Anda di halaman 1dari 85

MODUL

PENYUSUNAN DAN PENILAIAN KINERJA BADAN


LAYANAN UMUM DAERAH
BIDANG KESEHATAN
LATAR BELAKANG PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA
• Setiap entitas perlu dilihat kinerjanya sebagai bagian dari evaluasi
organisasi maupun para personel pengelolanya.
• Kinerja tersebut dapat disajikan dalam bentuk laporan yang memberikan
informasi kesepakatan target kinerja dan realisasi kegiatan organisasi yang
menunjukkan pencapaian dari target kinerja tersebut.
• Laporan tersebut biasa disebut laporan kinerja.
• Pemerintah Daerah biasa menyusun Laporan Kinerja Intansi Pemerintahan
(LAKIP) atau sekarang lebih dikenal dengan Laporan Kinerja baik di level
Pemda maupun level OPD yang diatur dalam PP 8/2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Intansi Pemerintah dan PerMenPANRB 53/2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
LATAR BELAKANG PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA
(Pengaturan kaitan kinerja pada pejabat pengelola BLUD)
• Pada Pasal 3 ayat (2) Permendagri 79/2018 dijelaskan bahwa Pejabat
Pengelola sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
bertanggungjawab terhadap kinerja umum operasional, pelaksanaan
kebijakan Fleksibilitas dan keuangan BLUD dalam pemberian layanan,
kemudian pada ayat (3) dijelaskan bahwa Pegawai sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b menyelenggarakan kegiatan untuk
mendukung kinerja BLUD.
• Pada Pasal 8 ayat (1) Permendagri 79/2018 dijelaskan bahwa
Pemimpin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a
mempunyai tugas:
g. mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan BLUD yang dilakukan oleh pejabat
keuangan dan pejabat teknis, mengendalikan tugas pengawasan internal,
serta menyampaikan dan mempertanggungjawabkan kinerja operasional
serta keuangan BLUD kepada kepala daerah
LATAR BELAKANG PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA
(Pengaturan kaitan kinerja dengan Remunerasi BLUD)
1. Pada Pasal 24 ayat (1) dijelaskan bahwa Remunerasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23
ayat (1), diatur dengan peraturan kepala daerah berdasarkan usulan pemimpin, kemudian pada
ayat (2) dijelaskan bahwa Pengaturan remunerasi dalam peraturan kepala daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) mempertimbangkan prinsip proporsionalitas, kesetaraan, kepatutan,
kewajaran dan kinerja.
2. Pada Pasal 25 dijelaskan bahwa Pengaturan remunerasi dalam peraturan kepala daerah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (2) dihitung berdasarkan indikator penilaian,
meliputi:
1. pengalaman dan masa kerja;
2. ketrampilan, ilmu pengetahuan dan perilaku;
3. resiko kerja;
4. tingkat kegawatdaruratan;
5. jabatan yang disandang; dan
6. hasil/capaian kinerja.
3. Pada Pasal 26 dijelaskan bahwa Selain indikator penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal
25, penetapan remunerasi bagi pemimpin, mempertimbangkan faktor:
1. ukuran dan jumlah aset yang dikelola, tingkat pelayanan serta produktivitas;
2. pelayanan sejenis;
3. kemampuan pendapatan; dan
4. kinerja operasional berdasarkan indikator keuangan, pelayanan, mutu dan manfaat bagi masyarakat
LATAR BELAKANG PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA
(Laporan Kinerja sebagai bagian dari Laporan
Pertanggungjawaban BLUD )
• Pada Pasal 99 ayat (1) Permendagri 79/2018 dijelaskan bahwa BLUD menyusun
pelaporan dan pertanggungiawaban berupa laporan keuangan, kemudian pada ayat (6)
dijelaskan bahwa Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai
dengan laporan kinerja yang berisikan informasi pencapaian hasil atau keluaran BLUD
• Pada Pasal 100 ayat (1) Permendagri 79/2018 dijelaskan bahwa Pemimpin BLUD
menyusun laporan keuangan semesteran dan tahunan, kemudian pada ayat (2)
dijelaskan bahwa Laporan keuangan tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disertai dengan laporan kinerja paling lama 2 (dua) bulan setelah periode pelaporan
berakhir, setelah dilakukan reviu oleh SKPD yang membidangi pengawasan di pemerintah
daerah.
• Pada Pasal 102 Permendagri 79/2018 dijelaskan bahwa dalam rangka pembinaan untuk
menjaga kesinambungan implementasi kebijakan BLUD di daerah, pemerintah daerah
wajib melaporkan Unit Pelaksana Teknis Dinas/Badan Daerah yang menerapkan BLUD
disertai kinerja keuangan dan nonkeuangan kepada Menteri melalui Direktur Jenderal
Bina Keuangan Daerah.
• Dengan demikian BLUD harus menyusun Laporan Kinerja sebagai bagian dari pelaporan
dan pertanggungjawaban (akuntabilitas) berupa kinerja keuangan dan non keuangan.
TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA BLUD
• Untuk memenuhi kewajiban BLUD dalam menyusun Laporan Kinerja diperlukan
pedoman teknis penyusunan yang menjelaskan tahapan dan cara menyusun Laporan
Kinerja
• Pada Pasal 41 ayat (1) Permendagri 79/2018 dijelaskan bahwa Renstra sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 36 huruf c merupakan perencanaan 5 (lima) tahun yang disusun
untuk menjelaskan strategi pengelolaan BLUD dengan mempertimbangkan alokasi
sumber daya dan kinerja dengan menggunakan teknik analisis bisnis. Konteks Renstra
pada pasal ini adalah pada saat penyusunan dokumen administrasi untuk membentuk
BLUD, namun dapat juga digunakan untuk Renstra BLUD periode berikutnya.
• Pada Pasal 58 ayat (1) Permendagri 79/2018 dijelaskan bahwa Unit Pelaksana Teknis
Dinas/Badan Daerah yang menerapkan BLUD menyusun RBA mengacu pada Renstra.
Kemudian pada ayat (2) dijelaskan bahwa RBA sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disusun berdasarkan:
a. anggaran berbasis kinerja;
b. standar satuan harga; dan
c. kebutuhan belanja dan kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan diperoleh dari layanan
yang diberikan kepada masyarakat, hibah, hasil kerjasama dengan pihak lain dan/atau hasil
usaha lainnya, APBD, dan sumber pendapatan BLUD lainnya
• Ayat selanjutnya menjelaskan bahwa Anggaran berbasis kinerja sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) huruf a merupakan analisis kegiatan yang berorientasi pada pencapaian
output dengan penggunaan sumber daya secara efisien.
TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA BLUD
• Pada Pasal 68 ayat (1) Permendagri 79/2018 dijelaskan bahwa DPA yang
telah disahkan dan RBA (kemungkinan diganti DBA) menjadi lampiran
perjanjian kinerja yang ditandatangani oleh kepala daerah dan pemimpin
• Kemudian pada ayat (2) dijelaskan Perjanjian kinerja sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) antara lain memuat kesanggupan untuk
meningkatkan:
a. kinerja pelayanan bagi masyarakat;
b. kinerja keuangan; dan
c. (kinerja) manfaat bagi masyarakat.
• Pada Pasal 14 ayat (1) Permendagri 79/2018 dijelaskan bahwa Satuan
pengawas internal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf (b) dapat
dibentuk oleh Pimpinan untuk pengawasan dan pengendalian internal
terhadap kinerja pelayanan, keuangan dan pengaruh lingkungan sosial
dalam menyelenggarakan Praktek Bisnis Yang Sehat
TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
• Pada Pasal 18 ayat (1) Permendagri 79/2018 dijelaskan bahwa Dewan Pengawas memiliki tugas:
a. memantau perkembangan kegiatan BLUD;
b. menilai kinerja keuangan maupun kinerja nonkeuangan BLUD dan memberikan rekomendasi atas hasil
penilaian untuk ditindaklanjuti oleh Pejabat Pengelola BLUD;
c. memonitor tindak lanjut hasil evaluasi dan penilaian kinerja dari hasil laporan audit pemeriksa eksternal
pemerintah;
d. memberikan nasehat kepada Pejabat Pengelola dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya; dan
e. memberikan pendapat dan saran kepada kepala daerah mengenai:
1. RBA yang diusulkan oleh Pejabat Pengelola;
2. permasalahan yang menjadi kendala dalam pengelolaan BLUD; dan
3. kinerja BLUD
• Kemudian pada ayat (2) dijelaskan bahwa Penilaian kinerja keuangan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b, diukur paling sedikit meliputi:
a. memperoleh hasil usaha atau hasil kerja dari layanan yang diberikan (rentabilitas);
b. memenuhi kewajiban jangka pendeknya (likuiditas);
c. memenuhi seluruh kewajibannya (solvabilitas); dan
d. kemampuan penerimaan dari jasa layanan untuk membiayai pengeluaran.
• Pada ayat (3) dijelaskan bahwa Penilaian kinerja non keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf b, diukur paling sedikit berdasarkan perspektif pelanggan, proses internal pelayanan,
pembelajaran, dan pertumbuhan.
JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI
NO. TAHAPAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penyampaian nilai anggaran indikatif program kegiatan dan
1 subkegiatan dari sumber dana BLUD berdasarkan Renstra BLUD pada
Rancangan KUA dan Rancangan PPAS kepada Ketua TAPD
Penyampaian Rancangan KUA dan Rancangan PPAS oleh Ketua TAPD paling lambat minggu I bulan
2
kepada Kepala Daerah yang telah direviu oleh APIP daerah Juli/1 (satu) minggu
Penyampaian Rancangan KUA dan Rancangan PPAS oleh Kepala
3 paling lambat minggu II bulan Juli/5 (lima) minggu
Daerah kepada DPRD
Kesepakatan antara Kepala Daerah dan DPRD atas Rancangan KUA
4
LAPORAN KINERJA BLUD
dan Rancangan PPAS paling lambat minggu II bulan Agustus/5 (lima) minggu
TAHAPAN PENYUSUNAN

Penerbitan Surat Edaran Kepala Daerah perihal Pedoman Penyusunan


5
RKA-SKPD
Penyusunan RBA BLUD berdasarkan Renstra BLUD dan Surat Edaran
6
Kepala Daerah perihal Pedoman Penyusunan RKA-SKPD
Penyusunan dan pembahasan RKA-SKPD oleh SKPD terkait serta paling lambat minggu III bulan Agustus/3 (tiga) minggu
7
verifikasi oleh TAPD + 1 (satu) minggu reviu oleh APIP daerah
8 RKA-SKPD sebagaimana pada angka 7 wajib direviu oleh APIP daerah
9 Penyusunan Rancangan Perda tentang APBD
Paling lambat Minggu II bulan September bagi daerah
yang menerapkan 5 (lima) hari kerja per minggu atau
Penyampaian Rancangan Perda tentang APBD oleh Kepala Daerah
10 paling lambat Minggu IV bulan September bagi daerah
kepada DPRD
yang menerapkan 6 (enam) hari kerja per minggu/ 60
(enam puluh) hari kerja
Paling lambat 1 (satu) bulan sebelum dimulainya
11 Persetujuan bersama DPRD dan Kepala Daerah
Tahun Anggaran berkenaan
Menyampaikan Rancangan Perda tentang APBD dan Rancangan
12 Perkada tentang Penjabaran APBD kepada Menteri Dalam 3 (tiga) hari kerja setelah persetujuan bersama
Negeri/Gubernur untuk dievaluasi Paling lama 15 (lima belas) hari kerja setelah
Hasil evaluasi Rancangan Perda tentang APBD dan Rancangan Perkada Rancangan Perda tentang APBD dan
13
tentang Penjabaran APBD Rancangan Perkada tentang penjabaran APBD
Penyempurnaan Rancangan Perda tentang APBD sesuai dengan hasil
Paling lambat 7 (tujuh) hari kerja (sejak diterima
14 evaluasi yang ditetapkan dengan keputusan pimpinan DPRD tentang
keputusan hasil evaluasi)
penyempurnaan Rancangan Perda tentang APBD
15 Penyusunan DBA BLUD yang bersumber dari dana Non APBD
Penyampaian keputusan pimpinan DPRD tentang penyempurnaan
3 (tiga) hari kerja setelah keputusan pimpinan DPRD
16 Rancangan Perda tentang APBD kepada Menteri Dalam
ditetapkan
Negeri/Gubernur
Penetapan Perda tentang APBD dan Perkada tentang Penjabaran
16 paling lambat akhir Desember (31 Desember)
APBD sesuai dengan hasil evaluasi
17 Penyusunan DBA BLUD yang bersumber dari dana APBD
Penyampaian Perda tentang APBD dan Perkada tentang Penjabaran Paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah Perda dan
18
APBD kepada Menteri Dalam Negeri/Gubernur Perkada ditetapkan
TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA BLUD
JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI
NO. TAHAPAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PPKD memberitahukan kepada kepala SKPD agar menyusun dan paling lambat 3 (tiga) hari setelah Perkada tentang
19
menyampaikan rancangan DPA SKPD penjabaran APBD ditetapkan
20 Pemimpin BLUD menyusun Perjanjian Kinerja
Kepala SKPD menyerahkan rancangan DPA SKPD yang
21 paling lambat 6 (enam) hari setelah pemberitahuan
telah disusun kepada PPKD
TAPD melakukan verifikasi rancangan DPA SKPD bersama dengan diselesaikan paling lambat 15 (lima belas) hari sejak
21
kepala SKPD yang bersangkutan ditetapkannya Perkada tentang penjabaran APBD
Berdasarkan hasil verifikasi, PPKD mengesahkan rancangan DPA SKPD
22
setelah mendapatkan persetujuan sekretaris daerah.
23 Finalisasi DBA BLUD apabila ada perubahan
24 Finalisasi Perjanjian Kinerja BLUD (tanda tangan komplit)
DPA SKPD yang telah disahkan disampaikan kepala SKPD yang
25 bersangkutan kepada satuan kerja yang secara fungsional paling lambat 7 (tujuh) hari sejak tanggal disahkan.
melakukan pengawasan daerah
TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN
PENYUSUNAN PENYUSUNAN LAPORAN
PERJANJIAN KINERJA
PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA
PENILAIAN KINERJA

