Anda di halaman 1dari 60

PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

I. Pendahuluan
1.1 Gambaran Umum
Laporan Keuangan merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban pemerintah atas
pengelolaan keuangan daerah. Untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang baik
diperlukan adanya akuntabilitas dan transparansi dari Instansi Pemerintah dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya kepada masyarakat. Dengan akuntabilitas, setiap kegiatan dan hasil
akhir atas kegiatan penyelenggaraan kepemerintahan harus dapat dipertanggungjawabkan
kepada masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara/daerah. Salah satu media
untuk memenuhi hal tersebut adalah dengan menyajikan laporan keuangan yang handal dan
tepat waktu serta dipublikasikan kepada masyarakat.
Puskesmas Turen Kabupaten Malang sebagai salah Unit Pelaksana Teknis Puskesmas
mempunyai tugas meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan utamanya penduduk
miskin, pelayanan kesehatan baik yang sifatnya kegiatan yang dilaksanakan melalui penyediaan
dan peningkatan sarana prasarana pelayanan kesehatan, peningkatan kemampuan dan
keterampilan petugas, penyediaan obat-obatan dan perbekalanan kesehatan yang memadai,
pemberdayaan masyarakat serta kampanye/promosi upaya-upaya dalam rangka pencegahan dan
penanggulangan penyakit, monitoring dan evaluasi program
Selanjutnya dalam hal pertanggungjawaban keuangan Puskesmas Turen Kabupaten Malang
berkomitmen untuk terus meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan
puskesmas dengan menyusun Laporan Keuangan Tahun 2020 yang terdiri dari Laporan Realisasi
Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP-SAL), Neraca, Laporan Operasional,
Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan sebagai
wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2020.

1.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan


Maksud penyusunan laporan keuangan puskesmas adalah untuk menyediakan informasi yang
relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan selama satu periode
pelaporan.Tujuan pelaporan keuangan puskesmas adalah menyajikan informasi yang bermanfaat
bagi para pengguna laporan dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan
ekonomi, sosial, maupun politik.

1.3 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan


Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Puskesmas Turen Pemerintah Kabupaten
Malang berpedoman pada:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 1


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;


3. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Permendagri 21 Tahun 2011;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2017;
10. Peraturan Bupati Malang Nomor 17 Tahun 2018 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2018.
11. Peraturan Bupati Malang Nomor 70 Tahun 2016 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah
Kabupaten Malang.

1.4 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini agar
pengguna dapat memahami dan membandingkannya dengan laporan keuangan entitas lainnya.
Catatan atas Laporan Keuangan Puskesmas Turen disusun dengan sistematika sebagai berikut :

1. Pendahuluan
2. Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan Puskesmas
3. Kebijakan akuntansi yang penting:
a. Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah untuk pos-pos laporan keuangan;
b. Entitas akuntansi dan entitas pelaporan keuangan daerah;
c. Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan ;
d. Basis pengukuran yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ;
e. Penerapan dan kesesuaian kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada
dalam PSAP 13;
4. Penjelasan pos – pos Laporan Keuangan
5. Penjelasan atas informasi non keuangan
6. Penutup.

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 2


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

II. Kebijakan Keuangan dan Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan


2.1 Kebijakan Keuangan dan Target Kinerja SKPD
Kebijakan keuangan dan Indikator pencapaian target kinerja Puskesmas Turen dituangkan
dalam program kerja yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Program
peningkatan pelayanan puskesmas/UPT dengan kegiatan pendukung pelayanan puskesmas
Turen dan Program Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan dengan kegiatan
Penyelenggaraan Biaya Operasional Kesehatan (BOK)-DAK

2.2 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan SKPD


Target pendapatan Puskesmas Turen tahun 2020 ditetapkan sebesar 4.356.764.603,00 yang
terdiri dari target untuk retribusi pelayanan kesehatan sebesar 485.000.000,00, target untuk
pendapatan kapitasi sebesar 3.140.405.603,00 target untuk pendapatan klaim non-kapitasi
sebesar 700.000.000,00 target untuk pendapatan hasil kerja sama sebesar 27.500.000,00 dan
Target atas pendapatan lain-lain sebesar 3.859.000,00 Target yang telah ditetapkan, dapat
terealisasi sebesar 4.247.714.926,95 yang meliputi realisasi pendapatan retribusi pelayanan
kesehatan sebesar 393.405.500,00 realisasi pendapatan kapitasi sebesar 3.144.660.300,00
realisasi pendapatan klaim non-kapitasi sebesar 686.440.711,00 realisasi pendapatan hasil
kerjasama sebesar 22.459.600,00 dan realisasi pendapatan lain-lain sebesar 748.815,00
Anggaran belanja Puskesmas Turen tahun 2020 sebesar 5.530.121.091,80 yang terdiri dari
anggaran belanja operasi sebesar 5.510.743.191,80 dengan realisasi sebesar 5.333.499.087,39
(96,78%), dan anggaran belanja Modal sebesar 19.377.900,00 dengan realisasi sebesar
19.172.650,00 (98,94%). Berikut rincian anggaran dan realisasi belanja puskesmas:
Tabel 2.1
Anggaran dan Realisasi Belanja per Program
No Belanja per Program Anggaran Realisasi Selisih %

A Program Peningkatan pelayanan puskesmas/UPT

A.1 Belanja Pegawai 3.400.782.815,67 3.316.165.993,6 84.616.822,09 97,51%

A.2 Belanja Barang dan Jasa 1.004.960.376,13 912.733.093,8 92.227.282,32 90,82%

A.3 Belanja Modal 19.377.900,00 19.172.650,0 205.250,00 98,94%

B Program Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan

B.1 Belanja Pegawai 0 0 0 0

B.2 Belanja Barang dan Jasa 1.105.000.000 1.104.600.000 400.000 99,96%

B.3 Belanja Modal 0 0 0 0

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 3


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

III. Kebijakan Akuntansi

Kebijakan akuntansi adalah prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-


aturan, praktik-praktik spesifik akuntansi yang telah dipilih oleh suatu entitas pelaporan
berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan untuk diterapkan dalam penyusunan dan
penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Tujuan kebijakan akuntansi adalah mengatur
penyusunan dan penyajian laporan keuangan Pemerintah Daerah untuk tujuan umum dalam
rangka meningkatkan keterbandingan laporan keuangan terhadap anggaran dan antar periode.

Kebijakan Akuntansi yang digunakan oleh Puskesmas dalam menyusun Laporan


Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2017 menggunakan ketentuan dimaksud dan prinsip–prinsip
akuntansi yang diterima umum. Kebijakan akuntansi tersebut mengacu Peraturan Pemerintah
Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dan Peraturan Pemerintah
Nomor 12 Tahun 2020 tentang pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang saat ini
sudah disempurnakan beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
21 Tahun 2011.

Atas dasar ketentuan tersebut diatas dan berdasarkan Peraturan Bupati Malang Nomor
70 Tahun 2016 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Malang, Puskesmas
menganut sistem dan kebijakan akuntansi yang dapat diterapkan dengan garis besar sebagai
berikut:

A. Kebijakan Akuntansi untuk pos-pos Neraca SKPD


1. ASET
a. Aset Lancar

Aset lancar atau Aset lancar adalah sumber daya ekonomis yang diharapkan dapat
dicairkan menjadi kas, dijual atau dipakai habis dalam satu periode pelaporan,
yang terdiri dari Kas dan Setara Kas, Investasi Jangka pendek/Deposito berjangka,
Piutang, Persediaan dan Belanja dibayar dimuka;

Suatu Aset (aset) diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan segera untuk
direalisasikan, atau dipakai, dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan
sejak tanggal pelaporan,

1) Kas dan Setara Kas

a) Kas dan setara kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang
setiap saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah
daerah atau investasi jangka pendek yang sangat likuid yang siap
dicairkan menjadi kas serta bebas dari risiko perubahan nilai yang
signifikan. Kas juga meliputi seluruh uang persediaan pada SKPD, saldo

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 4


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

simpanan di bank yang setiap saat dapat ditarik atau digunakan untuk
melakukan pembayaran.

b) Kas Tunai dan Kas di Bank atau yang disetarakan diakui pada saat
diterima atau dikeluarkan.

c) Kas dinilai sebesar nilai nominal uang. Nilai nominal artinya disajikan
sebesar nilai rupiahnya. Apabila terdapat kas dalam bentuk valuta asing,
kas tersebut dikonversi menjadi rupiah menggunakan kurs tengah Bank
Indonesia pada tanggal neraca.

d) Kas Puskesmas terdiri atas kas di bendahara penerimaan maupun kas di


bendahara pengeluaran.

2) Piutang

a) Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada pemerintah


daerah dan/atau hak pemerintah daerah yang dapat dinilai dengan uang
sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan peraturan
perundang-undangan atau akibat lainnya yang sah
b) Piutang merupakan hak atau klaim kepada pihak ketiga yang diharapkan
dapat dijadikan kas dalam satu periode akuntansi. Piutang terdiri atas
Piutang Pajak, Piutang Retribusi, Piutang Bagian Laba Usaha Daerah,
Piutang Lain-lain Pendapatan Asli Daerah dan Lain-lain piutang, yang
diharapkan diterima dalam waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan.
c) Pengakuan piutang terjadi pada akhir periode ketika akan disusun Neraca
dan diakui sebesar Surat Ketetapan tentang Piutang atau bukti lain yang
setara yang belum dilunasi atau pada saat terjadinya pengakuan hak
untuk menagih piutang yaitu pada saat terbitnya Surat Ketetapan
tentang Piutang atau bukti lain yang setara.
d) Aset berupa Piutang harus selalu terjaga agar nilainya sama dengan nilai
bersih yang dapat direalisasikan. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
adalah akun di neracayang berguna untuk menjaga agar nilai Piutang
sama dengan nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value).

