Anda di halaman 1dari 135

LAP

Fatmanelly, SKM, MARS


Ns.Juli Juwita,S.Kep
Yuliyanti,S.Tr.Keb
Vivi Susanti,SKM
Herlin,S.Kep
Ns. Deni Afrianti, S.Kep
Ns. Nofirabuana Rizal, S.Kep
ANGGOTA TPCB Ahmad Irfan,S.Farm.Apt
Titin Handayani,Amd.Farm
Opelita Darmayenti,AMKL
Ns.Resi Marta,S.Kep

NAMA CLUSTER BINAAN : GALAMAI

NO TANGGAL JENIS TEMUAN


PEMBINAAN
1 2 3 4
Langsung

I. Pemenuhan Sumber Daya Puskesmas 1. Pemenuhan standar bangunan


Puskesmas

2. Pemenuhan standar prasarana

3. Pemenuhan standar peralatan


Puskesmas
4. Ketersediaan obat

5. Pengendalian ketersediaan obat

6. Pemenuhan sumber daya manusia


(SDM)

7. Penerapan Sistem Rujukan


Terintegrasi (Sisrute)

8. Pelaksanaan Sistem Informasi


Puskesmas

SKOR MAKSIMAL 80
V. Peningkatan Mutu Puskesmas 1. Terlaksananya pengukuran indikator
mutu

2. Kegiatan autdit internal


dilaksanakan untuk memantau mutu
dan kinerja puskesmas

3. Pertemuan tim mutu (pertemuan


tinjauan manajemen) sebagai wadah
untuk evaluasi minimal setiap
semester
4. Melaksanakan PPS (Perencanaan
Program Strategi) sebagai bentuk
upaya perbaikan dan peningkatan
mutu secara berkesinambungan
5. Ada pelaporan Insiden Keselamatan
Pasien

SKOR MAKSIMAL 50
VI. Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi dan Kesehatan Lingkungan
A. Penerapan Kewaspadaan Standar 1. Membangun budaya cuci tangan
dan tersedia sarana prasarana cuci
tangan

2. Menggunakan APD (sarung tangan,


masker, sepatu boot, apron, kaca
mata/google, dll) ketika melakukan
tindakan/kegiatan tertentu
3. Penerapan dekontaminasi alat
kesehatan

4. Pengendalian kesehatan lingkungan

5. Pengelolaan Limbah Medis


(termasuk dalam IKL)

6. Perlindungan kesehatan petugas


a. Tatalaksana pajanan
b. Tatalaksana pajanan bahan
infeksius di tempat kerja kecelakaan
kerja
c. Langkah dasar tata laksana klinis
Profilaksis Pasca Pajanan (PPP) HIV
pada kasus

7. Pemisahan pasien

8. Etika Batuk

9. Praktik menyuntik aman

SKOR MAKSIMAL 90
B. Penerapan Kewaspadaan 1. Kewaspadaan transmisi melalui
Berdasarkan Transmisi kontak

2. Kewaspadaan transmisi melalui


droplet
3. Kewaspadaan transmisi melalui
udara (air-borne precautions)

E. Program Indonesia Sehat dengan 1. Keluarga yang telah dikunjungi dan


Pendekatan Keluarga (PIS-PK) intervensi awal.
DO:
Keluarga yang telah dikunjungi dan
diintervensi awal adalah keluarga yang
telah mendapatkan kunjungan Tim
Pembina keluarga yang memantau
kondisi kesehatan keluarga
berdasarkan 12 indikator keluarga
sehat dan dilakukan intervensi awal

2. Keluarga yang telah dikunjungi dan


dilakukan intervensi lanjut
DO:
Keluarga yang telah dikunjungi dan
diintervensi awal direncanakan
Puskesmas untuk dilakukan intervensi
lanjut sesuai dengan permasalahan
kesehatan yang ada di keluarga
tersebut berdasarkan 12 indikator
keluarga sehat.

3. Peningkatan IKS di Puskesmas.


DO:
 Peningkatan IKS di Puskesmas
merupakan kondisi dimana nilai IKS
wilayah Puskesmas pada saat
dilakukan monitoring dan evaluasi
lebih tinggi dibandingkan dengan nilai
IKS sebelumnya (dalam rentang waktu
minimal 6 bulan)
 Penilaian peningkatan IKS
dilakukan jika cakupan kunjungan
keluarga
>50%

SKOR MAKSIMAL 160


PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

DINAS KESEHATAN
Jln. Khatib Sulaiman Kel.Padang Karambia Kec.Payakumbuh Selatan Kode Pos 26227

Telp/fax (0752) 796688 E-mail: dkkpyk@gmsil.com website https://kesehatan.payakumbuhkota.go

LAPORAN TIM PEMBINA CLUSTER BINAAN (TPCB) PUSKESM

FAKTA KESIMPULAN SKOR

5 6 7

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa pemenuhan Sudah mencapai target 100% atau lebih 10
bangunan puskesmas sudah sesuai standar dari ≥80%

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa untuk Perencanaan dan pelaksanaan 0
pemenuhan sarana masih belum mencapai target pemenuhan prasarana seperti
IPAL,gendset

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa untuk Terbatasnya anggaran untuk 0
pemenuhan Peralatan Puskesmas masih belum mencapai pemenuhan peralatan puskesmas
target
SDM Kesehatan puskesmaas sudah sesuai dengan ABK Jenis dan jumlah SDM kesehatan 5
Puskesmas belum terpenuhi sesuai
dengan permenkes 43 tahun 2019
tentang puskesmas ,namun belum
sesuai dengan ABK (permenkes 33 tahun
2015 tentang analisis ABK SDM
Kesehatan)

Belum terlaksananya SISRUTE di puskesmas, Rujukan Penerapan SISRUTE belum ada di 5


diPuskesmas pada saat ini menggunakan P care Puskesmas

Pelaksanaan SIMPUS sudah berjalan tetapi belum maksimal Penerapan simpus harus sesuai dan 5
terdokumentasi dengan baik

SKOR MAKSIMAL 80 25
Dinas kesehatan Kota melakukan monitoring pengisian INM Belum maksimalnya petugas dalam
pada aplikasi masih dalam kondisi tidak terisi penuh dan pengisian INM yang merupakan syarat
masih ada bulan yang belum lengkap ditandai dengan nya dalam pengajuan re- akreditasi 10
warna merah
Belum dilaksanakan karena audit plan belum Belum terlaksana audit internal karena 10
audit plan belum sempurna

Belum dilaksanakan karena jadwal pelaksanaan telah Rapat tinjauan manajemen telah 10
ditetapkan bulan Juli dan Desember ditetapkan sesuai jadwal 2 x setahun

Dinas Kesehatan melakukan monitoring belum ada di input Pelaporan IKP harus dilaporkan setiap 10
dan masih kosong dalam aplikasi pelaporan insiden bulan dan merupakan syarat untuk
keselamatan pasien mengajukan pelaksanaan Re-Akreditasi

SKOR MAKSIMAL 50 40
SOP sudah ada, simulasi petugas sudah dilaksanakan pada sudah telaksananya budaya cuci tangan 10
saat apel pagi oleh semua petugas

Sudah ada panduan/SOP sudah menggunakan APD sesuai dengan 10


panduan dan SOP

SOP sterilisasi alat sudah ada, untuk peralatan sterisator belum sesuai menggunakan aotoclave 5
tidak semua ruangan mempunyai autoclave disebakan untuk sterilisasi alat dan proses
ruanga khusus untuk sterilisasi belum tersedia sehingga sterilasasi masih dilakukan di ruangan
masih melakukan di ruangan masing masing dengan masing masing
sterisasi kering

belum ada kebijakan dan SOP pemisahan pasien infeksius tidak ada perbedaan ruangan antara 0
dan non infeksius seperti ruangan TB yang ada hanya pelayanan infeksius dan non infeksius
perbedaan jadwal pelayanan

belum ada kebijakan dan SOP etika batuk belum terlaksananya etika batuk 0

sudah ada kebijakan dan SOP praktik menyuntik yang aman masing masing ruangan pelayanan 10
sudah mempunyai sop dan
melaksanakan praktik menyuntik yang
aman
SKOR MAKSIMAL 90 35
Masih ada keluarga yang telah dikunjungi belum belum maksimalnya kegiatan intervensi
dilaksanakan intervensi awal awal pada keluarga yang telah
dikunjungi

Masih ada keluarga yang telah dikunjungi yang belum Seluruh keluarga yang telah dikunjungi
selesai pelaksanaan intervensi lanjut dengan indikator yang bermasalah harus
di intervensi lanjut

Tercapainya 0.27 Nilai IKS masih berada dalam katagori 5


tidak sehat

SKOR MAKSIMAL 160 15


BUH

os 26227

an.payakumbuhkota.go.id

CB) PUSKESMAS

REKOMENDASI RENCANA TINDAK LANJUT


PUSKESMAS
8 9

Mempertahankan kondisi Jika Ada bangunan yang rusak


yang ada segera dilaporkan ke dinas
kesehatan

Perbaikan prasarana yang Mengajukan surat permohonan


rusak dan perencanaan untuk melengkapi prasarana ke
terhadap pengadaan IPAL Dinkes

Membuat anggaran untuk Mengajukan surat permohonan


pemenuhan peralatan untuk melengkapi peralatan ke
dipuskesmas Dinkes
Penambahan SDM sesuai membuat usulan permintaan
dengan anjab ABK kebutuhan SDM yang belum sesuai
dengan ABK

Belum adanya penerapan tetap melanjutkan rujukan P-care


sisrute untuk puskesmas pada sesuai juknis
saat ini

Belum terdokumentasi dukementasi penyerahan SIMPUS


dengan baik penyerahan harus ada setiap menyerahkan
Simpus laporan

pengisian Aplikasi INM harus Puskesmas harus mengisi sesuai


lengkap paling sedikit 6 bulan dengan target sampel masing
sebelum survey re akreditasi d indikator dan harus
ajukan menyelesaiakan paling lambat
pada tanggal 15 pada bulan
tersedianya dengan lengkap Menetapkan
berikutnya pelaksanaan audit
audit plan ( Jadwal, Tim audit
dan instrumen audit )

Puskesmas wajib Pusksmas menyusun jadwal dan


melaksanakan RTM minimal 2 menetapkan tanggal RTM
x setahun sesuai jadwal

pengisian Aplikasi IKP harus Puskesmas harus mengisi aplikasi


lengkap paling sedikit 6 bulan walaupun IKP nihil dan
sebelum survey re akreditasi d menyelesaiakan paling lambat
ajukan pada tanggal 15 pada bulan
berikutnya
budayakan cuci tangan di 5 Mengisi aplikasi INM setiap bulan
momen penting di puskesmas

Semua petugas harus Mengisi aplikasi INM setiap bulan


mematuhi dan mengguankan
APD sesuai dengan SOP

semua peralatan sudah sesuai menyediakan ruangan khusus dan


sop dan proses sterilisasi menggunakan aoutaclave untuk
dilaksanakan di ruangna semua peralatan
khusus

Harus ada perbedaan ruangan menyiapkan kebijakan, SOP dan


pelayanan pasien dengan menyediakan ruangan khusus
kasus infeksius dan non untuk pelayanan infeksius dan non
infeksius infeksius

harus tersedianya kebijakan menyiapkan kebijakan, SOP etika


dan SOP etika batuk batuk

terlaksananya praktik selalu mematuhi dan


menyuntik yang aman melaksanakan SOP setiap ruangan
pelayanan
intervensi awal harus Puskesmas melaksanakan
dilakukan pada semua Intervensi awal seluruh keluarga
keluarga yang telah dikunjungi yang dikunjungi dan melakukan
input data hasil intervensi awal
pada seluruh keluarga

Intervensi lanjut pada Input data dan hasil intervensi


keluarga yang bermasalah lanjut pada aplikasi keluarga sehat
dengan 12 indikator harus
diinput pada aplikasi keluarga
sehat

belum berubahnya IKS Melaksanakan update data,


Puskesmas Cleaning data, intervensi lanjut
terintegrasi dan analisa data
untuk perubahan IKS
RENCANA TINDAK LANJUT TARGET WAKTU
DINKES PENYELESAIAN
10 11

Menindaklanjuti laporan dari puskesmas 1 tahun


untuk dimasukkan anggaran 2024

Mengajukan perencanaan kelengkapan 1 tahun


prasarana untuk tahun 2024

Mengajukan perencanaan kelengkapan 1 tahun


prasarana untuk tahun 2024
mengajukan permintaan tambahan SDM ke Juni 2023
BKPSDM dan Dinas Kesehatan Provinsi dan
Kementerian kesehatan

Pengawasan dan pembinaan Juli 2023

Monitoring setiap bulan

Monitoring melalui aplikasi INM setiap bulan setiap bulan

pembinan dan pengawasan Juli 2023

Melakukan pembinaan dan pengawasan Juli 2023

Monitoring melalui aplikasi IKP setiap bulan setiap bulan


monitoring melalui aplikasi INM Juli 2023

monitoring melalui aplikasi INM Juli 2023

monitoring dan pengawasan proses dan alat juli 2023


sterilisasi

monitoring dan evaluasi Juli 2023

monitoring dan evaluasi Juli 2023

monitoring dan evaluasi Juli 2024


Monev bulan juli 2023

Monitoring dan pembinaan bulan juli 2023

monev bulan juli 2023


Ketua TPCB,

Fatmanelly, SKM, MARS


LAP

Fatmanelly, SKM, MARS


Ns.Juli Juwita,S.Kep
Yuliyanti,S.Tr.Keb
Vivi Susanti,SKM
Herlin,S.Kep
Ns. Deni Afrianti, S.Kep
Ns. Nofirabuana Rizal, S.Kep
ANGGOTA TPCB Ahmad Irfan,S.Farm.Apt
Titin Handayani,Amd.Farm
Opelita Darmayenti,AMKL
Ns.Resi Marta,S.Kep

