Anda di halaman 1dari 13

SALINAN

BUPATI MAGETAN
PROVINSI JAWA TIMUR

KEPUTUSAN BUPATI MAGETAN


NOMOR 188/147/Kept/403.103/2020
TENTANG
TIM TRACING CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19)
DI KABUPATEN MAGETAN

BUPATI MAGETAN,

Menimbang : a. bahwa sehubungan telah menyatakan Corona Virus Disease


2019 (Covid-19) sebagai pandemi oleh World Health
Organization (WHO), sehingga perlu segera diambil tindakan
pengendalian dalam memutus rantai penularannya;
b. bahwa berdasarkan Surat dari Ketua Satuan Tugas COVID
19 Jawa Timur Nomor 443.33/3992/102.3/2020 perihal
Pelaksanaan Tracing COVID-19 di Kabupaten, disebutkan
bahwa dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19
perlu dilakukan tindakan tracing/pelacakan kasus dan
kontak erat dari Kasus Pasien Dalam Pengawasan, Kasus
Konfirmasi, Kasus Probabel dan Pekerja Migran Indonesia;
c. bahwa untuk keperluan sebagaimana dimaksud huruf a dan
huruf b, perlu dibentuk Tim Tracing Corona Virus Disease
(Covid-19) di Kabupaten Magetan;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
huruf a, huruf b dan huruf c, maka dipandang perlu
menetapkan Keputusan Bupati tentang Tim Tracing Corona
Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Magetan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah


Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Republik
Indonesia Negara Nomor 3273);

1
2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Tahun 2007
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4723);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Kekarantinaan Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6236);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang
Penanggulangan Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3447);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4828);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang
Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 43,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4829);

2
9. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan Kedaruratan Bencana Pada Kondisi
Tertentu;
10. Keputusan Presiden Nomor 77 Tahun 2020 tentang Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-
19);
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
949/Menkes/SK/VIII/2004 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar
Biasa;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
13. Peraturan Menteri kesehatan Nomor
1501/Menkes/Per/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular
Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya
Penanggulangannya (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 503);
14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1113);
15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang
Penanggulangan Penyakit Menular (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 1755);
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
120 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 157);

3
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020
tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease
2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 249);
18. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 21 Tahun 2019
tentang Penanganan Keadaan Darurat Bencana di
Provinsi Jawa Timur;

Memperhatikan : 1. Surat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor :


443.33/3992/102.3/2020 tanggal 23 Maret 2020
perihal Pelaksanaan Tracing Covid-19 di
Kabupaten/Kota;
2. Keputusan Bupati Magetan Nomor
188/120/Kept/403.013/2020 tentang Status Keadaan
Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Corona Virus
Disease (COVID-19) Di Wilayah Kabupaten Magetan;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
KESATU : Membentuk Tim Tracing Corona Virus Disease (Covid-19) Di
Kabupaten Magetan dengan susunan dan uraian tugas
sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan
Bupati ini.
KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU
melaksanakan tugas secara terpadu dengan tatalaksana
tracing sebagaimana tercantum dalam Lampiran II
Keputusan Bupati ini.
KETIGA : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
diktum KEDUA, Tim Tracing Covid-19 Tim sebagaimana
dimaksud pada diktum KESATU dikoordinasikan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan.
KEEMPAT : Tim Tracing Corona Virus Disease (Covid-19) Di Kabupaten
Magetan ditindaklanjuti dengan pembentukan Tim Tracing
Corona Virus Disease (Covid-19) tingkat kecamatan dengan
uraian tugas dan tatalaksana tracing tingkat kecamatan.

4
KELIMA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat dari
pelaksanaan Keputusan ini dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Magetan
Tahun Anggaran yang sedang berjalan dan sumber dana
lain yang sah dan tidak mengikat.
KEENAM : Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di Magetan
pada tanggal 27 April 2020

BUPATI MAGETAN,
TTD
SUPRAWOTO

5
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN BUPATI MAGETAN
NOMOR : 188/147/Kept/403.103/2020
TANGGAL : 27 April 2020

SUSUNAN KEANGGOTAAN DAN URAIAN TUGAS


TIM TRACING CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19)
DI KABUPATEN MAGETAN

JABATAN DALAM
NO JABATAN / INSTANSI URAIAN TUGAS
TIM TRACING
1 2 3 4
1. Penasehat Bupati 1. Menentukan status keadaan darurat bencana non alam;
2. Memberikan arahan dalam mengendalikan dan
mengoordinasikan kegiatan Tracing Covid-19 secara
terpadu di Kabupaten Magetan
2. Penanggung Jawab Sekretaris Daerah Membuat rencana strategis, mengoordinasikan,
melaksanakan, mengendalikan, melakukan monitoring
evaluasi terhadap kegiatan Tracing Covid-19 secara terpadu
di Kabupaten Magetan;
3. Ketua I Kepala Dinas Kesehatan Membuat rencana teknis, mengoordinasikan,
melaksanakan, mengendalikan, melakukan monitoring
evaluasi terhadap kegiatan Tracing Covid-19 di Masyarakat
dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;

