Transformasi Sistem
Kesehatan
Indonesia
6 Desember 2022
Definisi Operasional
Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga dengan cakupan kunjungan
keluarga dan intervensi 100% keluarga di wilayahnya, pada akhir
tahun berjalan
optimalisasi penguatan
pelayanan kesehatan dasar
melalui pendekatan
keluarga
Fokus Penguatan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan
a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat
penduduk primer sekunder kapasitas dan akses dan mutu ketahanan ketahanan
6 Penguatan peran Skrining 14 kapabilitas layanan sektor farmasi tanggap
Penambahan
kader, penyakit penyebab layanan sekunder & & alat darurat
kategor imunisasi rutin
kampanye, dan kematian tertinggi primer tersier kesehatan
i menjadi 14 Jejaring nasional
membangun di tiap sasaran Pembangunan RS di
utama antigen dan Revitaliasi Produksi dalam surveilans berbasis
gerakan,
menggunakan usia, skrining Kawasan Timur,
perluasan jaringan dan negeri 14 vaksin lab, tenaga
platform digital stunting, &deteksi jejaring
c akupan di standardisasi rutin, top 10 obat, c adangan
dan tokoh dini TBC, HIV,ANC
peningkatan dan pengampuan 6
seluruh layanan di top 10 alkes by tanggap darurat,
Malaria
untuk kesehatan ibu layanan unggulan,
masyarakat Puskesmas, volume & by value. table top exercise
Indonesia. & bayi. kemitraan dengan
Posyandu, dan kesiapsiagaan
world’s top krisis.
kunjungan
healthc are centers.
rumah, serta
Labkesmas
Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan Pena mbaha n mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
dengan 3 tujuan: tersedia, c ukup, beasiswa dalam & luar negeri,
kuota digitalisasi, dan bioteknologi di sektor
dan berkelanjutan; alokasi yang kemudahan penyetaraan nakes kesehatan.
adil; dan pemanfaatan yang efektif lulusan luar negeri.
dan efisien. a Teknologi informasi b Bioteknologi
4
Pilar 1
Transformasi
Layanan Primer
Semua orang memiliki akses
yang mudah ke layanan primer
seperti imunisasi, konsultasi
dokter umum, pemeriksaan
kesehatan, dan edukasi
masyarakat mengenai pola hidup
sehat
5
Paket layanan di Puskesmas, Posyandu
Prima dan Posyandu
Sasaran Delivery Unit
Masalah Posyandu Posyandu Prima Puskesmas
Kesehata (Dusun / RT/RW) (Desa / Kelurahan) (Kecamatan)
n
Ibu hamil, 1. Kelas ibu hamil, edukasi, senam, sharing session dan 1. ANC (K2,K3, K4, K6) 1. ANC (6x + USG oleh dokter)
bersalin, nifas TTD 2. Kelas ibu hamil 2. Kelas ibu hamil
2. Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan 3. Edukasi dan PMT 3. Pemantauan gizi, asupan,edukasi, PMT
4. Pelayanan nifas 4. Persalinan normal dan rujukan
5. Pelayanan nifas
Bayi dan 3. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling 5. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling 6. Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling
anak 4. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) 6. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR) 7. Pemantauan tumbuh kembang (termasuk BBLR)
pra- 5. Imunisasi 7. Pemantauan gizi buruk 8. Imunisasi