Penyusunan
Pengumpulan Data Laporan Kinerja Penyusunan Laporan
Realisasi Kinerja BLUD Penilaian Kinerja BLUD
Penyusunan BLUD JANUARI SD oleh Dewas atau
Perjanjian MINGGU 4 Pembina Teknis dan
Kinerja BLUD SETIAP TRIWULAN Keuangan BLUD
BERSAMAAN FEBRUARI
MINGGU 1-3 DENGAN TAHUN PALING LAMBAT
JANUARI PENGAJUAN SP3BP BERIKUTNYA MINGGU 3 BULAN JUNI

Penetapan Finalisasi Data Penyampaian Laporan Penyampaian Laporan


Perjanjian Realisasi Kinerja Keuangan dan Laporan Penilaian Kinerja BLUD
Kinerja BLUD BLUD Kinerja BLUD kepada kepada Kepala Daerah
MINGGU 4 MINGGU 1- 2 Dewas atau Pembina melalui Biro/Bag
JANUARI JANUARI Keu dan Teknis dan Perekonomian &/
TAHUN Kepala Daerah melalui Organisasi & KMDN
BERIKUTNYA Biro/Bag Perekonomian PALING LAMBAT AKHIR
&/ Organisasi & KMDN JUNI
MINGGU 4 FEBRUARI
TAHUN BERIKUTNYA

TAHUN N TAHUN N+1


RUJUKAN INDIKATOR KINERJA YANG DAPAT DIGUNAKAN
UNTUK PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN LAPORAN
KINERJA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH BIDANG KESEHATAN
• Permenkes 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
• 2 Jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan Daerah Provinsi
• 12 pelayanan dasar pada SPM Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota
• Permenkes 30 Tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik
Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit, Laboratorium
Kesehatan, dan Unit Transfusi Darah
• 6 Indikator Mutu Pusat Kesehatan Masyarakat
• 13 Indikator Mutu Rumah Sakit
• Permendagri 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
• 45 indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah aspek pelayanan umum bidang kesehatan
PERJANJIAN
KINERJA BLUD
Informasi Program,
Kegiatan, Subkegiatan
beserta Input bersifat
Opsional
Informasi Program,
Kegiatan, Subkegiatan
beserta Input bersifat
Opsional
LAPORAN REALISASI KINERJA BLUD
TRIWULANAN
PERUBAHAN
PERJANJIAN
KINERJA BLUD
Informasi Program,
Kegiatan, Subkegiatan
beserta Input bersifat
Opsional
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA BADAN LAYANAN UMUM
DAERAH BIDANG KESEHATAN UNTUK RSD – REGULASI YANG DIRUJUK
Permenkes 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada SPM Bidang Kesehatan

•2 pelayanan dasar pada SPM Kesehatan Daerah Provinsi


•12 pelayanan dasar pada SPM Kesehatan Daerah Kab/Kota

Permenkes 30 Tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat
Kesehatan Masyarakat. Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan dan Unit Transfusi Daerah
•13 Indikator Mutu di Rumah Sakit

Kepmenkes Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang SPM Rumah Sakit

•21 pelayanan di Rumah Sakit

Permendagri 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Perda RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD
•45 indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah aspek pelayanan umum bidang kesehatan

PerDirjen Perbendaharaan Nomor Per- 36 /PB/2016 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Badan Layanan Umum Bidang Layanan Kesehatan
sebagaimana yang telah dirubah terakhir dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per- 22 /PB/2020

PerDirjen Perbendaharaan Nomor 11/PB/2021 tentang Pedoman Penilaian Tata Kelola dan Kinerja (Tingkat Maturitas) Badan Layanan Umum

Peraturan Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara Nomor 7 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Evaluasi Kinerja BLUD RSUD

Buku Pedoman Penyusunan Laporan Dewan Pengawas RSD yang melaksanakan PK BLUD yang diterbitkan ARSADA (April, 2020)
OUTLINE LAPORAN KINERJA BLUD RSD
BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN UMUM BLUD RUMAH SAKIT DAERAH
A. Latar Belakang A. Gambaran Umum Geografis dan Demografis BLUD Rumah Sakit
B. Pengertian Laporan Kinerja BLUD Rumah Daerah
Sakit Daerah B. Informasi Umum Organisasi BLUD Rumah Sakit Daerah
C. Tujuan C. Pelayanan BLUD Rumah Sakit Daerah
• Tujuan Umum D. Gambaran Umum Sarana dan Prasarana BLUD Rumah Sakit Daerah
• Tujuan Khusus 1. Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan
D. Sasaran 2. Sarana dan Prasarana Penunjang Pelayanan Kesehatan
E. Manfaat 3. Ketersediaan Obat
F. Ruang Lingkup E. Gambaran Umum Sumber Daya BLUD Rumah Sakit Daerah
G. Landasan Hukum 1. Sumber Daya Manusia
H. Sistematika 2. Sumber Daya Finansial

BAB III RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA BLUD RUMAH SAKIT DAERAH
A. Visi dan Misi BLUD Rumah Sakit Daerah
B. Motto dan Tata Nilai BLUD Rumah Sakit Daerah
C. Tujuan dan Sasaran BLUD Rumah Sakit Daerah
D. Permasalahan dan Isu Strategis BLUD Rumah Sakit Daerah *Subbab ini disusun jika
E. Strategi dan Kebijakan BLUD Rumah Sakit Daerah Perjanjian Kinerja tidak
F. Perjanjian Kinerja BLUD Rumah Sakit Daerah menyajikan informasi program,
G. Program, Kegiatan dan SubKegiatan serta Aktivitas Lain* kegiatan, dan subkegiatan serta
aktivitas lain
OUTLINE LAPORAN KINERJA BLUD RSD
BAB IV PELAPORAN KINERJA BLUD RUMAH SAKIT DAERAH
A. Pelaporan Kinerja Umum Operasional Non Keuangan dan Keuangan BAB V ANALISA KINERJA BLUD RUMAH SAKIT
1. Kinerja Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
a. a. Kinerja Aspek Pelayanan
DAERAH
1) Kinerja SubAspek Pembelajaran dan Pertumbuhan A. Identifikasi dan Prioritas Masalah
2. Kinerja Perspektif Proses Layanan Internal B. Akar Penyebab dan Pemecahan Masalah
a. a. Kinerja Aspek Pelayanan C. Perbandingan Hasil Kinerja dengan Tahun Lalu
1) Kinerja SubAspek Pertumbuhan Produktivitas D. Analisa Data dan Pemecahan Masalah
2) Kinerja SubAspek Efektivitas Pelayanan
3. Kinerja Perspektif Pelanggan BAB VI PENUTUP
a. Kinerja Aspek Mutu dan Manfaat Bagi Masyarakat
1) Kinerja SubAspek Mutu Layanan
A. Kesimpulan
2) Kinerja SubAspek Mutu Klinik B. Saran dan Usulan
3) Kinerja SubAspek Kepedulian pada Masyarakat dan
Pelanggan LAMPIRAN
4) Kinerja SubAspek Kepedulian terhadap Lingkungan 1. TABEL KINERJA PENCAPAIAN BEBERAPA
4. Kinerja Perspektif Keuangan STANDAR PELAYANAN MINIMAL
a. Kinerja Aspek Perolehan hasil usaha atau hasil kerja dari layanan BERDASARKAN PERMENKES NOMOR:
yang diberikan.
1) Kinerja Aspek Pemenuhan kewajiban jangka pendeknya
129/MENKES/SK/II/2008 TENTANG STANDAR
2) Kinerja Aspek Pemenuhan seluruh kewajibannya PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT
3) Kinerja Aspek Kemampuan penerimaan dari jasa layanan 2. TABEL KINERJA PENCAPAIAN INDIKATOR
untuk membiayai pengeluaran NASIONAL MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT
5. Rekapitulasi Kinerja Umum Operasional Non Keuangan dan Keuangan BERDASARKAN PERMENKES 30 TAHUN 2022
B. Pelaporan Kinerja Lainnya misalnya Pelaporan atas Standar Pelayanan Minimal 3. TABEL-TABEL LAIN YANG DIPERLUKAN
dan Indikator Mutu Nasional.
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA BLUD
RUMAH SAKIT DAERAH

BAB I PENDAHULUAN C. Tujuan


• Tujuan Khusus : Menjelaskan tujuan penyusunan
A. Latar Belakang Laporan Kinerja BLUD Rumah Sakit Daerah secara
Menjelaskan mengapa BLUD Rumah Sakit Daerah yang khusus dan lebih rinci seperti mendapatkan
bersangkutan harus menyusun Laporan Kinerja BLUD gambaran kinerja, masukan, mencari akar
baik sekurangnya dari sisi tugas dan fungsi Rumah Sakit masalah, memenuhi persyaratan, dan
Daerah (aspek filosofi dan sosial), sisi pengelolaan menentukan prioritas kebijakan.
(aspek manajemen), dan sisi pemenuhan amanat dari
regulasi (aspek yuridis). D. Sasaran
Menjelaskan sasaran laporan kinerja baik dari internal
B. Pengertian Laporan Kinerja BLUD Rumah Sakit Daerah BLUD Rumah Sakit Daerah sendiri dan pihak eksternal
Menjelaskan sekurangnya definisi kinerja dan laporan yang memerlukan informasi dari laporan kinerja BLUD
kinerja serta pengukuran kinerja. Rumah Sakit Daerah.

C. Tujuan E. Manfaat
• Tujuan Umum : Menjelaskan tujuan penyusunan Menjelaskan manfaat dari laporan kinerja BLUD
Laporan Kinerja BLUD Rumah Sakit Daerah secara Rumah Sakit Daerah baik untuk pihak internal, pihak
umum. entitas yang membawahi Rumah Sakit Daerah dan
pihak luar atau stakeholder dari BLUD Rumah Sakit
Daerah.
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA BLUD
RUMAH SAKIT DAERAH
BAB I PENDAHULUAN
F. Ruang Lingkup
Menjelaskan ruang lingkup laporan kinerja, misalnya
melaporkan kinerja yang meliputi indikator bidang
kesehatan yang diatur Permenkes dan Permendagri dan
menyajikannya pada aspek pelayanan, aspek mutu dan
manfaat bagi masyarakat serta aspek keuangan serta
perspektif financial dan nonfinancial.

G. Landasan Hukum
Menjelaskan regulasi yang mendasari penyusunan laporan
kinerja BLUD Rumah Sakit Daerah mulai dari Undang-
undang, Peraturan pemerintah, Peraturan Presiden,
Peraturan Menteri, Peraturan Daerah, dan Peraturan
Kepala Daerah.

