Anda di halaman 1dari 29

REGULASI KEUANGAN PUBLIK

Pengertian Regulasi Publik :

 Ketentuan yang harus dijalankan dan dipatuhi dalam proses


pengelolaan organisasi publik, baik pada organisasi pemerintah
pusat, pemerintah daerah, partai politik, yayasan, LSM, organisasi
keagamaan/ tempat peribadatan, dan organisasi sosial masyarakat
lainnya.
Regulasi Dalam Siklus Akuntansi Sektor Publik
Contoh Regulasi yang Mengatur Akuntansi Publik

Tahapan Dalam siklus Contoh Regulasi Publik


Akuntansi Publik
Perencanaan Publik 1. UU No 25 tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
2. Surat Edaran Bersama no 0295/M.PPN/I/2005050/166/SJ tentang
Tata Cara Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan tahun 2005

Penganggaran Publik 1. UU No 17 tahun 2003 Tentang Keuangan Negara


2. UU No 33 tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Daerah.
3. Permendagri no 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah
4. Permendagri no 59 tahun 2007 tentang perubahan atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah

Realisasi Anggaran Publik UU No 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara


Contoh Regulasi yang Mengatur Akuntansi Publik

Tahapan Dalam siklus Contoh Regulasi Publik


Akuntansi Publik
Pengadaan Barang dan Peraturan Presiden No 32 Tahun 2005 Tentang Perubahan Kedua
Jasa Publik Atas Keputusan Presiden Nomor 80
Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah

Pelaporan Keuangan Publik 1. PP No 8 tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan Dan


Kinerja Instansi Pemerintah.
2. PP No 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Contoh Regulasi yang Mengatur Akuntansi Publik

Tahapan Dalam siklus Contoh Regulasi Publik


Akuntansi Publik
Audit Sektor Publik 1. UU No 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara.
2. SK BPK No 1 Tahun 2008 tentang Standar Pemeriksaan
Keuangan Negara

Pertanggungjawaban Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan


Publik Keuangan Dan Kinerja Instansi
Pemerintah
Sub Pokok Bahasan UU 17/2003: Keuangan Negara

Pengertian & Ruang Lingkup Keuangan Negara


Asas Umum Pengelolaan Keuangan Negara
Penyusunan & Penetapan APBN & APBD
Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat & Bank Sentral,
Pemerintah Daerah, Pemerintah/Lembaga Asing, Perusahaan
Negara, Perusahaan Daerah, Perusahaan Swasta, & Badan
Pengelola Dana Masyarakat
Pelaksanaan APBN & APBD
Pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara
Pengertian & Ruang Lingkup Keuangan Negara

 Keuangan negara meliputi semua hak dan kewajiban negara


yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kebijakan & kegiatan
dalam bidang fiskal, moneter, dan pengelolaan kekayaan negara
yang dipisahkan, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun
barang yang dapat dijadikan milik negara atas pelaksanaan hak
dan kewajiban tersebut.
 Lingkup: pengelolaan fiskal, pengelolaan moneter, pengelolaan
kekayaan negara yang dipisahkan
Asas Umum Pengelolaan Keuangan Negara

 Asas Tahunan/periodical tahunan


 Asas Universalitas
 Asas Kesatuan
 Asas Spesialitas
 Akuntabilitas
 Profesionalitas
 Proporsionalitas
 Transparansi
 Independensi Pemeriksa
Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negara

CEO: Presiden/Kepala Daerah


CFO: Menteri Keuangan/BUD
COO: Kementrian/Lembaga/Satuan Kerja Pemerintah Daerah
(SKPD)
Hubungan Keuangan

 Antara Pemerintah Pusat & Bank Sentral (Bank Indonesia)


berkoordinasi dalam penetapan kebijakan fiskal dan
kebijakan moneter
 Antara Pemerintah Pusat dan Daerah, kewajiban
pengalokasian Dana Perimbangan dari Pusat Ke daerah
 Pemerintah dapat memberikan/menerima pinjaman/hibah
dari perusahaan negara/daerah setelah mendapat
persetujuan DPR/D
Pelaksanaan APBN & APBD