NAMA CLUSTER BINAAN : GALAMAI

NO TANGGAL JENIS TEMUAN


PEMBINAAN
1 2 3 4
Langsung

I. Pemenuhan Sumber Daya Puskesmas 1. Pemenuhan standar bangunan


Puskesmas

2. Pemenuhan standar prasarana

3. Pemenuhan standar peralatan


Puskesmas
4. Ketersediaan obat

5. Pengendalian ketersediaan obat

6. Pemenuhan sumber daya manusia


(SDM)

7. Penerapan Sistem Rujukan


Terintegrasi (Sisrute)

8. Pelaksanaan Sistem Informasi


Puskesmas

SKOR MAKSIMAL 80
V. Peningkatan Mutu Puskesmas 1. Terlaksananya pengukuran indikator
mutu

2. Kegiatan autdit internal


dilaksanakan untuk memantau mutu
dan kinerja puskesmas

3. Pertemuan tim mutu (pertemuan


tinjauan manajemen) sebagai wadah
untuk evaluasi minimal setiap
semester
4. Melaksanakan PPS (Perencanaan
Program Strategi) sebagai bentuk
upaya perbaikan dan peningkatan
mutu secara berkesinambungan
5. Ada pelaporan Insiden Keselamatan
Pasien

SKOR MAKSIMAL 50
VI. Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi dan Kesehatan Lingkungan
A. Penerapan Kewaspadaan Standar 1. Membangun budaya cuci tangan
dan tersedia sarana prasarana cuci
tangan

2. Menggunakan APD (sarung tangan,


masker, sepatu boot, apron, kaca
mata/google, dll) ketika melakukan
tindakan/kegiatan tertentu
3. Penerapan dekontaminasi alat
kesehatan

4. Pengendalian kesehatan lingkungan

5. Pengelolaan Limbah Medis


(termasuk dalam IKL)

6. Perlindungan kesehatan petugas


a. Tatalaksana pajanan
b. Tatalaksana pajanan bahan
infeksius di tempat kerja kecelakaan
kerja
c. Langkah dasar tata laksana klinis
Profilaksis Pasca Pajanan (PPP) HIV
pada kasus

7. Pemisahan pasien

8. Etika Batuk

9. Praktik menyuntik aman

SKOR MAKSIMAL 90
B. Penerapan Kewaspadaan 1. Kewaspadaan transmisi melalui
Berdasarkan Transmisi kontak

2. Kewaspadaan transmisi melalui


droplet
3. Kewaspadaan transmisi melalui
udara (air-borne precautions)

E. Program Indonesia Sehat dengan 1. Keluarga yang telah dikunjungi dan


Pendekatan Keluarga (PIS-PK) intervensi awal.
DO:
Keluarga yang telah dikunjungi dan
diintervensi awal adalah keluarga yang
telah mendapatkan kunjungan Tim
Pembina keluarga yang memantau
kondisi kesehatan keluarga
berdasarkan 12 indikator keluarga
sehat dan dilakukan intervensi awal

2. Keluarga yang telah dikunjungi dan


dilakukan intervensi lanjut
DO:
Keluarga yang telah dikunjungi dan
diintervensi awal direncanakan
Puskesmas untuk dilakukan intervensi
lanjut sesuai dengan permasalahan
kesehatan yang ada di keluarga
tersebut berdasarkan 12 indikator
keluarga sehat.

3. Peningkatan IKS di Puskesmas.


DO:
 Peningkatan IKS di Puskesmas
merupakan kondisi dimana nilai IKS
wilayah Puskesmas pada saat
dilakukan monitoring dan evaluasi
lebih tinggi dibandingkan dengan nilai
IKS sebelumnya (dalam rentang waktu
minimal 6 bulan)
 Penilaian peningkatan IKS
dilakukan jika cakupan kunjungan
keluarga
>50%

SKOR MAKSIMAL 160


PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

DINAS KESEHATAN
Jln. Khatib Sulaiman Kel.Padang Karambia Kec.Payakumbuh Selatan Kode Pos 26227

Telp/fax (0752) 796688 E-mail: dkkpyk@gmsil.com website https://kesehatan.payakumbuhkota.go

LAPORAN TIM PEMBINA CLUSTER BINAAN (TPCB) PUSKESM

FAKTA KESIMPULAN SKOR

5 6 7

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa untuk Belum sesuai standarnya bangunan 0
pemenuhan sarana masih belum mencapai target puskesmas

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa pemenuhan Untuk prasarana sudah mencapai >60% 5
bangunan puskesmas sudah sesuai standar namun ada yang belum terpenuhi
seperti IPAL

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa untuk Terbatasnya anggaran untuk 0
pemenuhan Peralatan Puskesmas masih belum mencapai pemenuhan peralatan puskesmas
target
SDM Kesehatan puskesmaas sudah sesuai dengan ABK Jenis dan jumlah SDM kesehatan 5
Puskesmas belum terpenuhi sesuai
dengan permenkes 43 tahun 2019
tentang puskesmas ,namun belum
sesuai dengan ABK (permenkes 33 tahun
2015 tentang analisis ABK SDM
Kesehatan)

Belum terlaksananya SISRUTE di puskesmas, Rujukan Penerapan SISRUTE belum ada di 10


diPuskesmas pada saat ini menggunakan P care Puskesmas

Pelaksanaan SIMPUS sudah berjalan tetapi belum maksimal Penerapan simpus harus sesuai dan 5
terdokumentasi dengan baik

SKOR MAKSIMAL 80 25
Dinas kesehatan Kota melakukan monitoring pengisian INM Belum maksimalnya petugas dalam 0
pada aplikasi masih dalam kondisi tidak terisi penuh dan pengisian INM yang merupakan syarat
masih ada bulan yang belum lengkap ditandai dengan nya dalam pengajuan re- akreditasi
warna merah
Belum dilaksanakan karena audit plan belum tersedia Belum terlaksana audit internal karena 0
audit plan belum sempurna

Belum dilaksanakan karena jadwal pelaksanaan telah Rapat tinjauan manajemen telah 0
ditetapkan bulan Juli dan Desember ditetapkan sesuai jadwal 2 x setahun

Dinas Kesehatan melakukan monitoring belum ada di input Pelaporan IKP harus dilaporkan setiap 0
dan masih kosong dalam aplikasi pelaporan insiden bulan dan merupakan syarat untuk
keselamatan pasien mengajukan pelaksanaan Re-Akreditasi

SKOR MAKSIMAL 50 0
SOP sudah ada, simulasi petugas sudah dilaksanakan pada sudah telaksananya budaya cuci tangan 10
saat apel pagi oleh semua petugas

Sudah ada panduan/SOP sudah menggunakan APD sesuai dengan 10


panduan dan SOP

SOP sterilisasi alat sudah ada, untuk peralatan sterisator belum sesuai menggunakan aotoclave 5
tidak semua ruangan mempunyai autoclave disebakan untuk sterilisasi alat dan proses
ruanga khusus untuk sterilisasi belum tersedia sehingga sterilasasi masih dilakukan di ruangan
masih melakukan di ruangan masing masing dengan masing masing
sterisasi kering

belum ada kebijakan dan SOP pemisahan pasien infeksius tidak ada perbedaan ruangan antara 0
dan non infeksius seperti ruangan TB yang ada hanya pelayanan infeksius dan non infeksius
perbedaan jadwal pelayanan

belum ada kebijakan dan SOP etika batuk belum terlaksananya etika batuk 0

sudah ada kebijakan dan SOP praktik menyuntik yang aman masing masing ruangan pelayanan 10
sudah mempunyai sop dan
melaksanakan praktik menyuntik yang
aman
SKOR MAKSIMAL 90 35
Masih ada keluarga yang telah dikunjungi belum belum maksimalnya kegiatan intervensi 5
dilaksanakan intervensi awal awal pada keluarga yang telah
dikunjungi

Masih ada keluarga yang telah dikunjungi yang belum Seluruh keluarga yang telah dikunjungi 5
selesai pelaksanaan intervensi lanjut dengan indikator yang bermasalah harus
di intervensi lanjut

Tercapainya 0.30 Nilai IKS masih berada dalam katagori 0


tidak sehat dan tidak pernah mengalami
perubahan semenjak 2 tahun terakhir

SKOR MAKSIMAL 160 10


BUH

os 26227

an.payakumbuhkota.go.id

CB) PUSKESMAS

REKOMENDASI RENCANA TINDAK LANJUT


PUSKESMAS
8 9

Membuat anggaran untuk Mengajukan surat permohonan


pemenuhan standar untuk melengkapi standar
bangunan dipuskesmas bangunan ke Dinkes

Perbaikan prasarana yang Mengajukan surat permohonan


rusak dan perencanaan untuk melengkapi prasarana ke
terhadap pengadaan IPAL Dinkes

Membuat anggaran untuk Mengajukan surat permohonan


pemenuhan peralatan untuk melengkapi peralatan ke
dipuskesmas Dinkes
Penambahan SDM sesuai membuat usulan permintaan
dengan anjab ABK kebutuhan SDM yang belum sesuai
dengan ABK

Belum adanya penerapan tetap melanjutkan rujukan P-care


sisrute untuk puskesmas pada sesuai juknis
saat ini

Belum terdokumentasi dukementasi penyerahan SIMPUS


dengan baik penyerahan harus ada setiap menyerahkan
Simpus laporan

pengisian Aplikasi INM harus Puskesmas harus mengisi sesuai


lengkap paling sedikit 6 bulan dengan target sampel masing
sebelum survey re akreditasi d indikator dan harus
ajukan menyelesaiakan paling lambat
pada tanggal 15 pada bulan
tersedianya dengan lengkap Menetapkan pelaksanaan audit
berikutnya
audit plan ( Jadwal, Tim audit
dan instrumen audit )

Puskesmas wajib Pusksmas menyusun jadwal dan


melaksanakan RTM minimal 2 menetapkan tanggal RTM
x setahun sesuai jadwal

pengisian Aplikasi IKP harus Puskesmas harus mengisi aplikasi


lengkap paling sedikit 6 bulan walaupun IKP nihil dan
sebelum survey re akreditasi d menyelesaiakan paling lambat
ajukan pada tanggal 15 pada bulan
berikutnya
budayakan cuci tangan di 5 Mengisi aplikasi INM setiap bulan
momen penting di puskesmas

Semua petugas harus Mengisi aplikasi INM setiap bulan


mematuhi dan mengguankan
APD sesuai dengan SOP

semua peralatan sudah sesuai menyediakan ruangan khusus dan


sop dan proses sterilisasi menggunakan aoutaclave untuk
dilaksanakan di ruangna semua peralatan
khusus

Harus ada perbedaan ruangan menyiapkan kebijakan, SOP dan


pelayanan pasien dengan menyediakan ruangan khusus
kasus infeksius dan non untuk pelayanan infeksius dan non
infeksius infeksius

harus tersedianya kebijakan menyiapkan kebijakan, SOP etika


dan SOP etika batuk batuk

terlaksananya praktik selalu mematuhi dan


menyuntik yang aman melaksanakan SOP setiap ruangan
pelayanan
intervensi awal harus Puskesmas melaksanakan
dilakukan pada semua Intervensi awal seluruh keluarga
keluarga yang telah dikunjungi yang dikunjungi dan melakukan
input data hasil intervensi awal
pada seluruh keluarga

Intervensi lanjut pada Input data dan hasil intervensi


keluarga yang bermasalah lanjut pada aplikasi keluarga sehat
dengan 12 indikator harus
diinput pada aplikasi keluarga
sehat

belum berubahnya IKS Melaksanakan update data,


Puskesmas Cleaning data, intervensi lanjut
terintegrasi dan analisa data
untuk perubahan IKS
RENCANA TINDAK LANJUT TARGET WAKTU
DINKES PENYELESAIAN
10 11

Mengajukan perencanaan kelengkapan 1 tahun


standar bangunan untuk tahun 2024

Mengajukan perencanaan kelengkapan 1 tahun


prasarana untuk tahun 2024

Mengajukan perencanaan kelengkapan 1 tahun


prasarana untuk tahun 2024
mengajukan permintaan tambahan SDM ke Juni 2023
BKPSDM dan Dinas Kesehatan Provinsi dan
Kementerian kesehatan

Pengawasan dan pembinaan Juli 2023

Monitoring setiap bulan

Monitoring melalui aplikasi INM setiap bulan setiap bulan

pembinan dan pengawasan Juli 2023

Melakukan pembinaan dan pengawasan Juli 2023

Monitoring melalui aplikasi IKP setiap bulan setiap bulan


monitoring melalui aplikasi INM Juli 2023

monitoring melalui aplikasi INM Juli 2023

monitoring dan pengawasan proses dan alat juli 2023


sterilisasi

monitoring dan evaluasi Juli 2023

monitoring dan evaluasi Juli 2023

monitoring dan evaluasi Juli 2024


Monev Juli 2023

Monitoring dan pembinaan Juli 2023

monev bulan juli 2023

Ketua TPCB,

Fatmanelly, SKM, MARS


LAP

Fatmanelly, SKM, MARS


Ns.Juli Juwita,S.Kep
Yuliyanti,S.Tr.Keb
Vivi Susanti,SKM
Herlin,S.Kep
Ns. Deni Afrianti, S.Kep
Ns. Nofirabuana Rizal, S.Kep
ANGGOTA TPCB Ahmad Irfan,S.Farm.Apt
Titin Handayani,Amd.Farm
Opelita Darmayenti,AMKL
Ns.Resi Marta,S.Kep

