Anda di halaman 1dari 49

D I S K U S I O N L I N E I A P I J AT I M

Pengadaan BARANG/JASA
PA D A B A D A N L AYA N A N U M U M D A E R A H ( B L U D )

SAIFUDIN ZUHRI, S.Si. MM.


FASILITATOR
NAMA : SAIFUDIN ZUHRI, S.Si. MM.
ALAMAT : JL. YOS SUDARSO III /16 TULUNGAGUNG
TELPON : 0853 3008 8181
EMAIL : zuhriku@gmail.com
PROFESI : - ASN DINKES KAB. TULUNGAGUNG
- POKJA ULP KAB. TULUNGAGUNG
- FASILITATOR PENGADAAN B/J TINGKAT DASAR DAN LANJUTAN LKPP
- FASILITATOR PENGADAAN ALKES LKPP
- PRAKTISI, KONSULTAN & FASILITATOR PENGADAAN B/J BLUD IAPI JATIM
Sub Pokok Bahasan

Badan Layanan Pengadaan


Umum Daerah Barang/Jasa PBJ pada BLUD
(BLUD) Pemerintah
B
L
U
D
Mengapa Harus Badan Layanan Umum Daerah ?
BLU / D BLUD
UU no. 1 thn 2004
Tentang Perbendaharaan ֍ ♥ UU no. 23 thn 2014
Tentang Pemerintah
Negara Daerah

PP no. 23 th 2005
Tentang Pengelolaan ֍ DASAR ♥ PP no. 12 thn 2019
Tentang Pengelolaan

HUKUM
Keuangan Badan Keuangan Daerah
Layanan Umum
(diubah PP 74/2012)

Permen-keuangan
Mis. PMK 180/2016 ttg
Penetapan dan
֍ ♥ Permendagri no. 79/2018
Tentang Badan Layanan Umum
Daerah
Pencabutan Penerapan
PPK-BLU pada Satker
Instansi Pemerintah
DEFINISI
BLU BLUD
Instansi di lingkungan Sistem yang diterapkan oleh
Pemerintah yang dibentuk satuan kerja Perangkat Daerah
untuk memberikan pelayanan atau unit kerja pada satuan
kepada masyarakat berupa kerja Perangkat Daerah dalam
penyediaan barang dan/atau memberikan pelayanan kepada
jasa yang dijual tanpa masyarakat yang mempunyai
mengutamakan mencari fleksibilitas dalam pola
keuntungan dan dalam pengelolaan keuangan sebagai
melakukan kegiatannya pengecualian dari ketentuan
didasarkan pada prinsip pengelolaan daerah pada
efisiensi dan produktivitas umumnya

Pasal 1 UU no. 1 tahun 2004 ttg Perbendaharaan Negara Penjelasan Pasal 346 UU no. 23 thn 2014 ttg Pemerintah Daerah
FLEKSIBILITAS

BLU BLUD
BLU-Bertahap diberikan Kepala
fleksibilitas pada batas-batas Daerah menetapkan
tertentu berkaitan kebijakan fleksibilitas BLUD
dengan jumlah dana yang dapat
dikelola langsung, pengelolaan dalam Peraturan Kepala
barang, pengelolaan piutang, serta Daerah yang dilaksanakan
perumusan standar, kebijakan, oleh pejabat pengelola BLUD
sistem, dan prosedur pengelolaan
keuangan.

Penjelasan Psl 3 ayat (5) PP23/2005 ttg Pengelolaan Keuangan BLU Pasal 205 PP 12/2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah
Tujuan BLUD
untuk memberikan layanan umum

lebih efektif, efisien,


ekonomis, transparan dan
bertanggungjawab

 untuk membantu
pencapaian tujuan
dengan memperhatikan pemerintah daerah
asas keadilan, kepatutan 
dan manfaat sejalan dg
Praktek Bisnis Yang Sehat
Pure-Profit Organization
memperoleh laba sebanyak-banyaknya

Quasi-Profit Organization
4 Tipe Organisasi memperoleh laba dan tujuan lainnya

Sektor Publik
Quasi-Nonprofit Organization
Berdasar tujuan spesifik yang melayani masyarakat tanpa tujuan
keuntungan
hendak dicapai

Pure-Nonprofit Organization
melayani dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
UNDANG-UNDANG NO. 1 THN 2004 UNDANG-UNDANG NO. 23 THN 2014
TTG PERBENDAHARAAN NEGARA TTG PEMERINTAH DAERAH

