Anda di halaman 1dari 28

SINKRONISASI PEMAHAMAN

IMPLEMENTASI PEMBINAAN
BLUD DI DAERAH
B i ro Pe re ko n o m i a n
S etd a P ro v. J ati m
Ponorogo, 12 Juli 2022
DASAR HUKUM DAN
GAMBARAN UMUM
DASAR HUKUM BLUD FR

Penjelasan • BLUD adalah system yang diterapkan oleh satuan kerja Perangkat Daerah atau unit
Pasal 346 UU kerja pada satuan kerja Perangkat Daerah dalam memberikan pelayanan kepada
23/2014 masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai
ttg Pemda pengecualian dan ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya

Pasa I 1 a ngka • BLUD adalah system yang diterapkan oleh satuan kerja perangkat daerah atau unit
58 PP satuan kerja perangkat daerah pada satuan kerja perangkat daerah dalam
12/2019 memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam
pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan Pengelolaan
ttg PKO Keuangan Daerah pada umumnya

Pada PasaI • BLUD adalah system yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas/badan
1 Angka 1 daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai
Permendagri fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan
79/2018 pengelolaan daerah pada umumnya
FAKTOR PENDORONG PENGELOLAAN BLUD FR
Penetapan tujuan BLUD menjadi PENTING, karena:

Layanan umum lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab


dengan memperhatikan asas keadilan, kepatuhan, dan manfaat sejalan dengan
praktek bisnis yang sehat

Dibentuk untuk membantu pencapaian tujuan Pemda, dengan status hukum


TIDAK TERPISAH dari Pemda

Dalam melaksanakan tujuan, BLUD diberikan FLEKSIBILITAS dalam pengelolaan


keuangannya

Pengelolaan keuangan BLUD merupakan bagian dari pengelolaan keuangan daerah


FLEKSIBILITAS
BLUD
REMUNERASI SiLPA DAN DEFISIT

PENGELOLAAN PENGELOLAAN
KERJASAMA INVESTASI

PENGELOLAAN
SDM
TARIF
PENGELOLAAN PENGADAAN BARANG
UTANG DAN PIUTANG JASA
PENGELOLAAN BELANJA
PENGELOLAAN PENDAPATAN
FLEKSIBILITAS KEUANGAN BLUD FR

DISESUAIKAN
DALAM FLEKSIBILITAS BLUD DENGAN
IMPLEMENTASINYA DIATUR DGN KEBUTUHAN DAN
, BLUD DIBERIKAN PERATURAN KDH, KARAKTERISTIK
FLEKSIBILITAS MEMUDAHKAN KONDISI DAERAH
PENGELOLAAN IMPLEMENTASI DI
KEUANGAN DAERAH >TIDAK LAGI
SENTRALISTIK
PENEKANAN PENERAPAN BLUD RSD DAN PUSKESMAS FR
Pada Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 Pasal 60 Ayat (1), disebutkan bahwa Pemerintah daerah
kabupaten/kota harus mendorong Puskesmas untuk menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan
umum daerah.
Amanat untuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP/Puskesmas) menerapkan PPK BLUD dengan
mempedomani Pasal 31 ayat 1 Permendagri 79 Tahun 2018. Selanjutnya hal tersebut ditindaklanjuti dengan:
• surat Menteri Dalam Negeri Nomor 445/1232/KEUDA tanggal 18 September 2013 hal Upaya Percepatan
Penerapan PPK BLUD;
• surat Menteri Dalam Negeri Nomor 440/8130/SJ tanggal 13 November 2013 hal Optimalisasi Pelaksanaan
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang akan dimulai tanggal 1 Januari 2014; dan
• surat Menteri Dalam Negeri Nomor 981/2327/Keuda tanggal 14 Mei 2018 hal percepatan penerapan PPK
BLUD Bidang Kesehatan
Ketiga surat tersebut intinya segera diterapkannya PPK BLUD khususnya pada bidang kesehatan untuk
berkompetisi dan berdaya saing dalam menyediakan pelayanan kepada masyarakat, karena dalam
implementasi JKN, semua pelayanan kesehatan milik pemerintah/pemda/swasta dapat melayani pasien
yang dibayarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Selain itu juga bagaimana pemenuhan dan
distribusi Fasilitas Kesehatan (Faskes) dengan mempersiapkan kecukupannya termasuk pemenuhan alat
medis essensial untuk pemberian pelayanan kesehatan di pelayanan kesehatan.
7
PEJABAT BLUD FR
• PNS

