Anda di halaman 1dari 36

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

DIREKTORAT PENGAWASAN BADAN LAYANAN UMUM,


BADAN LAYANAN UMUM DAERAH, BADAN USAHA JASA AIR,
BADAN USAHA MILIK DAERAH, DAN BADAN USAHA MILIK DESA
Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta - 13120
Telepon: (021) 85909204, Email: dep4dir05@bpkp.go.id

MODUL PELATIHAN
FORSA BLUD

2023

DEPUTI AKUNTAN NEGARA


Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

PENDAHULUAN

Aplikasi Forsa BLUD merupakan pembaruan dari Aplikasi SIA BLUD yang
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sesuai Peraturan
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan
Umum Daerah. Dengan aplikasi ini diharapkan BLUD dapat melaksanakan
pengelolaan keuangan secara efisien, efektif sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dan menyajikan laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan
(SAP).

Untuk membantu memahami penggunaan Aplikasi Forsa BLUD, diperlukan suatu


modul pelatihan agar pelaku pengelola keuangan BLUD dapat dengan mudah
melaksanakan pengelolaan keuangan BLUD dengan alat bantu aplikasi Forsa BLUD.
Modul pelatihan ini juga dapat digunakan oleh Perwakilan BPKP di seluruh Indonesia
dan pengelola keuangan BLUD untuk pelatihan secara mandiri.

Satuan Tugas Pengembangan Aplikasi Forsa BLUD mengucapkan terimakasih


kepada seluruh pihak atas kerjasama, dukungan, masukan dan saran yang sangat
baik yang telah diberikan sehingga kami dapat memberikan sesuatu yang lebih baik di
kemudian hari.

Jakarta, Mei 2023

Satgas Forsa BLUD

2
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. MODUL PELATIHAN PENGANGGARAN
A. PERSIAPAN PELATIHAN
1. Aplikasi Forsa BLUD
2. Setting Konfigurasi
B. PELATIHAN PENGANGGARAN
1. Pengisian Parameter
2. Penginputan Data
3. Anggaran Pendapatan BLUD
4. Anggaran Belanja BLUD
5. Anggaran Pembiayaan BLUD
6. Penyusunan RBA BLUD
7. Mekanisme Pergeseran Anggaran
C. LATIHAN
BAB II. MODUL PELATIHAN PENATAUSAHAAN
A. PERSIAPAN PELATIHAN PENATAUSAHAAN
1. Parameter Penandatangan Dokumen
2. Parameter Rekening
B. PELATIHAN PELAKSANAAN ANGGARAN
1. Siklus Kas Dana BLUD
2. Prosedur Penatausahaan
3. Mekanisme Pencatatan Transaksi APBD
4. Mekanisme Pengesahan Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan BLUD
C. LATIHAN
BAB III. MODUL PELATIHAN AKUNTANSI PELAPORAN KEUANGAN
A. PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN APLIKASI FORSA BLUD
B. LATIHAN

3
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

BAB I. MODUL PELATIHAN PENGANGGARAN

A. PERSIAPAN PELATIHAN

Sebelum melakukan pelatihan perlu adanya persiapan. Hal-hal yang harus


dipersiapkan antara lain adalah:

Aplikasi Forsa BLUD dikembangkan dengan basis jaringan/web. Seluruh data dan
sumber aplikasi ditempatkan pada server Aplikasi Forsa BLUD yang berada di
Pusat Informasi Pengawasan BPKP.

Akses Aplikasi Forsa BLUD dilakukan secara daring melalui peramban yang telah
terpasang (install) pada komputer yang digunakan untuk melakukan akses Aplikasi
Forsa BLUD. Akses Aplikasi Forsa BLUD tidak dapat dilakukan tanpa
menggunakan jaringan yang terkoneksi dengan server Aplikasi Forsa BLUD.

Spesifikasi komputer minimal yang dipersyaratkan untuk Aplikasi Forsa BLUD,


sebagai berikut:

a. Telah terpasang windows 10 atau yang setara;

b. Telah terpasang aplikasi peramban;

c. Dapat digunakan untuk menjalankan penjelajahan (internet browsing);

d. Layar 13” atau resolusi minimal 1280x720.

B. PELATIHAN PENGANGGARAN

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelatihan penganggaran dapat diuraikan


sebagai berikut:

1. Pengisian Parameter

Pengisian parameter adalah proses pertama yang harus dilakukan dalam


pelatihan ini. Tanpa pengisian parameter, maka akan ada beberapa proses
yang tidak dapat dilakukan serta output/laporan tidak dapat terinformasi secara
lengkap. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengisian parameter ini adalah:

4
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

a. Parameter Pemerintah Daerah

Parameter pemerintah daerah berisi data-data umum pemerintahan yang


meliputi tahun anggaran, nama pemerintah daerah, nama kepala daerah,
nama sekretaris daerah, nama PPKD, dan nama BUD.

b. Parameter Unit/BLUD/Bidang

1) Parameter Unit

Parameter ini berisi data umum Organisasi Pemerintah Daerah yang


diberi kewenangan penugasan di bidang Kesehatan pada Pemerintah
Daerah (Dinas Kesehatan) yang meliputi nama Kepala Dinas dan
informasi lainnya terkait Dinas Kesehatan.

2) Parameter BLUD

Parameter ini berisi data umum BLUD yang meliputi nama BLUD,
pejabat pimpinan dan pengelola BLUD, dan unit yang ada pada BLUD.

3) Parameter Bidang

Parameter ini berisi data umum bidang-bidang di BLUD yang meliputi


nama kepala bidang, pejabat pelaksana teknis kegiatan, dan informasi
tentang bidang pada BLUD.

Pengisian parameter Bidang dalam aplikasi Forsa BLUD berhubungan


dengan pembagian pengelolaan anggaran keuangan dalam entitas
BLUD, apakah kewenangan pengelolaan anggaran keuangan BLUD
menjadi satu untuk seluruh kegiatan BLUD atau dibagi per bidang.

c. Parameter Program dan Kegiatan

Sesuai dengan Permendagri Nomor 79 Tahun 2018, belanja BLUD yang


sumber dananya berasal dari pendapatan BLUD (selain pendapatan APBD)
dan sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) BLUD,
diintegrasikan/dikonsolidasikan ke dalam RKA OPD pada akun belanja
daerah yang selanjutnya dirinci dalam 1 (satu) program, 1 (satu) kegiatan, 1
(satu) output, dan jenis belanja. Belanja BLUD sebagaimana dimaksud
dialokasikan untuk membiayai program peningkatan pelayanan serta
kegiatan pelayanan dan pendukung pelayanan.

5
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

Nomenklatur program dan kegiatan mengacu pada Permendagri Nomor 90


Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah.

Namun demikian, untuk kebutuhan manajerial BLUD, kegiatan di dalam


anggaran BLUD dirinci dalam aplikasi menjadi beberapa sub kegiatan dan
aktivitas sesuai dengan kebutuhan manajerial BLUD.

Sedangkan untuk anggaran belanja BLUD yang berasal dari alokasi APBD
disesuaikan dengan rincian yang ada di dalam DPA APBD.

Perlu diperhatikan saat input kegiatan pada input sumber dana (sumber
BLUD atau APBD), karena mempengaruhi proses penatausahaan aplikasi
selanjutnya.

d. Parameter Rekening

Parameter rekening dalam Aplikasi Forsa BLUD menggunakan kode


rekening sesuai dengan Bagan Akun Standar (BAS) menurut Permendagri
Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah, yang terakhir
diperbaharui dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708
Tahun 2020 Tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah, baik untuk penganggaran maupun pelaporan. Namun demikian
terdapat kode rekening aplikasi Forsa BLUD yang dilakukan penambahan
menyesuaikan dengan jenis pendapatan pada BLUD RSUD.

Penambahan kode rekening hanya dapat dilakukan oleh admin Satuan


Tugas Pengembangan Aplikasi Forsa BLUD.

e. Bank

Parameter bank untuk memasukkan seluruh data rekening bank yang


dimiliki oleh BLUD.

f. Pegawai

Parameter pegawai digunakan untuk memasukkan data pegawai yang akan


ditugaskan menjadi pengguna Aplikasi Forsa BLUD.

6
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

g. User

Parameter user digunakan untuk membuat dan menghapus serta


melakukan pemeliharaan hak askses pengguna Aplikasi Forsa BLUD.

2. Penginputan Data

Dalam pelatihan penganggaran, penginputan data dapat dilakukan secara acak


dalam pengertian, dapat dilakukan untuk anggaran Pendapatan terlebih dahulu
kemudian Belanja Operasi dan Belanja Modal atau dimulai dari Belanja Modal
dulu, kemudian Pendapatan lalu Belanja, dan sebagainya.

Namun demikian data anggaran untuk pelatihan ini disajikan berdasarkan


urutan Pendapatan, Belanja Operasi kemudian Belanja Modal, serta
Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan.

