Anda di halaman 1dari 43

“PENERAPAN

SISTEM BLUD
PADA SATUAN
PENDIDIKAN
KEJURUAN/SM
KN” Create file by Sonie_H
Public Consulting
PP 17/2010 ttg Pengelolaan
& Penyelenggaraan
Pendidikan

Permendiknas 6/2019
PP 48/2008 ttg
ttg Pedoman Org &
Pendanaan
Tata Kerja
Pendidikan
PP 57/2021 Satdikdasmen
ttg SNP

UU 20/2003
ttg SPN
UU NO 20 TAHUN 2003 TENTANG
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL,
PASAL 48 DISEBUTKAN BAHWA
“PENGELOLAAN DANA PENDIDIKAN
BERDASARKAN PADA PRINSIP
KEADILAN, EFISIENSI,
TRANSPARANSI, DAN AKUNTABILITAS
PUBLIK”
TANGGUNGJAWAB PENDANAAN
PENDIDIKAN

Pemerintah Pemerintah Daerah Masyarakat


• DAK Non Fisik • Program/Kegiatan/ • Komite Sekolah
 Dana BOS Sub Kegiatan

• DAK Fisik • BOSDA

 Sarpras
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Standar Kompetensi Pendidikan
Standar Isi
Standar Proses
Standar Penilaian Pendidikan
Standar Tenaga Kependidikan
Standar Sarana Prasana
Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan
FUNGSI
PENDIDIKAN
KEJURUAN
membekali peserta didik dengan
kemampuan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta kecakapan
kejuruan para profesi sesuai
dengan kebutuhan masyarakat

PP 17/2010, Psl 76 ayat 2


KONSE
P

GOOD
GOVER
Teaching
BLUD NANCE
Factory
SCHOO
L
Fungsi Organisasi

Kaidah
Manajemen Yang
Baik

Layanan Yang
Bermutu &
Berkesinambungan
PP 66 TAHUN 2010,
PASAL 58I
“SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH YANG
DISELENGGARAKAN OLEH PEMERINTAH DAN
PEMERINTAH DAERAH DAPAT MENERAPKAN
POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN
LAYANAN UMUM”
PELAYANA
Public Goods
N PUBLIK
PEMERINTA
H Quasi Public Goods

Private Goods
LATAR BELAKANG
Regulasi BLU/D
Pasal 1 angka 23 • Badan Layanan Umum adalah Instansi di Lingkungan Pemerintah yang
UUNo.1/2004 tentang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa
penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan
Perbendaharaan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan
Negara pada prinsip efisiensi dan produktifitas
• Badan Layanan Umum, yang selanjutnya disebut BLU adalah instansi
Pasal 1Angka 1 PP di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa
23/2005 ttg Pengelolaan yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam
Keuangan BLUD melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efieisnsi dan
prouktifitas

• BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh satuan kerja perangkat


Penelasan Pasal 346 UU daerah atau unit kerja pada satuan kerja perangkat daerah dalam
23/2014 ttg Pemerintah memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai
Daerah fleksibelitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian
dari pengelolaan daerah pada umumnya
LATAR BELAKANG
Regulasi BLU/D

• BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh satuan kerja perangkat


Pasal 1 angka 58 PP daerah atau unit satuan kerja perangkat daerah pada satuan kerja
12/2019 ttg perangkat daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
Pengelolaan yang mempunyai fleksibelitas dalam pola pengelolaan keuangan
sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah
Keuangan Daerah pada umumnya

• BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis


Pasal 1 Angka 1 dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
yang mempunyai fleksibelitas dalam pola pengelolaan keuangan
Permendagri 79/2018 sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada
umumnya
DEFINISI BLUD
Sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis
dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola
pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari
ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya.
PENGERTIAN PENGECUALIAN
Lex Specialis Derogat Legi Generali yaitu asas
penafsiran hukum yang menyatakan bahwa hukum
yang bersifat khusus (lex specialis)
mengesampingkan hukum yang bersifat umum (lex
generalis)

14
BENTUK PENGECUALIAN

• Pengelolaan Kas yang • Hutang


dipisahkan dari Kas • Investasi
Negara/Daerah • Pengelolaan SDM
• Tarif BLUD • Dokumen
• Pengelolaan Belanja (Flexibel Perencanaan &
Budget) Penganggaran
• Penggunaan SiLPA • Penatausahaan
TATA KELOLA BLUD BUKAN KEKAYAAN YANG
DIPISAHKAN
Dana
Transfe
BUD r