Bendahara
Pejabat Pemasukan
• PNS
Pemimpin Keuangan Bendahara
BLUD Pejabat Pengeluaran
Teknis
• PNS
• Pegawai Pemerintah
• PNS
• Professional
• Pegawai Pemerintah
• Professional
HAK DAN KEWAJIBAN BLUD FR

HAK
• DIBERIKAN FLEKSIBILITAS

KEWAJIBAN
• MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN
• MENINGKATKAN KINERJA PELAYANAN
• MENINGKATKAN KINERJA MANFAAT
PERKADA YANG HARUS DIBUAT SESUAI AMANAT PMDN 79/2018
FR
Pasal 4 Pasal 77 Ayat (1)
• Tentang Pejabat Pengelolaan dan Pegawai Profesional • Tentang Pengadaan Barang dan Jasa
Lainnya Pasal 83 Ayat (6)
Pasal 22 Ayat (1) • Tentang Tarif Layanan
• Tentang Pembinaan dan pengawasan BLUD Pasal 85 Ayat (2)
Pasal 24 Ayat (1) • Tentang Tata Cara Penghapusan Piutang = Perkada
• Tentang Remunerasi Pengelolaan Keuangan BLUD
Pasal 38 Ayat (2) Pasal 87 Ayat (5)
• Tentang Pola Tata Kelola • Tentang Tata Cara Pengajuan Pinjaman Jangka Pendek =
Pasal 41 Ayat (2) Perkada Pengelolaan Keuangan BLUD
• Tentang Rencana Strategi Pasal 91 Ayat (6)
Pasal 43 Ayat (2) • Tentang Tata Cara Kerja Sama
• Tentang Standar Pelayanan Minimal Pasal 94
Pasal 64 Ayat (3) • Tentang Pengelolaan Investasi = Perkada Pengelolaan
• Tentang Penyusunan, Pengajuan, Penetapan, dan Keuangan BLUD
Perubahan RBA = Perkada Pengelolaan Keuangan BLUD Pasal 96
Pasal 73 • Tentang Pengelolaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran =
• Tentang Pelaksanaan Anggaran = Perkada Pengelolaan Perkada Pengelolaan Keuangan BLUD
Keuangan BLUD Pasal 99 Ayat (5)
• Tentang Kebijakan Akuntansi
TAMBAHAN USULAN PERATURAN KEPALA DAERAH FR

Pasal 18 Ayat (2) dan (3) Permendagri 79/2018


• Tentang Penilaian Kinerja BLUD
Pasal 18 Ayat (4) Permendagri 79/2018
• Tentang Laporan Dewan Pengawas
Pasal 14 Permendagri 79/2018
• Tentang Satuan Pengawas Internal
Pasal 21A & 44 Ayat (2) PP 72/2019
• Tentang Laporan Pelaksanaan Keuangan, Barang Milik Daerah,
dan Kepegawaian
PENDIRIAN BLUD
PERSYARATAN MENJADI BLUD FR
Permendagri 79/2018 Pasal 29

Unit Pelaksana Teknis Dinas/Badan Daerah yang akan


menerapkan BLUD memenuhi persyaratan yang meliputi:

Substantif Teknis Administratif


PERSYARATAN MENJADI BLUD FR
1. SYARAT SUBSTANTIF

Persyaratan substantif sebagaimana dimaksud dalam Permendagri


79/2018 pasal 30 terpenuhi apabila tugas pokok dan fungsi Unit
pelaksana Teknis Daerah/Badan Daerah bersifat operasional yang
menghasilkan semi barang dan/atau jasa publik, termasuk pengelolaan
dana khusus dan pengelolahan wilayah/Kawasan tertentu

• Diutamakan pelayanan Kesehatan (pasal 30 ayat 1)


• Tidak termasuk pajak daerah, retribusi perizinan tertentu dan
perizinan (pasal 30 ayat 2)
PERSYARATAN MENJADI BLUD FR
2. SYARAT TEKNIS
Tugas dan fungsi dalam memberikan pelayanan lebih layak, sehingga dapat meningkatkan
pencapaian target keberhasilan dan berpotensi meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat dan kinerja keuangan apabila dikelola dengan menerapkan BLUD
Kriteria layak
• Memiliki potensi untuk meningkatkan penyelenggaraan pelayanan secara efektif,
efisien, dan produktif
• Memiliki spesifikasi teknis yang terkait langsung dengan layanan umum kepada
masyarakat
Kriteria berpotensi meningkatkan pelayanan
• Perkiraan rencana pengembangan yang dilihat
• Perhitungan/rencana peningkatan pendapatan dalam beberapa tahun yang akan dating
dengan ditetapkannya menjadi BLUD
PERSYARATAN MENJADI BLUD FR
3. SYARAT ADMINISTRASI