D. Sistematika
Menjelaskan outline sistematika penulisan laporan kinerja
BLUD Rumah Sakit Daerah
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA BLUD
RUMAH SAKIT DAERAH

B. Informasi Umum Organisasi BLUD RSUD


Menjelaskan informasi umum identitas BLUD Rumah
BAB II GAMBARAN UMUM BLUD RSD Sakit Daerah seperti regulasi pembentukan Rumah
Sakit Daerah dan penetapan penerapan BLUD Rumah
A. Gambaran Umum BLUD RSUD Sakit Daerah (termasuk penjelasan nama Rumah Sakit
Menjelaskan informasi geografis, meliputi lokasi BLUD Daerah), No dan tanggal Register, Kategori Rumah
Rumah Sakit Daerah misalnya posisi astronomi, posisi Sakit Daerah, Alamat, Telepon, Fax, Email, Website,
kecamatan, kelurahan, luas wilayah kerja, jarak ke dan sebagainya. Struktur Organisasi BLUD Rumah Sakit
ibukota, batas-batas wilayah, kondisi iklim, geologi dan Daerah juga perlu dijelaskan beserta tugas dan
sebagainya. fungsinya termasuk dalam konteks penerapan BLUD.
Gambaran umum demografis yaitu informasi
kependudukan di wilayah kerja BLUD Rumah Sakit C. Pelayanan BLUD RSD
Daerah, dirinci informasi penduduk, luas wilayah, Menjelaskan informasi pelayanan-pelayanan BLUD
jumlah RT/RW, jumlah rumah tangga per kecamatan, Rumah Sakit Daerah baik yang menghasilkan
per kelompok umur, per karakter obyek pelayanan pendapatan maupun yang tidak. BLUD Rumah Sakit
kesehatan (ibu hamil, bayi, balita, manula dan Daerah perlu menjelaskan apa saja yang menjadi
sebagainya), profesi penduduk dan sebagainya. pengembangan layanan baru pada tahun pelaporan
kinerja.
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA BLUD
RUMAH SAKIT DAERAH

BAB II GAMBARAN UMUM BLUD RSD

D. Gambaran Umum Sarana dan Prasarana BLUD RSUD 3. Ketersediaan Obat


1. Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan Informasi tentang ketersediaan obat yang dimiliki
Informasi umum sarana (alat yang dapat digunakan BLUD Rumah Sakit Daerah sesuai karakteristik
untuk melancarkan atau memudahkan manusia dalam kasus penyakit yang dominan terjadi di wilayah
mencapai tujuan tertentu/aset berwujud bergerak) dan kerja BLUD Rumah Sakit Daerah, baik dari jenis
prasarana (segala sesuatu yang menunjang secara obat, pihak yang memberi supplai obat, periode
langsung atau tidak langsung segala jenis sarana/ aset supplai obat dan sebagainya.
berwujud tak bergerak) yang dimiliki BLUD Rumah Sakit
Daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya. E. Gambaran Umum Sumber Daya BLUD RSD
2.Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan 1. Sumber Daya Manusia  informasi SDM
informasi umum sarana (alat yang dapat digunakan berdasarkan jabatan/profesi, status, dan tingkat
untuk melancarkan atau memudahkan manusia dalam pendidikan.
mencapai tujuan tertentu/ aset berwujud bergerak) dan 2. Sumber Daya Finansial  informasi keuangan dari
prasarana (segala sesuatu yang menunjang secara pendapatan BLUD dan jenis /objek belanja BLUD,
langsung atau tidak langsung segala jenis sarana/ aset serta jenis/onjek pembiayaan.
berwujud tak bergerak) yang dimiliki BLUD Rumah Sakit
Daerah dalam mendukung tugas dan fungsinya.
Jika kesulitan dalam memisahkan dengan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan, penyajian Sarana
dan Prasarana Pelayanan Kesehatan dapat digabung dengan Sarana dan Prasarana Penunjang Pelayanan Kesehatan.
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA BLUD
RUMAH SAKIT DAERAH
D. Permasalahan dan Isu Strategis BLUD RSD
Menjelaskan permasalahan dan isu strategi yang
BAB III RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN dirumuskan dalam menentukan strategi sebagaimana
KINERJA BLUD RSD yang tertuang pada Rencana Strategis BLUD.

A. Visi dan Misi BLUD RSD E. Strategi dan Kebijakan BLUD RSD
Menjelaskan Visi dan Misi BLUD Rumah Sakit Daerah Menjelaskan strategi dan kebijakan untuk mencapai
sebagaimana yang tertuang pada Rencana Strategis tujuan dan sasaran sebagaimana yang tertuang pada
BLUD. Penjelasan Dokumen perencanaan yang lebih Rencana Strategis BLUD.
tinggi dari Rencana Strategis BLUD.
F. Perjanjian Kinerja BLUD RSD
B. Motto dan Tata Nilai BLUD RSD Menyajikan ulang dan menjelaskan perjanjian kinerja
motto dan tata nilai BLUD Rumah Sakit Daerah beserta BLUD Rumah Sakit Daerah yang pernah dibuat selama
penjelasannya sebagaimana yang tertuang pada tahun anggaran yang akan dilaporkan kinerjanya
Rencana Strategis BLUD jika ada.
G. Program Kegiatan, SubKegiatan serta Aktivitas Lain
C. Tujuan dan Sasaran BLUD RSD Menjelaskan program, kegiatan, dan subkegiatan serta
Menjelaskan tujuan dan sasaran yang menerjemahkan aktivitas lain untuk mencapai tujuan dan sasaran
misi sebagaimana yang tertuang pada Rencana Strategis sebagaimana yang tertuang pada Rencana Strategis
BLUD. BLUD. Subbab ini disusun jika Perjanjian Kinerja tidak
menyajikan informasi program, kegiatan, dan
subkegiatan serta aktivitas lain
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA BLUD
RUMAH SAKIT DAERAH
BAB IV PELAPORAN KINERJA BLUD RSD
metode yang dapat dipergunakan dalam mencari akar
A. Pelaporan Kinerja Umum Operasional Non Keuangan penyebab masalah yaitu:
dan Keuangan 1. Diagram sebab akibat dari Ishikawa (diagram
menjelaskan realisasi pencapaian target indikator tulang ikan/ fish bone):
kinerja yang kemudian diterjemahkan kedalam skor 2. Pohon Masalah (Problem Trees):
pada level-level realisasi pencapaian target indikator 3. Analisis Akar Penyebab (Root Cause Analysis);
kinerja yang sudah ditentukan. 4. Metode 5W (5 (five) whys Method)

B. Pelaporan Kinerja Lainnya C. Perbandingan Hasl Kinerja dengan Tahun Lalu


misalnya Pelaporan atas Indikator Penilaian Kinerja Menjelaskan hasil skor kinerja tahun lalu dengan tahun
BLUD RSD, Standar Pelayanan Minimal dan Indikator berkenaan dan menjelaskan penyebab kenaikan dan
Mutu Nasional penurunan skor.
Menjelaskan narasi kinerja BLUD RSD berdasarkan
arahan dari: Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: D. Analisa Data dan Pemecahan Masalah
129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Menjelaskan analisa data serta pemecahan masalah
Minimal Rumah Sakit; dan Permenkes 30/2022 tentang pada kinerja yang mengalami penurunan skor.
Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat
Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit, Laboratorium
Kesehatan, Dan Unit Transfusi Darah.
.
DAFTAR INDIKATOR KINERJA SKOR MAKS
SKOR MAKS
RUMAH
BLUD RSD NO.
PERSPEKTIF/ ASPEK/ SUBASPEK/
PROGRAM/ KEGIATAN/ SUBKEGIATAN/ AKTIVITAS LAIN
RUMAH
SAKIT
SAKIT
DAERAH
DAERAH
SKOR MAKS SKOR MAKS NON
PENDIDIKAN
RUMAH RUMAH PENDIDIKAN
PERSPEKTIF/ ASPEK/ SUBASPEK/
NO. SAKIT SAKIT 2 KINERJA DARI PERSPEKTIF PROSES LAYANAN INTERNAL 30
PROGRAM/ KEGIATAN/ SUBKEGIATAN/ AKTIVITAS LAIN 2.1 KINERJA ASPEK PELAYANAN
DAERAH DAERAH NON
PENDIDIKAN PENDIDIKAN 2.1.1 SubAspek Pertumbuhan Produktivitas 12 12
1 KINERJA DARI PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN 20 Pertumbuhan Kunjungan Rawat jalan 2 3
1.1 KINERJA ASPEK PELAYANAN Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Gawat Darurat 1 2
1.1.1 SubAspek Pertumbuhan Pembelajaran 20 20 Pertumbuhan Kunjungan Rawat Inap 1 2
Kecukupan Sumber Daya Manusia 3 2 Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 1 1
Rata-rata jam pelatihan SDM BLUD RSD 2 3 Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 1 2
Pertumbuhan Operasi 1 1
Pelatihan 20 Jam Per Pegawai 2 2.5
Pertumbuhan Rehab Medik 1 1
Petugas Layanan Gawat Darurat Bersertifikat (PGD) 1 1
Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran 2 0
Program Reward and Punishment 1 1.5
Pertumbuhan Penelitian yang dipublikasikan 2 0
Persentase Dokter Pendidik Klinis Yang Mendapat TOT 1 0
Kecukupan Sarana Medis 2 2
2.1.2 SubAspek Efektivitas Pelayanan 18 18
Pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit
Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam Selesai Pelayanan 2 2
Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat 1 1 Pengembalian Rekam Medik 2 2
Ketepatan waktu pemeliharaan alat 0,5 0,5 Angka Pembatalan Operasi 2 2
Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan Angka Kegagalan Hasil Radiologi 2 2
terkalibrasi tepat waku sesuai dengan ketentuan kalibrasi 0,5 0,5 Penulisan Resep Sesuai Formularium/ Kepatuhan Penggunaan
Pengembangan SIM RS 1 1 Formularium Nasional 2 2
Pelayanan administrasi manajemen Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2 2
Bed Occupancy Rate (BOR) 2 2
Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi 0,5 0,5
Waktu Tunggu Hasil Laboratorium Kritis/ Pelaporan Hasil Kritis
Kelengkapan laporan kinerja BLUD 0,5 0,5 Laboratorium 1 1
Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 0,5 0,5 Waktu Tunggu Rawat Jalan 1 1
Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 0,5 0,5 Waktu Tanggap Darurat di IGD 1 1
Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan Net Death Rate 1 1
0,5 0,5
Ketepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap 0,5 0,5
Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu 0,5 0,5
Kenaikan Pendapatan RSD Per Pegawai 1.5 1.5
DAFTAR INDIKATOR KINERJA NO.
PERSPEKTIF/ ASPEK/ SUBASPEK/
SKOR MAKS
RUMAH SAKIT
SKOR MAKS
RUMAH SAKIT

BLUD RSD 3.1.4


PROGRAM/ KEGIATAN/ SUBKEGIATAN/ AKTIVITAS LAIN

SubAspek Kepedulian pada Masyarakat dan Pelanggan


DAERAH
PENDIDIKAN
6
DAERAH NON
PENDIDIKAN
6
SKOR MAKS SKOR MAKS Rasio Tempat Tidur Kelas III (RTT) 1 1
RUMAH RUMAH Kecepatan Waktu Tanggap Komplain 1 1
PERSPEKTIF/ ASPEK/ SUBASPEK/
NO. SAKIT SAKIT Kepuasan pasien
PROGRAM/ KEGIATAN/ SUBKEGIATAN/ AKTIVITAS LAIN
DAERAH DAERAH NON Kepuasan pasien dihitung dengan rumus persepsi responden 0,5 0,5
PENDIDIKAN PENDIDIKAN Kepuasan pasien diukur dengan menggunakan Indeks Kepuasan
Masyarakat 0,5 0,5
3 KINERJA DARI PERSPEKTIF PELANGGAN 30 Pembinaan Kepada Pusat Kesehatan Masyarakat dan Sarana
3.1 KINERJA MUTU DAN MANFAAT BAGI MASYARAKAT Kesehatan Lain 1 1
Penyuluhan Kesehatan 1 1
3.1.1 SubAspek Mutu Layanan 16 16
Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Pasien Jatuh 1 1
Emergency Response Time Rate 1 1
3.1.5 SubAspek Kepedulian terhadap Lingkungan 1 1
Waktu Tunggu di Rawat Jalan 1 1 Pengolahan baku mutu limbah cair 1 1
Length Of Stay 1 1 3.1.6 SubAspek Akreditasi 1 1
Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi 1 1 1 1
Waktu Tunggu Sebelum Operasi/Penundaan Operasi Elektif 1 1 SKOR KINERJA NONKEUANGAN 80 80
Waktu Tunggu Hasil Laboratorium 1 1 20
Waktu Tunggu Hasil Radiologi 1 1 4 KINERJA DARI PERSPEKTIF KEUANGAN
Rujukan Keluar Rawat Inap 1 1 KINERJA MEMPEROLEH HASIL USAHA ATAU HASIL KERJA DARI LAYANAN YANG
4.1.1
DIBERIKAN 8 8
Retensi Pelanggan Rawat Jalan 1 1
Periode Penagihan Piutang (Collection Period) 2 2
Pasien Pulang Paksa (Pulang atas permintaan sendiri) 1 1
Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) 2 2
Kepatuhan Kebersihan Tangan 1 1 Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) 2 2
Kepatuhan penggunaan alat pelindung diri 1 1 Imbalan atas Aset Tetap (Return on Fixed Asset) 1 1
Kepatuhan identifikasi pasien 1 1 Imbalan atas Ekuitas (Return on Equity) 1 1
Waktu Tanggap Operasi Seksio Sesarea Emergensi 1 1 4.1.2 KINERJA MEMENUHI SELURUH KEWAJIBAN JANGKA PENDEKNYA 4 4
Kepatuhan Waktu Visite Dokter 1 1 Rasio Kas (Cash Ratio) 2 2
Kepatuhan Terhadap Alur Klinis (Clinical Pathway) 1 1 Rasio Lancar (Current Ratio) 2 2
4.1.3 KINERJA MEMENUHI SELURUH KEWAJIBAN 4 4
Rasio Kewajiban terhadap Aset 2 2
3.1.3 SubAspek Mutu Klinik 6 6
Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas 2 2
Angka Kematian di Gawat Darurat 1 1
KINERJA KEMAMPUAN PENERIMAAN DARI JASA LAYANAN UNTUK MEMBIAYAI
Angka Kematian/Kebutaan > 48 Jam 1 1 4.1.4
PENGELUARAN 4 4
Post Operative Death Rate 1 1 Rasio Pendapatan BLUD non APBD-LO terhadap Biaya Operasional / Cost Recovery
Angka Infeksi Nosokomial Dekubitus 0.5 0.5 Rate 2 2
Angka Infeksi Nosokomial Phlebitis 0.5 0.5 Porsi Pendapatan APBD - LO dibandingkan Pendapatan non APBD – LO 2 2
Angka Infeksi Nosokomial Saluran Kemih (ISK) 0.5 0.5 SKOR KINERJA KEUANGAN 20 20
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ….
DINAS/BADAN …..
REKAPITULASI KINERJA UMUM DAN OPERASIONAL BLUD ….
TAHUN ANGGARAN ..........................

