KELAS XI MIPA 1
ASMA
ELYA ENJEL
ENDANG SRIWAHYUNINGSI
MUH. ISRA
MUH. RISKI
PUTRI HELENA
SEPTIANA DIAN
SUCI NURFAUZIA
SMAN 9 KENDARI
TAHUN 2020
MU
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb.
Waalaikumsallam wr.wb
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR................................................................................................... i
DAFTAR
ISI................................................................................................................ ii
BAB I
PENDAHULUAN............................................................................................. 1
A. LATAR
BELAKANG.............................................................................................. 1
B. RUMUSAN
MASALAH......................................................................................... 2
C.
TUJUAN.............................................................................................................
.. 2
BAB II
PEMBAHASAN............................................................................................. 3
BAB III
PENUTUP.................................................................................................. 20
A.
KESIMPULAN....................................................................................................
20
B.
SARAN..............................................................................................................
20
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................... 21
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
C. TUJUAN PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
1. Pendapatan
Pendapatan menurut ilmu ekonomi adalah jumlah harta kekayaan
awal periode ditambah perubahan penilaian yang bukan diakibatkan
perubahan modal dan utang.
Dari data ringkasan APBD Kota Kendari tahun 2019 pada Hasil
Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan menyumbang
kepada APBD Kota Kendari sebesar Rp.3.500.000.000,00.
Kekayaan yang dipisahkan tersebut terdiri atas, pendapatan bagian
laba atas penyertaan modal pada BUMD dan Bank Sultra.
d). Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Dari data ringkasan APBD Kota Kendari tahun 2019 pada Lain-
Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah menyumbang kepada
APBD Kota Kendari sebesar Rp.249.424.443.957,00. Menurut Jony
Hermansyah penerimaan pajak dari lain-lain pendapatan asli
daerah yang sah meliputi denda pajak kendaraan bermotor dari
target Rp.1,806 miliar tercapai Rp.4,945 miliar lebih atau terealisasi
273,82%
2. DANA PERIMBANGAN
3). Perikanan
a. Dana pertimbangan
Dana pertimbangan adalah dana yang bersumber dari
pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah (otonom) untuk
mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan
Desentralisasi. Total keseluruhan dana pertimbangan
Rp.948.632.410.000,00
b). Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi dan Pemerintah Daerah
Lainnya
2. Belanja Barang
Belanja barang adalah pembelian barang dan jasa yang habis pakai
untuk memproduksi barang dan jasa, baik yang dipasarkan maupun yang
tidak dipasarkan serta pengadaan barang yang dimaksudkan untuk
diserahkan atau tidak dipasarkan untuk diserahkan atau dijual kepada
masyarakat dan belanja perjalanan. Belanja barang terdiri atas belanja
pengadaan barang dan jasa belanja pemeliharaan serta belanja perjalanan.
b. Belanja Pemerintahan
Adalah pengeluaran yang dimaksudkan untuk mempertahankan asset
tetap atau asset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal tanpa
memperhatikan besar kecilnya jumlah belanja. Contoh : pemeliharaan tanah,
pemeliharaan gedung dan bangunan kantor, rumah dinas, kendaraan
bermotor dinas, dan lain-lain sarana yang berhubungan dengan
penyelenggaraan pemerintahan
3. Belanja Modal
5. Subsidi
6. Hibah
Pengeluaranpemerintah berupa transfer dalam bentuk uang, barang
atau jasa, bersifat tidak wajib yang secara spesifik telah ditetapkan
peruntukannya dan tidak mengikat serta tidak terus menerus kepada
pemerintahan negara lain, pemerintah daerah, masyarakat dan organisasi
kemayarakatan serta organisasi intemasional.
7. Bantuan Sosial
Transfer uang atau barang yang diberikan kepada masyarakat guna
melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial. Bantuan sosial dapat
langsung diberikan kepada anggota masyarakat dan/atau lembaga
kemasyarakatan termasuk didalamnya bantuan untuk lembaga non
pemerintah bidang pendidikan dan keagamaan. Pengeluaran ini dalam
bentuk uang/ barang atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat, bersifat tidak terus menerus dan
selektif.