NAMA CLUSTER BINAAN : GALAMAI

NO TANGGAL JENIS TEMUAN


PEMBINAAN
1 2 3 4
Langsung

I. Pemenuhan Sumber Daya Puskesmas 1. Pemenuhan standar bangunan


Puskesmas

2. Pemenuhan standar prasarana

3. Pemenuhan standar peralatan


Puskesmas
4. Ketersediaan obat

5. Pengendalian ketersediaan obat

6. Pemenuhan sumber daya manusia


(SDM)

7. Penerapan Sistem Rujukan


Terintegrasi (Sisrute)

8. Pelaksanaan Sistem Informasi


Puskesmas

SKOR MAKSIMAL 80
V. Peningkatan Mutu Puskesmas 1. Terlaksananya pengukuran indikator
mutu

2. Kegiatan autdit internal


dilaksanakan untuk memantau mutu
dan kinerja puskesmas

3. Pertemuan tim mutu (pertemuan


tinjauan manajemen) sebagai wadah
untuk evaluasi minimal setiap
semester
4. Melaksanakan PPS (Perencanaan
Program Strategi) sebagai bentuk
upaya perbaikan dan peningkatan
mutu secara berkesinambungan
5. Ada pelaporan Insiden Keselamatan
Pasien

SKOR MAKSIMAL 50
VI. Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi dan Kesehatan Lingkungan
A. Penerapan Kewaspadaan Standar 1. Membangun budaya cuci tangan
dan tersedia sarana prasarana cuci
tangan

2. Menggunakan APD (sarung tangan,


masker, sepatu boot, apron, kaca
mata/google, dll) ketika melakukan
tindakan/kegiatan tertentu
3. Penerapan dekontaminasi alat
kesehatan

4. Pengendalian kesehatan lingkungan

5. Pengelolaan Limbah Medis


(termasuk dalam IKL)

6. Perlindungan kesehatan petugas


a. Tatalaksana pajanan
b. Tatalaksana pajanan bahan
infeksius di tempat kerja kecelakaan
kerja
c. Langkah dasar tata laksana klinis
Profilaksis Pasca Pajanan (PPP) HIV
pada kasus

7. Pemisahan pasien

8. Etika Batuk

9. Praktik menyuntik aman

SKOR MAKSIMAL 90
B. Penerapan Kewaspadaan 1. Kewaspadaan transmisi melalui
Berdasarkan Transmisi kontak

2. Kewaspadaan transmisi melalui


droplet
3. Kewaspadaan transmisi melalui
udara (air-borne precautions)

E. Program Indonesia Sehat dengan 1. Keluarga yang telah dikunjungi dan


Pendekatan Keluarga (PIS-PK) intervensi awal.
DO:
Keluarga yang telah dikunjungi dan
diintervensi awal adalah keluarga yang
telah mendapatkan kunjungan Tim
Pembina keluarga yang memantau
kondisi kesehatan keluarga
berdasarkan 12 indikator keluarga
sehat dan dilakukan intervensi awal

2. Keluarga yang telah dikunjungi dan


dilakukan intervensi lanjut
DO:
Keluarga yang telah dikunjungi dan
diintervensi awal direncanakan
Puskesmas untuk dilakukan intervensi
lanjut sesuai dengan permasalahan
kesehatan yang ada di keluarga
tersebut berdasarkan 12 indikator
keluarga sehat.

3. Peningkatan IKS di Puskesmas.


DO:
 Peningkatan IKS di Puskesmas
merupakan kondisi dimana nilai IKS
wilayah Puskesmas pada saat
dilakukan monitoring dan evaluasi
lebih tinggi dibandingkan dengan nilai
IKS sebelumnya (dalam rentang waktu
minimal 6 bulan)
 Penilaian peningkatan IKS
dilakukan jika cakupan kunjungan
keluarga
>50%

SKOR MAKSIMAL 160


PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

DINAS KESEHATAN
Jln. Khatib Sulaiman Kel.Padang Karambia Kec.Payakumbuh Selatan Kode Pos 26227

Telp/fax (0752) 796688 E-mail: dkkpyk@gmsil.com website https://kesehatan.payakumbuhkota.go

LAPORAN TIM PEMBINA CLUSTER BINAAN (TPCB) PUSKESM

FAKTA KESIMPULAN SKOR

5 6 7

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa untuk Belum sesuai standarnya bangunan 0
pemenuhan sarana masih belum mencapai target puskesmas

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa untuk Perencanaan dan pelaksanaan 0
pemenuhan sarana masih belum mencapai target pemenuhan prasarana seperti
IPAL,gendset

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa untuk Terbatasnya anggaran untuk 0
pemenuhan Peralatan Puskesmas masih belum mencapai pemenuhan peralatan puskesmas
target
SDM Kesehatan puskesmaas sudah sesuai dengan ABK Jenis dan jumlah SDM kesehatan 5
Puskesmas belum terpenuhi sesuai
dengan permenkes 43 tahun 2019
tentang puskesmas ,namun belum
sesuai dengan ABK (permenkes 33 tahun
2015 tentang analisis ABK SDM
Kesehatan)

Belum terlaksananya SISRUTE di puskesmas, Rujukan Penerapan SISRUTE belum ada di 0


diPuskesmas pada saat ini menggunakan P care Puskesmas

Pelaksanaan SIMPUS sudah berjalan tetapi belum maksimal Penerapan simpus harus sesuai dan 0
terdokumentasi dengan baik

SKOR MAKSIMAL 80 5
Dinas kesehatan Kota melakukan monitoring pengisian INM Belum maksimalnya petugas dalam
pada aplikasi masih dalam kondisi tidak terisi penuh dan pengisian INM yang merupakan syarat
masih ada bulan yang belum lengkap ditandai dengan nya dalam pengajuan re- akreditasi 5
warna merah
Belum dilaksanakan karena audit plan belum tersedia Belum terlaksana audit internal karena
audit plan belum sempurna
0

Belum dilaksanakan karena jadwal pelaksanaan telah Rapat tinjauan manajemen telah
ditetapkan bulan Juli dan Desember ditetapkan sesuai jadwal 2 x setahun
0

Dinas Kesehatan melakukan monitoring belum ada di input Pelaporan IKP harus dilaporkan setiap
dan masih kosong dalam aplikasi pelaporan insiden bulan dan merupakan syarat untuk
keselamatan pasien mengajukan pelaksanaan Re-Akreditasi 5

SKOR MAKSIMAL 50 10
SOP sudah ada, simulasi petugas sudah dilaksanakan pada sudah telaksananya budaya cuci tangan 10
saat apel pagi oleh semua petugas

Sudah ada panduan/SOP sudah menggunakan APD sesuai dengan 10


panduan dan SOP

SOP sterilisasi alat sudah ada, untuk peralatan sterisator belum sesuai menggunakan aotoclave 5
tidak semua ruangan mempunyai autoclave disebakan untuk sterilisasi alat dan proses
ruanga khusus untuk sterilisasi belum tersedia sehingga sterilasasi masih dilakukan di ruangan
masih melakukan di ruangan masing masing dengan masing masing
sterisasi kering

belum ada kebijakan dan SOP pemisahan pasien infeksius tidak ada perbedaan ruangan antara 0
dan non infeksius seperti ruangan TB yang ada hanya pelayanan infeksius dan non infeksius
perbedaan jadwal pelayanan

belum ada kebijakan dan SOP etika batuk belum terlaksananya etika batuk 0

sudah ada kebijakan dan SOP praktik menyuntik yang aman masing masing ruangan pelayanan 10
sudah mempunyai sop dan
melaksanakan praktik menyuntik yang
aman
SKOR MAKSIMAL 90 35
Masih ada keluarga yang telah dikunjungi belum belum maksimalnya kegiatan intervensi 5
dilaksanakan intervensi awal awal pada keluarga yang telah
dikunjungi

Masih ada keluarga yang telah dikunjungi yang belum Seluruh keluarga yang telah dikunjungi 5
selesai pelaksanaan intervensi lanjut dengan indikator yang bermasalah harus
di intervensi lanjut

Tercapainya 0.27 Nilai IKS masih berada dalam katagori 0


tidak sehat dan tidak pernah mengalami
perubahan semenjak 2 tahun terakhir

SKOR MAKSIMAL 160 10


BUH

os 26227

an.payakumbuhkota.go.id

CB) PUSKESMAS

REKOMENDASI RENCANA TINDAK LANJUT


PUSKESMAS
8 9

Membuat anggaran untuk Mengajukan surat permohonan


pemenuhan standar untuk melengkapi standar
bangunan dipuskesmas bangunan ke Dinkes

Perbaikan prasarana yang Mengajukan surat permohonan


rusak dan perencanaan untuk melengkapi prasarana ke
terhadap pengadaan IPAL Dinkes

Membuat anggaran untuk Mengajukan surat permohonan


pemenuhan peralatan untuk melengkapi peralatan ke
dipuskesmas Dinkes
Penambahan SDM sesuai membuat usulan permintaan
dengan anjab ABK kebutuhan SDM yang belum sesuai
dengan ABK

Belum adanya penerapan tetap melanjutkan rujukan P-care


sisrute untuk puskesmas pada sesuai juknis
saat ini

Belum terdokumentasi dukemntasi penyerahan SIMPUS


dengan baik penyerahan harus ada setiap menyerahkan
Simpus laporan

pengisian Aplikasi INM harus Puskesmas harus mengisi sesuai


lengkap paling sedikit 6 bulan dengan target sampel masing
sebelum survey re akreditasi d indikator dan harus
ajukan menyelesaiakan paling lambat
pada tanggal 15 pada bulan
tersedianya dengan lengkap Menetapkan
berikutnya pelaksanaan audit
audit plan ( Jadwal, Tim audit
dan instrumen audit )

Puskesmas wajib Pusksmas menyusun jadwal dan


melaksanakan RTM minimal 2 menetapkan tanggal RTM
x setahun sesuai jadwal

pengisian Aplikasi IKP harus Puskesmas harus mengisi aplikasi


lengkap paling sedikit 6 bulan walaupun IKP nihil dan
sebelum survey re akreditasi d menyelesaiakan paling lambat
ajukan pada tanggal 15 pada bulan
berikutnya
budayakan cuci tangan di 5 Mengisi aplikasi INM setiap bulan
momen penting di puskesmas

Semua petugas harus Mengisi aplikasi INM setiap bulan


mematuhi dan mengguankan
APD sesuai dengan SOP

semua peralatan sudah sesuai menyediakan ruangan khusus dan


sop dan proses sterilisasi menggunakan aoutaclave untuk
dilaksanakan di ruangna semua peralatan
khusus

Harus ada perbedaan ruangan menyiapkan kebijakan, SOP dan


pelayanan pasien dengan menyediakan ruangan khusus
kasus infeksius dan non untuk pelayanan infeksius dan non
infeksius infeksius

harus tersedianya kebijakan menyiapkan kebijakan, SOP etika


dan SOP etika batuk batuk

terlaksananya praktik selalu mematuhi dan


menyuntik yang aman melaksanakan SOP setiap ruangan
pelayanan
intervensi awal harus Puskesmas melaksanakan
dilakukan pada semua Intervensi awal seluruh keluarga
keluarga yang telah dikunjungi yang dikunjungi dan melakukan
input data hasil intervensi awal
pada seluruh keluarga

Intervensi lanjut pada Input data dan hasil intervensi


keluarga yang bermasalah lanjut pada aplikasi keluarga sehat
dengan 12 indikator harus
diinput pada aplikasi keluarga
sehat

belum berubahnya IKS Melaksanakan update data,


Puskesmas Cleaning data, intervensi lanjut
terintegrasi dan analisa data
untuk perubahan IKS
RENCANA TINDAK LANJUT TARGET WAKTU
DINKES PENYELESAIAN
10 11

Mengajukan perencanaan kelengkapan 1 tahun


standar bangunan untuk tahun 2024

Mengajukan perencanaan kelengkapan 1 tahun


prasarana untuk tahun 2024

Mengajukan perencanaan kelengkapan 1 tahun


prasarana untuk tahun 2024
mengajukan permintaan tambahan SDM ke Juni 2023
BKPSDM dan Dinas Kesehatan Provinsi dan
Kementerian kesehatan

Pengawasan dan pembinaan Juli 2023

Monitoring setiap bulan

Monitoring melalui aplikasi INM setiap bulan setiap bulan

pembinan dan pengawasan Juli 2023

Melakukan pembinaan dan pengawasan Juli 2023

Monitoring melalui aplikasi IKP setiap bulan setiap bulan


monitoring melalui aplikasi INM Juli 2023

monitoring melalui aplikasi INM Juli 2023

monitoring dan pengawasan proses dan alat juli 2023


sterilisasi

monitoring dan evaluasi Juli 2023

monitoring dan evaluasi Juli 2023

monitoring dan evaluasi Juli 2024


Monev Juli 2023

Monitoring dan pembinaan Juli 2023

monev bulan juli 2023

Ketua TPCB,

Fatmanelly, SKM, MARS


LAP

Fatmanelly, SKM, MARS


Ns.Juli Juwita,S.Kep
Yuliyanti,S.Tr.Keb
Vivi Susanti,SKM
Herlin,S.Kep
Ns. Deni Afrianti, S.Kep
Ns. Nofirabuana Rizal, S.Kep
ANGGOTA TPCB Ahmad Irfan,S.Farm.Apt
Titin Handayani,Amd.Farm
Opelita Darmayenti,AMKL
Ns.Resi Marta,S.Kep

NAMA CLUSTER BINAAN : GALAMAI

NO TANGGAL JENIS TEMUAN


PEMBINAAN
1 2 3 4
Langsung

I. Pemenuhan Sumber Daya Puskesmas 1. Pemenuhan standar bangunan


Puskesmas

2. Pemenuhan standar prasarana

3. Pemenuhan standar peralatan


Puskesmas

4. Ketersediaan obat
5. Pengendalian ketersediaan obat

6. Pemenuhan sumber daya manusia


(SDM)