Informasi Program, Kegiatan, Subkegiatan


beserta Input bersifat Opsional
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA BLUD
RUMAH SAKIT DAERAH

BAB V ANALISA KINERJA BLUD RSD metode yang dapat dipergunakan dalam mencari akar
penyebab masalah yaitu:
A. Identifikasi dan Prioritas Masalah 1. Diagram sebab akibat dari Ishikawa (diagram
Menjelaskan identifikasi masalah yaitu dengan tulang ikan/ fish bone):
menginventarisir permasalahan yang dihadapi BLUD 2. Pohon Masalah (Problem Trees):
RSD dalam mencapai target kinerja yang disepakati 3. Analisis Akar Penyebab (Root Cause Analysis);
dalam Perjanjian Kinerja. Identifikasi masalah 4. Metode 5W (5 (five) whys Method)
dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang
dikelompokkan menurut jenis upaya, target, C. Perbandingan Hasl Kinerja dengan Tahun Lalu
pencapaian, dan masalah yang ditemukan. Menjelaskan hasil skor kinerja tahun lalu dengan tahun
berkenaan dan menjelaskan penyebab kenaikan dan
B. Akar Penyebab dan Pemecahan Masalah penurunan skor.
Menjelaskan narasi akar penyebab masalah setelah
ditentukan masalah yang menjadi prioritas. Akar D. Analisa Data dan Pemecahan Masalah
penyebab dari masalah yang menjadi prioritas tersebut Menjelaskan analisa data serta pemecahan masalah
ditelusuri. Penyebab masalah agar dikonfirmasi dengan pada kinerja yang mengalami penurunan skor.
data di BLUD RSD.
BAB V
ANALISA KINERJA BLUD
PUSKESMAS/RSD
Identifikasi dan Prioritas Masalah
Menjelaskan identifikasi masalah yaitu dengan
menginventarisir permasalahan yang dihadapi
BLUD RSD dalam mencapai target kinerja yang
disepakati dalam Perjanjian Kinerja. Identifikasi
masalah dilaksanakan dengan membuat daftar
masalah yang dikelompokkan menurut jenis
upaya, target, pencapaian, dan masalah yang
ditemukan.

Contoh matriks pemecahan masalah dengan


metode USG pada Permenkes 44/2016

Informasi Program, Kegiatan, Subkegiatan


beserta Input bersifat Opsional
BAB V
ANALISA KINERJA BLUD
PUSKESMAS/RSD
Akar Penyebab dan Pemecahan Masalah

Langkah-langkah pemecahan masalah


pada Permenkes 44/2016

Informasi Program, Kegiatan, Subkegiatan


beserta Input bersifat Opsional
BAB V
ANALISA KINERJA BLUD
PUSKESMAS/RSD
Perbandingan Hasil Kinerja dengan Tahun
Lalu

Informasi Program, Kegiatan, Subkegiatan


beserta Input bersifat Opsional
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA BLUD
RUMAH SAKIT DAERAH

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan
Menjelaskan secara umum hasil kinerja Pelaporan Kinerja Umum Operasional Non
Keuangan dan Keuangan, dan pelaporan kinerja lainnya misalnya Pelaporan atas Indikator
Penilaian Kinerja BLUD RSD, Standar Pelayanan Minimal dan Indikator Mutu Nasional.

Selain itu juga menjelaskan permasalahan umum pada kinerja yang mengalami
penurunan serta kinerja lain yang berpotensi mengalami penurunan.

B. Saran dan Usulan


Menjelaskan saran dan usulan untuk mengatasi permasalahan pada kinerja yang
mengalami penurunan serta kinerja lain yang berpotensi mengalami penurunan.
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH BIDANG
KESEHATAN UNTUK PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT – REGULASI YANG DIRUJUK
Permenkes 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada SPM Bidang Kesehatan

•12 pelayanan dasar pada SPM Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota

Permenkes 30 Tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan
Masyarakat. Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan dan Unit Transfusi Daerah
•6 Indikator Mutu Pusat Kesehatan Masyarakat

Permendagri 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Perda RPJPD
dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD
•45 indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah aspek pelayanan umum bidang kesehatan (32 Indikator terkait Puskesmas)

Permenkes 44 Tahun 2016 tentang pedoman Manajemen Puskesmas

•Penilaian Cakupan Kegiatan


•UKM Esensial
•UKM Pengembangan
•UKP
•Pelayanan Perkesmas
•Pelayanan Kefarmasian
•Pelayanan Laboratorium
•Penilaian Manajemen Puskesmas
•Manajemen Umum Puskesmas
•Manajemen Sumberdaya
•Manajemen Keuangan dan BMN/BMD
•Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
•Manajemen Data dan Informasi
•Manajemen Program
•Manajemen Mutu

PerDirjen Perbendaharaan Nomor 11/PB/2021 tentang Pedoman Penilaian Tata Kelola dan Kinerja (Tingkat Maturitas) Badan Layanan Umum
OUTLINE LAPORAN KINERJA BLUD PUSKESMAS
BAB II GAMBARAN UMUM BLUD PUSKESMAS
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Geografis dan Wilayah Kerja Puskesmas
A. Latar Belakang
B. Gambaran Umum Demografis sekitar Puskesmas
B. Pengertian Laporan Kinerja
C. Informasi Umum, Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas
BLUD Puskesmas
D. Struktur Organisasi Puskesmas beserta Jejaring, Jaringan, Lintas Sektor, Kerjasama pihak
C. Tujuan
ketiga, Rumah Sakit Rujukan, dan intansi penting lainnya disekitar BLUD Puskesma
• Tujuan Umum
E. Pelayanan BLUD Puskesmas
• Tujuan Khusus
F. Gambaran Umum Sarana dan Prasarana BLUD Puskesmas
D. Sasaran
• Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan
E. Manfaat
• Sarana dan Prasarana Penunjang Pelayanan Kesehatan
F. Ruang Lingkup
• Sarana dan Prasarana Upaya Kesejatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
G. Landasan Hukum
• Ketersediaan Obat
H. Sistematika
G. Gambaran Umum Sumber Daya BLUD Puskesmas
• Sumber Daya Manusia
• Sumber Daya Finansial
BAB III RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA BLUD PUSKESMAS
A. Visi dan Misi BLUD Puskesmas
B. Motto dan Tata Nilai BLUD Puskesmas
C. Tujuan dan Sasaran BLUD Puskesmas *Subbab ini disusun jika
D. Permasalahan dan Isu Strategis BLUD Puskesmas Perjanjian Kinerja tidak
E. Strategi dan Kebijakan BLUD Puskesmas menyajikan informasi program,
F. Perjanjian Kinerja BLUD Puskesmas kegiatan, dan subkegiatan serta
G. Program, Kegiatan dan SubKegiatan serta Aktivitas Lain* aktivitas lain
OUTLINE LAPORAN KINERJA BLUD PUSKESMAS
BAB IV PELAPORAN KINERJA BLUD PUSKESMAS
A. Pelaporan Kinerja Umum Operasional Non Keuangan dan Keuangan BAB V ANALISA KINERJA BLUD PUSKESMAS
1. Kinerja Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan A. Identifikasi dan Prioritas Masalah
a. a. Kinerja Aspek Pelayanan
B. Akar Penyebab dan Pemecahan Masalah
1) Kinerja SubAspek Pembelajaran dan Pertumbuhan
2. Kinerja Perspektif Proses Layanan Internal C. Perbandingan Hasil Kinerja dengan Tahun Lalu
a. a. Kinerja Aspek Pelayanan D. Analisa Data dan Pemecahan Masalah
1) Kinerja SubAspek Pertumbuhan Produktivitas
2) Kinerja SubAspek Efektivitas Pelayanan BAB VI PENUTUP
3. Kinerja Perspektif Pelanggan A. Kesimpulan
a. Kinerja Aspek Mutu dan Manfaat Bagi Masyarakat B. Saran dan Usulan
1) Kinerja SubAspek Mutu Layanan
2) Kinerja SubAspek Mutu Klinik
3) Kinerja SubAspek Kepedulian pada Masyarakat dan LAMPIRAN
Pelanggan 1. TABEL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
4) Kinerja SubAspek Kepedulian terhadap Lingkungan BERDASARKAN PERMENKES 44 TAHUN 2016
4. Kinerja Perspektif Keuangan
2. TABEL KINERJA PENCAPAIAN STANDAR
a. Kinerja Aspek Perolehan hasil usaha atau hasil kerja dari layanan
yang diberikan. PELAYANAN MINIMAL BERDASARKAN
1) Kinerja Aspek Pemenuhan kewajiban jangka pendeknya PERMENKES 4 TAHUN 2019
2) Kinerja Aspek Pemenuhan seluruh kewajibannya
3. TABEL KINERJA PENCAPAIAN INDIKATOR
3) Kinerja Aspek Kemampuan penerimaan dari jasa layanan
untuk membiayai pengeluaran NASIONAL MUTU PELAYANAN PUSKESMAS
5. Rekapitulasi Kinerja Umum Operasional Non Keuangan dan Keuangan BERDASARKAN PERMENKES 30 TAHUN 2022
B. Pelaporan Kinerja Lainnya misalnya Pelaporan atas Standar Pelayanan Minimal 4. TABEL-TABEL LAIN YANG DIPERLUKAN
dan Indikator Mutu Nasional.
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA BLUD
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN C. Tujuan


• Tujuan Khusus : Menjelaskan tujuan penyusunan
A. Latar Belakang Laporan Kinerja BLUD Puskesmas secara khusus
Menjelaskan mengapa BLUD Puskesmas yang dan lebih rinci seperti mendapatkan gambaran
bersangkutan harus menyusun Laporan Kinerja BLUD kinerja, masukan, mencari akar masalah,
baik sekurangnya dari sisi tugas dan fungsi Puskesmas memenuhi persyaratan, dan menentukan
(aspek filosofi dan sosial), sisi pengelolaan (aspek prioritas kebijakan.
manajemen), dan sisi pemenuhan amanat dari regulasi
(aspek yuridis). D. Sasaran
Menjelaskan sasaran laporan kinerja baik dari internal
B. Pengertian Laporan Kinerja BLUD BLUD Puskesmas sendiri dan pihak eksternal yang
Menjelaskan sekurangnya definisi kinerja dan laporan memerlukan informasi dari laporan kinerja BLUD
kinerja serta pengukuran kinerja. Puskesmas.

C. Tujuan E. Manfaat
• Tujuan Umum : Menjelaskan tujuan penyusunan Menjelaskan manfaat dari laporan kinerja BLUD
Laporan Kinerja BLUD Puskesmas secara umum. Puskesmas baik untuk pihak internal, pihak entitas
yang membawahi Puskesmas dan pihak luar atau
stakeholder dari BLUD Puskesmas.
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA BLUD
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
BAB I PENDAHULUAN

F. Ruang Lingkup
Menjelaskan ruang lingkup laporan kinerja, misalnya
melaporkan kinerja yang meliputi indicator bidang
kesehatan yang diatur Permenkes dan Permendagri dan
menyajikannya pada aspek pelayanan, aspek mutu dan
manfaat bagi masyarakat serta aspek keuangan serta
perspektif financial dan nonfinancial.

G. Landasan Hukum
Menjelaskan regulasi yang mendasari penyusunan
laporan kinerja BLUD Puskesmas mulai dari Undang-
undang, Peraturan pemerintah, Peraturan Presiden,
Peraturan Menteri, Peraturan Daerah, dan Peraturan
Kepala Daerah..