3. Anggaran Pendapatan BLUD

Penyajian anggaran BLUD di dalam RBA BLUD menurut Permendagri Nomor


79 Tahun 2018 selaras dengan urutan kode rekening menurut Permendagri
Nomor 90 Tahun 2019 pada level rincian objek, yang terdiri atas:

- Pendapatan Jasa Layanan;


- Pendapatan Hibah;
- Pendapatan Hasil Kerja Sama;
- Pendapatan APBD; dan
- Lain-lain Pendapatan BLUD yang Sah

Untuk kebutuhan manajerial dan pelaporan BLUD, masing-masing pendapatan


tersebut dirinci ke dalam sub rincian objek. Sebagai contoh pendapatan jasa
layanan pada rumah sakit daerah dapat dirinci menjadi pendapatan pasien
umum, pendapatan pasien BPJS, dan seterusnya.

4. Anggaran Belanja BLUD

Berdasarkan sumber dana yang digunakan, anggaran belanja BLUD terdiri atas
anggaran belanja yang didanai menggunakan alokasi APBD dan anggaran
belanja yang didanai menggunakan pendapatan BLUD (sesuai dengan
fleksibilitas yang dimiliki BLUD). Perbedaan perlakuan atas kedua jenis belanja
tersebut di dalam Aplikasi Forsa BLUD dapat dijelaskan sebagai berikut:

7
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

a. Anggaran Belanja Menggunakan Alokasi APBD

Data anggaran belanja BLUD yang menggunakan alokasi APBD di-entry ke


dalam Aplikasi Forsa BLUD sesuai dengan rincian pada DPA APBD.
Anggaran belanja ini bisa terdiri dari beberapa program dan beberapa
kegiatan sesuai dengan kebijakan penganggaran yang ada di APBD. Perlu
diperhatikan kesesuaian kode rekening pada saat melakukan entry data ke
dalam Aplikasi Forsa BLUD.

Aplikasi Forsa BLUD tidak menatausahakan anggaran belanja sumber dana


APBD, aplikasi hanya mencatat rencana belanja dalam anggaran (Rencana
Bisnis Anggaran/RBA) dan dokumen belanja (SP2D) atas belanja yang
bersumber dari APBD.

b. Anggaran Belanja Menggunakan Alokasi Pendapatan BLUD

Data anggaran belanja yang menggunakan alokasi Pendapatan BLUD


dirinci dalam 1 (satu) program dan 1 (satu) kegiatan, yaitu Program
Peningkatan Layanan serta Kegiatan Pelayanan dan Pendukung Layanan,
namun tidak menutup kemungkinan terdapat kegiatan lain yang ditentukan
oleh Pemerintah Daerah yang bersangkutan.

Aplikasi Forsa BLUD merinci lebih lanjut atas program dan kegiatan dalam
sub kegiatan sampai dengan aktivitas sesuai dengan fleksibilitas BLUD
dalam perencanaan anggaran kegiatan. Nomenklatur Kegiatan dalam
aplikasi sesuai dengan nomenklatur Sub Kegiatan dalam Kepmendagri 050
tahun 2021 sehingga BLUD diharapkan dapat merinci lebih detail lagi atas
kegiatan yang akan dilaksanakan.

5. Anggaran Pembiayaan BLUD

Pembiayaan BLUD terdiri atas penerimaan pembiayaan dan pengeluaran


pembiayaan. Penerimaan pembiayaan meliputi sisa lebih perhitungan
anggaran tahun anggaran sebelumnya, divestasi, dan penerimaan
utang/pinjaman. Sedangkan pengeluaran pembiayaan meliputi investasi dan
pembayaran pokok utang/pinjaman. Hal yang harus dipahami adalah
pemanfataan SiLPA BLUD tahun anggaran sebelumnya digunakan untuk
memenuhi kebutuhan likuiditas serta harus melalui mekanisme APBD dan seijin

8
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

kepala daerah.

6. Penyusunan RBA BLUD

Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) adalah dokumen rencana anggaran


tahunan BLUD, yang disusun dan disajikan sebagai bahan penyusunan
rencana kerja dan anggaran OPD. Tahapan di dalam penyusunan Rencana
Bisnis dan Anggaran BLUD adalah sebagai berikut:
a. Pemimpin BLUD bertanggung jawab menyiapkan RBA BLUD dengan
dibantu pejabat keuangan BLUD dalam mengkoordinir penyusunannya.
b. RBA disusun berdasarkan anggaran berbasis kinerja, standar satuan harga,
dan kebutuhan belanja dan kemampuan pendapatan yang diperkirakan
akan diperoleh dari layanan yang diberikan kepada masyarakat, hibah, hasil
kerjasama dengan pihak lain dan/atau hasil usaha lainnya, APBD, dan
sumber pendapatan BLUD lainnya.
c. RBA yang disusun meliputi:
1) ringkasan pendapatan, belanja dan pembiayaan;
2) rincian anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan;
3) perkiraan harga;
4) besaran persentase ambang batas; dan
5) perkiraan maju atau forward estimate.
d. RBA yang telah disusun diajukan kepada Kepala OPD untuk memperoleh
persetujuan sebagai bagian dari rencana kerja dan anggaran OPD. (Jika
BLUD merupakan UPT di bawah OPD)
e. RBA BLUD diintegrasikan/dikonsolidasikan ke dalam RKA OPD dengan
ketentuan sebagai berikut:
1) Pendapatan BLUD (selain dari alokasi APBD) diintegrasikan/
dikonsolidasikan ke dalam RKA OPD pada akun pendapatan daerah
pada kode rekening kelompok pendapatan asli daerah pada jenis lain-
lain pendapatan asli daerah yang sah dengan obyek pendapatan dari
BLUD.
2) Belanja BLUD yang sumber dananya berasal dari pendapatan BLUD dan
SiLPA BLUD, diintegrasikan/dikonsolidasikan ke dalam RKA OPD pada
akun belanja daerah yang selanjutnya dirinci dalam 1 (satu) program, 1
(satu) kegiatan, 1 (satu) output, dan jenis belanja.

9
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

f. RKA beserta RBA disampaikan kepada PPKD sebagai bahan penyusunan


Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD.
g. PPKD menyampaikan RKA beserta RBA kepada Tim Anggaran Pemerintah
Daerah untuk dilakukan penelaahan.
h. Hasil penelaahan antara lain digunakan sebagai dasar pertimbangan
alokasi dana APBD untuk BLUD.
i. Tim Anggaran Pemerintah Daerah menyampaikan kembali RKA beserta
RBA yang telah dilakukan penelaahan kepada PPKD untuk dicantumkan
dalam rancangan peraturan daerah tentang APBD yang selanjutnya
ditetapkan menjadi Peraturan Daerah tentang APBD.
j. BLUD menggunakan APBD yang telah ditetapkan sebagai dasar
penyesuaian terhadap RBA menjadi RBA definitif dan penyusunan DPA.

7. Mekanisme Pergeseran Anggaran

Sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada


umumnya, pengelolaan belanja BLUD diberikan fleksibilitas dengan
mempertimbangkan volume kegiatan pelayanan. Dengan fleksibilitas tersebut,
BLUD dapat melakukan penyesuaian atau pergeseran belanja yang
menggunakan sumber dana dari pendapatan BLUD tanpa harus melalui
mekanisme perubahan APBD terlebih dahulu. Penyesuaian atau pergeseran
belanja tersebut dapat dilakukan selama tidak melebihi pagu anggaran dalam
jenis belanja pada DPA yang telah ditetapkan secara definitif.

Mekanisme pergeseran anggaran belanja dalam aplikasi Forsa BLUD dilakukan


dengan terlebih dahulu melakukan perubahan pada rincian belanja
sebagaimana tertuang dalam RBA BLUD. Perubahan rincian belanja tersebut
selanjutnya diikuti dengan penetapan RBA dan penyesuaian SPD sebagai
bentuk otorisasi oleh pemimpin BLUD.

