I. LATAR BELAKANG
pemerintahan daerah Situbondo Tahun anggaran 2020 agak berbeda dengan tahun-
tahun sebelumnya. Pada tahun 2020 ini proses pembangunan dengan situasi
pandemi COVID-19 yang mulai mewabah di Indonesia pada awal Maret 2020.
anggarannya melalui penerbitan Perppu No. 1 Tahun 2020 yang disahkan menjadi
kemudian harus melakukan perubahan atau realokasi APBD tahun anggaran 2020
Sebagaimana merujuk Pasal 69 ayat (1) dan Pasal 71 ayat (2) Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, salah satu kewajiban
kepala daerah adalah menyampaikan LKPJ kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD), 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah
tahun anggaran berakhir. Demikian pula merujukan pada Peraturan Pemerintah (PP)
pemerintahan daerah, yang telah dicapai oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) Kabupaten Situbondo, antara lain, dengan menyajikan data dan informasi,
fakta dan ilustrasi pelaksanaan kegiatan serta keluaran (output) dan hasil
yang Madani, Mandiri, serta lebih beriman, sejahtera dan berkeadilan. Penyampaian
LKPJ Daerah ini sangat penting sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala Daerah
melakukan analisis evaluasi dan pembahasan rekomendasi DPRD atas LKPJ Bupati
peraturan perundangan yang ada, dan demi adanya garis pedoman secara politis
dalam RKPD Situbondo 2020 dan Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 7
Tabel 1
Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Situbondo
WFH dan SFH adalah penyebab langsungnya. Jasa Perusahaan seperti biro
Tabel 2
Pertumbuhan Ekonomi Situbondo 2020
2. IRB Tahun 2020 tidak dilaporkan, dalam LKPJ 2020 hanya melaporkan
Sementara IRB rata-rata Jawa Timur 2019 mencapai angka indeks 73,83
sebagai berikut;
Grafik 1
Indeks Pembangunan Manusia Situbondo 2020
dibandingkan Tahun 2019 yang mencapai 67,09. Di satu sisi hal ini
antara RLS dengan HLS. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bapi Pemda
lebih tinggi.
meningkat dibandingkan Tahun 2019 yang sebesar 68,97. Data AHH dan
yang baik.
tercapainya nilai IKM setiap OPD terkait yang bernilai rata-rata 80 harus
ketertinggalan angka PDRB Perkapita Jatim yang di Tahun 2019 saja telah
a. Pendapatan Daerah
o Dilihat dari penurunan pada pendapatan Transfer pusat, maka hal ini
Disease 19.
Situbondo 2020 :
di Situbondo adalah:
merata,
Situbondo.
o Oleh karena itu direkomendasikan agar kebijakan ini
daerah.
Target belanja daerah tahun 2020 sebesar Rp. 1.8 Triliun terealisasi Rp.
1.6 Triliun atau 89%. Dibandingkan dengan realisasi belanja tahun anggaran
2019 sebesar Rp. 1.8 Triliun berarti ada penurunan realisasi belanja daerah
sebesar 3%.
Tabel
Realisasi Belanja Daerah Situbondo 2020
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa realisasi anggaran tertinggi
mencapai 99,9%. Sementara realisasi belanja paling rendah ada pada belanja
transportasi dan sanitasi sangat jelas terlihat pada Tabel di bawah ini, dimana
realisasi anggaran Urusan Pekerjaan Umum dan Tata Ruang paling rendah, hanya
mencapai 68%.
OPD berkisar 80% dari alokasi belanja. Hal ini dikhawatirkan mengurangi kualitas
efisiensi?
Tabel
Realisasi Belanja Urusan Pemerintahan Daerah 2020
Tabel
Realisasi Anggaran Per Urusan Pemerintahan Wajin Pelayanan Dasar
Untuk itu direkomendasikan:
perdesaan.
masyarakat Situbondo.
(SiLPA) Tahun 2020 mencapai sebesar Rp. 212 Miliar atau naik drastis dari
Grafik
SiLPA Situbondo 2015-2021
Terhadap besarnya SiLPA Tahun 2020, maka direkomendasikan:
lain:
bencana);
PDAM;