Anda di halaman 1dari 9

PKM-SWB/KAK/UKM-

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENYULUHAN KESEHATAN LANSIA

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA

PUSKESMAS KECAMATAN SAWAH

BESAR

Jl. Mangga Dua Dalam K No.13, Kel. Mangga Dua Selatan

2022
KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENYULUHAN KESEHATAN LANSIA

PUSKESMAS KECAMATAN SAWAH

BESAR TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menetapkan bahwa upaya


pemeliharaan bagi lanjut usia ditujukan untuk menjaga agar para lanjut usia (lansia) tetap sehat dan
produktif secara sosial dan ekonomis. Untuk itu pemerintah wajib menjamin ketersediaan fasilitas
pelayanan kesehatan dan memfasilitasi kelompok lansia untuk tetap dapat hidup mandiri dan
produktif secara sosial dan ekonomis. Upaya peningkatan kesejahteraan lansia diarahkan agar para
lansia tetap diberdayakan sehingga dapat berperan dalam kegiatan pembangunan dengan
memperhatikan fungsi, ketrampilan, usia, dan kondisi fisik dari lansia tersebut

Meningkatnya jumlah penduduk lansia juga akan mempengaruhi angka beban ketergantungan.
Rasio ketergantungan penduduk tua (old dependency ratio) adalah angka yang menunjukan tingkat
ketergantungan penduduk tua terhadap penduduk usia produktif. Untuk mengurangi beban
ketergantungan ini upaya yang dilakukan agar penduduk lanjut usia bisa hidup mandiri dan tetap
produktif harus ditingkatkan.

B. LATAR BELAKANG

Salah satu dampak keberhasilan pembangunan kesehatan adalah terjadinya penurunan angka
kelahiran, angka kesakitan, dan angka kematian, serta peningkatan umur harapan hidup penduduk
Indonesia. Berdasarkan data Riskesdas 2007, Umur Harapan Hidup (UHH) di Indonesia meningkat
dari 68,6 tahun pada tahun 2004 menjadi 70,6 tahun pada tahun 2010, dan menjadi 72 tahun pada
tahun 2014. Kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya peningkatan jumlah penduduk lansia.
Menurut hasil sensus penduduk tahun 2010, jumlah penduduk lansia Indonesia adalah 18,04 juta jiwa
atau 7,6% dari total jumlah penduduk. Dan pada tahun 2025 diperkirakan jumlah penduduk lansia
akan meningkat menjadi 36 juta jiwa.

Secara alami proses menjadi tua mengakibatkan seseorang mengalami perubahan fisik, mental,
spiritual, ekonomi, dan sosial. Salah satu permasalahan yang sangat mendasar pada lansia adalah
masalah kesehatan sehingga diperlukan pembinaan kesehatan pada kelompok pra-lansia dan lansia
bahkan sejak usia dini. Masalah kesehatan yang dialami oleh lansia adalah munculnya penyakit
degeneratif akibat proses penuaan, gangguan gizi (malnutrisi), penyakit infeksi, serta masalah
kesehatan gigi dan mulut.
Puskesmas sebagai unit terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat maupun perorangan
telah tersedia di semua kecamatan. Sehubungan dengan hal tersebut, Puskesmas diharapkan mampu
melakukan upaya promotive, preventif, kuratif, dan rehabilitatif tingkat dasar bagi lansia. Pelayanan
kesehatan lansia di Puskesmas harus dilakukan secara professional dan berkualitas, paripurna,
terpadu,, dan terintegrasi dengan memperhatikan aspek geriatri pada lansia.

C. VISI MISI, TATA NILAI DAN MOTTO UKM

1. VISI :

“ Menjadi Puskesmas Terbaik Kebanggaan DKI Jakarta yang bersama masyarakat


mewujudkan budaya sehat dan mandiri “.

2. MISI :

a. Menjalin hubungan kerjasama yang harmonis dengan lintas sektoral dan masyarakat dalam
mewujudkan budaya sehat mandiri.

b. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan yang berorientasi pada kepuasan


pelanggan.

c. Meningkatkan sarana dan prasarana dengan standar mutu berbasis teknologi.

d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia secara terus menerus.

e. Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kekeluargaan.

