Anda di halaman 1dari 6

BAB III

PEMBAHASAN

A. KASUS (SKENARIO 2)
Seorang perempuan usia 52 tahun, sedang berdiri di halte bus, tiba – tiba pingsan.
Setelah pasien sadar, mengatakan bahwa badan terasa sangat lelah. Sebelumnya pasien
memiliki riwayat tekanan darah rendah dan hipotiroid. Tapi tidak pernah dianggap serius
oleh pasien. pandangan menjadi tidak jelas. Akral terba dingin, CRT : >3 detik, TTV :
TD : 90/70 mmHg, N : 55 x/menit, S : 36˚C, RR : 22 x/menit.

B. KATA KUNCI
Pasien memiliki riwayat tekanan darah rendah dan hipotiroid, tapi tidak pernah
dianggap serius oleh pasien.

C. KATA TIDAK DIMENGERTI


1. CRT (Capillary Refill Time)
Merupakan dasar penilaian untuk mengukur dan memperkirakan kecepatan aliran
oksigen sel darah merah kejaringan dan organ dalam tubuh manusia membutuhkan
perfusi konsta untuk fungsi terbaik dari jaringan dan organ tersebut. Nilai normal
CRT pada orang dewasa : < 2 detik, Bayi : < 2 detik.
a. Faktor yang mempengaruhi CRT
1) Wadah
Ukuran wadah yang dimaksud adalah ukuran pembuluh darah. Pembuluh
darah yang sempit akan mempengaruhi kecepatan aliran darah dan oksigen ke
jaringan.
2) Cairan
Kadar kosentrasi cairan yang ada dalam darah sangat mempengaruhi,
misalnya konsentrasi darah yang kental akan menyebabkan melambatnya
perfusi kejaringan.
3) Kemampuan pompa
Kemampuan pompa yang dimaksud adalah kekuatan jantung untuk
berkontraksi.
2. Brakikardi
Adalah frekuensi jantung yang kurang dari 60 x/menit oleh karena itu jika terjadi
brakikardi harus segera dilaporkan.
a. Faktor yang mempengaruhi denyut nadi
1. Latihan fisik
2. Usia
3. Suhu
4. Perubahan postur
5. Obat – obatan
6. Emosi
3. Akral teraba dingin
Sirkulasi darah yang tidak optimal, menjadi penyebab paling umum seseorang
mengalami telapak kai dingin. Hal tersebut mengakibatkan darah hangat kesulitan
mengalir sampai ke kaki sehingga telapak kaki terasa dingin. Sirkulasi buruk dapat
terjadi akibat gangguan kerja jantung, sehingga mengalami kesulitan menyalurkan
darah keseluruh tubuh meski sudah berupaya keras selain itu juga di pengaruhi oleh
gaya hidup yang buruk, seperti kebiasaan merokok.
4. Tekanan Darah
Kekuatan yang memungkinkan darah mengalir dalam pembuluh darah untuk beredar
dalam seluruh tubuh. Darah berfungsi sebagai pembawa oksigen serta zat – zat lain
yang dibutuhkan oleh seluruh jaringan tubuh supaya dapat hidup dan dapat
melaksanakan masing – masing tugasnya.
Faktor – faktor yang mempengaruhi :
1. Usia
2. Stress
3. Medikasi
5. Pingsan
Hilangnya kesadaran sementara yang terjadi secara tiba – tiba. Kesadaran penderita
akan kembali dalam waktu singkat, yaitu umunya dalam beberapa detik jika ada
orang yang tidak kunjung sadar setelah 1 hingga 2 menit, segera hubungi Rumah
Sakit.
Gejala pingsan :
a. Berkeringat dingin
b. Menguap
c. Linglung
d. Pandangan kabur
e. Telinga berdenging
Faktor penyebab pingsan
a. Malfungsi yang bersifat sementara pada system saraf otonom misalnya untuk
mengatur detak jantung dn tekanan darah malfungsi pada system saraf ini
merupakan penyebab dibalik sebagai besar kasus pingsan
b. Tekanan darah yang mendadak turun, misalnya karena telalu cepat berdiri dari
posisi duduk atau tidur, dehidrasi, ganguan saraf, atau karena obat – obatan
misalnya obat anti hipertensi dan obat anti kejang.
c. Ganguan jantung kondisi ini bisa menggangu kelancaran aliran darah ke otak.
d. Kejang terutama reflex anoxic seizure. Jenis kejang ini lebih sering dialami oleh
anak – anak khususnya saat mereka menangis histeris.