3) Persediaan

a) Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan


yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional Pemerintah
Daerah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau
diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 5


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

b) Persediaan, antara lain dapat berupa persediaan Alat tulis kantor,


persediaan bibit/benih tanaman, barang cetakan, persediaan bahan, suku
cadang untuk pemeliharaan dsb.
c) Pengakuan Persediaan dilakukan pada akhir periode akuntansi dan
dinilai berdasarkan nilai barang yang belum terpakai.
d) Penilaian persediaan dilakukan dengan menggunakan metode Masuk
Pertama Keluar Pertama (FIFO), dengan metode tersebut persediaan
akhir dinilai sebagai berikut :

 Harga pembelian terakhir jika diperoleh dengan pembelian;

 Harga/nilai wajar atau estimasi nilai penjualannya jika diperoleh


dengan cara lain seperti donasi.

b. Aset Tetap

1) Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari
12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah
atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

2) Aset tetap dapat diperoleh dari dana yang bersumber dari sebagian atau
seluruh APBD melaui pembelian atau pembangunan, donasi dan pertukaran
dengan Aset/aset lainnya;

3) Aset tetap yang diperoleh dari pengadaan/pembelian diakui pada akhir


periode akuntansi berdasarkan jumlah belanja modal dalam periode
berkenaan (periode tahun berjalan);

4) Aset tetap yang diperoleh dari donasi diakui dalam periode berkenaan, yaitu
pada saat Aset tersebut diterima dan hak kepemilikannya berpindah, diukur
berdasarkan nilai wajar dari harga pasar atau harga gantinya;

5) Aset/Aset tetap terdiri dari;

a) Tanah;

b) Peralatan dan Mesin;

c) Bangunan Gedung;

d) Jalan, Jaringan dan Instalasi;

e) Aset Tetap Lainnya.

6) Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap
dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset
tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan.

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 6


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

7) Biaya perolehan suatu aset tetap terdiri dari harga belinya atau
konstruksinya, ditambah pengeluaran-pengeluaran lainnya yang dapat
diatribusikan secara langsung ke dalam aset tersebut ke kondisi siap untuk
digunakan.

8) Pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap yang


memperpanjangmasa manfaat atau yang kemungkinan besar memberi
manfaat ekonomi dimasa yang akan datang dalam bentuk kapasitas, mutu
produksi, ataupeningkatan standar kinerja, harus ditambahkan pada nilai
tercatat aset yangbersangkutan.

9) Dalam melakukan penilaian aset tetap diperlukan ketentuan yang


membedakan antara penambahan, pengurangan, pengembangan dan
penggantian utama;

10) Hal-hal yang perlu dilakukan pengungkapan (disclosure) dalam pelaporan


Aset tetap antara lain mengenai penilaian, pelepasan, penghapusan dan
perubahan nilai Aset tetap;

11) Penghapusan Aset tetap dilakukan jika Aset tetap tersebut rusak berat,
usang, hilang atau sebab lain. Penghapusan Aset tetap ditetapkan
berdasarkan ketentuan perundangan yang berlaku.

12) Aset tetap yang secara permanen dihentikan (dihapus) atau dilepas
(dijual/dihibahkan) dieliminasi dari Neraca dan diungkapkan dalam Catatan
Atas Laporan Keuangan

c. Aset Lainnya
1) Aset lain-lain adalah Aset yang tidak dapat dikelompokkan kedalam Aset
lancar, investasi jangka panjang, aset tetap dan dana cadangan.
2) Aset Lain-lain meliputi :
 Tagihan Piutang Penjualan Angsuran;
 Tagihan tuntutan ganti kerugian daerah
 Kemitraan dengan Pihak Ketiga;
 Aset Tak Berwujud; dan
 Aset Lain-lain.
3) Tagihan piutang penjualan angsuran menggambarkan jumlah yang dapat
diterima dari penjualan aset pemerintah daerah secara angsuran kepada
pegawai pemerintah daerah/Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah. Contoh
tagihan piutang penjualan angsuran antara lain adalah penjualan rumah
dinas dan penjualan kendaraan dinas.

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 7


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

4) Tuntutan Perbendaharaan (TP) merupakan suatu proses yang dilakukan


terhadap bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu
kerugian yang diderita oleh pemerintah daerah sebagai akibat langsung
ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan melanggar hukum yang
dilakukan oleh bendahara atau kelalaian dalam pelaksanaan tugas
kewajibannya.
5) Tuntutan Ganti Rugi (TGR) merupakan suatu proses yang dilakukan
terhadap pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut
penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh pemerintah daerah
sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan
melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian
dalam pelaksanaan tugas kewajibannya.
6) Aset tidak berwujud adalah aset yang secara fisik tidak dapat dinyatakan
atau tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam
menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya
termasuk hak atas kekayaan intelektual. Contoh aset tidak berwujud adalah
hak paten, hak cipta, hak merek, serta biaya riset dan pengembangan. Aset
tidak berwujud dapat diperoleh melalui pembelian atau dapat dikembangkan
sendiri oleh pemerintah daerah.
Kebijakan akuntansi Aset Tidak Berwujud dikelompokkan dan dilakukan
Amortisasi sesuai dengan ketetapan masa manfaatnya.
7) Pos Aset Lain-lain digunakan untuk mencatat aset lainnya yang tidak dapat
dikelompokkan ke dalam Aset Tak Berwujud, Tagihan Penjualan Angsuran,
Tuntutan Perbendaharaan, Tuntutan Ganti Rugi, dan Kemitraan dengan
Pihak Ketiga. Contoh dari aset lain-lain adalah aset tetap yang `dihentikan
dari penggunaan aktif Pemerintah Daerah seperti: aset tetap dalam kondisi
rusak berat dan tidak digunakan lagi dalam kegiatan operasional Pemerintah
Daerah, aset tetap yang sedang dalam proses pengusulan untuk
dihapuskan.

2. KEWAJIBAN (UTANG)

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah
daerah.Dalam neraca pemerintah daerah, kewajiban disajikan berdasarkan
likuiditasnya dan terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu: Kewajiban Jangka
Pendek dan Kewajiban Jangka Panjang

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 8


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

a. Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban Jangka Pendek merupakan kewajiban kepada pihak ketiga


sebagai akibat transaksi keuangan masa lalu, yang harus dibayar kembali atau
jatuh tempo dalam satu periode akuntansi. Kewajiban jangka pendek terdiri dari
:
1) Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
Jumlah pungutan/potongan PFK yang dilakukan pemerintah harus
diserahkan kepada pihak lain sejumlah yang sama dengan jumlah yang
dipungut/dipotong. Pada akhir periode pelaporan biasanya masih terdapat saldo
pungutan/potongan yang belum disetorkan kepada pihak lain.
Jumlah saldo pungutan/potongan tersebut harus dicatat pada laporan keuangan
sebesar jumlah yang masih harus disetorkan kepada Pihak Ketiga (PFK), terdiri
dari: Utang Taspen, Utang Iuran Askes, Utang PPh, Utang PPN, Utang Taperum,
Utang IWP dan Utang PFK Lainnya.
Pada akhir periode pelaporan, saldo pungutan/potongan berupa PFK
yang belum disetorkan kepada pihak lain harus dicatat pada laporan keuangan
sebesar jumlah yang masih harus disetorkan
2) Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

a) Bagian Lancar Utang Jangka Panjang merupakan bagian utang jangka


panjang yang telah atau akan jatuh tempo dalam satu periode akuntansi.
b) Pengakuan Bagian Lancar Utang Jangka Panjang dilakukan pada saat
reklasifikasi dalam periode berjalan dan penilaiannya sebesar jumlah
kewajiban Utang Jangka Panjang yang akan jatuh tempo dan akan
dibayarkan dalam satu periode akuntansi mendatang.
3) Kewajiban/Utang Belanja

a) Utang Belanja merupakan utang sebagai akibat transaksi belanja di masa


lalu yang harus dibayar atau jatuh tempo dalam satu periode akuntansi.
b) Pengakuan Utang Belanja dilakukan pada akhir periode akuntansi,
sedangkan penilaiannya berdasarkan nilai sekarang kas yang akan
dibayarkan.
c) Utang Belanja terdiri dari Utang Belanja Pegawai, Utang Belanja Barang
dan Jasa, Utang Belanja Modal, Utang Belanja Subsidi, Utang Transfer
Pemerintah Daerah Lainnya dan Utang Belanja Lain-lain.

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 9


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

4) Pendapatan Diterima Dimuka

a) Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan yang sudah


diterima kasnya namun belum menjadi hak Pemerintah Daerah pada
periode yang bersangkutan.

b) Pengakuan ‘Pendapatan Diterima Dimuka’ dilakukan pada akhir periode


akuntansi, sedangkan penilaiannya berdasarkan jumlah penerimaan kas
yang telah diakui dalam periode berjalan.

c) Pendapatan diterima dimuka terdiri Pendapatan diterima dimuka PAD


dan Pendapatan diterima dimuka Lainnya.

5) Kewajiban Jangka Pendek Lainnya


a) Kewajiban Jangka Pendek Lainnya adalah Utang Jangka Pendek yang
tidak termasuk dalam klasifikasi Bagian Lancar Utang Jangka Panjang,
Utang Belanja dan Pendapatan Diterima Dimuka.
b) Termasuk dalam kewajiban lancar lainnya tersebut adalah biaya yang
masih harus dibayar pada saat laporan keuangan disusun, misalnya
utang pembayaran gaji kepada pegawai dinilai berdasarkan jumlah gaji
yang masih harus dibayarkan atas jasa yang telah diserahkan oleh
pegawai tersebut. Contoh lainnya adalah penerimaan pembayaran di
muka atas penyerahan barang atau jasa oleh pemerintah kepada pihak
lain.
c) Pengukuran untuk masing-masing item disesuaikan dengan karakteristik
masing-masing pos tersebut.

b. Kewajiban Utang Jangka Panjang

1) Utang Jangka Panjang merupakan kewajiban kepada pihak ketiga sebagai


akibat transaksi keuangan masa lalu, yang harus dibayar kembali atau jatuh
tempo lebih dari satu periode akuntansi.
2) Utang Jangka Panjang terdiri atas Utang Jangka Panjang Dalam Negeri yaitu
Utang kepada Lembaga Keuangan/Perbankan, Pemerintah Pusat, Pihak
Ketiga lainnya dan Utang Jangka Panjang Lainnya.

3) Pengakuan Kewajiban Utang Jangka Panjang dilakukan pada akhir periode


akuntansi, sedangkan penilaiannya berdasarkan jumlah penerimaan utang
yang lebih dari satu periode berjalan.