H. Sistematika
Menjelaskan outline sistematika penulisan laporan
kinerja BLUD Puskesmas.
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA BLUD
PUSKESMAS
C. Informasi Umum, Tugas Pokok dan Fungsi BLUD Puskesmas
Menjelaskan informasi umum identitas BLUD Puskesmas
BAB II GAMBARAN UMUM BLUD PUSKESMAS seperti regulasi pembentukan Puskesmas dan penetapan
penerapan BLUD Puskesmas (termasuk penjelasan nama
A. Gambaran Umum BLUD PUSKESMAS Puskesmas), No dan tanggal Register, Kategori Puskesmas,
Menjelaskan informasi geografis, meliputi lokasi BLUD Alamat, Telepon, Fax, Email, Website, dan sebagainya.
Puskesmas misalnya posisi astronomi, posisi kecamatan,
kelurahan, luas wilayah kerja, jarak ke ibukota, batas- D. Struktur Organisasi Puskesmas beserta Jejaring, Jaringan,
batas wilayah, kondisi iklim, geologi dan sebagainya. Lintas Sektor, Kerjasama pihak ketiga, RS Rujukan, dan
instansi penting lainnya disekitar BLUD Puskesmas.
B. Gambaran Umum BLUD PUSKESMAS Menjelaskan informasi struktur organisasi BLUD Puskesmas
Gambaran umum demografis yaitu informasi beserta tugas dan fungsinya termasuk dalam konteks
kependudukan di wilayah kerja BLUD Puskesmas, dirinci penerapan BLUD beserta rincian jejaring dan jaringan BLUD
informasi penduduk, luas wilayah, jumlah RT/RW, Puskesmas.
jumlah rumah tangga per kecamatan, per kelompok
umur, per karakter obyek pelayanan kesehatan (ibu E. Pelayanan BLUD Puskesmas
hamil, bayi, balita, manula dan sebagainya), profesi Menjelaskan informasi pelayanan-pelayanan BLUD
penduduk dan sebagainya. Puskesmas mulai dari pelayanan tingkat pertama yang
terkait Usaha Kesehatan Masyarakat Esensial dan
Pengembangan, Usaha Kesehatan Perorangan, dan
pelayanan-pelayanan lain baik yang menghasilkan
pendapatan maupun yang tidak
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA BLUD
PUSKESMAS
3. Sarana dan Prasarana Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
BAB II GAMBARAN UMUM BLUD PUSKESMAS Informasi umum sarana dan prasarana UKBM
4. Ketersediaan Obat
F. Gambaran Umum Sarana dan Prasarana BLUD Puskesmas Informasi tentang ketersediaan obat yang dimiliki
1. Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan BLUD Rumah Sakit Daerah sesuai karakteristik
Informasi umum sarana (alat yang dapat digunakan kasus penyakit yang dominan terjadi di wilayah
untuk melancarkan atau memudahkan manusia dalam kerja BLUD Puskesmas, baik dari jenis obat, pihak
mencapai tujuan tertentu/aset berwujud bergerak) dan yang memberi supplai obat, periode supplai obat
prasarana (segala sesuatu yang menunjang secara dan sebagainya..
langsung atau tidak langsung segala jenis sarana/ aset
berwujud tak bergerak) yang dimiliki BLUD Puskesmas G. Gambaran Umum Sumber Daya BLUD Puskesmas
dalam menjalankan tugas dan fungsinya. 1. Sumber Daya Manusia  informasi SDM
2.Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan berdasarkan jabatan/profesi, status, dan tingkat
informasi umum sarana (alat yang dapat digunakan pendidikan.
untuk melancarkan atau memudahkan manusia dalam 2. Sumber Daya Finansial  informasi keuangan dari
mencapai tujuan tertentu/ aset berwujud bergerak) dan pendapatan BLUD dan jenis /objek belanja BLUD,
prasarana (segala sesuatu yang menunjang secara serta jenis/onjek pembiayaan.
langsung atau tidak langsung segala jenis sarana/ aset
berwujud tak bergerak) yang dimiliki BLUD Puskesmas
dalam mendukung tugas dan fungsinya.
Jika kesulitan dalam memisahkan dengan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan, penyajian Sarana
dan Prasarana Pelayanan Kesehatan dapat digabung dengan Sarana dan Prasarana Penunjang Pelayanan Kesehatan.
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA BLUD
PUSKESMAS
D. Permasalahan dan Isu Strategis BLUD Puskesmas
Menjelaskan permasalahan dan isu strategi yang
BAB III RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN dirumuskan dalam menentukan strategi sebagaimana
KINERJA BLUD PUSKESMAS yang tertuang pada Rencana Strategis BLUD.

A. Visi dan Misi BLUD Puskesmas E. Strategi dan Kebijakan BLUD Puskesmas
Menjelaskan Visi dan Misi BLUD Rumah Sakit Daerah Menjelaskan strategi dan kebijakan untuk mencapai
sebagaimana yang tertuang pada Rencana Strategis tujuan dan sasaran sebagaimana yang tertuang pada
BLUD. Penjelasan Dokumen perencanaan yang lebih Rencana Strategis BLUD.
tinggi dari Rencana Strategis BLUD.
F. Perjanjian Kinerja BLUD Puskesmas
B. Motto dan Tata Nilai BLUD Puskesmas Menyajikan ulang dan menjelaskan perjanjian kinerja
motto dan tata nilai BLUD Rumah Sakit Daerah beserta BLUD Rumah Sakit Daerah yang pernah dibuat selama
penjelasannya sebagaimana yang tertuang pada tahun anggaran yang akan dilaporkan kinerjanya
Rencana Strategis BLUD jika ada.
G. Program Kegiatan, SubKegiatan serta Aktivitas Lain
C. Tujuan dan Sasaran BLUD Puskesmas Menjelaskan program, kegiatan, dan subkegiatan serta
Menjelaskan tujuan dan sasaran yang menerjemahkan aktivitas lain untuk mencapai tujuan dan sasaran
misi sebagaimana yang tertuang pada Rencana Strategis sebagaimana yang tertuang pada Rencana Strategis
BLUD. BLUD. Subbab ini disusun jika Perjanjian Kinerja tidak
menyajikan informasi program, kegiatan, dan
subkegiatan serta aktivitas lain
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA BLUD
PUSKESMAS

BAB IV PELAPORAN KINERJA BLUD PUSKESMAS

A. Pelaporan Kinerja Umum Operasional Non Keuangan dan Keuangan


menjelaskan realisasi pencapaian target indikator kinerja yang
kemudian diterjemahkan kedalam skor pada level-level realisasi
pencapaian target indikator kinerja yang sudah ditentukan.

B. Pelaporan Kinerja Lainnya


misalnya Pelaporan atas Indikator Penilaian Kinerja BLUD Puskesmas,
Standar Pelayanan Minimal dan Indikator Mutu Nasional, dan
Maturity Rate dari BLUD Puskesmas.
Menjelaskan narasi kinerja BLUD Puskesmas berdasarkan arahan dari:
Permenkes 44/2016 tentang Pedoman Manajemen; Permenkes
4/2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar
pada SPM bidang Kesehatan dan Permenkes 30/2022 tentang
Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah
Sakit, Laboratorium Kesehatan, Dan Unit Transfusi Darah.
.
DAFTAR INDIKATOR KINERJA SKOR MAKS
SKOR MAKS
RUMAH
BLUD PUSKESMAS NO.
PERSPEKTIF/ ASPEK/ SUBASPEK/
PROGRAM/ KEGIATAN/ SUBKEGIATAN/ AKTIVITAS LAIN
RUMAH
SAKIT
SAKIT
DAERAH
DAERAH
SKOR MAKS SKOR MAKS NON
PENDIDIKAN
RUMAH RUMAH PENDIDIKAN
PERSPEKTIF/ ASPEK/ SUBASPEK/
NO. SAKIT SAKIT 2 KINERJA DARI PERSPEKTIF PROSES LAYANAN INTERNAL 35
PROGRAM/ KEGIATAN/ SUBKEGIATAN/ AKTIVITAS LAIN
DAERAH DAERAH NON 2.1 KINERJA ASPEK PELAYANAN
PENDIDIKAN PENDIDIKAN 2.1.1 SubAspek Pertumbuhan Produktivitas 6 6
1 KINERJA DARI PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN 20 Pertumbuhan Kunjungan Rawat jalan 2 3
1.1 KINERJA ASPEK PELAYANAN Pertumbuhan Kunjungan Rawat Inap 2 0
1.1.1 SubAspek Pertumbuhan Pembelajaran 20 20 Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium di Puskesmas 2 3
Manajemen Umum Puskesmas
Dokumen Renstra, Pola Tata Kelola dan SPM 0.5 0.5 2.1.2 SubAspek Efektivitas Pelayanan 29 29
Rencana usulan kegiatan (RUK) 0.5 0.5 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 2 2
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) 0.5 0.5 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin dan Angka Kematian Ibu 2 2
Mini lokakarya bulanan 0.5 0.5 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 2 2
Mini lokakarya tribulanan 0.5 0.5 Pelayanan Kesehatan Balita 2 2
Laporan Kinerja BLUD di tahun sebelumnya 0.5 0.5 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar 2 2
Manajemen Sumber Daya Puskesmas (BMD) Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif 2 2
Inventarisasi/Pembukuan Aset Tetap 1 1 Pelayanan Promosi Kesehatan 1.5 1.5
Pelayanan Kesehatan Lingkungan 1.5 1.5
Daftar Inventariasi/Laporan Aset Tetap 1 1
Pelayanan Gizi
Laporan Stok Opname Persediaan 1 1
Pelayanan Gizi Asi Ekslusif 0.5 0.5
Manajemen Sumber Daya Puskesmas (SDM)
Pelayanan Gizi Prevelensi Stunting 0.5 0.5
SDM BLUD Bersertifikasi 1 1
Pelayanan Gizi Ibu Hamil KEK 0.5 0.5
Pengembangan Kapasitas Bendahara 1 1 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut 2 2
Pengembangan Kapasitas Bendahara Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 2 2
1 1
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus 2 2
Manajemen Keuangan dan BMD
Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat 2 2
Ketepatan Pencatatan Kas dan LRA 1 1
Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko Terinfeksi Virus yang Melemahkan
Ketepatan waktu, kelengkapan n keyakinan penyajian Laporan Keuangan 1 1 Daya Tahan Tubuh Manusia (Human Immunodeficiency Virus/HIV) 2 2
Ketepatan Anggaran Kas 1 1 Pelayanan kesehatan tradisional 0.5 0.5
Manajemen Pemberdayaan Masyarakat 3 3 Jumlah orang yang mendapat Perkesmas 1 1
Manajemen Data dan Informasi Jumlah desa kelurahan binaan yang mendapatkan asuhan keperawatan 1 1
3 3
Manajemen Mutu 3 3
DAFTAR INDIKATOR KINERJA
SKOR MAKS SKOR MAKS
BLUD PUSKESMAS
RUMAH RUMAH
PERSPEKTIF/ ASPEK/ SUBASPEK/
NO. SAKIT SAKIT
PROGRAM/ KEGIATAN/ SUBKEGIATAN/ AKTIVITAS LAIN
DAERAH DAERAH NON
PENDIDIKAN PENDIDIKAN
SKOR MAKS SKOR MAKS
PERSPEKTIF/ ASPEK/ SUBASPEK/ RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT
3 KINERJA DARI PERSPEKTIF PELANGGAN NO.
25 PROGRAM/ KEGIATAN/ SUBKEGIATAN/ AKTIVITAS LAIN DAERAH DAERAH NON
3.1 KINERJA MUTU DAN MANFAAT BAGI MASYARAKAT
PENDIDIKAN PENDIDIKAN
3.1.1 SubAspek Mutu Layanan 17.5 17.5 4 KINERJA DARI PERSPEKTIF KEUANGAN
Emergency Response Time Rate
20
2 3 KINERJA MEMPEROLEH HASIL USAHA ATAU HASIL KERJA DARI LAYANAN YANG
4.1.1
Length Of Stay Non BPJS 2 0 DIBERIKAN 8 8
Length Of Stay BPJS 2 0 Periode Penagihan Piutang (Collection Period) 2 2
Waktu Tunggu Hasil Laboratorium Pemeriksaan HB 2 3 Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) 2 2
Kepatuhan kebersihan tangan 2 3 Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) 2 2
Kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) Imbalan atas Aset Tetap (Return on Fixed Asset) 1 1
2 3
Imbalan atas Ekuitas (Return on Equity) 1 1
Kepatuhan identifikasi pasien 2 3
4.1.2 KINERJA MEMENUHI SELURUH KEWAJIBAN JANGKA PENDEKNYA 4 4
Angka Kematian ≥ 48 Jam 1.5 0
Rasio Kas (Cash Ratio) 2 2
Angka kesembuhan pasien TB Rasio Lancar (Current Ratio) 2 2
Pelayanan TBC 1 1 4.1.3 KINERJA MEMENUHI SELURUH KEWAJIBAN 4 4
Angka Kesembuhan Pasien TB 1 1,5 Rasio Kewajiban terhadap Aset 2 2
Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas 2 2
KINERJA KEMAMPUAN PENERIMAAN DARI JASA LAYANAN UNTUK MEMBIAYAI
3.1.2 SubAspek Kepedulian pada Masyarakat dan Pelanggan 4.5 4.5 4.1.4
PENGELUARAN 4 4
Penanganan Pengaduan/Komplain 1.5 1.5
Rasio Pendapatan BLUD non APBD-LO terhadap Biaya Operasional / Cost Recovery
Kepuasan pasien 1.5 1.5 Rate 2 2
Mutu Farmasi di Puskesmas Porsi Pendapatan APBD - LO dibandingkan Pendapatan non APBD – LO 2 2
Keseuaian Resep dengan Formularium 0.75 0.75 SKOR KINERJA KEUANGAN 20 20
Kasus Obat LASA 0.75 0.75
TOTAL SKOR 100 100

3.1.3 SubAspek Kepedulian terhadap Lingkungan 3 3


Pengolahan Air Limbah 1 1
Pengolahan Limbah Infeksius 1 1
Kawasan Tanpa Rokok 1 1

SKOR KINERJA NONKEUANGAN 80 80


PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ….
DINAS/BADAN …..
REKAPITULASI KINERJA UMUM DAN OPERASIONAL BLUD ….
TAHUN ANGGARAN ..........................