7. Penerapan Sistem Rujukan


Terintegrasi (Sisrute)

8. Pelaksanaan Sistem Informasi


Puskesmas

SKOR MAKSIMAL 80
V. Peningkatan Mutu Puskesmas 1. Terlaksananya pengukuran indikator
mutu

2. Kegiatan autdit internal


dilaksanakan untuk memantau mutu
dan kinerja puskesmas

3. Pertemuan tim mutu (pertemuan


tinjauan manajemen) sebagai wadah
untuk evaluasi minimal setiap
semester
4. Melaksanakan PPS (Perencanaan
Program Strategi) sebagai bentuk
upaya perbaikan dan peningkatan
mutu secara berkesinambungan
5. Ada pelaporan Insiden Keselamatan
Pasien

SKOR MAKSIMAL 50
VI. Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi dan Kesehatan Lingkungan

A. Penerapan Kewaspadaan Standar 1. Membangun budaya cuci tangan


dan tersedia sarana prasarana cuci
tangan
2. Menggunakan APD (sarung tangan,
masker, sepatu boot, apron, kaca
mata/google, dll) ketika melakukan
tindakan/kegiatan tertentu
3. Penerapan dekontaminasi alat
kesehatan

4. Pengendalian kesehatan lingkungan

5. Pengelolaan Limbah Medis


(termasuk dalam IKL)

6. Perlindungan kesehatan petugas


a. Tatalaksana pajanan
b. Tatalaksana pajanan bahan
infeksius di tempat kerja kecelakaan
kerja
c. Langkah dasar tata laksana klinis
Profilaksis Pasca Pajanan (PPP) HIV
pada kasus

7. Pemisahan pasien

8. Etika Batuk

9. Praktik menyuntik aman

SKOR MAKSIMAL 90
B. Penerapan Kewaspadaan 1. Kewaspadaan transmisi melalui
Berdasarkan Transmisi kontak

2. Kewaspadaan transmisi melalui


droplet

3. Kewaspadaan transmisi melalui


udara (air-borne precautions)
E. Program Indonesia Sehat dengan 1. Keluarga yang telah dikunjungi dan
Pendekatan Keluarga (PIS-PK) intervensi awal.
DO:
Keluarga yang telah dikunjungi dan
diintervensi awal adalah keluarga yang
telah mendapatkan kunjungan Tim
Pembina keluarga yang memantau
kondisi kesehatan keluarga
berdasarkan 12 indikator keluarga
sehat dan dilakukan intervensi awal

2. Keluarga yang telah dikunjungi dan


dilakukan intervensi lanjut
DO:
Keluarga yang telah dikunjungi dan
diintervensi awal direncanakan
Puskesmas untuk dilakukan intervensi
lanjut sesuai dengan permasalahan
kesehatan yang ada di keluarga
tersebut berdasarkan 12 indikator
keluarga sehat.

3. Peningkatan IKS di Puskesmas.


DO:
 Peningkatan IKS di Puskesmas
merupakan kondisi dimana nilai IKS
wilayah Puskesmas pada saat
dilakukan monitoring dan evaluasi
lebih tinggi dibandingkan dengan nilai
IKS sebelumnya (dalam rentang waktu
minimal 6 bulan)
 Penilaian peningkatan IKS
dilakukan jika cakupan kunjungan
keluarga
>50%

SKOR MAKSIMAL 160


PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

DINAS KESEHATAN
Jln. Khatib Sulaiman Kel.Padang Karambia Kec.Payakumbuh Selatan Kode Pos 26227

Telp/fax (0752) 796688 E-mail: dkkpyk@gmsil.com website https://kesehatan.payakumbuhkota.go

LAPORAN TIM PEMBINA CLUSTER BINAAN (TPCB) PUSKESM

FAKTA KESIMPULAN SKOR

5 6 7

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa pemenuhan Sudah mencapai target 100% atau lebih 10
bangunan puskesmas sudah sesuai standar dari ≥80%

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa untuk Perencanaan dan pelaksanaan 0
pemenuhan sarana masih belum mencapai target pemenuhan prasarana

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa untuk Terbatasnya anggaran untuk 0
pemenuhan Peralatan Puskesmas masih belum mencapai pemenuhan peralatan puskesmas
target
SDM Kesehatan puskesmaas sudah sesuai dengan ABK Jenis dan jumlah SDM kesehatan 5
Puskesmas belum terpenuhi sesuai
dengan permenkes 43 tahun 2019
tentang puskesmas ,namun belum
sesuai dengan ABK (permenkes 33 tahun
2015 tentang analisis ABK SDM
Kesehatan)

Belum terlaksananya SISRUTE di puskesmas, Rujukan Penerapan SISRUTE belum ada di 0


diPuskesmas pada saat ini menggunakan P care Puskesmas

Pelaksanaan SIMPUS sudah berjalan tetapi belum maksimal Penerapan simpus harus sesuai dan 5
terdokumentasi dengan baik

SKOR MAKSIMAL 80 20
Dinas kesehatan Kota melakukan monitoring pengisian INM Belum maksimalnya petugas dalam 0
pada aplikasi masih dalam kondisi tidak terisi penuh dan pengisian INM yang merupakan syarat
masih ada bulan yang belum lengkap ditandai dengan nya dalam pengajuan re- akreditasi
warna merah
Belum dilaksanakan karena audit plan belum tersedia Belum terlaksana audit internal karena 0
audit plan belum sempurna

Belum dilaksanakan karena jadwal pelaksanaan telah Rapat tinjauan manajemen telah 0
ditetapkan bulan Juli dan Desember ditetapkan sesuai jadwal 2 x setahun

Dinas Kesehatan melakukan monitoring belum ada di input Pelaporan IKP harus dilaporkan setiap 0
dan masih kosong dalam aplikasi pelaporan insiden bulan dan merupakan syarat untuk
keselamatan pasien mengajukan pelaksanaan Re-Akreditasi

SKOR MAKSIMAL 50 0

SOP sudah ada, simulasi petugas sudah dilaksanakan pada sudah telaksananya budaya cuci tangan 10
saat apel pagi oleh semua petugas
Sudah ada panduan/SOP sudah menggunakan APD sesuai dengan 10
panduan dan SOP

SOP sterilisasi alat sudah ada, untuk peralatan sterisator belum sesuai menggunakan aotoclave 5
tidak semua ruangan mempunyai autoclave disebakan untuk sterilisasi alat dan proses
ruanga khusus untuk sterilisasi belum tersedia sehingga sterilasasi masih dilakukan di ruangan
masih melakukan di ruangan masing masing dengan masing masing
sterisasi kering

belum ada kebijakan dan SOP pemisahan pasien infeksius tidak ada perbedaan ruangan antara 0
dan non infeksius seperti ruangan TB yang ada hanya pelayanan infeksius dan non infeksius
perbedaan jadwal pelayanan

belum ada kebijakan dan SOP etika batuk belum terlaksananya etika batuk 0

sudah ada kebijakan dan SOP praktik menyuntik yang aman masing masing ruangan pelayanan 10
sudah mempunyai sop dan
melaksanakan praktik menyuntik yang
aman
SKOR MAKSIMAL 90 35
Masih ada keluarga yang telah dikunjungi belum belum maksimalnya kegiatan intervensi 5
dilaksanakan intervensi awal awal pada keluarga yang telah
dikunjungi

Masih ada keluarga yang telah dikunjungi yang belum Seluruh keluarga yang telah dikunjungi 5
selesai pelaksanaan intervensi lanjut dengan indikator yang bermasalah harus
di intervensi lanjut

Tercapainya 0.27 Nilai IKS masih berada dalam katagori 0


tidak sehat dan tidak pernah mengalami
perubahan semenjak 2 tahun terakhir

SKOR MAKSIMAL 160 10


BUH

os 26227

an.payakumbuhkota.go.id

CB) PUSKESMAS

REKOMENDASI RENCANA TINDAK LANJUT


PUSKESMAS
8 9

Mempertahankan kondisi Jika Ada bangunan yang rusak


yang ada segera dilaporkan ke dinas
kesehatan

Perbaikan prasarana yang Mengajukan surat permohonan


rusak dan perencanaan untuk melengkapi prasarana ke
terhadap pengadaan Dinkes
prasarana

Membuat anggaran untuk Mengajukan surat permohonan


pemenuhan peralatan untuk melengkapi peralatan ke
dipuskesmas Dinkes
Penambahan SDM sesuai membuat usulan permintaan
dengan anjab ABK kebutuhan SDM yang belum sesuai
dengan ABK

Belum adanya penerapan tetap melanjutkan rujukan P-care


sisrute untuk puskesmas pada sesuai juknis
saat ini

Belum terdokumentasi dukemntasi penyerahan SIMPUS


dengan baik penyerahan harus ada setiap menyerahkan
Simpus laporan

pengisian Aplikasi INM harus Puskesmas harus mengisi sesuai


lengkap paling sedikit 6 bulan dengan target sampel masing
sebelum survey re akreditasi d indikator dan harus
ajukan menyelesaiakan paling lambat
pada tanggal 15 pada bulan
tersedianya dengan lengkap Menetapkan
berikutnya pelaksanaan audit
audit plan ( Jadwal, Tim audit
dan instrumen audit )

Puskesmas wajib Pusksmas menyusun jadwal dan


melaksanakan RTM minimal 2 menetapkan tanggal RTM
x setahun sesuai jadwal

pengisian Aplikasi IKP harus Puskesmas harus mengisi aplikasi


lengkap paling sedikit 6 bulan walaupun IKP nihil dan
sebelum survey re akreditasi d menyelesaiakan paling lambat
ajukan pada tanggal 15 pada bulan
berikutnya

budayakan cuci tangan di 5 Mengisi aplikasi INM setiap bulan


momen penting di puskesmas
Semua petugas harus Mengisi aplikasi INM setiap bulan
mematuhi dan mengguankan
APD sesuai dengan SOP

semua peralatan sudah sesuai menyediakan ruangan khusus dan


sop dan proses sterilisasi menggunakan aoutaclave untuk
dilaksanakan di ruangna semua peralatan
khusus

Harus ada perbedaan ruangan menyiapkan kebijakan, SOP dan


pelayanan pasien dengan menyediakan ruangan khusus
kasus infeksius dan non untuk pelayanan infeksius dan non
infeksius infeksius

harus tersedianya kebijakan menyiapkan kebijakan, SOP etika


dan SOP etika batuk batuk

terlaksananya praktik selalu mematuhi dan


menyuntik yang aman melaksanakan SOP setiap ruangan
pelayanan
intervensi awal harus Puskesmas melaksanakan
dilakukan pada semua Intervensi awal seluruh keluarga
keluarga yang telah dikunjungi yang dikunjungi dan melakukan
input data hasil intervensi awal
pada seluruh keluarga

Intervensi lanjut pada Input data dan hasil intervensi


keluarga yang bermasalah lanjut pada aplikasi keluarga sehat
dengan 12 indikator harus
diinput pada aplikasi keluarga
sehat

belum berubahnya IKS Melaksanakan update data,


Puskesmas Cleaning data, intervensi lanjut
terintegrasi dan analisa data
untuk perubahan IKS
RENCANA TINDAK LANJUT TARGET WAKTU
DINKES PENYELESAIAN
10 11

Menindaklanjuti laporan dari puskesmas 1 tahun


untuk dimasukkan anggaran 2024

Mengajukan perencanaan kelengkapan 1 tahun


prasarana untuk tahun 2024

Mengajukan perencanaan kelengkapan 1 tahun


prasarana untuk tahun 2024
mengajukan permintaan tambahan SDM ke Juni 2023
BKPSDM dan Dinas Kesehatan Provinsi dan
Kementerian kesehatan

Pengawasan dan pembinaan Juli 2023

Monitoring setiap bulan

Monitoring melalui aplikasi INM setiap bulan setiap bulan

pembinan dan pengawasan Juli 2023

Melakukan pembinaan dan pengawasan Juli 2023

Monitoring melalui aplikasi IKP setiap bulan setiap bulan

monitoring melalui aplikasi INM Juli 2023


monitoring melalui aplikasi INM Juli 2023

monitoring dan pengawasan proses dan alat juli 2023


sterilisasi

monitoring dan evaluasi Juli 2023

monitoring dan evaluasi Juli 2023

monitoring dan evaluasi Juli 2024


Monev Juli 2023

Monitoring dan pembinaan Juli 2023

monev bulan juli 2023

Ketua TPCB,

Fatmanelly, SKM, MARS


LAP

Fatmanelly, SKM, MARS


Ns.Juli Juwita,S.Kep
Yuliyanti,S.Tr.Keb
Vivi Susanti,SKM
Herlin,S.Kep
Ns. Deni Afrianti, S.Kep
Ns. Nofirabuana Rizal, S.Kep
ANGGOTA TPCB Ahmad Irfan,S.Farm.Apt
Titin Handayani,Amd.Farm
Opelita Darmayenti,AMKL
Ns.Resi Marta,S.Kep

NAMA CLUSTER BINAAN : GALAMAI

NO TANGGAL JENIS TEMUAN


PEMBINAAN
1 2 3 4
Langsung

I. Pemenuhan Sumber Daya Puskesmas 1. Pemenuhan standar bangunan


Puskesmas

2. Pemenuhan standar prasarana

3. Pemenuhan standar peralatan


Puskesmas
4. Ketersediaan obat

5. Pengendalian ketersediaan obat

6. Pemenuhan sumber daya manusia


(SDM)

7. Penerapan Sistem Rujukan


Terintegrasi (Sisrute)

8. Pelaksanaan Sistem Informasi


Puskesmas

SKOR MAKSIMAL 80
V. Peningkatan Mutu Puskesmas 1. Terlaksananya pengukuran indikator
mutu

