Anda di halaman 1dari 60

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha


Esa kami sampaikan Laporan Keuangan BLUD Puskesmas Cukir
Pemerintah Kabupaten Jombang Tahun 2020
Laporan Keuangan BLUD Puskesmas Cukir Pemerintah
Kabupaten Jombang disusun berdasarkan Undang-undang Nomor 17
Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor
24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, Peraturan
Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan daerah yang disempurnakan oleh Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Laporan Keuangan BLUD Puskesmas Cukir ini terdiri dari
Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran
Lebih ,Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas ,Laporan
Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan. Realisasi
Laporan Keuangan ini telah disusun berdasarkan sistem
pengendalian intern yang memadai dan isinya telah menyajikan
informasi pelaksanaan anggaran, posisi keuangan dan catatan atas
laporan keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan.
Demikian Realisasi Laporan Keuangan BLUD Puskesmas
Cukir Pemerintah Kabupaten Jombang, kami sampaikan. Semoga
Laporan Keuangan Puskesmas Cukir Pemerintah Kabupaten
Jombang ini bermanfaat bagi kita semua.
Jombang, 02 Januari 2021
Kepala BLUD Puskesmas Cukir

drg. MUHAMAD ARIF SETIJADI


NIP. 196210151989011002

Laporan Keuangan Tahun 2020 2


BLUD Puskesmas Cukir
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan BLUD Puskesmas Cukir ini terdiri dari


Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran
Lebih ,Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas ,Laporan
Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun
Anggaran 2020 sebagaimana terlampir adalah tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan BLUD Puskesmas Cukir tersebut telah
disusun berdasarkan sistem pengendalian internal yang memadai
dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran, posisi
keuangan dan catatan atas laporan keuangan secara layak sesuai
dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Jombang, 02 Januari 2021


Kepala BLUD Puskesmas Cukir

drg. MUHAMAD ARIF SETIJADI


NIP. 196210151989011002

Laporan Keuangan Tahun 2020 3


BLUD Puskesmas Cukir
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. PENDAHULUAN

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17


Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah, Kepala SKPD selaku Pengguna Anggaran, sebagai
entitas Akuntansi, menyusun dan menyampaikan laporan keuangan
SKPD yang dipimpinnya. Untuk melaksanakan amanat tersebut,
dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
kami atas nama BLUD Puskesmas Cukir menyajikan Laporan
Keuangan BLUD Tahun 2020.
Laporan Keuangan BLUD Puskesmas Cukir Tahun 2020
merupakan Laporan Keuangan BLUD yang disusun berdasarkan
Standar Akuntansi Pemerintahan yang berbasis akrual sesuai dengan
Lampiran I Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan serta Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah.
Laporan keuangan ini terdiri dari 7 (tujuh) laporan, yaitu: (a) Laporan
Realisasi APBD; (b) Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c)
Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan Arus Kas; (f)Laporan
Perubahan Ekuitas; dan (g) Catatan atas Laporan Keuangan.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79
Tahun 2018 tentang Badan layanan Umum Daerah, Badan Layanan
Umum Daerah wajib menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban
berupa Laporan Keuangan. Laporan Keuangan BLUD tersebut
disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan, untuk selanjutnya
dilakukan konsolidasi hingga siap menjadi Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah (LKPD).

1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan


Laporan keuangan pemerintah daerah disusun untuk
menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan
seluruh transaksi yang dilakukan selama satu periode pelaporan.
Laporan keuangan terutama digunakan untuk membandingkan
realisasi pendapatan, belanja dengan anggaran yang telah
ditetapkan, menilai kondisi keuangan, menilai efektivitas dan
efisiensi pemerintah daerah, dan membantu menentukan
ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan.

Laporan Keuangan Tahun 2020 4


BLUD Puskesmas Cukir
Tujuan pelaporan keuangan adalah menyajikan informasi yang
bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam menilai akuntabilitas
dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial, maupun
politik dengan:
- Menyediakan informasi tentang sumber, alokasi dan
penggunaan sumber daya keuangan;
- Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan
periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran;
- Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh
sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang
telah ditetapkan dan peraturan perundang-undangan;
- Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi
yang digunakan dalam kegiatan entitas akuntansi serta hasil-
hasil yang telah dicapai;
- Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas akuntansi
mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan
kasnya;
- Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi
entitas akuntansi berkaitan dengan sumber-sumber
penerimaannnya, baik jangka pendek maupun jangka panjang,
termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman;
- Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan
entitas akuntansi, apakah mengalami kenaikan atau
penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama
periode pelaporan.

2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan


Pelaporan keuangan diselenggarakan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang mengatur keuangan pemerintah, antara
lain:
- Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pasal 23 ayat (1);
- Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
- Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
- Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah

Laporan Keuangan Tahun 2020 5


BLUD Puskesmas Cukir
- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan
Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015;
- Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2020 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
- Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan;
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21
Tahun 2011;
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 tahun 2013 tentang
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual
Pada Pemerintah Daerah;
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah;
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang
Badan Layanan Umum Daerah;
- Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah
diperbaharui dengan Peraturan Daerah No.12 Tahun 2017
tentang Perubahan Peraturan Daerah No.15 Tahun 2006;
- Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2017 tentang Sistem
Akuntansi Pemerintah Kabupaten Jombang;
- Peraturan Bupati Nomor 53 Tahun 2017 tentang Kebijakan
Akuntansi Pemerintah Kabupaten Jombang sebagaimana
diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 68 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 53 Tahun
2017 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten
Jombang;
- Peraturan Bupati Nomor 60 Tahun 2019 tentang Pola Tata
Kelola Badan Layanan Umum Daerah Pusat Kesehatan
Masyarakat (Berita Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2019
Nomor 60/E);
- Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2020 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Pada Badan Layanan Umum Daerah
Pusat Kesehatan Masyarakat;

Laporan Keuangan Tahun 2020 6


BLUD Puskesmas Cukir
3. Sistematika Penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan disusun dengan sistematika
sebagai berikut.
A. Pendahuluan
1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan;
2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan;
3. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan;
B. Kebijakan Keuangan;
1. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD.
C. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan
D. Kebijakan Akuntansi
1. Entitas Akuntansi/Entitas Pelaporan Keuangan Daerah;
2. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan
Keuangan;
3. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan
Keuangan;
4. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan
Ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi
Pemerintahan.
E. Penjelasan atas Pos – Pos Laporan Keuangan
1. Laporan Realisasi Anggaran;
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih;
3. Neraca;
4. Laporan Operasional;
5. Laporan Arus Kas;
6. Laporan Perubahan Ekuitas;
7. Penjelasan atas Informasi-Informasi Non Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan
F. Penjelasan Atas Informasi Non Keuangan

Laporan Keuangan Tahun 2020 7


BLUD Puskesmas Cukir
B. KEBIJAKAN KEUANGAN, DAN PENCAPAIAN TARGET
KINERJA BLUD PUSKESMAS CUKIR
1. Indikator Pencapaian Target Kinerja BLUD Puskesmas

Pengukuran Kinerja Tahun 2020 Pada BLUD Puskesmas Cukir


(disesuaikan dengan yang ada di RBA)

Tabel 1. Indikator Pencapaian Target Kinerja TA 2020


1. SPM Wajib Nasional

PEMBILANG
TARGET CAPAIAN
(JUMLAH PENYEBUT
NO INDIKATOR TAHUN 2020
DILAYANI) (SASARAN)
2020 (%)

A. PELAYANAN WAJIB

1 Pelayanan Kesehatan 100% 1.070 1.010 105,94%


Ibu Hamil
2 Pelayanan Kesehatan 100% 1.072 966 110,97%
Ibu Bersalin
3 Pelayanan Kesehatan 100% 981 966 101,55%
Bayi Baru Lahir
4 Pelayanan Kesehatan 100% 4.962 4.780 103.81%
Balita
5 Pelayanan Kesehatan 100% 3.926 3.926 100%
pada Usia
Pendidikan Dasar
6 Pelayanan Kesehatan 100% 11.182 39.536 28,28%
pada Usia Produktif
7 Pelayanan Kesehatan 100% 7.425 8.407 88,32%
pada Usia Lanjut
8 Pelayanan Kesehatan 100% 3.351 18.793 17,83%
Penderita Hipertensi
9 Pelayanan Kesehatan 100% 996 1.671 59,60%
Penderita Diabetes
Melitus (DM)
10 Pelayanan Kesehatan 100% 124 118 105,08%
Orang dengan
Gangguan Jiwa
(ODGJ)
11 Pelayanan Kesehatan 100% 208 663 31,37%
Orang dengan
Tuberculosis (TB)
12 Pelayanan Kesehatan 100% 1.331 1.311 101,52%
Orang dengan Resiko
terinfeksi HIV

2. SPM Pengembangan

TARGET PEMBILANG CAPAIAN


PENYEBUT
NO INDIKATOR TAHUN (JUMLAH 2020
(SASARAN)
2020 DILAYANI) (%)

B PELAYANAN  
TAMBAHAN    
1 Desa Siaga 13% 11 11 100%
Purnama Mandiri
2 Posyandu 72% 61 61 100%
Purnama Mandiri
TARGET PEMBILANG CAPAIAN
PENYEBUT
NO INDIKATOR TAHUN (JUMLAH 2020
(SASARAN)
2020 DILAYANI) (%)

3 PHBS tatanan 59% 2.209 3.550 62,23%


Rumah Tangga
Sehat
4 Cakupan Klinik 10% 524 2.032 25,78%
sanitasi
5 Cakupan 30% 15 68 22%
pembinaan
kelompok/klub
olah raga
6 Cakupan 30% 13 13 100%
pembinaan
kelompok pekerja
7 Persentase 100% 1.074 966 111,18%
Pelayanan
Kesehatan Ibu
Nifas
8 Pelayanan 100% 5.787 5.787 100%
Pemeriksaan
Berkala siswa
tingkat SD
sederajat
9 Pelayanan 100% 4.585 4.585 100%
Pemeriksaan
Berkala siswa
tingkat Dasar
SMP/sederajat
10 Pelayanan 100% 4.069 4.069 100%
Pemeriksaan
Berkala siswa
tingkat Lanjutan
(SMA)/sederajat
11 Cakupan Bumil 95% 1.140 1.010 112,87%
mendapat 90
tablet Fe
12 Bayi yang 84% 135 178 75,84%
mendapat ASI
Eksklusif
13 Cakupan Balita 100% 4 4 100%
Gizi Buruk
Mendapat
Perawatan
14 Ibu Hamil KEK 80% 100 100 100%
yang ditangani
15 Desa/ Kelurahan 95% 11 11 100%
UCI
16 Cakupan Baduta 80% 1008 983 102,5%
yang Memperoleh
Imunisasi Booster
17 Cakupan 100% 11 11 100%
Desa/Kelurahan
Mengalami KLB
yang dilakukan
Penyelidikan
Epdemiologi < 24
Jam
18 Meningkatnya 95% 7.182 9.454 75,96%
rumah /bangunan
yang bebas jentik
nyamuk Aides

Laporan Keuangan Tahun 2020 9


BLUD Puskesmas Cukir
TARGET PEMBILANG CAPAIAN
PENYEBUT
NO INDIKATOR TAHUN (JUMLAH 2020
(SASARAN)
2020 DILAYANI) (%)

19 Meningkatnya 95% 28 28 100%


pemeriksaan
kontak intensif
kusta
20 Penderita DBD 100% 7 7 100%
yang Ditangani
21 Penemuan 100% 1.450 1.670 86,83%
Penderita Diare
yang Ditangani
22 Cakupan 30% 11 11 100%
Posbindu
23 Peserta Prolanis 50% 60 68 88,23%
Aktif
24 Keluarga rawan 70% 148 167 88,63%
yang mendapat
keperawatan
kesehatan
masyarakat (Home
Care)
25 Puskesmas 100% 1 1 100%
Terakreditasi
26 Ketersediaan Obat 90% 116 139 83,45%
sesuai kebutuhan
27 Penyuluhan 100% 0 0 0%
Keamanan Pangan
(Penerbitan
Sertifikat
Keamanan
Pangan)

3. SPM UKM INOVATIF

Capaian 2020
No. INDIKATOR Standar
(%)

A Laskar Pelita  

Cakupan desa Laskar Pelita 20% 36,36%

B Jamilah

Cakupan Kader Jamilah 70% 100%

C Posyandu Jiwa

Posyandu Jiwa Aktif 20% 21%

D Nesu TB Berkad Aisyiyah

Penemuan suspek TB dan


100% 100%
diperiksakan ke laboratorium

E POLI AKIB

Kematian Ibu 0% 0%

F Gerdu MASKIR

Laporan Keuangan Tahun 2020 10


BLUD Puskesmas Cukir
Capaian 2020
No. INDIKATOR Standar
(%)