Badan Layanan Umum adalah instansi di


Daerah dapat membentuk Badan Layanan
lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk
Umum Daerah dalam rangka meningkatkan
memberikan pelayanan kepada masyarakat
pelayanan kepada masyarakat dengan
berupa penyediaan barang dan/atau jasa
berpedoman pada ketentuan peraturan
yang dijual tanpa mengutamakan mencari
perundang-undangan - Pasal 346
keuntungan dan dalam melakukan
kegiatannya didasarkan pada prinsip
efisiensi dan produktivitas – pasal 1 Yang dimaksud dengan “badan layanan
umum daerah” adalah sistem yang
Badan Layanan Umum dibentuk untuk diterapkan oleh satuan kerja Perangkat
meningkatkan pelayanan kepada Daerah atau unit kerja pada satuan kerja
masyarakat dalam rangka memajukan Perangkat Daerah dalam memberikan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan pelayanan kepada masyarakat yang
kehidupan bangsa pasal 68 mempunyai fleksibilitas dalam pola
Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan keuangan sebagai
pengelolaan keuangan Badan Layanan pengecualian dari ketentuan pengelolaan
Umum diatur dlm peraturan pemerintah - daerah pada umumnya - Penjelasan Pasal 346
pasal 69
DASAR HUKUM BLUD
UNDANG-UNDANG NO. 1 THN 2004 TTG PERBENDAHARAAN NEGARA

• Kekayaan BLU merupakan kekayaan negara/daerah yang tidak dipisahkan


serta dikelola untuk menyelenggarakan kegiatan BLU
• Pembinaan keuangan BLU pemerintah pusat oleh Menteri Keuangan dan teknis
oleh menteri yg bertanggung jawab atas bidang yang bersangkutan.
• Pembinaan keuangan BLU pemerintah daerah doleh pejabat pengelola
keuangan daerah dan teknis oleh kepala SKPD yang bertanggung jawab atas
bidang pemerintahan yang bersangkutan. (Pasal 68)

• Pendapatan dan belanja BLU dalam RKA tahunan dikonsolidasikan dalam RKA
Kementerian/Lembaga/pemerintah daerah yang bersangkutan.
• Pendapatan yang diperoleh BLU sehubungan dengan jasa layanan yang
diberikan merupakan Pendapatan Negara/Daerah (Pasal 69)

DASAR HUKUM BLU dan BLUD


UNDANG-UNDANG NO. 23 THN 2005 PERATURAN PEMERINTAH NO. 12 THN 2019
TTG PENGELOLAAN KEUANGAN BLU TTG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Pemerintah Daerah dapat membentuk BLUD dalam
(PPK-BLU) adalah pola pengelolaan keuangan rangka meningkatkan pelayanan kepada
yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan
utk menerapkan praktek-praktek bisnis yg sehat perundang-undangan – pasal 205
utk meningkatkan pelayanan kpd masyarakat dlm
rangka memajukan kesejahteraan umum &
mencerdaskan kehidupan bangsa, sbg Kepala Daerah menetapkan kebijakan fleksibilitas
pengecualian dan ketentuan pengelolaan keuangan BLUD dalam Perkada yang dilaksanakan oleh
negara pada umumnya – pasal 1 pejabat pengelola BLUD – pasal 205

Praktek bisnis yang sehat adalah Ketentuan lebih lanjut mengenai BLUD diatur
penyelenggaraan fungsi organisasi berdasarkan dalam Peraturan Menteri setelah memperoleh
kaidah-kaidah manajemen yang baik dalam pertimbangan menteri yang menyelenggarakan
rangka pemberian layanan yang bermutu dan urusan pemerintahan di bidang keuangan - Pasal
berkesinambungan – pasal 1 211

DASAR HUKUM BLUD


PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI
Nomor 79 tahun 2018 ttg Badan Layanan Umum Daerah

Pasal 1 angka 1
BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh satuan kerja perangkat daerah atau unit
satuan kerja perangkat daerah pada satuan kerja perangkat daerah dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam
pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan Pengelolaan
Keuangan Daerah pada umumnya.


Pasal 1 angka 2
Fleksibilitas adalah keleluasaan dalam pola pengelolaan keuangan
dengan menerapkan praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan
layanan kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan dalam rangka
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa
DASAR HUKUM BLUD
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI
Nomor 79 tahun 2018 ttg Badan Layanan Umum Daerah

Pasal 2 ayat (2)


 Kepala Daerah bertanggung jawab atas kebijakan penyelenggaraan
pelayanan umum.