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 10


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

4) Penilaian Utang Jangka Panjang berdasarkan nilai nominal mata uang


rupiah yang harus dibayar kembali. Untuk Utang Jangka Panjang dalam
valuta asing harus dikonversikan ke mata uang rupiah berdasarkan kurs
tengah Bank Indonesia pada tanggal transaksi.

3. EKUITAS

Kebijakan Akuntansi Ekuitas bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi


atas ekuitas dana dalam rangka memenuhi tujuan akuntabilitas sebagaimana
ditetapkan oleh peraturan perungang-undangan. Ekuitas adalah kekayaan bersih
pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah pada
tanggal laporan.

B. Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuangan Daerah

Entitas akuntansi dan entitas pelaporan keuangan daerah dapat didefinisikan


sebagai berikut :

1. Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri atas satu atau lebih entitas
akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan.
2. Entitas akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang
dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan
keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan.
Entitas pelaporan Pemerintah Daerah dalam hal ini adalah Pemerintah Kabupaten
Malang. Sedangkan Dinas Kesehatan merupakan entitas akuntansi yang merupakan
bagian dari Pemerintah Daerah.

C. Basis Akuntansi Yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan SKPD


Basis Akuntansi yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan SKPD adalah
basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam Laporan
Realisasi Anggaran dan basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas
dalam Neraca.
Basis kas untuk Laporan Realisasi Anggaran berarti bahwa pendapatan diakui pada
saat kas diterima di Rekening Kas Umum Daerah atau oleh entitas pelaporan dan belanja
diakui pada saat kas dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Daerah atau entitas
pelaporan. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran pengakuannya terjadi
pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 11


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

mempunyai fungsi perbendaharaan. Penentuan sisa pembiayaan anggaran baik lebih


ataupun kurang untuk setiap periode tergantung pada selisih realisasi pendapatan dan
pengeluaran.
Basis akrual untuk Neraca berarti bahwa aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui
dan dicatat pada saat terjadinya transaksi, atau pada saat kejadian atau kondisi
lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah, tanpa memperhatikan saat kas atau
setara kas diterima atau dibayar.

D. Basis Pengukuran Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan


Pendapatan diakui pada saat diterima di Rekening Kas Daerah atau oleh entitas
pelaporan. Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Daerah
atau entitas pelaporan. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran
pengakuannya terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut
disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan.
Pengukuran pos-pos dalam laporan keuangan menggunakan nilai perolehan
historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas atau sebesar nilai wajar
dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar
nilai nominal.
Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan adalah :
1. Laporan keuangan harus menyajikan secara wajar dan mengungkapkan secara
penuh kegiatan SKPD dan sumber daya ekonomis yang dipercayakan, serta
menunjukkan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
2. Transaksi dan kejadian diakui atas dasar kas yang sudah dimodifikasi, yaitu
merupakan kombinasi metode penilaian atas dasar kas (cash basis) dengan metode
penilaian atas dasar akrual (accrual basis).
3. Periode akuntansi adalah sama dengan periode anggaran, yaitu berdasarkan tahun
takwim, yang diawali pada tanggal 1 Januari dan berakhir pada tanggal 31
Desember.
4. Penetapan saldo pos-pos neraca awal diperoleh dari catatan administrasi dan hasil
inventarisasi fisik atas seluruh aset Puskesmas;
5. Seluruh kekayaan Puskesmas merupakan kekayaan yang tidak dipisahkan dari
kekayaan Pemerintah Daerah Kabupaten Malang per 31 Desember 2020.

Dalam menyusun Laporan Keuangan pada periode sebelumnya adanya kesalahan


perhitungan, kesalahan dalam penerapan standart dan kebijakan akuntansi, kesalahan
interprestasi fakta, atas kejadian tersebut dilakukan koreksi kesalahan dan akan
disesuaikan (adjusment)ke tahun buku berikutnya.

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 12


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

Puskesmas dalam menyusun Laporan Keuangan Tahun 2020 untuk kode rekening
pelaksanaan anggaran berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Permendagri 21 Tahun 2011 dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013. Konversi klasifikasi kode
rekening penganggaran terhadap kode rekening yang sesuai Standar Akuntansi
Pemerintahan mengacu pada Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Malang.

E. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan Dengan Ketentuan Yang Ada Dalam


SAP Pada SKPD
Kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam SAP pada SKPD
dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Anggaran merupakan pedoman tindakan yang akan dilaksanakan pemerintah meliputi


rencana pendapatan, belanja, transfer, pembiayaan, yang diukur dalam satuan
rupiah, yang disusun menurut klasifikasi tertentu secara sistematis untuk satu
periode;

2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah rencana keuangan tahunan
pemerintah daerah yang disetujui oleh DPRD, di syahkan oleh Gubernur dan di
tetapkan dalam Peraturan Daerah;

3. Apropriasi merupakan anggaran yang disetujui DPRD yang merupakan mandat yang
diberikan kepala daerah untuk melakukan pengeluaran – pengeluaran sesuai tujuan
yang ditetapkan;

4. Azas Bruto adalah suatu prinsip yang tidak memperkenankan pencatatan secara neto
penerimaan daerah setelah dikurangi pengeluaran pada suatu unit organisasi atau
tidak memperkenankan pencatatan pengeluaran setelah dikompensasi antara
penerimaan dan pengeluaran;

5. Basis Kas adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa
lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar;

6. Belanja adalah semua pengeluaran dari rekening kas umum daerah yang mengurangi
ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran berkenaan yang tidak akan
diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah daerah;

7. Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih antara
Aset/aset dan kewajiban pemerintah;

8. Entitas pelaporan keuangan daerah adalah Pemerintah Kabupaten Malang secara


keseluruhan dengan pusat–pusat pertanggungjawaban; DPRD, Sekretariat Daerah,
Sekretariat DPRD, Badan, Dinas, Kantor, Kecamatan dan SKPD lainnya;

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 13


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

9. Kas adalah uang tunai dan atau saldo simpanan di Bank yang setiap saat dapat
digunakan untuk membiayai kegiatan SKPD;

10. Rekening Umum Kas Daerah adalah tempat penyimpanan uang daerah yang
ditentukan oleh Bendaharawan Umum Daerah untuk menampung seluruh penerimaan
dan pengeluaran pemerintah daerah;

11. Kebijakan Akuntansi adalah prinsip – prinsip, dasar – dasar konvensi – konvensi,
aturan – aturan, dan praktik – pratik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan
dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan;

12. Pendapatan SKPD diakui pada saat diterima oleh Rekening Kasu Umum Daerah.
Sedangkan pendapatan yang diterima oleh Bendahara Penerimaan namun belum
disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah diperlakukan sebagai Pendapatan
Ditangguhkan;

13. Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang menambah
ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang berkenaan yang menjadi hak
pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah daerah;

14. Pengeluaran Kas adalah semua aliran kas keluar dari Bendahara Pengeluaran;

15. Periode Akuntansi adalah periode pertanggungjawaban keuangan entitas pelaporan


yang periodenya sama dengan periode tahun anggran;

16. Tanggal pelaporan adalah tanggal hari terakhir dari suatu periode pelaporan;

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 14


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

IV. PENJELASAN POS - POS LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan puskesmas yang disajikan meliputi laporan realisasi anggaran, neraca,
laporan operasional, dan laporan perubahan ekuitas. Pos-pos laporan keuangan tersebut
dijelaskan sesuai dengan standar pengungkapan informasi keuangan. Berikut rincian penjelasan
pos-pos masing masing laporan keuangan:

4.1 Penjelasan Pos - Pos Laporan Realisasi Anggaran


Laporan realisasi anggaran (LRA) puskesmas Turen menyajikan realisasi pendapatan dan
belanja yang berasal dari pendapatan fungsional puskesmas. Berikut rincian dari pos-pos Laporan
Realisasi Anggaran Puskesmas Turen:

4.1.1 Pendapatan
Puskesmas Turen Pemerintah Kabupaten Malang memiliki pendapatan senilai
4.247.714.926,95 Pendapatan tersebut merupakan Pendapatan Asli Daerah yang yang berupa
pendapatan Lain - lain PAD yang Sah yang terdiri dari:
Tabel 4.1
Perbandingan Anggaran dan Realisasi Lain-Lain PAD yang Sah Tahun 2020

Uraian Pendapatan Asli


No Anggaran Realisasi 2020 % Realisasi 2019
Daerah
1 Pendapatan Kapitasi 3.140.405.603,00 3.144.660.300,00 100,14% 3.156.167.100,00
2 Pendapatan Pasien Umum 485.000.000,00 393.405.500,00 81,11% 585.031.078,12
Pendapatan Klaim non-
3 700.000.000,00 686.440.711,00 98,06% 759.928.500,00
Kapitasi BPJS
Pendapatan Hasil Kerja
4 27.500.000,00 22.459.600,00 81,67% -
Sama
5 Pendapatan Lain-Lain 3.859.000,00 748.815,95 19,40% -
Jumlah 4.356.764.603,00 4.247.714.926,95 97,50% 4.501.126.678,12

Pada tahun 2020 terdapat penghapusan pendapatan klaim jampersal yang masuk dalam Surat
Pengesahan Pendapatan dan Belanja (SP2B) sebesar 1.025.000,00. penghapusan pendapatan
klaim jampersal dilakukan karena terjadi double counting pendapatan antara PPKD dan
Puskesmas.

