Anda di halaman 1dari 78

PENILAIAN DOKUMEN ADMINISTRATIF

USULAN PENERAPAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

Berdasarkan Permendagri No 79 Tahun 2018


Nama POETRI FITHRIA, SE.MM.Akt
Tempat/tgl lahir Bukittinggi, 25 September 1977

NIP 19770925 200312 2 005


Instansi Biro Perekonomian Setda Prov. Sumbar
Jabatan JFAK Muda Sub-Subs Koord. BLUD
Alamat Instansi Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Barat
Golongan IV/a
Pendidikan S2 Magister Manajemen
Nomor HP 0811667001
email poetrifithria@yahoo.com
DASAR HUKUM BLUD

Diubah dgn
UU 1/2004 UU
UU 23/2014
Pasal 68-69 32/2004 Pasal 346

PP 23/2005 PP 58/2005 Diubah dgn


Diubah dgn Pasal PP 12/2019
PP 74/2012 145-150 Psl 205-211

PMDN 79/2018
PMDN sebagai pengganti
61/2007 PMDN 61/2007

PERATURAN KDH FLEKSIBILITAS

STRATEGI (SOLUSI) DALAM RANGKA MENINGKATKAN PELAYANAN,


KEBIJAKAN PERBAIKAN
SEKTOR PELAYANAN
PRODUKTIVITAS, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS, INSTANSI
PUSAT DAN DAERAH YG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BLU
PUBLIK MEMBERIKAN PELAYANAN KPD MASYARAKAT DIBERIKAN
FLEKSIBILITAS DALAM PENGELOLAAN KEUANGANNYA D
ST R U K T U R U R U S A N P E M E R I N TA H
( U U N O 2 3 TA H U N 2 0 1 4 )

Secara esensi,
BLUD bidang
pendidikan dan
kesehatan
merupakan
layanan dasar
urusan wajib yang
bertujuan untuk
peningkatan
pelayanan, bukan
mencari
keuntungan.

WAJIB DIBIAYAI
OLEH APBD
B A D A N L AYA N A N U M U M D A E R A H
P a s a l 3 4 6 U U N o . 2 3 Ta h u n 2 0 1 4

Daerah dapat membentuk Badan Layanan Umum Daerah dalam rangka


meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan berpedoman pada
ketentuan perundang-undangan. Dimaksud dengan Badan Layanan Umum
Daerah adalah sistem yg diterapkan oleh satuan kerja perangkat daerah atau
unit kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat yg mempunyai fleksibilitas dalam Pola Pengelolaan
Keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada
umumnya
KDH bertanggung jawab
Memberikan layanan
TUJUAN umum scr lebih efektif,
atas kebijakan
penyelenggaraan
DAN efisien, ekonomis,
transparan dan pelayanan umum
ASAS bertanggungjawab dgn Pengelola BLUD
memperhatikan asas
BLUD keadilan, kepatutan dan
bertanggung jawab atas
pelaksanaan pemberian
manfaat sejalan dgn
praktek bisnis yg sehat,
layanan umum
yg pengelolaannya Pengelolaan keuangan
dilakukan berdasarkan BLUD merupakan bagian
kewenangan yg dari pengelolaan
didelegasikan oleh KDH keuangan daerah.
Dibentuk untuk Dalam melaksanakan
membantu tujuan, BLUD diberikan
pencapaian tujuan fleksibilitas dalam
Pemda, dengan status pengelolaan
hukum tidak terpisah keuangannya
dari Pemda
PENGATURAN BLUD DALAM PP
12/2019

Pasal 205 ayat (2)


Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat, KDH menetapkan kebijakan
fleksibilitas BLUD dalam Perkada yang
dilaksanakan oleh pejabat pengelola BLUD
Pasal 207 ayat (1)
BLUD merupakan bagian dari Pengelolaan
Keuangan Daerah
Pasal 210
RBA serta laporan keuangan dan Kinerja BLUD disusun
dan disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
rencana kerja dan anggaran, APBD serta laporan
keuangan dan Kinerja Pemerintah Daerah
PERMENDAGRI 79/2018
PASAL 29 S.D 45
PERSYARATAN DAN PENETAPAN BLUD
PERSYARATAN DAN PENETAPAN BLUD (Lanjutan)
PERSYARATAN DAN PENETAPAN BLUD
PERSYARATAN DAN PENETAPAN BLUD
MODUL PENILAIAN DAN
PENETAPAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
TUJUAN PENILAIAN BLUD
Untuk melakukan penilaian dan
penyempurnaan terhadap seluruh
dokumen yang telah disiapkan sebagai
kelengkapan syarat administratif UPTD
Pengusul untuk diajukan dalam usulan
penerapan BLUD.
TIM PENILAI BLUD
(paling sedikit) terdiri atas:

1. Sekretaris Daerah sebagai Ketua;


2. PPKD sebagai Sekretaris (BPKAD);
3. Kepala SKPD yang membidangi kegiatan BLUD sebagai
anggota (Biro Perekonomian dan Dinas Kesehatan);
4. Kepala SKPD yang membidangi perencanaan
pembangunan daerah sebagai anggota (BAPPEDA);
5. Kepala SKPD yang membidangi pengawasan di
pemerintah daerah sebagai anggota; (INSPEKTORAT);
serta
6. Tenaga ahli yang berkompeten dibidangnya, apabila
diperlukan.
TATA TERTIB TIM PENILAI
1. Tim Penilai wajib hadir dalam rapat penilaian;
2. Dalam hal anggota Tim Penilai berhalangan hadir, anggota Tim Penilai
tersebut dapat menunjuk pengganti yang memiliki kompetensi di bidangnya
dan pendapat yang disampaikan oleh pengganti dianggap mewakili anggota
Tim Penilai yang bersangkutan;
3. Tim Penilai yang tidak hadir dan tidak menunjuk pengganti
dianggap menyetujui keputusan yang diambil dalam rapat penilaian;
4. Dalam hal terjadi perbedaan pendapat, keputusan diambil berdasrkan
musyawarah/mufakat. Jika tidak maka dilakukan pemungutan suara yang
disetujui paling sedikit setengah dari jumlah Tim Penilai yang hadir ditambah
satu suara;
5. Tim Penilai atau pengganti yang ditunjuk, wajib menandatangani berita
acara.
DOKUMEN YANG DINILAI
1. Pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja;
2. Pola tata kelola;
3. Rencana Strategis (Renstra);
4. Standar Pelayanan Minimal (SPM);
5. Laporan keuangan atau prognosis/proyeksi keuangan; dan
6. Laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia untuk
diaudit oleh pemeriksa eksternal pemerintah

Jika salah satu dari enam persyaratan administratif tidak terpenuhi, maka
tidak dilakukan penilaian dan dapat diajukan kembali apabila seluruh
persyaratan sudah terpenuhi.
DILENGKAPI
Tahapan Penilaian

Cek Outline
Dokumen :
6 Dokumen LENGKAP
• Renstra
UPTD
Administrasi • Tata Kelola
• SPM

TIDAK LENGKAP

• LULUS APABILA PENILAIAN 6


NILAI DI ATAS 60 DOKUMEN
• TIDAK LULUS ADMINISTRASI
APABILA NILAI (Pra Penilaian dan
MAKSIMAL 60 Penilaian Akhir)
Unsur yang Dinilai Permendagri 61 / 2007 dan Permendagri 79 / 2018
Dokumen PMDR 61 PMDR 79 Keterangan
/ 2007 / 2018
Laporan Keuangan 4 unsur 5 unsur Hilangnya unsur :
• Laporan Realisasi anggaran sesuai dengan SAP
yang berlaku didaerah
• Neraca sesuai dengan peraturan yang berlaku
pada pemerintah daerah dan/atau sesuai
dengan standar akuntansi yang ditetapkan
asosiasi profesi akuntansi Indonesia
• CALK dibuat sesuai dengan pedoman yang
berlaku pada pemerintah daerah dan/atau
standar akuntansi yang ditetapkan asosiasi
profesi akuntansi Indonesia
• Kesesuaian antara kinerja keuangan
dengan indikator yang ada di rencana strategis
Bertambahnya unsur :
• LRA sesuai SAP
• LO sesuai SAP
• Neraca sesuai SAP
• LPE sesuai SAP
• CALK sesuai SAP