Informasi Program, Kegiatan, Subkegiatan


beserta Input bersifat Opsional
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA BLUD
PUSKESMAS

BAB V ANALISA KINERJA BLUD PUSKESMAS metode yang dapat dipergunakan dalam mencari akar
penyebab masalah yaitu:
A. Identifikasi dan Prioritas Masalah 1. Diagram sebab akibat dari Ishikawa (diagram
Menjelaskan identifikasi masalah yaitu dengan tulang ikan/ fish bone):
menginventarisir permasalahan yang dihadapi BLUD 2. Pohon Masalah (Problem Trees):
Puskesmas dalam mencapai target kinerja yang 3. Analisis Akar Penyebab (Root Cause Analysis);
disepakati dalam Perjanjian Kinerja. Identifikasi masalah 4. Metode 5W (5 (five) whys Method)
dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang
dikelompokkan menurut jenis upaya, target, C. Perbandingan Hasl Kinerja dengan Tahun Lalu
pencapaian, dan masalah yang ditemukan. Menjelaskan hasil skor kinerja tahun lalu dengan tahun
berkenaan dan menjelaskan penyebab kenaikan dan
B. Akar Penyebab dan Pemecahan Masalah penurunan skor.
Menjelaskan narasi akar penyebab masalah setelah
ditentukan masalah yang menjadi prioritas. Akar D. Analisa Data dan Pemecahan Masalah
penyebab dari masalah yang menjadi prioritas tersebut Menjelaskan analisa data serta pemecahan masalah
ditelusuri. Penyebab masalah agar dikonfirmasi dengan pada kinerja yang mengalami penurunan skor.
data di BLUD Puskesmas.
BAB V
ANALISA KINERJA BLUD
PUSKESMAS/RSD
Identifikasi dan Prioritas Masalah
Menjelaskan identifikasi masalah yaitu dengan
menginventarisir permasalahan yang dihadapi
BLUD RSD dalam mencapai target kinerja yang
disepakati dalam Perjanjian Kinerja. Identifikasi
masalah dilaksanakan dengan membuat daftar
masalah yang dikelompokkan menurut jenis
upaya, target, pencapaian, dan masalah yang
ditemukan.

Contoh matriks pemecahan masalah dengan


metode USG pada Permenkes 44/2016

Informasi Program, Kegiatan, Subkegiatan


beserta Input bersifat Opsional
BAB V
ANALISA KINERJA BLUD
PUSKESMAS/RSD
Akar Penyebab dan Pemecahan Masalah

Langkah-langkah pemecahan masalah


pada Permenkes 44/2016

Informasi Program, Kegiatan, Subkegiatan


beserta Input bersifat Opsional
BAB V
ANALISA KINERJA BLUD
PUSKESMAS/RSD
Perbandingan Hasil Kinerja dengan Tahun
Lalu

Informasi Program, Kegiatan, Subkegiatan


beserta Input bersifat Opsional
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA BLUD
PUSKESMAS

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan
Menjelaskan secara umum hasil kinerja Pelaporan Kinerja Umum Operasional Non
Keuangan dan Keuangan, dan pelaporan kinerja lainnya misalnya Pelaporan atas
Indikator Penilaian Kinerja BLUD Puskesmas, Standar Pelayanan Minimal dan Indikator
Mutu Nasional.

Selain itu juga menjelaskan permasalahan umum pada kinerja yang mengalami
penurunan serta kinerja lain yang berpotensi mengalami penurunan.

B. Saran dan Usulan


Menjelaskan saran dan usulan untuk mengatasi permasalahan pada kinerja yang
mengalami penurunan serta kinerja lain yang berpotensi mengalami penurunan.
PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
Laporan Penilaian Kinerja BLUD disusun oleh Dewan Pengawas BLUD atau bagi BLUD yang tidak
memiliki Dewan Pengawas disusun oleh Pembina Teknis dan Pembina Keuangan BLUD.

Laporan Penilaian Kinerja BLUD disusun berdasarkan Laporan Kinerja BLUD yang disampaikan
Pemimpin BLUD paling lambat akhir Februari setelah tahun anggaran berakhir dan diselesaikan
paling lambat minggu ketiga Bulan Juni agar pada akhir Juni dapat disampaikan kepada Kepala
Daerah melalui umumnya dilakukan oleh Bagian/Biro Perekonomian dan Bagian/Biro Organisasi
di Sekretariat Daerah.

Penilaian yang dimaksud adalah bersifat menguji kualitas Laporan Kinerja BLUD dengan
memeriksa validitas dan realibitas penyajian realisasi indikator kinerja dan penentuan skor yang
sudah dinyatakan Pemimpin BLUD pada Laporan Kinerja BLUD.

Dewan Pengawas BLUD atau Pembina Teknis dan Pembina Keuangan BLUD melakukan evaluasi
atas hasil kinerja BLUD dibandingkan target dan periode sebelumnya serta memberikan
masukan, saran dan rekomendasi kepada Pemimpin BLUD dan melaporkannya kepada Kepala
Daerah melalui Bagian/Biro Perekonomian dan Bagian/Biro Organisasi di Sekretariat Daerah.
PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
• Sifatnya menguji Laporan Kinerja BLUD:
1. Persiapan
• Pemahaman terhadap BLUD yang dinilai Laporan Kinerja BLUD nya
2. Penilaian atas SPI BLUD
• Memahami Sisdur dan SOP
• Observasi dan Wawancara
• Analisis Risiko Salah Saji Laporan Kinerja yang material
• Membuat Tabel Penilaian SPI
3. Penyusunan Program Kerja Penilaian Laporan Kinerja BLUD
4. Pelaksanaan Penilaian Laporan Kinerja BLUD
• Penelusuran Angka
• Permintaan Keterangan
• Prosedur Analitis
5. Penyusunan Laporan Penilaian Kinerja BLUD
TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
1. Persiapan penyusunan Laporan Penilaian Kinerja BLUD

Dewan Pengawas BLUD atau Pembina Teknis dan Pembina Keuangan BLUD melalukan
pemahaman terhadap BLUD yang menyampaikan Laporan Kinerja BLUD.

Pemahaman dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari regulasi dan peraturan
terkait pendirian dan pengelolaan fleksibilitas BLUD serta informasi lain terkait kinerja BLUD
seperti:
• Surat Keputusan Kepala Daerah tentang Penetapan Penerapan BLUD;
• Semua Perkada Fleksibilitas BLUD
• Peraturan yang dikeluarkan Pemimpin BLUD;
• Hasil audit BLUD sebelumnya jika ada;
• Laporan Penilaian Kinerja BLUD sebelumnya jika ada;
• Rencana Bisnis Anggaran BLUD;
• Perjanjian Kinerja BLUD;
• Peraturan-peraturan yang menjadi rujukan indikator kinerja BLUD; dan
• Sumber data dan informasi lain.
TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
2. Pemahaman atas Sistem Pengendalian Internal BLUD

Pemahaman atas Sistem Jika pemahaman atas


Hal yang harus
Pengendalian Internal Sistem Pengendalian
diperhitungkan dalam
dalam tahapan Laporan Internal sudah pernah
pemahaman atas Sistem
Penilaian Kinerja BLUD dilakukan, maka
Pengendalian Internal
dilakukan untuk pemahaman atas Sistem
adalah apakah Satuan
mengidentifikasi Pengendalian Internal
Pengawas Internal telah
prosedur-prosedur yang dapat dilakukan dari
melakukan penilaian yang
mempunyai resiko untuk dokumentasi periode
sama di periode
terjadinya salah saji secara sebelumnya dan hanya
sebelumnya atau di
material dalam perlu melakukan update
proses pengawasan
penyusunan Laporan pemahaman terhadap
lainnya.
Kinerja BLUD. perubahan yang terjadi.
TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
2. Pemahaman atas Sistem Pengendalian Internal BLUD
Prosedur dan Teknik pengumpulan informasi yang dapat dilakukan untuk mengumpulkan informasi dalam
rangka pemahaman Sistem Pengendalian Internal adalah:

• Memahami Sistem dan Prosedur Operasi Standar yang dikeluarkan BLUD


• Observasi dan Wawancara
• Analisis Risiko Salah Saji Laporan Kinerja yang material
• Perumusan perbaikan Sistem Pengendalian Internal BLUD
TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
3. Penyusunan Program Kerja Penilaian Laporan Kinerja BLUD
Tahapan terakhir dalam persiapan pemahaman atas Sistem Pengendalian Internal adalah membuat Program
Kerja sebagai panduan agar pelaksanaan Penilaian Laporan Kinerja BLUD dapat lebih terarah.

Program Kerja Penilaian Laporan Kinerja BLUD merupakan serangkaian prosedur, dan teknik penilaian laporan
kinerja yang disusun secara sistematis agar kinerja BLUD dapat dipastikan dilaporkan secara valid dan handal

Program Kerja Penilaian Laporan Kinerja BLUD harus memuat antara lain:

• Langkah kerja, yang merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh dalam melaksanakan penilaian laporan kinerja BLUD
• Teknik penilaian laporan kinerja BLUD, yang merupakan cara-cara yang dapat dilakukan dalam melaksanakan langkah kerja penilaian
laporan kinerja BLUD meliputi antara lain: wawancara, pengisian kuesioner, prosedur analitis, dan teknik penilaian laporan kinerja
BLUD lainnya yang dianggap perlu
• Sumber data yang merupakan bahan-bahan yang diperlukan dalam melakukan teknik penilaian laporan kinerja BLUD. sumber data
dapat berasal dari data yang disediakan oleh BLUD
• Pelaksana yang merupakan nama Dewan Pengawas BLUD atau Pembina Teknis dan Pembina Keuangan BLUD yang akan melakukan
langkah-langkah penilaian laporan kinerja BLUD
• Waktu pelaksanaan yang menjelaskan kapan langkah-langkah penilaian laporan kinerja BLUD harus dilakukan
TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
3. Penyusunan Program Kerja Penilaian Laporan Kinerja BLUD
• Program Kerja Penilaian Laporan Kinerja BLUD dapat dilihat pada contoh berikut:
TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
4. Pelaksanaan Penilaian Laporan Kinerja BLUD
Sebelum ketiga kegiatan
tersebut di atas
dilaksanakan, dilakukan
Kegiatan dalam proses persiapan berupa Pelaksanaan penilaian
Pelaksanaan Penilaian
pelaksanaan tersebut pengumpulan informasi Laporan Kinerja BLUD
Laporan Kinerja BLUD
meliputi penelusuran tentang BLUD, sebaiknya dilakukan
sebagian dapat
realisasi indikator Pemahaman atas sistem sesuai dengan program
dilakukan secara paralel
kinerja, permintaan pengendalian internal kerja yang telah
dengan penyusunan
keterangan dan BLUD dan penyusunan ditentukan pada tahap
Laporan Kinerja BLUD.
prosedur analitis. program kerja penilaian perencanaan.
Laporan Kinerja BLUD
serta informasi lain yang
diperlukan

Penilaian Laporan Kinerja BLUD dilakukan dengan teknik yang meliputi:


Penelusuran realisasi indikator
Permintaan keterangan Prosedur Analitis
kinerja
TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
4. Pelaksanaan Penilaian Laporan Kinerja BLUD
Penelusuran realisasi indikator kinerja
• Dalam melaksanakan penilaian Laporan Kinerja BLUD, perlu menelusuri penyajian atau pengungkapan realisasi
indikator kinerja yang disajikan dalam Laporan Kinerja BLUD ke dokumen sumber, buku atau catatan-catatan yang
digunakan untuk meyakini bahwa realisasi indikator kinerja tersebut valid dan dapat diandalkan informasinya.

Pelaksanaan teknik penelusuran realisasi indikator kinerja dapat dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai
berikut:
• Menelusuri realisasi indikator kinerja pada laporan kinerja BLUD.
• Menelusuri realisasi indikator kinerja pada kertas kerja penyusunan laporan kinerja BLUD.
• Menelusuri realisasi indikator kinerja pada dokumen sumber yang digunakan untuk menyajikan realisasi indikator kinerja.

Tahapan ini tidak selalu dilakukan untuk semua indikator kinerja.