3. TATA NILAI :

I : Integritas

Kesesuaian dalam berpikir, berkata, bertindak dengan baik dan benar.

P : Profesional

Bekerja Secara efektif, efisien, dan bertanggung jawab.

A : Akuntabel

Transparan dan dapat dipertanggung jawabkan.

Si : Sinergi

Kerjasama yang harmonis untuk mencapai satu tujuan.

Vo : Visioner

Berpikir jauh kedepan untuk menghadapi perubahan.


4. MOTTO UKM :

“ Berkembang Bersama Masyarakat”.

D. TUJUAN

1. Tujuan Umum :

Menjaga lanjut usia agar tetap hidup sehat dan produktif secara sosial maupun
ekonomis.

2. Tujuan Khusus :

a. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan lansia.

b. Meningkatkan kesadaran pada usia lanjut untuk membina kesehatan diri sendiri.

c. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam menyadari dan menghayati
kesehatan lansia secara optimal.

E. DASAR HUKUM

1. Undang - Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2015 tentang


Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di Pusat Kesehatan Masyarakat.

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2016 tentang Rencana Aksi
Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016 – 2019.

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.

F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan Pokok

Melakukan kerjasama dengan lintas sektor, untuk melakukan edukasi kesehatan dan
pemberdayaan lansia, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup lansia di 5 kelurahan
Kecamatan Sawah Besar.

2. Rincian Kegiatan

a. Penyampaian materi edukasi kesehatan dan atau pemberdayaan lansia

b. Tanya jawab seputar kesehatan lansia

G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Penanggung jawab kegiatan melapor pada Kepala Puskesmas Kecamatan Sawah


Besar.

2. Kepala Puskesmas Kecamatan Sawah Besar memberikan surat tugas/penugasan.

3. Berkoordinasi dengan kader lansia di wilayah Kecamatan Sawah Besar untuk jadwal
penyuluhan kesehatan lansia.

H. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

1. Lintas Program

NO PIHAK TERKAIT PERANAN PIHAK TERKAIT

1 Kepala Puskesmas a. Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan


pembinaan kegiatan kepada penanggungjawab
program.

b. Memberikan arahan dan solusi jika ada kendala dari


masing-masing kegiatan Upaya Kesehatan
Masyarakat (Esensial – Pengembangan).

c. Melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian.

d. Menilai kinerja Penanggung Jawab, pelaksana program


Pusat kesehatan masyarkat.

2 Tata Usaha a. Sosialisasi peraturan dan perubahan regulasi.

b. Melaksanakan pengelolaan kearsipan data dan


informasi puskesmas.

c. Berperan aktif dalam mengawasi kinerja


Penanggung Jawab, pelaksana program.

d. Melakukan pembinaan, pengawasan dan


pengendalian.

e. Berperan aktif dalam menentukan analisa


kompetensi pegawai.

3 Kepala satuan pelayanan a. Berperan aktif dalam mengawasi kinerja


Upaya Kesehatan Penanggung Jawab, pelaksana program.
Masyarakat (Kasatpel
b. Berperan aktif dalam mengawasi kesesuaian RPK
UKM).
dengan pelaksanaan kegiatan.

c. Melakukan pembinaan, pengawasan dan


pengendalian.

d. Membantu dalam menentukan alternative


penyelesaian masalah.
e. Berkolaborasi dengan Penanggung Jawab program dalam
membuat peluang inovasi.

4 Pelayanan Klinis a. Koordinasi pelayanan.

b. Mengoreksi SOP klinis

c. Sosialisasi perubahan prosedur.

5 Gizi a. Skrining dan penilaian gizi lansia dengan metode


Mini Nutritional Assessment (MNA).

b. Intervensi dan penatalaksanaan lansia dengan


permasalahan gizi.

6 P2P Melakukan kolaborasi dengan kegiatan program PTM


dalam kegiatan posyandu lansia dan posbindu.

7 Promosi Kesehatan Melakukan kegiatan promosi kesehatan meliputi penyuluhan


kesehatan terkait kesehatan dan pemberdayaan lansia.