Laporaan Audit Terakhir 1 unsur 1 unsur


atau Pernyataan Bersedia
untukDiaudi
Perbedaan Penilaian Permendagri 61 / 2007 dan
Permendagri 79 / 2018
PERMENDAGRI 61 TAHUN 2007
No Hasil Penilaian Kriteria Kesimpulan / Status
1 80 – 100 Memuaskan BLUD Penuh
Belum Terpenuhi secara
2 60 – 79 Memuaskan BLUD Bertahap

3 Kurang dari 60 Tidak Memuaskan Ditolak

PERMENDAGRI 79 TAHUN 2018

PENILAIAN DOKUMEN ADMINISTRASI > 60 =


DITERIMA MENERAPKAN BLUD
DI BAWAH ITU DITOLAK MENERAPKAN BLUD
USULAN PERMOHONAN PENERAPAN BLUD
1. PERNYATAAN KESANGGUPAN MENINGKATKAN KINERJA
2. POLA TATA KELOLA

Permendagri 79 Tahun 2018 :


• Pasal 38 ayat 1 mengatakan bahwa Pola Tata Kelola
merupakan tata kelola Unit Pelaksana Teknis
Dinas/Badan Daerah yang akan menerapkan BLUD.
Pola Tata Kelola ditetapkan dengan Peraturan Kepala
Daerah (Peraturan Gubernur)
• Pasal 39 dan Pasal 40, tata kelola memuat antara lain:
1. Kelembagaan
2. Prosedur kerja
3. Pengelompokan fungsi
4. Pengelolaan Sumber Daya Manusia
RUANG LINGKUP TATA KELOLA

• Ruang Lingkup tata kelola meliputi peraturan


internal dalam menerapkan BLUD.
• Tata kelola dimaksudkan mengatur hubungan
antara organ, yaitu Kepala OPD, Pemerintah
Daerah, Dewan Pengawas, dan Pejabat
Pengelola serta Pegawai mengikuti tugas,
fungsi, pertanggungjawaban, pengajuan,
kewenangan dan haknya masing-masing.
OUTLINE MINIMAL DOKUMEN TATA KELOLA
3. RENCANA STRATEGIS
• Rencana Strategis (Renstra) adalah dokumen perencanaan
BLUD untuk periode 5 (lima) tahunan.
• Disusun untuk menjelaskan strategi pengelolaan BLUD
dengan mempertimbangkan alokasi sumber daya dan
kinerja dengan menggunakan TEKNIS ANALISIS BISNIS.
• Ditetapkan melalui Peraturan Kepala Daerah.
• Renstra ini akan dipakai sebagai dasar penyusunan
Rencana Bisnis Anggaran (RBA) dan digunakan sebagai
evaluasi kinerja untuk setiap tahunnya .
• Penyusunan Renstra memuat:
a. Rencana pengembangan layanan;
b. Strategi dan arah kebijakan;
c. Rencana program dan kegiatan; dan
d. Rencana keuangan.
OUTLINE MINIMAL DOKUMEN RENCANA STRATEGIS
BAB 1 : PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Rencana Strategis
c. Tujuan Penyusunan
d. Landasan Hukum
a. Sistematika Penulisan
BAB 2 : GAMBARAN PELAYANAN SMKN
a. Gambaran Umum
b. Gambaran Organisasi
c. Kinerja Pelayanan
Bab 3 : PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
b. Identifikasi Masalah Layanan terhadap Masyarakat
c. Isu Strategis
d. Rencana Pengembangan Layanan
Bab 4 : VISI, MISI, TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN
e. Visi
f. Misi
g. Tujuan (Rencana Pengembangan Layanan)
h. Sasaran (Sasaran Pengembangan Layanan)
i. Strategi dan Kebijakan
Bab 5 : PROGRAM, KEGIATAN, SUB KEGIATAN DAN KERANGKA PENDANAAN
Bab 6 : PENUTUP
4. STANDAR PELAYANAN MINIMAL
• Standar Pelayanan Minimal adalah standar pelayanan
yang membuat batasan minimal mengenai jenis dan
mutu layanan dasar yang harus dipenuhi oleh UPTD
yang akan menerapkan BLUD.
• Standar Pelayanan Minimal diatur dengan Peraturan
Kepala Daerah
• Standar Pelayanan Minimal disusun untuk menjamin
ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, kesetaraan,
kemudahan, dan kualitas layanan umum yang diberikan
oleh UPTD yang akan menerapkan BLUD sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang -undangan.
OUTLINE MINIMAL DOKUMEN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

