Anda di halaman 1dari 4

NAMA : DANIATI

NIM : 1017031011

PRODI : PSIK 4A

DISTRIBUSI SAMPLING

Resume pertemuan ke 6 (12 september 2020)

A. Pengertian Populasi
Populasi berasal dari kata bahasa inggris population, yang berarti jumlah
penduduk. Populasi adalah wilayah generalisis yang terdiri atas obyek/ subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di
pelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.

Secara umum ada beberapa karakteristik populasi adalah:

a. Merupakan keseluruhan dari unit analisis sesuai dengan informasi yang akan
diinginkan
b. Dapat berupa manusia/individu, hewan, tumbuh-tumbuhan, benda-benda atau obyek
maupun kejadian-kejadian yang terdapat dalam suatu area/daerah tertentu yang telah
ditetapkan.
c. Memberikan pedoman kepada apa atau siapa hasil penelitian itu dapat di
generalisasikan.

Jenis-Jenis Populasi

a. Populasi terbatas (definite) yaitu objek penelitiannya dapat dihitung, seperti luas
sawah, jumlah ternak, jumlah murid, dan jumlah mahasiswa.
b. Populasi tak terbatas (infite) yaitu objek penelitian yang mempunyai jumlah yang tak
terbatas, atau sulit dihitung jumlahnya seperti pasir dan pantai.
B. Pengertian Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih dan mewakili populasi
tersebut. Sedangkan menurut suharsimi (2002:109), sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti.
Ciri-Ciri Sampel Yang Baik

a. Sampel dipilih dengan hati-hati dengan menggunakan cara tertentu dan benar.
b. Sampel harus mewakili populasi, sehingga gambaran yang diberikan mewakili
keseluruhan karakteristik yang terdapat pada populasi.
c. Besarnya ukuran sampel hendaknya mempertimbangkan tingkat kesalahan sampel
yang dapat ditolerir dan tingkat kepercayaan yang dapat diterima secara statistik.
C. Pengertian Distribusi Sampling
Distribusi sampling adalah distribusi dari besar-besaran statistik, seperti rata-rata,
simpangan baku, proposi (presentase) yang mungkin muncul dari sampel-sampel.
Distribusi dari rata-rata sampel disebut distribusi sampling rata-rata atau distribusi rata-
rata sampel, distribusi dari proporsi sampel disebut distribusi sampling proporsi atau
distribusi proporsi sampel, dan sebagainya.

Contoh :

Jika besar populasi adalah (N = 3), misalkan A,B,C kemudian diambil sampel berukuran
2 (n = 2) maka akan diperoleh 3 sampel, yaitu AB, BC, AC (sampelnya tanpa
pengembalian).

Dari ke 3 sampel tersebut dihitung rata-ratanya, maka didapatkan 3 rata-rata sampel. Tiga
rata-rata sampel tersebut membentuk suatu distribusi, disebut distribusi sampling rata-rata
atau distribusi rata-rata sampel. Demikian pula dengan perhitungan simpangan baku,
varians, proporsi sampel akan membentuk distribusi simpangan baku, distribusi varians,
dan distribusi proporsi.

Jenis-Jenis Sampling Rata-Rata

1. Distribusi sampling rata-rata


Distribusi sampling rata-rata atau distribusi rata-rata sampel adalah distribusi dari
besaran rata-rata yang muncul dari sampel-sampel.
2. Distribusi sampling proporsi
Proporsi dari populasi dinyatakan dengan P = X/N dan proporsi untuk sampel
dinyatakan dengan p = x/n. Dsitribusi sampling proporsi adalah distribusi dari dari
proporsi (presentase) yang diperoleh dari semua sampel sama besar yang mungkin
dari satu populasi. Distribusi sampling proporsi juga memiliki arti yang penting
seperti halnya distribusi sampling rata-rata. Distribusi sampling proporsi dapat
digunakan untuk mengetahui presentase atau perbandingan antara dua hal yang
berkomplemen (peristiwa binominal), seperti presentase perokok dan bukan perokok,
presentase pemilih dan bukan pemilih disuatu pemilu, dan perbandingan antara
pemakai dan bukan pemakai hasil produksi tertentu.
3. Distribusi sampling yang lain
a. Distribusi sampling beda dua rata-rata
Distribusi sampling beda dua rata-rata adalah distribusi dari perbedaan dua
besaran rata-rata yang muncul dari sampel-sampel dua populasi. Misalkan, dua
populasi normal N1 dan N2 memiliki rata-rata μ1 dan μ 2 dan simpangan baku
masing-masing σ 1dan σ 2.Dari kedua populasi N1 dan N2 tersebut, diambil

sampel random, yaitu n1 dan n2 dengan rata-rata masing-masing x1 dan x2 , lalu


dari kedua rata-rata itu hitung semua bedanya. Dari semua beda rata-rata yang
diperoleh akan membentuk suatu distribusi, yaitu distribusi sampling beda rata-
rata.
b. Distibusi sampling beda dua proporsi
Distribusi sampling beda dua proporsi adalah distribusi dari perbedaan dua
besaran proporsi yang muncul dari sampel-sampel dua populasi.
D. Pengertian standar Error
Standar error adalah standar deviasi dari rata-rata. Bila kita mempunyai beberapa
kelompok data, misalnya tiga kelompok, maka kita akan mempunyai tiga buah nilai rata-
rata. Bila kita hitung nilai standar deviasi dari tiga buah nilai rata-rata tersebut. Maka
nilai standar deviasi dari nilai rata-rata tersebut disebut nilai standar error. Simbol standar

error untuk sampel δ y atau kadang –kadang ditulis SE.


Rumus menghitung nilai standar error adalah sebagai berikut :

s y = √ s2/n
E. Central Limit Theorem
Central limit theorem adalah sebuah teori statistik dimana jika diambil banyak sampel
dari sebuah populasi dengan variansi data yang berhingga (finite), mean dari sampel yang
diambil pada popuulasi yang sama akan sesuai dengan mean dari populasi. Central limit
theorem menunjukkan bahwa semakin bertambahnya jumlah sampel yang diambil secara
acak, maka distribusi kemungkinan letak nilai mean dari sampel tersebut akan mengikuti
distribusi normal.

Anda mungkin juga menyukai