 Pelaksanaan APBN diatur lebih lanjut menggunakan


Peraturan Presiden (alokasi anggaran kantor pusat dan
kantor daerah, pembayaran tunggakan, alokasi dana
perimbangan, alokasi subsidi) sebagai pedoman kementrian
dan lembaga.
 Pelaksanaan APBD diatur lebih lanjut menggunakan
Perkada (Peraturan Keuangan Daerah) dengan penjabaran
melalui: (anggaran pendapatan&belanja daerah) APBD,
DPASKPD (Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD), cash
budget, standar harga, ASB (Analisis Standar Belanja)
Pertanggung jawaban Pengelolaan Keuangan Negara

Pertanggungjawaban APBN/D disampaikan berupa laporan


keuangan ak terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Operasional,
Laporan Perubahan Equitas, Neraca, Laporan Arus Kas, dan
CaLK sesuai standar akuntansi pemerintahan. Disampaikan
kepada DPR/D selambat-lambatnya 6 bulan setelah tahun
anggaran yang bersangkutan berakhir
Sub Pokok Bahasan UU 1/2004:
Tentang Perbendaharaan Negara

 Pengertian, Ruang Lingkup, Asas Umum Perbendaharaan


Negara , Pejabat Perbendaharaan Negara
 Penerapan Kaidah Pengelolaan Keuangan yang Sehat di
Lingkungan Pemerintahan
 Penatausahaan dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan
Anggaran
 Penyelesaian Kerugian Negara
 Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU)
Pengertian, Ruang Lingkup, dan Asas Umum
Perbendaharaan Negara

• Perbendaharaan Negara adalah pengelolaan dan


pertanggungjawaban keuangan negara, termasuk investasi dan
kekayaan yang dipisahkan, yang ditetapkan dalam APBN dan APBD
• Ruang Lingkup: kewenangan pejabat perbendaharaan negara,
pelaksanaan pendapatan dan belanja negara/daerah, pengelolaan
uang negara/daerah, pengelolaan utang/piutang negara, investasi
& barang milik negara/daerah, pengelolaan BLU
Asas Umum

 Kesatuan
 Universalitas
 Tahunan
 Spesialitas
Pejabat Perbendahaaraan Negara

 Pusat: Menteri Keuangan


 Daerah: PPKD (Pejabat Pengelola Keuangan Daerah)
Penata usahaan dan Pertanggung jawaban
Pelaksanaan Anggaran
 Laporan Keuangan Pemerintah dihasilkan melalui proses
akuntansi.
 Laporan Keuangan pemerintah disajikan sesuai Standar
Akuntansi Keuangan Pemerintah, yang terdiri dari:
 Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo
Anggaran Lebih, Laporan Operasional, Laporan Perubahan
Equitas, Neraca, Laporan Arus Kas, dan CaLK
Penata usahaan dan Pertanggung jawaban
Pelaksanaan Anggaran

Laporan keuangan disajikan sebagai wujud


pertanggung jawaban setiap entitas pelaporan
yang meliputi :
- laporan keuangan pemerintah pusat,
- laporan keuangan kementerian
negara/lembaga, dan
- laporan keuangan pemerintah daerah
Penata usahaan dan Pertanggung jawaban
Pelaksanaan Anggaran
 Laporan keuangan pemerintah pusat/daerah disampaikan
kepada DPR/DPRD selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah
tahun anggaran yang bersangkutan berakhir
 Laporan keuangan pemerintah diaudit oleh lembaga pemeriksa
ekstern yang independen dan profesional sebelum disampaikan
kepada DPR
 Laporan keuangan pemerintah dapat menghasilkan statistik
keuangan yang mengacu pada manual Statistik Keuangan
Pemerintah, sehingga dapat memenuhi kebutuhan analisis
kebijakan dan kondisi fiskal, pengelolaan dan analisisi
perbandingan antarnegara, kegiatan pemerintahan, dan
penyajian statistik keuangan pemerintah
Penata usahaan dan Pertanggung jawaban
Pelaksanaan Anggaran
 Setiap kerugian negara/daerah yang disebabkan oleh tindakan
melanggar hukum atau kelalaian seseorang, harus diganti oleh
pihak yang bersalah.
 Pengenaan ganti kerugian negara/daerah terhadap bendahara
ditetapkan oleh BPK
 Pengenaan ganti kerugian negara/daerah oleh pegawai negeri
bukan bendahara ditetapkan oleh menteri/pimpinan
lembaga/kepala daerah
 Mereka yang telah ditetapkan mengganti kerugian tersebut
dapat dikenai sanksi administratif dan/atau sanksi pidana
Pengelolaan Badan Layanan Umum (BLU)

