Anda di halaman 1dari 9

PEDOMAN

UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN


PUSKESMAS PAKUE
TAHUN 2023

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA UTARA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PAKUE
KATA PENGANTAR.

Puji syukur atas kehadirat tuhan yang maha Esa atas terciptanya pedoman program
upaya kesehatan lingkungan ini,Dimana sangat membantu dalam proses pelaksanaan kegiatan
dan sebagai acuan dalam menjalankan kegiatan program kesehatan lingkungan.

Semoga dengan pedoman ini dapat membantu kelancaran kegiatan pelaksanaan


kegiatan di lapangan.Amin.

Olo-oloho,12 Januari 2022

Programmer kesling
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang


optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang
optimum pula, dengan kata lain kesehatan lingkungan adalah ilmu yang merupakan
cabang dari ilmu kesehatan masyarakat yang menitik beratkan perhatian pada
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengorganisasian dan
penilaian dari semua fektor yang ada pada lingkungan fisik, manusia, kesehatan
ataupun kelangsungan hidup manusia sedemikian rupa sehingga derajat kesehatan
dapat lebih ditingkatkan.

Kesehatan lingkungan sebagai salah satu upaya kesehatan ditujukan untuk


mewujudkan kualitas lingkungan sehat baik fisik, kimia, biologi, maupaun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi tingginya,
sebagaimana tercantum dalam pasal 162 UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.
Selanjutnya ketentuan penyelengga raan kesehatan lingkungan diatur dalam peraturan
pemerintah N0. 66 tahun 2009 tentang kesehatan. Selanjutnya ketentuan
penyelenggaraan kesehatan lingkungan diatur dalam peraturan pemerintah No. 66 tahun
2014, dalam rangka terwujudnya kualitas lingkungan yang sehat tersebut melalui upaya
pencegahan penyakit atau gangguan kesehatan dari factor kesehatan lingkungan di
pemukiman, tempat kerja, tempat rekreasi serta tempat fasilitas umum.

Salah satu upaya sehat dapat memberikan efek terhadap kualitas


kesehatan.kesehatan seseorang akan menjadi baik apabila mempunyai lingkungan
ynag baik begitu juga sebaliknya, kesehatan seseorang akan menjadi buruk jika
lingkungan di sekitar kurang buruk.

Lingkungan yang sehat dapat memberikan efek terhadap kualitas


kesehatan .kesehatan seseorang akan menjadi baik apabila mempunyai lingkungan
yang baik, begitu juga sebaliknya,kesehatan seseorang akan menjadi buruk jika
lingkungan di sekitar kurang baik.

B. Tujuan Pedoman
Pedoman pelayanan kesehatan lingkungan di puskesmas Dapat digunakan sebagai
acuan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan lingkungan secara efektif dan efisien
C. Sasaran Pedoman

Sasaran Pedoman adalah tenaga sanitarian dan tenaga kesehatan lain yang memiliki
hubungan denga kesehatan lingkungan.

D.Ruang lingkungan pelayanan

Ruang lingkup pelayanan kesehatan meliputi usaha perbaikan dan pengendalian


terhadap lingkungan diantaranya :
1. Pengawasan sanitasi dasar perumahan
2. Pengawasan Iair Bersih
3. Pemeriksaan jentik
4. Penyuluhan kesling di sekolah
5. Pertemuan sosialisasi masalah kesehatan
6. Penyuluhan dan pemantauan kesehatan lingkungan
7. Pembinaan dan pengawasan DAM
8. Pengawasan dan pemeriksaan Tempat-tempat Umum
9. Pengawasan dan pemeriksaan Tempat pengolahan makanan
10. Klinik sanitasi.