4.1.2 Belanja
Puskesmas Turen Pemerintah Kabupaten Malang memiliki belanja senilai. 5.352.671.737,39
belanja tersebut terdiri dari Belanja Operasi dan Belanja Modal.Belanja Operasi terdiri dari
belanja pegawai dan belanja barang dan jasa, rincianya adalah sebagai berikut:

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 15


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

Tabel 4.2
Perbandingan Anggaran dan Realisasi Belanja Operasional Tahun 2020
Uraian Belanja
No Anggaran Realisasi 2020 % Realisasi 2019
Operasi
1 Belanja Pegawai 3.400.782.815,67 3.316.165.993,58 97,51% 3.339.842.983,20
Belanja Barang dan
2 Jasa 2.109.960.376,13 2.017.333.093,81 95,61% 2.382.806.685,60

Jumlah 5.510.743.191,80 5.333.499.087,39 96,78% 5.722.649.668,80

Belanja Pegawai terdiri dari belanja honorarium PNS, Honorarium Non-PNS, dan Honorarium
Pegawai Kontrak/Tidak Tetap, rincianya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3
Perbandingan Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai Tahun 2020
Uraian Belanja
No Anggaran Realisasi 2020 % Realisasi 2019
Pegawai
Honorarium Tim
1 Pengadaan 845.000,00 850.000,00 100,59% 395.000,00
Barang dan Jasa
Honorarium
2 Pengelolaan 37.608.000,00 37.608.000,00 100,00% 23.220.000,00
Keuangan dan
Aset Daerah
Honorarium
3 Pelaksana 33.780.000,00 33.780.000,00 100,00% 7.560.000,00
Kegiatan
Honorarium
4 Pelayanan Medis 1.329.860.644,53 1.291.778.090,71 97,14% 1.264.667.377,77
PNS
Honorarium
5 Pelayanan Medis 1.301.489.171,14 1.266.949.902,87 97,35% 1.426.400.605,43
NON PNS
Honorarium
6 Pegawai Honorer/ 697.200.000,00 685.200.000,00 98,28% 617.600.000,00
Tidak Tetap
Jumlah 3.400.782.815,67 3.316.165.993,58 97,51% 3.339.842.983,20

Sementara itu, Rincian belanja barang dan jasa sebesar 2.017.333.093,81 adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.4
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang dan Jasa Tahun 2020

Uraian Belanja Barang


No Anggaran Realisasi 2020 % Realisasi 2019
dan Jasa
1 Belanja Alat Tulis Kantor 44.511.130,43 34.453.228,11 77,40% 61.455.160,00
Belanja peralatan
2 kebersihan dan Bahan 38.834.928,20 34.091.628,20 87,79% 27.216.047,00
Pembersih

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 16


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

Belanja Alat Listrik dan


3 Elektronik (Lampu Pijar, 9.822.338,80 10.062.338,80 102,44% 6.673.000,00
Battery Kering)
Belanja Perangko, Materai
4 4.577.000,00 4.510.000,00 98,54% 4.149.000,00
dan Benda Pos Lainnya
Belanja
Cinderamata/Souvenir,
5 Vandle, Piala, Bingkisan - - 1.000.000,00
dan Bentuk Penghargaan
Lain
6 Belanja Rumah Tangga 7.034.000,00 6.034.000,00 85,78% -
Belanja Bahan Obat-
7 126.658.799,80 121.966.339,80 96,30% 89.471.674,80
Obatan
Belanja Bahan Kesehatan
8 339.640.909,00 340.843.659,00 100,35% 309.696.532,00
Habis Pakai
9 Belanja Bahan Gas Medis 12.660.000,00 11.510.000,00 90,92% 21.600.000,00
10 Belanja Telepon 27.304.107,00 26.296.488,00 96,31% 24.566.587,00
11 Belanja Listrik 34.421.938,00 32.124.961,00 93,33% 37.899.203,00
12 Belanja Air 3.409.060,00 2.909.060,00 85,33% 3.878.200,00
Belanja Kawat/ Faksimili/
13 Internet/ TV Kabel/ TV 24.504.333,00 24.406.506,00 99,60% 21.216.000,00
Satelit
Belanja Jasa Pembuangan
14 46.792.518,90 47.367.332,90 101,23% 53.724.355,80
Limbah
Belanja Premi Asuransi
15 5.600.000,00 3.804.669,00 67,94% -
Kesehatan
16 Belanja Jasa Service 2.012.000,00 2.403.000,00 119,43% 1.365.000,00
Belanja Penggantian Suku
17 7.118.400,00 6.118.400,00 85,95% 6.312.000,00
Cadang
Belanja Bahan Bakar
18 23.683.373,00 23.907.338,00 100,95% 19.712.646,00
Minyak/ Gas dan Pelumas
Belanja Pajak Kendaraan
19 2.040.800,00 3.925.100,00 192,33% 785.500,00
Bermotor
20 Belanja Cetak 9.288.400,00 7.713.400,00 83,04% 59.852.900,00
21 Belanja Penggandaan 93.925.700,00 73.945.905,00 78,73% 98.715.480,00
Belanja Sewa Gedung/
22 - - 1.525.000,00
Kantor/ Tempat
Belanja Makan dan
23 70.070.000,00 69.895.000,00 99,75% 67.497.500,00
Minuman Harian Pegawai
Belanja Makan dan
24 46.562.500,00 44.812.500,00 96,24% 36.910.000,00
Minuman Rapat
Belanja Makan dan
25 84.004.500,00 69.380.000,00 82,59% 82.047.500,00
Minuman Kegiatan
Belanja Makan dan
26 182.320.000,00 157.482.500,00 86,38% 259.805.000,00
Minuman Harian Pasien
Belanja Makan dan
27 - - 625.000,00
Minuman Pelatihan
Belanja Perjalanan Dinas
28 418.570.000,00 418.150.000,00 99,90% 589.475.000,00
Dalam Daerah
Belanja transportasi non
29 372.920.000,00 372.920.000,00 100,00% 336.735.000,00
pegawai
Belanja Kursus-Kursus
30 13.000.000,00 13.000.000,00 100,00% 68.500.000,00
Singkat/Pelatihan

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 17


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

Belanja Pemeliharaan
31 29.885.000,00 26.210.000,00 87,70% 28.492.900,00
Peralatan dan Mesin
Belanja Pemeliharaan
32 21.798.640,00 21.864.740,00 100,30% -
gedung dan bangunan
Belanja Pemeliharaan Aset
33 1.800.000,00 1.385.000,00 76,94% 9.114.000,00
Tetap Lainnya
Belanja Jasa Narasumber/
34 Tenaga Ahli/ Instruktur/ 1.300.000,00 1.850.000,00 142,31% 19.200.000,00
Pelatih
Belanja Jasa Pelayanan
35 Pemerintahan 2.890.000,00 1.990.000,00 68,86% 3.827.000,00
(pemeriksaan air)
Belanja perijinan dokumen
36 - - 29.763.500,00
UKL/UPL/IMB

Jumlah 2.108.960.376,13 2.017.333.093,81 95,61% 2.382.806.685,60

Pada tahun 2020 terdapat koreksi belanja sebesar 1.025.000,00 dikarenakan adanya
penghapusan belanja dari dana klaim jampersal yang diakui dalam Surat Pengesahan
Pendapatan dan Belanja (SP2B). Penghapusan dilakukan karena terjadi double counting
pendapatan antara puskesmas dengan PPKD.
Jumlah realisasi belanja modal tahun anggaran 2020 sebesar 19.172.650,00 yang berupa
Belanja Modal Peralatan dan Mesin dapat dijelaskan melalui tabel berikut ini:
Tabel 4.5
Realisasi dan Anggaran Belanja Modal Tahun 2020

No Belanja Modal Anggaran Realisasi 2020 % Realisasi 2019


Belanja Peralatan dan
1 19.377.900,00 19.172.650,00 98,94% 60.969.600,00
Mesin

Jumlah 19.377.900,00 19.172.650,00 98,94% 60.969.600,00

Belanja modal merupakan belanja yang digunakan untuk pengadaan barang daerah
yang memiliki masa manfaat ekonomi lebih dari satu tahun anggaran, yang terdiri dari tanah,
peralatan, mesin, jalan, irigasi, jaringan, bangunan dan aset lainnya yang dikategorikan
menambah aset daerah.
Jumlah realisasi belanja modal tahun anggaran 2020 sebesar 19.172.650,00 yang berupa
Belanja Modal Peralatan dan Mesin yang rinciannya sebagai berikut ini:

No Uraian Belanja Modal Jumlah (Rp)


Peralatan dan Mesin – Pengadaan Alat
1 4.714.600,00
Pembersih
Peralatan dan Mesin – Pengadaan Alat
2 899.800,00
Pendingin

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 18


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

3 Peralatan dan Mesin – Pengadaan Alat Rumah 7.850.000,00


Tangga Lainnya (Home Use)

Peralatan dan Mesin – Pengadaan Peralatan


4 Personal Komputer 4.603.500,00

Peralatan dan Mesin – Pengadaan Alat


5 Kedokteran Keluarga Berencana 535.500,00

Peralatan dan Mesin – Pengadaan Alat


6 Peraga/Praktek Sekolah Bidang Studi : IPA 569.250,00
Lanjutan

Jumlah 19.172.650,00

4.2 Penjelasan Pos-Pos Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP-SAL)


Saldo Anggaran Lebih Puskesmas per 31 Desember 2020 menunjukan nilai sebesar
67.999.678,00. Nilai tersebut diperoleh dari: Saldo Awal Silpa tahun lalu sebesar 68.356.489,00,
yang kemudian ditambah dengan SIKPA tahun berjalan sebesar (1.104.956.810,00) yang pada
akhirnya ditambah penerimaan dana BOK sebesar 1.104.600.000,00.

4.3. Penjelasan Pos-Pos Neraca


4.3.1 Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari saldo uang tunai dan simpanan di bank yang setiap saat
dapat digunakan untuk membiayai kegiatan Puskesmas. Puskesmas Turen Pemerintah Kabupaten
Malang memiliki saldo kas sebesar 67.999.678,36 per 31 Desember 2020.
Tabel 4.7
Rincian Mutasi Kas
Mutasi 2020
No Uraian Aset Saldo 2019 Saldo 2020
Lancar Kas
Tambah Kurang
Kas di Badan
1 Layanan Umum 68.356.488,80 4.247.714.926,95 4.248.071.737,39 67.999.678,36
Daerah
Jumlah 68.356.488,80 4.247.714.926,95 4.248.071.737,39 67.999.678,36

Saldo kas puskesmas mengalami penurunan sebesar 356.810,44. Penurunan tersebut


disebabkan adanya penggunaan SILPA tahun 2019 sebesar 68.356.488,80 dan penambahan
SILPA tahun 2020 sebesar 67.999.678,36 yang dikarenakan nilai pendapatan Lain-Lain PAD yang
Sah lebih besar dari pada belanjanya.