2. Kegiatan autdit internal


dilaksanakan untuk memantau mutu
dan kinerja puskesmas

3. Pertemuan tim mutu (pertemuan


tinjauan manajemen) sebagai wadah
untuk evaluasi minimal setiap
semester
4. Melaksanakan PPS (Perencanaan
Program Strategi) sebagai bentuk
upaya perbaikan dan peningkatan
mutu secara berkesinambungan
5. Ada pelaporan Insiden Keselamatan
Pasien

SKOR MAKSIMAL 50
VI. Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi dan Kesehatan Lingkungan
A. Penerapan Kewaspadaan Standar 1. Membangun budaya cuci tangan
dan tersedia sarana prasarana cuci
tangan

2. Menggunakan APD (sarung tangan,


masker, sepatu boot, apron, kaca
mata/google, dll) ketika melakukan
tindakan/kegiatan tertentu
3. Penerapan dekontaminasi alat
kesehatan

4. Pengendalian kesehatan lingkungan

5. Pengelolaan Limbah Medis


(termasuk dalam IKL)

6. Perlindungan kesehatan petugas


a. Tatalaksana pajanan
b. Tatalaksana pajanan bahan
infeksius di tempat kerja kecelakaan
kerja
c. Langkah dasar tata laksana klinis
Profilaksis Pasca Pajanan (PPP) HIV
pada kasus

7. Pemisahan pasien

8. Etika Batuk

9. Praktik menyuntik aman

SKOR MAKSIMAL 90
B. Penerapan Kewaspadaan 1. Kewaspadaan transmisi melalui
Berdasarkan Transmisi kontak

2. Kewaspadaan transmisi melalui


droplet
3. Kewaspadaan transmisi melalui
udara (air-borne precautions)

E. Program Indonesia Sehat dengan 1. Keluarga yang telah dikunjungi dan


Pendekatan Keluarga (PIS-PK) intervensi awal.
DO:
Keluarga yang telah dikunjungi dan
diintervensi awal adalah keluarga yang
telah mendapatkan kunjungan Tim
Pembina keluarga yang memantau
kondisi kesehatan keluarga
berdasarkan 12 indikator keluarga
sehat dan dilakukan intervensi awal

2. Keluarga yang telah dikunjungi dan


dilakukan intervensi lanjut
DO:
Keluarga yang telah dikunjungi dan
diintervensi awal direncanakan
Puskesmas untuk dilakukan intervensi
lanjut sesuai dengan permasalahan
kesehatan yang ada di keluarga
tersebut berdasarkan 12 indikator
keluarga sehat.

3. Peningkatan IKS di Puskesmas.


DO:
 Peningkatan IKS di Puskesmas
merupakan kondisi dimana nilai IKS
wilayah Puskesmas pada saat
dilakukan monitoring dan evaluasi
lebih tinggi dibandingkan dengan nilai
IKS sebelumnya (dalam rentang waktu
minimal 6 bulan)
 Penilaian peningkatan IKS
dilakukan jika cakupan kunjungan
keluarga
>50%

SKOR MAKSIMAL 160


PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

DINAS KESEHATAN
Jln. Khatib Sulaiman Kel.Padang Karambia Kec.Payakumbuh Selatan Kode Pos 26227

Telp/fax (0752) 796688 E-mail: dkkpyk@gmsil.com website https://kesehatan.payakumbuhkota.go

LAPORAN TIM PEMBINA CLUSTER BINAAN (TPCB) PUSKESM

FAKTA KESIMPULAN SKOR

5 6 7

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa pemenuhan Sudah mencapai target 95.56% atau 10
bangunan puskesmas sudah sesuai standar lebih dari ≥80%

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa untuk Perencanaan dan pelaksanaan 0
pemenuhan sarana masih belum mencapai target pemenuhan prasarana

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa untuk Terbatasnya anggaran untuk 0
pemenuhan Peralatan Puskesmas masih belum mencapai pemenuhan peralatan puskesmas
target
SDM Kesehatan puskesmaas sudah sesuai dengan ABK Jenis dan jumlah SDM kesehatan 5
Puskesmas belum terpenuhi sesuai
dengan permenkes 43 tahun 2019
tentang puskesmas ,namun belum
sesuai dengan ABK (permenkes 33 tahun
2015 tentang analisis ABK SDM
Kesehatan)

Belum terlaksananya SISRUTE di puskesmas, Rujukan Penerapan SISRUTE belum ada di


diPuskesmas pada saat ini menggunakan P care Puskesmas
0

Pelaksanaan SIMPUS sudah berjalan tetapi belum maksimal Penerapan simpus harus sesuai dan
terdokumentasi dengan baik
5

SKOR MAKSIMAL 80 20
Dinas kesehatan Kota melakukan monitoring pengisian INM Belum maksimalnya petugas dalam 0
pada aplikasi masih dalam kondisi tidak terisi penuh dan pengisian INM yang merupakan syarat
masih ada bulan yang belum lengkap ditandai dengan nya dalam pengajuan re- akreditasi
warna merah
Belum dilaksanakan karena audit plan belum tersedia Belum terlaksana audit internal karena 0
audit plan belum sempurna

Belum dilaksanakan karena jadwal pelaksanaan telah Rapat tinjauan manajemen telah 0
ditetapkan bulan Juli dan Desember ditetapkan sesuai jadwal 2 x setahun

Dinas Kesehatan melakukan monitoring belum ada di input Pelaporan IKP harus dilaporkan setiap 0
dan masih kosong dalam aplikasi pelaporan insiden bulan dan merupakan syarat untuk
keselamatan pasien mengajukan pelaksanaan Re-Akreditasi

SKOR MAKSIMAL 50 0
SOP sudah ada, simulasi petugas sudah dilaksanakan pada sudah telaksananya budaya cuci tangan 10
saat apel pagi oleh semua petugas

Sudah ada panduan/SOP sudah menggunakan APD sesuai dengan 10


panduan dan SOP

SOP sterilisasi alat sudah ada, untuk peralatan sterisator belum sesuai menggunakan aotoclave 5
tidak semua ruangan mempunyai autoclave disebakan untuk sterilisasi alat dan proses
ruanga khusus untuk sterilisasi belum tersedia sehingga sterilasasi masih dilakukan di ruangan
masih melakukan di ruangan masing masing dengan masing masing
sterisasi kering

belum ada kebijakan dan SOP pemisahan pasien infeksius tidak ada perbedaan ruangan antara 0
dan non infeksius seperti ruangan TB yang ada hanya pelayanan infeksius dan non infeksius
perbedaan jadwal pelayanan

belum ada kebijakan dan SOP etika batuk belum terlaksananya etika batuk 0

sudah ada kebijakan dan SOP praktik menyuntik yang aman masing masing ruangan pelayanan 10
sudah mempunyai sop dan
melaksanakan praktik menyuntik yang
aman
SKOR MAKSIMAL 90 35
Masih ada keluarga yang telah dikunjungi belum belum maksimalnya kegiatan intervensi 5
dilaksanakan intervensi awal awal pada keluarga yang telah
dikunjungi

Masih ada keluarga yang telah dikunjungi yang belum Seluruh keluarga yang telah dikunjungi 5
selesai pelaksanaan intervensi lanjut dengan indikator yang bermasalah harus
di intervensi lanjut

Tercapainya 0.46 Nilai IKS masih berada dalam katagori 0


tidak sehat dan tidak pernah mengalami
perubahan semenjak 2 tahun terakhir

SKOR MAKSIMAL 160 10


BUH

os 26227

an.payakumbuhkota.go.id

CB) PUSKESMAS

REKOMENDASI RENCANA TINDAK LANJUT


PUSKESMAS
8 9

Mempertahankan kondisi Jika Ada bangunan yang rusak


yang ada segera dilaporkan ke dinas
kesehatan

Perbaikan prasarana yang Mengajukan surat permohonan


rusak dan perencanaan untuk melengkapi prasarana ke
terhadap pengadaan Dinkes
prasarana

Membuat anggaran untuk Mengajukan surat permohonan


pemenuhan peralatan untuk melengkapi peralatan ke
dipuskesmas Dinkes
Penambahan SDM sesuai membuat usulan permintaan
dengan anjab ABK kebutuhan SDM yang belum sesuai
dengan ABK

Belum adanya penerapan tetap melanjutkan rujukan P-care


sisrute untuk puskesmas pada sesuai juknis
saat ini

Belum terdokumentasi dukemntasi penyerahan SIMPUS


dengan baik penyerahan harus ada setiap menyerahkan
Simpus laporan

pengisian Aplikasi INM harus Puskesmas harus mengisi sesuai


lengkap paling sedikit 6 bulan dengan target sampel masing
sebelum survey re akreditasi d indikator dan harus
ajukan menyelesaiakan paling lambat
pada tanggal 15 pada bulan
tersedianya dengan lengkap Menetapkan
berikutnya pelaksanaan audit
audit plan ( Jadwal, Tim audit
dan instrumen audit )

Puskesmas wajib Pusksmas menyusun jadwal dan


melaksanakan RTM minimal 2 menetapkan tanggal RTM
x setahun sesuai jadwal

pengisian Aplikasi IKP harus Puskesmas harus mengisi aplikasi


lengkap paling sedikit 6 bulan walaupun IKP nihil dan
sebelum survey re akreditasi d menyelesaiakan paling lambat
ajukan pada tanggal 15 pada bulan
berikutnya
budayakan cuci tangan di 5 Mengisi aplikasi INM setiap bulan
momen penting di puskesmas

Semua petugas harus Mengisi aplikasi INM setiap bulan


mematuhi dan mengguankan
APD sesuai dengan SOP

semua peralatan sudah sesuai menyediakan ruangan khusus dan


sop dan proses sterilisasi menggunakan aoutaclave untuk
dilaksanakan di ruangna semua peralatan
khusus

Harus ada perbedaan ruangan menyiapkan kebijakan, SOP dan


pelayanan pasien dengan menyediakan ruangan khusus
kasus infeksius dan non untuk pelayanan infeksius dan non
infeksius infeksius

harus tersedianya kebijakan menyiapkan kebijakan, SOP etika


dan SOP etika batuk batuk

terlaksananya praktik selalu mematuhi dan


menyuntik yang aman melaksanakan SOP setiap ruangan
pelayanan
intervensi awal harus Puskesmas melaksanakan
dilakukan pada semua Intervensi awal seluruh keluarga
keluarga yang telah dikunjungi yang dikunjungi dan melakukan
input data hasil intervensi awal
pada seluruh keluarga

Intervensi lanjut pada Input data dan hasil intervensi


keluarga yang bermasalah lanjut pada aplikasi keluarga sehat
dengan 12 indikator harus
diinput pada aplikasi keluarga
sehat

belum berubahnya IKS Melaksanakan update data,


Puskesmas Cleaning data, intervensi lanjut
terintegrasi dan analisa data
untuk perubahan IKS
RENCANA TINDAK LANJUT TARGET WAKTU
DINKES PENYELESAIAN
10 11

Menindaklanjuti laporan dari puskesmas 1 tahun


untuk dimasukkan anggaran 2024

Mengajukan perencanaan kelengkapan 1 tahun


prasarana untuk tahun 2024

Mengajukan perencanaan kelengkapan 1 tahun


prasarana untuk tahun 2024
mengajukan permintaan tambahan SDM ke Juni 2023
BKPSDM dan Dinas Kesehatan Provinsi dan
Kementerian kesehatan

Pengawasan dan pembinaan Juli 2023

Monitoring setiap bulan

Monitoring melalui aplikasi INM setiap bulan setiap bulan

pembinan dan pengawasan Juli 2023

Melakukan pembinaan dan pengawasan Juli 2023

Monitoring melalui aplikasi IKP setiap bulan setiap bulan


monitoring melalui aplikasi INM Juli 2023

monitoring melalui aplikasi INM Juli 2023

monitoring dan pengawasan proses dan alat juli 2023


sterilisasi

monitoring dan evaluasi Juli 2023

monitoring dan evaluasi Juli 2023

monitoring dan evaluasi Juli 2024


Monev Juli 2023

Monitoring dan pembinaan Juli 2023

monev bulan juli 2023

Ketua TPCB,

Fatmanelly, SKM, MARS


LAP

Fatmanelly, SKM, MARS


Ns.Juli Juwita,S.Kep
Yuliyanti,S.Tr.Keb
Vivi Susanti,SKM
Herlin,S.Kep
Ns. Deni Afrianti, S.Kep
Ns. Nofirabuana Rizal, S.Kep
ANGGOTA TPCB Ahmad Irfan,S.Farm.Apt
Titin Handayani,Amd.Farm
Opelita Darmayenti,AMKL
Ns.Resi Marta,S.Kep

NAMA CLUSTER BINAAN : GALAMAI

NO TANGGAL JENIS TEMUAN


PEMBINAAN
1 2 3 4
Langsung

I. Pemenuhan Sumber Daya Puskesmas 1. Pemenuhan standar bangunan


Puskesmas

2. Pemenuhan standar prasarana

3. Pemenuhan standar peralatan


Puskesmas
4. Ketersediaan obat

5. Pengendalian ketersediaan obat

6. Pemenuhan sumber daya manusia


(SDM)

7. Penerapan Sistem Rujukan


Terintegrasi (Sisrute)

8. Pelaksanaan Sistem Informasi


Puskesmas

SKOR MAKSIMAL 80
V. Peningkatan Mutu Puskesmas 1. Terlaksananya pengukuran indikator
mutu

2. Kegiatan autdit internal


dilaksanakan untuk memantau mutu
dan kinerja puskesmas

3. Pertemuan tim mutu (pertemuan


tinjauan manajemen) sebagai wadah
untuk evaluasi minimal setiap
semester
4. Melaksanakan PPS (Perencanaan
Program Strategi) sebagai bentuk
upaya perbaikan dan peningkatan
mutu secara berkesinambungan
5. Ada pelaporan Insiden Keselamatan
Pasien