E.Batasan operasional

Landasan hukum pedoman pelayanan sesuai dengan:


1. Kepmenkes RI No. 288/Menkes /SK/III/2003 tentang pedoman penyehatan
sarana dan bangunan Umum
2. Kepmenkes RI No. 1428/Menkes /SK/XII/2006 tentang kesehatan lingkungan di
puskesmas
3. Kepmenkes RI No. 1429/Menkes /SK/XII/2006 tentang kesehatan lingkungan
sekolah
4. Kepmenkes RI No. 1405 tahun 2002 tentang tentang persyaratan kesehatan
lingkungan kerja perkantoran dan industri
5. PP No. 416 tentang syarat-syarat air bersih
6. Permenkes No. 1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang hygiene Rumah Makan dan
Restoran
BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia pelayanan kesehatan lingkungan dengan latar belakang
pendidikan S1 orang dan pemegam program Kresehatan Lingkungan di luar ilmu
kesehatan lingkungan ditambah satu orang tenaga sukarela dari ilmu kesehatan
lingkungan.
B.Distribusi ketenagaan.
Distirbusi ketenagaan yaitu penyaluran dari dinas kesehatan melalui penerimaan
CPNS,namun kualifikasi ilmu pendidikan tidak sesuai dengan program karena
keterbatan tenaga,tetapi wawasan tentang kesehatan lingkungan cukup memuaskan
dalam menjalankan program ini.

C.Jadwal kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan lingkungan yang dilakukan masing-masing


kegiatan :
1. Inspeksi sanitasi dasar 3 kali setahun
2. Inspeksi Fisik SAB 3 kali setahun
3. Pemeriksaan Jentik 2 kali setahun
4. Penyuluhan kesling disekolah 2 kali setahun
5. Sosialisasi masalah kesehatan lingkungan 1 kali setahun
6. Penyuluhan dan pemantauan sanitasi lingkungan 2 kali setahun
7. Pembinaan dan pengawasa DAM 2 kali setahun
8. Pemeriksaan TTU 2 kali setahun
9. Pemeriksaan TPM 2 kali setahun
10. Klinik sanitasi 12 kali setahun
BAB III
STANDAR FASILITAS

A. Denah Ruangan

KETERANGAN

B. Standar fasilitas

Sarana:

1. Ruangan kesling/program
2. Meja
3. Kursi
4. Lemari

Prasarana:

1. Panduan penyuluhan
2. Box botol sampel air
3. Buku register
4. Abate
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

A.Kegiatan Pelayanan Kesehatan Lingkungan Mencakup :

1. Pengumpulan data
2. Menyajikan data yang sudah dikumpulkan
3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan
4. Melakukan monitoring dan evaluasi

B.Metode
Metode pelayanan adalah dengan pendekatan kepada lintas sektoral atau masyarakat untuk
memperoleh hasil yang baik dalam kelancaran program kegiatan yang di laksanakan.

C.Langkah kegiatan
Sesuai SOP kegiatan yang akan di lakukan.

BAB V
LOGISTIK

Kebutuhan dana dan logistic untuk pelaksanaan pelayanan kesehatan lingkungan


bersumber dari dana OP dan BOK

BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM

Dalam perencanaan keselamatan sasaran kegiatan adalah masyarakat dan lingkungan


sekitart yang dimana bisa menimbulkan terjadinya penyakit akibat lingkungan.

BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan program kesehatan lingkungan


keselamatan petugas perlu diperhatikan sampai pada wilayah kerja puskesmas pada masing-
masing kegiatan dengan meminimalkan factor resiko kemungkinan bisa terjadi.

BAB.VIII
PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian Merupakan tindakan untuk melakukan perbaikan kinerja dalam


melaksanakan kegiatan agar sesuai dengan tujuan kegiatan yang ingin di capai.pengendalian
mutu bertujuan agar semua kegiatan dapat tercapai secara berdaya guna dan dapat
dilaksanakan sesuai dengan rencana.
Penerapan pengendalian mutu dapat di tunjang dengan adanya surat keputusan yang
berisi kebijakan dan penyusunan standar operasional prosedur.

BAB IX
PENUTUP

Demikian pedoman ini dibuat, sebagai acuan dalam melaksanakan program kegiatan
kesehatan lingkungan dengan harapan meningkatkan dan menjaga lingkungan agar tetap selalu
dalam kondisi sehat.
MATRIKS
PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)
UPTD PUSKESMAS PAKUE
TAHUN 2022

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA UTARA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PAKUE

Anda mungkin juga menyukai