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 19


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

4.3.2 Piutang
Piutang merupakan tagihan Puskesmas kepada pihak lain sehubungan dengan transaksi di
masa yang lalu. Puskesmas Turen Pemerintah Kabupaten Malang mempunyai piutang senilai
43.290.000,00 per 31 Desember 2020 Merupakan Piutang dari klaim non kapitasi .
Tabel 4.8
Rincian Mutasi Piutang
Mutasi 2020
No Uraian Aset Lancar Saldo 2019 Saldo 2020
Piutang
Tambah Kurang

Piutang BPJS atas


1 122.500,00 762.775.000,00 719.607.500,00 43.290.000,00
pendapatan Non-Kapitasi

Jumlah 122.500,00 762.775.000,00 719.607.500,00 43.290.000,00

Pergerakan mutasi tambah piutang dipengaruhi oleh klaim non kapitasi BPJS yang
diverifikasi pada tahun 2020. Sementara itu, mutasi kurang piutang dipengaruhi oleh klaim non
kapitasi BPJS yang dibayarkan selama tahun 2020. Sedangkan Saldo Piutang per 31 Desember
2020 adalah Klaim non kapitasi BPJS Bulan Desember 2020 sebesar 20.847.500,00.

4.3.3 Persediaan
Persediaan merupakan aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah dan barang-barang untuk
dijual ataupun diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Persediaan di
Puskesmas Turen Pemerintah Kabupaten Malang adalah persediaan senilai 467.640.864,93 per
31 Desember 2020. Rinciannya adalah sebagai berikut:
Tabel 4.9
Rincian Mutasi Persediaan

Uraian Aset Lancar Mutasi 2020


No Persedian Saldo 2019 Saldo 2020
Tambah Kurang
Persediaan Bahan Obat-
1
Obatan yang terdiri dari:
Obat JKN 3.237.888,28 16.863.784,05
121.966.339,80 108.340.444,03
Obat GFK 105.448.126,68 121.696.933,28
283.115.322,30 266.866.515,70
Obat Dropping 284.124.567,00 147.811.765,00
954.881.874,00 1.091.194.676,00
Obat Vaksin 5.676.550,00 8.676.195,00
393.124.520,00 390.124.875,00
Obat BTT 0,00 17.095.980,00 - 17.095.980,00
Persediaan Bahan Medis
Habis Pakai yang terdiri
2
dari:

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 20


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

Bahan Medis Kesehatan


Pakai JKN 0,00 1.155.000,00
155.181.909,00 154.026.909,00
Bahan Kesehatan Habis
110.384.921,00 76.681.417,00
Pakai GFK 120.869.490,00 154.572.994,00
Bahan Kesehatan Habis
0,00 21.648.500,60
Pakai BOK 186.123.000,00 164.474.499,40
Bahan Kesehatan Habis
0,00 55.124.490,00
Pakai BTT 829.807.350,00 774.682.860,00
Bahan Kesehatan Habis
0,00 0,00
Pakai Hibah Masyarakat 21.115.000,00 21.115.000,00
Persediaan Peralatan
3 Kebersihan dan Bahan 0,00 34.091.628,20 33.880.828,20 210.800,00
Pembersih
4 Persediaan Cetak Karcis 4.228.770,00 7.713.400,00 11.942.170,00 0,00
Persediaan Alat Tulis
5 783.200,00 676.000,00
Kantor
34.453.228,11 34.560.428,11
Persediaan Alat Listrik dan
6 Elektronik (Lampu Pijar, 0,00 10.062.338,00 10.062.338,00 0,00
Battery Kering)
Persediaan Perangko,
Materai dan Benda Pos
7 0,00 4.510.000,00 4.510.000,00 0,00
Lainnya
Persediaan Rumah
8 0,00 0,00
Tangga 6.034.000,00 6.034.000,00
Persediaan Bahan Gas
9 0,00 0,00
Medis
11.510.000,00 11.510.000,00
10 Penggandaan 0,00 0,00
73.945.905,00 73.945.905,00
11 Makmin Harian Pegawai 0,00 0,00
69.895.000,00 69.895.000,00
12 Makmin Rapat 0,00 0,00
17.437.500,00 17.437.500,00
13 Makmin Kegiatan 0,00 0,00
1.350.000,00 1.350.000,00
14 Makmin Pasien 0,00 0,00
157.482.500,00 157.482.500,00

Jumlah 513.884.022,96 3.511.766.284,41 3.558.009.442,44 467.640.864,93

Mutasi tambah persediaan adalah penerimaan persediaan yang bersumber dari dana Puskesmas
dan APBD Kabupaten Malang. Berikut rincian penerimaan persediaan yang berasal dari belanja
persediaan dari Program Peningkatan pelayanan puskesmas/UPT (BLUD) dan Program
pemberdayaan masyarakat dan Lingkungan (BOK).
Tabel 4.9-1
Rincian Penerimaan Persediaan dari Dana BLUD & BOK Puskesmas 2020

Uraian Aset Lancar


Dana Puskesmas
No Total
Persedian Koreksi Penerimaan
BLUD BOK
Tambah
Persediaan Alat Tulis
1 - 34.453.228,11
Kantor 21.285.228,11 13.168.000,00
Persediaan peralatan
2 kebersihan dan Bahan - 34.091.628,20
Pembersih 34.091.628,20 -
Persediaan Alat Listrik dan
3 Elektronik (Lampu Pijar, - 10.062.338,80
-
Battery Kering) 10.062.338,80
Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 21
PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

Persediaan Perangko,
4 Materai dan Benda Pos - 4.510.000,00
Lainnya -
4.510.000,00
5 Persediaan Rumah
Tangga - 6.034.000,00 - 6.034.000,00
6 Persediaan Bahan Obat-
- 121.966.339,80
Obatan 121.966.339,80 -
7 Persediaan Bahan
- 341.304.909,00
Kesehatan Habis Pakai 155.181.909,00 186.123.000,00
8 Persediaan Bahan Gas - 11.510.000,00
Medis 11.510.000,00 -
9 Cetak - 6.333.400,00 1.380.000,00 7.713.400,00
10 Penggandaan - 33.541.905,00 40.404.000,00 73.945.905,00
11 Makmin Harian Pegawai - 69.895.000,00 - 69.895.000,00
12 Makmin Rapat - 17.437.500,00 - 17.437.500,00
13 Makmin Kegiatan - 1.350.000,00
1.350.000,00 -
14 Makmin Pasien - 157.482.500,00
157.482.500,00 -
Jumlah 0,00 650.681.748,91 241.075.000,00 891.756.748,91

Penerimaan persediaan dari dana APBD berasal dari Hibah dari Pemerintah yang berupa
persediaan dari Gudang Farmasi Kesehatan (GFK)/Dinkes, persediaan Dropping, Persediaan
Vaksin, dan Persediaan dari Belanja Tidak Terduga Corona Virus Disease 2019 (BTT Covid 19).
Berikut perinciannya:
Tabel 4.9-2
Rincian Penerimaan Persediaan Hibah dari Pemerintah 2020

Uraian Aset Lancar Persediaan


Hibah dari Persediaan
No Total Penerimaan
Pemerintah Koreksi Persediaan Obat- Bahan
Tambah obatan Kesehatan
Habis Pakai
1 Vaksin - 393.124.520,00 - 393.124.520,00
2 Dropping - 954.881.874,00 - 954.881.874,00
3 GFK/Dinkes - 283.115.322,30 120.869.490,00 403.984.812,30
4 BTT Covid 19 - 17.095.980,00 571.862.850,00 588.958.830,00
Dana Insentif
5 - - 16.205.000,00 16.205.000,00
Daerah
Kementerian/APBN/
6 - - 241.739.500,00 241.739.500,00
Provinsi
Jumlah - 1.648.217.696,30 950.676.840,00 2.598.894.536,30

Tambahan:
Terdapat persediaan yang diterima dari bantuan atau hibah masyarakat. Persediaan tersebut
didapatkan dari SMK Turen, IKESA DEMPO, Satgas UB, BKKBN, Kita Bisa.Com, PDI, Gerakan
Muda Malang Bersatu, Hidayatullah. Farmita Farma, Moreno, dr. Miryanti, DT Peduli dan bantuan
tanpa keterangan. Berikut rincian persediaan hibah dari masyarakat menggunakan estimasi harga
pasar.

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 22


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 23


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

Tabel 4.9-3
Rincian Penerimaan Persediaan Hibah dari Masyarakat 2020

Uraian Aset Lancar Persediaan


Total
No Hibah Pihak ke 3 Persediaan Persediaan Penerimaan
Koreksi
Obat- Bahan Kesehatan
Tambah
obatan Habis Pakai
Badan/Lembaga/Organisasi
1 - - 7.540.000,00 7.540.000,00
Swasta dalam Negeri
2 Kelompok Masyarakat - - 7.240.000,00 7.240.000,00
3 Kelompok Perorangan - - 6.335.000,00 6.335.000,00
Jumlah - - 21.115.000,00 21.115.000,00

4.3.4. Aset Tetap


Aset tetap yang terdapat di Puskesmas Turen Pemerintah Kabupaten Malang senilai
3.570.722.460,30 per 31 Desember 2020. Aset tetap Puskesmas Turen Pemerintah Kabupaten
Malang terdiri dari:

a. Tanah
Tanah yang dikuasai dan atau dimiliki adalah senilai 240.000.000,00 dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 4.10
Rincian Mutasi Aset Tetap Tanah
Mutasi 2020
No Uraian Aset Saldo 2019 Saldo 2020
Tetap Tanah
Tambah Kurang
1 Tanah 240.000.000,00 0,00 0,00 240.000.000,00

Jumlah 240.000.000,00 0,00 0,00 240.000.000,00

Selama Tahun Anggaran 2020 tidak terdapat penambahan aset Tanah pada Puskesmas Turen
Kabupaten Malang.

b. Peralatan dan Mesin


Peralatan dan Mesin yang dimiliki puskesmas Turen senilai 2.626.479.639,33 terdiri dari:
Tabel 4.11
Daftar Peralatan dan Mesin Per 31 Desember 2020

Uraian Aset Tetap Mutasi 2020


No Saldo 2019 Saldo 2020
Peralatan dan Mesin Tambah Kurang
Kendaraan Dinas Bermotor
1 135.000.000,00 135.000.000,00
Perorangan

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 24


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

Kendaraan Bermotor
2 292.000.000,00 292.000.000,00
Khusus
Kendaraan Bermotor
3 26.000.000,00 26.000.000,00
Beroda dua
4 Mesin Tik 500.000,00 500.000,00
5 Alat Kantor Lainnya 101.205.000,00 101.205.000,00
6 Meubelair 130.087.763,33 130.087.763,33
7 Alat Pengukur Waktu 50.000,00 50.000,00
8 Alat Pembersih 0,00 4.714.600,00 4.714.600,00
9 Alat Pendingin 159.553.105,00 899.800,00 160.452.905,00
Alat Rumah Tangga
10 23.073.500,00 7.850.000,00 30.923.500,00
Lainnya (Home Use)
11 Alat Pemadam Kebakaran 12.938.000,00 12.938.000,00
12 Komputer Unit/ Jaringan 3.333.000,00 3.333.000,00
13 Personal Komputer 112.980.000,00 112.980.000,00
14 Peralatan Mini Komputer 15.540.000,00 15.540.000,00
Peralatan Personal
15 19.857.500,00 4.603.500,00 24.461.000,00
Komputer
16 Peralatan Jaringan 8.925.000,00 8.925.000,00
17 Alat Komunikasi Telephone 125.000,00 125.000,00
18 Alat Kedokteran Umum 137.751.378,50 137.751.378,50
19 Alat Kedokteran Gigi 316.339.694,50 316.339.694,50
Alat Kedokteran Keluarga
20 170.857.000,00 535.500,00 171.392.500,00
Berencana
21 Alat Kedokteran T.H.T 12.956.350,00 12.956.350,00
22 Alat Kedokteran Bedah 23.286.511,00 23.286.511,00
Alat Kesehatan Kebidanan
23 127.131.840,00 127.131.840,00
dan Penyakit Kandungan
Alat Kedokteran Bagian
24 40.889.630,00 40.889.630,00
Penyakit Dalam
25 Alat Kesehatan Anak 100.000,00 100.000,00
26 Alat Kedokteran Jantung 5.046.140,00 5.046.140,00
Alat Kedokteran Gawat
27 16.950.000,00 16.950.000,00
Darurat
28 Alat Kesehatan Perawatan 5.280.000,00 190.362.172,00 195.642.172,00
Alat Laboratorium Hidro
29 5.000.000,00 5.000.000,00
Kimia
30 Alat Laboratorium Umum 340.000,00 340.000,00
Alat Laboratorium
31 600.000,00 600.000,00
Kedokteran
Alat Laboratorium
32 3.750.000,00 3.750.000,00
Microbiologi
33 Alat Laboratorium Kimia 66.249.600,00 66.249.600,00
34 Alat Laboratorium Patologi 198.319.770,00 198.319.770,00
Alat Laboratorium Pertanian
35 19.400.000,00 19.400.000,00
A
Alat Laboratorium
36 6.918.285,00 6.918.285,00
Lingkungan Perairan
37 Alat Laboratorium Lainnya 200.000,00 200.000,00
Alat Peraga/Praktek
38 100.000,00 569.250,00 669.250,00
Sekolah Bidang Studi : IPA

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 25


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

Lanjutan

Alat Proteksi Radiasi /


39 Proteksi Lingkungan Alat 24.736.250,00 24.736.250,00
Kesehatan Kerja
Peralatan Umum
40 10.615.000,00 10.615.000,00
Kedokteran / Klinik Nuklir
Alat Laboratorium Kualitas
41 0,00 182.959.500,00 182.959.500,00
Udara

Jumlah 2.233.985.317,33 392.494.322,00 0,00 2.626.479.639,33

Selama tahun anggaran 2020, terdapat mutasi tambah peralatan dan mesin sebesar
392.494.322,00. Mutasi tambah peralatan dan mesin terdiri dari belanja modal yang bersumber
dari dana kapitasi JKN FKTP dan dana APBD Kabupaten Malang melalui program Program
Peningkatan Alat Kesehatan dan Sarana Prasarana. Realisasi belanja modal dari dana kapitasi
JKN FKTP sebesar 19.172.650,00. Sementara itu, realisasi penerimaan barang modal dari dana
APBD Kabupaten Malang sebesar 373.321.672,00 yang berupa Alat Kesehatan Perawatan sebesar
190.362.172,00 dan Alat Laboratorium Kualitas Udara sebesar 182.959.500,00.

c. Gedung dan Bangunan


Nilai Gedung dan Bangunan adalah senilai 4.716.805.350,00 yang terdiri dari:
Tabel 4.12
Daftar Gedung dan Bangunan Per 31 Desember 2020
Uraian Aset Tetap Mutasi 2020
No Gedung dan Saldo 2019 Saldo 2020
Bangunan
Tambah Kurang
1 Bangunan Gudang 296.400.000,00 296.400.000,00
2 Bangunan Kesehatan 4.359.587.955,00 49.950.000,00 4.409.537.955,00
Bangunan Bersejarah
3 10.867.395,00 10.867.395,00
Lainnya

Jumlah 4.666.855.350,00 49.950.000,00 0,00 4.716.805.350,00

Selama Tahun Anggaran 2020 terdapat penambahan aset Gedung dan Bangunan pada
Puskesmas Turen Kabupaten Malang senilai 49.950.000,00 yang berupa Bangunan Kesehatan,
yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Malang.

d. Aset Lainnya
Puskesmas Turen Kabupaten Malang memiliki Aset Tetap Lainya yaitu Perangkat Lunak
Simkesmas.

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 26


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

Tabel 4.14
Daftar Aset Tetap Lainnya Per 31 Desember 2020
Mutasi 2020
No Uraian Aset Tetap Saldo 2019 Saldo 2020
Lainnya
Tambah Kurang
1 Simkesmas 75.000.000,00 0,00 0,00 75.000.000,00

Jumlah 75.000.000,00 0,00 0,00 75.000.000,00

e. Akumulasi Penyusutan
Akumulasi penyusutan atas semua aset tetap sebesar 4.012.562.529,03. Rinciannya adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.15
Rincian Mutasi Penyusutan Aset
Uraian Akumulasi Mutasi 2020
No Penyusutan Aset Saldo 2019 Saldo 2020
Tetap
Tambah Kurang
Akumulasi Penyusutan
1 2.041.861.966,08 152.195.416,46 2.194.057.382,54
Peralatan dan Mesin
Akumulasi Penyusutan
2 Gedung dan 1.731.200.541,72 87.304.604,77 1.818.505.146,49
Bangunan

Jumlah 3.773.062.507,80 239.500.021,23 0,00 4.012.562.529,03

4.3.5 Kewajiban
Kewajiban yang terdapat di Puskesmas Turen Pemerintah Kabupaten Malang merupakan
Kewajiban Jangka Pendek yang berupa utang beban Honorarium Pelayanan Medis PNS,
Honorarium Pelayanan Medis Non PNS dan utang beban makan dan minum pasien senilai
19.930.750,00. Pada umumnya, kewajiban yang muncul di puskesmas adalah kewajiban jangka
pendek sebagai akibat atas penundaan pembayaran biaya operasional yang disebabkan
berakhirnya tahun anggaran. Berikut rincian daftar kewajiban jangka pendek:

Tabel 4.16
Daftar Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2020
Mutasi 2020
No Uraian Kewajiban Saldo 2019 Saldo 2020
Jangka Pendek
Tambah Kurang

1 Honorarium Pelayanan 155.712.584,02 9.473.145,47 155.712.584,02 9.473.145,47


Medis PNS
Honorarium Pelayanan
2 79.416.700,00 9.670.104,53 79.416.700,00 9.670.104,53
Medis Non PNS
Makan dan Minum
3 23.030.000,00 787.500,00 23.030.000,00 787.500,00
Pasien

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 27


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

Jumlah 258.159.284,02 19.930.750,00 258.159.284,02 19.930.750,00

4.3.6 Ekuitas
Ekuitas di Puskesmas Turen Pemerintah Kabupaten Malang senilai 4.204.722.253,59 Ekuitas
merupakan nilai residu aset yang telah dikurangi dengan penyisihan piutang, akumulasi
penyusutan, dan kewajiban.
Tabel 4.17
Rincian Mutasi Ekuitas per 31 Desember 2020
Mutasi 2020
No Uraian Saldo 2019 Saldo 2020
Ekuitas
Tambah Kurang
1 Ekuitas 3.781.966.274,77 1.104.600.000,00 681.844.021,18 4.204.722.253,59

Jumlah 3.781.966.274,77 1.104.600.000,00 681.844.021,18 4.204.722.253,59

Mutasi tambah berasal dari kewajiban untuk dikonsolidasikan sebesar 1.104.600.000,00.


Sedangkan mutasi kurang sebesar (681.844.021,18) berupa Surplus-LO sebesar 14.468.694,32
dan koreksi Ekuitas lainnya sebesar (696.312.715,50).
Puskesmas Turen ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah pada tanggal 1 Juli
2019 dengan No 188.45/225/KEP/35.07.013/2019 Berdasarkan SK penerapan tersebut, maka
Ekuitas Awal Puskesmas Kalipare sebagai Badan Layanan Umum Daerah diperoleh dari Koreksi
Ekuitas Lainnya sebesar (696.312.715,50) pada Laporan Perubahan Ekuitas per 31 Desember
2020 yang ditransaksikan pada awal Januari 2020 dengan susunan sebagai berikut:

Akun 31 Desember 2019


ASET
Kas 68.356.489,00
Piutang 122.500,00
Persediaan 513.884.023,00
CKP -613,00
Jumlah Aset Lancar 582.362.399,00
Aset tetap
Tanah 240.000.000,00
Peralatan dan Mesin 2.233.985.317,00
Gedung dan Bangunan 4.666.855.350,00
Jalan, irigasi dan Jaringan
Aset tetap lainnya
Akumulasi penyusutan (3.758.077.508,00)

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 28


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

Jumlah Aset Tidak Lancar 3.382.763.160,00

Aset Lainnya
Aset Tidak Berwujud 75.000.000,00

JUMLAH ASET 4.040.125.559,00

KEWAJIBAN
Utang Beban 258.159.284,00

EKUITAS
Surplus tahun 2019 68.356.489,00
Ekuitas BLUD 3.713.609.786,00
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 4.040.125.559,00

4.4 PENJELASAN POS-POS LAPORAN OPERASIONAL


Laporan operasional terdiri dari pos pendapatan LO dan beban LO. Pendapatan LO tersaji
secara akrual dengan menambahkan piutang pendapatan sampai akhir tahun 2020. Sementara
itu, beban LO tersaji secara akrual dengan menambahkan pemakaian persediaan. Berikut
perincian dari pos pos laporan operasional:

4.4.1 PENDAPATAN
Jumlah Pendapatan LO Puskesmas Turen per 31 Desember 2020 sebesar 9.895.358.100,25
Pendapatan tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD)—LO, Pendapatan Transfer, dan
Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah—LO, dengan nilai sebagai berikut:

Tabel 4.18
Uraian Pendapatan LO Puskesmas Turen per 31 Desember 2020 dan Per 31 Desember 2019

Nominal
No Pendapatan LO Jumlah 2019 Jumlah 2020 %
Perubahan
Pendapatan Asli
1 4.330.343.178,12 4.290.882.426,95 0,91% 39.460.751,17
Daerah
Pendapatan
2 3.759.094.035,00 3.700.358.487,00 1,56% 58.735.548,00
Transfer—LO
Lain-Lain
3 Pendapatan 1.527.681.777,00 2.751.089.536,30 -80,08% -1.223.407.759,30
Daerah yang
Sah

Jumlah 9.617.118.990,12 10.742.330.450,25 -11,70% -1.125.211.460,13

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 29


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

Berikut rincian dari pendapatan LO:


A. Pendapatan Asli Daerah—LO
Pendapatan Asli Daerah—LO sebesar 4.290.882.426,95 dengan perincian sebagai berikut:

Tabel 4.19
Uraian Pendapatan Asli Daerah-LO per 31 Desember 2020 dan Per 31 Desember 2020

Pendapatan Asli Nominal


No Jumlah 2019 Jumlah 2020 %
Daerah Perubahan
Lain-lain PAD Yang Sah
1 4.330.343.178,12 4.290.882.426,95 0,91% 39.460.751,17
– LO

Jumlah 4.330.343.178,12 4.290.882.426,95 0,91% 39.460.751,17

Pendapatan Asli Daerah—LO Puskesmas Turen sebesar 4.290.882.426,95 berasal dari Lain-Lain
PAD yang Sah—LO yang berupa pendapatan kapitasi JKN FKTP akrual sebesar 3.144.660.300,00,
Pendapatan retribusi umum akrual sebesar 393.405.500,00 dan Pendapatan Non-Kapitasi akrual
sebesar 686.318.211.00, Pendapatan Hasil Kerjasama sebesar Rp.22.459.600,00, pendapatan
Lain lain sebesar Rp.748.815,95. Pendapatan Lain-Lain PAD yang Sah—LO juga sudah meliputi
piutang pendapatan non-kapitasi JKN FKTP sebesar 43.290.000,00.

B. Pendapatan Transfer—LO
Pendapatan Transfer—LO sebesar 3.700.358.487,00 dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 4.21
Uraian Pendapatan Transfer—LO per 31 Desember 2020 dan Per 31 Desember 2019
Pendapatan Transfer Nominal
No Jumlah 2019 Jumlah 2020 %
Instansi Vertikal Perubahan
Pendapatan Transfer
1 3.136.574.979,00 3.051.319.431,00 -2,72% -85.255.548,00
Pemerintah Pusat-LO
2 Bantuan Keuangan—LO 622.519.056,00 649.039.056,00 4,26% 26.520.000,00

Jumlah 3.759.094.035,00 3.700.358.487,00 -1,56% -58.735.548,00

Pendapatan Transfer Instansi Vertikal—LO terdiri dari berasal Pendapatan Transfer


Pemerintah Pusat-LO dan Bantuan Keuangan—LO. Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat- LO
sebesar 3.051.319.431,00 berupa Gaji PNS sebesar 1.935.319.431,00. Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) sebesar 1.104.600.000,00, Dana subsidi Operasional belanja pegawai PNS
sebesar 1.935.319.431,00, Jampersal sebesar 11.400.000,00 Gaji pegawai ponkesdes sebesar
567.439.056,00, Kopipu sebesar 81.600.000,00.

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 30


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

C. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah—LO


Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar 1.900.167.186,30 dengan perincian sebagai
berikut:
Tabel 4.20
Uraian Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah per 31 Desember 2020 dan Per 31 Desember
2019
Lain-lain Pendaptan Nominal
No Jumlah 2019 Jumlah 2020 %
Daerah yang Sah Perubahan

1 Pendapatan Hibah – LO 1.527.681.777,00 2.751.089.536,30 80,08% 1.223.407.759,30

Jumlah 1.527.681.777,00 2.751.089.536,30 80,08% 1.223.407.759,30

Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah berasal dari Pendapatan Hibah—LO sebesar
2.751.089.536,30 yang terdiri dari gaji Dokter Dinas Kesehatan 18.000.000,00, Klaim Rawat Jalan

113.080.000,00, Penerimaan Obat Dropping 954.881.874,00, Penerimaan Obat GFK


283.115.322,30, Penerimaan Obat BTT 17.095.980,00, Penerimaan Obat Vaksin 393.124.520,00
dan Penerimaan BMHP GFK 120.869.490,00. Penerimaan Hibah BKHP bersumber BTT sebesar
571.862.850,00, Hibah BKHP bersumber Dana Insentif Daerah sebesar 16.205.000,00, Hibah
BKHP bersumber APBN/APBD 241.739.500,00 dan Hibah BKHP bersumber dari pemberiaan
Masyarakat sebesar 21.115.000,00.

4.4.2 BEBAN
Jumlah Beban LO Puskesmas Turen per 31 Desember 2020 sebesar 10.727.973.968,43.
Beban merupakan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang
menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya
kewajiban. Rincian Beban LO Puskesmas Turen per 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut :

A. Beban Pegawai—LO
Beban Pegawai Puskesmas Turen sebesar 5.740.288.446,56 mengalami Penurunan sebesar
3,19% atau sebesar 189.195.772,81 dibandingkan tahun 2019 sebesar 5.929.484.219,37. Berikut
rincian Beban Pegawai-LO:
Tabel 4.22
Uraian Beban Pegawai-LO per 31 Desember 2020 dan Per 31 Desember 2019
Nominal
No Beban Pegawai--LO Jumlah 2019 Jumlah 2020 %
Perubahan
Beban Gaji Pokok
1 1.557.401.683,00 1.590.086.560,00 2,10% 32.684.877,00
PNS/Uang Representasi
Beban Tunjangan
2 Keluarga 110.483.340,00 118.810.620,00 7,54% 8.327.280,00
Beban Tunjangan
3 111.630.000,00 107.405.000,00 -3,78% - 4.225.000,00
Fungsional

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 31


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

Beban Tunjangan
4 33.150.000,00 38.810.000,00 17,07% 5.660.000,00
Fungsional Umum
5 Beban Tunjangan Beras 64.308.960,00 73.578.720,00 14,41% 9.269.760,00
Beban Tunjangan
6 6.376.007,00 6.604.727,00 3,59% 228.720,00
PPh/Tunjangan Khusus
7 Beban Pembulatan Gaji 20.989,00 23.804,00 13,41% 2.815,00
Beban Honorarium Tim
8 Pengadaan Barang dan 395.000,00 850.000,00 115,19% 455.000,00
Jasa
Beban Honorarium
9 Pengelolaan Keuangan 23.220.000,00 37.608.000,00 61,96% 14.388.000,00
dan Aset Daerah
Beban Honorarium
10 7.560.000,00 33.780.000,00 346,83% 26.220.000,00
Pelaksanaan Kegiatan
Beban Honorarium
11 1.361.052.542,60 1.208.038.652,16 -11,24% - 153.013.890,44
Pelayanan Medis PNS
Beban Honorarium
12 Pegawai Honorer/Tidak 1.213.839.056,00 1.270.639.056,00 4,68% 56.800.000,00
Tetap
Beban Honorarium
13 Pelayanan Medis PNS 1.440.046.641,77 1.254.053.307,40 -12,92% - 185.993.334,37
(Non PNS)

Jumlah 5.929.484.219,37 5.740.288.446,56 -3,19% -189.195.772,81

Realisasi Beban Pegawai LO pada tahun 2020 sebesar 5.740.288.446,56 tidak sama dengan
belanja pegawai LRA tahun 2020 sebesar 3.316.165.993,58 sehingga terdapat selisih sebesar
2.424.122.452,98. Penjelasan selisih tersebut karena adanya utang beban pegawai sebesar
19.143.250,00, Beban Gaji PNS sebesar 1.935.319.431,00 dan Beban Gaji Non-PNS yang terdiri
dari Beban Gaji Pegawai Ponkesdes sebesar 567.439.056,00, dan beban Dokter yang dibiayai dari
Dinas Kesehatan sebesar 18.000.000,00, Beban Honorarium Pelayanan Medis atas Dana
Jampersal sebesar 6.270.000,00, Beban Honorarium Pelayanan Medis atas Dana Klaim Rawat
Jalan sebesar 113.080.000,00. Utang Beban Honorarium Pelayanan Medis Tahun 2020 sebesar
19.143.250,00, dan pengurangan atas pembayaran Utang Beban Honorarium Pelayanan Medis
Tahun 2019 235.129.284,02.