sekolah 6. Pemberian vit A & obat cacing 8. Imunisasi 9. Penanganan balita dengan masalah gizi
7. Edukasi pemberian MT 9. MTBS 10. Pembangilan dan pengiriman sampel SHK
11. MTBS
Usia 8. Edukasi 10. Fasilitasi kegiatan UKS dan posyandu remaja 12. Fasilitasi kegiatan UKS
sekolah 9. Penjaringan usia sekolah non formal 13. Penjaringan (termasuk imunisasi rutin lanjutan(
dan remaja (termasuk imunisasi rutin lanjutan) 14. PKPR
Usia produktif 10. Skrining PTM (hipertensi, DM) 11. Skrining PTM (hipertensi, DM) 15. Skrining PTM (hipertensi, DM)
dan lansia 11. Skrining PPOK 12. Skrining kanker 16. Skrining jantung dan stroke
12. Skrining obesitas 13. Skrining PPOK 17. Skrining kanker
13. Skrining TBC 14. Skrining obesitas 18. Skrining PPOK
14. Skrining masalah jiwa 15. Skrining TBC 19. Skrining obesitas
15. Skrining layak hamil 16. Skrining masalah jiwa 20. Skrining TBC
16. Pelayanan KB 17. Skrining layak hamil 21. Skrining masalah jiwa
18. Pelayanan KB 22. Skrining kebugaran
23. Skrining layak hamil
24. Pelayanan KB
25. Pemeriksaan geriartti
Layanan lain 19. Pengobatan umum 26. Pengobatan umum
20. Farmasi 27. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
28. Laboratorium
29. Farmasi
30. Gawat darurat 6
31. Rawat inap
Program utama penguatan upaya
preventif di layanan primer
S L I D E 1 1
PENDEKATAN KELUARGA
PENDEKATAN KELUARGA
14
Pusat Kesehatan Masyarakat
10.205 PUSKESMAS
Upaya Kesehatan Puskesmas
Bersifat inovatif
Sistem rujukan
1. Promosi kesehatan 1. Rawat jalan (kunjungan
sehat maupun sakit)
2. Kesehatan lingkungan
Disesuaikan dengan 2. Gawat darurat
3. Kesehatan keluarga prioritas masalah 3. Persalinan normal Upaya peningkatan
4. Gizi kesehatan, kekhususan 4. Perawatan di rumah
wilayah kerja, dan potensi mutu
5. Pencegahan dan 5. Rawat inap, sesuai
pengendalian penyakit sumber daya yang kebutuhan pelayanan
tersedia
Pencatatan dan
pelaporan melalui
Dalam melaksanakan UKM dan UKP, Puskesmas menyelenggarakan kegiatan: Sistem Informasi
1.Manajemen Puskesmas; 2. Pelayanan kefarmasian; 3. Pelayanan Perkesmas; Puskesmas (SIP)
4. Pelayanan laboratorium; dan 5. Kunjungan keluarga
• Puskesmas merupakan
unit organisasi yg bersifat
FUNGSIONAL dan unit
layanan yg bekerja
PROFESIONAL.
• Puskesmas berkedudukan
sebagai unit pelaksana
teknis yang berada di
bawah dan bertanggung
jawab kepada kadinkes
kabupaten/kota sesuai
ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Untuk menjangkau wilayah kerjanya, Puskesmas didukung oleh jaringan
pelayanan Puskesmas dan jejaring Puskesmas
Jejaring Puskesmas
b alik
Puskesmas p an
Pembina Wilayah Um
rj a &
a n Kine in
r a
Lapo ooran l
Wilayah Puskesmas
Lap SIP)
(
Rumah Sakit
Lab Apotek
Dinas Kesehatan
Lintas Sektor Lainnya
Kab/Kota
Layanan Primer Lainnya
UKP UKM
Jaringan Puskesmas
Praktik Mandiri Bidan Praktik Mandiri dr/drg Klinik
UKBM
UKS/M Pos UKK Posyandu Poskesdes Posbindu Pembinaan Koordinasi Rujukan UKM Rujukan UKP
Sistem Informasi Puskesmas
20
Peraturan Terkait Penyelenggaraan Perkesmas
PELAKSANAAN
TINDAKAN 4 3 PERENCANAAN
TINDAKAN
KEPERAWATAN. KEPERAWATAN.
