I. PENDAHULUAN
Rumah sakit adalah tempat pelayanan kesehatan yang dirancang, dioperasikan dan dipelihara dengan
sangat memperhatikan aspek kebersihan bangunan dan halaman baik fisik, sampah, limbah cair, air
bersih, dan serangga / binatang pengganggu. Namun menciptakan kebersihan di rumah sakit merupakan
upaya yang cukup sulit dan bersifat kompleks berhubungan dengan berbagai aspek antara lain budaya
/kebiasaan, prilaku masyarakat, kondisi lingkungan, sosial dan teknologi.
Limbah (menurut PP No. 12, 1995) adalah bahan sisa suatu kegiatan dan atau proses produksi.
Sedangkan limbah rumah sakit menurut Permenkes RI nomor: 1204/MENKES/SK/X/2004 Tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan
rumah sakit dalam bentuk padat, cair, dan gas. Sampah infeksius dan cairan tubuh merupakan sumber
yang dapat menyebabkan infeksi nosokomial, apabila tidak di atasi dengan baik. Untuk meminimalisir
hal tersebut, terutama yang berhubungan dengan penanganan sampah infeksius dan cairan tubuh maka di
butuhkan adanya program pengelolaan sampah infeksius dan cairan tubuh agar semua karyawan
mengetahui cara penanganan sampah yang baik dan benar.
III. TUJUAN
TUJUAN UMUM :
Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di rumah sakit Selaguri Padang Padang dengan
pengelolaan limbah infeksius dan cairan tubuh di rumah sakit secara benar.
TUJUAN KHUSUS :
1. Diketahui dan dipahami jenis jenis dan penanganan limbah infeksius oleh karyawan Rumah Sakit.
2. Dipahaminya pemilahan limbah rumah sakit yang benar agar terhindar dari penularan penyakit bagi
pasien dan karyawan.
3. Dilaksanakannya penanganan limbah cairan tubuh sebagai bagian prosedur kerja keseharian oleh
seluruh karyawan.
IV. KEGIATAN POKOK
1. Melakukan Identifikasi jenis – jenis limbah infeksius dan cairan tubuh
2. Melakukan sosialisasi penanganan sampah infeksius dan cairan tubuh
3. Monitoring dan pengawasan penanganan limbah
V. RINCIAN KEGIATAN :
1. Melakukan identifikasi jenis sampah infeksius dan cairan tubuh
2. Melakukan sosialisasi
3. Monitoring on the spot
1
VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Melakukan identifikasi jenis-jenis sampah infeksius dan cairan tubuh
2. Melakukan sosialisasi jenis limbah dan penanganannya
3. Implementasi penanganan limbah rumah sakit
4. Evaluasi penanganan limbah rumah sakit
VII. SASARAN
1. Karyawan memahami 100% penanganan limbah rumah sakit
2. Pemilahan dan penanganan limbah rumah sakit di unit kerja 100%
X. PENUTUP
Demikianlah program pengelolaan sampah infeksius dan cairan tubuh Rumah Sakit Selaguri Padang ini
dibuat. Mudah-mudahan dapat terlaksana dengan baik dan sangat bermanfaat bagi seluruh karyawan dan
lingkungan internal Rumah Sakit Selaguri Padang
Dr.Hj.Hefleziani M.Kes
Direktur