Desa terbentu Posbindu 100% 100%

4. SPM UKP

Jenis Pelayanan dan


No Satuan Standar Capaian 2020
Indikator Kinerja

A Pelayanan Loket    
Waktu tunggu
1 Menit ≤ 10 ≤10
pelayanan pendaftaran
Visite Rate (% jumlah
2 % 15 15
penduduk)
B Pengobatan Umum    
Dokter pemberi
% dokter
1 pelayanan di poli 100 100
umum
umum
2 Contact Rate % 1,5 1,5
Jam buka pelayanan
3 % 100 100
pengobatan umum
sesuai ketentuan:
1. Senin-Kamis: jam
07.00-14.00
2. Jumat: jam 07.00- 100 100
11.00
3. Sabtu : jam 07.00-
12.30
Waktu tunggu
4 pelayanan pengobatan Menit ≤15 ≤15
umum
Persentase rujukan non
5 % <5 <5
spesialistik
C Pengobatan Gigi      
Dokter pemberi
1 pengobatan gigi dan % dokter gigi 100 100
mulut
Rasio gigi tetap yang
  ditambal terhadap gigi   >1 >1
yang dicabut
2 Contact Rate  % 100 100
Jam buka pelayanan
3 pengobatan gigi sesuai
ketentuan:
1. Senin-Kamis: jam
  100 
07.00-14.00 % 100 
2. Jumat: jam 07.00-
 
11.00
3. Sabtu : jam 07.00-
 
12.30
Waktu tunggu
4 pelayanan pengobatan Menit ≤30 20
Gigi
D Gawat Darurat    
Kemampuan
1 % 100 100
menangani life saving
2 Pasien yang tertangani % 100 100

Laporan Keuangan Tahun 2020 11


BLUD Puskesmas Cukir
Jenis Pelayanan dan
No Satuan Standar Capaian 2020
Indikator Kinerja

di UGD

Waktu tanggap
3 pelayanan di Gawat Menit ≤ 5 4
Darurat (Respon Time)

Pemberi pelayanan
kegawat daruratan
bersertifikat Advanced
Trauma Life
Support/Basic Trauma
5 Life Support/Advanced % 100 98
Cardiac Life Support/
Penanggulangan
Penderita Gawat
Darurat yang masih
berlaku
6. Kepuasan pelanggan % 100 99,71
Kematian pasien ≤ 24
7. % (perseribu) ≤ 75 0,91
jam
E Pelayanan KIA/KB    
Pemberi Pelayanan Ibu
dan Anak minimal % D3
1 100 100
berpendidikan D3 Kebidanan
kebidanan
Jam buka pelayanan
2 % 100 100
KIA sesuai ketentuan:

1. Senin-Kamis: jam
       
07.00-14.00
2. Jumat: jam 07.00-
       
11.00
3. Sabtu : jam 07.00-
       
12.30
Waktu tunggu
3 Menit ≤ 30 20
pelayanan KIA
F Pelayanan Imunisasi     
Pemberi Pelayanan
Imunisasi minimal
% D3
tenaga keperawatan
Keperawatan
1 (Perawat atau Bidan) 100 100
dan/ atau
berpendidikan D3
Kebidanan
kebidanan dan/atau D3
Keperawatan)
Jam buka pelayanan
2 Imunisasi sesuai % 100 100
ketentuan :
-    bersamaan dengan
  100
jadwal Posyandu
-    1 kali 1 minggu di % 100
  puskesmas sesuai jam
pelayanan puskesmas
G Rawat Inap      
Pemberi pelayanan di
1.
rawat inap:
Dokter umum dan
  % 100 100
Perawat atau Bidan

Laporan Keuangan Tahun 2020 12


BLUD Puskesmas Cukir
Jenis Pelayanan dan
No Satuan Standar Capaian 2020
Indikator Kinerja

minimal pendidikan D3
Dokter
2. penanggungjawab % 100 100
pasien rawat inap
Ketersediaan pelayanan
rawat inap :
3. % 100 100
- Ada ruang perawatan
umum dan kebidanan
Jam visite Dokter
Umum:
4. % 100 100
- 07.30-13.30 setiap
hari kerja
5 BOR % 40 – 70 39,14
6 ALOS Hari 5 3
Kejadian pasien jatuh
7 yang berakibat % 0 0
kecacatan/kematian
Kematian pasien > 48
8 % ≤ 0,24 0
Jam
9 Kejadian pulang paksa % ≤5 0,29
10 Kepuasan pelanggan % ≥ 75 99,68
H Persalinan     
Kejadian kematian ibu
1    
karena persalinan
  a. Perdarahan % ≤1 ≤1
  b. Eklamsia % ≤1 ≤1
  c. Sepsis % ≤ 0,2 ≤ 0,2
Pemberi pelayann
persalinan normal oleh:
1. Dokter Umum
2 terlatih (Asuhan % 100 100
persalinan);
2. Bidan terlatih
(Asuhan persalinan)
Pemberi persalinan
dengan penyulit oleh
Tim yang terlatih 100 (berlaku
3. Pelayanan Obstetri % Pusk. 100
Neonatal PONED)
EmergencyDasar
(PONED)
Kemampuan
menangani Berat
5. Badan Lahir Rendah % 100 100
(BBLR) 1500 gr - 2500
gr
Konseling dan Layanan
6. % 100 100
KB oleh Bidan terlatih
7. Kepuasan pelanggan % ≥ 75 99,26
I Laboratorium    
Waktu tunggu hasil
pelayanan
1. laboratorium: Menit ≤ 90 ≤ 90
- untuk kimia darah
dan darah rutin
Pelaksana ekspertisi % Analis
2. 100 100
hasil pemeriksaan Kesehtan

Laporan Keuangan Tahun 2020 13


BLUD Puskesmas Cukir
Jenis Pelayanan dan
No Satuan Standar Capaian 2020
Indikator Kinerja

laboratorium
Angka kesalahan
3. pembacaan slide (error % ≤5 ≤5
rate)
Tidak adanya
kesalahan pemberian
4. % 100 100
hasil pemeriksaan
laboratorium
5. Kepuasan pelanggan % ≥ 75 99,71
J Kefarmasian      
Waktu pelaksanaan
1.      
pelayanan:
  a. obat jadi Menit ≤ 15 ≤ 15
  b. obat tacikan Menit ≤ 20 ≤ 20
Tidak adanya kejadian
2. kesalahan pemberian % 100 100
obat
Penulisan resep sesuai
3. % 100 100
formularium
Ketersediaan obat
sesuai dengan diagnose
4. penyakit sesuai % 100 83,45
kewenangan
Puskesmas
5. Kepuasan pelanggan % ≥ 75 92,70
K Pelayanan Gizi      
Ketepatan waktu
pemberian makanan
kepada pasien rawat
1. inap: % >75% 90
-  Pagi: 07.00 - 09.00
-  Siang : 11.00 - 13.00
-  Malam : 17.00 -19.00
Ketersediaan konseling
2. % 100 100
gizi bagi pasien
  oleh tenaga gizi    
Kesesuaian pemberian
3. % 100 100
diet pasien rawat inap
L Aspek Rekam Medis      
Kelengkapan pengisian
rekam medis 24 jam
1. % 100 98
setelah selesai
pelayanan
Kelengkapan Informed
Consent setelah
2. % 100 100
mendapatkan informasi
yang jelas
Waktu penyediaan
3. dokumen rekam medis Menit ≤5 ≤5
pelayanan rawat jalan
Waktu penyediaan
4. dokumen rekam medis Menit ≤ 15 10
pelayanan rawat inap
M Pengelolaan Limbah      

Laporan Keuangan Tahun 2020 14


BLUD Puskesmas Cukir
Jenis Pelayanan dan
No Satuan Standar Capaian 2020
Indikator Kinerja

Baku mutu limbah


cair :
1. BOD < 30 mg/l;
1 % 100 100
2. COD < 80 mg/l;
3. TSS < 30 mg/l;
4. PH 6-9
Pengelolaan limbah
padat infeksius dan
2 non infeksius sesuai % 100 100
dengan aturan yang
berlaku
N Ambulans    
 
Waktu pelayanan
ambulans :
-  Puskesmas Rawat
1 Inap: 24 jam % 100 100
-  Puskesmas Non-
Rawat inap : 8 jam
pada jam kerja
Response time
pelayanan ambulans Menit siap/
2 ≤ 30 ≤ 30
oleh masyarakat yang tanggap
membutuhkan

O Pelayanan Laundry    
 
Ketepatan waktu
1 penyediaan linen untuk % 100 100
ruang rawat inap
Pencegahan
P    
Pengendalian Infeksi  
Tersedia Alat Pelindung
1 Diri (APD) di setiap % 100 100
Instalasi
Q Pemeliharaan Alat      
Response Time
menanggapi kerusakan
1 % 100 100
alat (dlm waktu 15
menit)
Ketepatan waktu
2 % 100 95
pemeliharaan alat
Peralatan laboratorium
dan alat tukur yang
digunakan dalam
3. pelayanan terkalibrasi % 100 90
tepat waktu sesuai
dengan ketentuan
kalibrasi
Administrasi dan
R    
Manajemen  
Mini lokakarya pusk
1 % 100 100
bulanan
Mini lokakarya lintas
2 % 100 95
sektor 3 bulanan
Kelengkapan laporan
3 % 100 100
akuntabilitas kinerja
Ketepatan waktu
4 % 100 100
pengusulan kenaikan

Laporan Keuangan Tahun 2020 15


BLUD Puskesmas Cukir
Jenis Pelayanan dan
No Satuan Standar Capaian 2020
Indikator Kinerja

pangkat
Ketepatan waktu
5 pengusulan kenaikan % 100 100
gaji berkala
Ketepatan waktu
penyusunan laporan
6 % 100 100
keuangan sesuai
peraturan yang berlaku
Waktu pemberian
informasi tentang
7 Jam ≤2 1
tagihan pasien rawat
inap
Persentase tenaga
kesehatan yang
8 % 100 100
memiliki surat ijin
praktik di puskesmas
Pemimpin BLUD dan
Pejabat Keuangan
9 memiliki sertifikat % 100 100
pengadaan barang dan
jasa
Pengelola keuangan
memiliki sertifikat
10 % 100 100
pengelolaan keuangan
daerah

2. SPM UKP INOVATIF

Jenis Pelayanan
No dan Indikator Satuan Standar Capaian 2020
Kinerja

Ruang
A    
Pemeriksaan Jiwa

Jam buka
pelayanan : setiap
1 % 100% 100%
hari jumát jam
07.30 – 11.00

Waktu tunggu
2 Menit < 15 menit < 15 menit
pelayanan jiwa

Target Pelayanan
3 Jiwa 25% 25%
Jiwa

Kelengkapan
4 Buku 100% 100%
Rekam Medis

C. IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN


1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Keuangan BLUD
Puskesmas Cukir.
Realisasi Anggaran Pendapatan pada BLUD Puskesmas Cukir
Tahun Anggaran 2020 sebagai berikut:

Laporan Keuangan Tahun 2020 16


BLUD Puskesmas Cukir
Tabel 2. Realisasi Pendapatan dan Belanja TA 2020

N
Uraian Anggaran(Rp) Realisasi (Rp) %
No.

1 Pendapatan-LRA 3.610.496.407,0 3.345.426.228,8 92,66%


0 4

2 Belanja dan Transfer 4.547.463.460,0 3.676.151.988,0 80,8%


0 0

3 Surplus/Defisit 936.967.052,93 -330.725.759,16

4 Sisa Lebih/Kurang 936.967.052,93 606.241.293,77


Pembiayaan
Anggaran (SiLPA)

Tabel diatas menggambarkan pencapaian kinerja keuangan


secara umum. Realisasi Pendapatan-LRA sebesar Rp
3.345.426.228,84 atau 92,66%d ari anggaran sebesar Rp
3.610.496.407,00 dan realisasi belanja dan transfer sebesar Rp
3.676.151.988,00 atau sebesar 80,8% dari anggaran sebesar Rp
4.547.463.460,00.