8. Belanja Daerah
Bagian belanja pemerintah pusat berupa pembagian dana APBN
kepada pemerintah daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah yang
besarnya berdasarkan perhitungan-perhitungan berdasarkan kriteria-kriteria
yang ditetapkan dengan Undang-undang dan peraturan-peraturan. Belanja
daerah terbagi atas dua kelompok besar yaitu Dana Perimbangan,
merupakan Pengeluaran/alokasi anggaran untuk pemerintah daerah berupa
dana bagi hasil, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus yang ditujukan
untuk keperluan pemerintah daerah, dan Dana Otonomi Khusus dan
Penyesuaian, merupakan Pengeluaran/alokasi anggaran untuk pemerintah
daerah berupa dana otonomi khusus dan dana penyesuaian yang ditujukan
untuk keperluan pemerintah daerah.
C. Strategi yang Dilakukan Pemerintah Kota Kendari
Untuk Merealisasikan RAPBD Tahun 2019
Pada dasarnya, pemerintah meminta OPD (Organisasi Perangkat
Daerah) agar dapat merealisasikan RAPBD Kota Kendari tahun 2019 dan
program kerja tahun 2019 yang belum terlaksana dengan cara mengadakan
lelang proyek.
OPD (Organisasi Perangkat Daerah) adalah lembaga pada
pemerintahan daerah yang bertanggung jawab kepada Kepala Daerah dalam
rangka penyelenggaraan pemeriintahan di daerah.
OPD (Organisasi Perangkat Daerah) pada pemerintahan Kota
Kendari terdiri dari:
1) Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia.
2) Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah.
3) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
4) Dinas Kesehatan.
5) Dinas Lingkungan Hidup Kota Kendari.
6) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
7) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kota Kendari.
8) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga.
9) Dinas Perhubungan.
10) Dinas Sosial Kota Kendari.
11) Dinas Tenaga kerja dan Perindustrian.
12) Inspektorat Kota Kendari.
13) Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kendari.
14) Sekretariat Daerah Kota Kendari.
Dimana maksud dari lelang proyek disini agar program kerja tahun
2019 yang belum terlaksana tidak menumpuk dengan program kerja tahun
2020 yang akan dilaksanakan nantinya. Sehingga,anggaran dapat terkelola
dan terealisasi dengan baik dan lancar.
1. STRATEGI YANG DILAKUKAN UNTUK MEREALISASIKAN
PENERIMAAN DAERAH
PENUTUP
A. KESIMPULAN
4. Jadi, dapat disimpulkan bahwa APBD itu pentng karena APBD bias
digunakan sebagai dasar untuk menentukan target besarnya pajak dan
retribusi daerah setelah APBD ditetapkan. Maka pengeluaran pemerintah
akan terkendali baik dalam pembangunan, belanja daerah, dan pendapatan
daerah.karena jika APBD sudah ditetapkan pemerintah daerah akan lebih
mudah dalam mengawasi dan mengevaluasi APBD pada tahun berikutnya
B. SARAN
https://www.msn.com/id-
id/?cobrand=acer17win10.msn.com&ocid=ACERDHP17&pc=ACTE&AR=3
(sumber-sumber penerimaan APBD kota kendari tahun 2019)
https://www.kajianpustaka.com/2015/06/pendapatan-asli-daerah-pad.html.
(pendapatan asli daerah)
https://www.nafiun.com/2013/11/jenis-jenis-pengeluaran-negara-dan-
daerah.html (jenis-jenis pengeluaran negara dan daerah)
https://www.kajianpustaka.com/2015/06/pendapatan-asli-daerah-pad.html
(pendapatan asli daerah)
http://www.definisi-pengertian.com/2015/06/pengertian-dana-alokasi-khusus-
dak.html (dana alokasi khusus)
http://belajar-keuangan-daerah.blogspot.com/2017/10/daerah-harus-
memperhatikan-apbd-karena.html (pentingnya apbd bagi Kota Kendari)