PEMERINTAH KOTA BOGOR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SEMPUR
Jalan Sempur Kaler No.100, Kota Bogor - 16129
Telepon (0251) 8576295. Hotline: 089517309009
e-mail: puskesmas.sempur.100@gmail.com

KERANGKA ACUAN KESLING

I. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai organisasi kesehatan fungsional yang
merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga
membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat.Melalui program dan
kegiatannya, puskesmas berperan serta mewujudkan keberhasilan
pembangunan kesehatan Indonesia, khususnya di wilayah kerjanya
dalam bentuk kegiatan pokok.
Program Kesehatan Lingkungan termasuk satu dari program pokok
puskesmas yang bertujuan untuk memantapkan dan meningkatkan mutu
pelayanan Kesehatan Lingkungan secara efektif dan efisien. Keberhasilan
program Lingkungan menurunkan Penyakit Berbasis Lingkungan
LATAR BELAKANG
Pentingnya Pelaksanaan Kesehatan Lingkungan sebagai salah satu
indikator kesehatan, maka Puskesmas Sempur menyelenggarakan
berbagai upaya Untuk menangani Penyakit yang timbul dimasyarakat
baik yang bersifat promotif, preventif, maupun kuratif dan rehabilitative.
Upaya tersebut berupa Pelaksanaan Kesehatan Lingkungan berupa ,
Konseling, Pemeriksaan Hygiene perorangan, IKL (inspeksi kesehatan
lingkungan) rumah sehat, Sarana Air Bersih, Jamban Keluarga, sampah
rumah tangga, saluran Pembuangan Air limbah rumah tangga oleh
tenaga kesehatan, pelayanan Sanitasi dalam gedung maupun Luar
gedung.
Adapun Puskesmas sempur memiliki luas wilayah kerja yaitu
puskesmas induk sebagai upt yang terletak di jalan sempur kaler no 100.
Kelurahan sempur, kecamatan bogor tengah kota bogor. Wilayah kerja
meliputi 3 kelurahan :
1. Kelurahan sempur
2. Kelurahan babakan
3. Kelurahan tegal lega
 Puskesmas sempur terletak ± 1 km dari pusat pemerintahan kota
bogor. Keadaaan topografi wilayah kerja puskesmas sempur, merupakan
wilayah tengah kota, dengan sebagian masih di daerah perkampungan
yang di lalui aliran sungai ciliwung dengan penduduk yang padat dan
sebagian lagi daerah perumahan elit yang cukup luas. Kepadatan
penduduk wilayah pusksmas sempur 11.521,02 penduduk / km²
Batas wilayah sebagai berikut:
 Sebelah utara : kelurahan bantar jati
 Sebelah selatan : kelurahan bogor timur
 Sebelah timur : kecamatan bogor utara
 Sebelah barat : kelurahan pabaton
Pada tahun 2018 Pencapaian KESLING di Puskesmas Sempur adalah
Cakupan Pengawasan Rumah Sehat 24,9% (target 75 %), Cakupan
pengawasan Sarana Air Bersih 24,9% (target 80%), Cakupan Pengawasan
Jamban 24,9 % (targer 75%), Cakupan Pengawasan SPAL 24,9% (target
80%), Cakupan Pengawasan Tempat-tempat Umum (TTU) 225% (target
75%), Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) 172%
(target 75%), Cakupan Pengawasan Penyelenggara Air minum 77,78%
(target 75%), Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi 25,00% (target 75%)
Berdasarkan hasil evaluasi cakupan KESLING tahun 2018 maka
dapat disesuaikan dengan VISI misi KAK untuk tahun 2019, sehingga
VISI nya:
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang optimal di wilayah kerja sempur
MISI nya :
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi
masyarakat.
2. Meningkatkan pembinaan dan peran serta msayarakat berorientasi
paradigma sehat.
3. Meningkatkan sumber daya manusia yang professional dan sarana
dan prasarana yang berkesinambungan
4. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dan program dalam bidang
kesehatan
Budaya kerja dan Tata Nilai:
S : Santun
“Selalu mengutamakan 3s ( senyum, salam, sapa ) dalam memberikan
pelayanan.”
M : Mampu
“Mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta
memberikan laporan program yang dapat dipertanggung jawabkan.”
 A : Aman
“Kerahasian dan privasi pasien tetap terjaga”
R : Responsive
“Cepat tanggap dalam terhadap menangkap, menganalalisa, dan
menyusun tindak lanjut dalam menyikapi masalah program di wilayah”
T : Tepat
“Tepat dalam melaksanakan proses pelayanan sesuai standar
operasional prosedural (SOP) yang telah ditentukan”
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan
berubahnya, terkendalinya atau hilangnya semua unsur fisik dan
linkungan yang terdapat di masyarakat,yang dapat memberi
pengaruh jelek terhadap kesehatan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
 Meningkatkan mutu lingkungan hidup yang dapat
menjamin masyarakat mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang optimal.
 Terwujudnya kesadaran dan ke ikut sertaan
masyarakat,dan sektor lain yang berkaitan serta
bertanggung jawab atas upaya peningkatan dan pelestarian
lingkungan hidup.
 Terlaksananya pengawasan secara teratur pada sarana
sanitasi pemukiman,kelompok masyarakat,tempat
pembuatan / penjualan makanan,perusahaan dan tempat-
tempat umum.

V. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Pelayanan Sanitasi Konseling dan Kunjungan Rumah
dalam dan luar gedung

2. Pengawasan Tempat- Kunjungan TTU, Pengamatan dengan

Tempat Umum pengisian checklist, wawancara
3 Pemantauan Sarana Kunjungan Rumah, TTU, TPM dan DAM
Air bersih secara Fisik
 4 Kunjungan Rumah Kunjungan Rumah metode ceklist dan
wawancara

5 Penyuluhan Penyuluhan, wawancara dan tanya

Perorangan dan jawab
Kelompok
6 Pemicuan STBM a. advokasi lintas sektor
b. simulasi pemicuan stop BAB
c. FGD perubahan perilaku
d. kunjungan rumah pasca pemicuan
e. monev

VI. Cara Melaksanakan Kegiatan

 Untuk kegiatan Pemantauan dengan pemeriksaan / inspeksi
 Kegiatan penyuluhan dangan ceramah dan tanya jawab
 Kegiatan pemerisaan dan pembinaan dengan inspeksi dan
pembinaan dengan cara ceramah dan tanya jawab
 Kegiatan pembentukan tim dengan musyawarah
VII. Sasaran
a. TTU
b. TPM
c. Rumah Masyarakat. (SAB)
d. Rumah Masyarakat. (JAGA)
e. Rumah Masyarakat. (SPAL)
f. RW, Kelurahan, Toga, Toma, Kecamatan

VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

2018 BULAN 2019
NO KEGIATAN
12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Penyusunan RUK X
2. Penyusunan RPK X
Membuat rencana
3. X
kerja tahunan
Pengumpulan data
4. x
dan arsip Kesling
5. Analisa data Kesling x x x x x x x x x x x x
Pembuatan Rencana
6. x
Kerja
 Pengadaan sarana
7. x
dan prasarana
8. Inspeksi Raksa x x x x x x x x x x x x
9. IS TPMM x x x x x x x x x x x x
10. IS TTU x x x x x x x x x x x x
Pendataan Sandas
11.
oleh Kader
Pengambilan sempel
12. x
makanan jajanan
Penyuluhan HSM
13. X
anak sekolah
Tindak lanjut
14. x x x x x x x x x x x x
penemuan KS
15. Penggerakan PSN x x x x x x x x x x x x
16. STBM X

17. PJB dimasyarakat X X X x

18. Pelaksanaan Fogging x x x x x x
Penyelidikan
19. x x x x x x x x x x x x
Epidemiologi
Pembuangan
20. x x x x x x x x x x x x
sampah medis
21. FGD STBM X
22. MONEV STBM X
Sosialisasi dbd
23. x
sekolah
Konseling Klinik
24. x x x x x x x x x x x x
sanitasi
25. Rakor kader x x x x x x x x x x x x
26. Bintek n binfu x
Laporan Kegiatan
27. x x
Kesling
Mengikuti evaluasi
28. X x x x
program Triwulan
29. Penyusunan PKP X
 IX. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
Lintas Program Lintas Sektor
NO Kegiatan
P2M Kesling KIA Promkes Kecamatan Kel PKK Polsek
Pelayanan - Pelaksana Penyuluhan Penyuluhan Sinergi dengan

