LAYANAN
UMUM
DAERAH
(PERMENDAGRI NO 79
TH 2018)
– PEMIMPIN BLUD
– PEJABAT KEUANGAN
– PEJABAT TEKNIS
(Ps 6,7,8,9,10, dan 11)
Pembina dan Pengawas BLUD
Ps. 41
Ps. 50
– pendapatan BLUD (jasa layanan, hibah, hasil
kerjasama dengan pihak lain, APBD, & lain-lain
pendapatan BLUD yang sah) (Ps. 51) → (Ps. 52-54);
– belanja BLUD (operasi (4) dan modal (5)) (Ps. 55); dan
– pembiayaan BLUD (2) (Ps. 56-57).
PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN BLUD
Ps. 58
– Unit Pelaksana Teknis Dinas/Badan Daerah yang menerapkan
BLUD menyusun RBA mengacu pada Renstra.
– RBA disusun berdasarkan:
– a. anggaran berbasis kinerja;
– b. standar satuan harga; dan
– c. kebutuhan belanja dan kemampuan pendapatan
RENCANA BISNIS &
ANGGARAN (RBA)
(Ps. 59 ayat 1) RBA meliputi:
a. ringkasan pendapatan, belanja dan pembiayaan;
b. rincian anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan;
c. perkiraan harga;
d. besaran persentase ambang batas; dan
e. perkiraan maju atau / forward estimate
Ps. 59 ayat 3 : RBA disertai SPM
Ps. 61 ayat 5 & 6
– BLUD dapat melakukan pergeseran rincian belanja
sepanjang tidak melebihi pagu anggaran dalam jenis
belanja pada DPA untuk selanjutnya disampaikan kepada
PPKD.
– Rincian belanja dicantumkan dalam RBA.
Ps 64
– Tahapan dan jadwal proses penyusunan dan penetapan RBA
mengikuti tahapan dan jadwal proses penyusunan dan penetapan
APBD.
– Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusunan, pengajuan,
penetapan, perubahan RBA BLUD diatur dengan Peraturan Kepala
Daerah.