Daerah
AGUS SJAFARI
OTONOMI
DAERAH
DEMOKRATISASI GOOD
GOVERNANCE
9
KEUANGAN DAERAH
APBD
Renja
PPAS LAP.
SKPD HASIL EVALUASI
PELAKSANAAN
ANGGARAN & PEMERIKSAAN
RKPD KUA
Musrenbang
PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH
TRANSPARANSI, seluruh anggota masyarakat
memiliki hak & akses yg sama utk mengetahui
proses anggaran & pengelolaan keuangan
daerah
AKUNTABILITAS, seluruh proses pengelolaan
keuangan daerah harus dpt dilaporkan &
dipertanggungjawabkan kpd DPRD &
Masyarakat
VALUE FOR MONEY, menekankan prinsip
EKONOMI, EFISIENSI, & EFEKTIVITAS.
Penyediaan Informasi Pemda
(Ps. 391-395)
Pemda WAJIB menyediakan dan
Mengumumkan informasi Pembangunan
dan KEUANGAN Daerah kepada
Masyarakat
Informasi Keuangan paling sedikit
memuat informasi mengenai anggaran,
pelaksanaan anggaran, dan laporan
keuangan.
Kegunaan Informasi Keuangan
Pemda
a. membantu kepala daerah dalam menyusun anggaran Daerah
dan laporan pengelolaan keuangan Daerah;
b. membantu kepala daerah dalam merumuskan kebijakan
keuangan Daerah;
c. membantu kepala daerah dalam melakukan evaluasi kinerja
keuangan Daerah;
d. membantu menyediakan kebutuhan statistik keuangan Daerah;
e. mendukung keterbukaan informasi kepada
masyarakat;
f. mendukung penyelenggaraan sistem informasi keuangan Daerah
secara nasional; dan
g. melakukan evaluasi pengelolaan keuangan Daerah.
PERENCANAAN
KEUANGAN PEMERINTAH
DAERAH
Pendekatan Perencanaan Pembangunan
Menteri
Gubernur
Teknis/Kepala
Menteri Ka.
Lembaga
BAPPENAS Menteri
Mengusulkan
Keuangan
Kegiatan Khusus
Menetapkan
Kegiatan Menetapkan
Khusus dlm Alokasi
Rencana Kerja Anggaran
Pemerintah
UU No. 23/2014 Ps. 294
Dana otonomi khusus merupakan dana yg dialokasikan
kepada Daerah yang memiliki otonomi khusus sesuai
dengan ketentuan undang-undang mengenai otonomi khusus
(DKI, Papua, Papua Barat, NAD).
Dana keistimewaan merupakan dana yg dialokasikan kepada
Daerah istimewa sesuai dengan ketentuan undang-undang
mengenai keistimewaan (DIY).
Dana Desa merupakan dana yg dialokasikan oleh Pemerintah
Pusat untuk mendanai penyelenggaraan pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan, dan pembinaan
kemasyarakatan, serta pemberdayaan masyarakat Desa
berdasarkan kewenangan dan kebutuhan Desa sesuai
dengan ketentuan undang-undang mengenai Desa.
Belanja Daerah adalah semua
kewajiban Daerah yang
diakui sebagai pengurang nilai
kekayaan bersih dalam
periode tahun anggaran yang
bersangkutan
Pembiayaan adalah setiap
penerimaan yang perlu dibayar
kembali dan/atau pengeluaran
yang akan diterima kembali,
baik pada tahun anggaran
yang bersangkutan maupun
pada tahun-tahun anggaran
berikutnya.
UU No. 23/2014 Ps. 300
Kepala daerah dpt menerbitkan obligasi
untuk membiayai infrastruktur dan/atau
investasi yang menghasilkan penerimaan
Daerah setelah:
1.Mendapat persetujuan DPRD;
2.Memperoleh pertimbangan dari Mendagri;
3.Mendapat persetujuan dari Menkeu
Jenis2 Pengeluaran Pembiayaan
1. pembayaran cicilan pokok utang yang
jatuh tempo;
2. penyertaan modal Daerah;
3. pembentukan dana cadangan; dan/atau
4. pengeluaran pembiayaan lainnya sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Jenis2 Penerimaan Pembiayaan
1. sisa lebih perhitungan anggaran tahun
sebelumnya;
2. pencairan dana cadangan;
3. hasil penjualan kekayaan Daerah yang
dipisahkan;
4. pinjaman Daerah; dan
5. penerimaan pembiayaan lainnya sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
PINJAMAN DAERAH
Pinjaman Jangka Panjang, yg digunakan
utk membiayai pembangunan sarana &
prasarana sbg aset daerah yg
menghasilkan penerimaan utk
pembayaran pinjaman tsb., sekaligus
memberi manfaat pelayanan umum.
Pinjaman Jangka Pendek, hanya dlm
rangka pengelolaan kas daerah