Disuatu desa yaitu desa Medan Jaya, dimana didesa ini terdapat beberapa

ibu hamil yang belum paham tentang kehamilan, persalinan nifas dan menyusui.
Di desa ini juga terdapat 4 orang bidan yang tengah bertugas. Bidan-bidan ini
ingin mengadakan kelas ibu hamil untuk dapat meningkatkan status kesehatan dan
pengetahuian ibu hamil dalam menjalankan masa kehamilannya, persalinan dan
nifasnya nanti. Bidan-bidan ini bekerja sama dengan Puskesmas untuk
menjalankan program ini.
Pagi hari di Puskesmas Melati beberapa orang perawat terlihat sedang
mengadakan pertemuan penting diruang rapat.
Perawat : Assalamualaikum wr wb
Kader desa : Waalikumsalam wr wb
Perawat : bagaimana kalo kita mengadakan kelas ibu hamil
diwilayah kerja Puskesmas ini.
Kader desa : Ya buk, boleh juga dengan adanya program ini maka
semakin bagus pula status kesehatan ibu hamil diwilayah
kerja puskesmas kita.
Perawat : Oke,. tolong kamu ambilkan data ibu hamil di lemari
kaca.
Kader desa : Ya buk,..
(setelah mengambil data) Ini buk. Berdasarkan laporan
bulan ini, disini terdapat beberapa orang ibu hamil yang
dapat kita jadikan sasaran untuk kelas ibu hamil.
Perawat : baik kalo begitu besok kita mulai bergerak dan memberi
tahu ibu ibu untuk program senam hamil.
Kader desa : oke baik bu

Keesokan harinya perawat dan kader menemui dan membuat janji dengan
ibu hamil mengenai pengadaan kelas ibu hamil tersebut.

Sesampai di ruangan kelas ibu hamil, ibu-ibu di persilahkan duduk. Kelas

ibu hamil pun di buka oleh perawat
Perawat : Assalamuaikum wr wb. Selamat pagi ibu-ibu sekalian,
terima kasih sudah menyempatkan hadir di kelas ibu hamil
yang puskesmas programkan demi meningkat pengetahuan
serta status kesehatan ibu-ibu hamil yang ada di wilayah
kita ini. Dimana dalam program ini saya di bantu oleh ibu
kader.
Kader :Sebelum memulai kelas ibu hamil ini, apakah ibu-ibu
sekalian sudah sarapan?
Ibu 2 : Kalau saya sudah sarapan tadi buk bidan.
Bidan 2 : Yang belum coba angkat tangan?
Ibu-ibu : (tidak ada yang menunjuk tangan)
Bidan 2 : Wah berarti ibu-ibu semua sudah sarapan donk. Kalau
gitu, kita mulai saja ya kelasnya, nanti di akhir pertemuan
hari ini, ibu-ibu boleh bertanya mana yang belum paham.
Apakah ibu ibu sudah siap menerima materi
Ibu-ibu : (sudah siap buk).

Perawat dan kader pun menjelaskan materi pada pertemuan pertama

dikelas ibu hamil ini, dimana materi yang disampaikan yaitu tentang apa itu
kehamilan, perubahan tubuh selama kehamilan, apa saja yang perlu dilakukan ibu
selama hamil, pengaturan gizi selama hamil termasuk pemberian tablet tambah
darah untuk mencegah anemia, perawatan kehamilan meliputi kesiapan psikologis
menghadapi kehamilan, hubungan suami istri selama kehamilan, obat yang boleh
dan tidak di konsumsi selama ibu hamil, tanda-tanda bahaya kehamilan, dan
perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi.
Perawat : Baiklah ibu-ibu sekalian, itulah materi yang disampaikan
oleh kami tadi, adakah ibu-ibu yang ingin bertanya seputar
materi hari ini. bila ada angkat tangannya bu.
Ibu : (tunjuk tangan)
Perawat : Baiklah dengan ibu siapa?.
Ibu : Nama saya ibu , buk bidan saya mau bertanya ni, kenapa
saya kalau makan selalu mual dan muntah, bagaimana
solusinya bu bahaya nggak bu??
Perawat : Bagus sekali pertanyannya buk, baiklah langsung saya
jawab saja ya, begini bu mual dan muntah yang ibu rasakan
itu hal yang wajar pada kehamilan muda, bila mual dan
muntah yang ibu rasakan berkelanjutan sampai usia
kehamilan >4 bulan itu perlu dicurigai dan harus segera di
periksa. Di karenakan usia kehamilan ibu masih 2 bulan jadi
hal yang ibu rasakan itu hal yang wajar. Solusinya, bangun
tidur pagi ibu jangan langsung berdiri, ibu duduk dulu
sebentar di tempat tidur, pagi hari ibu bisa minum air hangat
atau teh hangat, bisa juga makan dengan biskuit, ibu hindari
makanan yang bisa merangsang mual ibu. Pola makan ibu
sedikit tetapi sering ya bu.
Ibu 3 : Oo gitu ya buk, jadi mual dan muntah yang saya alami
sekarang masih hal yang wajar.
Perawat : Ya buk
Kader : Masih ada yang ingin bertanya nggak ibu-ibu.??
Ibu-ibu : (tidak ada yang menunjuk)