 BLU bertugas untuk memberikan pelayanan masyarakat


berupa penyediaan barang/jasa yang diperlukan dalam
rangka memajukan kesejahteraan umum &
mencerdaskan kehidupan bangsa
 Kekayaan BLU merupakan kekayaan yang tidak
dipisahkan
 RKA & LAPKEU BLU disusun & disajikan sebagai bagian
tak terpisahkan dengan RKA & LAPKEU kementerian
negara/lembaga/pemda
 Pembinaan Keuangan BLU oleh Menkeu
Sub Pokok Bahasan UU 15/2004: Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

Pengertian Pemeriksaan dan Pemeriksa

Lingkup Pemeriksaan

Standar Pemeriksaan

Hasil Pemeriksaan dan Tindak Lanjut

Pengenaan Ganti Kerugian Negara


Pengertian Pemeriksaan dan Pemeriksa
 Pemeriksaan: identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi
yang dilakukan secara independen, obyektif, dan
profesional berdasarkan standar pemeriksaan, untuk
menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, dan
keandalan informasi mengenai pengelolaan dan
tanggungjawab keuangan negara
 Pemeriksa: orang yang melaksanakan tugas pemeriksaan
pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara untuk
dan atas nama BPK
Lingkup Pemeriksaan

 Pemeriksaan Keuangan
 Pemeriksaan Kinerja
 Pemeriksaan dengan tujuan tertentu
Pelaksanaan Pemeriksaan

 Perencanaan
 Pelaksanaan
 Pelaporan Hasil Pemeriksaan
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memiliki kebebasan dan
kemandirian dalam pelaksanaan pemeriksaan tersebut
Hasil Pemeriksaan dan Tindak Lanjut

 Hasil pemeriksaan BPK disusun dan disajikan dalam


Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)
 Pemeriksaan keuangan akan menghasilkan opini
 Pemeriksaan kinerja akan menghasilkan temuan,
kesimpulan, dan rekomendasi
 Pemeriksaan dengan tujuan tertentu akan menghasilkan
kesimpulan
 LHP disampaikan kepada pemerintah dan lembaga
perwakilan
Pengenaan Ganti Kerugian Negara

 BPK menerbitkan surat keputusan penetapan ganti


kerugian negara/daerah terhadap bendahara
 Bendahara dapat mengajukan keberatan terhadap
putusan BPK
Pengenaan Ganti Kerugian Negara

 BPK menerbitkan surat keputusan penetapan ganti


kerugian negara/daerah terhadap bendahara
 Bendahara dapat mengajukan keberatan terhadap
putusan BPK
Soal Latihan

1) Saudara sebutkan paket Undang Undang tentang Pengelolaan


Keuangan Negara !
2) Undang-undang No. 17 Tahun 2003 mengatur mengenai
kekuasaan pengelolaan keuangan negara dan daerah.
Sebutkan siapa saja yang menjadi pemegang kekuasaan atas
pengelolaan keuangan negara.
3) Berdasarkan Undang Undang No 1 Tahun 2004, siapa saja yang
menjabat sebagai bendahara negara/daerah ?
4) Berdasarkan UU No 15 Tahun 2004 Badan Apakah yang
berwenang untuk mengaudit Pengelolaan keuangan Negara ?
5) Saudara Sebutkan contoh contoh regulasi yang berlaku
sekarang untuk masing masing siklus di akuntansi sektor Publik

Anda mungkin juga menyukai