1. Surat pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja 5%


2. Pola tata Kelola 20%
3. Rencana strategis 30%
4. Standar pelayanan minimal 20%
5. Laporan keuangan atau prognosis/proyeksi keuangan 20%
6. Laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia untuk
diaudit oleh pemeriksa eksternal pemerintah 5%
 PERNYATAAN BERSEDIA PERSYARATAN PROSEDUR
ADMINISTRASI
PENETAPAN BLUD
MENINGKATKAN KINERJA
 POLA TATA KELOLA
 RENSTRA
 SPM
 LAPORAN KEUANGAN
 PERNYATAAN BERSEDIA SKPD
DIAUDIT



BIRO HUKUM TIM SEKDA
BIRO PEREKONOMIAN PENILAI
 OPD YANG MEMBIDANGI DITOLAK
 BAPPEDA


INSPEKTORAT
BIRO ORGANISASI
KDH
 BPKAD
DISETUJUI DPRD
REKOMENDASI
FR
WORK PLAN PENILAIAN
INSTRUMEN
PEMBENTUKAN PENILAIAN TAHAPAN OBYEK
TIM PENILAI SE Mendagri Nomor PENILAIAN PENILAIAN
981/1010-1011/SJ

REKOMENDASI KEP. KDH TTG


HASIL
PENETAPAN
PENILAIAN TIM KEPADA KDH
BLUD BARU
DOKUMENTASI
PENILAIAN
CALON BLUD
RAPAT PERSIAPAN INTERNAL TIM PENILAI FR
PRESENTASI CALON SMKN BLUD DI HADAPAN TIM PENILAI
FR

TIM PENILAI TIM PENILAI SMKN 1 BATU

SMKN 2 NGANJUK SMKN 1 TRENGGALEK SMKN 2 NGAWI


PENILAIAN LAPANGAN – SMKN 1 BOJONEGORO FR

OPENING TIM PENILAI VERIFIKASI LAPANGAN

VERIFIKASI LAPANGAN VERIFIKASI LAPANGAN VERIFIKASI LAPANGAN


PENILAIAN INDIKATOR
KINERJA BLUD
TERKAIT MONEV
PENILAIAN INDIKATOR KINERJA BLUD BIDANG KESEHATAN FR
Pertumbuhan
Rasio Produktivitas
Keuangan
Aspek Aspek Efektifitas
Kepatuhan
Keuangan Pelayanan Pelayanan
Pengelolaa
n Keuangan
RSUD BLUD Pertumbuhan
Pembelajaran

Mutu dan
Manfaat Kepada
Masyarakat

Kepedulian Kepada Kepedulian


Akreditasi Rumah
Mutu Pelayanan Mutu Klinik Masyarakat/ Terhadap
Sakit
Pelanggan Lingkungan
PENILAIAN INDIKATOR KINERJA BLUD BIDANG PENDIDIKAN DAN LAINNYA
FR
Kualitas Layanan

Pertumbuhan
Produktivitas
Layanan
Rasio Keuangan

Aspek Keuangan Aspek Pelayanan Efisiensi Layanan


Kepatuhan
Pengelolaan
Keuangan BLUD Mutu dan
Manfaat Kepada
Masyarakat
Pengembangan
Organisasi dan
Pengelolaan
SDM
PENJELASAN PENILAIAN INDIKATOR KINERJA BLUD FR
Rasio Keuangan
• untuk membandingkan data keuangan yang terdapat pada pos laporan keuangan.

Kepatuhan Pengelolaan Keuangan


• digunakan untuk menilai tingkat kepatuhan BLUD terhadap perturan perundang-
undangan mengenai pengelolaan keungan BLUD
Kualitas Layanan
• untuk mengukur semua bentuk aktivitas pelayanan umum guna memenuhi harapan
pengguna barang dan jasa
Mutu dan Manfaat
• untuk mengukur upaya peningkatan kualitas pelayanan umum dan kesesuaian
terhadap persyaratan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
YANG PERLU DIPERHATIKAN BLUD DAN PEMDA

Penguatan peran Pemda dalam pembinaan BLUD

Menyiapkan regulasi yang dibutuhkan dalam rangka


implementasi pengelolaan keuangan dan fleksibilitas BLUD

Meningkatkan kapasitas SDM Pengelola, Pembina, dan


Pengawas Keuangan BLUD

Mengalokasikan anggaran APBD sebagai dukungan pengelolaan


keuangan BLUD
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai