Anda di halaman 1dari 26

PROGRAM KESEHATAN

LINGKUNGAN
UPTD PUSKESMAS GUMURUH
ARUM SETYAWATI SA,SKM
 UPTD Puskesmas Gumuruh merupakan salah satu Puskesmas di Kota Bandung.
 Terdiri dari 3 kelurahan dan 33 RW.
 Jumlah penduduk Tahun 2021
 kelurahan Gumuruh sebesar 18454 jiwa dan 4814 KK,
 Kelurahan Binong sebesar 15875 jiwa dan 5104 KK
 Kelurahan Maleer sebesar 12528 jiwa dan 3384 KK.
 dari hasil evaluasi program penyehatan lingkungan data laporan LB4 2021
 cakupan pengawasan jamban 79,69%,
 cakupan Pengawasan SPAL 81.81%,
 cakupan Pengawasan Tempat-tempat Umum88 %,
 dan cakupan Pengawasan TPM 66.67 %,
 Cakupan Kegiatan Klinik sanitasi 4.34 %.
Tujuan umum
Dengan terselenggaranya pelayanan kesehatan lingkungan di Puskesmas diharapkan
dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan preventif, promotif,
dan kuratif secara terpadu dan berkesinambungan

A. Tujuan khusus :

1. Menurunkan angka penyakit atau gangguan kesehatan lingkungan yang diakibatkan oleh faktor
resiko lingkungan.

2. Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan

3. Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemapuan dan perilaku untuk mencegah penyakit, yang
diakibatkan faktor resiko lingkungan serta untuk mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat

4. Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sektoral


KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

N KegiatanPokok RincianKegiatan
O
1 Konseling  Konsultasi klinik sanitasi
2 Inspeksi kesehatan lingkungan  Monitoring/ inspeksi TTU(Fasyankes( Klinik
DPM,BPM,Apotek ,RS ),Sekolah,Masjid,Perkantoran,Toko
Modern,Pasar,Supermarket,Hotel Rutan, TTP(Depot air Minum, Restoran ,Rumah
Makan,Makanan Jajanan,Toko Makanan dll)
 Melakukan pemeriksaan kualitas air ( Pribadi,Komunal)
3 intervensi lingkungan Sanitasi Total BerbasisMasyarakat (STBM)
5 Pilar STBM antara lain :
STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN.
CUCI TANGAN PAKAI SABUN.
PENGOLAHAN AIR MINUM DAN MAKANAN DENGAN BENAR.
PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA.
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR RUMAH TANGGA AGAR TIDAK MENCEMARI LINGKUNGAN.

 Melakukan rekomendasi dan pembinaan kesehatan lingkungan


 Penyelidikan epidemiologi penyakit berbasis lingkungan
4 Penyuluhan  Melaksanankan Penyuluhan di Sekolah
 Melaksanakan Penyuluhan di Pertemuan PKK
 Melaksanakan Penyuluhan Di posyandu
 Melaksanakan Kegiatan Penyuluhan Di Puskesmas
Jadwal pelaksanaan kegiatan
N 2021
Kegiatan
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Perencanaan ( POA )
1 x
tahunan)
Perencanaantriwulan(
2 x x x x
POA)
3 Perencanaan Bulanan x x x x x x x x x x x x
1 Konseling klien di klinik x x x x x x x x x x x x
sanitasi/Kunjungan
rumah
2 IKL Rumah dan sarana x x x x x x x x x x x x
sanitasi
3 IKL Institusi dan TTU x x x x x x x x x x x x
4 IKL TTP x x x x x x x x x x x x
5 IKL Industri non makanan x x x x x
6 Penyuluhan x x x x x x x x x x x x
7 Laporan Bulanan x x x x x x x x x x x x
8 Laporan triwulan x x x x
9 evaluasi x x
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan

 Dokumen yang diperlukan dalam program kesehatan lingkungan :

 Kerangka Acuan Kegiatan

 Bukti dan hasil pelaksanaan kegiatan

 TTU melalui Link E Satu

 TTP melalui Link E satu

 Limbah Medis melalui Link Dinkes Kota Bandung,Link DLHK,Link Provinsi Jawa barat,Link Kemetrian Kesehatan

 ODF melalui Link Kota Bandung dan Link Kementrian Kesehatan

 Laporan Bulanan ,Triwulan dan Tahunan

 SOP tentang program kesehatan lingkungan

 Laporan kegiatan dilaksanakan setelah melakukan kegiatan, pelaporan dibuat petugas kesehatan lingkungan,
laporan di evaluasi oleh penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat dan selanjutnya dilaporkan kepala
Puskesmas
Terima kasih
d Analisa Situasi

Koordinator Kesehatan Tahapan kegiatan analisa situasi ini


Lingkungan dan Tim ikut 1 mengacu pada Pedoman Manajemen
Puskesmas.
berpartisipasi dalam
melakukan analisa situasi
yang diselenggarakan Hasil analisa situasi yang diperoleh
oleh Puskesmas di 2 kemudian dijadikan dasar untuk selanjutnya
mengidentifikasi masalah kesehatan dalam
wilayah kerjanya pelayanan Kesehatan Lingkungan
9

PERUMUSAN MASALAH

1. Identifikasi Masalah Pelayanan Perkesmas


2. Penetapan Urutan Prioritas Masalah Pelayanan
Kesehatan Lingkungan
3. Akar Penyebab Masalah Pelayanan Kesehatan
Lingkungan
4. Penetapan Cara Pemecahan Masalah Pelayanan
Kesehatan Lingkungan
Identifikasi Masalah
Pelayanan Kesehatan Lingkungan

Koordinator Kesehatan Lingkungan dan Tim mengidentifikasi masalah kesehatan a


masyarakat di wilayah kerja Puskesmas dengan membuat daftar masalah ke dalam
tabel berikut :
Contoh Tabel Identifikasi Masalah Pelayanan Kesehatan
Lingkungan
No Upaya Target Pencapaian Masalah Kebutuhan pelayanan
Kesehatan Kesehatan Lingkungan
           

Keterangan:
 Upaya diisi kegiatan pelayanan Kesehatan Lingkungan
 Target diisi berdasarkan hasil penentuan target Puskesmas
berdasarkan: target pencapaian SPM Kesehatan Daerah &
ketersediaan sumber daya yang tersedia
 Pencapaian diisi jumlah pencapaian dari target masalah yang
ditemukan
 Masalah Kesehatan diisi dengan perumusan (5 W dan 1H)
 Kebutuhan Pelayanan Kesehatan Lingkungan diisi dengan “Ya” / “tidak”
(kewenangan keprofesian Kesehatan Lingkungan)
Penetapan Urutan Prioritas
Masalah Pelayanan Kesehatan
Lingkungan b
Koordinator Kesehatan Lingkungan dan Tim menetapkan urutan prioritas masalah
bersama sama  semua bertanggung jawab terhadap semua pekerjaan yang akan
dilaksanakan.
Contoh Tabel Penetapan Urutan Masalah Pelayanan Kesehatan Lingkungan

NO MASALAH U S G TOTAL skala 1 sampai dengan 5


1 Masalah 5 3 3 11 5=sangat besar
4=besar
2 Masalah 4 4 4 12 3=sedang
3 Masalah 3 5 5 13 2=kecil
1=sangat kecil
Urgency Seriousness Growth
(Seberapa gawat masalah (Seberapa serius masalah (Seberapa mungkin masalah
kesehatan terkait alokasi kesehatanterkait akibat yang timbul kesehatan akan semakin
waktu yang tersedia dengan jika ditunda akan berdampak memburuk apabila terus
yang dibutuhkan) timbulnya masalah-masalah yang dibiarkan).
lebih kompleks).

Focus Group Discussion (FGD), MCUA (Multi Criteria Utility Assesment),


Bila tidak dicapai kesepakatan NGT (Nominal Group Technique), Brainstorming, dll.
Akar Penyebab Masalah Pelayanan
Kesehatan Lingkungan

Metode yang digunakan :


c
1 Diagram sebab akibat dari Ishikawa / fish bone
langkah-langkah penyebab akibat
a. Tuliskan “masalah” pada bagian kepala ikan.
b. Buat garis horizontal dengan anak panah menunjuk
kearah kepala ikan.
c. Tetapkan kategori utama dari penyebab.
d. Buat garis dengan anak panah menunjuk ke garis
horizontal. Masalah
e. Lakukan brainstorming (curah pendapat) dan fokuskan
pada masing-masing kategori.
f. Untuk masing-masing kemungkinan penyebab, coba
membuat daftar sub penyebab dan letakkan pada
cabang yang lebih kecil.
g. Lakukan klarifikasi untuk menghindari duplikasi
/ketidaksesuaian, dll
Catatan: Menggambarkan Efek (masalah) perlu Alat ini merupakan cara Pastikan bahwa setiap
kemungkinan bukan diidentifikasi dan dipahami terbaik mengidentifikasi anggota tim dapat terlibat
fakta/penyebab dengan jelas untuk kemungkinan penyebab secara penuh dalam
sesungguhnya mencegah kerancuan secara terfokus proses penyusunan
Penetapan Cara Pemecahan Masalah Pelayanan Kesehatan
lingkungan