Berdasarkan pertimbangan penilaian resiko yang telah dilakukan pada saat perencanaan, dapat dipilih
beberapa indikator kinerja yang perlu ditelusuri realisasi indikator kinerja yang bersangkutan.
TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
4. Pelaksanaan Penilaian Laporan Kinerja BLUD
Permintaan keterangan
• Permintaan keterangan dilakukan jika dalam proses penelusuran realisasi indikator kinerja terdapat hal-hal yang perlu
dikonfimasikan kepada Pengelola BLUD.
Permintaan keterangan meliputi antara lain:
Kesesuaian antara sistem dan prosedur dan pelaporan kinerja BLUD yang diterapkan oleh BLUD dengan peraturan yang berlaku;

Kebijakan dan metode penyusunan Laporan Kinerja BLUD yang diterapkan oleh BLUD;

Prosedur pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran transaksi serta penghimpunan informasi realisasi indikator kinerja untuk diungkapkan dalam Laporan Kinerja
BLUD;

Keputusan yang diambil oleh Pemimpin BLUD yang mungkin dapat mempengaruhi Laporan Kinerja BLUD;

Memperoleh informasi dari audit atau reviu atas Laporan Kinerja BLUD periode sebelumnya; dan

Personil yang bertanggung jawab terhadap penyusunan Renstra BLUD, RBA, DBA, Perjanjian Kinerja dan pelaporan kinerja BLUD mengenai:
•apakah pelaksanaan anggaran berikut target indikator kinerjanya telah dilaksanakan sesuai dengan Sistem Pengendalian Internal yang memadai;
•apakah Laporan Kinerja BLUD telah disusun dan disajikan sesuai dengan pedoman dan regulasi secara valid dan handal;
•apakah terdapat kebijakan tertentu terkait perencanaan, perjanjian kinerja dan pelaporan kinerja pada BLUD tersebut;
•apakah ada masalah yang timbul dalam pelaksanaan sistem dan prosedur BLUD dalam rangka pencapaian target kinerja; dan
•apakah terdapat kejadian setelah tahun anggaran yang berkenaan berakhir yang berpengaruh secara material terhadap Laporan Kinerja BLUD.
TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
4. Pelaksanaan Penilaian Laporan Kinerja BLUD
Prosedur Analitis
Prosedur analitis dirancang untuk mengidentifikasi kejadian yang tidak biasa pada setiap penyajian realisasi
indikator kinerja dan mengidentifikasi ketidaksesuaian penyajian realisasi indikator kinerja dengan pedoman
penyusunan Laporan Kinerja.

Analisis yang dilakukan adalah menilai kewajaran realisasi indikator kinerja pada Laporan Kinerja BLUD,
kesesuaian dan keterkaitan antar komponen indikator kinerja yang satu dengan komponen indikator kinerja
lainnya.

Dalam merancang prosedur ini Dewan Pengawas BLUD atau Pembina Teknis dan Pembina Keuangan harus
mempertimbangkan hasil reviu Sistem Pengendalian Internal BLUD.

Hal ini dilakukan agar Laporan Penilaian Kinerja BLUD dapat terarah pada aspek dan realisasi indikator kinerja
yang lemah pengendaliannya.

Dengan demikian Dewan Pengawas BLUD atau Pembina Teknis dan Pembina Keuangan dapat lebih
memperdalam materi penilaian kinerja BLUD, serta mempertimbangkan jenis-jenis masalah yang
membutuhkan penyesuaian, seperti terjadinya peristiwa luar biasa dan perubahan kebijakan Pemimpin BLUD.
TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
4. Pelaksanaan Penilaian Laporan Kinerja BLUD
Pelaksanaan penyusunan Laporan Penilaian Kinerja BLUD didokumentasikan dalam Kertas
Kerja Penyusunan Laporan Penilaian Kinerja BLUD untuk menjelaskan mengenai:
• pihak yang melakukan penyusunan Laporan Penilaian Kinerja BLUD;
• BLUD yang dilakukan penilaian kinerja BLUD;
• Aktivitas penyelenggaraan BLUD dan komponen indikator kinerja yang dilakukan penilaian kinerja;
• Indikator kinerja yang dinilai dan langkah-langkah reviu yang dilaksanakan untuk menilai realisasi indikator
kinerja; dan
• Hasil pelaksanaan langkah-langkah penyusunan Laporan Penilaian Kinerja BLUD dan simpulan serta komentar
Dewan Pengawas BLUD atau Pembina Teknis dan Pembina Keuangan.

Kertas Kerja Penyusunan Laporan Penilaian Kinerja BLUD memuat:

• Tujuan Penyusunan Laporan Penilaian Kinerja BLUD;


• Daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner; dan
• Langkah kerja prosedur penelusuran realisasi indikitor kinerja, prosedur analitis, dan permintaan keterangan.
TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
4. Pelaksanaan Penilaian Laporan Kinerja BLUD
• Contoh penyusunan Kertas Kerja
Penyusunan Laporan Penilaian
Kinerja BLUD sebagai berikut:
TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
5. Penyusunan Laporan Penilaian Kinerja BLUD
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa dalam pelaksanaan penyusunan Laporan Penilaian
Kinerja BLUD, Dewan Pengawas BLUD atau Pembina Teknis dan Pembina Keuangan sebaiknya
membuat Kertas Kerja yang menjadi dasar bagi penyusunan Laporan Penilaian Kinerja BLUD.

Laporan Penilaian Kinerja BLUD ini disampaikan kepada Kepala Daerah melalui Bag/Biro
Perekonomian dan Organisasi Sekretariat Daerah dalam rangka pelaporan pertanggungjawaban
kinerja BLUD.

Apabila dalam proses penyusunan Laporan Penilaian Kinerja BLUD, Dewan Pengawas BLUD atau
Pembina Teknis dan Pembina Keuangan tidak dapat melaksanakan wawancara/ kuesioner/
permintaan penjelasan dan prosedur analitis, maka penyusunan Laporan Penilaian Kinerja BLUD
tersebut sebenarnya kurang lengkap.

Penilaian kinerja BLUD yang kurang lengkap bukanlah dasar yang memadai untuk menerbitkan
penyusunan Laporan Penilaian Kinerja BLUD.

Apabila kondisi ini terjadi, maka Dewan Pengawas BLUD atau Pembina Teknis dan Pembina
Keuangan menjelaskan kondisi tersebut kepada Kepala Daerah melalui Bag/Biro Perekonomian dan
Organisasi Sekretariat Daerah dalam Laporan Penilaian Kinerja BLUD.
TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
5. Penyusunan Laporan Penilaian Kinerja BLUD
1. Halaman Sampul
2. Kata Pengantar
3. Ringkasan Eksekutif
4. BAB I: PENDAHULUAN Dewan Pengawas atau Pembina BLUD
A. Dasar Hukum Keberadaan Dewan Pengawas/Pembina BLUD
B. Susunan Anggota Dewan Pengawas /Pembina BLUD dapat menyusun Laporan Penilaian
C. Uraian Tugas, Kewajiban dan Wewenang Dewan Pengawas /Pembina BLUD Kinerja untuk seluruh BLUD yang menjadi
D. Tujuan Laporan Dewan Pengawas /Pembina BLUD
tanggung jawab pengawasannya
5. BAB II: LAPORAN KEGIATAN DEWAN PENGAWAS/PEMBINA BLUD
A. Kegiatan Operasional Dewan Pengawas/Pembina BLUD
B. Kegiatan Pembinaan RSD BLUD oleh Dewan Pengawas/Pembina BLUD Namun akan lebih baik jika Laporan
C. Kegiatan Pengawasan RSD BLUD oleh Dewan Pengawas/Pembina BLUD Penilaian Kinerja untuk masing-masing
D. Kegiatan Penilaian Kinerja RSD BLUD oleh Dewan Pengawas /Pembina BLUD
BLUD yang menjadi tanggung jawab
6. BAB III: LAPORAN PENILAIAN KINERJA pengawasannya dapat disusun
A. Penilaian Kinerja dari Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
B. Penilaian Kinerja dari Perspektif Proses Layanan Internal
C. Penilaian Kinerja dari Perspektif Pelanggan
D. Penilaian Kinerja dari Perspektif Keuangan
7. BAB IV: PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran dan Masukan
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
RUMAH SAKIT DAERAH DAN PUSKESMAS

RINGKASAN EKSEKUTIF
Menjelaskan secara umum mengenai pokok-pokok substansi dari laporan yang disusun oleh
Dewan Pengawas atau Pembina BLUD yang terdiri atas:
1. Kegiatan Dewan Pengawas atau Pembina BLUD yang meliputi kegiatan operasional,
pembinaan dan pengawasan serta penilaian kinerja;
2. Hasil Penilaian Laporan Kinerja BLUD; dan
3. Penutup berisi saran dan masukan

Hasil Laporan Penilaian Kinerja BLUD disajikan melalui pengukuran skor pada empat
perspektif yaitu: Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan; Perspektif Proses Layanan
Internal; Perspektif Pelanggan; dan Perspektif Keuangan yang dijabarkan dalam Aspek
Pelayanan, Aspek Mutu dan Manfaat Bagi Masyakarat dan Aspek Keuangan.

Saran dan masukan diberikan kepada Kepala Daerah dan Pemimpin BLUD.
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
RUMAH SAKIT DAERAH DAN PUSKESMAS

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum Keberadaan Dewan Pengawas/Pembina C. Uraian Tugas, Kewajiban dan Wewenang Dewan
BLUD Pengawas/Pembina BLUD
Menjelaskan regulasi yang mendasari pelaksanaan Menjelaskan mengenai tugas, kewajiban serta
BLUD dan keberadaan Dewan Pengawas/Pembina BLUD wewenang Dewan Pengawas sesuai ketetapan dalam
mulai dari Undang-undang, Peraturan pemerintah, Peraturan Kepala Daerah tentang Dewan Pengawas.
Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Peraturan Jika BLUD tidak memiliki Dewan Pengawas maka
Daerah, dan Peraturan Kepala Daerah. menjelaskan tugas, kewajiban serta wewenang para
pejabat yang menjadi Pembina BLUD sesuai SK Kepala
B. Pengertian Laporan Kinerja BLUD Rumah Sakit Daerah Daerah
Susunan Anggota Dewan Pengawas/Pembina BLUD
Menjelaskan susunan Dewan Pengawas, nama dan B. Tujuan Laporan Dewan Pengawas/Pembina BLUD
unsur keanggotaan serta nama Sekretaris Dewan Berisi untuk memenuhi kewajiban sesuai peraturan
Pengawas sebagai unsur pendukung kegiatan Dewan perundang-undangan dan memberi masukan kepada
pengawas. Jika BLUD tidak memiliki Dewan Pengawas Kepala Daerah dan Pemimpin BLUD dalam
maka menjelaskan para pejabat yang menjadi Pembina pengambilan keputusan.
BLUD sesuai SK Kepala Daerah.
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
RUMAH SAKIT DAERAH DAN PUSKESMAS Aspek non teknis BLUD yang dimaksud meliputi:
1. Hak dan kewajiban pasien;
BAB II LAPORAN KEGIATAN DEWAN PENGAWAS/PEMBINA BLUD 2. Hak dan kewajiban BLUD;
3. Kepatuhan terhadap peraturan perundangan;
A. Kegiatan Operasional Dewan Pengawas/Pembina BLUD 4. Etika organisasi BLUD;
Menjelaskan kegiatan rutin Dewan Pengawas/Pembina BLUD
5. Etika profesi; dan
selama satu tahun anggaran yang sama dengan periode 6. Aspek keuangan BLUD
Laporan Kinerja BLUD yang meliputi:
Jadwal dan materi pembinaan dilakukan secara rutin sesuai kebutuhan yang telah
1. Rapat berkala (rapat internal Dewan Pengawas dan
ditetapkan dalam program kerja Dewan Pengawas/Pembina BLUD. Pemilihan topik
rapat koordinasi);
pembinaan didasarkan pada keputusan rapat Dewan Pengawas/Pembina BLUD,
2. Rapat kerja;
permintaan Pemimpin BLUD atau atas perintah Kepala Daerah.
3. Keikutsertaan dalam kegiatan Pelatihan; dan
4. Benchmarking (studi banding/kaji terap): sesuai
Materi pembinaan disepakati dengan Pemimpin BLUD berdasarkan analisis
kebutuhan (optional)
kebutuhan dengan sistematika sebagai berikut:
B. Kegiatan Pembinaan BLUD oleh Dewan Pengawas/Pembina
BLUD 1. Pembinaan …………
Menjelaskan pembinaan yang dilakukan Dewan a. Latar belakang : Menjelaskan mengapa pembinaan tersebut perlu dilakukan
Pengawas/Pembina BLUD terhadap aspek non teknis internal b. Tujuan : Kondisi yang diharapkan setelah pembinaan dilakukan
BLUD, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, c. Waktu pelaksanaan : Hari, tanggal dan jam pelaksaan pembinaan
kompetensi SDM, efisiensi, produktivitas dan kepatuhan d. Peserta : Sesuai dengan materi pembinaan
terhadap peraturan perundang-undangan. e. Hasil pembinaan : Keluaran atas pembinaan yang telah dilakukan yang dapat
berupa kesepakatan, pemahaman, rencana tindak lanjut dan sebagainya
2. Pembinaan …………
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
RUMAH SAKIT DAERAH DAN PUSKESMAS

