Evaluasi
TUK I
2015
S: selamat pagi, nama saya PD, panggil P saja, saya dari Tabanan Penebel
O: Pasien tampak tersenyum , pasien mau membalas salam, mau berjabat
tangan, ada kontak mata. perawat memanggil pasien dengan panggilan
kesukaannya P saja sesuai dengan permintaan pasien , pasien duduk
berdampingan dengan perawat dan pasien tampak mengutarakan apa yang
dia rasakan.
Selasa,
mei
2015
TUK II
Paraf
S : Pasien mau
pasien
mei
2015
Kamis,
2015
mei
TUK V
S: Saya sering diberi obat 2 kali pada pagi dan malam hari sus. Saya Cuma
diberi satu obat dan tidak tau apa itu efek sampingnya. Saya rajin minum
obat,saya mengerti apa yang dijelaskan oleh suster tadi
O: pasien mau berjabat tangan dengan perawat dan kontak mata ke arah
perawat, Pasien tampak bisa menyebutkan manfaat obat , dan
mendemonstrasikan cara penggunaan obat yang benar.
A : Tujuan Tercapai ( TUK 5 tercapai)
P : Pertahankan Kondisi Pasien,