Pasal 49 ayat (1)


 Penerapan BLUD ditetapkan dengan keputusan kepala daerah
berdasarkan hasil penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48
ayat (3)

DASAR HUKUM BLUD


PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
PERPRES 16 TAHUN 2018
• TUJUAN, KEBIJAKAN, PRINSIP, DAN ETIKA
• PELAKU PENGADAAN
• TAHAPAN PENGADAAN
• USAHA KECIL, PRODUK DALAM NEGERI,
DAN PENGADAAN BERKELANJUTAN
• PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK
• SDM DAN KELEMBAGAAN
• PENGAWASAN, PENGADUAN, SANKSI,
DAN PELAYANAN HUKUM

PENGADAAN KHUSUS
PENANGANAN YANG
DILAKSANAKAN DALAM KEADAAN
DAN/ATAU DENGAN CARA KHUSUS
TAHAPAN PENGADAAN
PERENCANAAN PERSIAPAN PELAKSANAAN

Spesifikasi Teknis/KAK Pelaks. Pemilihan


Identifikasi Kebutuhan HPS
SPPBJ
Rancangan Kontrak
Jenis Pengadaan Kontrak
Jaminan-jaminan
Cara Pengadaan Pengendalian Kontrak
 ABC
Metode Pemilihan
Metode Evaluasi Cara Pembayaran
Jadwal
Metode Pemilihan Addendum - Denda
Anggaran Metode Penyampaian
Serah Terima Hasil
Jadwal Pemilihan Pekerjaan
Kualifikasi
PENGADAAN KHUSUS
DALAM PERPRES NO. 16 TAHUN 2018

PENANGANAN PENGADAAN DI TENDER


PENGECUALIAN PENELITIAN INTERNASIONAL
DARURAT LUAR NEGERI

Untuk keselamatan Sesuai Perpres 16 • BLU / BLUD Lebih lanjut Barang /JL > 50M
warga yg tidak atau • Tarif diatur menteri Konstruksi > 1 T
dapat ditunda dan menyesuaikan Dipublikasikan di bidang riset, Konsultansi > 25
harus dilakukan dengan ketentuan • Praktik Bisnis teknologi, dan M
segera di negara tersebut yang Mapan pendidikan
• Diatur Lain tinggi

Pasal 59 Pasal 60 Pasal 61 Pasal 62 Pasal 63


PENGADAAN
BARANG/JASA
PADA BADAN
LAYANAN
UMUM DAERAH
(BLUD)
PERATURAN PENGADAAN BARANG/JASA BLUD

03 05

Perpes 16 Peraturan
Permendagri Pimpinan
tahun 2018 79/2018 BLUD

Peraturan
LKPP 12/2018 Peraturan
Kada

02 04
PERPRES 16
TAHUN 2018
 Dikecualikan dari ketentuan dalam
Peraturan Presiden ini adalah Pengadaan
Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum

 Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Layanan


Umum diatur tersendiri dengan peraturan
pimpinan Badan Layanan Umum

Pasal 61 ayat (1) Perpres 16/2018


PERATURAN LKPP NO.12 TAHUN 2018
(1) Pengadaan Barang/Jasa pada BLU diatur tersendiri
dengan peraturan pimpinan BLU
(2) Pengaturan Pengadaan Barang/Jasa dalam peraturan
pimpinan BLU meliputi perencanaan pengadaan, persiapan
pengadaan, persiapan pemilihan, pelaksanaan pemilihan,
dan pelaksanaan kontrak
(3) BLU mengumumkan rencana Pengadaan Barang/Jasa
kedalam aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum
Pengadaan (SIRUP)
(4) BLU menyampaikan data Kontrak dalam aplikasi SPSE
(5) Dalam hal BLU belum menetapkan peraturan pimpinan
BLU, pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa pada BLU
berpedoman pada peraturan perundang-undangan
dibidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Pasal 5 Peraturan LKPP 12/2018


Permendagri 79/2018
(1) Pengadaan barang dan/atau jasa pada BLUD yang bersumber dari
APBD dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan mengenai pengadaan barang/jasa pemerintah
(2) Pengadaan barang dan/atau jasa pada BLUD yang bersumber dari:
a. jasa layanan;
b. hibah tidak terikat;
c. hasil kerja sama dengan pihak lain; dan
d. lain-lain pendapatan BLUD yang sah,
diberikan Fleksibilitas berupa pembebasan sebagian atau seluruhnya
dari ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pengadaan
barang dan/atau jasa pemerintah
(Pasal 76)
(1) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengadaan barang dan/atau jasa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 76 ayat (2) diatur dengan Peraturan Kepala Daerah (Pasal 77)
Permendagri 79/2018

Pengadaan barang dan/atau jasa yang dananya berasal dari hibah terikat
dilakukan sesuai dengan:
(1) kebijakan pengadaan dari pemberi hibah; atau
(2) Peraturan Kepala Daerah sepanjang disetujui pemberi hibah
(Pasal 78)

