Pengertian Sampling
Sampling adalah proses di mana porsi dari suatu populasi diseleksi agar dapat
mewakilkan populasi tersebut.
Sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran
sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat
dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif. Sampling terbagi
menjadi dua, yaitu probability sampling dan non probability sampling.
Menurut Dalen (1981), beberapa langkah yang harus diperhatikan peneliti dalam
menentukan sampel, yaitu:
Menentukan populasi,
Mencari data akurat unit populasi,
Memilih sampel yang representative,
Menentukan jumlah sampel yang memadai.
Tujuan dari dilakukannya sampling adalah untuk mendapatkan sampel (objek sampling) yang benar-benar
sesuai dan dapat menggambarkan populasi untuk dijadikan sebagai subjek penelitian.
Distribusi Sampling
o Distribusi Sampling merupakan distribusi teoritis (distribusi kemungkinan) dari
semua hasil sampel yang mungkin, dengan ukuran sampel yang tetap N, pada
statistik (karakteristik sampel) yang digeneralisasikan ke populasi.
Distribusi Sampling memungkinkan untuk memperkirakan probabilitas hasil
sampel tertentu untuk statististik tersebut
Secara umum informasi yang perlu untuk mencirikan suatu distribusi secara cukup
akan mencakup:
Ukuran Kecenderungan Memusat (mean, median, modus)
Ukuran Persebaran Data (range, standar deviasi)
Bentuk distribusi
Metode Sampling
Cara pengumpulan data yg hanya mengambil
sebagian elemen populasi. Alasan dipilihnya
metode ini :
1. Objek penelitian yang homogen
2. Objek penelitian yang mudah rusak
3. Penghematan biaya dan waktu
4. Masalah ketelitian
5. Ukuran populasi
6. Faktor ekonomis
Beberapa Teknik Penarikan Sampel :
a. Penarikan
Sampel Acak Sederhana (Simple Randomized Sampling)
Pengacakan dapat dilakukan dengan : undian, tabel bilangan acak, program komputer.
Jawab :
Jika peneliti mengambil sampel 100 dari 600 populasi, akan terdapat C(600,
100) kombinasi sampel yang mungkin. Dengan kata lain, kaan terdapat
sebanyak C(600, 100) rata-rata sampel. Jumlah rata-rata sampel tersebut cukup
banyak sehingga distribusinya normal (hal ini konsisten dengan dalil batas
memusat). Distribusi sampling rata-rata ini memiliki rata-rata dan deviasi
standar sebagai berikut :
µx = µ = Rp2.000
δx = δ / √n = 600 / √100 = 60
a. Selanjutnya, untuk menyelesaikan soal tersebut, kita akan menerapkan konsep
menghitung luas daerah kurva normal
Z = x - µx
xx
untuk x = 1900, Z = 1900 – 2000
60 = -1.67 = 45,25%
untuk x = 2050, Z = 2050 – 2000
60 = 0.83 = 29.67%
Maka P(1900 < x < 2050) = 45.25% + 29.67% = 74.9%