VS
BLUD
BUMD

Kas Daerah
PENGELOLAAN KAS YANG DIPISAHKAN
Pasal 16, PP Nomor 23 tahun 2005

Rekening Membuka Rekening Bank pada


Kas Umum Bank Umum Pemerintah, guna
Negara/Daerah menampung penerimaan dan Persetujuan BUN/D
membelanjakannya secara
langsung

Rekening PP 39/2007 ttg Pengelolaan wewenang sesuai UU No. 1/2004


Kas BLU/D Keuangan Negara/Daerah tentang Perbendaharaan Negara

Interpretasi PP 71/2010 ttg SAP:


Paragraf 21 PSAP Nomor 02 Lampiran I PP dan Paragraf 22 PSAP Nomor 02 Lampiran II yaitu,
" pengakuan pendapatan ditentukan oleh BUN/BUD sebagai pemegang otoritas dan bukan semata-mata oleh
RKUN/RKUD sebagai salah satu tempat penampungannya"
PENERIMAAN KAS BLUD

Jasa Layanan • barang dan/atau jasa yang dihasilkan dan dijual


ke masyarakat dengan tarif/harga yang
ditetapkan dengan Perkada

Hasil Kerjasama • Pemanfaatan/optimalisasi pengelolaan aset


• Kerjasama Operasional

Lain-lain BLUD • usaha BLUD lainnya yang dilaksanakan


Yang Sah dalam rangka peningkatan pendapatan
PENERIMAAN KAS DALAM BENTUK
OTORISASI KREDIT ANGGARAN
• Anggaran belanja program kegiatan sub kegiatan
• BOSDA

• APB
D

• Anggaran belanja program kegiatan sub kegiatan


• BOSNAS
• APBN
TARIF BLUD

Disusun atas dasar


a. perhitungan biaya per unit layanan; atau
b. hasil per investasi dana.

Ditetapkan dengan
PERKADA
20
FLEXIBEL

BUDGET
Posting anggaran hanya sampai dengan
Jenis Belanja
 Dapat melampaui pagu anggaran
(ambang batas)
PIUTANG
 BLUD dapat memberikan piutang sehubungan dengan
penyerahan barang, jasa, dan/atau transaksi lainnya yang
berhubungan langsung atau tidak langsung dengan kegiatan
BLUD.
 Piutang BLUD dapat dihapus secara mutlak atau bersyarat
oleh pejabat yang berwenang, yang nilainya ditetapkan
secara berjenjang.
HUTANG
 BLU dapat memiliki utang sehubungan dengan kegiatan
operasional dan/atau perikatan peminjaman dengan pihak
lain.
 Pemanfaatan utang yang berasal dari perikatan peminjaman
jangka pendek ditujukan hanya untuk belanja operasional.
 Pemanfaatan utang yang berasal dari perikatan peminjaman
jangka panjang ditujukan hanya untuk belanja modal.
INVESTASI
 Memanfaatkan dana mengendap (idle cash) dalam investasi
jangka pendek non permanen (deposito)
 Investasi jangka panjang dilakukan atas persetujuan Kepala
Daerah
PENGELOLA
AN SDM
dapat mengangkat tenaga
profesional non PNS
yang dipekerjakan
sebagai pegawai tetap
atau berdasarkan kontrak
DOKUMEN
PERENCANAAN
Renstra OPD

Renstra Muatan Renstra BLUD


BLUD 1. Rencana Pengembangan
Layanan
2. Strategi dan Arah
Kebijakan
3. Rencana Program dan
Kegiatan
4. Rencana Keuangan
Jasa Layanan
Hibah

PENGANG Pendapatan Hasil Kerjasama dengan Pihak Ketiga


APBD
GARAN Lain-lain Pendapatan BLUD Yang Sah

BLUD Belanja Belanja Pegawai


Operasi Belanja Barang dan Jasa
Belanja Belanja Bunga
Belanja Lain
Belanja
Modal

Penerimaan • SiLPA Tahun Sebelumnya


Pembiayaan • Penerimaan Utang
Pembiayaan Pengeluaran • Investasi
Pembiayaan • Pembayaran pokok hutang
STRUK 1. Pendapatan Rp. xxx
2. Belanja Rp. xxx
TUR Surplus/Defisit Rp. xxx
ANGGA
Insert Image 3. Pembiyaaan
a. Penerimaan Pembiayaan Rp. xxx
RAN b. Pengeluaran Pembiayaan Rp. xxx