Brainstorming
Tipe • Terstruktur • Tidak Bila tidak menemukan
e
Terstruktur kesepakatan maka
a. Tetapkan topik/masalah. Contoh Tabel Cara Pemecahan Masalah
b. Beri waktu untuk memahami dan memikirkannya.
c. Tetapkan waktu curah pendapat, (eq. 30-45 menit) No Prioritas Penyeba Alternatif Pemecaha K
d. Anggota tim menyampaikan ide. Masalah b Pemecaha n Masalah et
e. Bila ada yang mendominasi, gunakan curah pendapat terstruktur Masala n Terpilih
(kesempatan yang sama). Bila anggota yang tidak menyampaikan h Masalah
pendapat pada gilirannya harus mengucapkan “Pass” dan kesempatan
diberikan pada anggota berikutnya. 1
f. Beri dorongan/ rangsangan agar anggota berani memberikan/ mengajukan
pendapat. 2
g. Selama brainstorming berjalan, tidak dibenarkan menanggapi pendapat
anggota yang sedang berbicara. Bila ini terjadi, pimpinan sidang harus
3
segera menegur. 4
h. Tuliskan setiap ide/gagasan tersebut pada flipchart sehingga dapat dilihat
oleh seluruh anggota.
i. Teruskan brainstorming sampai waktu yang telah ditetapkan habis. a. Mendapatkan banyak
j. Lakukan klarifikasi, hilangkan sesuatu yang menyimpang dari topik atau ide/pendapat/gagasan
duplikasi yang terjadi. b. Pengembangan kreatifitasi
k. Buat list pendek yang berhubungan dengan topik yang dibahas Manfaat berpikir dari anggota tim
c. Memacu keterlibatan seluruh
peserta (anggota tim).
RANCANGAN USULAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN
(mengikuti kerangka kolom penyusunan RUK KESEHATAN LINGKUNGAN)

Dapat berasal dari


Kegiatan diisi dengan Jumlah populasi atau Penanggung Lintas sektor yang Perkiraan anggaran pemerintah, swasta,
penjabaran kegiatan dari area di wilayah kerja jawab diisi harus terlibat untuk yang dibutuhkan untuk JKN, masyarakat atau
PELAYANAN yang akan dicakup dengan mendukung melaksanakan kegiatan sumber pendaaan lain
KESLING yang dalam kegiatan Koordinator pelaksanaan kegiatan yang sah
dilaksanakan KESLING

Diisi dengan Diisi dengan tujuan dari setiap Jumlah dari sasaran yang akan Sumber daya yang Periode kegiatan Indikator Kinerja
PELAYANAN jenis kegiatan PELAYANAN diberikan PELAYANAN dibutuhkan untuk dalam 1 tahun yang dimaksud
KESLING KESLING, berfokus pada KESLING, dimana penyusunan dapat melaksanakan (bulan dan adalah indikator
kemandirian individu/ keluarga/ target sesuai sumber daya yang kegiatan, di luar tahun) output pelayanan
kelompok/ masyarakat dalam tersedia dan kemampuan yang pembiayaan (Man, KESLING
perawatan/ pemeliharaan dimiliki Methode, Material,
kesehatan Machine)
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUNAN PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN
(mengikuti kerangka kolom penyusunan RPK Tahunan Puskesmas)

Perkiraan anggaran
Kegiatan diisi dengan Jumlah populasi atau Penanggung Waktu Rincian kegiatan dalam yang dibutuhkan untuk
penjabaran kegiatan dari area di wilayah kerja jawab diisi pelaksanaan 1 tahun yang melaksanakan kegiatan
PELAYANAN yang akan dicakup dengan kegiatan dalam disesuaikan dengan sesuai RUK Puskesmas
KESLING yang dalam kegiatan Koordinator kurun waktu 1 jadwal kegiatan
dilaksanakan KESLING tahun

Diisi dengan Diisi dengan tujuan dari setiap Jumlah dari sasaran yang akan Jumlah Pelaksanaan Lokasi pelaksanaan
PELAYANAN jenis kegiatan PELAYANAN diberikan PELAYANAN kegiatan dalam kurun kegiatan
KESLING KESLING, berfokus pada KESLING, dimana penyusunan waktu 1 tahun
kemandirian individu/ keluarga/ target sesuai sumber daya yang
kelompok/ masyarakat dalam tersedia dan kemampuan yang
perawatan/ pemeliharaan dimiliki
kesehatan
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN BULANAN PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN
(mengikuti kerangka kolom penyusunan RPK Bulanan Puskesmas)