BAB 1 : PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Pengertian
d. Landasan Hukum
e. Sistematika Penyajian
BAB 2 : STANDAR PELAYANAN MINIMAL
f. Jenis Pelayanan
g. Prosedur Pelayanan
h. Standar Pelayanan Minimal
Bab 3 : RENCANA PENCAPAIAN SPM
a. Rencana Kegiatan Pencapaian Kinerja
b. Strategi Pencapaian SPM
Bab 4 : SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA
Bab 5 : PENUTUP
5. LAPORAN KEUANGAN/ PROGNOSIS KEUANGAN
• Laporan keuangan BLUD merupakan laporan yang
terstruktur mengenai posisi keuangan dan transaksi-
transaksi yang dilakukan oleh BLUD.
• Tujuan umum : menyajikan informasi mengenai posisi
keuangan, realisasi anggaran, saldo anggaran lebih, arus
kas, hasil operasi, dan perubahan ekuitas BLUD yang
bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan
mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya.
• Prognosis/proyeksi keuangan berupa laporan realisasi
anggaran dan laporan operasional disusun oleh SMKN
yang baru dibentuk dan akan menerapkan BLUD sesuai
dengan sistem perencanaan dan penganggaran yang
ditetapkan oleh Pemerintah Daerah
LAPORAN KEUANGAN/ PROGNOSIS KEUANGAN
• Pasal 44 ayat 1 dan 2 Permendagri 79/2018:
1. Laporan keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36
huruf e disusun oleh kepala Unit Pelaksana Teknis
Dinas/Badan Daerah yang akan menerapkan BLUD sesuai
dengan SAP (Standar Akuntasi Pemerintah).
2. Laporan keuangan terdiri atas:
a. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
b. Neraca
c. Laporan Operasional (LO)
d. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
e. Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK)
Dikarenakan UPTD bukan merupakan entitas akuntansi maka dalam penyusunan
5 (lima) komponen laporan keuangan dimaksud harus memecah dari laporan
keuangan SKPD baik secara manual dan/atau sistem aplikasi
PERNYATAAN BERSEDIA DI AUDIT
Bobot Penilaian Dokumen Administratif
No Dokumen Bobot Nilai
1 Pernyataan kesanggupan meningkatkan kinerja 5% 0–5
2 Pola tata kelola 20% 0 – 20
3 Rencana Strategis (Renstra) 30% 0 – 30
4 Standar Pelayanan Minimal (SPM) 20% 0 – 20
5 Laporan Keuangan 20% 0 – 20

Laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia


6 untuk diaudit oleh pemeriksa eksternal pemda 5% 0-5
sesuai ketentuan Perundang-undangan