6
1 2 3 4
4. Ketua II Direktur RS dr. Sayidiman Membuat rencana teknis, mengoordinasikan,
melaksanakan, mengendalikan, melakukan monitoring
evaluasi terhadap kegiatan Tracing Covid-19 di Fasilitas
Kesehatan Tingkat Lanjut/Rumah Sakit;
5. Sekretaris Sekretaris Dinas Kesehatan Mengoordinasikan dan melaksanakan tugas-tugas
kesekretariat kegiatan Tracing Covid-19 di Kabupaten
Magetan;
6. Bidang Kesehatan
a. Koordinator Kepala Bidang Pencegahan dan 1. Mengoordinasikan pelacakan kasus dan kontak erat dari
Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan kasus Pekerja Migran Indonesia (PMI), Orang Tanpa
b. Wakil Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Gejala (OTG), Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien
Dinas Kesehatan Dalam Pengawasan (PDP) dan kasus konfirmasi positif;
c. Anggota
1. Kepala Bidang Pelayanan RSU dr. 2. Mengoordinasikan pengambilan sampel laboratorium
Sayidiman pada kasus dan kontak erat sesuai kriteria yang telah
2. Kepala Bidang Penunjang RSU dr. ditetapkan;
Sayidiman 3. Menyusun perencanaan dan mencukupi kebutuhan alat
3. Kepala Seksi Surveilans Imunisasi kesehatan dan bahan medis habis pakai untuk kegiatan
Dinas Kesehatan tracing dan pemeriksaan laboratorium;
4. Ps. Paur Kes Bag Sumda Polres 4. Memberikan rekomendasi tindak lanjut hasil tracing
Magetan apakah cukup isolasi mandiri atau harus mendapatkan
pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan;

7
1 2 3 4
5. Komandan Unit Intel Kodim 5. Mengoordinasikan proses rujukan ke fasilitas pelayanan
0804/Magetan kesehatan tingkat lanjut;
6. Kepala Seksi Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Menular pada
Dinas Kesehatan
7. Kepala Seksi Alat Kesehatan dan
Perbekalan Kesehatan Rumah
Tangga pada Dinas Kesehatan
8. Ketua Ikatan Dokter Indonesia
Cabang Magetan
9. Ketua Persatuan Perawat Nasional
Indonesia Cabang Magetan
10. Ketua Ikatan Bidang Indonesia
Cabang Magetan
11. Ketua Himpunan Ahli Kesehatan
Lingkungan Indonesia Cabang
Magetan
12. Ketua Persatuan Ahli Teknologi
Laboratorium Medik Indonesia
Cabang Magetan.

8
1 2 3 4
13. Kepala UPTD Laboratorium
Kesehatan Daerah
14. Pejabat Fungsional Epidemiolog
Kesehatan di Dinas Kesehatan,
a.n Agoes Yudi Purnomo, SKM, MPH
7. Bidang Keamanan
dan Ketertiban
a. Koordinator Kasat Sabhara Polres Magetan 1. Mengoordinasikan keamanan dan ketertiban masyarakat
b. Wakil Perwira Seksi Intel Kodim untuk isolasi mandiri;
0804/Magetan 2. Mengoordinasikan pengamanan bagi keluarga yang
c. Anggota Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan diisolasi;
Pondok Pesantren Kantor Kemenag 3. Mengoordinasikan keamanan dan ketertiban pemudik;
Magetan 4. Mengoordinasikan pendampingan Tim Tracing Covid-19
dalam melaksanakan tugas di lapangan;
5. Mengoordinasikan pendampingan Tim Tracing Covid-19
apabila sasaran tidak kooperatif;
6. Mengoordinasikan pendampingan dalam merujuk pasien
konfirmasi positif apabila diperlukan;
7. Mengoordinasikan pendampingan Tim Tracing Covid-19
di Pondok Pesantren;