BAB II LAPORAN KEGIATAN DEWAN PENGAWAS/PEMBINA BLUD

C. Kegiatan Pengawasan BLUD oleh Dewan Pengawas/Pembina BLUD


Menjelaskan pengawasan yang dilakukan Dewan Pengawas/Pembina D. Kegiatan Penilaian Laporan Kinerja BLUD oleh Dewan
BLUD berdasarkan RENSTRA BLUD, DBA BLUD, peraturan Pengawas/Pembina BLUD
perundangan dan laporan Pemimpin BLUD yang disampaikan secara Menjelaskan pelaksanaan tahapan penyusunan
Laporan Penilaian Kinerja BLUD yaitu:
berkala berupa laporan kinerja non-keuangan dan keuangan.
1. Persiapan penyusunan Laporan Penilaian Kinerja
Pemilihan topik pengawasan didasarkan pada program kerja,
BLUD
keputusan rapat Dewan Pengawas/Pembina BLUD (berdasarkan
2. Pemahaman atas Sistem Pengendalian Internal
tingkat urgensinya) atau atas perintah Kepala Daerah.
BLUD
Periodisasi kegiatan pengawasan dilakukan secara bertahap yaitu:
3. Penyusunan Program Kerja Penilaian Laporan
1. Pengawasan Bulanan/Triwulanan;
Kinerja BLUD
2. Pengawasan Semesteran;
4. Pelaksanaan Penilaian Laporan Kinerja BLUD
3. Pengawasan Tahunan; dan
5. Penyusunan Laporan Penilaian Kinerja BLUD
4. Sewaktu-waktu bila diperlukan
Hasil pengawasan mencakup pengawasan pada non-keuangan dan
pengawasan pada keuangan
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
RUMAH SAKIT DAERAH DAN PUSKESMAS
BAB III LAPORAN PENILAIAN KINERJA
B. Penilaian Kinerja dari Perspektif Proses Layanan
Internal
A. Penilaian Kinerja dari Perspektif Pembelajaran dan
Menjelaskan dan menilai proses pelayanan yang
Pertumbuhan
dilakukan BLUD.
Menjelaskan dan menilai perkembangan SDM yang
Penilaian juga untuk melihat apakah ada
dimiliki baik dari segi kualitatif maupun kuantitatif
perkembangan yang lebih baik dan kemajuan terkait
seperti analisis jumlah dan kebutuhan SDM yang
masalah kemudahan, kecepatan, ketepatan,
diperlukan untuk pelayanan, termasuk kompetensi yang
kenyamanan, keamanan dan hal-hal lainya terkait
diperlukan.
tingkat kepuasan pelanggan dibandingkan tahun-tahun
Penilaian juga untuk melihat apakah hal-hal tersebut
sebelumnya.
mengalami perkembangan dan kemajuan jika
Pada bagian ini dapat juga menjelaskan penilaian
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, apakah diklat
terhadap kebijakan, sistem atau prosedur yang dibuat
atau pengembangan SDM yang dilakukan telah cukup
dan dijalankan BLUD untuk mendukung proses
mendukung proses pelayanan atau apakah kuantitas
pelayanan yang bermutu dan memuaskan pelanggan
dan terutama kualitas SDM telah disiapkan secara
apakah dapat berjalan efektif, termasuk kendala dan
memadai untuk dapat mendukung proses pelayanan
masalah yang dihadapi dalam upaya meningkatkan
yang optimal.
proses pelayanan seperti keterbatasan sumber daya,
Berbagai kendala dan masalah yang dihadapi oleh BLUD
manajemen, aturan, kultur masyarakat dan sebagainya
dalam upaya meningkatkan proses pembelajaran SDM
juga diuraikan.
seperti keterbatasan sumber daya, manajemen, aturan,
kultur masyarakat dan sebagainya juga dapat diuraikan.
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
RUMAH SAKIT DAERAH DAN PUSKESMAS
BAB III LAPORAN PENILAIAN KINERJA

C. Penilaian Kinerja dari Perspektif Pelanggan


Menjelaskan dan menilai tingkat kepuasan pelanggan yang dapat diukur dengan berbagai cara seperti
survey kepuasan pelanggan, hasil wawancara termasuk adanya complain dari pelanggan.
Penilaian juga melihat apakah ada perkembangan tingkat kepuasan pelanggan dibandingkan tahun-
tahun sebelumnya, termasuk kendala dan masalah yang dihadapi dalam upaya meningkatkan proses
pelayanan seperti keterbatasan sumber daya, manajemen, aturan, kultur masyarakat dan sebagainya
yang dapat diuraikan.

D. Penilaian Kinerja dari Perspektif Keuangan


Menjelaskan dan menilai tingkat likuiditas, solvabilitas, rentabilitas termasuk kemampuan BLUD dalam
mencukupi biaya operasionalnya.

Berdasarkan laporan kinerja yang dibuat oleh Pemimpin BLUD, selanjutnya Dewan Pengawas/Pembina
BLUD membuat tabulasi untuk menggambarkan hasil Penilaian Laporan kinerja BLUD sebagai berikut:
Tabulasi Penilaian Laporan Kinerja BLUD
NO ASPEK/ SUBASPEK/ INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI SKOR REVISI SKOR SELISIH
PROGRAM/ KINERJA 20X1 SKOR 20X0 NAIK/
KEGIATAN/ 20X1 (TURUN)
SUBKEGIATAN
/AKTIVITAS LAIN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)=8-9

1 ASPEK ……..

1.1 KINERJA ASPEK

1.1.1 KINERJA SUB ASPEK

Program/Kegiatan/Sub
Kegiatan/ Aktivitas Lain
Input

Output Rp

1. Aspek Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan


2. Aspek Perspektif Proses Layanan Internal
3. Aspek Perspektif Pelanggan
4. Aspek Perspektif Keuangan
TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
5. Penyusunan Laporan Penilaian Kinerja BLUD
• Kategori Total Skor menjadi dasar • Kategori Total Skor menjadi dasar untuk mengklasifikasikan capaian kinerja untuk BLUD Puskesmas dikelompokan
untuk mengklasifikasikan capaian menjadi 3 (tiga) yaitu:
kinerja untuk BLUD Rumah Sakit  Kelompok I: Puskesmas dengan tingkat kinerja baik:
Daerah adalah sebagai berikut: o Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil > 91%.
 Skor ≥ 90 dikategorikan AA o Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil ≥ 8,5.
o
 80 ≤ Skor < 90 dikategorikan A Cakupan hasil pelayanan kesehatan dan manajemen (perspektif pembelajaran dan pertumbuhan) adalah (91% x
80) + 8,5 = 81,3 atau tingkat pencapaian hasil ≥ 81,3
 70 ≤ Skor < 80 dikategorikan BB  Kelompok II: Puskesmas dengan tingkat kinerja cukup:
 60 ≤ Skor < 70 dikategorikan B o Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil 81 - 90%.
o Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil 5,5 – 8,4.
 Skor < 60 dikategorikan C
o Cakupan hasil pelayanan kesehatan dan manajemen (perspektif pembelajaran dan pertumbuhan) adalah (81% x
• 80) + 5,5 = 70,3 atau tingkat pencapaian hasil < 81,3 dan ≥ 70,3

• Keterangan :  Kelompok III: Puskesmas dengan tingkat kinerja kurang:


o Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil ≤ 80%.
 AA = Memuaskan
o Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil < 5,5.
 A = Sangat Baik o Cakupan hasil pelayanan kesehatan dan manajemen (perspektif pembelajaran dan pertumbuhan) adalah (80% x
80) + 5,5 = 69,5 atau tingkat pencapaian hasil < 70,3 dan ≥ 69,5
 BB = Baik
 Kelompok III: Puskesmas dengan tingkat kinerja sangat kurang:
 B = Cukup
o Cakupan hasil pelayanan kesehatan dan manajemen (perspektif pembelajaran dan pertumbuhan) adalah < 69,5
 C = Kurang
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
RUMAH SAKIT DAERAH DAN PUSKESMAS
2. Penilaian Kinerja BLUD
1. Aspek Non Keuangan (Pelayanan dan Mutu)
BAB IV PENUTUP  Apakah ada peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap RSD yang ditandai
dengan loyalnya pasien di pelayanan rawat Jalan;
A. Kesimpulan  Apakah ada penurunan volume rawat inap dibandingkan tahun lalu karena
Menjelaskan secara umum hasil kegiatan Dewan
adanya kebijakan rujukan berjenjang;
Pengawas/Pemimpin BLUD dan hasil penilaian
 Dst
Laporan Kinerja BLUD sebagai berikut:
2. Aspek Manfaat Bagi Masyarakat
1. Kegiatan Dewan Pengawas/Pemimpin BLUD
 Berapa rasio tempat tidur kelas III;
Berisi tentang:
 Bagaimana kepatuhan pengelolaan limbah;
a. Kegiatan operasional Dewan
 Berapa indeks kepuasan Masyarakat;
Pengawas/Pemimpin BLUD;
 dst
b. Kegiatan pembinaan BLUD oleh Dewan
3. Aspek Keuangan
Pengawas/Pemimpin BLUD;
 Pendapatan dan belanja operasional yang tergambar dalam cost recovery rate
c. Kegiatan pengawasan BLUD oleh Dewan
(CRR), apakah naik, tetap atau menurun dibandingkan angka tahun lalu;
Pengawas/Pemimpin BLUD; dan
 Bagaimana kelancaran pembayaran klaim BPJS Kesehatan;
d. Penilaian kinerja BLUD oleh Dewan
 Dst
Pengawas/Pemimpin BLUD.
4. Aspek Manfaat Bagi Pemerintah Daerah
 Apakah ada efisiensi anggaran;
 Berapa alokasi anggaran dari APBD untuk biaya pasien;
 Bagaimana alokasi anggaran APBD dibandingkan dengan total biaya operasional;
 Dst
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
RUMAH SAKIT DAERAH DAN PUSKESMAS

BAB IV PENUTUP

B. Saran dan Masukan


Menjelaskan saran dan masukan untuk mengatasi
permasalahan pada kinerja yang mengalami penurunan serta 2. Kepada Pemimpin BLUD (disesuaikan dengan hasil
kinerja lain yang berpotensi mengalami penurunan. Saran dan analisis)
a. Kinerja pelayanan
masukan antara lain sebagai berikut:
b. Kinerja keuangan
1. Kepada Kepala Daerah
c. Kinerja manfaat
a. Dukungan Pembiayaan
d. Kinerja mutu
 Untuk menjaga likuiditas keuangan;
e. Kinerja keselamatan pasien
 Untuk pengembangan;
f. Kecukupan dan kompetensi SDM
 Untuk peningkatan mutu layanan;
g. Pengembangan SIM RS
 Untuk pergantian alat;
h. Kelengkapan dan perbaikan peraturan internal
 dst
dst
b. Dukungan Kebijakan
Berupa peraturan kepala daerah yang dibutuhkan untuk
melaksanakan fleksibilitas pengelolaan.
TAHAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA BLUD
5. Penyusunan Laporan Penilaian Kinerja BLUD
PENUTUP
Penghitungan realisasi indikator kinerja disesuaikan dengan
periode penyajian Laporan Kinerja BLUD sebagai berikut:
Penghitungan realisasi
Penghitungan realisasi
Penghitungan realisasi indikator kinerja untuk Penghitungan realisasi
indikator kinerja untuk
indikator kinerja untuk Laporan Kinerja BLUD indikator kinerja untuk
Laporan Kinerja BLUD
Laporan Kinerja BLUD Triwulanan dilakukan Laporan Kinerja BLUD
semesteran dilakukan
Bulanan dilakukan atas atas data yang Tahunan dilakukan atas
atas data yang
data yang digunakan digunakan untuk data yang digunakan
digunakan untuk
untuk penghitungan penghitungan realisasi untuk penghitungan
penghitungan realisasi
realisasi indikator indikator kinerja per realisasi indikator
indikator kinerja per
kinerja per tanggal tanggal akhir bulan kinerja per tanggal 31
tanggal 30 Juni Tahun n;
akhir bulan Tahun n; terakhir suatu triwulan Desember Tahun n.
dan
Tahun n;
Indikator Kinerja yang disajikan dalam Pedoman ini adalah
PENUTUP indikator kinerja minimal yang ditetapkan dalam perjanjian
kinerja dan dilaporkan dalam laporan kinerja BLUD Rumah
Sakit Daerah dan Puskesmas. BLUD Rumah Sakit Daerah
dan Puskesmas dapat menambah indikator kinerja dengan
mengatur ulang skor setiap subaspek kinerja.

BLUD Rumah Sakit Daerah dan Puskesmas dapat menyusun petunjuk


teknis yang lebih rinci untuk mengatur tambahan indikator kinerja
berikut pengaturan skornya sebagaimana yang dimaksud nomor 1
diatas dan pengaturan lainnya (misalnya karena terdapat pengaturan
dari regulasi baru) jika diperlukan dengan Peraturan Pemimpin BLUD
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

BLUD Rumah Sakit Daerah dan Puskesmas yang selama ini sudah menyajikan laporan kinerja
dengan sebutan yang diatur masing-masing pemerintah daerah misalnya LAKIP BLUD, LKj IP
BLUD, Laporan Tahunan Rumah Sakit Daerah (Annual Report Rumah Sakit Daerah), Laporan
Penilaian Kinerja Puskesmas (Laporan PKP), atau sebutan/nama lainnya dapat menggunakan
Laporan Kinerja BLUD termasuk yang sudah dilakukan penilaian kinerja BLUD untuk
menggantikan laporan-laporan yang menyajikan pertanggungjawaban kinerja BLUD.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai