NIM : 1017031011
PRODI : PSIK 4A
DISTRIBUSI SAMPLING
A. Pengertian Populasi
Populasi berasal dari kata bahasa inggris population, yang berarti jumlah
penduduk. Populasi adalah wilayah generalisis yang terdiri atas obyek/ subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di
pelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
a. Merupakan keseluruhan dari unit analisis sesuai dengan informasi yang akan
diinginkan
b. Dapat berupa manusia/individu, hewan, tumbuh-tumbuhan, benda-benda atau obyek
maupun kejadian-kejadian yang terdapat dalam suatu area/daerah tertentu yang telah
ditetapkan.
c. Memberikan pedoman kepada apa atau siapa hasil penelitian itu dapat di
generalisasikan.
Jenis-Jenis Populasi
a. Populasi terbatas (definite) yaitu objek penelitiannya dapat dihitung, seperti luas
sawah, jumlah ternak, jumlah murid, dan jumlah mahasiswa.
b. Populasi tak terbatas (infite) yaitu objek penelitian yang mempunyai jumlah yang tak
terbatas, atau sulit dihitung jumlahnya seperti pasir dan pantai.
B. Pengertian Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih dan mewakili populasi
tersebut. Sedangkan menurut suharsimi (2002:109), sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti.
Ciri-Ciri Sampel Yang Baik
a. Sampel dipilih dengan hati-hati dengan menggunakan cara tertentu dan benar.
b. Sampel harus mewakili populasi, sehingga gambaran yang diberikan mewakili
keseluruhan karakteristik yang terdapat pada populasi.
c. Besarnya ukuran sampel hendaknya mempertimbangkan tingkat kesalahan sampel
yang dapat ditolerir dan tingkat kepercayaan yang dapat diterima secara statistik.
C. Pengertian Distribusi Sampling
Distribusi sampling adalah distribusi dari besar-besaran statistik, seperti rata-rata,
simpangan baku, proposi (presentase) yang mungkin muncul dari sampel-sampel.
Distribusi dari rata-rata sampel disebut distribusi sampling rata-rata atau distribusi rata-
rata sampel, distribusi dari proporsi sampel disebut distribusi sampling proporsi atau
distribusi proporsi sampel, dan sebagainya.
Contoh :
Jika besar populasi adalah (N = 3), misalkan A,B,C kemudian diambil sampel berukuran
2 (n = 2) maka akan diperoleh 3 sampel, yaitu AB, BC, AC (sampelnya tanpa
pengembalian).
Dari ke 3 sampel tersebut dihitung rata-ratanya, maka didapatkan 3 rata-rata sampel. Tiga
rata-rata sampel tersebut membentuk suatu distribusi, disebut distribusi sampling rata-rata
atau distribusi rata-rata sampel. Demikian pula dengan perhitungan simpangan baku,
varians, proporsi sampel akan membentuk distribusi simpangan baku, distribusi varians,
dan distribusi proporsi.
s y = √ s2/n
E. Central Limit Theorem
Central limit theorem adalah sebuah teori statistik dimana jika diambil banyak sampel
dari sebuah populasi dengan variansi data yang berhingga (finite), mean dari sampel yang
diambil pada popuulasi yang sama akan sesuai dengan mean dari populasi. Central limit
theorem menunjukkan bahwa semakin bertambahnya jumlah sampel yang diambil secara
acak, maka distribusi kemungkinan letak nilai mean dari sampel tersebut akan mengikuti
distribusi normal.