(1) Pengadaan barang dan/atau jasa dilakukan oleh pelaksana pengadaan


(2)Pelaksana pengadaan dilaksanakan oleh panitia atau unit yang dibentuk
oleh pemimpin untuk melaksanakan pengadaan barang dan/atau jasa BLUD
(3)Pelaksana pengadaan terdiri atas personil yang memahami tata cara
pengadaan, substansi pekerjaan/kegiatan yang bersangkutan dan bidang
lain yang diperlukan
(Pasal 79)
FLEKSIBILITAS PENGADAAN BARANG/JASA BLUD

 Pengadaan barang dan/atau jasa pada BLUD yang bersumber dari APBD dilaksanakan berdasarkan
ketentuan peraturan per-UU-an mengenai PBJP
 BLUD diberikan Fleksibilitas berupa pembebasan sebagian atau seluruhnya dari ketentuan peraturan
per-UU-an mengenai PBJP

Tujuan untuk menjamin ketersediaan


Fleksibilitas untuk sumber anggaran : barang dan/atau jasa :
a. jasa layanan; • bermutu,
b. hibah tidak terikat; • lebih murah,
c. hasil kerja sama dengan pihak lain; dan • proses sederhana,
d. lain-lain pendapatan BLUD yang sah • cepat
• mudah menyesuaikan kebutuhan

Diatur dengan
Peraturan Kepala Daerah
KONDISI PBJ PADA BLUD
1 2 3

MENGIKUTI PERPRES 1618 ADOPSI PERPRES 1618 BERBEDA DG PERPRES 1618

• Perpres 1618 diyakini dapat • 90% hanya mengatur jenjang nilai • Perpres 1618 dipandang kurang
memenuhi kebutuhan BLUD sejalan dengan ruh BLUD
• Tidak mengatur substansi
• Tidak berisiko ? • Dikelola ala Bisnis (Perlu fleksible,
sederhana tapi akuntabel)
MENGAPA PERLU BEDA ?

Tujuan Pengadaan Keterbatasan Sumber Daya


dalam Perpres 1618 Pengadaan yang ada, shg
BELUM TENTU sesuai SDM fokus di Pelayanan
dengan tujuan BLUD

Fleksibilitas membutuhkan Menjadikan PBJ sebagai


keleluasaan dengan salah satu strategi dalam
menerapkan praktek pencapaian tujuan
bisnis yang sehat organisasi
Apa yang
perlu
dilakukan ?

UNTUK PENGADAAN
PADA BLUD YANG LEBIH BAIK
PERLU  KEBIJAKAN / SISTEM PBJ

MENELAAH  TUJUAN PENGADAAN

LINGKUNGAN
(Value for Money)

PENGADAAN  PARA PIHAK PADA PENGADAAN

 ORGANISASI PENGADAAN

SEBUAH TAWARAN  DAMPAK & NILAI PENGADAAN


BERANI MERUBAH
8 POLA PIKIR ?
PENGADAAN TRADISIONAL
MENUJU
PENGADAAN MODERN
MEMAHAMI ARAH PERGESERAN PENGADAAN

PENGADAAN TRADISIONAL PENGADAAN MODERN


1. Aktifitas bersifat administratif Aktifitas analisis dan strategis

2. Fokus di pemilihan penyedia Memantau keseluruhan rantai pengadaan

3. Proses pengadaan informal Standar proses berbasis TIK


4. Staf pengadaan mengerjakan Staf pengadaan berkolaborasi dengan
permintaan pengadaan pengguna membuat perencanaan
(reaktif) strategi pengadaan (proaktif)
MEMAHAMI ARAH PERGESERAN PENGADAAN
PENGADAAN TRADISIONAL PENGADAAN MODERN
5. Staf pengadaan melakukan Staf pengadaan aktif mencari
survey harga barang informasi penyedia, menganalisis
pasar dan rantai pasokan serta
tingkat persaingan usaha
6. Fokus pada harga terendah Fokus pada biaya terendah
7. Fokus pada penyiapan Fokus pada pemenuhan kepuasan
dokumen dan kepatuhan pelanggan internal (pengguna) dan
pada regulasi pelanggan eksternal (penyedia)
8. Posisi pengadaan di level Berkontribusi pada pencapaian tujuan
administratur dan strategi organisasi
Peraturan Pengadaan Barang/Jasa pada BLUD
Pengadaan barang dan/atau jasa pada BLUD yang bersumber dari jasa layanan, hibah tidak
terikat, hasil kerja sama dengan pihak lain, dan lain-lain pendapatan BLUD yang sah,
diberikan Fleksibilitas berupa pembebasan sebagian atau seluruhnya dari ketentuan
peraturan perundangundangan mengenai pengadaan barang dan/atau jasa pemerintah
– Pasal 76 ayat 2 Permendagri 79/2018

• Kepala Daerah menetapkan kebijakan fleksibilitas BLUD dalam Perkada yang


dilaksanakan oleh pejabat pengelola BLUD
• Pejabat pengelola BLUD bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan fleksibilitas
BLUD dalam pemberian Kegiatan pelayanan umum terutama pada aspek manfaat
dan pelayanan yang dihasilkan
– Pasal 205 ayat 2 dan 3 PP 12 tahun 2019
Struktur Perpres No 16/2018
Peraturan Pengadaan Barang/Jasa pada BLUD

KEBIJAKAN PELAKSANAAN

Ketentuan Umum Perencanaan dan Persiapan

Maksud dan Tujuan Tata Cara Pemilihan Penyedia s/d Serah

Prinsip dan Etika


Terima Pekerjaan
S
Kebijakan Fleksibilitas
Pelaku Pengadaan
O
Pengawasan dan Pengendalian
Inovasi & Pengadaan Khusus
P
Tata Cara Pembayaran

Ketentuan Lainnya ? Ketentuan Lainnya ?


PRINSIP
a. efisien; a. efisiensi
b. efektif
c. transparan; b. ekonomis,
d. terbuka; c. sesuai dengan praktek
e. bersaing; bisnis yang sehat
f. adil; dan
g. akuntabel PP 23 thn 2005 pasal 20
Perpres 16/2018

BLUD bertujuan untuk memberikan layanan umum secara lebih efektif, efisien, ekonomis,
transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan
dan manfaat sejalan dengan Praktek Bisnis Yang Sehat – Pasal 2 Permendagri 79/2018
CONTOH JENJANG NILAI
Metode Pemilihan Berdasar Non Jenjang Nilai
TAHAPAN PENGADAAN
 PERENCANAAN - DILAKSANAAN BERSAMAAN USULAN
KEGIATAN DALAM MENYUSUN RBA
 USULAN PENGADAAN MELIPUTI :
 KEBUTUHAN
 SPESIFIKASI TERMASUK JUMLAH
 JADWAL
 ANGGARAN
 PELAKSANAAN
 CARA PEMILIHAN
 PELAKSANAAN DAN CARA PEMBAYARAN
Peraturan Pimpinan BLU Pengadaan Barang Jasa
PEMAKETAN

• Sesuai prinsip-prinsip pengadaan


• Keluaran / hasil
• Ketersediaan barang/jasa
• Kemampuan pelaku usaha ?
BEST
• Ketersediaan Anggaran Belanja PRACTICE
• Volume barang/jasa
JENIS PENGADAAN

1. SARANA 2. PRASARANA 3. JASA PENUNJANG

A. SARANA UMUM • SARANA BARU • JASA LAINNYA


Sarana Kantor • SARANA LAMA
Sarana Pendukung • KONSULTAN
Barang Habis Pakai

• Kontruksi • Kontruksi
B. SARANA KHUSUS
Alat/Peralatan
• Renovasi dan • Non Kontruksi
Barang Habis Pakai
Perawatan
KESIMPULAN
BAGAIMANA
WUJUDKAN
PBJ BLUD ?
SADAR 01
SBG BLUD
 Tujuan Pelayanan
 Fleksibilitas
 Praktek Bisnis
02
MEMAHAMI
BEST PRACTICE PBJ
 Kebutuhan & Anggaran
 Analisa Pasar
 Prosedur Sederhana
03
LEGALITAS
 Peraturan Kepala Daerah
 Peraturan Pimpinan BLUD
 SOP
RENCANA TINDAK LANJUT
PEMBUATAN PERATURAN MEMBANGUN ORG & SDM ANALISA DATA & IT
• Membentuk Tim • Visi & Misi • Spend Analysis
• Menyusun Proses & Alur • Tujuan & Target • Pelajari Pasar
• Reviu • Struktur Organisasi • Tentukan Strategi
• Simulasi • SDM Potensial • Pelajari Hubungan
• Evaluasi & Perbaikan • Rencana Kerja Jelas • Kontrak yang tepat
• Peraturan & Sosialisasi • Peningkatan Kompetensi • Memanfaatkan IT

SUDAH SIAPKAH….???
BUTUH LEBIH DARI SEKEDAR KEBERANIAN
UNTUK MENGHASILKAN SUATU PERUBAHAN

- SAIFUDIN ZUHRI -
085330088181

Anda mungkin juga menyukai