8 Kesehatan Lingkungan Penatalaksanaan limbah medis (lanset, test strips).

9 Laboratorium Melakukan koordinasi hasil pemeriksaan laboratorium


pasien lansia.

10 Farmasi Melakukan koordinasi pemberian terapi pasien lansia.

2. Lintas Sektor

NO PIHAK TERKAIT PERANAN PIHAK TERKAIT

1 Camat Sawah Besar beserta a. Pelindung program lansia di wilayah kecamatan


jajarannya (Kasie Kesmas, sawah besar.
Kasie Sosial, dll)
b. Pemegang otoritas wilayah kecamatan sawah
besar.

c. Memfasilitasi kegiatan program lansia yang ada di


wilayah seperti pelaksanaan posyandu lansia, dan
pembinaan kader lansia, dan pembinaan lansia.

d. Penentu kebijakan dalam menjalankan program


lansia di kecamatan sawah besar.

2 Lurah di Wilayah Kecamatan a. Pelindung program di tingkat kelurahan.


Sawah Besar berserta
b. Motor penggerak di tingkat kelurahan.
jajarannya (Kasie. Kesmas
c. Memfasilitasi kegiatan lansia yang ada di wilayah
Kelurahan, TP
kecamatan Sawah Besar.
PKK Tingkat Kelurahan,
dll)

3 Kader Kesehatan a. Membantu petugas kesehatan dalam pelaksanaan dan


pemantauan lansia yang belum di skrining kesehatan di
wilayah kecamatan sawah besar.

b. Sebagai perpanjangan tangan petugas kesehatan dalam


pemberdayaan lansia di wilayah kecamatan sawah
besar

4 Suku Dinas Sosial a. Bekerja sama dalam pelayanan dan rehabilitasi


penyandang masyarakat sosial.

b. Perlindungan sosial korban bencana, tindak


kekerasan, pekerja migran dan orang terlantar.

I. SASARAN

Setiap warga negara Indonesia berusia 60 tahun keatas di masing-masing kelurahan Mangga Dua
Selatan, kelurahan Karang Anyar, kelurahan Pasar Baru, kelurahan Kartini, dan kelurahan Gunung
Sahari Utara.

J. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

2022
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

Penyuluhan
Kesehatan Lansia
1 √
Kelurahan Mangga
Dua Selatan

Penyuluhan
Kesehatan Lansia
2 √
Kelurahan Karang
Anyar

Penyuluhan
Kesehatan Lansia
3 √
Kelurahan Pasar
Baru

Penyuluhan
4 Kesehatan Lansia √
Kelurahan Kartini
Penyuluhan
Kesehatan Lansia
5 √
Kelurahan Gunung
Sahari Utara

K. PEMBIAYAAN

Sumber Dana : BLUD Tahun 2022

Perencanaan Anggaran : 25 orang x 1 hari x 1 kali x 5 kelurahan x Rp 18.000,- = 2.250.000,-

Terbilang : Dua Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah

L. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Evaluasi pelaksanaan kegiatan

Jadwal tersebut akan dievaluasi setelah kegiatan selesai dan dilakukan oleh
penanggung jawab program.

2. Pelaporan

Laporan evaluasi kegiatan dibuat oleh Penanggung Jawab Program, apabila terjadi
pergeseran jadwal atau penyimpangan jadwal. Laporan ditujukan kepada kepala Puskesmas dan
tembusan kepada Kasatpel UKM.

M. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan

Pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan dicatat ke dalam buku catatan kegiatan program.

2. Pelaporan

Dilakukan pelaporan hasil kegiatan setelah kegiatan selesai dilaksanakan

3. Evaluasi Kegiatan

Evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai. Apabila ada hal-hal yang perlu diubah
atau diperbaiki, maka akan diadakan revisi untuk tahun berikutnya.

Jakarta, 17 Januari 2022

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Kecamatan Sawah Besar Penanggung Jawab Lansia


dr. Lusi Widiastuti dr. Ely
NIP. 197405302006042016 NIP. 10201919840127201602029

Anda mungkin juga menyukai