Ketenagaan Perkesmas
Apabila tidak tersedia perawat profesi di suatu Puskesmas maka tupoksi dari perawat profesi tersebut sebagai pelaksana, penanggungjawab Darbin dan
Koordinator Perkesmas dapat dilakukan oleh perawat vokasi dengan perluasan penugasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kegiatan Pelayanan Perkesmas
27
Integrasi Perkesmas dengan Pendekatan Keluarga
Kunjungan Intervensi Intervensi
Persiapan Analisis Evaluasi
Tahapan Pelaksanaan
keluarga Integrasi
Awal Perkesmas dalam PIS-PK
Lanjut
&
• Pertemuan • Pemantauan status • Pengkajian Mengumpulkan formulir • Individu dan
Koordinasi kesehatan keluarga keperawatan hasil kunjungan keluarga keluarga Pemantauan
• Sosialisasi (Prokesga) • Menentukan tingkat (Prokesga) dan menginput sesuai dengan dan evaluasi
• Pertemuan • Identifikasi kemandirian keluarga ke dalam aplikasi Keluarga 12 indikator hasil
teknis tim keluarga • Intervensi awal untuk Sehat dan/atau secara keluarga sehat intervensi
manual. Selanjutnya tim • Kelompok
Pembina bermasalah/berisik masalah memerlukan lanjut
pembina keluarga askep kelompok
keluarga o kesehatan penanganan langsung menyampaikan data yang
• Penyiapan • Edukasi dan asuhan • Kontrak keluarga dan masyarakat
didapatkan kepada
keperawatan pembinaan
sarana dan • Pencatatan hasil penanggung jawab
kelompok, dan
prasarana individu dan askep program terkait dan
perawat koordinator masyarakat
keluarga • Kolaborasi dgn nakes
Perkesmas.
lain/pemegang
program
Indikator Pelayanan Perkesmas
INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME
• Jumlah perawat Puskesmas terlatih
• Jumlah individu yang mendapatkan
Perkesmas atau penambahan kompetensi • Persentase individu Peningkatan
lainnya. asuhan keperawatan di Puskesmas dengan hasil asuhan
sesuai target RPK. Indeks
• Jumlah PHN kit untuk pelayanan Perkesmas keperawatan teratasi.
• Jumlah keluarga binaan yang • Persentase keluarga Keluarga
• Tersedia sarana transportasi untuk mendapatkan asuhan keperawatan binaan dengan hasil Sehat (IKS)
sesuai target RPK.
kunjungan ke
• Jumlah kelompok binaan yang
asuhan lepas bina. tingkat
keluarga/kelompok/masyarakat. • Persentase kelompok
• Tersedia Standar/Pedoman/Standar mendapatkan asuhan keperawatan Puskesmas
binaan yang meningkat
Prosedur Operasional (SPO) terkait sesuai target RPK. kemandiriannya.
• Jumlah desa/kelurahan binaan yang • Persentase desa/kelurahan
pelayanan Perkesmas.
• Tersedia Rencana Usulan Kegiatan (RUK) mendapatkan asuhan keperawatan binaan yang mendapatkan
Perkesmas sesuai target RPK. asuhan keperawatan.
• Tersedia Rencana Pelaksanaan Kegiatan • Jumlah perawat yang diberikan
(RPK) Perkesmas pembinaan Perkesmas oleh
• Tersedia rencana kegiatan pembinaan Koordinator Perkesmas sesuai
Perkesmas rencana
• Tersedia dukungan administrasi untuk
pencapor pelayanan perkesmas
P E R A N P E R AWAT D A L A M
TRANSFORMASI BIDANG
K E S E H ATA N M E L A L U I
P E L AYA N A N D I R U M A H
SAKIT
o P I L A R 2 : T R A N S F O R M33A S I
L AYA N A N R U J U K A N
4 penyakit katastrofik utama penyebab
kematian tertinggi & paling mahal
Penyakit jantung, stroke, kanker, &
ginjal
Perubahan pola penyakit penyebab kematian Kelompok penyakit tersebut
tertinggi menimbulkan
selama 10 tahun terakhir beban pembiayaan besar
• Akses pelayanan dan kontinuinitas pelayanan keperawatan : Tatanan Pelayanan keperawatan yang berkesinambungan
dan terintegrasi
• Hak pasien dan keluarga : Mendukung dan menghargai hak pasien dan keluarga selama dalam pelayanan keperawatan
• Pendidikan pasien dan keluarga : Pemberian pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga
• Asesmen yang berkesinambungan untuk perencanaan keperawatan dan tindakan yang tepat
• Penerapan Caring dalam asuhan keperawatan
• Pengelolaan dan penggunaan obat
• Pelayanan anastesi dan pembedahan : Pengelolaan pasien secara komprehensif sebelum, selama dan sesudah
pembedahan
PENATAAN PERAN PERAWAT YANG BERFOKUS PADA
KESELAMATAN PASIEN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN LAYANAN
RUJUKAN