B. Beban Persediaan—LO
Beban Persediaan Puskesmas Turen sebesar 3.635.840.693,24 mengalami peningkatan
sebesar 58,51% atau sebesar 1.342.058.793,86 di bandingkan tahun 2019 sebesar
2.293.781.899,38. Beban Persediaan—LO terdiri Beban Persediaan atas Dana BLUD, DAK Bidang
Kesehatan berupa BOK, DAK Khusus berupa Jampersal, serta Pendapatan Hibah dari Pemerintah
Daerah Lainnya berupa pemakaian atas penerimaan Obat dan BMHP GFK, Dropping, dan BTT
Covid yang termasuk juga didalamnya pemakaian atas penerimaan vaksin, seperti tampak pada
tabel berikut:

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 32


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

Tabel 4.23
Uraian Beban Persediaan-LOper 31 Desember 2020 dan Per 31 Desember 2019

No Beban Persediaan--LO Jumlah 2019 Jumlah 2020 % Nominal Perubahan


Beban Persediaan Alat Tulis
1 70.520.427,00 34.560.428,11 -50,99% -35.959.998,89
Kantor
Beban Persediaan Alat Listrik
2 6.673.000,00 10.062.338,80 50,79% 3.389.338,80
dan Elektronik
Beban Persediaan Perangko,
3 Materai, dan Benda Pos Lainnya 4.149.000,00 4.510.000,00 8,70% 361.000,00
Beban Persediaan Peralatan
Kebersihan dan Bahan
4 27.216.047,00 33.880.828,20 24,49% 6.664.781,20
Pembersih
5 Beban Cinderamata 1.000.000,00 0 -100,00% -1.000.000,00
6 Beban Rumah Tangga 0 6.034.000,00 #DIV/0! 6.034.000,00
Beban Persediaan Bahan Obat-
7 1.124.048.686,38 1.856.526.510,73 65,16% 732.477.824,35
obatan
Beban Persediaan Bahan
8 505.553.979,00 1.273.541.012,40 151,91% 767.987.033,40
Kesehatan Habis Pakai
Beban Persediaan Bahan Gas
9 21.600.000,00 11.510.000,00 -46,71% -10.090.000,00
Medis
10 Beban Cetak 57.709.680,00 11.942.170,00 -79,31% -45.767.510,00
11 Beban Penggandaan 90.918.580,00 73.945.905,00 -18,67% -16.972.675,00
12 Beban Makmin Harian Pegawai 67.497.500,00 69.895.000,00 3,55% 2.397.500,00
13 Beban Makmin Rapat 36.910.000,00 44.812.500,00 21,41% 7.902.500,00
14 Beban Makmin Kegiatan 82.047.500,00 69.380.000,00 -15,44% -12.667.500,00
15 Beban Makmin Pelatihan 625.000,00 0 -100,00% -625.000,00
16 Beban Makmin Pasien 197.312.500,00 135.240.000,00 -31,46% -62.072.500,00

Jumlah 2.293.781.899,38 3.635.840.693,24 58,51% 1.342.058.793,86

Tambahan: Selain dari pemakaian, beban persediaan juga berasal dari obat yang kadaluarsa
sebesar 45.060.672.

C. Beban Jasa—LO
Beban Jasa—LO Puskesmas Turen sebesar 153.749.016,90 mengalami penurunan sebesar -
42,08% atau sebesar 111.715.828,90 dibandingan tahun 2019 sebesar 265.464.845,80. Rincian
beban jasa—LO seperti tampak pada tabel berikut:

Tabel 4.24
Uraian Beban Jasa per 31 Desember 2020 dan Per 31 Desember 2019
No Beban Jasa--LO Jumlah 2019 Jumlah 2020 % Nominal Perubahan

1 Beban Jasa telepon 24.566.587,00 26.296.488,00 7,04% 1.729.901,00


2 Beban Jasa air 3.878.200,00 2.909.060,00 -24,99% - 969.140,00
3 Beban Jasa listrik 37.899.203,00 32.124.961,00 -15,24% - 5.774.242,00
Beban Jasa
4 21.216.000,00 24.406.506,00 15,04% 3.190.506,00
Kawat/Faksimili/Internet
5 Beban Jasa Service Kantor 1.365.000,00 - -100,00% - 1.365.000,00

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 33


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

6 Beban Jasa Pembuangan limbah 53.724.355,80 47.367.332,90 -11,83% - 6.357.022,90


Beban Jasa Premi Asuransi
7 Kesehatan - 3.804.669,00 3.804.669,00
Beban Sewa Gedung/
8 1.525.000,00 - -100,00% - 1.525.000,00
Kantor/Tempat
Beban Kursus-kursus Singkat/
9 68.500.000,00 13.000.000,00 -81,02% - 55.500.000,00
Pelatihan

Beban Jasa Narasumber/Tenaga


10 Ahli/Instruktur/Pelatih 19.200.000,00 1.850.000,00 -90,36% - 17.350.000,00

11 Beban Jasa Uji Laboratorium 3.827.000,00 - -100,00% - 3.827.000,00


Beban Jasa Pelayanan
12 29.763.500,00 1.990.000,00 -93,31% - 27.773.500,00
Pemerintahan

Jumlah 265.464.845,80 153.749.016,90 -42,08% - 111.715.828,90

D. Beban Pemeliharaan—LO
Beban Pemeliharaan—LO Puskesmas Turen sebesar 85.813.578,00 mengalami peningkatan
sebesar 33,22% atau sebesar 21.396.532,00 dibandingan tahun 2019 sebesar 64.417.046,00
Rincian beban Pemeliharaan—LO seperti tampak pada tabel berikut:
Tabel 4.25
Uraian Beban Pemeliharaanper 31 Desember 2020 dan Per 31 Desember 2019
Nominal
No Beban Pemeliharaan--LO Jumlah 2019 Jumlah 2020 %
Perubahan
1 Beban Jasa Service - 2.403.000,00 2.403.000,00
Beban Penggantian Suku -
2 6.312.000,00 6.118.400,00 -3,07%
Cadang 193.600,00
Beban Bahan Bakar
3 19.712.646,00 23.907.338,00 21,28% 4.194.692,00
Minyak/Gas dan Pelumas
Beban Pajak Kendaraan
4 785.500,00 3.925.100,00 399,69% 3.139.600,00
Bermotor
Beban Pemeliharaan -
5 28.492.900,00 26.210.000,00 -8,01%
Peralatan dan Mesin 2.282.900,00
Beban Pemeliharaan Gedung
6 - 21.864.740,00 21.864.740,00
dan Bangunan
Beban Pemeliharaan Aset -
7 9.114.000,00 1.385.000,00 -84,80%
Tetap Lainnya 7.729.000,00
-
Jumlah 64.417.046,00 85.813.578,00 33,22% 21.396.532,00

E. Beban Perjalanan Dinas—LO


Beban Perjalanan Dinas—LO Puskesmas Turen sebesar 872.670.000,00 mengalami penurunan
sebesar -11,07% atau sebesar 108.620.000,00 dibandingan tahun 2019 sebesar 981.290.000,00.
Rincian beban Perjalanan Dinas—LO seperti tampak pada tabel berikut:

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 34


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

Tabel 4.26
Uraian Beban Perjalanan Dinas per 31 Desember 2020 dan Per 31 Desember 2019

No Beban Perjalanan Dinas--LO Jumlah 2019 Jumlah 2020 % Nominal Perubahan

1 Beban Perjalanan Dinas Dalam Daerah 603.515.000,00 479.350.000,00 -20,57% - 124.165.000,00

2 Beban Transportasi Non Pegawai 377.775.000,00 393.320.000,00 4,11% 15.545.000,00

Jumlah 981.290.000,00 872.670.000,00 -11,07% -108.620.000,00

F. Beban Penyusutan
Beban Penyusutan Puskesmas Turen sebesar 239.500.021,23 mengalami peningkatan sebesar
40,65% atau sebesar 69.216.285,83 dibandingan tahun 2019 sebesar 170.283.735,40. Rincian
beban Penyusutan seperti tampak pada tabel berikut:

Tabel 4.27
Uraian Beban Penyusutan per 31 Desember 2020 dan Per 31 Desember 2019
Nominal
No Beban Penyusutan Jumlah 2019 Jumlah 2020 %
Perubahan
Beban Penyusutan Peralatan
1 83.978.130,63 152.195.416,46 81,23% 68.217.285,83
dan Mesin
Beban Penyusutan Gedung
2 86.305.604,77 87.304.604,77 1,16% 999.000,00
dan Bangunan
Beban Penyusutan Aset Tetap -
3 -37.500.000,00
Lainnya 37.500.000,00 - 100,00%
Jumlah 207.783.735,40 239.500.021,23 15,26% 31.716.285,83

G. Beban Penyisihan Piutang


Beban Penyisihan Piutang Puskesmas Turen sebesar 0,00 mengalami peningkatan
sebesar 0,00% atau sebesar (612,50) dibandingan tahun 2019 sebesar 612,50. Rincian beban
penyisihan Piutang seperti tampak pada tabel berikut:

Tabel 4.28
Uraian Beban Penyisihan Piutang per 31 Desember 2020 dan Per 31 Desember 2019

Beban
Nominal
No Penyisihan Jumlah 2019 Jumlah 2020 % Perubahan
Piutang
Beban Penyisihan
1 612,5 0,00 0,00% -612,50
Piutang

Jumlah 612,5 0 0% -612,5

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 35


PUSKESMAS TUREN KABUPATEN MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020
Dengan Angka Koresponding Periode 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah)

H. Beban Hibah (nihil)


I. Beban Bantuan Sosial (nihil)
J. Beban Lain-lain (Nihil)

4.4.3 Surplus/Defisit—LO
Surplus/Defisit Laporan Operasional Puskesmas Turen adalah sebesar 14.468.694,32.

4.5 PENJELASAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


Ekuitas akhir Puskesmas Turen per 31 Desember 2020 menunjukkan surplus sebesar
4.204.722.253,59. Berikut nilai ekuitas puskesmas Turen sebelum dan sesudah koreksi:
Tabel 4.29
Koreksi Ekuitas untuk Tahun yang Berakhir Sampai dengan 31 Desember 2020
Mutasi 2020
No Uraian Saldo 2019 Saldo 2020
Ekuitas
Tambah Kurang
1 Ekuitas 3.781.966.274,77 1.104.600.000,00 681.844.021,18 4.204.722.253,59

Jumlah 3.781.966.274,77 1.104.600.000,00 681.844.021,18 4.204.722.253,59

Koreksi tambah ekuitas berasal dari kewajiban untuk dikonsolidasikan sebesar 1.104.600.000,00,
Sedangkan mutasi kurang berasal dari surplus LO sebesar 14.468.694,32 dan koreksi ekuitas
sebesar (696.312.715,50).

4.6 Penjelasan Pos-Pos Laporan Arus Kas


Saldo kas puskesmas per 31 Desember 2020 sebesar 67.999.678,36. Saldo kas tersebut
menunjukan penurunan sebesar 356.810,44. Penuruan tersebut dikarenakan ada arus kas bersih
dari aktivitas operasi sebesar 18.815.839,56 dan arus kas bersih dari aktivitas investasi sebesar
19.172.650,00. Arus kas dari aktivitas operasi dan investasi didanai dari pendapatan jasa layanan
kesehatan. Arus kas dari aktivitas operasi selain didanai dari pendapatan jasa layanan kesehatan
juga didanai dari dana APBD melalui program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan.

Laporan Keuangan Puskesmas Turen Per 31 Desember 2020 dan 2019| 36

Anda mungkin juga menyukai