Tabel 3. Realisasi Pendapatan dan Beban LO


Kenaikan/
2020 2019
No Uraian Penurunan
(Rp) (Rp)
(%)

2.925.793.000,0
1 Pendapatan-LO 3.247.281.228,84 13,5%
0

1.999.021.260,3
2 Beban 3.862.149.740,06 30,5%
0

Surplus/Defisit dari
3 -614.868.511,22 926.771.739,70 105%
Operasi

Kegiatan Non
4 0,00 0,00 0%
Operasional

Surplus/Defisit Dari
5 Kegiatan Non 0,00 0,00 105%
Operasional

Surplus/Defisit
6 Sebelum Pos Luar -614.868.511,22 926.771.739,70 105%
Biasa

7 Pos Luar Biasa 0,00 0,00 0%

Surplus/Defisit Dari
8 0,00 0,00 0%
Pos Luar Biasa

9 Surplus/Defisit LO -614.868.511,22 926.771.739,70 105%

Laporan Keuangan Tahun 2020 17


BLUD Puskesmas Cukir
Tabel 3. menggambarkan Realisasi Pendapatan Operasional-LO
pada TA 2020 adalah sebesar Rp. 3.247.281.228,84 Sedangkan
Realisasi Beban Operasional-LO pada TA 2019 adalah sebesar Rp
2.925.793.000,00

Hambatan BLUD Puskesmas Cukir dalam pencapaian target


pendapatan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
 Realisasi pendapatan Jasa Layanan BLUD Puskesmas Cukir
sebesar Rp. 3.345.426.228,84 (93%) dari anggaran
3.610.496.407,00. Realisasi pendapatan mencapai 93% dari
anggarannya, hal ini menunjukkan belum tercapainya terget
kinerja selama satu tahun yang seharusnya sudah mencapai
100%, tetapi dengan pencapaian ini sudah menunjukan bahwa
pencapaian realisasi pendapatan sudah baik namun tetap
perlu adanya evaluasi dan peningkatan mutu dan kepercayaan
masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan BLUD
Puskesmas Cukir.
 Realisasi belanja BLUD Puskesmas Cukir tahun anggaran
2020 sebesar Rp 3.676.151.988,00 atau 81% dari anggarannya
sebesar Rp 4.547.463.460,00

Hambatan BLUD Puskesmas Cukir dalam pencapaian target belanja


yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :

 Belanja barang dan jasa BLUD Puskesmas Cukir tahun 2020


terealisasi sebesar Rp. 3.074.766.820,00 dari anggaran sebesar
Rp. 3.862.291.734,22. atau sebesar 80%. Rencana belanja yang
dianggarkan, sebagian besar sudah hampir terealisasi, kecuali
belanja Belanja Honorarium Tenaga Ahli /Narasumber. Belanja
tersebut tidak terealisasi karena BLUD Puskesmas Cukir pada
Tahun 2020 tidak mengadakan kegiatan pelatihan atau
seminar karena era pandemic Covid-19. Belanja Bahan
Spanduk, Umbul-Umbul, Piala/Tropi penyerapannya rendah
yaitu sebesar 22% karena BLUD Puskesmas Cukir tidak
mengadakan kegiatan yang memerlukan bahan tersebut.
Penyerapan Belanja Plastik Pembungkus Obat sebesar 17%
karena berkaitan dengan sedikitnya pasien yang berobat maka
penggunaan plastik obat juga menurun. Penyerapan belanja
gas oksigen juga rendah, yaitu sebesar 42% karena
menurunnya jumlah pasien di BLUD Puskesmas Cukir pada
era pandemi Covid-19. Belanja perjalanan dinas luar daerah

Laporan Keuangan Tahun 2020 18


BLUD Puskesmas Cukir
juga hanya terealisasi 33% karena adanya pembatasan
kegiatan keluar daerah selama pandemi Covid-19.

 Belanja Modal Peralatan dan Mesin BLUD Puskesmas Cukir


pada Tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp 397.171.725,78
terealisasi sebesar 339.235.168,00 atau 85% sehingga terdapat
sisa lebih sebesar Rp. 57.936.557,78. Hal tersebut disebabkan
oleh adanya beberapa belanja barang yang dianggarkan namun
tidak direalisasikan seperti Belanja Peralatan Dan Mesin Alat
Kedokteran Bagian Penyakit Dalam BLUD Puskesmas Cukir.
Belanja tersebut tidak dilakukan realisasi karena barang yang
akan dibeli tidak teresedia di e-catalog maupun di pengadaan
langsung. Belanja Peralatan dan Mesin Alat Pembersih tidak
dilakukan realisasi karena sudah dapat droping dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Jombang.

D. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Prinsip Akuntansi dan pelaporan keuangan dimaksudkan


sebagai ketentuan yang harus dipahami dan ditaati oleh entitas
akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah daerah dalam
melakukan kegiatannya, serta oleh pengguna laporan keuangan yang
disajikan. Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Jombang
termuat di dalam Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2018 tentang
Sistem Akuntansi Pemerintah dan Peraturan Bupati Nomor 53 Tahun
2017 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Jombang
sebagaimana diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 68 Tahun
2020 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 53 Tahun
2017 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Jombang.

1 Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuangan Daerah


Entitas pelaporan merupakan Pemerintah Daerah yang terdiri
dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan
peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban berupa laporan keuangan Pemerintah Daerah
yang terdiri dari LRA, LP SAL, Neraca, LO, LAK, , LPE, dan Catatan
atas Laporan Keuangan . Sedangkan Entitas Akuntansi merupakan
Satuan Kerja Perangkat Daerah yang karena tugas dan fungsinya
wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun Laporan
Keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan. Entitas
akuntansi memiliki kewajiban untuk menyusun laporan keuangan

Laporan Keuangan Tahun 2020 19


BLUD Puskesmas Cukir
yang terdiri dari LRA, Neraca, LO, LPE, dan Catatan atas Laporan
Keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan.

2 Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan


Keuangan
Berdasarkan Lampiran I, PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan, basis akuntansi yang digunakan
dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun
2020 adalah basis akrual. Dimana pengakuan pendapatan, beban,
aset, utang, dan ekuitas dalam pelaporan finansial berbasis akrual,
serta pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam
pelaporan pelaksanaan anggaran berdasarkan basis yang ditetapkan
dalam APBD.
Berpedoman kepada Interpretasi Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintah Nomor 2 tentang Pengakuan pendapatan yang
diterima Pada Rekening Kas Umum Negara/Daerah serta Interpretasi
Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah Nomor 4 tentang
Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Koreksi Kesalahan Tanpa
Penyajian Kembali laporan Keuangan. Adapun dampak yang
mungkin timbul akan diungkapkan dalam CaLK dalam rangka
memberikan informasi yang transparan atas laporan keuangan.

3 Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan


Keuangan
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk setiap
transaksi yang terjadi baik lewat transaksi kas maupun non kas.
Pencatatan pos-pos dalam laporan keuangan menggunakan nilai
historis yaitu nilai perolehan atau nilai wajar yang diakui pada saat
aset atau kewajiban diperoleh pemerintah daerah.
Sedangkan Basis Akrual pada neraca berarti bahwa aset,
kewajiban dan ekuitas dana diakui dan dicatat pada saat terjadinya
transaksi atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan
berpengaruh pada keuangan pemerintah tanpa memperhatikan saat
kas atau setara kas diterima atau dibayar.
Pengukuran aset diatur sebagai berikut:
a. Kas dicatat sebesar nilai nominal;
b. Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai perolehan;
c. Piutang dicatat sebesar nilai nominal dan nilai bersih yang
dapat direalisasikan;
d. Persediaan di nilai pada akhir periode akuntansi berdasarkan
hasil Inventarisasi Fisik;

Laporan Keuangan Tahun 2020 20


BLUD Puskesmas Cukir
e. Investasi jangka panjang dicatat sebesar biaya perolehan serta
metode perolehannya menggunakan metode ekuitas;
f. Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan;
g. Untuk kewajiban dicatat sebesar nilai nominal.

4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan


Ketentuan yang Ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan
Secara keseluruhan, kebijakan akuntansi yang mendasari
penyusunan Laporan Keuangan di lingkup Pemerintah Kabupaten
Jombang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan
sebagaimana termaktub dalam Peraturan Bupati termuat di dalam
Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2018 tentang Sistem Akuntansi
Pemerintah dan Peraturan Bupati Nomor 53 Tahun 2017 tentang
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Jombang sebagaimana
diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 68 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 53 Tahun 2017 tentang
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Jombang. Dengan
terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan dan penerapannya di Pemerintah
Kabupaten Jombang maka telah sesuai dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah.
Kabupaten Jombang telah menerapkan akuntansi berbasis akural
sejak pada Tahun 2015. Standar Akuntansi Pemerintahan
menyatakan bahwa perubahan kebijakan harus disajikan pada
laporan perubahan ekuitas dan diungkapkan dalam Catatan atas
Laporan Keuangan (CaLK).

Laporan Keuangan Tahun 2020 21


BLUD Puskesmas Cukir
E. PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN


a. Pendapatan

a.1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

a.1.1. Pendapatan Jasa Layanan Umum

Anggaran TA 2020 Realisasi TA 2020 Realisasi TA 2019


(Rp) (Rp) (Rp)
3.610.496.407,00 3.345.426.228,84 3.557.386.000,00

Pendapatan BLUD Puskesmas Cukir pada Tahun 2020


dianggarkan sebesar Rp. 3.610.496.407,00 dan terealisasi sebesar Rp
3.345.426.228.84 atau kurang dari target sebesar Rp.
265.070.178,16. Rincian anggaran dan realisasi pendapatan Jasa
Layanan Umum tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Tabel 4. Anggaran dan Realisasi Pendapatan Jasa Layanan Umum

Anggaran TA
N Realisasi TA 2020 Realisasi TA 2019
Uraian 2020 %
o. (Rp) (Rp)
(Rp)

1 Retribusi 85,
144.348.947 122.888.00 146.332.000,
Jasa 13
,60 0,00 00
Umum %

.a Retribusi
Pelayana 74,
25.556.00 18.995.0 11.175.000
n 33
0,00 00,00 ,00
Pendidik %
an

b Administ 91,
93.755.00 85.522.0 127.087.000
b rasi/ 22
0,00 00,00 ,00
Karcis %

c 73,
Tindakan 25.037.94 18.371.0 8.070.000
c 37
/Operasi 7,60 00,00 ,00
%

2 Retribusi 81,
370.596.50 302.201.50 450.835.000,
2 Daerah 54
0,00 0,00 00
%

a Rawat 90,
144.256.50 130.548.5 171.043.000
a Inap 50
0,00 00,00 ,00
Umum %

b 76,
Laborator 213.540.00 162.453.0 260.972.000
b 08
ium 0,00 00,00 ,00
%

c Ambulan 12.800.00 9.200.0 71, 18.820.000

Laporan Keuangan Tahun 2020 22


BLUD Puskesmas Cukir
c 88
ce 0,00 00,00 ,00
%

4 96,
Kapitasi 2.820.542.159, 2.715.813.00 2.925.793.000,0
4 29
BPJS 40 0,00 0
%

5 Non 71,
247.856.80 177.602.30
5 Kapitasi 66
0,00 0,00 -
BPJS %

6 81,
5.400.00 4.417.90
6 Prolanis 81
0,00 0,00 -
%

92,
3.588.744.407 3.322.922.7 3.522.960.000,
Jumlah 66
,00 00,00 00
%

Pendapatan Jasa Layanan Umum BLUD Puskesmas Cukir pada


Tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp. 3.588.744.407,00 dan
terealisasi sebesar Rp 3.322.922.700,00 atau kurang dari target
sebesar Rp. 265.821.707,00. Hal ini di karenakan masa pandemic
covid 19 yang mengakibatkan kunjungan pasien baik rawat jalan dan
rawat inap menurun.

a.1.1.1. Pendapatan Hasil Usaha Lainnya


. Pendapatan Hasil Usaha Lainnya pada tahun 2020 terealisasi
sebesar Rp 22.503.528,84 atau sebesar 103,45 % dari anggaran
sebesar Rp 21.752.000,00 yang telah ditetapkan. Adapun anggaran
dan realisasi pendapatan Pendapatan Hasil Usaha Lainnya pada
tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Tabel 5. Anggaran dan Realisasi Pendapatan Hasil Usaha
Lainnya
Realisasi
Anggaran Realisasi 2020
NO Uraian % 2019
2020 (Rp) (Rp)
(Rp)
Retribusi
Pemakaian
1. 100,%
Kekayaan 1.152.000,00 1.152.000,00 1.152.000,00
Daerah

Sewa Tanah
2. dan 100%
12.600.000,00 12.600.000,00 6.000.000,00
Bangunan

Pendapatan
3   #DIV/0!
BLUD yg Sah 83.215,00 -

4 Bunga 108,35%
8.000.000,00 8.668.313,84 -

Laporan Keuangan Tahun 2020 23


BLUD Puskesmas Cukir
Jumlah 21.752.000,00 22.503.528,84 103,45% 7.152.000,00

Pendapatan Hasil Usaha Lainnya BLUD Puskesmas Cukir Pada


Tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp. 21.752.000,00 dan Per 31
Desember 2020 terealisasi sebesar Rp. 22.503.528,84 atau melebihi
dari target yaitu sebesar Rp 751.528,00. Retribusi Pemakaian
Kekayaan Daerah dan Sewa Tanah dan Bangunan tercapai 100%.
Pendapatan BLUD yang sah tidak dianggarkan namun terdapat
realisasi yang bersumber dari denda yang dibayarkan oleh BPJS
karena keterlambatan pencairan klaim BPJS. Pendapatan bunga
terealisasi sebesar Rp 8.668.313,84 yang semula hanya dianggarkan
sebesar Rp 8.000.000,00 sehingga melebihi target yang dianggarkan

b. Belanja

Anggaran TA 2020 Realisasi TA 2020 %


(Rp) (Rp)
4.547.463.460,00 3.676.151.988,00 81%

Realisasi belanja BLUD Puskesmas Cukir tahun 2020 sebesar


Rp 3.676.151.988,00 atau sebesar 81% dari anggaran belanja yang
telah ditetapkan, yaitu sebesar Rp 4.547.463.460,00 atau tidak
terserap sebesar Rp 871.311.472,00. Rincian anggaran dan belanja
daerah tahun 2020, yaitu:

Tabel 6. Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2020


Anggaran 2020 Realisasi 2020
No Uraian %
(Rp) (Rp)
1 Belanja Operasi 4.150.291.734,22 3.336.916.820,00 80,4 %
85,41
2 Belanja Modal 397.171.725,78 339.235.168,00
%
Jumlah 4.547.463.460,00 3.676.151.988,00 81%

b.1. Belanja Operasi

Anggaran belanja operasi tahun 2020 adalah sebesar Rp


4.150.291.734,22 dan realisasinya sebesar Rp3.336.916.820,00 atau
sebesar 80,4 %. Berikut ini merupakan rincian anggaran dan
realisasi belanja operasi tahun 2020:

Laporan Keuangan Tahun 2020 24


BLUD Puskesmas Cukir
Tabel 7. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Operasi

Anggaran 2020 Realisasi 2020


No. Uraian %
(Rp) (Rp)
1 Belanja Pegawai 288.000.000,00 262.150.000,00 91,02%
Belanja Barang
2 3.862.291.734,22 3.074.766.820,00 79,61%
dan Jasa
Jumlah 4.150.291.734,22 3.336.916.820,00 80,4 %

Rincian untuk masing-masing jenis belanja operasi diuraikan sebagai


berikut:
b.1.1. Belanja Pegawai
Realisasi belanja pegawai tahun 2020 adalah sebesar Rp
262.150.000,00 atau sebesar 91,02 % dari anggaran yang di
tetapkan sebesar Rp 288.000.000,00 yang terdiri dari:

Tabel 8. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai


Anggaran 2020 Realisasi 2020
No. Uraian %
(Rp) (Rp)

1 Honorarium PNS 8.400.000,00 8.400.000,00 100%

Honorarium
2 279.600.000,00 253.750.000,00 91%
Kontrak Puskesmas

3 Uang Lembur 0,00 0,00  0%

Jumlah 288.000.000,00 262.150.000,00 91%

b.1.2. Belanja Barang dan Jasa


Realisasi belanja barang dan jasa pada tahun 2020 adalah
sebesar Rp3.074.766.820,00 atau sebesar 79,61% dari anggaran
yang di tetapkan sebesar Rp 3.862.291.734,22 dan tidak terealisasi
sebesar Rp 787.524.914,22 yang terdiri dari rincian sebagai berikut:

Tabel 9. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang dan Jasa

No Anggaran 2020 Realisasi 2020


Uraian %
. (Rp) (Rp)

1 Belanja ATK 53.327.700,00 46.826.650,00 88%

Belanja Alat
2 Listrik dan 4.894.000,00 3.507.700,00 72%
Elektronik

Belanja Prangko
3 4.320.000,00 2.160.000,00 50%
dan Materai

Belanja Peralatan
4 35.633.000,00 21.527.710,00 60%
Kebersihan

5 Belanja BBM 36.000.000,00 27.903.613,00 78%

Laporan Keuangan Tahun 2020 25


BLUD Puskesmas Cukir
No Anggaran 2020 Realisasi 2020
Uraian %
. (Rp) (Rp)
Belanja Bahan
6 Spanduk,Umbul- 600.000,00 130.000,00 22%
Umbul,Piala/Tropi

Belanja Alat
7 100.079.210,00 73.619.187,00 74%
Kesehatan

Belanja Plastik
8 5.000.000,00 862.000,00 17%
Pembungkus Obat

Belanja Peralatan
9 dan Perlengkapan 37.851.086,25 32.273.698,00 85%
Kantor

Belanja Gas
10 16.000.000,00 6.650.000,00 42%
Oksigen

Belanja bahan
11 70.393.820,00 47.969.323,00 68%
obat-obatan

Belanja Bahan
12 200.697.250,00 143.023.935,00 71%
Kimia

13 Belanja Telepon 12.000.000,00 6.943.991,00 58%

14 Belanja Air 280.000,00 256.000,00 91%

15 Belanja Listrik 138.900.000,00 111.576.367,00 80%

Belanja Surat
16 1.440.000,00 1.320.000,00 92%
Kabar

17 Belanja Internet 21.300.000,00 12.125.500,00 57%

Belanja Jasa
18 Transaksi 150.000,00 125.000,00 83%
Keuangan

Belanja
Honorarium
19 1.200.000,00 0 0%
Tenaga Ahli /
Narasumber

Belanja Jasa
Pelayanan
20 2.436.759.842,14 2.037.422.005,00 84%
Kesehatan di
Puskesmas

Belanja Jasa
21 3.000.000,00 2.200.000,00 73%
Service

Belanja
22 Penggantian Suku 6.550.000,00 6.055.000,00 92%
Cadang

Belanja Minyak
23 3.400.000,00 1.250.000,00 37%
Pelumas

24 Belanja Surat 3.900.000,00 1.649.800,00 42%

Laporan Keuangan Tahun 2020 26


BLUD Puskesmas Cukir
No Anggaran 2020 Realisasi 2020
Uraian %
. (Rp) (Rp)
Tanda Nomor
Kendaraan

25 Belanja Cetak 189.000.000,00 148.668.000,00 79%

Belanja
26 8.550.000,00 4.254.400,00 50%
Penggandaan

Belanja Makanan
27 dan minuman 11.500.000,00 5.400.000,00 47%
Peserta

Belanja Makanan
28 dan Minuman 66.000.000,00 39.475.000,00 60%
Pasien

Belanja Pakaian
29 950.000,00 900.000,00 95%
Kerja Lapangan

Belanja Perjalanan
30 Dinas Dalam 40.000.000,00 28.650.000,00 72%
Daerah

Belanja Perjalanan
31 Dinas Luar 3.000.000,00 1.000.000,00 33%
Daerah

Belanja
Pemeliharaan
32 Gedung dan 227.620.100,00 187.730.191,00 82%
Fasilitas
Penunjang

Belanja Jasa
33 43.995.725,83 26.330.000,00 60%
Service

Belanja
Penggantian Suku
34 21.600.000,00 10.120.000,00 47%
Cadang / Spare
Part

Jasa Pemusnahan
35 56.400.000,00 34.861.750,00 62%
Sampah Medis

Jumlah 3.862.291.734,22 3.074.766.820,00 80%

Rencana belanja yang dianggarkan, sebagian besar sudah hampir


terealisasi, kecuali belanja Belanja Honorarium Tenaga Ahli
/Narasumber. Belanja tersebut tidak terealisasi karena BLUD
Puskesmas Cukir pada Tahun 2020 tidak mengadakan kegiatan
pelatihan atau seminar karena era pandemic Covid-19.
Belanja Bahan Spanduk, Umbul-Umbul, Piala/Tropi penyerapannya
rendah yaitu sebesar 22% karena BLUD Puskesmas Cukir tidak
mengadakan kegiatan yang memerlukan bahan tersebut. Penyerapan

Laporan Keuangan Tahun 2020 27


BLUD Puskesmas Cukir
Belanja Plastik Pembungkus Obat sebesar 17% karena berkaitan
dengan sedikitnya pasien yang berobat maka penggunaan plastik
obat juga menurun. Penyerapan belanja gas oksigen juga rendah,
yaitu sebesar 42% karena menurunnya jumlah pasien di BLUD
Puskesmas Cukir pada era pandemi Covid-19. Belanja perjalanan
dinas luar daerah juga hanya terealisasi 33% karena adanya
pembatasan kegiatan keluar daerah selama pandemi Covid-19.

b.2. Belanja Modal


Menurut standar akuntansi pemerintahan, belanja modal
merupakan pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan
modal yang sifatnya menambah aset tetap yang memberikan
manfaat lebih dari satu periode akuntansi, termasuk di dalamnya
adalah pengeluaran untuk biaya pemeliharaan yang sifatnya
menambah masa manfaat serta meningkatkan kapasitas dan kualitas
aset.
Anggaran belanja modal tahun 2020 adalah sebesar Rp
397.171.725,78 terealisasi sebesar 339.235.168,00 atau 85%
sehingga terdapat sisa lebih sebesar Rp. 57.936.557,78. Berikut ini
merupakan rincian anggaran dan realisasi belanja modal tahun
2020:

Tabel 10. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal


Anggaran 2020 Realisasi 2020
No. Uraian %
(Rp) (Rp)
Belanja Modal
1 Peralatan dan 397.171.725,78 339.235.168,00 85,41%
Mesin
Belanja Modal
2 Gedung dan 0,00 0,00 0%
Bangunan
Belanja Modal
3 Jalan, Irigasi dan 0,00 0,00 0%
Jaringan
Belanja Modal
4 Aset Tetap 0,00 0,00 0%
Lainnya
Jumlah 397.171.725,78 339.235.168,00 85,41%

b.2.1. Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Laporan Keuangan Tahun 2020 28


BLUD Puskesmas Cukir
Realisasi belanja modal peralatan dan mesin pada tahun 2020
adalah sebesar Rp 339.235.168,00 yang terdiri dari rincian sebagai
berikut:

Tabel 11. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Anggaran 2020 Realisasi 2020


No. Uraian %
(Rp) (Rp)
Belanja Peralatan
dan Mesin-
1 1.650.704,00 1.575.000,00 95%
Pengadaan Mesin
BOR

Belanja Peralatan
dan Mesin-
99,50
2 Pengadaan alat 60.842.521,00 60.540.540,00
%
penyimpanan
perlengkapan kantor

Belanja Peralatan
dan Mesin-
3 40.705.000,00 40.091.000,00 98%
Pengadaan
Meubelair

Belanja Peralatan
4 dan Mesin- Alat 25.000.000,00 0 0%
Pembersih

Belanja Peralatan
5 dan Mesin- Alat 18.571.500,00 18.371.428,00 99%
Pendingin

Belanja Peralatan
dan Mesin-
6 Pengadaan Alat 5.500.000,00 3.638.160,00 66%
Rumah Tangga
Lainnya

Belanja Peralatan
99,90
7 dan Mesin- Personal 61.900.000,00 61.899.000,00
%
Komputer

Belanja Peralatan
dan Mesin-
8 20.352.000,00 17.385.000,00 85%
Peralatan Personal
Komputer

Belanja Peralatan
dan Mesin-
9 Pengadaan 2.300.000,00 2.244.000,00 98%
Peralatan Studio
Visual

10 Belanja Peralatan 8.750.000,00 7.337.000,00 84%


dan Mesin-
Pengadaan
Peralatan Studio

Laporan Keuangan Tahun 2020 29


BLUD Puskesmas Cukir
Anggaran 2020 Realisasi 2020
No. Uraian %
(Rp) (Rp)
Video dan Film

Belanja Peralatan
11 dan Mesin- Alat 18.550.000,00 11.922.040,00 64%
kedokteran umum

Belanja Peralatan
12 dan Mesin- Alat 15.000.000,00 12.500.000,00 83%
kedokteran gigi

Belanja Peralatan
13 dan Mesin- Alat 12.800.000,00 5.750.000,00 45%
kedokteran mata

Belanja Peralatan
dan Mesin- Alat
14 7.000.000,00 6.000.000,00 86%
kesehatan
kebidanan

Belanja Peralatan
dan Mesin- Alat
15 8.250.000,00 0 0%
Kedokteran Bagian
Penyakit Dalam

Belanja Peralatan
dan Mesin- 99,90
16 90.000.000,00 89.982.000,00
Laboratorium %
Microbiologi

339.235.168,0
Jumlah 397.171.725,78 85%
0

b.2.2. Belanja Modal Gedung dan Bangunan


Pada tahun 2020 BLUD Puskesmas Cukir tidak melakukan
Belanja modal gedung dan bangunan. Rincian anggaran dan realisasi
belanja modal gedung dan bangunan adalah sebagai berikut:
Tabel 12. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Anggaran 2020 Realisasi 2020


No. Uraian %
(Rp) (Rp)
1 Belanja Modal Gedung 0,00 0,00 0%
dan Bangunan -
Pengadaan Bangunan
Gedung Tempat Kerja
Jumlah 0,00 0,00 0%

b.2.3. Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan


Pada tahun 2020 BLUD Puskesmas Cukir tidak melakukan
Belanja modal jalan, irigasi, dan jaringan.
Tabel 13. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan

Laporan Keuangan Tahun 2020 30


BLUD Puskesmas Cukir
Anggaran 2020 Realisasi 2020
No. Uraian %
(Rp) (Rp)
Belanja Modal
Jalan, Irigasi dan
1 Jaringan - 0,00 0,00 0%
Pengadaan Instalasi
Pembangkit Listrik
Belanja Modal
Jalan, Irigasi dan
2 Jaringan - 0,00 0,00 0%
Pengadaan Instalasi
Gardu Listrik
Belanja Modal
Jalan, Irigasi dan
Jaringan -
3 0,00 0,00 0%
Pengadaan Instalasi
Pengaman

Belanja Modal
Jalan, Irigasi dan
4 Jaringan - 0,00 0,00 0%
Pengadaan
Jaringan Listrik
Jumlah 0,00 0,00 0%

b.2.4. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya


Pada tahun 2020 BLUD Puskesmas Cukir tidak melakukan
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
Tabel 14. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya

Anggaran 2020 Realisasi 2020


No. Uraian %
(Rp) (Rp)
Belanja Modal
Aset Tetap
Lainnya -
1 0,00 0,00 0%
Pengadaan Alat
Olah Raga
Lainnya
Jumlah 0,00 0,00 0%

c. Penerimaan Pembiayaan

Penerimaan Anggaran Realisasi %

Laporan Keuangan Tahun 2020 31


BLUD Puskesmas Cukir
Pembiayaan Capaian

Rp 936.967.052,93 Rp330.725.759,16 35,3%

Tabel 15. Rincian penerimaan pembiayaan adalah sebagai berikut ini:

No. Jenis Belanja Anggaran (Rp) Realisasi % Capaian


(Rp)

1 Penggunaan 936.967.052,93 330.725.759,16 35,3%


SILPA

  JUMLAH 936.967.052,93 330.725.759,16 35,3%

Penerimaan Pembiayaan yang bersumber dari SILPA tahun 2019


yang di akui pada bulan September 2020 dan sudah di realisasikan
belanja sebesar 330.725.759,16 atau sebesar 35,3% sehingga masih
ada SILPA sebesar Rp 606.241.293,77 yang di akui sebagai SILPA
Tahun 2021.

2. LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja BLUD


Puskesmas cukir pada suatu tahun anggaran dapat terjadi keadaan
realisasi keuangan yang lebih atau kurang dan menyebabkan
terjadinya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) atau Sisa Kurang
Pembiayaan Anggaran (SiKPA). Saldo Anggaran Lebih (SAL)
merupakan akumulasi SiLPA atau SiKPA tahun anggaran yang lalu
dan tahun anggaran yang bersangkutan, setelah ditutup
ditambah/dikurangi dengan koreksi pembukuan tahun sebelumnya.
Rincian perhitungan perubahan SAL BLUD Puskesmas Cukir Tahun
2020 adalah sebagai berikut:
2.1 Saldo Anggaran Lebih (SAL) Awal
Tahun 2020 Tahun 2019
(Rp) (Rp)
936.967.052,93 329.861.347,05

Nilai SAL awal sebesar Rp 936.967.052,93 merupakan saldo


anggaran lebih akhir tahun 2019. Saldo tersebut merupakan
penerimaan pembiayaan tahun berjalan, yang digunakan untuk
menutup defisit anggaran tahun 2020.

2.2 Saldo Penggunaan SAL sebagai Penerimaan


Pembiayaan Tahun

Laporan Keuangan Tahun 2020 32


BLUD Puskesmas Cukir
Tahun 2020 Tahun 2019
(Rp) (Rp)
0,00 0,00

Penggunaan SAL adalah seluruh Saldo Anggaran Lebih posisi


sampai dengan 31 Desember 2020 yang digunakan seluruhnya untuk
pembiayaan pada BLUD Puskesmas Cukir 2020, yaitu sebesar Rp
.0,00

2.3 Sisa Lebih / Kurang Pembiayaan Anggaran


(SiLPA/SiKPA)

Tahun 2020 Tahun 2019


(Rp) (Rp)
(330.725.759,16) 607.105.705,88

SiLPA adalah selisih lebih antara realisasi penerimaan dan


pengeluaran selama satu periode pelaporan atau selisih lebih antara
realisasi pendapatan LRA dan penerimaan pembiayaan dengan
belanja dan pengeluaran pembiayaan selama satu periode pelaporan.
Sedangkan SiKPA adalah selisih kurang antara realisasi penerimaan
dan pengeluaran selama satu periode pelaporan atau selisih lebih
antara realisasi pendapatan LRA dan penerimaan pembiayaan
dengan belanja dan pengeluaran pembiayaan selama satu periode
pelaporan. Berdasarkan perhitungan dalam Laporan Realisasi
Anggaran, sisa kurang SiLPA pada akhir tahun 2020 adalah sebesar Rp
(330.725.759,16).

2.4 Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya

Tahun 2020 Tahun 2019


(Rp) (Rp)
0,00 0,00

Koreksi kesalahan pembukuan tahun sebelumnya merupakan


koreksi atas SiLPA tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp0,00.

2.5 Saldo Anggaran Lebih Akhir

Tahun 2020 Tahun 2019


(Rp) (Rp)
606.241.293,77 936.967.052,93

SAL Akhir merupakan akumulasi SiLPA tahun anggaran yang


lalu dan tahun anggaran yang bersangkutan setelah ditutup

Laporan Keuangan Tahun 2020 33


BLUD Puskesmas Cukir
ditambah/dikurangi dengan koreksi pembukuan tahun sebelumnya
dan ditambah/dikurang dengan Sisa Lebih / Kurang Pembiayaan
Anggaran (SiLPA/SiKPA) . Nilai akumulatif SAL akhir sampai dengan
tahun 2020 adalah sebesar Rp 606.241.293,77.

3. NERACA

31 Desember 2020 31 Desember


(Rp) 2018
(Rp)
0 0

a. Kas di Bendahara Pengeluaran


Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2020 sebesar
Rp 0,00.

31 Desember 31 Desember
2020 2019
(Rp) (Rp)
10.000,00 0,00

b. Kas di Bendahara Penerimaan


Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2020 sebesar
Rp 10.000,00. ini merupakan pendapatan administrasi karcis UGD
pada tanggal 31 Desember 2020 malam hari yang baru dapat di setor
ke Rekening BLUD Puskesmas Cukir pada tanggal 04 Januari 2021.

30 Desember 2020 31 Desember 2019


(Rp) (Rp)
Rp. Rp 936.967.052,93
606.241.293,77

c. Kas di BLUD

Saldo Kas BLUD disimpan di rekening Bank Jatim a/n


Bendahara Pengeluaran BLUD Puskesmas Cukir sejumlah Rp.
606.231.293,77 dan 10.000,00 tunai di Bendahara Penerimaan
Saldo awal per 31 Desember 2019 adalah Rp. 936.967.052,93.
Mutasi tambah diperoleh dari penerimaan Kas sebesar Rp.
3.345.426.228,84 sedangkan mutasi kurang diperoleh dari
pengeluaran Kas sebesar Rp. 3.676.151.988,00. Sehingga terdapat
saldo per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp. 606.241.293,77

Laporan Keuangan Tahun 2020 34


BLUD Puskesmas Cukir
31 Des 2020 31 Des 2019
(Rp) (Rp)
d. Piutang
Rp 59.935.000,00 Rp 158.080.000,00
Retribusi

1. Piutang

Piutang Nonkapitasi BPJS per 31 Desember 2020 sebesar Rp


59.935.000,00 terdiri dari:

Tabel 16. Rincian Piutang Nonkapitasi BPJS


Penambahan Pelunasan
Jenis Saldo Awal Saldo Akhir
No Piutang Piutang
Piutang (Rp) (Rp)
(Rp) (Rp)
Non Rp Rp
Rp Rp
1 Kapitasi 158.080.000,0 497.800.000,0
595.945.000,00 59.935.000,00
BPJS 0 0
Rp Rp
Rp Rp
Jumlah 158.080.000,0 497.800.000,0
595.945.000,00 59.935.000,00
0 0

e. Persediaan 31 Desember 2020 31 Desember 2019


(Rp) (Rp)
Rp 522.175.225,41 Rp 487.260.813,47

 Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau


perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan
operasional Pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan
untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan
kepada masyarakat.
 Persediaan dicatat di neraca berdasarkan hasil perhitungan fisik
pada tanggal neraca dikalikan dengan :
 Harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian.
 Harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri.
 Harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh
dengan cara lainnya.

Laporan Keuangan Tahun 2020 35


BLUD Puskesmas Cukir
 Semua jenis persediaan dalam tanggal pelaporan berada dalam
kondisi baik.
 Persediaan dicatat dengan metode perpetual, yaitu setiap transaksi
penerimaan maupun pengeluaran barang persediaan dicatat
dalam kartu barang.

Jumlah persediaan BLUD Puskesmas Cukir per 31 Desember


2020 adalah Rp. Rp 522.175.225,41 yang merupakan Akumulasi
Persediaan Dropping yang didanai APBD Kab. Jombang, Persediaan
yang bersumber dari dana BLUD Puskesmas Cukir dan bantuan dari
pihak luar .Rincian persediaan berdasarkan jenis persediaan per 31
Desember 2020 terdiri dari:

Tabel 17 Rincian Persediaan Menurut Jenis Persediaan

Saldo 2020 Saldo 2019


No. Jenis Persediaan
(Rp) (Rp)
1 Persediaan Alat Tulis Kantor 15.557.525,00 16.405.900,00
2 Persediaan Alat Listrik 3.792.400,00 2.838.000,00
Persediaan Peralatan
3 kebersihan dan bahan 8.619.650,00 2.869.625,00
pembersih
4 Cetak 0,00 0,00
5 Persediaan obat-obatan 494.205.650,41 465.147.288,47
Jumlah 522.175.225,41 487.260.813,47

Rincian Persediaan BLUD Puskesmas Cukir yang bersumber dari dana APBD sebagai berikut :

No Uraian Persediaan BLUD Jumlah


a Saldo per 31 Desember 2019 Rp 265.984.681,58
b Penambahan Rp 1.254.384.824,65
c Pengurangan Rp 1.322.014.781,45
Saldo per 30 Desember 2020
d Rp 198.354.724,78
( a + b – c)

Rincian Persediaan Dropping Obat BLUD Puskesmas Cukir yang bersumber dari dana APBD
sebagai berikut :

No Uraian Persediaan Dropping Jumlah


a Saldo per 31 Desember 2019 Rp 265.984.681,58
b Penambahan Rp 1.046.564.419,35
c Pengurangan Rp 1.130.579.345,47
d Saldo per 31 Desember 2020 Rp. 181.969.755,46

Laporan Keuangan Tahun 2020 36


BLUD Puskesmas Cukir
( a + b – c)

Rincian Persediaan BLUD Puskesmas Cukir yang bersumber dari Bantuan dari pihak luar
sebagai berikut

No Uraian Persediaan Covid Jumlah


a Saldo per 31 Desember 2019 Rp 0,00
b Penambahan Rp 235.214.405,30
c Pengurangan Rp 214.979.435,98
Saldo per 31 Desember 2020
d Rp. 20.234.969,32
( a + b – c)

Rincian Persediaan BLUD Puskesmas Cukir yang bersumber dari dana BLUD Puskesmas Cukir
sebagai berikut :

No Uraian Persediaan BLUD Jumlah


a Saldo per 31 Desember 2019 Rp 221.276.131,89
b Penambahan Rp 428.216.365,00
c Pengurangan Rp 329.521.996,26
Saldo per 30 Desember 2020
d Rp 319.970.500,63
( a + b – c)

Adapun rincian Persediaan BLUD yang bersumber dari dana BLUD Puskesmas Cukir saldo
per 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut ini:

No Uraian Persediaan BLUD OBAT Jumlah


a Saldo per 31 Desember 2019 Rp 199.162.606,89
b Penambahan Rp 263.039.580,00
c Pengurangan Rp 170.201.261,26
Saldo per 30 Desember 2020
d Rp. 292.000.925,63
( a + b – c)

No Uraian Persediaan BLUD ATK Jumlah


a Saldo per 31 Desember 2019 Rp 16.405.900,00
b Penambahan Rp 19.620.125,00
c Pengurangan Rp 20.468.500,00
Saldo per 30 Desember 2020
d Rp.15.557.525,00
( a + b – c)

No Uraian Persediaan BLUD ALAT LISTRIK Jumlah


a Saldo per 31 Desember 2019 Rp 2.838.000,00
b Penambahan Rp 3.687.700,00
c Pengurangan Rp 2.733.300,00
Saldo per 30 Desember 2020
d Rp. 3.792.400,00
( a + b – c)

Uraian Persediaan BLUD ALAT


No Jumlah
KEBERSIHAN
a Saldo per 31 Desember 2019 Rp 2.869.625,00
b Penambahan Rp 17.940.960,00
c Pengurangan Rp 12.190.935,00

Laporan Keuangan Tahun 2020 37


BLUD Puskesmas Cukir
Saldo per 30 Desember 2020
d Rp. 8.619.650,00
( a + b – c)
No Uraian Persediaan BLUD CETAK Jumlah
a Saldo per 31 Desember 2019 Rp 0,00
b Penambahan Rp 123.928.000,00
c Pengurangan Rp 123.928.000,00
Saldo per 30 Desember 2020
d Rp. 0,00
( a + b – c)

f. Aset Tetap

31 Desember 2020 31 Desember 2019


(Rp) (Rp)
7.348.294.368,75 7.011.984.200,75

Aset Tetap BLUD Puskesmas Cukir per 31 Desember 2020


tersebut meliputi tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan,
jalan, irigasi dan jaringan, serta aset tetap lainnya. Jenis dan nilai
saldo Aset Tetap per 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

Tabel 18. Rincian Aset Tetap

31 Desember 31 Desember
Jenis Aset 2019 Penambahan Pengurangan 2020
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Tanah 212.990.000,00 0,00 0,00 212.990.000,00
Peralatan
5.236.720.919,75 339.235.168,00 2.925.000,00 5.573.031.087,75
dan Mesin
Gedung dan
1.562.273.281,00 0,00 0,00 1.562.273.281,00
Bangunan
Jalan,
Irigasi dan 0,00 0,00 0,00 0,00
Jaringan
Aset Tetap
0,00 0,00 0,00 0,00
Lainnya
Konstruksi
dlm 0,00 0,00 0,00 0,00
Pengerjaan
Nilai Aset 7.011.984.200,75 339.235.168,00 2.925.000,00 7.348.294.368,75
Akumulasi
4.893.399.252,48 5.404.398.619,48
Penyusutan
Nilai Buku 2.118.584.948,27 1.943.895.749,27

Saldo dan mutasi dari masing-masing kelompok Aset Tetap per


31 Desember 2020 tersebut di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut:

Laporan Keuangan Tahun 2020 38


BLUD Puskesmas Cukir
f.1. Tanah
Perhitungan nilai tanah sebesar Rp 212.990.000,00 adalah
sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2019 Rp 212.990.000,00

Penambahan Tahun 2020 0,


Rp 00
Jumlah Rp 212.990.000,00

Pengurangan Tahun 2020 Rp 0,0


0
Nilai Aset Tetap Tahun 2020 Rp 212.990.000,00

Dasar penilaian aset tetap tanah yaitu harga perolehan, biaya


pembebasan tanah, biaya yang dikeluarkan dalam rangka
memperoleh hak,biaya pematangan, pengukuran, penimbunan atau
harga appraisal bagi aset tetap yang sebelumnya tidak diketahui nilai
perolehannya.