9
1 2 3 4
8. Bidang Sosial Kemasyarakatan
a. Koordinator Kepala Bidang Pengembangan, 1. Mengidentifikasi, menyusun perencanaan dan
Perlindungan dan Jaminan Sosial mengkoordinasikan upaya-upaya dalam mengatasi
Dinas Sosial masalah sosial yang timbul di masyarakat akibat Covid-
b. Wakil Kasat Binmas Polres Magetan 19;
c. Anggota 1. Perwira Seksi Teritorial Kodim 2. Mengoordinasikan bantuan logistik kepada keluarga yang
0804/Magetan diisolasi di rumah;
2. Kepala Seksi Promosi Kesehatan 3. Membantu sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat
Dinas Kesehatan serta membantu menghilangkan stigma negatif dalam
3. Pengelola Kesejahteraan Sosial masyarakat.
Dinas Sosial
9. Bidang Data, Komunikasi
dan Informasi
a. Koordinator Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat 1. Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan lintas
Dinas Kesehatan sektor terkait;
b. Wakil Kabag Operasional Polres Magetan 2. Menyiapkan data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan
c. Anggota 1. Perwira Seksi Operasional Kodim kasus konfirmasi positif yang harus dilakukan tracing
0804/Magetan kontak eratnya;
2. Kepala Instalasi Rekam Medis RS dr 3. Mengoordinir pengumpulan data hasil tracing,
Sayidiman menganalisis, mapping dan membuat visualisasi data
dalam bentuk peta sebaran Covid-19 di Kabupaten
Magetan;

10
1 2 3 4
3. 1 (satu) orang staf Seksi Surveilans 4. Menjaga kerahasiaan (tidak boleh mempublikasikan)
Imunisasi pada Dinas Kesehatan identitas Pekerja Migran Indonesia (PMI), Orang Tanpa
a.n. Dinik Ikasari Gejala (OTG), Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien
4. 1 (satu) orang staf Subbag Umum Dalam Pengawasan (PDP) dan kasus konfirmasi positif,
dan Kepegawaian pada Dinas hanya untuk kepentingan pelaksanaan Penyeledikan
Kesehatan Epidemiologi dalam rangka memutus mata rantai
a.n. Handoko Trisna Mustika, A. Md. penularan;
Kom 5. Mengoordinasikan publikasi data sebaran Covid-19
kepada Tim Gugus Tugas Kabupaten sebagai upaya
kewaspadaan bersama terhadap potensi penularan Covid-
19 berdasarkan sebaran kasus;
6. Mengoordinir proses pelaporan berjenjang dari Fasilitas
Kesehatan Tingkat Primer, Fasilitas Kesehatan Tingkat
Lanjut untuk dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Timur.

Salinan sesuai dengan aslinya


KEPALA BAGIAN HUKUM BUPATI MAGETAN,
TTD
SUPRAWOTO
JAKA RISDIYANTO, S.H., MSi.
Pembina
NIP.19740206 200003 1 004

11
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN BUPATI MAGETAN
NOMOR : 188/147/Kept/403.103/2020
TANGGAL : 27 April 2020

TATALAKSANA TRACING COVID-19 DI KABUPATEN MAGETAN

1. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur memberikan nama-nama kasus


konfirmasi Covid-19 dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) kepada Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan.
(Nama-nama kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan kasus konfirmasi
Covid-19 tidak boleh dipublikasikan, hanya untuk kepentingan
pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dalam rangka memutus mata
rantai penularan)
2. Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan memberikan nama-nama Dalam
Pengawasan (PDP) dan kasus konfirmasi Covid-19 yang akan dilacak kepada
Tim Tracing apabila diperlukan;
3. Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan menugaskan tim tracing kecamatan
untuk melakukan palacakan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Orang Tanpa
Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP);
4. Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan menugaskan Tim Tracing yang akan
turun ke lapangan;
5. Tim tracing melakukan tracing dan semua kontak erat kasus Pasien Dalam
Pengawasan (PDP) dan kasus konfirmasi harus dilakukan isolasi diri dengan
melibatkan aparat keamanan dan lintas sektor terkait;
6. Petugas Puskesmas memantau perkembangan kesehatan warga yang
sedang dilakukan isolasi diri selama 14 hari;
7. Lintas sektor terkait memantau perkembangan psikologis, sosial, ekonomi
dan spiritual dampak dari Covid-19 serta memberikan bantuan/dukungan
baik bagi pasien, keluarga maupun masyarakat sekitarnya;
8. Tim Tracing Kabupaten Magetan dan Tim Tracing Provinsi Jawa Timur akan
selalu berkoordinasi untuk kelancaran pelaksanaan Tracing;
9. Tim tracing Kabupaten melaporkan hasil tracing setiap hari paling lambat
pukul 13.30 WIB kepada Satuan Tugas Provinsi Jawa Timur melalui Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur;
10. Dalam pelaksanaannya Tim Tracing bekerja secara cepat, tepat, fokus,
terpadu dan sinergi sesuai bidang tugasnya masing-masing yaitu bidang
kesehatan, bidang keamanan dan ketertiban, bidan sosial kemasyarakatan
serta bidang data, komunikasi dan informasi;

12
11. Tatalaksana Covid-19 akan terus dievaluasi dan disesuaikan dengan
perkembangan Covid-19 di Kabupaten Magetan termasuk potensi mobilitas
masyarakat dari luar daerah/pemudik.

BUPATI MAGETAN,
TTD
SUPRAWOTO

13

Anda mungkin juga menyukai