TOTAL 100% 0 - 100


HASIL PENILAIAN DOKUMEN ADMINISTRATIF
Pernyataan Kesanggupan Meningkatkan Kinerja
(Bobot 5%)
Pola Tata Kelola (Bobot 20%)
Rencana Strategis (Bobot 30%)
Standar Pelayanan Minimal (Bobot 20%)
Laporan Keuangan (Bobot 20%)
Laporan Audit Terakhir atau Pernyataan Bersedia Untuk Diaudit Oleh Pemeriksa
Eksternal Pemda sesuai Ketentuan Perundang-undangan (Bobot 5%)

ATAU
Unsur-Unsur Yang Dinilai (1)
Unsur-Unsur Yang Dinilai (2)
Pernyataan Kesanggupan Meningkatkan Kinerja
(Bobot 5%)
Pola Tata Kelola (Bobot 20%) – Part 1
Pola Tata Kelola (Bobot 20%) – Part 2
Pola Tata Kelola (Bobot 20%) – Part 3
Pola Tata Kelola (Bobot 20%) - Part 4
Rencana Strategis (Bobot 30%) - Part 1
Rencana Strategis (Bobot 30%) - Part 2
Rencana Strategis (Bobot 30%) - Part 3
Rencana Strategis (Bobot 30%) - Part 4
Rencana Strategis (Bobot 30%) - Part 5
Rencana Strategis (Bobot 30%) - Part 6
Rencana Strategis (Bobot 30%) - Part 7
Standar Pelayanan Minimal (Bobot 20%) - Part 1
Standar Pelayanan Minimal (Bobot 20%) - Part 2
Standar Pelayanan Minimal (Bobot 20%) - Part 3
Standar Pelayanan Minimal (Bobot 20%) - Part 4
Laporan Keuangan (Bobot 20%)
Laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia untuk
diaudit oleh pemeriksa eksternal pemda sesuai ketentuan
Perundang-undangan (Bobot 5%)
BERITA ACARA HASIL PENILAIAN USULAN PENERAPAN BLUD
SMK NEGERI …….
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT
Nomor …………………………………….

Pada <hari, tanggal/bulan/tahun> telah dilaksanakan rapat Tim Penilai permohonan penerapan BLUD untuk melakukan penilaian
terhadap dokumen persyaratan administratif :
Nama UPTD : SMK Negeri ……………………
Alamat :
Nomor Surat :
Hasil penilaian :
Dalam melakukan tugas penilaian terhadap dokumen permohonan penilaian BLUD pada SMK Negeri ………..............., Tim Penilai dapat
melakukan koordinasi dengan Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah. Hasil koordinasi sebagai berikut:
a. ……
b. ……
c. dst
Berdasarkan hasil penilaian dan hasil koordinasi , Tim Penilai memberikan rekomendasi bahwa SMK Negeri ………….. :
1. Diterima untuk menerapkan BLUD; atau
2. Ditolak untuk menerapkan BLUD

Demikian
Nama berita acara hasil penilaian ini dibuat Jabatan
dengan sebenar-benarnyanya dan ditandatangani oleh dalam
Kedudukan : Tim Tanda Tangan
1. Sekretaris Daerah Ketua
2. PPKD Sekretaris
3. Kepala SKPD yang membidangi BLUD Anggota
4. Kepala SKPD yang membidangi perencanaan pembangunan daerah Anggota
5. Kepala SKPD yang membidangi pengawasan di pemerintah daerah Anggota
6. Tenaga ahli yang berkompeten dibidangnya Anggota
KESIMPULAN PENILAIAN DOKUMEN ADMINISTRATIF USULAN PENERAPAN BLUD

No Dokumen Administratif Yang Dinilai Analisis / Komentar


1 Surat Pernyataan Kesanggupan untuk
Meningkatkan Kinerja
2 Pola Tata Kelola
3 Rencana Strategis (Renstra)
4 Standar Pelayanan Minimal (SPM)
5 Laporan Keuangan atau
Prognosis/Proyeksi Keuangan; dan
6 Laporan Audit Terakhir atau Pernyataan
Bersedia untuk Diaudit oleh Pemeriksa
Eksternal Pemerintah
KESIMPULAN