Ambang batas yang diterapkan dalam aplikasi adalah dalam bentuk pergeseran
RBA, sehingga setiap pelampauan dari rencana yang dilakukan tetap harus
didokumentasikan dalam dokumen penggangaran

10
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

C. LATIHAN
1. Data Input Data Umum
a. Data Pemerintah Daerah
Nama Pemda : Pemerintah Daerah
Nama Kepala Daerah : Ir. Hadi Wibowo, M. Sc.
Nama Sekretaris Daerah : Sujono Wibowo, S.E., M.Si.
Nama PPKD : Drs. Sukiman
Nama BUD : Fatmawati, S.E.
b. Data Umum BLUD
Nama BLUD : RSUD Sehat Terus
Alamat : Jl. Pramuka No. 33
Pemimpin BLUD : Dr. Karyadi, S.H.
Pejabat Keuangan : Sudarmono, S.E.
Bendahara Penerimaan : Atikah Kusmayati
Bendahara Pengeluaran : Rina Mayasari
2. DBA Belanja Per Kegiatan
Kegiatan: Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN, Sumber Dana: APBD
Sub Kegiatan: Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
Aktivitas: Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
Kode Rekening Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Sumber
Dana
05.01.01.01.001.0001 Belanja Gaji Pokok 1 Tahun 755.000.000 1.540.000.000 APBD
PNS
05.01.01.01.002.0001 Belanja Tunjangan 1 Tahun 600.000.000 146.600.000 APBD
Keluarga PNS
05.01.01.01.003.0001 Belanja Tunjangan 1 Tahun 750.000.000 345.400.000 APBD
Jabatan PNS
05.01.01.01.004.0001 Belanja Tunjangan 1 Tahun 150.000.000 472.000.000 APBD
Fungsional PNS
05.01.01.01.006.0001 Belanja Tunjangan 1 Tahun 361.000.000 112.000.000 APBD
Beras PNS
Total 2.616.000.000
Kegiatan: Pembangunan Rumah Sakit beserta Sarana dan Prasarana Pendukungnya, Sumber Dana: APBD
Sub Kegiatan: Pembangunan Rumah Sakit beserta Sarana dan Prasarana Pendukungnya
Aktivitas: Pembangunan Rumah Sakit beserta Sarana dan Prasarana Pendukungnya
Kode Rekening Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Sumber
Dana
05.02.03.01.001.0006 Belanja Modal
Bangunan
Kesehatan
- Ruang Rawat Inap 1 Paket 2.323.500.000 2.323.500.000 APBD
VIP dan VVIP
- Ruang NICU dan 1 Paket 1.000.000.000 1.000.000.000 APBD
PICCU
- Ruang Poli 1 Paket 100.000.000 100.000.000 APBD
Eksekutif
Total 3.423.500.000

11
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

Kegiatan: Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD, Sumber Dana: BLUD


Sub Kegiatan: Pengadaan Obat Vaksin
Aktivitas: Pengadaan Obat
Kode Rekening Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Sumber
Dana
05.01.02.01.001.0037 Belanja Obat-
Obatan-Obat
- Obat Paten 100 Paket 80.000 8.000.000 Jasa
Layanan
- Obat Generik 500 Paket 4.000 2.000.000 Jasa
Layanan
Total 10.000.000
Kegiatan: Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD, Sumber Dana: BLUD
Sub Kegiatan: Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Aktivitas: Diklat Substantif
Kode Rekening Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Sumber
Dana
05.01.02.04.001.0001 Belanja Perjalanan 1 Tahun 600.000.000 600.000.000 Jasa
Dinas Biasa Layanan
05.01.02.04.001.0003 Belanja Perjalanan 1 Tahun 100.000.000 100.000.000 Jasa
Dinas Dalam Kota Layanan
Total 700.000.000
Kegiatan: Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD, Sumber Dana: BLUD
Sub Kegiatan: Pembangunan Rumah Sakit beserta Sarana dan Prasarana Pendukungnya
Aktivitas: Pembangunan Rumah Sakit beserta Sarana dan Prasarana Pendukungnya
Kode Rekening Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Sumber
Dana
05.02.03.01.001.0006 Belanja Modal
Bangunan
Kesehatan
- Ruang Rawat Inap 1 Paket 6.545.000.000 6.545.000.000 Jasa
Kelas I, II, III Layanan
- Ruang Rehab 1 Paket 1.200.000.000 1.200.000.000 Jasa
Medik Layanan
- Ruang Poli 1 Paket 1.500.000.000 1.500.000.000 Jasa
Spesialis Layanan
Total 9.245.000.000
Kegiatan: Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD, Sumber Dana: BLUD
Sub Kegiatan: Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Gerakan Hidup Bersih dan Sehat
Aktivitas: Sosialisasi Hidup Bersih dan Sehat
Kode Rekening Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Sumber
Dana
05.01.02.04.001.0003 Belanja Perjalanan 3000 OH 300.000 900.000.000 SiLPA
Dinas Dalam Kota
Total 900.000.000

3. DBA Pendapatan

Kegiatan: Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD, Sumber Dana: BLUD


Sub Kegiatan: Pendapatan BLUD
Aktivitas: Pendapatan BLUD
Kode Rekening Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Sumber
Dana
04.01.04.16.001.0003 Pendapatan BLUD- 1 Tahun 100.000.000 100.000.000 Jasa
Jasa Layanan Layanan

12
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

Pasien Umum-
Rawat Jalan

04.01.04.16.001.0004 Pendapatan BLUD- 1 Tahun 325.000.000 325.000.000 Jasa


Jasa Layanan Layanan
Pasien Umum-
Rawat Inap
04.01.04.16.001.0006 Pendapatan BLUD- 1 Tahun 30.000.000 30.000.000 Jasa
Jasa Layanan Layanan
Pasien Umum-Obat
dan Bahan Medis
04.01.04.16.002.0001 Pendapatan BLUD- 1 Tahun 6.000.000.000 6.000.000.000 Jasa
Jasa Layanan Layanan
Pasien BPJS-Rawat
Jalan
04.01.04.16.002.0002 Pendapatan BLUD- 1 Tahun 3.500.000.000 3.500.000.000 Jasa
Jasa Layanan Layanan
Pasien BPJS-Rawat
Inap
Total 9.955.000.000

4. DBA Pembiayaan

Kegiatan: Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD, Sumber Dana: BLUD


Sub Kegiatan: SiLPA BLUD
Aktivitas: SiLPA BLUD
Kode Rekening Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Sumber Dana
06.01.01.08.001.0001 Sisa Lebih 1 Tahun 900.000.000 900.000.000 SiLPA
Perhitungan
Anggaran BLUD
Total 900.000.000

13
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

BAB II. MODUL PELATIHAN PENATAUSAHAAN

A. PERSIAPAN PELATIHAN PENATAUSAHAAN

Beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum proses penatausahaan dengan


menggunakan aplikasi Forsa BLUD yaitu:

1. Parameter Penandatangan Dokumen

Parameter ini harus diisikan untuk setiap penandatangan dokumen yang


digunakan dalam penatausahaan keuangan. Khusus untuk dokumen Surat
Permintaan Pencairan Dana (SPPD), parameter penandatangan harus diisikan
untuk setiap Pejabat Teknis selaku penanggung jawab pelaksanaan kegiatan
teknis dan pelayanan sesuai dengan RBA.

2. Parameter Rekening

Kode rekening yang digunakan dalam Forsa BLUD merupakan Bagan Akun
Standar (BAS) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90
Tahun 2019. Kode rekening dalam Forsa BLUD hanya dapat diubah atau
disesuaikan oleh admin Tim Pengembang Aplikasi dalam rangka
penatausahaan keuangan BLUD.

B. PELATIHAN PENATAUSAHAAN

1. Siklus Kas BLUD

Untuk dapat memahami proses penatausahaan keuangan BLUD, maka perlu


dipahami terlebih siklus kas, khususnya kas yang bersumber dari pendapatan
BLUD. Hal ini dikarenakan pengelolaan dana dari BLUD memiliki fleksibilitas
dan merupakan pengecualian dari pengelolaan keuangan daerah, sehingga
memiliki mekanisme yang juga berbeda dengan pengelolaan kas daerah. Untuk
menggambarkan siklus kas dana BLUD, dapat dilihat pada gambar di bawah
ini.

14
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

Gambar 1. Siklus Kas Normal Dana BLUD

Siklus kas normal dana BLUD dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Penerimaan kas tunai oleh Bendahara Penerimaan

Penerimaan kas tunai melalui Bendahara Penerimaan merupakan


penerimaan berbentuk uang tunai yang diterima melalui bendahara
penerimaan dan tidak langsung disetor ke rekening bank BLUD. Pada
rumah sakit, sumber-sumber penerimaan ini antara lain:

1) Pendapatan dari pasien umum melalui kasir


2) Penerimaan uang muka pasien
3) Pendapatan parkir

b. Penyetoran kas ke bank oleh Bendahara Penerimaan

Penyetoran kas ke bank oleh Bendahara Penerimaan merupakan


penyetoran atas penerimaan harian dari kasir.

c. Penerimaan kas melalui bank

Penerimaan kas melalui bank merupakan penerimaan oleh Bendahara


Penerimaan dalam bentuk transfer langsung ke rekening bank BLUD.
Sumber-sumber penerimaan ini antara lain:

1) Pendapatan dari BPJS dan kerja sama dengan pihak ketiga


2) Pendapatan pasien umum jika rumah sakit telah menerapkan cashless
3) Hasil penjualan aset

15
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

d. Transfer antar bank

Transfer antar bank merupakan pemindahan saldo bank dari/ke rekening


bank bendahara penerimaan dari/ke rekening bendahara pengeluaran. Hal
ini terjadi jika BLUD memisahkan rekening bank untuk penerimaan dan
pengeluaran.

e. Penarikan bank untuk pengisian kas kecil

Pengisian kas kecil pada Bendahara Pengeluaran BLUD, biasanya


dipersamakan dengan istilah uang persediaan yang digunakan dalam
pengelolaan keuangan daerah. Namun demikian, sebenarnya dua hal
tersebut tidaklah sama. Hal ini dikarenakan di dalam neraca keuangan
BLUD, saldo kas yang berada di kas kecil maupun bank bendahara
pengeluaran, sama-sama merupakan saldo kas di bendahara BLUD yang
mutlak menjadi tanggung jawab bendahara pengeluaran BLUD.

f. Pemberian panjar

Panjar merupakan uang muka yang diberikan oleh Bendahara BLUD


kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan BLUD (PPTK BLUD) untuk
membiayai pengeluaran yang bersifat operasional di masing-masing PPTK.
Pada umumnya pengelolaan uang panjar di PPTK dilakukan oleh
Bendahara Pembantu Pengeluaran. Di dalam pengelolaan keuangan
daerah, pemberian panjar ini dapat dianalogikan dengan mekanisme
tambahan uang (TU) kepada PPTK yang harus dipertanggungjawabkan
dalam waktu tertentu dengan kegiatan yang sudah ditentukan.

g. Pembayaran ke pihak ketiga oleh Bendahara Pengeluaran melalui kas tunai

Pembayaran kepada pihak ketiga dapat dibayarkan langsung dengan kas


tunai yang dikelola oleh Bendahara Pengeluaran. Sebagai contoh adalah
pembayaran tagihan listrik dan sebagainya.

h. Pembayaran ke pihak ketiga oleh Bendahara melalui bank

Pembayaran langsung oleh Bendahara Pengeluaran kepada pihak ketiga


biasanya untuk tagihan-tagihan yang sifatnya kontraktual, umumnya
dilakukan langsung melalui rekening bank BLUD.

16
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

i. Penyetoran ke kas daerah

BLUD merupakan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan dari pemerintah


daerah, dalam hal ini termasuk SiLPA yang ada di BLUD. Oleh karena itu
Pemerintah Daerah dapat membuat kebijakan penyetoran terkait SiLPA
tersebut. Dalam PSAP Nomor 13, penyetoran kas tersebut diatur sebagai
berikut:

1) Penyetoran kas yang berasal dari pendapatan LRA BLUD tahun berjalan
dibukukan sebagai pengurang SiLPA pada BLUD dan penambah SiLPA
pada pemerintah pusat/daerah.
2) Penyetoran kas yang berasal dari pendapatan LRA BLUD tahun
sebelumnya dibukukan sebagai pengurang Saldo Anggaran Lebih pada
BLUD dan penambah SAL pada pemerintah pemerintah daerah.

2. Prosedur Penatausahaan

Berdasarkan siklus kas normal dana BLUD sebagaimana diuraikan di atas,


prosedur penatausahaan dalam Forsa BLUD yang berkaitan dengan
penerimaan dan pengeluaran kas kadalah sebagai berikut:

a. Prosedur Penerimaan Kas Melalui Pembantu Bendahara Penerimaan/Kasir

1) Pembantu Bendahara Penerimaan/Kasir melakukan pencatatan atas


penerimaan harian
2) Setiap hari di akhir periode, Pembantu Bendahara Penerimaan/Kasir
menyetorkan penerimaan harian kepada Bendahara Penerimaan BLUD
dengan dilampiri rekapitulasi penerimaan (dirinci berdasarkan jenis
penerimaan)
3) Bendahara Penerimaan melakukan pengecekan terhadap rekapitulasi
penerimaan harian dengan jumlah tunai yang diterima dari Pembantu
Bendahara Penerimaan/Kasir
4) Bendahara Penerimaan melakukan input transaksi ke dalam Forsa
BLUD melalui menu Bukti Transaksi – Pendapatan – Bukti
Terima/Klaim dan memasukkan data realiasi pada aplikasi pada menu
Bukti Transaksi – Pendapatan – Realisasi sebagai bukti setor bagi

17
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

Pembantu Bendahara Penerimaan


5) Bendahara Penerimaan secara periodik menyetorkan penerimaan kas
dari bendahara penerimaan pembantu ke rekening bank BLUD dengan
menerbitkan STS (dirinci menurut jenis penerimaan) pada menu Bukti
Transaksi – Pendapatan – STS
6) STS Bank beserta bukti setoran bank dan rekapitulasi bukti setoran bank
disampaikan ke verifikatur untuk diverifikasi
7) Berdasarkan hasil verifikasi, bendahara penerimaan menyampaikan SPJ
Pendapatan pada menu Pengajuan – SPJ Pengajuan untuk diotorisasi
oleh pemimpin BLUD.

b. Prosedur Penerimaan Kas Melalui Bank

1) Berdasarkan bukti setoran ke bank, Bendahara Penerimaan menginput


transaksi penerimaan ke dalam aplikasi Forsa BLUD pada menu Bukti
Transaksi – Pendapatan – Bukti Terima/Klaim dan menerbitkan
realisasi (dirinci menurut jenis penerimaan) pada menu Bukti Transaksi
– Pendapatan – Realisasi.
2) Berdasarkan data realisasi, bendahara penerimaan menerbitkan STS
pada menu Bukti Transaksi – Pendapatan – STS beserta bukti setoran
bank disampaikan ke verifikatur untuk diverifikasi
3) Berdasarkan hasil verifikasi, bendahara penerimaan menyampaikan SPJ
Pendapatan pada menu Pengajuan – SPJ Pengajuan untuk diotorisasi
oleh pemimpin BLUD.

c. Prosedur Transfer Antar Bank

1) Bendahara Pengeluaran menginput permintaan transfer antar bank ke


dalam Forsa BLUD melaui menu Pembukuan – Mutasi Kas Bank
2) Pejabat Keuangan melakukan pengecekan terhadap permintaan
transfer antar bank dan melihat ketersediaan dana di rekening bank
BLUD
3) Pejabat Keuangan memberikan persetujuan untuk melakukan transfer
antar bank dengan menerbitkan Memo Kredit kepada Bendahara
Penerimaan
4) Berdasarkan Memo Kredit, Bendahara Penerimaan mendebit rekening

18
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

bank bendahara penerimaan untuk dikreditkan ke rekening bank


bendahara pengeluaran
5) Memo Kredit dan bukti transfer antar bank disampaikan ke Bagian
Akuntansi untuk dilakukan pembukuan

d. Prosedur Pengisian Kas di Bendahara Pengeluaran

1) Bendahara Pengeluaran menginput permintaan pengisian kas ke dalam


Forsa BLUD pada menu Pengajuan – Kas Awal/UP (terbit Surat
Permintaan Pencairan Dana/S-PPD)
2) Pejabat Keuangan melakukan pengecekan (verifikasi) terhadap
permintaan pengisian kas dan melihat ketersediaan dana di rekening kas
BLUD
3) Pejabat Keuangan memberikan persetujuan pengisian kas dengan
menyampaikan memo kepada Pimpinan BLUD untuk dilakukan Otorisasi
dengan menerbitkan Surat Otorisasi Pencairan Dana (S-OPD) pada
menu Otorisasi
4) Setelah diotorisasi, Bendahara BLUD melakukan penarikan dana untuk
Bendahara Pengeluaran
5) Surat Pencairan Dana (S-PD) disampaikan ke Bagian Akuntansi untuk
dilakukan pembukuan

e. Prosedur Pertanggungjawaban atas Penggunaan Kas pada Bendahara


Pengeluaran/PPTK (S-PPD dan S-PD GU)

1) Pembantu Bendahara Pengeluaran/PPTK menginput bukti-bukti


pengeluaran ke dalam Forsa BLUD pada menu Bukti Transaksi –
Belanja – Kas Keluar
2) Beradasarkan bukti-bukti pengeluaran, Bendahara Pengeluaran/PPTK
mengajukan S-PPD GU kepada Pemimpin BLUD melalui Pejabat
Keuangan pada menu Pengajuan – SPP Belanja – Ganti Uang (GU)
3) Verifikatur melakukan verifikasi atas pengajuan S-PPD
4) Berdasarkan S-PPD yang telah diverifikasi, Pejabat Keuangan
mengajukan S-PPD untuk diotorisasi (terbit S-OPD) oleh Pemimpin
BLUD pada menu Otorisasi
5) Berdasarkan S-OPD tersebut diterbitkan Surat Pencairan Dana (S-PD),

19
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

Bendahara BLUD menyerahkan kas kepada Bendahara


Pengeluaran/PPTK
6) Bagian Akuntansi membukukan transaksi

f. Prosedur SPJ Nihil Bendahara Pengeluaran/PPTK

1) Pembantu Bendahara Pengeluaran/PPTK menginput bukti-bukti


pengeluaran ke dalam Forsa BLUD pada menu Bukti Transaksi –
Belanja – Kas Keluar
2) Beradasarkan bukti-bukti pengeluaran, Bendahara Pengeluaran/PPTK
mengajukan SPJ dan S-PPD Nihil pada menu Pengajuan – SPP
Belanja – SPP Nihil kepada Pemimpin BLUD melalui Pejabat Keuangan
dan menyetorkan sisa uang kepada Bendahara Pengeluaran pada menu
Bukti Transaksi – Penyetoran Sisa Kas
3) Verifikatur melakukan verifikasi atas pengajuan S-PPD dan SPJ Nihil
4) Berdasarkan S-PPD dan SPJ Nihil yang telah diverifikasi, Pejabat
Keuangan mengajukan S-PPD Nihil untuk diotorisasi (S-OPD) oleh
Pemimpin BLUD pada menu Otorisasi
5) Bagian Akuntansi membukukan transaksi

g. Prosedur Pembayaran Langsung ke Pihak Ketiga (S-PPD dan S-PD LS)

1) Bendahara Pengeluaran/PPTK menginput SPK/kontrak pengadaan


barang dan jasa ke dalam Forsa BLUD pada menu Bukti Transaksi –
Belanja – Kontrak untuk tagihan yang menggunakan kontrak, untuk
tagihan tanpa kontrak dimasukkan pada menu Bukti Transaksi –
Belanja – Tagihan
2) Berdasarkan data kontrak PPTK memasukkan data termin kontrak
3) Berdasarkan data tagihan termin dalam kontrak/SPK, PPTK mengajukan
S-PPD-LS kepada Pemimpin BLUD pada menu Pengajuan – SPP
Belanja – LS Kontrak/SPK untuk kontrak atau Pengajuan – SPP
Belanja – LS Tagihan
4) Verifikatur melakukan verifikasi atas S-PPD-LS dan data kontrak/SPK
5) Berdasarkan S-PPD-LS yang telah diverifikasi, Pejabat Keuangan
mengajukan S-PPD-LS untuk diotorisasi (S-OPD-LS) oleh Pemimpin
BLUD

20
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

6) Pemimpin mengotorisasi S-PPD-LS pada menu Otorisasi


7) Berdasarkan S-OPD-LS/S-PD-LS, Bendahara Pengeluaran membayar
kepada pihak ketiga
8) Bagian Akuntansi membukukan transaksi

3. Mekanisme Pencatatan Transaksi APBD


Penatausahaan belanja BLUD yang menggunakan sumber dana APBD
dilakukan menggunakan sistem akuntansi yang diterapkan oleh pemerintah
daerah. Namun demikian, untuk kepentingan penyusunan laporan keuangan
BLUD, transaksi tersebut tetap dicatat dalam Aplikasi Forsa BLUD. Berbeda
dengan transaksi belanja yang menggunakan sumber dana pendapatan BLUD,
transaksi belanja APBD dicatat setelah terjadinya realisasi belanja dengan
SP2D sebagai sumber dokumen untuk melakukan pencatatan. Pencatatan
transaksi belanja APBD ini sekaligus sebagai pencatatan atas pendapatan
APBD dalam Laporan Keuangan BLUD.

4. Mekanisme Pengesahan Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan BLUD

Salah satu bentuk fleksibilitas dalam pengelolaan pendapatan oleh BLUD


adalah bahwa pendapatan dapat dikelola langsung untuk membiayai
belanjanya. Pendapatan yang dikelola langsung untuk membiayai belanja
tersebut berarti bahwa pendapatan BLUD tidak disetorkan terlebih dahulu ke
Kas Daerah. Setiap pendapatan dan belanja dilaporkan kepada unit yang
mempunyai fungsi perbendaharaan umum untuk mendapatkan persetujuan
atau pengesahan. Di dalam PSAP Nomor 13 pengakuan pendapatan, belanja,
dan pembiayaan BLUD diatur sebagai berikut:
a. Pendapatan-LRA pada BLUD diakui pada saat pendapatan kas yang
diterima BLUD diakui sebagai pendapatan oleh unit yang mempunyai fungsi
perbendaharaan umum
b. Belanja pada BLUD diakui pada saat pengeluaran kas yang dilakukan oleh
BLUD disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum
c. Penerimaan pembiayaan pada BLUD diakui pada saat kas yang diterima
BLUD disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum
d. Pengeluaran pembiayaan pada BLUD diakui pada saat pengeluaran
pembiayaan disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan
umum

21
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

Sedangkan dalam Permendagri Nomor 79 Tahun 2018, ketentuan terkait


pengesahan pendatan, belanja, dan pembiayaan pada BLUD diatur sebagai
berikut:

a. Dalam pelaksanaan anggaran, pemimpin BLUD menyusun laporan


pendapatan BLUD, laporan belanja BLUD dan laporan pembiayaan BLUD
secara berkala.
b. Laporan Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan disampaikan kepada PPKD
dengan melampirkan surat pernyataan tanggungjawab yang ditandatangani
oleh pemimpin.
c. Berdasarkan Laporan Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan BLUD yang
melampirkan surat pernyataan tanggungjawab, kepala OPD menerbitkan
Surat Permintaan Pengesahan Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan
(SP3BP) untuk disampaikan kepada PPKD.
d. Berdasarkan SP3BP, PPKD melakukan pengesahan dengan menerbitkan
Surat Pengesahan Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan (SP2BP).

Berdasarkan ketentuan diatas, dapat disimpulkan bahwa pengakuan realisasi


pendapatan, belanja, dan pembiayaan adalah pada saat disahkannya
pendapatan, belanja, dan pembiayaan BLUD oleh PPKD dilakukan secara
berkala dengan diterbitkannya SP2BP.

C. LATIHAN

1. Saldo Awal Utang


Form Data Isian
Nomor 0023/TGH/SMS/2023
Tanggal 29 Desember 2022
Tanggal Jatuh Tempo 30 Januari 2023
Uraian Tagihan Penyediaan Obat-Obatan
Nama PT. Medisain
Alamat Jalan Merdeka Timur I No. 14A
Kode Kegiatan 01.2.10.001
Kegiatan Pengadaan Obat
Belanja Belanja Obat-Obatan-Obat
Kode Rekening 02.01.06.02.001.0037
Rekening Utang Utang Belanja Barang Pakai Habis-Obat-Obatan-Obat-Obatan
Nilai Rp8.000.000,00

22
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

2. Saldo Awal Piutang


No. Tanggal Uraian Nama Alamat Kode Rekening Uraian Nilai
1362/SMS/2020 17-Sep-20 Piutang Dona Jakarta 04.01.04.16.001.0003 Pendapatan 20.000.000
Rawat Andriyani BLUD-Jasa
Inap Layanan
Pasien Pasien
Umum Umum-
Rawat Jalan
0875/SMS/2021 08-Apr-21 Piutang Joko Jakarta 04.01.04.16.001.0003 Pendapatan 15.000.000
Rawat Susilo BLUD-Jasa
Inap Layanan
Pasien Pasien
Umum Umum-
Rawat Jalan
2341A/BAHV/XII/2022 12-Des-22 Hasil BPJS - 04.01.04.16.002.0001 Pendapatan 127.000.000
Verifikasi Kesehatan BLUD-Jasa
Klaim Layanan
BPJS- Pasien BPJS-
Rawat Rawat Jalan
Jalan
2341B/BAHV/XII/2022 12-Des-22 Hasil BPJS - 04.01.04.16.002.0002 Pendapatan 384.000.000
Verifikasi Kesehatan BLUD-Jasa
Klaim Layanan
BPJS- Pasien BPJS-
Rawat Rawat Inap
Inap
546.000.000

3. Saldo Awal Neraca


Kode Rekening Uraian Nilai
01.01.01.04.001 Kas di BLUD 900.000.000
01.01.06.16.001 Piutang Pendapatan BLUD 35.000.000
01.01.06.16.002 Piutang Pendapatan BLUD dari Jasa Layanan 511.000.000

01.01.10.01.004 Penyisihan Piutang Lain-lain PAD yang Sah 15.000.000

01.01.12.01.003 Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor 875.000


01.01.12.01.004 Obat-Obatan 12.300.000
01.03.01.01.001 Tanah Persil 300.000.000
01.03.02.02.001 Alat Angkutan Darat Bermotor 2.100.000.000
01.03.02.05.001 Alat Kantor 280.000.000
01.03.02.05.002 Alat Rumah Tangga 315.000.000
01.03.02.05.003 Meja dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat 190.000.000
01.03.02.07.001 Alat Kedokteran 8.200.000.000
01.03.02.07.002 Alat Kesehatan Umum 3.450.000.000
01.03.02.10.001 Komputer Unit 225.000.000
01.03.03.01.001 Bangunan Gedung Tempat Kerja 3.600.000.000
01.03.05.01.001 Bahan Perpustakaan Tercetak 1.700.000
01.03.07.01.002 Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan - 345.000.000

23
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

Kode Rekening Uraian Nilai


01.03.07.01.005 Akumulasi Penyusutan Alat Kantor dan Rumah - 170.000.000
Tangga
01.03.07.01.007 Akumulasi Penyusutan Alat Kedokteran dan - 2.580.000.000
Kesehatan
01.03.07.01.010 Akumulasi Penyusutan Komputer - 52.000.000
01.03.07.02.001 Akumulasi Penyusutan Bangunan Gedung - 140.000.000

02.01.06.02.001 Utang Belanja Barang 8.000.000,00


03.01.01.01.001 Ekuitas 16.810.875.000
4. Saldo Awal Laporan Operasional
Kode Rekening Uraian Nilai
07.01.04.16.001 Pendapatan dari BLUD-LO 410.000.000
07.01.04.16.002 Pendapatan BLUD dari Jasa Layanan-LO 8.800.000.000
07.01.04.16.005 Pendapatan BLUD dari APBD-LO 5.800.000.000
08.01.01.01.001 Beban Gaji Pokok ASN 750.000.000
08.01.01.01.002 Beban Tunjangan Keluarga ASN 580.000.000
08.01.01.01.003 Beban Tunjangan Jabatan ASN 735.000.000
08.01.01.01.004 Beban Tunjangan Fungsional ASN 150.000.000
08.01.01.01.006 Beban Tunjangan Beras ASN 353.000.000
08.01.02.01.001 Beban Barang Pakai Habis 1.370.000.000
08.01.02.02.001 Beban Jasa Kantor 2.750.000.000
08.01.02.02.015 Beban Jasa Insentif bagi Pegawai Non ASN atas 3.760.000.000
Pemungutan Retribusi
08.01.02.03.002 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 114.000.000
08.01.02.03.003 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 560.000.000
08.01.02.04.001 Beban Perjalanan Dinas Dalam Daerah 210.000.000
5. Saldo Awal Laporan Realisasi Anggaran
Kode Rekening Uraian Nilai
04.01.04.16.001 Pendapatan BLUD dari Jasa Layanan Umum 421.000.000
04.01.04.16.002 Pendapatan BLUD dari Jasa Layanan BPJS - JR - 8.900.000.000
Asuransi
05.01.02.01.001 Belanja Barang Pakai Habis 1.265.000.000
05.01.02.02.001 Belanja Jasa Kantor 2.750.000.000
05.01.02.02.014 Belanja Jasa Insentif bagi Pegawai Non ASN atas 3.760.000.000
Pemungutan Retribusi
05.01.02.03.002 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 114.000.000
05.01.02.03.003 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 560.000.000
05.01.02.04.001 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Negeri 210.000.000
05.02.02.02.001 Belanja Modal Alat Angkutan Darat Bermotor 633.000.000
05.02.02.05.001 Belanja Modal Alat Kantor 15.500.000
05.02.02.05.002 Belanja Modal Alat Rumah Tangga 13.500.000
05.02.02.07.001 Belanja Modal Alat Kedokteran 124.000.000
05.02.02.07.002 Belanja Modal Alat Kesehatan Umum 96.000.000

24
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

6. Saldo Awal Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih


Uraian Nilai
Saldo Anggaran Lebih Awal 1.120.000.000
Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA) - 220.000.000

7. Saldo Awal Laporan Perubahan Ekuitas


Uraian Nilai
Ekuitas Awal 13.132.875.000
Surplus/Defisit-LO 3.678.000.000

8. Transaksi Pendapatan
a. Pada tanggal 5 Januari 2023, Bendahara Penerimaan RSUD Sehat Terus
menerima pendapatan secara tunai dengan TBP Nomor
1/1.02.01/TBP/II/2023 atas Tagihan Pasien Umum Rawat Inap nomor
1/1.02.01/PEN/II/2023 sebesar Rp8.000.000,00. Pada tanggal yang sama
Bendahara Penerimaan RSUD Sehat Terus melakukan pencatatan STS
dengan nomor 1/1.02.01/STS/II/2023.
b. Pada tanggal 7 Januari 2023, Bendahara Penerimaan RSUD Sehat Terus
menerima pendapatan melalui rekening kas umum BLUD dengan surat NK
nomor 1/1.02.01/NK/II/2023 untuk Klaim BPJS yang telah diverifikasi pada
tanggal 12 Desember 2022 untuk Pelayanan Rawat Jalan sebesar
Rp127.000.000,00 dan Pelayanan Rawat Inap sebesar Rp384.000.000,00.
c. Pada tanggal 11 Januari 2023, Bendahara Penerimaan RSUD Sehat Terus
menerima Pendapatan dari Asuransi Sehat Saklawase atas pasien rawat
inap yang selesai dirawat pada tanggal 10 Januari 2023 sesuai Tagihan
Pasien Umum Rawat Inap nomor 2/1.02.01/PEN/II/2023 melalui rekening
bendahara penerimaan BLUD dengan TBP nomor 2/1.02.01/TBP/II/2023
sebesar Rp1.784.000.000,00. Pada tanggal yang sama Bendahara
Penerimaan RSUD Sehat Terus melakukan pencatatan STS dengan nomor
2/1.02.01/STS/II/2023.
d. Atas penerimaan bulan Januari, pada tanggal 31 Januari 2023 bendahara
penerimaan menyusun laporan SPJ Pendapatan nomor
1/1.02.01/SPJP/II/2023. SPJ tersebut disahkan oleh Direktur dengan
pengesahan nomor 1/1.02.01/SAH/II/2023.
e. Pada tanggal 6 Februari 2023, Bendahara Penerimaan RSUD Sehat Terus

25
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

menerima pendapatan secara tunai dengan TBP Nomor


3/1.02.01/TBP/II/2023 atas Tagihan Pasien Umum Rawat Jalan nomor
3/1.02.01/PEN/II/2023 sebesar Rp12.000.000,00. Pada tanggal yang sama
Bendahara Penerimaan RSUD Sehat Terus melakukan pencatatan STS
dengan nomor 3/1.02.01/STS/II/2023.
f. Pada tanggal 8 Februari 2023, Bendahara Penerimaan RSUD Sehat Terus
menerima pendapatan melalui rekening kas umum BLUD dengan surat NK
nomor 2/1.02.01/NK/II/2023 untuk klaim BPJS yang telah diverifikasi pada
tanggal 12 Januari 2023 sesuai BAHV nomor 0942/BAHV/I/2023 untuk
Pelayanan Rawat Jalan sebesar Rp5.198.000.000,00 dan Pelayanan Rawat
Inap sebesar Rp3.414.000.000,00.
g. Pada tanggal 13 Februari 2023, Bendahara Penerimaan RSUD Sehat Terus
menerima pendapatan secara tunai dengan TBP Nomor
4/1.02.01/TBP/II/2023 atas Tagihan Pasien Umum Rawat Jalan nomor
4/1.02.01/PEN/II/2023 sebesar Rp190.000,00. Pada tanggal yang sama
Bendahara Penerimaan RSUD Sehat Terus melakukan pencatatan STS
dengan nomor 4/1.02.01/STS/II/2023.
h. Atas penerimaan bulan Februari, pada tanggal 28 Februari 2023 bendahara
penerimaan menyusun laporan SPJ Pendapatan nomor
2/1.02.01/SPJP/II/2023. SPJ tersebut disahkan oleh Direktur dengan
pengesahan nomor 2/1.02.01/SAH/II/2023.

9. Transaksi Belanja
a. Pada tanggal 2 Januari 2023, Bendahara Pengeluaran RSUD Sehat Terus
menerima pendapatan APBD dengan SP2D nomor 1/02.01/SP2D-
LS/II/2023 untuk penerimaan Gaji sebesar Rp186.857.150,00 yang akan
digunakan untuk membayar gaji pegawai ASN dengan rincian sebagai
berikut:
Rekening Nilai
Belanja Gaji Pokok PNS 110.000.000
Belanja Tunjangan Keluarga PNS 10.471.430
Belanja Tunjangan Jabatan PNS 24.671.420
Belanja Tunjangan Fungsional PNS 33.714.300
Belanja Tunjangan Beras PNS 8.000.000
Jumlah 186.857.150

26
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

b. Tanggal 4 Januari 2023 Bendahara Pengeluaran RSUD Sehat Terus


membuat surat PPD-UP dengan nomor 1/1.02.01/PPD-UP/II/2023 senilai
Rp150.000.000,00 diajukan kepada Direktur melalui Kepala Bagian
Keuangan (Kabagkeu). Selanjutnya Direktur menerbitkan surat OPD-UP
dengan nomor 1/1.02.01/OPD-UP/II/2023 tanggal 5 Januari dan Kepala
Bagian Keuangan (Kabagkeu) mencairkan UP kepada Bendahara
Pengeluaran dengan surat PD-UP nomor 1/1.02.01/S-PD-UP/II/2023.
Berikut ringkasan informasi Bendahara Pengeluaran BLUD:

Bank/Pos : Bank Sewindu

No. Rekening : 123.456.789.200

NPWP : 456.789.246

c. Tanggal 9 Januari 2023 bendahara pengeluaran RSUD Sehat Terus


Menyusun surat PPD-LS dengan nomor 1/1.02.01/PPD-LS/II/2023 untuk
pembayaran utang belanja obat-obatan senilai Rp8.000.000,00. Uang
tersebut diambil dari rekening bank bendahara. PPD-LS ini diajukan kepada
Direktur melalui Kepala Bagian Keuangan (Kabagkeu). Pada hari yang
sama diterbitkan surat OPD-LS dengan nomor 1/1.02.01/OPD-LS/II/2023
dan dengan surat PD-LS nomor 1/1.02.01/S-PD-LS/II/2023.

d. Tanggal 10 Januari 2023 RSUD Sehat Terus melakukan kontrak untuk


Pembangunan Gedung Rawat Inap, Poli dan Rehab Medik dengan rincian
sebagai berikut:

• Kegiatan : Pelayanan dan Penunjang


Pelayanan BLUD

• Sub Kegiatan : Pembangunan Rumah Sakit


beserta Sarana dan Prasarana
Pendukungnya

• Nama Perusahaan : PT. Sehat Sejahtera

• Alamat Perusahaan : Jalan Siliwangi No.30, Kota


Makmur

• Nama Pimpinan Perusahaan : Sick Go Far

27
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

• Nomor NPWP : 367.568.234.908

• Nama dan Nomor Rekening Bank : Bank Mawar/123.456.016

• Nomor Kontrak : 005/603.PPK/1.02.01/2023

• Tanggal Kontrak : 10 Januari 2023

• Waktu Pelaksanaan Kegiatan : Januari-Maret 2023

• Deskripsi Pekerjaan : Pembangunan Gedung Rawat


Inap, Poli dan Rehab Medik

• Nilai Kontrak : Rp8.980.000.000,00


e. Pada tanggal 1 Februari 2023, Bendahara Pengeluaran RSUD Sehat Terus
menerima pendapatan APBD dengan SP2D nomor 2/02.01/SP2D-
LS/II/2023 untuk penerimaan Gaji sebesar Rp186.857.150,00 yang akan
digunakan untuk membayar gaji pegawai ASN dengan rincian:
Rekening Nilai
Belanja Gaji Pokok PNS 110.000.000
Belanja Tunjangan Keluarga PNS 10.471.430
Belanja Tunjangan Jabatan PNS 24.671.420
Belanja Tunjangan Fungsional PNS 33.714.300
Belanja Tunjangan Beras PNS 8.000.000
Jumlah 186.857.150
f. Tanggal 14 Februari 2023 bendahara pengeluaran RSUD Sehat Terus
Menyusun surat PPD-LS nomor 2/1.02.01/PPD-LS/II/2023 untuk belanja
tahap pertama Pembangunan Gedung Rawat Inap, Poli dan Rehab Medik
senilai Rp2.694.000.000,00. Uang tersebut diambil dari rekening bank
bendahara. PPD-LS ini diajukan kepada Direktur melalui Kepala Bagian
Keuangan (Kabagkeu). Pada hari yang sama diterbitkan surat OPD-LS
dengan nomor 2/1.02.01/OPD-LS/II/2023 dan dengan S-PD nomor
2/1.02.01/S-PD-LS/II/2023, Pengadaan tersebut dikenakan PPN sebesar
Rp266.972.973,00 dan PPh 22 sebesar Rp36.405.405,00.

g. Tanggal 14 Februari 2023 bendahara disetorkan pajak atas belanja tahap


pertama Pembangunan Gedung Rawat Inap, Poli dan Rehab Medik dengan
rincian:

28
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

Jenis Pajak Kode Billing NTPN

PPN 12345A6789 3245DT8761K89SD7

PPh 22 12872A6723 3KI5D487O8789S11

h. Tanggal 16 Februari 2023 bendahara pengeluaran BLUD membayar secara


tunai atas belanja perjalanan dinas sub kegiatan penyelenggaraan promosi
kesehatan dan gerakan hidup bersih dan sehat sebesar Rp2.800.000,00
dengan Kwitansi nomor 5/1.02.01/KW/II2023.

i. Tanggal 17 Februari 2023 bendahara pengeluaran RSUD Sehat Terus


Menyusun surat PPD-LS nomor 3/1.02.01/PPD-LS/II/2023 untuk
pembayaran pengadaan obat-obatan senilai Rp2.000.000,00. Uang
tersebut diambil dari rekening bank bendahara. PPD-LS ini diajukan kepada
Pengguna Direktur melalui Kepala Bagian Keuangan (Kabagkeu). Pada hari
yang sama diterbitkan surat OPD-LS dengan nomor 3/1.02.01/OPD-
LS/II/2023 dan dengan S-PD-LS nomor 3/1.02.01/S-PD-LS/II/2023.
Pembelian obat-obatan tersebut dikenakan pajak PPN sebesar
Rp198.198,00 dan PPh 22 sebesar Rp27.027,00.

j. Tanggal 17 Februari 2023 bendahara disetorkan pajak atas pengadaan


obat-obatan dengan rincian:

Jenis Pajak Kode Billing NTPN

PPN 66345U6219 34A9D5S76O929SZ2

PPh 22 7187I1678O 3KI5X3871KY79575

k. Tanggal 20 Februari 2023 bendahara pengeluaran RSUD Sehat Terus


Menyusun surat PPD-LS nomor 4/1.02.01/PPD-LS/II/2023 untuk belanja
tahap kedua Pembangunan Gedung Rawat Inap, Poli dan Rehab Medik
senilai Rp2.694.000.000,00. Uang tersebut diambil dari rekening bank
bendahara. PPD-LS ini diajukan kepada Direktur melalui Kepala Bagian
Keuangan (Kabagkeu). Pada hari yang sama diterbitkan surat OPD-LS
dengan nomor 4/1.02.01/OPD-LS/II/2023 dan dengan surat PD-LS nomor
4/1.02.01/S-PD.LS/II/2023. Pengadaan tersebut dikenakan PPN sebesar
Rp266.972.973,00 dan PPh 22 sebesar Rp36.405.405,00.

29
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

l. Tanggal 20 Februari 2023 bendahara disetorkan pajak atas belanja tahap


kedua Pembangunan Gedung Rawat Inap, Poli dan Rehab Medik dengan
rincian:

Jenis Pajak Kode Billing NTPN

PPN 1277UO6229 3249ZT7IO1K8912T

PPh 22 6587486724 3KI5DP09A878E541

m. Pada tanggal 1 Maret 2023, Bendahara Pengeluaran RSUD Sehat Terus


menerima pendapatan APBD dengan SP2D nomor 3/02.01/SP2D-
LS/II/2023 untuk penerimaan Gaji sebesar Rp186.857.150,00 yang akan
digunakan untuk membayar gaji pegawai ASN dengan rincian:
Rekening Nilai
Belanja Gaji Pokok PNS 110.000.000
Belanja Tunjangan Keluarga PNS 10.471.430
Belanja Tunjangan Jabatan PNS 24.671.420
Belanja Tunjangan Fungsional PNS 33.714.300
Belanja Tunjangan Beras PNS 8.000.000
Jumlah 186.857.150
n. Tanggal 2 Maret 2023 bendahara pengeluaran BLUD membayar secara
tunai belanja perjalanan dinas sebesar Rp12.000.000,00 atas diklat yang
diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan yang diikuti oleh pegawai
RSUD Sehat Terus dengan Kwitansi nomor 6/1.02.01/KW/II2023.

o. Tanggal 22 Maret 2023 bendahara pengeluaran RSUD Sehat Terus


Menyusun surat PPD-LS nomor 5/1.02.01/PPD-LS/II/2023 untuk belanja
tahap terakhir Pembangunan Gedung Rawat Inap, Poli dan Rehab Medik
senilai Rp 3.592.000.000,00. Uang tersebut diambil dari rekening bank
bendahara. PPD-LS ini diajukan kepada Direktur melalui Kepala Bagian
Keuangan (Kabagkeu). Pada hari yang sama diterbitkan surat OPD-LS
dengan nomor 5/1.02.01/OPD-LS/II/2023 dan dengan surat PD-LS nomor
5/1.02.01/S-PD.LS/II/2023. Pengadaan tersebut dikenakan PPN sebesar
Rp 355.963.964,00 dan PPh 22 sebesar Rp 48.540.541,00.

p. Tanggal 22 Maret 2023 bendahara disetorkan pajak atas belanja tahap


terakhir Pembangunan Gedung Rawat Inap, Poli dan Rehab Medik dengan
rincian:

30
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

Jenis Pajak Kode Billing NTPN

PPN 5577L30S29 32ZA887IO778910A

PPh 22 6Q774890I4 9WB5D4CU78781141

q. Pada tanggal 24 Maret 2023, Bendahara Pengeluaran RSUD Sehat Terus


menerima pendapatan APBD dengan SP2D nomor 4/02.01/SP2D-
LS/II/2023 untuk pembayaran termin pertama Pembangunan Poli Eksekutif,
Ruang Rawat Inap, NICU dan PICCU sebesar Rp1.248.800.000,00.

r. Tanggal 27 Maret 2023 bendahara pengeluaran BLUD membayar secara


tunai atas belanja perjalanan dinas sub kegiatan penyelenggaraan promosi
kesehatan dan gerakan hidup bersih dan sehat sebesar Rp3.000.000,00
dengan Kwitansi nomor 7/1.02.01/KW/II2023.
s. Tanggal 28 Maret 2023 bendahara pengeluaran BLUD membayar secara
tunai atas belanja perjalanan dinas sub kegiatan penyelenggaraan promosi
kesehatan dan gerakan hidup bersih dan sehat sebesar Rp2.400.000,00
dengan Kwitansi nomor 8/1.02.01/KW/II2023.
t. Atas belanja perjalanan dinas yang telah dibayarkan, tanggal 30 Maret 2023
bendahara pengeluaran menyusun surat PPD-GU nomor 6/1.02.01/PPD-
GU/II/2023 senilai Rp20.200.000,00. PPD-GU ini diajukan kepada Direktur
melalui Kepala Bagian Keuangan (Kabagkeu). Pada hari yang sama
diterbitkan surat OPD-GU dengan nomor 6/1.02.01/OPD-GU/II/2023 dan
dengan surat PD-GU nomor 6/1.02.01/S-PD.GU/II/2023.
u. Atas pendapatan dan belanja triwulan pertama, pada tanggal 31 Maret 2023
Direktur menandatangani SP3B dengan nomor 1/1.02.01/SP3B/2023. Atas
SP3B tersebut pada tanggal 4 April 2023 BPKAD menerbitkan SP2B
dengan nomor 1324/SP2B-RSUD/2023.
v. Pada tanggal 1 April 2023, Bendahara Pengeluaran RSUD Sehat Terus
menerima pendapatan APBD dengan SP2D nomor 5/02.01/SP2D-
LS/II/2023 untuk penerimaan Gaji sebesar Rp186.857.150,00 yang akan
digunakan untuk membayar gaji pegawai ASN dengan rincian:
Rekening Nilai
Belanja Gaji Pokok PNS 110.000.000
Belanja Tunjangan Keluarga PNS 10.471.430
Belanja Tunjangan Jabatan PNS 24.671.420

31
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

Belanja Tunjangan Fungsional PNS 33.714.300


Belanja Tunjangan Beras PNS 8.000.000
Jumlah 186.857.150
w. Pada tanggal 27 April 2023, Bendahara Pengeluaran RSUD Sehat Terus
menerima pendapatan APBD dengan SP2D nomor 6/02.01/SP2D-
LS/II/2023 untuk pembayaran termin terakhir Pembangunan Poli Eksekutif,
Ruang Rawat Inap, NICU dan PICCU sebesar Rp1.873.200.000,00.

32
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

BAB III. MODUL PELATIHAN AKUNTANSI PELAPORAN KEUANGAN

A. PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN APLIKASI FORSA BLUD

Untuk dapat menerbitkan laporan keuangan BLUD, maka beberapa tahapan yang
harus dilakukan sebagai berikut:
1. Jurnal Balik
Jurnal Balik dilakukan untuk membalik jurnal penyesuaian tahun lalu antara lain
atas saldo persediaan yang diakui sebagai beban jika BLUD menggunakan
metode pencatatan persediaan periodik.
Jurnal Balik Persediaan Awal Tahun:
Kode Rekening Uraian Debet Kredit
08.01.02.01.001.0024 Beban Alat/Bahan untuk Kegiatan
Kantor-Alat Tulis Kantor 875.000
01.01.12.01.003.0001 Alat Tulis Kantor 875.000

08.01.02.01.001.0037 Beban Obat-Obatan-Obat 12.300.000


01.01.12.01.004.0001 Obat 12.300.000

2. Jurnal Awal Tahun


Jurnal Penyesuaian dilakukan untuk menyesuaikan saldo akun yang berubah
dikarenakan perhitungan akuntansi maupun adanya kejadian tertentu. Contoh
jurnal penyesuaian antara lain penyesuaian atas saldo penyisihan piutang tak
tertagih, penyusutan aset tetap, amortisasi aset tak berwujud, mutasi aset,
penghapusan aset, pendapatan hibah barang, dll.
Jurnal Penyesuaian Penyisihan Piutang Tak Tertagih:
Kode Rekening Uraian Debet Kredit
08.01.07.04.016.0001 Beban Penyisihan Piutang 10.000.000
Pendapatan BLUD
01.01.10.01.004.6586 Penyisihan Piutang Pendapatan 10.000.000
BLUD

Jurnal Penyesuaian Penyusutan Aset Tetap:


Kode Rekening Uraian Debet Kredit
08.01.08.01.002.0001 Beban Penyusutan Alat Angkutan 50.000.000
Darat Bermotor-Kendaraan Dinas
Bermotor Perorangan
01.03.07.01.002.0001 Akumulasi Penyusutan Alat 50.000.000
Angkutan Darat Bermotor-
Kendaraan Dinas Bermotor
Perorangan
08.01.08.01.005.0005 Beban Penyusutan Alat Kantor-Alat 8.000.000
Kantor Lainnya

33
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

01.03.07.01.005.0005 Akumulasi Penyusutan Alat 8.000.000


Kantor-Alat Kantor Lainnya
08.01.08.01.005.0011 Beban Penyusutan Alat Rumah 12.000.000
Tangga-Alat Rumah Tangga
Lainnya (Home Use)
01.03.07.01.005.0011 Akumulasi Penyusutan Alat 12.000.000
Rumah Tangga-Alat Rumah
Tangga Lainnya (Home Use)
08.01.08.01.007.0001 Beban Penyusutan Alat 560.000.000
Kedokteran-Alat Kedokteran
Umum
01.03.07.01.007.0001 Akumulasi Penyusutan Alat 560.000.000
Kedokteran-Alat Kedokteran
Umum
08.01.08.01.007.0034 Beban Penyusutan Alat Kesehatan 240.000.000
Umum-Alat Kesehatan Umum
Lainnya
01.03.07.01.007.0034 Akumulasi Penyusutan Alat 240.000.000
Kesehatan Umum-Alat
Kesehatan Umum Lainnya
08.01.08.01.010.0002 Beban Penyusutan Komputer Unit- 16.000.000
Personal Computer
01.03.07.01.010.0002 Akumulasi Penyusutan 16.000.000
Komputer Unit-Personal
Computer
08.01.08.02.001.0001 Beban Penyusutan Bangunan 230.000.000
Gedung Tempat Kerja-Bangunan
Gedung Kantor
01.03.07.02.001.0001 Akumulasi Penyusutan Gedung 230.000.000
Tempat Kerja-Bangunan
Gedung Kantor

3. Rekonsialiasi Saldo Buku Kas BLUD


Kegiatan rekonsiliasi antara saldo kas BLUD menurut pembukuan aplikasi
Forsa BLUD dengan rekening koran kas BLUD yang diterbitkan oleh bank.
4. Reklasifikasi Akhir Tahun
Jurnal yang dibuat pada akhir tahun yang diantaranya terdiri atas jurnal
persediaan berdasarkan hasil stock opname, pengadaan/pembangunan aset
tetap yang sampai dengan akhir tahun, pengerjaannya belum selesai dan jurnal
kapitalisasi atas biaya umum terkait pengadaan aset tetap.
Jurnal Akhir Tahun Saldo Persediaan Akhir:
Kode Rekening Uraian Debet Kredit
01.01.12.01.003.0001 Alat Tulis Kantor 1.210.000
08.01.02.01.001.0024 Beban Alat/Bahan untuk Kegiatan 1.210.000
Kantor-Alat Tulis Kantor
01.01.12.01.004.0001 Obat 13.480.000
08.01.02.01.001.0037 Beban Obat-Obatan-Obat 13.480.000

34
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

REFERENSI PERATURAN

A. REFERENSI UTAMA

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


2. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintah
3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tentang Badan Layanan Umum
Daerah
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217 Tahun 2015 tentang Pernyataan
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Nomor 13 tentang Penyajian
Laporan Keuangan Badan Layanan Umum
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2022 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan
Daerah, yang terakhir diperbaharui dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri
Nomor 050-3708 Tahun 2020 Tentang Hasil Verifikasi dan Validasi
Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah.

B. REFERENSI TAMBAHAN

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara


2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara
4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
74 Tahun 2012
5. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan

35
Modul Pelatihan Forsa-BLUD 2023

Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah


8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 Tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 220 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum

36

Anda mungkin juga menyukai