JKN
2
Perkembangan Cakupan Kepesertaan JKN
PBI
Peserta yang didaftarkan Pemda
Bukan Penerima Bantuan(PBPU, BP dan PPU)
Penyelenggara layanan
dari sektor swasta
50% FKTP penyelenggara JKN merupakan FKTP non Pemerintah mengalami peningkatan
dan porsinya lebih
61,18% FKRTL penyelenggara JKN merupakan RS Swasta besar dari Pemerintah
4
Potret Utilisasi dalam JKN
433.45
Pemanfaatan layanan kesehatan baik di FKTP maupun FKRTL menunjukkan peningkatan signifikan seiring
bertambahnya jumlah kepesertaan hal ini menunjukkan akses masyarakat kepada pelayanan kesehatan
meningkat
Gambaran Kolektabilitasi Iuran JKN
Per 31 Oktb 2021
• Penerimaan iuran PBI belum mencapai target
disebabkan kontribusi iuran PBI JK yang
Segmen Peserta Persentase harus dibayarkan oleh Provinsi belum optimal
Kolektabilitas karena Sebagian besar Pemerintah Provinsi baru
1. PBI 97,51% proses menganggarkan melalui perubahan
Perkada sesuai teknis dari Kemendagri
2. PPU PN 103,46%
3. PPU BU 99,72% • Bantuan iuran Pemerintah atas PBPU dan BP
4. PBPU dan BP 76,91% serta peserta yang didaftarkan Pemda yang
dilakukan oleh Pemerintah Provinsi/Kab/Kota
5. BP Penyelenggara Negara 101,1% belum optimal yang disebabkan Sebagian
6. Penduduk yg didaftarkan Pemda 80,21% Pemda belum memasukkan alokasi bantuan
7. Bantuan Iuran iuran pada APBD tahun 2021 dan juga
a. Bantuan Iuran atas PBPU dan BP 96,45% merupakan dampak dari permasalahan pada
b. Bantuan Iuran atas Peserta yang 79,19% aplikasi SIPD sehingga pemda yg
didaftarkan Pemda menganggarkan belum melakukan pembayaran
7
Rawat Jalan Efek JKN berdasarkan akses
0%
FKRTL Publik FKRTL Swasta FKTP Publik FKTP Swasta Mixed
Kesehatan – (Nasional)
-10%
-20% -15%
-17%
-40% -37%
9
Isu Kepesertaan PBI JKN
99.000.000
96.717.440
96.145.596
96.000.000
93.000.000
90.000.000
87.000.000
84.990.594
83.540.668
84.000.000
81.000.000
78.000.000
75.000.000
• Pasal 17 UU 40/2004, iuran program JKN bagi
fakir miskin dan tidak mampu dibayar oleh
Capaian Target Pemerintah, hal ini diterjemahkan dalam 40%
jumlah penduduk sesuai BDT
SK Mensos 1/HUK/2021 SK Mensos 92/HUK/2021 SK Mensos 111/HUK/2021
→ ditetapkan 96,8 juta → ditetapkan 87 juta → ditetapkan 88,9 juta • Permasalahan verifikasi dan validasi kepesertaan
jiwa jiwa jiwa
JKN dimana peserta PBI bersumber dari DTKS
serta hambatan dalam administrasi kependudukan
menyebabkan target PBI belum optimal
10
Isu Penguatan Layanan pada FKTP
Sumatera
Utara
Rp. 13,4 T Maluku Utara
Rp. 1,5 T
Papua Barat
Rp. 1,3 T
Sulawesi Papua
DKI Rp. 2,6 T
Selatan Maluku
Rp. 17,8 T Jawa
Rp. 11,6 T Rp. 1,6 T
Tengah
Rp. 37,4 T
Jawa Barat
Rp. 33,4 T Jawa Timur
Rp. 29,4 T
Sumber : DASK, UGM
• Gambaran diatas menunjukkan total klaim layanan kesehatan terkonsentrasi di Jawa dan
beberapa ibu kota Provinsi
• Hal dapat disebabkan ketersediaan faskes dan factor determinan lain misalnya transportasi 13
Isu Sustainabilitas Pendanaan Program Jaminan
Kesehatan
• Pandemi covid-19
berdampak pada
penurunan actual
rate RJTL dan RITL
• Berakhirnya pandemi
akan berdampak pada
peningkatan
frekuensi kunjungan
yang akan menaikkan
biaya
• Perlu mitigasi
pengalihan
pembiayaan Covid-
19 ke JKN pada status
non-pandemi
15
Transformasi Sistem Kesehatan 2021-2024
5 RPJMN dan 6 Pilar Transformasi
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan akses Meningkatkan Memperkuat
6 kategori penduduk primer sekunder kapasitas dan dan mutu layanan ketahanan sektor ketahanan
utama kapabilitas sekunder & tersier farmasi & alat tanggap darurat
7 kampanye utama: Penambahan Skrining 14 penyakit
imunisasi, gizi imunisasi rutin penyebab kematian layanan primer Pembangunan RS di kesehatan Jejaring nasional
seimbang, olah raga, menjadi 14 antigen tertinggi di tiap sasaran Pembangunan Kawasan Timur, jejaring Produksi dalam negeri surveilans berbasis lab,
anti rokok, sanitasi & dan perluasan usia, skrining stunting, Puskesmas di 171 kec., pengampuan 6 layanan 14 vaksin rutin, top 10 tenaga cadangan
kebersihan lingkungan, cakupan di seluruh & peningkatan ANC penyediaan 40 obat unggulan, kemitraan obat, top 10 alkes by tanggap darurat, table
skrining penyakit, Indonesia. untuk kesehatan ibu & esensial, pemenuhan dengan world’s top volume & by value. top exercise
kepatuhan pengobatan bayi. SDM kesehatan primer healthcare centers. kesiapsiagaan krisis.
Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi,
3 tujuan: tersedia, cukup, dan dan bioteknologi di sektor kesehatan.
beasiswa dalam & luar negeri,
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan kemudahan penyetaraan nakes lulusan
pemanfaatan yang efektif dan efisien. luar negeri.
16
Perbaikan Tata Kelola JKN
19
▪ Program JKN yang telah berjalan 8 tahun terus menunjukkan
perbaikannya sehingga keberlanjutan JKN sebagai salah satu tools
dalam peningkatan akses layanan kesehatan merupakan hal yang
penting
Penutup ▪ Saat ini Pemerintah tengah berkonsentrasi pada perumusan
kebijakan peninjauan manfaat berbasis KDK dan kelas rawat inap
standar sebagai upaya memperbaiki tata Kelola JKN
▪ Dukungan Pemerintah daerah sangat dibutuhkan baik dari sisi
suplai, pembiayaan maupun penguatan kualitas fasilitas kesehatan
Terima Kasih
Poin Penting :
✓ Belum di definisikannya kebutuhan dasar kesehatan dalam UU 40/2004 pada konteks paket manfaat JKN
✓ Dalam UU 40/2004 dijelaskan bahwa kelas perawatan diberikan berdasarkan kelas standar, namun hal tersebut belum di
implementasikan
✓ Perpres 64/2020 mengamanatkan perbaikan tatakelola jkn melalu peninjauan manfaat sesuai kebutuhan dasar
kesehatan dan rawat inap kelas standar