BLUD Pembiayaan Netto Rp. xxx


4. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Rp. 0,-
PENATAUSA
HAAN  Pendapatan dan Belanja

 Penerimaan dan Pengeluaran

 Utang dan Piutang

 Persediaan, Aset Tetap dan Investasi

 Ekuitas
 Pembina Teknis :
Kepala OPD yang
membidangi urusan
PEMBINA pemerintahan yang
AN bersangkutan
 Pembina Keuangan :
DAN BPKAD selaku PPKD
PENGAWA
Insert Image

SAN  Satuan Pengawas Internal

 Dewan Pengawas
Pendapatan > Rp. 30 M
Aset > Rp. 100 M
TUJUAN
Memberikan layanan umum secara lebih
efektif, efisien, ekonomis, transparan dan
PMDN
bertanggungjawab dengan memperhatikan asas No. 79/2018
pasal 2 ayat
keadilan, kepatutan dan manfaat sejalan dengan (1) s.d (5)

praktek bisnis
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr
Faktor Pendorong

(2) Keistimewaan
Khusus utk BLUD

(3) Pengawasan yang


(1) Fleksibelitas lebih baik dari otoritas
yang bersangkutan

(4) Peningkatan
kualitas pelayanan
publik
NO

Pelayanan publik yang tidak dapat menjadi


BLUD yaitu penyedia barang/jasa oleh
pemerintah yang semata-mata karena
kewenangan

Pelayanan KTP

Pelayanan Ijin Usaha

Pelayanan Mendirikan Bangunan


YE
S
Pelayanan publik yang dapat menjadi BLUD
yaitu penyedia barang/jasa yang tidak dikuasai
sepenuhnya pasar atau monopoli pasar oleh
pemerintah

Tempat Wisata

Pelayanan Kesehatan

Pelayanan Pendidikan
Pemimpin
BLUD

PENGORGANISA Pejabat
SIAN Keuangan
BLUD
Insert Image
Pejabat Pejabat Pejabat
Teknis Teknis Teknis
TUGAS DAN
FUNGSI Penanggung jawab Umum
Pemimpin BLUD Operasional dan Keuangan
BLUD

Penanggung jawab Keuangan


Pejabat Keuangan BLUD

Pejabat Teknis Penanggungjawab teknis operasional dan


pelayanan dibidangnya
Diselenggarakan dalam rangka mendukung
kinerja BLUD, yang berasal dari :
a. pegawai negeri sipil; dan/atau
b. pegawai pemerintah dengan perjanjian
PERSONALIA kerja, sesuai dengan ketentuan peraturan
(KEPEGAWAI perundang-undangan.
AN) c. Pejabat Pengelola dapat berasal
dari Profesional
BLUD Diangkat dalam masa jabatan 5
tahun, dan dapat diangkat
kembali dalam 1 (satu) kali
periode, paling tinggi umur 60
tahun
Pejabat Keuangan, dan Bendahara harus berasal
dari Pegawai Negeri Sipil (ASN)
PERSYARATAN

SUBSTANTIF TEKNIS ADMINISTRATI


F
SYARAT SUBTANTIF

Apabila tugas dan fungsi UPT Dinas/Badan Daerah


bersifat operasional dalam menyelenggarakan layanan
umum yang menghasilkan semi barang/jasa publik
SYARAT TEKNIS
Kriteria Layak
a. memiliki potensi untuk meningkatkan penyelenggaraan pelayanan
secara efektif, efisien, dan produktif; dan
b. memiliki spesifikasi teknis yang terkait langsung dengan layanan
umum kepada masyarakat.
Kriteria Berpotensi
a. perkiraan rencana pengembangan yang dilihat, misalnya dari
peningkatan/diversifikasi unit layanan, jumlah konsumen dan
tingkat kepuasan konsumen; dan
b. perhitungan/rencana peningkatan pendapatan dalam beberapa
40
tahun yang akan datang dengan ditetapkannya menjadi BLUD.
SYARAT
Surat Kesanggupan ADMINISTRATI
Pola Tata Kelola
F

Renstra

Standar Pelayanan Mininal

Laporan Keuangan atau Prognosis/Proyeksi


Keuangan

Laporan Audit terakhir atau pernyataan bersedia


untuk di audit oleh pemeriksa eksternal pemerintah
KONSEP PRAKTEK
BISNIS YANG SEHAT
Penyelenggaraan Fungsi Organisasi Berdasarkan
Kaidah-Kaidah Manajemen Yang Baik Dalam
Rangka Pemberian Layanan Yang Bermutu dan
Berkesinabungan
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai