Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Keputusan Bupati Jombang Nomor:


188.4.45/457/415.10.1.3/2019 tanggal 06 November 2019 tentang
Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah (PPK-BLUD) Pusat Kesehatan Masyarakat, Puskesmas Cukir
Kabupaten Jombang telah menyusun Pergeseran Rencana Kerja dan
Anggaran Tahunan atau Rencana Bisnis Anggaran (RBA). Pergeseran
RBA disusun berbasis kegiatan, kebutuhan dan kemampuan
anggaran / pendapatan BLUD yang bersangkutan.
Pergeseran Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Puskesmas
Cukir Kabupaten Jombang Tahun Anggaran 2020 merupakan salah
satu pedoman pokok pengelolaan kegiatan dan keuangan Puskesmas
Cukir tahun 2020, disusun mengacu pada Rencana Strategis
Puskesmas Cukir periode 2020-2023.

Jombang, 02 Maret 2020

Kepala BLUD Puskesmas Cukir


Kabupaten Jombang

drg. MUHAMAD ARIF SETIJADI


NIP. 19621015 198901 1 002

Rencana Bisnis dan Anggaran


Puskesmas Cukir Tahun 2020 iii
RINGKASAN EKSEKUTIF

Tahun 2020 merupakan tahun pertama Puskesmas Cukir


menerapkan PPK-BLUD. Secara umum kondisi Puskesmas cukup
stabil, kondisi internal cukup kondusif untuk melakukan perubahan-
perubahan sesuai dengan ketentuan Permendagri 79 tahun 2018
dalam upaya meningkatkan kinerja Puskesmas.

Pergeseran RBA merupakan dokumen perencanaan bisnis dan


penganggaran tahunan yang berisi program, kegiatan, target kinerja
dan anggaran BLUD. Penyusunan Pergeseran RBA berdasarkan
prinsip anggaran berbasis kinerja, perhitungan akuntansi biaya
menurut jenis layanan, kebutuhan pendanaan dan kemampuan
pendapatan yang diperkirakan akan diterima dari masyarakat, badan
lain, APBD, APBN dan sumber-sumber pendapatan BLUD lainnya

Asumsi dan kondisi yang menjadi dasar penyusunan


Pergeseran RBA Tahun 2020 meliputi asumsi makro dan mikro
ekonomi yang mencakup antara lain pertumbuhan ekonomi regional,
laju inflasi, nilai kurs, tarif dan volume pelayanan dan lain-lain
asumsi yang relevan.
Anggaran pendapatan tahun 2020 diproyeksikan sebesar Rp.
3.531.059.089,40. Penerimaan tersebut bersumber dari penerimaan
fungsional Puskesmas berupa hasil layanan kesehatan sebesar Rp.
3.531.059.089,40
Anggaran biaya operasional Puskesmas pada tahun 2020
adalah sebesar Rp. 3.212.201.068,40 yang terdiri dari biaya layanan
Rp. 2.653.270.968,40, biaya administrasi dan umum sebesar Rp.
558.930.100,00 dan biaya lain – lain sebesar Rp. 0,00

Pengeluaran biaya BLUD diberikan fleksibilitas dengan


mempertimbangkan volume kegiatan pelayanan. Fleksibilitas
pengeluaran biaya BLUD merupakan pengeluaran biaya yang
disesuaikan dan signifikan dengan perubahan pendapatan dalam
ambang batas RBA.

Rencana Bisnis dan Anggaran


Puskesmas Cukir Tahun 2020 iv
Fleksibilitas pengeluaran biaya BLUD hanya berlaku untuk biaya
BLUD yang berasal dari pendapatan selain dari APBN/APBD dan
hibah terikat.

Persentase ambang batas dalam RBA ini diperkirakan sebesar


0,9% terhadap total belanja operasional yang pendanaannya
bersumber dari pendapatan fungsional. Hal ini didasarkan pada
pengalaman tahun-tahun sebelumnya yaitu pelampauan target
pendapatan rata-rata yang dicapai adalah 0,9%.

Rencana Bisnis dan Anggaran


Puskesmas Cukir Tahun 2020 v

Anda mungkin juga menyukai