Sanitasi Program tentang program

kelurahan
penyakit
1 - dalam rangka - -
berbasis
menurunkan
Lingkungan angka
kemiskinan
Pengawasan Promosi ttg Sinergi

TTU program
Pelaksana pentingnya
2 - - - kelurahan, - -
program pengawasan
dalam sensus
sanitasi TTU ekonomi
Kunjungan Sinergi
Promosi ttg program
Rumah Pelaksana
3 - - Rumah - kelurahan, - -
program
sehat pendataan
rumah miskin
Penyuluhan Bersama-

kesehatan sama
meningkatkan
Lingkungan
Promosi ttg motivasi
Pelaksana
4 - - lingkungan - masyarakat - -
program
yg asri dalam
meningkatkan
kesehatan di
lingkungannya
Pengawasan Promosi ttg Sinergi dengan
TPM Pelaksana pengtingnya kelurahan,
5 - - - - -
program pengawasan dalam kasus

TPM ekonomi

X. BIAYA
Biaya kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan:
a. DAM (Depot air minum) selama setahun 9 bulan x Rp. 75.000 x 2
petugas = Rp. 1.350.000.
b. TPM (Tempat pengolahan makanan) selama setahun 9 tahun x 2
petugas x Rp. 75.000 = Rp. 1.350.000.
c. TTU (tempat-tempat umum) selama satu tahun 9 bulan x 2
petugas x Rp. 75.000 = Rp. 1.350.000.
d. pengambilan sampel makanan & minuman jajanan di wilayah
puskesmas selama satu tahun 3 kelurahan x 1 petugas x Rp. 75.000
= Rp. 225.000
e. STBM
- pemicuan STBM di 3 wilayah kerja puskesmas sempur, oleh 2
petugas (sanitarian dan promkes) dan 2 org kader posyandu, 2
 petugas x 5 rw x 3 kelurahan x p. 75.000 = rp. 2.250.000. 2 org
kader x 5 rw x 3 kelurahan x Rp. 50.000 = Rp.1500.000 dan biaya
snack = Rp. 200.000 x 5 x 3 kelurahan = Rp. 3.000.000
- FGD (forum diskusi terfokus) biaya : 2 petugas x 5 rw x 3
kelurahan x rp. 75.000 = rp. 2.250.000. 2 kader x 5 rw x 3
kelurahan x rp. 50.000 = rp. 1.500.000. biaya snack = rp. 200.000 x
5 rw x 3 kel = rp. 3.000.000
f. pendampingan fogging, selama 1 tahun, 6 rt x 1 petugas x
rp.75.000 = rp.450.000
g. penggerakan pemberatas sarang nyamuk selama setahun, 9 bulan
x 3 kelurahan x 2 petugas x 75.000 = Rp. 4.050.000
h. pemeriksaan jentik di sekolah selama setahun, 5 bulan x 2
sekolah x 2 petugas x rp. 75.000 = rp. 1.500.000.
I. pemeriksaan angka bebas jentik (ABJ), 4 bulan x 3 kel x 1 petugas
x rp. 75.000 = Rp. 900.000.
XI. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan dalam lokmin
bulanan. evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pemegang
program KESLING bersama pihak yang terkait dengan kegiatan yang
dievaluasi pelaksanaannya. Selanjutnya pemegang program
KESLING akan segera menyusun laporan evaluasi pelaksanaan
kegiatan tersebut sesuai format yang sudah ditetapkan dan
melaporkannya kepada Kepala Puskesmas.
XII. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan hasil kegiatan ditulis kedalam PKP, kemudian dilakukan
evaluasi oleh Penanggung Jawab UKM atas program yang telah
dijalankan. hasil monitoring kemudian direkap setiap 3 bulan sekali
untuk monev.
Mengetahui , Bogor, 16 Januari 2019
Kepala UPT Puskesmas Sempur Pemegang Program KESLING

dr. K. Yudi Artsana, M Kes Abu Khalal, A,Md.KL

NIP. 196701012006041016 NIP. 197504162005011005