D. PERTANYAAN DAN JAWABAN


1. Apakah ada hubungannya hipotiroid dengan hipotensi?
Jawaban :
Ada hubungannya pasien dengan memiliki hipotiroid dengan hipotensi karena pada
pasien dengan hipotiroid memiliki kontrakdilitas detak jatung yang disebabkan
resistansi vascular sistemik.
2. Kenapa bisa menyebabkan brakikardi pada pasien hipotiroid?
Jawaban :
Karena terganggunya system kadiovaskular, yang dapat menyebabkan konduksi
jantung bermasalah, dan menyebabkan detak jantuk / kontrak dilitas detak jantung
menurun.
3. Apa yang membuat pasien pingsan?
Jawaban :
Karena yang membuat pasien pingsan adalah kadar O2 dalam darah kejaringan
kurang, yang bisa membuat badan pasien tersebut menjadi terasa lemas. Dari data
tersebut dibuktikan dengan hasil CRT pasien tersebut lebih >3 detik.
4. Apa yang menyebabkan CRT pasien tersebut >3detik?
Jawaban :
Yang menyebabkan CRT pasien lebih dari 3 detik yaitu, kurangnya suplai O2
kedalam darah jangan tubuh pasien tersebut.
5. Apa yang menyebabkan TD rendah ?
Jawaban :
Peningkatan resistensi Vaskular sistemik, yaitu resistensi terhadap aliran darah, yang
ditentukan oleh diameter pembuluh darah, dan total panjang pembuluh darah. Yang
menyebabkan tekanan darah rendah atau menurun yaitu cardiac ouput atau resistansi
vascular sistemik menurun.
6. Apa yang menyebabkan pasien setelah sadar dari pingsan badan terasa lelah?
Jawaban :
Penyebab pasien setelah sadar dari pingsan badan terasa lelah yaitu, kadar O2 dalam
jaringan berkurang dan bisa dilihat atau diketahui dengan cara pengukuran CRT.
7. Apa yang menyebabkan pandangan menjadi tidak jelas?
Jawaban :
Yang menyebabkan pandangan menjadi tidak jelas adalah dari penurunan Resistansi
vascular sistemik atau curah jantung, dan kadar O2 dalam darah ke jaringan
berkurang.
8. Apa yang menyebabkan akral teraba dingin?
Jawaban :
Penurunan O2 dalam darah ke jaringan bisa menyebabkan gangguan pada bagian
integument yang bisa menyebabkan akral menjadi dingin.
9. Apa diagnose prioritas pada pasien tersebut?
Jawaban :
Penurunan curah jantung berhubungan dengan penurunan volume sekuncup sebagai
akibat dari brakikardi, arteriosclerosis.
10. Penatalaksanaan yang tepat untuk pasien tersebut?
Jawaban :

11. Asuhan keperawatan yang bisa diberikan pada pasien tersebut?


Jawaban :

E. PENGKAJIAN DATA DASAR


1. Keluhan Pasien :
Pasien datang dengan keadaan pingsan di halte bus, setelah sadar pasien mengatakan
bahwa badan terasa sangat lelah, Pandangan menjadi tidak jelas
2. Riwayat penyakit :
Pasien memilki riwayat penyakit darah rendah dan hipotiroid. Tetapi tidak terkontrol
3. Pemeriksaan Fisik
a. TTV :
TD : 90/70 mmHg, N : 55 x/menit, S : 36°C, RR : 22 x/menit
b. CRT : > 3 detik
c. Akral teraba dingin
4. Pemeriksaan diagnostic :
Dikarenakan pasien tidak terkontrol untuk hipotiroid maka tidak dikehui hasil dari
pemirksaan k husus untuk hipotiroid pasien.
5. Kebiasaan hidup sehari – hari :
a. Pola aktifitas
Klien mengatakan sering cepat lelah

Anda mungkin juga menyukai