Catatan:
1. Kolom Analisis/Komentar diisi dengan analisis atau komentar atas masing-masing dokumen
administratif termasuk kekurangan dokumen administratif yang masih perlu diperbaiki dimasa yang
akan datang.
2. Kolom Kesimpulan diisi dengan kesimpulan hasil penilaian yang akan dituangkan dalam Berita Acara
Hasil Penilaian Usulan Penerapan BLUD.
REKOMENDASI TIM PENILAI PENERAPAN BLUD

Nomor .......................
Berdasarkan hasil penilaian terhadap dokumen administrative BLUD pada <nama UPTD>
yang mengajukan permohonan untuk menerapkan BLUD, bersama ini Tim Penilaia
Penerapan BLUD <Provinsi, Kabupaten/Kota> merekomendasikan bahwa <nama UPTD>
diterima/ditolak untuk menerapkan BLUD.

Dengan catatan :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Demikian rekomendasi ini dibuat sebagai dasar pertimbangan <Gubernur KDH Provinsi,
Bupati/Walikota> untuk menetapkan <nama UPTD> menerapkan BLUD.

……………………, …………………………………… 2…

Ttd

nama lengkap
Ketua Tim Penilai
REKAP PENILAIAN DOKUMEN ADMINISTRATIF
USULAN PENERAPAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
Hasil
Nilai Nilai per Bobot Penilaian Nilai
Dokumen Bobot Unsur (1- per Akhir
No Administratif Indikator Unsur Yang Dinilai per Unsur
Dokumen 10) Unsur (6x7) (8x3)
yang Dinilai

1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kesesuaian dengan format yang
Adanya pernyataan ditetapkan dalam Peraturan Menteri
Kesanggupan untuk a Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 20L8 10 2 20 1
Pernyataan Kesanggupan
1 Meningkatkan Kinerja 5% Meningkatkan tentang Badan Layanan Umum
Kinerja Daerah

b
Ditandatangani oleh Kepala UPTD 10 8 80 4
dan diketahui oleh Kepala SKPD
Sub Total (1) 10
a Kelembagaan 10 1 10 2

b
Prosedur kerja (akuntabilitas 10 2 20 4
berbasis kinerja)
Adanya kebijakan Pengelompokan fungsi (akuntabilitas
kebijakan mengenai c 10 2 20 4
organisasi dan tata berbasis kinerja)
2 Pola Tata Kelola 20% laksana Pengelolaan SDM (pengadaan,
persyaratan, pengangkatan,
d
penempatan, batas usia, masa kerja,
4 2 8 1,6
hak, kewajiban, termasuk sistem
reward dan punishment, serta
pemberhentian (PHK))
Adanya Pengesahan
oleh Kepala Daerah Peraturan Kepala Daerah 10 3 30 6

Sub Total (2) 10


Adanya pernyataan Pernyataan visi dan misi
Visi dan Misi 10 1 10 3
3 Rencana Strategis 30%
a
Kesesuaian dengan Renstra SKPD 10 1 10 3
dan RPJMD
REKAP PENILAIAN DOKUMEN ADMINISTRATIF
USULAN PENERAPAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

No Dokumen Administratif yang Dinilai Nilai Hasil Penilaian


1 Pernyataan Kesanggupan Meningkatkan Kinerja 5
2 Pola Tata Kelola 17,6
3 Rencana Strategis 26,1
4 Standar Pelayanan Minimal 18,8
5 Laporan Keuangan 16
Laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia
6 untuk diaudit oleh pemeriksa eksternal pemda 5
sesuai ketentuan Perundang-undangan
TOTAL   88,50
SMK NEGERI ………………………… LULUS
Draft Hasil Penilaian
Laporan audit
Pernyataan Standar terakhir atau
Kesanggupan Rencana Pelayanan Laporan
Instasi / Lembaga Pola Tata Kelola Keuangan pernyataan bersedia TOTAL
Meningkatkan Kinerja Minimal untuk diaudit
Strategis

Anda mungkin juga menyukai