Jumlah tersebut merupakan aset tetap–Tanah milik


Pemerintah Kabupaten Jombang yang terdiri dari:

Tabel 19. Rincian Aset Tetap – Tanah

Saldo 31 Desember Saldo 31 Desember


Jenis 2020 2019
(Rp) (Rp)
Tanah Untuk Bangunan
212.990.000,00 212.990.000,00
Gedung
Jumlah 212.990.000,00 212.990.000,00

Untuk nilai aset tanah senilai Rp. 212.990.000,00 4 bidang dan


telah bersertifikat hak pakai .

f.2. Peralatan dan Mesin


Perhitungan nilai peralatan dan mesin tahun 2020 sebesar Rp
5.573.031.087,75 adalah sebagai berikut:
Uraian Nilai Keterangan
Saldo per 31 Desember 5.236.720.919,75
2019
Penambahan Tahun
2020 :
Pengadaan APBD 339.235.168,00

Laporan Keuangan Tahun 2020 39


BLUD Puskesmas Cukir
Perolehan lainnya yag 0,00
sah
Mutasi antar SKPD 0,00

Reklas 0,00

Reklas 0,00

Reklas 0,00

Jumlah 5.575.956.087,75
Pengurangan Tahun
2020 :
Penghapusan 2.925.000,00

Inventarisasi salah 0,00


beban/kebijakan
Inventarisasi salah 0,00
beban/kebijakan
Reklas 0,00

Reklas 0,00

Nilai Aset Tetap Tahun 5.573.031.087,75


2020

Dasar penilaian Aset Tetap Peralatan dan mesin yaitu harga


pembelian, biaya pengangkutan,biaya instalasi,serta biaya langsung
lainnya termasuk juga biaya untuk mempersiapkan sampai peralatan
dan mesin tersebut siap digunakan atau harga appraisal bagi aset
tetap yang sebelumnya tidak diketahui nilai perolehannya.

Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 68 Tahun 2020


tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Jombang,
diantaranya menetapkan bahwa nilai satuan minimum kapitalisasi
aset tetap untuk per satuan peralatan dan mesin, alat olah raga dan
hewan adalah lebih dari Rp1.000.000,00.

Jumlah tersebut merupakan aset tetap–peralatan dan mesin


milik BLUD Puskesmas Cukir yang terdiri dari:

Tabel 20. Rincian Aset Tetap – Peralatan dan Mesin

Saldo Saldo
Jenis 31 Desember 2020 31 Desember 2019
(Rp) (Rp)
Alat Besar 201.941.250,00 200.366.250,00
Alat Angkutan 573.990.000,00 573.990.000,00

Laporan Keuangan Tahun 2020 40


BLUD Puskesmas Cukir
Saldo Saldo
Jenis 31 Desember 2020 31 Desember 2019
(Rp) (Rp)
Alat Bengkel dan Alat Ukur 0,00 0,00
Alat Pertanian 89.982.000,00 0,00
Alat Kantor dan Rumah
909.030.348,16 1.062.052.501,66
Tangga
Alat Studio , Komunikasi
171.619.081,00 162.038.081,00
dan Pemancar
Alat Kedokteran dan
2.472.966.326,62 2.475.878.984,62
Kesehatan
Alat Laboratorium 729.480.800,47 732.400.102,47
Alat Persenjataan 29.995.000,00 29.995.000,00
Komputer 392.026.281,50 0,00
Alat Eksplorasi 0,00 0,00
Alat Pengeboran 0,00 0,00
Alat Keselamatan Kerja 2.000.000,00 0,00
Jumlah 5.573.031.087,75 5.236.720.919,75

f.3. Gedung dan Bangunan


Perhitungan nilai gedung dan bangunan sebesar Rp
1.562.273.281,00 adalah sebagai berikut:

Uraian Nilai Keterangan


Saldo per 31 Desember Rp
2019 1.562.273.281,00
Penambahan Tahun 2020 0,00
Pengadaan APBD :
Inventarisasi salah beban
Reklas Rp 0,00
Reklas Rp 0,00
Reklas Rp 0,00
Jumlah Rp 0,00
Pengurangan Tahun
2020 :
Penghapusan Rp 0,00
Inventarisasi salah beban Rp 0,00
Reklas Rp 0,00
Reklas Rp 0,00
Reklas Rp 0,00
Nilai Aset Tetap Tahun Rp 1.562.273.281,00
2020

Laporan Keuangan Tahun 2020 41


BLUD Puskesmas Cukir
Dasar penilaian Aset Tetap Gedung dan Bangunan yaitu harga
perolehan termasuk biaya kontruksi,biaya pengurusan IMB,notaris
dan pajak termasuk juga didalamnya yaitu biaya perencanaan dan
pengawasan atau harga appraisal bagi aset tetap yang sebelumnya
tidak diketahui nilai perolehannya.

Jumlah tersebut merupakan rincian aset tetap – gedung dan


bangunan milik BLUD Puskesmas Cukir yang terdiri dari:

Tabel 21. Rincian Aset Tetap - Gedung dan Bangunan

31 Desember 2020 31 Desember 2019


Jenis
(Rp) (Rp)
Bangunan Gedung
Rp 1.562.273.281,00 Rp 1.562.273.281,00
Tempat Kerja
Bangunan Gedung
Tempat Tinggal
Jumlah Rp 1.562.273.281,00 Rp 1.562.273.281,00

f.4. Jalan, Irigasi dan Jaringan

Perhitungan nilai jalan, irigasi dan jaringan sebesar Rp 0,00


adalah sebagai berikut:

Uraian Jumlah
Saldo per 31 Desember 2019 0,00
Penambahan Tahun 2020:
Pengadaan APBD 0,00
Jumlah
Pengurangan Tahun 2020 0,00
Nilai Aset Tetap Tahun 2020 0,00

Dasar penilaian Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (JIJ)


yaitu harga perolehan, biaya kontruksi dan biaya-biaya lain yang
dikeluarkan sampai jalan,irigasi dan jaringan tersebut siap pakai,
termasuk juga didalamnya yaitu biaya perencanaan dan pengawasan,
atau harga appraisal bagi aset tetap yang sebelumnya tidak diketahui
nilai perolehannya.

Jumlah tersebut merupakan rincian aset tetap – jalan, irigasi


dan jaringan milik BLUD Puskesmas Cukir yang terdiri dari:

Tabel 22. Rincian Aset Tetap – Jalan, Irigasi dan Jaringan

Laporan Keuangan Tahun 2020 42


BLUD Puskesmas Cukir
31 Desember
31 Desember 2020
Jenis 2019
(Rp) (Rp)
Jembatan 0,00 0,00
Bangunan Air Bersih/Baku 0,00 0,00
Bangunan Air Kotor 0,00 0,00
Instalasi Gardu Listrik 0,00 0,00
Instalasi Pengaman 0,00 0,00
Jaringan Air Minum 0,00 0,00
Jaringan Listrik 0,00 0,00
Jaringan Telepon 0,00 0,00
Jumlah 0,00 0,00

f.5. Aset Tetap Lainnya

Perhitungan saldo nilai aset tetap lainnya sebesar Rp


5.200.000,00 adalah sebagai berikut:
Uraian Jumlah Keterangan
Saldo per 31 Desember 2019 5.200.000,00
Penambahan Tahun 2020
Pengadaan
0,00

Jumlah 0,00
Pengurangan Tahun 2020
Reklas ke KIB B 0,00
Nilai Aset Tetap Tahun 5.200.000,0
2020 0

Dasar penilaian Aset Tetap lainnya yaitu harga perolehan yang


dikeluarkan dan yang masih harus dikeluarkan untuk memperoleh
aset tersebut sampai siap pakai.

Jumlah tersebut merupakan rincian aset tetap lainnya milik


BLUD Puskesmas Cukir yang terdiri dari:

Tabel 23. Rincian Aset Tetap Lainnya

31 Desember 2020 31 Desember 2019


Jenis
(Rp) (Rp)
Kemitraan dengan
0,00 0,00
pihak ketiga
Aset Tidak Berwujud 0,00 0,00
Aset Lain-Lain 5.200.000,00 5.200.000,00
Jumlah 5.200.000,00 5.200.000,00

Laporan Keuangan Tahun 2020 43


BLUD Puskesmas Cukir
f.6. Konstruksi Dalam Pengerjaan

Nilai konstruksi dalam pengerjaan tersebut merupakan nilai


atas kegiatan-kegiatan perencanaan pembangunan gedung bangunan
maupun jalan, irigasi dan jaringan.Perhitungan Nilai Konstruksi
Dalam Pengerjaan Tahun 2020 sebesar Rp 0 adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2019 Rp 0,00
Penambahan: Rp 0,00
Pengurangan Tahun 2020
- Pengurangan dari KDP ke
KIB C dan D dikarenakan telah Rp 0,00
selesai pengerjaannya
Saldo per 31 Desember 2020 0,00

31 Desember 2020 31 Desember 2019


(Rp) (Rp)

f.7.Akumulasi Penyusutan
(5.404.398.619,00) (4.893.399.252,00)
Aset Tetap

Akumulasi penyusutan aset tetap merupakan alokasi yang


sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan selama
masa manfaat aset yang bersangkutan. Penyajian nilai penyusutan
dilakukan sebagai konsekuensi logis atas penyajian nilai aset tetap
yang menggunakan metode harga perolehan. Sesuai dengan
kebijakan akuntansi pemerintah yang ditetapkan dalam Peraturan
Bupati Nomor 30 Tahun 2015 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Kabupaten Jombang, seluruh aset tetap pemerintah
daerah kecuali, Tanah, KDP dan Aset Tetap Lainnya berupa
hewan,tanamandan buku perpustakaan, disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus dengan masa manfaat masing-
masing aset tetap adalah sebagai berikut:

Berdasarkan perhitungan nilai Akumulasi Penyusutan Aset


tetap per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp (5.404.398.619,00)
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 24. Nilai Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Akumulasi Mutasi Tambah Mutasi Saldo Akhir


Jenis Aset
Penyusutan Awal Kurang 2020
Peralatan Dan 4.556.076.308,
4.077.567.583,00 478.508.725,00 0,00
Mesin 00
Gedung Dan 815.831.669 32.490.642 0,00 848.322.311,00

Laporan Keuangan Tahun 2020 44


BLUD Puskesmas Cukir
Bangunan
Jalan, Irigasi
0,00 0,00 0,00 0,00
dan Jaringan
4.893.399.525,0 510.999.367,00 0,00
Jumlah 5.404.398.619
0
g. Aset Lainnya

31 Desember 2020 31 Desember


(Rp) 2019
(Rp)
5.200.000,00 5.200.000,00

Perhitungan nilai 45aset lain-lain per 31 Desember 2020


sebesar Rp 0,00 adalah sebagai berikut:

Uraian Jumlah Keterangan

Saldo per 31 Desember


5.200.000,00
2019
Penambahan 0,00
Pengurangan 0,00
Penghapusan 0,00

Saldo Per 31 Desember


5.200.000,00
2020
h. Kewajiban Jangka Pendek

31 Desember 2020 31 Desember


(Rp) 2019
(Rp)
69.468.950,00 23.245.985,00

Kewajiban adalah kewajiban kepada pihak ketiga sebagai


akibat transaksi keuangan masa lalu. Kewajiban dikelompokkan
menjadi kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.
Kewajiban Jangka Pendek merupakan kewajiban yang diharapkan
dibayar dalam waktu paling lama 1 (satu) tahun setelah tanggal
pelaporan. Pada Tahun 2020 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
BLUD Puskesmas Cukir sebesar Rp 69.468.950,00 dengan rincian :

Jenis Kewajiban Jangka Pendek 31 Desember 2020

Laporan Keuangan Tahun 2020 45


BLUD Puskesmas Cukir
(Rp)
Utang Beban Listrik,Air,Telp & Internet 9.533.950,00
Utang Klaim BPJS 59.935.000,00
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 69.468.950,00

Mutasi kewajiban jangka pendek selama tahun 2020 adalah sebagai


berikut:
Tabel 25. Rincian Kewajiban Jangka Pendek

Saldo Saldo
Jenis Penambahan Pengurangan
31 Des 2020 31 Des 2020
Utang Beban (Rp) (Rp)
154.147.843,0
Listrik,Air,Te 23.245.985,00 140.435.808,00 9.533.950,00
0
lp & Internet
Utang Klaim
0,00 59.935.000,00 0,00 59.935.000,00
BPJS
Jumlah 23.245.985,00 200.370.808,0 154.147.843, 69.468.950,00
0 00

Hutang Jangka Pendek BLUD Puskesmas Cukir adalah Rp


69.468.950,00. Terdapat Saldo Awal Beban Hutang Desember 2019
sebesar 23.245.985,00 dan terjadi penambahan beban sampai bulan
Desember tahun 2020 sebesar Rp 140.435.808,00 dan penambahan
hutang klaim BPJS Sebesar Rp 59.935.000,00 serta pengurangan
Hutang beban yang telah di bayarkan sampai pada bulan November
tahun 2020 adalah sebesar Rp. 154.147.843,00...,00
i. Ekuitas Dana

31 Desember 2020 31 Desember 2019


(Rp) (Rp)

3.132.247.268,45 3.700.892.814,67

Saldo ekuitas sampai dengan 31 Desember 2020 dan 2019


sebesar Rp 3.132.247.268,45 dan sebesar Rp 3.700.892.814,67
mengalami penurunan sebesar Rp 568.645.546,22 atau sebesar
18,2 % dari tahun sebelumnya.