SKOR MAKSIMAL 50
VI. Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi dan Kesehatan Lingkungan
A. Penerapan Kewaspadaan Standar 1. Membangun budaya cuci tangan
dan tersedia sarana prasarana cuci
tangan

2. Menggunakan APD (sarung tangan,


masker, sepatu boot, apron, kaca
mata/google, dll) ketika melakukan
tindakan/kegiatan tertentu
3. Penerapan dekontaminasi alat
kesehatan

4. Pengendalian kesehatan lingkungan

5. Pengelolaan Limbah Medis


(termasuk dalam IKL)

6. Perlindungan kesehatan petugas


a. Tatalaksana pajanan
b. Tatalaksana pajanan bahan
infeksius di tempat kerja kecelakaan
kerja
c. Langkah dasar tata laksana klinis
Profilaksis Pasca Pajanan (PPP) HIV
pada kasus

7. Pemisahan pasien

8. Etika Batuk

9. Praktik menyuntik aman

SKOR MAKSIMAL 90
B. Penerapan Kewaspadaan 1. Kewaspadaan transmisi melalui
Berdasarkan Transmisi kontak

2. Kewaspadaan transmisi melalui


droplet
3. Kewaspadaan transmisi melalui
udara (air-borne precautions)

E. Program Indonesia Sehat dengan 1. Keluarga yang telah dikunjungi dan


Pendekatan Keluarga (PIS-PK) intervensi awal.
DO:
Keluarga yang telah dikunjungi dan
diintervensi awal adalah keluarga yang
telah mendapatkan kunjungan Tim
Pembina keluarga yang memantau
kondisi kesehatan keluarga
berdasarkan 12 indikator keluarga
sehat dan dilakukan intervensi awal

2. Keluarga yang telah dikunjungi dan


dilakukan intervensi lanjut
DO:
Keluarga yang telah dikunjungi dan
diintervensi awal direncanakan
Puskesmas untuk dilakukan intervensi
lanjut sesuai dengan permasalahan
kesehatan yang ada di keluarga
tersebut berdasarkan 12 indikator
keluarga sehat.

3. Peningkatan IKS di Puskesmas.


DO:
 Peningkatan IKS di Puskesmas
merupakan kondisi dimana nilai IKS
wilayah Puskesmas pada saat
dilakukan monitoring dan evaluasi
lebih tinggi dibandingkan dengan nilai
IKS sebelumnya (dalam rentang waktu
minimal 6 bulan)
 Penilaian peningkatan IKS
dilakukan jika cakupan kunjungan
keluarga
>50%

SKOR MAKSIMAL 160


PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

DINAS KESEHATAN
Jln. Khatib Sulaiman Kel.Padang Karambia Kec.Payakumbuh Selatan Kode Pos 26227

Telp/fax (0752) 796688 E-mail: dkkpyk@gmsil.com website https://kesehatan.payakumbuhkota.go

LAPORAN TIM PEMBINA CLUSTER BINAAN (TPCB) PUSKESM

FAKTA KESIMPULAN SKOR

5 6 7

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa pemenuhan Sudah mencapai target 100% atau lebih 10
bangunan puskesmas sudah sesuai standar dari ≥80%

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa untuk Perencanaan dan pelaksanaan 0
pemenuhan sarana masih belum mencapai target pemenuhan prasarana

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa untuk Terbatasnya anggaran untuk 0
pemenuhan Peralatan Puskesmas masih belum mencapai pemenuhan peralatan puskesmas
target
SDM Kesehatan puskesmaas sudah sesuai dengan ABK Jenis dan jumlah SDM kesehatan 5
Puskesmas belum terpenuhi sesuai
dengan permenkes 43 tahun 2019
tentang puskesmas ,namun belum
sesuai dengan ABK (permenkes 33 tahun
2015 tentang analisis ABK SDM
Kesehatan)

Belum terlaksananya SISRUTE di puskesmas, Rujukan Penerapan SISRUTE belum ada di 5


diPuskesmas pada saat ini menggunakan P care Puskesmas

Pelaksanaan SIMPUS sudah berjalan tetapi belum maksimal Penerapan simpus harus sesuai dan 5
terdokumentasi dengan baik

SKOR MAKSIMAL 80 25
Dinas kesehatan Kota melakukan monitoring pengisian INM Belum maksimalnya petugas dalam 0
pada aplikasi masih dalam kondisi tidak terisi penuh dan pengisian INM yang merupakan syarat
masih ada bulan yang belum lengkap ditandai dengan nya dalam pengajuan re- akreditasi
warna merah
Belum dilaksanakan karena audit plan belum tersedia Belum terlaksana audit internal karena 0
audit plan belum sempurna

Belum dilaksanakan karena jadwal pelaksanaan telah Rapat tinjauan manajemen telah 0
ditetapkan bulan Juli dan Desember ditetapkan sesuai jadwal 2 x setahun

Dinas Kesehatan melakukan monitoring belum ada di input Pelaporan IKP harus dilaporkan setiap 0
dan masih kosong dalam aplikasi pelaporan insiden bulan dan merupakan syarat untuk
keselamatan pasien mengajukan pelaksanaan Re-Akreditasi

SKOR MAKSIMAL 50 0
SOP sudah ada, simulasi petugas sudah dilaksanakan pada sudah telaksananya budaya cuci tangan 10
saat apel pagi oleh semua petugas

Sudah ada panduan/SOP sudah menggunakan APD sesuai dengan 10


panduan dan SOP

SOP sterilisasi alat sudah ada, untuk peralatan sterisator belum sesuai menggunakan aotoclave 5
tidak semua ruangan mempunyai autoclave disebakan untuk sterilisasi alat dan proses
ruanga khusus untuk sterilisasi belum tersedia sehingga sterilasasi masih dilakukan di ruangan
masih melakukan di ruangan masing masing dengan masing masing
sterisasi kering

belum ada kebijakan dan SOP pemisahan pasien infeksius tidak ada perbedaan ruangan antara 0
dan non infeksius seperti ruangan TB yang ada hanya pelayanan infeksius dan non infeksius
perbedaan jadwal pelayanan

belum ada kebijakan dan SOP etika batuk belum terlaksananya etika batuk 0

sudah ada kebijakan dan SOP praktik menyuntik yang aman masing masing ruangan pelayanan 10
sudah mempunyai sop dan
melaksanakan praktik menyuntik yang
aman
SKOR MAKSIMAL 90 35
Masih ada keluarga yang telah dikunjungi belum belum maksimalnya kegiatan intervensi 5
dilaksanakan intervensi awal awal pada keluarga yang telah
dikunjungi

Masih ada keluarga yang telah dikunjungi yang belum Seluruh keluarga yang telah dikunjungi 5
selesai pelaksanaan intervensi lanjut dengan indikator yang bermasalah harus
di intervensi lanjut

Tercapainya 0.30 Nilai IKS masih berada dalam katagori 0


tidak sehat dan tidak pernah mengalami
perubahan semenjak 2 tahun terakhir

SKOR MAKSIMAL 160 10


BUH

os 26227

an.payakumbuhkota.go.id

CB) PUSKESMAS

REKOMENDASI RENCANA TINDAK LANJUT


PUSKESMAS
8 9

Mempertahankan kondisi Jika Ada bangunan yang rusak


yang ada segera dilaporkan ke dinas
kesehatan

Perbaikan prasarana yang Mengajukan surat permohonan


rusak dan perencanaan untuk melengkapi prasarana ke
terhadap pengadaan Dinkes
prasarana

Membuat anggaran untuk Mengajukan surat permohonan


pemenuhan peralatan untuk melengkapi peralatan ke
dipuskesmas Dinkes
Penambahan SDM sesuai membuat usulan permintaan
dengan anjab ABK kebutuhan SDM yang belum sesuai
dengan ABK

Belum adanya penerapan tetap melanjutkan rujukan P-care


sisrute untuk puskesmas pada sesuai juknis
saat ini

Belum terdokumentasi dukementasi penyerahan SIMPUS


dengan baik penyerahan harus ada setiap menyerahkan
Simpus laporan

pengisian Aplikasi INM harus Puskesmas harus mengisi sesuai


lengkap paling sedikit 6 bulan dengan target sampel masing
sebelum survey re akreditasi d indikator dan harus
ajukan menyelesaiakan paling lambat
pada tanggal 15 pada bulan
tersedianya dengan lengkap Menetapkan pelaksanaan audit
berikutnya
audit plan ( Jadwal, Tim audit
dan instrumen audit )

Puskesmas wajib Pusksmas menyusun jadwal dan


melaksanakan RTM minimal 2 menetapkan tanggal RTM
x setahun sesuai jadwal

pengisian Aplikasi IKP harus Puskesmas harus mengisi aplikasi


lengkap paling sedikit 6 bulan walaupun IKP nihil dan
sebelum survey re akreditasi d menyelesaiakan paling lambat
ajukan pada tanggal 15 pada bulan
berikutnya
budayakan cuci tangan di 5 Mengisi aplikasi INM setiap bulan
momen penting di puskesmas

Semua petugas harus Mengisi aplikasi INM setiap bulan


mematuhi dan mengguankan
APD sesuai dengan SOP

semua peralatan sudah sesuai menyediakan ruangan khusus dan


sop dan proses sterilisasi menggunakan aoutaclave untuk
dilaksanakan di ruangna semua peralatan
khusus

Harus ada perbedaan ruangan menyiapkan kebijakan, SOP dan


pelayanan pasien dengan menyediakan ruangan khusus
kasus infeksius dan non untuk pelayanan infeksius dan non
infeksius infeksius

harus tersedianya kebijakan menyiapkan kebijakan, SOP etika


dan SOP etika batuk batuk

terlaksananya praktik selalu mematuhi dan


menyuntik yang aman melaksanakan SOP setiap ruangan
pelayanan
intervensi awal harus Puskesmas melaksanakan
dilakukan pada semua Intervensi awal seluruh keluarga
keluarga yang telah dikunjungi yang dikunjungi dan melakukan
input data hasil intervensi awal
pada seluruh keluarga

Intervensi lanjut pada Input data dan hasil intervensi


keluarga yang bermasalah lanjut pada aplikasi keluarga sehat
dengan 12 indikator harus
diinput pada aplikasi keluarga
sehat

belum berubahnya IKS Melaksanakan update data,


Puskesmas Cleaning data, intervensi lanjut
terintegrasi dan analisa data
untuk perubahan IKS
RENCANA TINDAK LANJUT TARGET WAKTU
DINKES PENYELESAIAN
10 11

Menindaklanjuti laporan dari puskesmas 1 tahun


untuk dimasukkan anggaran 2024

Mengajukan perencanaan kelengkapan 1 tahun


prasarana untuk tahun 2024

Mengajukan perencanaan kelengkapan 1 tahun


prasarana untuk tahun 2024
mengajukan permintaan tambahan SDM ke Juni 2023
BKPSDM dan Dinas Kesehatan Provinsi dan
Kementerian kesehatan

Pengawasan dan pembinaan Juli 2023

Monitoring setiap bulan

Monitoring melalui aplikasi INM setiap bulan setiap bulan

pembinan dan pengawasan Juli 2023

Melakukan pembinaan dan pengawasan Juli 2023

Monitoring melalui aplikasi IKP setiap bulan setiap bulan


monitoring melalui aplikasi INM Juli 2023

monitoring melalui aplikasi INM Juli 2023

monitoring dan pengawasan proses dan alat juli 2023


sterilisasi

monitoring dan evaluasi Juli 2023

monitoring dan evaluasi Juli 2023

monitoring dan evaluasi Juli 2024


Monev Juli 2023

Monitoring dan pembinaan Juli 2023

monev bulan juli 2023

Ketua TPCB,

Fatmanelly, SKM, MARS


LAP

Fatmanelly, SKM, MARS


Ns.Juli Juwita,S.Kep
Yuliyanti,S.Tr.Keb
Vivi Susanti,SKM
Herlin,S.Kep
Ns. Deni Afrianti, S.Kep
Ns. Nofirabuana Rizal, S.Kep
ANGGOTA TPCB Ahmad Irfan,S.Farm.Apt
Titin Handayani,Amd.Farm
Opelita Darmayenti,AMKL
Ns.Resi Marta,S.Kep

NAMA CLUSTER BINAAN : GALAMAI

NO TANGGAL JENIS TEMUAN


PEMBINAAN
1 2 3 4
Langsung

I. Pemenuhan Sumber Daya Puskesmas 1. Pemenuhan standar bangunan


Puskesmas

2. Pemenuhan standar prasarana


3. Pemenuhan standar peralatan
Puskesmas

4. Ketersediaan obat

5. Pengendalian ketersediaan obat

6. Pemenuhan sumber daya manusia


(SDM)

7. Penerapan Sistem Rujukan


Terintegrasi (Sisrute)

8. Pelaksanaan Sistem Informasi


Puskesmas

SKOR MAKSIMAL 80
V. Peningkatan Mutu Puskesmas 1. Terlaksananya pengukuran indikator
mutu

2. Kegiatan autdit internal


dilaksanakan untuk memantau mutu
dan kinerja puskesmas

3. Pertemuan tim mutu (pertemuan


tinjauan manajemen) sebagai wadah
untuk evaluasi minimal setiap
semester
4. Melaksanakan PPS (Perencanaan
Program Strategi) sebagai bentuk
upaya perbaikan dan peningkatan
mutu secara berkesinambungan
5. Ada pelaporan Insiden Keselamatan
Pasien

SKOR MAKSIMAL 50
VI. Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi dan Kesehatan Lingkungan

