Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 pasal 1 ayat 2
menyatakan bahwa Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan
tinggi Keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh
Pemerintah sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. Dan
dalam pasal 1 ayat 3 menyatakan bahwa Pelayanan Keperawatan adalah
suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat Keperawatan
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik
sehat maupun sakit. Salah satu pelayanan yang diberikan perawat adalah
dengan menerapkan asuhan keperawatan yang dapat membantu proses
penyembuhan klien di rumah sakit. Dalam menerapkan asuhan
keperawatan dibutuhkan lima tahapan, antara lain melakukan pengkajian,
mendiagnosa masalah keperawatan, menyusun intervensi, memberikan
implementasi, serta memberikan evaluasi. Asuhan keperawatan akan
berjalan dengan baik apabila lima komponen tersebut berjalan beriringan.
Salah satu klien yang membutuhkan perawatan adalah ibu yang
mengalami fase nifas. Masa nifas merupakan periode setelah melahirkan
dimulai dari enam jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan. Asuhan
keperawatan ibu nifas merupakan asuhan keperawatan keperawatan yang
diberikan kepada ibu nifas sesuai standar keperawatan, yang dilakukan
sekurang-kurangnya tiga kali sesuai jadwal yang diberikan, yaitu pada
enam jam sampai tiga hari pasca persalinan, pada hari keempat sampai hari
ke-28 pasca persalinan, dan pada hari ke-29 sampai hari ke-42 pasca
persalinan (Anonim, 2015). Menurut Prawijayanto (2005), dengan
melakukan pemantauan yang ketat pada ibu dan bayi, maka dapat
mencegah beberapa kematian ibu pada masa nifas.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menerapkan asuhan
keperawatan pada ibu nifas adalah dengan menggunakan pendekatan pada
teori adaptasi Roy.
Teori Adaptasi Roy merupakan teori model keperawatan yang
dikemukakan oleh Calista Roy yang menguraikan bagaimana individu
mampu meningkatkan kesehatannya dengan cara mempertahankan
perilaku adaptif serta mampu merubah perilaku yang maladaptif.
Penerapan teori ini bertujuan untuk membantu seseorang
terhadapperubahan kebutuhan fisiologis, konsep diri, fungsi peran, dan
interdependensi selama sehat-sakit (Tomey dan Alligood, 2006).
Pendekatan teori adaptasi Roy dalam asuhan keperawatan dipandang
sangat ideal terutama pada klien yang memerlukan proses adaptasi panjang
pada terhadap perubahan status kesehatannya. Seperti pada ibu nifas yang
memerlukan penyesuaian terhadap perubahan gaya hidup, penyesuaian
terhadap kehadiran buah hati, dan juga perubahan secara bio-psiko-sosial-
spiritual serta emosional ibu, juga keluarga sebagai orang terdekatnya.
Dalam proses asuhan keperawatan dengan pendekatan teori
adaptasi Roy, memerlukan penyusunan yang rapi agar pada saat
melakukan asuhan keperawatan dilakukan secara maksimal. Perawat
dituntut untuk menyusun asuhan keperawatan secara rapi. Berbagai cara
dilakukan agar proses pendokumentasian asuhan keperawatan berjalan
dengan rapi. Salah satunya dengan media elektronik yang memanfaatkan
sarana website, software, dan sebagainya.
Hamzah dan Thomas Aquino Erjinyuare (2016), telah berhasil
membuat Rancang Bangun Sistem Dokumentasi Asuhan Keperawatan
Bagi Tenaga Perawat Dalam Mendiagnosa Pasien dengan berbasis
website yang menggunakan perancangan sistem yang disususn atas
rancangan model proses, model data dan antarmuka aplikasi yang
mengacu dari hasil analisa. Aplikasi ini dikembangkan dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 5 dan DBMS MySQL.
Hasil penetian yang dilakukan oleh Novan Aries Tuhareal dkk.
(2017), menunjukan bahwa penggunaan aplikasi dalam pendokumentasian
dan laporan asuhan keperawatan dapat mempermudah mahasiswa
keperawatan, dimana dapat mempersingkat waktu penyusunan laporan.
Walaupun penelitian ini menggunakan mahasiswa sebagai objek
penelitian, namun hasil penelitian juga dapat digunakan oleh perawat yang
bekerja di rumah sakit.
Atas dasar berbagai penelitian yang dinilai sukses, penulis sangat
tertarik untuk melakukan penelitian yang bertemakan aplikasi atau
software asuhan keperawatan dengan ibu nifas sebagai obyek yang akan
diteliti dan sumber data dalam proses uji coba dengan judul “Penerapan
Aplikasi Deteksi Dini Masalah Keperawatan pada Ibu Nifas dengan
Pendekatan Teori Adaptasi Roy di Wilayah Kerja Puskesmas Pondok
Benda Tahun 2019”

1.2. RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah Penerapan Aplikasi Deteksi Dini Masalah
Keperawatan pada Ibu Nifas dengan Pendekatan Teori Adaptasi Roy di
Wilayah Kerja Puskesmas Pondok Benda.
1.3. PERTANYAAN PENELITIAN
1.3.1. Bagaimana penerapan aplikasi deteksi dini masalah keperawatan
pada ibu nifas dengan pendekatan teori adaptasi roy di wilayah
kerja puskesmas pondok benda?

1.4. TUJUAN PENELITIAN


1.4.1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
penerapan aplikasi deteksi dini masalah keperawatan pada ibu nifas
dengan pendekatan teori adaptasi Roy di wilayah kerja puskesmas
pondok benda.
1.4.2. Tujuan Khusus
1. Mendeskripsikan cara kerja aplikasi deteksi dini masalah
keperawatan pada ibu nifas dengan pendekatan teori adaptasi
Roy.
2. Mendeskripsikan hasil aplikasi deteksi dini masalah
keperawatan pada ibu nifas dengan pendekatan teori adaptasi
Roy.
1.5. MANFAAT PENELITIAN
1.5.1. Bagi Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
serta menjadi pedoman sederhana untuk penelitian-penelitian dan
penerapan dalam praktek keperawatan khususnya pada asuhan
keperawatan ibu nifas.
1.5.2. Bagi Profesi Keperawatan
Penelitian ini dapat menjadi pedoman sederhana khususnya
untuk ilmu keperawatan dalam mendokumentasikan hasil
pengkajian yang dilakukan pada ibu nifas dengan pendekatan teori
adaptasi Roy.
1.5.3. Bagi Lokasi Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi
dalam meningkatkan mutu pelayanan pada instansi terkait
khususnya bagi tenaga keperawatan untuk melakukan asuhan
keperawatan pada ibu nifas dengan pendekatan teori adaptasi Roy.
1.5.4. Bagi Penelitian Selanjutnya
Penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan untuk melakukan
penelitian yang berkaitan dengan asuhan keperawatan pada ibu
nifas dengan pendekatan teori adaptasi Roy dan juga dapat
mengembangkan aplikasi deteksi dini masalah keperawatan dalam
asuhan keperawatan pada ibu nifas dengan pendekatan teori
adaptasi Roy.

Anda mungkin juga menyukai