4. LAPORAN OPERASIONAL

a. Pendapatan-LO
Tahun 2020 Tahun 2019
(Rp) (Rp)

Laporan Keuangan Tahun 2020 46


BLUD Puskesmas Cukir
3.247.281.228,84 2.851.821.768,93
Pendapatan LO merupakan pendapatan yang menjadi hak
BLUD Puskesmas Cukir yang diakui sebagai penambah ekuitas
dalam periode tahun yang bersangkutan.Pendapatan LO telah
diklasifikasikan menurut jenis pendapatan yaitu Pendapatan Jasa
Layanan BLUD, Pendapatan Hasil Usaha Lainnya dan Pendapatan
APBD.
Pendapatan-LO per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp
3.247.281.228,84 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya,
pendapatan-LO pada tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 10,99
%, yaitu dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 26. Rincian Pendapatan-LO


2020 2019 Kenaikan/ (%)
No Uraian
(Rp) (Rp) Penurunan
Pendapatan
Asli Daerah
Pendapatan
1 Pajak Daerah - 0,00 0,00 0,00
LO
Pendapatan 113,
2 Retribusi ( 158.080.000,00) (73.971.231,07) (84.108.768,93) 7%
Daerah
Pendapatan 0
Hasil
Pengelolahan
3 0,00 0,00
Kekayaan 0,00

Daerah yang di
pisahkan - LO
Lain –lain PAD 16,3
4 3.405.361.228,84 2.925.793.000,00 479.568.228,84
yang sah -LO 9%
13,8
Jumlah 3.247.281.228,84 2.851.821.768,93 395.459.459,91
7%

C, Beban-LO

Tahun 2020 Tahun 2019


(Rp) (Rp)

Laporan Keuangan Tahun 2020 47


BLUD Puskesmas Cukir
3.862.149.740,06 2.515.150.122,30

Pengakuan beban Operasional pada Tahun 2020 sebesar Rp


3.862.149.740,06 dapat dirinci sebagai berikut:

Tabel 27. Rincian Beban-LO

Kenaikan/ %
NONo Uraian 2020 (Rp) 2019 (Rp)
Penurunan
Beban 262.150.000,00 0%
1 262.150.000,00 0,00
Pegawai
Beban (410.357.626,24) (109,3
2 (34.914.411,94) 375.443.214,30
Persedian 0%)

1.521.635.839,00 94,97
3 Beban Jasa 3.123.914.785,00 1.602.278.946,00
%
Beban (21.299.100,00) (100%

4 Pemeliharaa 0,00 21.299.100,00 )

n
Beban (5.129.495,00) 0,99%

Penyusutan
4 510.999.367,00 516.128.862,00
dan
Amortisasi
2.515.150.122,30 1.346.999.617,76 53,56
Jumlah 3.862.149.740,06
%
1. Beban Pegawai

Tabel 28 Rincian Beban Pegawai BLUD Puskesmas Cukir

%
N
Uraian Tahun 2020 Tahun 2019 Kenaikan/P
No
enurunan

1 0,00 100%
Honorarium PNS 8.400.000,00
1

2 253.750.000,00 0,00 100%


Honorarium Non PNS
2

3 0,00 0,00 100%


Uang Lembur
3

Jumlah 262.150.000,00 0,00 100%

Beban pegawai BLUD Puskesmas Cukir pada tahun 2020 adalah Rp


262.150.000,00 yang di gunakan untuk pembayaran gaji tenaga
kontrak BLUD Puskesmas Cukir sebesar Rp 253.750.000,00 dan
Honorarium PNS sebagai Pejabat BLUD Puskesmas Cukir sebesar Rp
8.400.000,00.Sedangkan di tahun 2019 tidak nampak belanja
pegawai karena belanja pegawai pada tahun 2019 memakai dana

Laporan Keuangan Tahun 2020 48


BLUD Puskesmas Cukir
Retribusi yang pencatatan dan peng SPJ an nya masih di setor dan di
kelolah oleh Dinas Kesehatan Kabupaten ,sehingga pendapatan dan
belanja retribusi tidak di tampilkan di Laporan Keuangan 2019.

d. Surplus/Defisit LO

31 Des 2020 31 Des 2019


(Rp) (Rp)
(614.868.511,22) 336.671.646,63

Pada tahun 2020 mengalami Defisit sebesar Rp


(614.868.511,22) dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 29. Rincian Surplus/Defisit LO

2020 2019 Kenaikan/ (%)


No Uraian
(Rp) (Rp) Penurunan
Surplus / (614.868.511,22) 336.671.646,630 (951.540.157,85) (282,6

Defisit 3%)
1
Kegiatan
Operasional
Surplus / 0,00 0,00 0,00 0%

Defisit Dari
2
Kegiatan Non
Operasional
Surplus / (614.868.511,22) 336.671.646,630 (951.540.157,85) (282,6
Defisit 3%)
3
sebelum Pos
Luar Biasa
(614.868.511,22) 336.671.646,630 (951.540.157,85) (282,6
Surplus/Defisit LO
3%)

5 LAPORAN ARUS KAS

4.1 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi


31 Des 2020 31 Des 2019
(Rp) (Rp)
Arus Kas Masuk 3.345.426.228,84 2.925.793.000,00
Arus Kas Keluar 3.336.916.820,00 1.999.021.260,30
Arus Kas Bersih 926.771.739,70
8.509.408,84
dari Aktivitas
Aktivitas
Operasi operasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran
kas yang ditujukan untuk kegiatan operasional pemerintah selama
satu periode akuntansi. arus kas bersih dari aktivitas operasi
mencerminkan kemampuan BLUD Puskesmas Cukir dalam
menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas

Laporan Keuangan Tahun 2020 49


BLUD Puskesmas Cukir
operasional. Pada tahun 20209, terdapat arus kas bersih dari
aktivitas operasi sebesar Rp 8.509.408,84 yang merupakan selisih
antara arus kas masuk sebesar Rp 3.345.426.228,84 dengan a rus
kas keluar sebesar Rp 3.336.916.820,00. Rincian arus kas dari
aktivitas operasi sebagai berikut :

Tabel 4.1.1 Rincian Arus Kas dari Aktivitas Operasi


Tahun
Tahun 2020
Uraian 2019
(Rp)
(Rp)
Arus Masuk Kas :
Pendapatan APBD
Pendapatan Jasa Layanan 2.925.793.000,0
3.329.606.700,00
BLUD 0
Pendapatan Hasil Kerjasama
Pendapatan Hibah
Pendapatan Hasil Usaha
15.819.528,84
Lainnya
3.345.426.228,8 2.925.793.000,
Jumlah Arus Masuk Kas
4 00
Arus Keluar Kas :
Belanja Pegawai 262.150.000,00
1.999.021.260,3
Belanja Barang dan jasa 3.074.766.820,00
0
Belanja Bunga
Belanja Lain- Lain
3.336.916.820,0 1.999.021.260,
Jumlah Arus Kas Keluar
0 30
Arus Kas Bersih Dari Aktivitas 926.7771.739,7
8.509.408,84
Operasi 0

4.2 Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

31 Des 2020 31 Des 2019


(Rp) (Rp)
Arus Kas Masuk 0,00 0,00
Arus Kas Keluar 339.235.168,00 319.666.033,82
Arus Kas Bersih
(339.235.168,00) (319.666.033,82)
dari Aktivitas
Investasi
Aktivitas investasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran
kas yang ditujukan untuk memperoleh atau melepaskan aset tetap
serta investasi lainnya yang tidak termasuk dalam setara kas. Arus
kas dari aktivitas investasi bertujuan untuk meningkatkan dan
mendukung pelayanan pemerintah kepada masyarakat dimasa yang
akan datang.
Arus kas bersih dari aktivitas investasi sebesar minus Rp
339.235.168,00 merupakan selisih antara Arus kas masuk sebesar
Rp0,00 dan Arus kas keluar sebesar Rp 339.235.168,00 . Rincian

Laporan Keuangan Tahun 2020 50


BLUD Puskesmas Cukir
aliran kas dari aktivitas investasi Tahun 2020 dan Tahun 2019
adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2.1 Rincian Aliran Kas dari Aktivitas Investasi
Tahun 2020 Tahun 2019
Uraian
(Rp) (Rp)
Arus Masuk Kas:
Penjualan atas Tanah 0,00 0,00
Penjualan atas Peralatan dan
0,00 0,00
Mesin
Penjualan atas
0,00 0,00
Jalan,Irigasi,dan Jaringan
Penjualan Aset Tetap
0,00 000
Lainnya
Jumlah Arus Masuk Kas 0,00 0,00
Arus Keluar Kas:
Pembelian atas Tanah 0,00 0,00
Pembelian atas Peralatan
339.235.168,00 319.666.033,82
dan Mesin
Pembelian atas
0,00 0,00
Jalan,Irigasi,dan Jaringan
Pembelian Aset Tetap
0,00 0,00
Lainnya
Arus Kas Bersih Dari
339.235.168,00 319.666.033,82
Aktivitas Investasi

4.3 Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

31 Des 2020 31 Des 2019


(Rp) (Rp)
Arus Kas Masuk 0,00 0,00
Arus Kas Keluar 0,00 0,00
Arus Kas Bersih dari
0,00 0,00
Aktivitas Pendanaan

Aktivitas pendanaan adalah aktivitas penerimaan dan


pengeluaran kas yang berhubungan dengan pemberian piutang
jangka panjang dan/atau pelunasan utang jangka panjang yang
mengakibatkan perubahan dalam Jumlah dan komposisi piutang
jangka pajang dan/atau utang jangka panjang. Aktivitas ini
menggambarkan kemampuan pemerintah untuk memanfaatkan
surplus atau menutup defisit anggaran.