A. Penerapan Kewaspadaan Standar 1. Membangun budaya cuci tangan


dan tersedia sarana prasarana cuci
tangan

2. Menggunakan APD (sarung tangan,


masker, sepatu boot, apron, kaca
mata/google, dll) ketika melakukan
tindakan/kegiatan tertentu
3. Penerapan dekontaminasi alat
kesehatan

4. Pengendalian kesehatan lingkungan

5. Pengelolaan Limbah Medis


(termasuk dalam IKL)

6. Perlindungan kesehatan petugas


a. Tatalaksana pajanan
b. Tatalaksana pajanan bahan
infeksius di tempat kerja kecelakaan
kerja
c. Langkah dasar tata laksana klinis
Profilaksis Pasca Pajanan (PPP) HIV
pada kasus

7. Pemisahan pasien

8. Etika Batuk

9. Praktik menyuntik aman


SKOR MAKSIMAL 90
B. Penerapan Kewaspadaan 1. Kewaspadaan transmisi melalui
Berdasarkan Transmisi kontak

2. Kewaspadaan transmisi melalui


droplet

3. Kewaspadaan transmisi melalui


udara (air-borne precautions)

E. Program Indonesia Sehat dengan 1. Keluarga yang telah dikunjungi dan


Pendekatan Keluarga (PIS-PK) intervensi awal.
DO:
Keluarga yang telah dikunjungi dan
diintervensi awal adalah keluarga yang
telah mendapatkan kunjungan Tim
Pembina keluarga yang memantau
kondisi kesehatan keluarga
berdasarkan 12 indikator keluarga
sehat dan dilakukan intervensi awal

2. Keluarga yang telah dikunjungi dan


dilakukan intervensi lanjut
DO:
Keluarga yang telah dikunjungi dan
diintervensi awal direncanakan
Puskesmas untuk dilakukan intervensi
lanjut sesuai dengan permasalahan
kesehatan yang ada di keluarga
tersebut berdasarkan 12 indikator
keluarga sehat.
3. Peningkatan IKS di Puskesmas.
DO:
 Peningkatan IKS di Puskesmas
merupakan kondisi dimana nilai IKS
wilayah Puskesmas pada saat
dilakukan monitoring dan evaluasi
lebih tinggi dibandingkan dengan nilai
IKS sebelumnya (dalam rentang waktu
minimal 6 bulan)
 Penilaian peningkatan IKS
dilakukan jika cakupan kunjungan
keluarga
>50%

SKOR MAKSIMAL 160


PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

DINAS KESEHATAN
Jln. Khatib Sulaiman Kel.Padang Karambia Kec.Payakumbuh Selatan Kode Pos 26227

Telp/fax (0752) 796688 E-mail: dkkpyk@gmsil.com website https://kesehatan.payakumbuhkota.go

LAPORAN TIM PEMBINA CLUSTER BINAAN (TPCB) PUSKESM

FAKTA KESIMPULAN SKOR

5 6 7

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa pemenuhan Sudah mencapai target 100% atau lebih 10
bangunan puskesmas sudah sesuai standar dari ≥80%

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa untuk Perencanaan dan pelaksanaan 0
pemenuhan sarana masih belum mencapai target pemenuhan prasarana gendset dan
perbaikan IPAL yang rusak
Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa untuk Terbatasnya anggaran untuk 0
pemenuhan Peralatan Puskesmas masih belum mencapai pemenuhan peralatan puskesmas
target

SDM Kesehatan puskesmaas sudah sesuai dengan ABK Jenis dan jumlah SDM kesehatan 5
Puskesmas belum terpenuhi sesuai
dengan permenkes 43 tahun 2019
tentang puskesmas ,namun belum
sesuai dengan ABK (permenkes 33 tahun
2015 tentang analisis ABK SDM
Kesehatan)

Belum terlaksananya SISRUTE di puskesmas, Rujukan Penerapan SISRUTE belum ada di 5


diPuskesmas pada saat ini menggunakan P care Puskesmas

Pelaksanaan SIMPUS sudah berjalan tetapi belum maksimal Penerapan simpus harus sesuai dan 5
terdokumentasi dengan baik

SKOR MAKSIMAL 80 25
Dinas kesehatan Kota melakukan monitoring pengisian INM Belum maksimalnya petugas dalam
pada aplikasi masih dalam kondisi tidak terisi penuh dan pengisian INM yang merupakan syarat
masih ada bulan yang belum lengkap ditandai dengan nya dalam pengajuan re- akreditasi
warna merah 10

Belum dilaksanakan karena audit plan belum tersedia Belum terlaksana audit internal karena
audit plan belum sempurna
0

Belum dilaksanakan karena jadwal pelaksanaan telah Rapat tinjauan manajemen telah
ditetapkan bulan Juli dan Desember ditetapkan sesuai jadwal 2 x setahun
0
Dinas Kesehatan melakukan monitoring belum ada di input Pelaporan IKP harus dilaporkan setiap
dan masih kosong dalam aplikasi pelaporan insiden bulan dan merupakan syarat untuk
keselamatan pasien mengajukan pelaksanaan Re-Akreditasi 10

SKOR MAKSIMAL 50 20

SOP sudah ada, simulasi petugas sudah dilaksanakan pada sudah telaksananya budaya cuci tangan 10
saat apel pagi oleh semua petugas

Sudah ada panduan/SOP sudah menggunakan APD sesuai dengan 10


panduan dan SOP

SOP sterilisasi alat sudah ada, untuk peralatan sterisator belum sesuai menggunakan aotoclave 5
tidak semua ruangan mempunyai autoclave disebakan untuk sterilisasi alat dan proses
ruanga khusus untuk sterilisasi belum tersedia sehingga sterilasasi masih dilakukan di ruangan
masih melakukan di ruangan masing masing dengan masing masing
sterisasi kering

belum ada kebijakan dan SOP pemisahan pasien infeksius tidak ada perbedaan ruangan antara 0
dan non infeksius seperti ruangan TB yang ada hanya pelayanan infeksius dan non infeksius
perbedaan jadwal pelayanan

belum ada kebijakan dan SOP etika batuk belum terlaksananya etika batuk 0

sudah ada kebijakan dan SOP praktik menyuntik yang aman masing masing ruangan pelayanan 10
sudah mempunyai sop dan
melaksanakan praktik menyuntik yang
aman
SKOR MAKSIMAL 90 35

Masih ada keluarga yang belum dikunjungi dan telah belum maksimalnya kegiatan intervensi 5
dikunjungi belum dilaksanakan intervensi awal awal pada keluarga yang telah
dikunjungi

Masih ada keluarga yang telah dikunjungi yang belum Seluruh keluarga yang telah dikunjungi 0
selesai pelaksanaan intervensi lanjut dengan indikator yang bermasalah harus
di intervensi lanjut
Tercapainya 0.30 Nilai IKS masih berada dalam katagori 0
tidak sehat

SKOR MAKSIMAL 160 5


BUH

os 26227

an.payakumbuhkota.go.id

CB) PUSKESMAS

REKOMENDASI RENCANA TINDAK LANJUT


PUSKESMAS
8 9

Mempertahankan kondisi Jika Ada bangunan yang rusak


yang ada segera dilaporkan ke dinas
kesehatan

Perbaikan prasarana yang Mengajukan surat permohonan


rusak dan perencanaan untuk melengkapi prasarana yang
terhadap pengadaan IPAL belum terpenuhi ke Dinkes
Membuat anggaran untuk Mengajukan surat permohonan
pemenuhan peralatan untuk melengkapi peralatan ke
dipuskesmas Dinkes

Penambahan SDM sesuai membuat usulan permintaan


dengan anjab ABK kebutuhan SDM yang belum sesuai
dengan ABK

Belum adanya penerapan tetap melanjutkan rujukan P-care


sisrute untuk puskesmas pada sesuai juknis
saat ini

Belum terdokumentasi dukemntasi penyerahan SIMPUS


dengan baik penyerahan harus ada setiap menyerahkan
Simpus laporan

pengisian Aplikasi INM harus Puskesmas harus mengisi sesuai


lengkap paling sedikit 6 bulan dengan target sampel masing
sebelum survey re akreditasi d indikator dan harus
ajukan menyelesaiakan paling lambat
pada tanggal 15 pada bulan
berikutnya

tersedianya dengan lengkap Menetapkan pelaksanaan audit


audit plan ( Jadwal, Tim audit
dan instrumen audit )

Puskesmas wajib Pusksmas menyusun jadwal dan


melaksanakan RTM minimal 2 menetapkan tanggal RTM
x setahun sesuai jadwal
pengisian Aplikasi IKP harus Puskesmas harus mengisi aplikasi
lengkap paling sedikit 6 bulan walaupun IKP nihil dan
sebelum survey re akreditasi d menyelesaiakan paling lambat
ajukan pada tanggal 15 pada bulan
berikutnya

budayakan cuci tangan di 5 Mengisi aplikasi INM setiap bulan


momen penting di puskesmas

Semua petugas harus Mengisi aplikasi INM setiap bulan


mematuhi dan mengguankan
APD sesuai dengan SOP

semua peralatan sudah sesuai menyediakan ruangan khusus dan


sop dan proses sterilisasi menggunakan aoutaclave untuk
dilaksanakan di ruangna semua peralatan
khusus

Harus ada perbedaan ruangan menyiapkan kebijakan, SOP dan


pelayanan pasien dengan menyediakan ruangan khusus
kasus infeksius dan non untuk pelayanan infeksius dan non
infeksius infeksius

harus tersedianya kebijakan menyiapkan kebijakan, SOP etika


dan SOP etika batuk batuk

terlaksananya praktik selalu mematuhi dan


menyuntik yang aman melaksanakan SOP setiap ruangan
pelayanan
intervensi awal harus Puskesmas melaksanakan
dilakukan pada semua Intervensi awal seluruh keluarga
keluarga yang telah dikunjungi yang dikunjungi dan melakukan
input data hasil intervensi awal
pada seluruh keluarga

Intervensi lanjut pada Input data dan hasil intervensi


keluarga yang bermasalah lanjut pada aplikasi keluarga sehat
dengan 12 indikator harus
diinput pada aplikasi keluarga
sehat
belum berubahnya IKS Melaksanakan update data,
Puskesmas Cleaning data, intervensi lanjut
terintegrasi dan analisa data
untuk perubahan IKS
RENCANA TINDAK LANJUT TARGET WAKTU
DINKES PENYELESAIAN
10 11

Menindaklanjuti laporan dari puskesmas 1 tahun


untuk dimasukkan anggaran 2024

Mengajukan perencanaan kelengkapan 1 tahun


prasarana untuk tahun 2024
Mengajukan perencanaan kelengkapan 1 tahun
prasarana untuk tahun 2024

mengajukan permintaan tambahan SDM ke Juni 2023


BKPSDM dan Dinas Kesehatan Provinsi dan
Kementerian kesehatan

Pengawasan dan pembinaan Juli 2023

Monitoring setiap bulan

Monitoring melalui aplikasi INM setiap bulan setiap bulan

pembinan dan pengawasan Juli 2023

Melakukan pembinaan dan pengawasan Juli 2023


Monitoring melalui aplikasi IKP setiap bulan setiap bulan

monitoring melalui aplikasi INM Juli 2023

monitoring melalui aplikasi INM Juli 2023

monitoring dan pengawasan proses dan alat juli 2023


sterilisasi

monitoring dan evaluasi Juli 2023

monitoring dan evaluasi Juli 2023

monitoring dan evaluasi Juli 2024


Monev bulan juli 2023

Monitoring dan pembinaan bulan juli 2023


monev bulan juli 2023

Ketua TPCB,

Fatmanelly, SKM, MARS


LAP

ANGGOTA TPCB Fatmanelly, SKM, MARS


Ns.Juli Juwita,S.Kep
Yuliyanti,S.Tr.Keb
NAMA CLUSTER BINAAN : GALAMAI
Vivi Susanti,SKM
Herlin,S.Kep
NO TANGGAL Ns. Deni Afrianti, JENIS
S.Kep TEMUAN
Ns. NofirabuanaPEMBINAAN
Rizal, S.Kep
1 2
Ahmad Irfan,S.Farm.Apt3 4
Titin Handayani,Amd.Farm
Langsung
Opelita Darmayenti,AMKL
Ns.Resi Marta,S.Kep
I. Pemenuhan Sumber Daya Puskesmas 1. Pemenuhan standar bangunan
Puskesmas

2. Pemenuhan standar prasarana

3. Pemenuhan standar peralatan


Puskesmas

4. Ketersediaan obat

5. Pengendalian ketersediaan obat

6. Pemenuhan sumber daya manusia


(SDM)
7. Penerapan Sistem Rujukan
Terintegrasi (Sisrute)

8. Pelaksanaan Sistem Informasi


Puskesmas

SKOR MAKSIMAL 80
V. Peningkatan Mutu Puskesmas 1. Terlaksananya pengukuran indikator
mutu

2. Kegiatan autdit internal


dilaksanakan untuk memantau mutu
dan kinerja puskesmas

3. Pertemuan tim mutu (pertemuan


tinjauan manajemen) sebagai wadah
untuk evaluasi minimal setiap
semester
4. Melaksanakan PPS (Perencanaan
Program Strategi) sebagai bentuk
upaya perbaikan dan peningkatan
mutu secara berkesinambungan
5. Ada pelaporan Insiden Keselamatan
Pasien

SKOR MAKSIMAL 50
VI. Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi dan Kesehatan Lingkungan

A. Penerapan Kewaspadaan Standar 1. Membangun budaya cuci tangan


dan tersedia sarana prasarana cuci
tangan

2. Menggunakan APD (sarung tangan,


masker, sepatu boot, apron, kaca
mata/google, dll) ketika melakukan
tindakan/kegiatan tertentu
3. Penerapan dekontaminasi alat
kesehatan

4. Pengendalian kesehatan lingkungan


5. Pengelolaan Limbah Medis
(termasuk dalam IKL)

6. Perlindungan kesehatan petugas


a. Tatalaksana pajanan
b. Tatalaksana pajanan bahan
infeksius di tempat kerja kecelakaan
kerja
c. Langkah dasar tata laksana klinis
Profilaksis Pasca Pajanan (PPP) HIV
pada kasus

7. Pemisahan pasien

8. Etika Batuk

9. Praktik menyuntik aman

SKOR MAKSIMAL 90
B. Penerapan Kewaspadaan 1. Kewaspadaan transmisi melalui
Berdasarkan Transmisi kontak

2. Kewaspadaan transmisi melalui


droplet

3. Kewaspadaan transmisi melalui


udara (air-borne precautions)

E. Program Indonesia Sehat dengan 1. Keluarga yang telah dikunjungi dan


Pendekatan Keluarga (PIS-PK) intervensi awal.
DO:
Keluarga yang telah dikunjungi dan
diintervensi awal adalah keluarga yang
telah mendapatkan kunjungan Tim
Pembina keluarga yang memantau
kondisi kesehatan keluarga
berdasarkan 12 indikator keluarga
sehat dan dilakukan intervensi awal
2. Keluarga yang telah dikunjungi dan
dilakukan intervensi lanjut
DO:
Keluarga yang telah dikunjungi dan
diintervensi awal direncanakan
Puskesmas untuk dilakukan intervensi
lanjut sesuai dengan permasalahan
kesehatan yang ada di keluarga
tersebut berdasarkan 12 indikator
keluarga sehat.