Perkiraan anggaran
Kegiatan diisi dengan Jumlah populasi atau Penanggung Waktu Rincian kegiatan dalam yang dibutuhkan untuk
penjabaran kegiatan dari area di wilayah kerja jawab diisi pelaksanaan 1 bulan yang melaksanakan kegiatan
PELAYANAN yang akan dicakup dengan kegiatan dalam disesuaikan dengan sesuai RUK Puskesmas
KESLING yang dalam kegiatan Koordinator kurun waktu 1 jadwal kegiatan
dilaksanakan KESLING bulan

Diisi dengan tujuan dari setiap Jumlah dari sasaran yang akan Jumlah Pelaksanaan Lokasi pelaksanaan
jenis kegiatan PELAYANAN diberikan PELAYANAN kegiatan dalam kurun kegiatan
KESLING, berfokus pada KESLING, dimana penyusunan waktu 1 bulan
kemandirian individu/ keluarga/ target sesuai sumber daya yang
kelompok/ masyarakat dalam tersedia dan kemampuan yang
perawatan/ pemeliharaan dimiliki
kesehatan
Permasalahan dan solusi terkait analisis dan
intervensi
Tingkat Puskesmas
Tahapan Permasalahan Solusi dan Tindak Lanjut
Analisis awal 1. Belum semua binwil dan lintas program melakukan dan 1. Workshop / pelatihan analisis data Kesehatan lingkungan
memanfaatkan hasil analisis 2. Mengadvokasi Lintas Program untuk pemanfaatan Data untuk
2. Kemampuan Dinkes dalam menganalisa data Perencanaan
masih kurang, 3. Selalu melibatkan binwil dan lintas program dalam rapat
koordinasi untuk identifikasi masalah setiap indikator dan
intervensi lanjut terintegrasi dengan lintas program dan lintas
sektor

Intervensi lanjut 1. Belum melakukan intervensi lanjut dari hasil IKL 1. Meningkatkan koordinasi dengan lintas program dan lintas
2. Intervensi terhambat karena pandemi COVID-19 dan refocusing sektor
3. Masih kurang komunikasi dan koordinasi dengan lintas program 2. Membuat feedback cakupan perindikator Kesling kepada
bidang-bidang yang terkait permasalahan Kesling untuk
mendorong intervensi lanjut.
3. Koordinasi lintas sektor maupun program untuk sosialisasi
pelaksanaan Kesling sesuai pedoman Kemenkes RI.
4. Bimtek terpadu lintas program

Analisis Perubahan 1. Puskesmas belum melakukan entry data keseluruhan di apliaski 1. Pertemuan Lintas program agar data lebih lengkap.
karena keterbatasan SDM

10
Permasalahan dan solusi terkait analisis dan
intervensi
Tahapan Permasalahan Solusi dan Tindak Lanjut
Tingkat Puskesmas
Analisis IKS 1. Pendataan belum “total coverage” di sebagian puskesmas 1. Segera menyelesaikan pendataan dan input data
awal 2. Proses input data belum selesai 2. Meningkatkan kemampuan petugas untuk analisa data
3. Sudah dilakukan namun belum optimal Pengetahuan yang masih kurang 3. Melakukan koordinasi dengan lintas program untuk
terkait dengan analisa raw data PIS-PK intervensi lanjutan
4. Beberapa IKS masih belum mencapai target 4. Konsultasi dan menyampaikan usulan ke Pusdatin
5. Masih ada beberapa Puskesmas Pemekaran datanya masih tergabung dengan
data Puskesmas Induk
6. Data di dashboard banyak yang hilang sejak migrasi data ke aplikasi KS 2.0
7. Pembagian wilayah kerja Puskesmas pada aplikasi masih banyak yang
belum sesuai terutama Puskesmas yang berada pada satu kecamatan
8. History data belum ada sehingga sulit ketika akan mengambil data tahun- tahun
sebelumnya untuk diperbandingkan sehingga harus menyimpan manual

Intervensi lanjut 1. Dalam masa pandemi kunjungan secara langsung terhadap keluarga yang 1. Melakukan pemantauan / KIE melalui media elektronik
memiliki masalah kesehatan terkendala dan ada yg tidak dapat dilakukan secara terhadap keluarga
langsung 2. Melakukan intervensi lanjut baik daring maupun luring
2. Situasi pandemi menyebabkan 3. Integrasi dengan pelaksanaan program di Puskesmas
3. Sudah dilakukan namun belum optimal / belum teringerasi
4. Adanya recofusing anggaran

Analisis 1. Terjadi perubahan IKS namun tidak significan karna rendah / kurangnya 1. Melakukan analisis data dan intervensi keluarga dengan tetap
Perubahan IKS intervensi karena COVID-19 dan recofusing anggaran menjaga prokes dan update data keluarga.
2. Aplikasi KS belum riil time dalam perhitungan IKS dan Cakupan Indikator 2. Untuk cakupan IKS menggunakan perhitungan manual
berdasarkan jumlah KK yang di entry pada dashboard
aplikasi KS

Pemanfaatan 1. Belum optimal pemanfaatan raw data untuk intervensi program di tingkat 1. Penguatan kapasitas melalui workshop/pelatihan Puskesmas
raw data puskesmas untuk pemanfaatan raw data PIS-PK dan intervensi
2. Tidak terintegrasinya data PISPK KPLDH ke kemneterian Kesehatan 2. Melakukan pemetaan permasalahan bersumber data secara
membuat Dinkes DKI dan Jajaran tidak bisa mengakses data melalui manual yang dilakukan oleh masing-masing puskesmas
INARATA 11
Outline 1. Pembukaan
2. Selayang pandang PIS-PK
3. Teknis Pelaksanaan Analisis Data PIS-PK
4. Penentuan Prioritas Intervensi Lanjut

5. Strategi Pencapaian target


Program
6. Pencatatan dan Pelaporan
PIS-PK
7. Penutup
PENGORGANISASIAN kesling dan Lintas Program

KA PUSKESMAS PELAKSANA
KESLING
1
PJ UKM ESENSIAL
DAN PERKESMAS

KOORDINATOR PENANGGUNG
KESLING
JAWAB DAERAH 2
PENANGGUNG JAWAB (DARBIN) KESLING
DARBIN

PELAKSANA KESLING
KOORDINATOR
KESLING
3
WILAYAH DARBIN
Lintas 1. KEL
program GUMURUH PEMBAGIAN WILAYAH DARBIN SESUAI WILAYAH KERJA
2. KEL BINONG PUSKESMAS
3. KEL MALEER
INTERVENSI PROMOTIF-PREVENTIF BERKELANJUTAN

Dalam KESLING, Puskesmas sebagai pembina wilayah


memiliki dan memantau database status kesehatan berbasis
lingkungan pemukiman ,TTU,TTP yang ada di wilayah
kerjanya, Selanjutnya Faktor risiko tersebut diintervensi secara
komprehensif sehingga bisa diatasi dan akan mencegah
kesakitan berbasis lingkungan,

Alur kunjungan ( dari hasil Klien dan klinik


sanitasi )hingga intervensi kesehatan masyarakat
melalui Kesehatan Lingkungan

Kunjungan klien dan Input data hasil Analisa untuk


klinik sanitasi,IKL kunjungan penentuan masalah
TTU,Pemukiman,TTP kesehatan

Intervensi secara
berkelanjutan guna
pencegahan penyakit
Penentuan Menjadi sasaran berbasis lingkungan
Intervensi program
PENINGKATAN

TIM KESLING (KEPALA PUSKESMAS,


KETUA UKM,PEMBINA DARBIN,KETUA
KESLING)

MEMBUAT TARGET

INTENSIF UPDATE TERHADAP DATA


( PEMUKIMAN,ttu,tpp )

PEMANTAUAN

TEAM WORK YANG HARMONIS

FEED BACK YANG KONSISTEN


Outline 1. Pembukaan
2. Selayang pandang PIS-PK
3. Teknis Pelaksanaan Analisis Data PIS-PK
4. Penentuan Prioritas Intervensi Lanjut
5. Strategi Intervensi Lanjut PIS-PK

6. Pencatatan dan
Pelaporan
7. Penutup
FORMULIR REGISTER 2
Dalam pelaksanaan integrasi pelayanan Kesehatan Lingkungan, sanitarian Puskesmas dapat berperan sebagai
Penanggung jawab program terkait dengan masalah kesehatan yang dipantau.
Penutup
• Pelaksanaan Kesehatan lingkungan difokuskan pada IKL dan Pengambilan sampel agar
mencapai capaian target indikator kesehatan.
• Diperlukan optimalisasi dan akselerasi untuk mencapai target indikator tahun 2022 melalui
penguatan intervensi berbasis data Kesehatan lingkungan.
• Peningkatan hasil IKL menjadi memenuhi syarat menunjukkan perubahan perilaku
masyarakat dan membawa ke Jabar Sehat

13

Anda mungkin juga menyukai