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan sebesar minus Rp


0,00 adalah selisih antara Arus kas masuk sebesar Rp 0,00 dan
Arus kas keluar sebesar Rp0,00 . Rincian aliran Kas dari Aktivitas
Pendanaan Tahun 2020 dan Tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3.1 Rincian Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan

Laporan Keuangan Tahun 2020 51


BLUD Puskesmas Cukir
Tahun 2020 Tahun 2019
Uraian
(Rp) (Rp)
Arus Masuk Kas:
Penerimaan Pinjaman Jk Panjang 0,00 0,00
Penerimaan Pelunasan Pinjaman
0,00 0,00
dari Pihak Lain
Jumlah Arus Masuk Kas 0,00 0,00
Arus Keluar Kas:
Pembayaran Pokok Pinjaman Jk
0,00 0,00
Panjang
Pemberian Pinjaman pada Pihak
0,00 0,00
Lain
Penyetoran ke Kas Daerah 0,00 0,00
Jumlah Arus Keluar Kas 0,00 0,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
0,00 0,00
Pendanaan

4.4 Arus Kas Dari Aktivitas Transitoris

31 Des 2020 31 Des 2019


(Rp) (Rp)
Arus Kas Masuk 0,00 0,00

Arus Kas Keluar


0,00 0,00
Arus Kas Bersih dari
Aktivitas Transitoris 0,00 0,00

Aktivitas transitoris adalah aktivitas penerimaan dan


pengeluaran kas yang tidak termasuk dalam aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas transitoris
mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto yang tidak
mempengaruhi pendapatan, Beban, dan pendanaan pemerintah.
Penerimaan dan pengeluaran kas ini terjadi sehubungan dengan
adanya potongan atau pungutan oleh Pemerintah Daerah atas
pembayaran yang dilakukannya. Uang yang dipungut atau dipotong
dari pembayaran yang dilakukan pemerintah ini bukan hak
Pemerintah Daerah tetapi merupakan milik pihak ketiga.
Arus kas bersih dari aktivitas transitoris sebesar Rp0,00 adalah
selisih antara Arus kas masuk sebesar Rp 0,00 dan Arus kas keluar
sebesar Rp 0,00. Rincian aliran Kas dari Aktivitas Transitoris Tahun
2020 dan Tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4.1 Rincian Aliran Kas dari Aktivitas Transitoris
Tahun 2020 Tahun 2019
Uraian
(Rp) (Rp)
Arus Masuk Kas:

Laporan Keuangan Tahun 2020 52


BLUD Puskesmas Cukir
Tahun 2020 Tahun 2019
Uraian
(Rp) (Rp)
Penerimaan Perhitungan
0,00 0,00
Fihak Ketiga (PFK)
Jumlah Arus Masuk Kas 0,00 0,00
Arus Keluar Kas:
Pengeluaran Perhitungan
0,00 0,00
Fihak Ketiga (PFK)
Jumlah Arus Keluar Kas 0,00 0,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
0,00 0,00
Transitoris

4.5 Kenaikan/Penurunan Bersih Kas


31 Des 2020 31 Des 2019
(Rp) (Rp)
(330.725.759,16) 607.105.705,88

Kenaikan/Penurunan kas bersih selama periode Tahun 2020


sebesar Rp 330.725.759,16 menunjukkan adanya penurunan
realisasi BLUD Puskesmas Cukir Tahun 2020 atau pendapatan dan
penerimaan pembiayaan lebih tinggi dari belanja dan pengeluaran
pembiayaan. Perhitungan kenaikan kas bersih adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5.1 Perhitungan Kenaikan/ Penurunan Bersih Kas


31 Desember
31 Desember 2020
No. Uraian 2019
(Rp)
(Rp)
Arus kas bersih dari
1 8.509.408,84 926.771.739,70
aktivitas operasi
Arus kas bersih dari
2 (339.235.168,00) (319.666.033,82)
aktivitas investasi
Arus kas bersih dari
3 0,00 0,00
aktivitas pendanaan
Arus Kas Bersih dari
4 0,00 0,00
aktivitas transitoris
Jumlah (330.725.759,16) 607.105.705,88
4.6 Saldo Awal Kas
31 Des 2020 31 Des 2019
(Rp) (Rp)
936.967.052,93 329.861.347,05

Saldo Awal Kas sebesar Rp 936.967.052,93 merupakan saldo


Kas BLUD Puskesmas Cukir per 31 Desember 2020.
Tabel 4.6.1 Perhitungan Saldo Awal Kas
No. Uraian Nilai (Rp) Keterangan
Kas awal di Bendahara
1 0,00 -
Pengeluaran

Laporan Keuangan Tahun 2020 53


BLUD Puskesmas Cukir
No. Uraian Nilai (Rp) Keterangan
Kas awal di Bendahara
2 0,00 -
Penerimaan
3 Kas awal di BLUD 936.967.052,93 -
Saldo Awal Kas 936.967.052,93 -

4.7 Saldo Akhir Kas


31 Des 2020 31 Des 2019
(Rp) (Rp)
606.241.293,77 936.967.052,93

Saldo Akhir Kas sebesar Rp 606.241.293,77 merupakan saldo


Kas BLUD Puskesmas Cukir per tanggal 31 Desember 2021.
Perhitungan saldo akhir kas sebagai berikut :

Tabel 4.7.1 Perhitungan Saldo Akhir Kas


31 Desember 31 Desember 2018
No. Uraian 2019 (Rp)
Kenaikan/Penurunan kas (Rp)
1 (330.725.759,16)
bersih selama periode
2 Saldo awal kas 936.967.052,93
Saldo Akhir Kas 606.241.293,77

Dengan rincian adalah sebagai berikut :


Tabel 4.7.2 Rincian Perhitungan Saldo Akhir Kas
No. Uraian Nilai (Rp) Keterangan
Kas akhir di Bendahara
1 10.000,00 -
Penerimaan
Kas akhir di
2 Bendahara 0,00 -
Pengeluaran
3 Kas akhir di BLUD 606.231.293,77 -
Saldo Akhir Kas 606.241.293,77 -

6 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan


atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan
tahun sebelumnya. Fungsi Laporan Perubahan Ekuitas adalah
sebagai penghubung antara Laporan Operasional dengan Neraca
yang menerangkan tentang kenaikan atau penurunan ekuitas atas
aktivitas operasional pada tahun pelaporan.
Rincian dan perubahan ekuitas Pemerintah Kabupaten
Jombang adalah sebagai berikut:

Laporan Keuangan Tahun 2020 54


BLUD Puskesmas Cukir
2020 2019

Ekuitas Awal 2.750.875.089,9


3.677.646.829,67 7

Surplus/Defisit-LO (614.868.511,22) 926.771.739,70

Dampak Kumulatif Perubahan 0,00 0,00


Kebijakan/Kesalahan
Mendasar:

Selisih Revaluasi Aset Tetap 0,00 0,00

Koreksi Ekuitas Lainnya 0,00 0,00

KEWAJIBAN UNTUK 0,00 0,00


DIKONSOLIDASIKAN

Ekuitas Akhir 3.062.778.318,45 3.677.646.829,6


7

Ekuitas akhir BLUD Puskesmas Cukir tahun 2020 adalah


sebesar Rp 3.062.778.318,45 Perubahan tersebut dikarenakan
adanya defisit -LO sebesar Rp (614.868.511,22) dari ekuitas awal
sebesar Rp 3.677.646.829,67 . Pada Tahun ini terjadi defisit pada –
LO di karenakan belanja yang di lakukan lebih besar jumlahnya
daripada jumlah pendapatan yang di peroleh BLUD Puskesmas
Cukir, Namun belanja masih bisa dilakukan karena ada nya
pengakuan SILPA 2019 di bulan September 2020 yang di akui
sebagai pembiayaan dan dapat digunakan untuk belanja
Operasional.

Laporan Keuangan Tahun 2020 55


BLUD Puskesmas Cukir
F. Penjelasan Atas Informasi Non Keuangan

a. Profil Puskesmas
BLUD Puskesmas Cukir adalah Unit Pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, yang bertanggung
jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
sebagian wilayah kecamatan. Berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan No 75 Tahun 2014, Puskesmas
mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam sistem
kesehatan nasional dan sistem kesehatan Kabupaten.
Puskesmas memiliki fungsi yang penting dalam mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional.
Fungsi penting tersebut antara lain:
a. Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan.
b. Puskesmas merupakan pusat pemberdayaan masyarakat.
c. Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan strata
pertama.
Pelayanan Puskesmas Cukir terdiri dari Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) yang bersifat preventif,
promotive, dan pelayanan khusus berupa kegiatan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) yang bersifat kuratif,
rehabilitatif. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain
sebagai berikut:

1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial


a. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
b. Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit
c. Pelayanan Gizi Masyarakat
d. Pelayanan KIA – KB
e. Pelayanan Promosi Kesehatan
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan

a. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat


b. Pelayanan Kesehatan Jiwa
c. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
d. Pelayanan Kesehatan Pengobatan Tradisional
e. Pelayanan Kesehatan Olahraga
f. Pelayanan Kesehatan Indera
g. Pelayanan Kesehatan Lansia
h. Pelayanan Kesehatan Kerja

Laporan Keuangan Tahun 2020 56


BLUD Puskesmas Cukir
i. Pelayanan Matra

3. Upaya Kesehatan Perorangan

a. Pelayanan Pemeriksaan Umum


b. Pelayanan Kegawat Daruratan
c. Pelayanan Kefarmasian
d. Pelayanan Laboratorium
e. Pelayanan KIA – KB
f. Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut
g. Pelayanan Gizi
h. Pelayanan TB
i. Pelayanan KRR
j. Klinik Sanitasi

4. Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan

Kesehatan.

a. Puskesmas Pembantu
b. Puskesmas Keliling
c. Ponkesdes
d. Bidan Desa
e. Jejaring Fasyankes

5. Upaya Kesehatan Penunjang

a. Loket
b. Rekam Medik
c. Pengendalian Penyakit/Infeksi
d. Pemeliharaan
e. Penanganan Limbah

b. Susunan pimpinan BLUD Puskesmas Cukir Kabupaten


Jombang adalah sebagai berikut :
Kepala BLUD Puskesmas Cukir diangkat berdasarkan surat
perintah tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang
No 188.4.45/128/415.41/2017 Tanggal 09 Juni 2017, tugas
pokok dan fungsi Kepala BLUD Puskesmas Cukir Kabupaten
Jombang adalah sebagai berikut :

3.1) Tugas Pokok


BLUD Puskesmas Cukir mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas Kesehatan di bidang jasa pelayanan
kesehatan masyarakat dan kegiatan teknis lainnya dalam

Laporan Keuangan Tahun 2020 57


BLUD Puskesmas Cukir
rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok Dinas
Kesehatan

3.2 Fungsi
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala BLUD
Puskesmas Cukir mempunyai fungsi:
a. Penyusunan dan perumusan rencana program,
kegiatan dan prosedur tetap dalam rangka pelaksanaan
kebijakan teknis dibidang Pelayanan Kesehatan
Masyarakat;
b. Pelaksanaan program kerja dan kebijakan teknis yang
menyangkut kepentingan Pelayanan Kesehatan;
c. Pelayanan Upaya Kesehatan;
d. Pembinaan Upaya Kesehatan;
e. Pengembangan Upaya Kesehatan yang dilakukan oleh
masyarakat;
f. Pelaksanaan tugas-tugas ketatausahaan BLUD
Puskesmas Cukir
g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang
3.3 Fasilitas
BLUD Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang memiliki fasilitas
rawat jalan

3.4 Sumber Daya Manusia


Untuk pelaksanaan kegiatan dan usaha BLUD Puskesmas Cukir
Kabupaten Jombang per 31 Desember 2020 didukung dengan
sumber daya manuasia (SDM) sebanyak 86 orang

No Uraian PNS Non-PNS Total

1 Dokter/Drg Spesialis - - -

2 Dokter Umum 3 3 6

3 Dokter Gigi 1 - 1

4 Perawat 10 16 26

5 Perawat Gigi 1 - 1

6 Bidan 20 4 24

7 Apoteker 1 - 1

8 Asisten Apoteker 1 2 3

9 Gizi 1 1 2

Laporan Keuangan Tahun 2020 58


BLUD Puskesmas Cukir
No Uraian PNS Non-PNS Total

10 Sanitarian - - -

11 Analis Kesehatan 3 1 4

12 Rekam Medik - 1 1

13 Promkes - 1 1

13 Adminitratif 4 8 12

14 Lainnya - 5 5

Jumlah 44 42 86

Laporan Keuangan Tahun 2020 59


BLUD Puskesmas Cukir
PENUTUP

a. Laporan Keuangan BLUD Puskesmas Cukir Kabupaten


Jombang ditutup dengan jumlah aset serta kewajiban dan
ekuitas per 31 Desember 2020 masing-masing sebesar Rp
3.132.247.268,45

b. Realisasi pendapatan tahun 2020 menurut Laporan Realisasi


Anggaran (basis kas) sebesar Rp 3.345.426.228,84 atau 93%
dari anggarannya sebesar Rp 3.610.496.407,00

c. Realisasi belanja operasional tahun 2020 dalam Laporan


Realisasi Anggaran (basis kas) sebesar Rp 3.676.151.988,00
atau mencapai 81% dari anggarannya sebesar Rp
4.547.463.460,00

Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran BLUD Puskesmas


Cukir Tahun 2020 ini berada dalam masa transisi dan adaptasi
terhadap perubahan tata perundangan tentang pengelolaan
keuangan daerah, sehingga apabila masih ada kekurangan itu
adalah sesuatu hal yang wajar dan manusiawi. Namun
demikian bukan berarti eksekutif mencari alasan sebagai
pembenar apabila dalam Pertanggungjawaban Pelaksanaan
Anggaran BLUD Puskesmas Cukir Tahun 2020 dan APBD ini
ada kekurangan dan kesalahan, yang terpenting disini adalah
adanya kemauan dan kerja keras untuk mencapai mekanisme
pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan
transparan.

Demikian Catatan Atas Laporan Keuangan ini, semoga dapat


memperjelas semua pihak dalam memahami
Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran BLUD Puskesmas
Cukir Tahun 2020 dan APBD Kabupaten Jombang Tahun Anggaran 2020.

Jombang, 02 Januari 2021


Kepala BLUD Puskesmas Cukir

drg. MUHAMAD ARIF SETIJADI


NIP 196210151989011002

Laporan Keuangan Tahun 2020 60


BLUD Puskesmas Cukir
LAMPIRAN

Laporan Keuangan Tahun 2020 61


BLUD Puskesmas Cukir

Anda mungkin juga menyukai