3. Peningkatan IKS di Puskesmas.


DO:
 Peningkatan IKS di Puskesmas
merupakan kondisi dimana nilai IKS
wilayah Puskesmas pada saat
dilakukan monitoring dan evaluasi
lebih tinggi dibandingkan dengan nilai
IKS sebelumnya (dalam rentang waktu
minimal 6 bulan)
 Penilaian peningkatan IKS
dilakukan jika cakupan kunjungan
keluarga
>50%

SKOR MAKSIMAL 160


PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

DINAS KESEHATAN
Jln. Khatib Sulaiman Kel.Padang Karambia Kec.Payakumbuh Selatan Kode Pos 26227

Telp/fax (0752) 796688 E-mail: dkkpyk@gmsil.com website https://kesehatan.payakumbuhkota.go

LAPORAN TIM PEMBINA CLUSTER BINAAN (TPCB) PUSKESM

FAKTA KESIMPULAN

5 6

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa pemenuhan Sudah mencapai target 91.23% atau
bangunan puskesmas sudah sesuai standar lebih dari ≥80%

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa untuk Perencanaan dan pelaksanaan
pemenuhan sarana masih belum mencapai target pemenuhan prasarana

Sesuai aplikasi ASPAK didapatkan hasil bahwa untuk Terbatasnya anggaran untuk
pemenuhan Peralatan Puskesmas masih belum mencapai pemenuhan peralatan puskesmas
target

Persentase ketersediaan obat (Obat essensial, Pelayanan Sudah sesuai target diatas 95 %, namun
Kesehatan Dasar) sebesarnya 95 % dan vaksin Imunasasi tetap di evaluasi dan dibuatkan tindak
dasar lengkap (IDL) di Puskesmas sebesarnya 100 % lanjut agar mencapai 100 %

Melakukan permintaan obat insidentil ke Instalasi Farmasi Mencari solusi pemenuhan selain
Kota (IFK). Jika ada obat yang tidak tersedia, IFK melakukan melakukan permintaan obat insidentil
permintaan obat buffer provinsi.

SDM Kesehatan puskesmaas sudah sesuai dengan ABK Jenis dan jumlah SDM kesehatan
Puskesmas belum terpenuhi sesuai
dengan permenkes 43 tahun 2019
tentang puskesmas ,namun belum
sesuai dengan ABK (permenkes 33 tahun
2015 tentang analisis ABK SDM
Kesehatan)
Puskesmas melakukan rujukan dengan menggunakan Penerapan Sisrute belum dilakukan di
aplikasi Pcare dan komunikasi manual, belum Puskesmas
menggunakan aplikasi Sisrute, dan belum pernah ada
sosialisasi Penerapan Sisrute di Puskesmas

Saat dilakukan pembinaan, buku ekspedisi belum terisi


lengkap

SKOR MAKSIMAL 80
Dinas kesehatan Kota melakukan monitoring pengisian INM Belum maksimalnya petugas dalam
pada aplikasi masih dalam kondisi tidak terisi penuh dan pengisian INM yang merupakan syarat
masih ada bulan yang belum lengkap ditandai dengan nya dalam pengajuan re- akreditasi
warna merah
Belum dilaksanakan karena audit plan belum tersedia Belum terlaksana audit internal karena
audit plan belum sempurna

Belum dilaksanakan karena jadwal pelaksanaan telah Rapat tinjauan manajemen telah
ditetapkan bulan Juli dan Desember ditetapkan sesuai jadwal 2 x setahun

Dinas Kesehatan melakukan monitoring belum ada di input Pelaporan IKP harus dilaporkan setiap
dan masih kosong dalam aplikasi pelaporan insiden bulan dan merupakan syarat untuk
keselamatan pasien mengajukan pelaksanaan Re-Akreditasi

SKOR MAKSIMAL 50

SOP sudah ada, simulasi petugas sudah dilaksanakan pada sudah telaksananya budaya cuci tangan
saat apel pagi oleh semua petugas

Sudah ada panduan/SOP sudah menggunakan APD sesuai dengan


panduan dan SOP

SOP sterilisasi alat sudah ada, untuk peralatan sterisator belum sesuai menggunakan aotoclave
tidak semua ruangan mempunyai autoclave disebakan untuk sterilisasi alat dan proses
ruanga khusus untuk sterilisasi belum tersedia sehingga sterilasasi masih dilakukan di ruangan
masih melakukan di ruangan masing masing dengan masing masing
sterisasi kering
belum ada kebijakan dan SOP pemisahan pasien infeksius tidak ada perbedaan ruangan antara
dan non infeksius seperti ruangan TB yang ada hanya pelayanan infeksius dan non infeksius
perbedaan jadwal pelayanan

belum ada kebijakan dan SOP etika batuk belum terlaksananya etika batuk

sudah ada kebijakan dan SOP praktik menyuntik yang aman masing masing ruangan pelayanan
sudah mempunyai sop dan
melaksanakan praktik menyuntik yang
aman
SKOR MAKSIMAL 90

Masih ada keluarga yang telah dikunjungi belum belum maksimalnya kegiatan intervensi
dilaksanakan intervensi awal awal pada keluarga yang telah
dikunjungi
Masih ada keluarga yang telah dikunjungi yang belum Seluruh keluarga yang telah dikunjungi
selesai pelaksanaan intervensi lanjut dengan indikator yang bermasalah harus
di intervensi lanjut

Tercapainya 0.30 Nilai IKS masih berada dalam katagori


tidak sehat dan

SKOR MAKSIMAL 160


KUMBUH

TAN
latan Kode Pos 26227

//kesehatan.payakumbuhkota.go.id

AN (TPCB) PUSKESMAS

SKOR REKOMENDASI RENCANA TINDAK LANJUT


PUSKESMAS
7 8 9

10 Mempertahankan kondisi Jika Ada bangunan yang rusak


yang ada segera dilaporkan ke dinas
kesehatan

0 Perbaikan prasarana yang Mengajukan surat permohonan


rusak dan perencanaan untuk melengkapi prasarana ke
terhadap pengadaan Dinkes
prasarana
0 Membuat anggaran untuk Mengajukan surat permohonan
pemenuhan peralatan untuk melengkapi peralatan ke
dipuskesmas Dinkes

10 Optimalisasi dalam Melakukan analisa yang berulang


penyusunan Rencana terhadap Rencana Kebutuhan
Kebutuhan Obat (RKO) Obat (RKO) yang telah disusun
Puskesmas
5 Pemenuhan kebutuhan Menyiapkan anggaran belanja
melalui Dana BLUD Puskesmas obat melalui BLUD puskesmas

5 Penambahan SDM sesuai membuat usulan permintaan


dengan anjab ABK kebutuhan SDM yang belum sesuai
dengan ABK
0 Lanjutkan sistem rujukan Mengajukan surat permohonan
melalui Pcare untuk sosialisasi aplikasi SIsrute ke
Dinkes

35
0 pengisian Aplikasi INM harus Puskesmas harus mengisi sesuai
lengkap paling sedikit 6 bulan dengan target sampel masing
sebelum survey re akreditasi d indikator dan harus
ajukan menyelesaiakan paling lambat
pada tanggal 15 pada bulan
0 tersedianya dengan lengkap Menetapkan pelaksanaan audit
berikutnya
audit plan ( Jadwal, Tim audit
dan instrumen audit )

0 Puskesmas wajib Pusksmas menyusun jadwal dan


melaksanakan RTM minimal 2 menetapkan tanggal RTM
x setahun sesuai jadwal

0 pengisian Aplikasi IKP harus Puskesmas harus mengisi aplikasi


lengkap paling sedikit 6 bulan walaupun IKP nihil dan
sebelum survey re akreditasi d menyelesaiakan paling lambat
ajukan pada tanggal 15 pada bulan
berikutnya
0

10 budayakan cuci tangan di 5 Mengisi aplikasi INM setiap bulan


momen penting di puskesmas

10 Semua petugas harus Mengisi aplikasi INM setiap bulan


mematuhi dan mengguankan
APD sesuai dengan SOP

5 semua peralatan sudah sesuai menyediakan ruangan khusus dan


sop dan proses sterilisasi menggunakan aoutaclave untuk
dilaksanakan di ruangna semua peralatan
khusus
0 Harus ada perbedaan ruangan menyiapkan kebijakan, SOP dan
pelayanan pasien dengan menyediakan ruangan khusus
kasus infeksius dan non untuk pelayanan infeksius dan non
infeksius infeksius
0 harus tersedianya kebijakan menyiapkan kebijakan, SOP etika
dan SOP etika batuk batuk

10 terlaksananya praktik selalu mematuhi dan


menyuntik yang aman melaksanakan SOP setiap ruangan
pelayanan

35
5

10 intervensi awal harus Puskesmas melaksanakan


dilakukan pada semua Intervensi awal seluruh keluarga
keluarga yang telah dikunjungi yang dikunjungi dan melakukan
input data hasil intervensi awal
pada seluruh keluarga
10 Intervensi lanjut pada Input data dan hasil intervensi
keluarga yang bermasalah lanjut pada aplikasi keluarga sehat
dengan 12 indikator harus
diinput pada aplikasi keluarga
sehat

10 belum berubahnya IKS Melaksanakan update data,


Puskesmas Cleaning data, intervensi lanjut
terintegrasi dan analisa data
untuk perubahan IKS

45
RENCANA TINDAK LANJUT TARGET WAKTU
DINKES PENYELESAIAN
10 11

Menindaklanjuti laporan dari puskesmas 1 tahun


untuk dimasukkan anggaran 2024

Mengajukan perencanaan kelengkapan 1 tahun


prasarana untuk tahun 2024

Mengajukan perencanaan kelengkapan 1 tahun


prasarana untuk tahun 2024

Melakukan analisa yang berulang terhadap


Rencana Kebutuhan Obat (RKO) yang telah
disusun Puskesmas

Mengajukan penambahan anggaran belanja


Obat melalui DAU

mengajukan permintaan tambahan SDM ke Juni 2023


BKPSDM dan Dinas Kesehatan Provinsi dan
Kementerian kesehatan
Komunikasikan dengan pihak terkait
mengenai aplikasi Sisrute (Dinkes Prov
Sumbar)

Monitoring melalui aplikasi INM setiap bulan setiap bulan

pembinan dan pengawasan Juli 2023

Melakukan pembinaan dan pengawasan Juli 2023

Monitoring melalui aplikasi IKP setiap bulan setiap bulan

monitoring melalui aplikasi INM Juli 2023

monitoring melalui aplikasi INM Juli 2023

monitoring dan pengawasan proses dan alat juli 2023


sterilisasi
monitoring dan evaluasi Juli 2023

monitoring dan evaluasi Juli 2023

monitoring dan evaluasi Juli 2024

Monev Juli 2023


Monitoring dan pembinaan Juli 2023

monev bulan juli 2023

Ketua Cluster,

Fatmanelly, SKM, MARS


PEMERINTAH KOTA PAYAK

DINAS KESEHATA
Jln. Khatib Sulaiman Kel.Padang Karambia Kec.Payakumbuh S
Telp/fax (0752) 796688 E-mail: dkkpyk@gmsil.com website https:/

LAPORAN TIM PEMBINA CLUSTER BINAAN (TPCB


CLUSTER : GALAMAI
DINAS KESEHATAN : KOTA PAYAKUMBUH

PELAKSANA PEMBINAAN
TANGGAL
NAMA PUSKESMAS MEKANISME
NO PELAKSANAAN
YANG DIBINA PEMBINAAN NAMA BIDANG
PEMBINAAN

1 2 3 4 5 6
TAH KOTA PAYAKUMBUH

AS KESEHATAN
adang Karambia Kec.Payakumbuh Selatan Kode Pos 26227
k@gmsil.com website https://kesehatan.payakumbuhkota.go.id

R BINAAN (TPCB) PUSKESMAS

INTERVENSI PEMBINAAN RENCANA


PERMASALAHAN UTAMA YANG
YANG DILAKUKAN OLEH PEMBINAAN
DIHADAPI PUSKESMAS
TIM SELANJUTNYA

7 8 10

Ketua TPCB,

……………………………

Anda mungkin juga menyukai