KERANGKA ACUAN PROGRAM (KAP)

PROMOSI KESEHATAN (PROMKES)

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DLANGGU
JL.Yon Joko Tole No 47 Telp (0321) 510730 Kode Pos 61371
Email : puskesmasdlanggu@gmail.com
1
 KATA PENGANTAR

Puskesmas Dlanggu dalam rangka melaksanakan program unggulan dari

beberapa program kesehatan yang di laksanakan di Puskesmas di bebani dengan
target program yang di harapkan dapat tercapai dengan baik dalam kurun waktu yang
telah ditentukan
Sebagai upaya memenuhi target tersebut di harapkan adanya suatu sistem
yang terarah yang berisi susunan rencana kegiatan pokok Puskesmas yang akan di
laksanakan selama satu tahun yang dikenal dengan nama KAP.
KAP berfungsi mengontrol atau member petunjuk bagi petugas untuk
melaksanakan kegiatan,di mana dan bagaimana kegiatan itu di laksanakan.
Sudah barang tentu terwujudnya KAP tahun ini berkat bantuan dari semua
pihak, untuk itu kepada semua pihak yang membantu menyelesaikan KAP ini kami
ucapkan terimakasih.
Mudah-mudahan apa yang telah kami buat ini dapat di pergunakan sebagai
bahan yang bisa di pertimbangkan sebagai alat pemantau program.
Usul dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan KAP di
masa yang akan datang.

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Dlanggu Pemegang Program

drg. BIMAYANTI PRATIWI SUTIYAH

2
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Halaman Judul........................................................................................................ i
Kata Pengantar....................................................................................................... ii
Daftar Isi.................................................................................................................. iii
BAB I Pendahuluan................................................................................................. 1
A. Latar Belakang.................................................................................... 1
B. Tujuan.................................................................................................. 1
C. Tata Nilai.............................................................................................. 2
D. Tata Hubungan Kerja .......................................................................... 2
E. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan ................................................ 3
F. Cara Melaksanakan Kegiatan .............................................................. 3
G. Sasaran ............................................................................................... 3
BAB II Analisa Situasi............................................................................................. 5
A. Keadaan Umum................................................................................... 5
B. Sarana dan Prasarana Penunjang...................................................... 7
BAB III Hasil Pencapaian Program ........................................................................ 8
BAB IV Analisa Permasalahan............................................................................... 10
1. Menentukan Prioritas Masalah............................................................... 10
2. Menentukan Penyebab Masalah............................................................ 11
a. Diagram Fish Bone ........................................................................... 11
3. Analisa Pemecahan Masalah................................................................. 14
BABV Rencana Usulan Kegiatan......................................................................... 15
BAB VI Rencana Pelaksanaan Kegiatan................................................................ 18
BABVII P e n u t u p................................................................................................ 23

3
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tujuan dari pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad
kesehatan masyarakat setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan
sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Kebijakan dari
departemen republik indonesia bahwa puskesmas sebagai bagian dari sistem
kesehatan nasional, sub sistem, dari kesehatan yang berada di Kabupaten/kota,
Propinsi, dan Nasional. Sebagai sistem yang harusberjalan, puskesmas di lengkapi
dengan organisasi, memiliki sumber daya dan program kegiatan pelayanan
kesehatan. Program pokok puskesmas merupakan program pelayanan kesehatan
yang wajib dilaksanakan karena mempunyai daya ungkit yang besar terhadap
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Ada 6 program
pokok pelayanan kesehatan antaranya program pengobatan, program promosi
kesehatan, pelayanan KIA dan KB, pencegahan penyakit menular,kesehatan
lingkungan,dan perbaikan gizi masyarakat. Program kesehatan Promkes adalah
salah satu program pokok puskesmas yang berupaya untuk menciptakan kondisi
lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara
manusia dan lingkungan untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia
yang sehat dan bahagia.

B. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus

1. Tujuan Umum
Kegiatan peningkatan promkes bertujuan berubahnya, terkendalinya atau
hilangnya semua unsur fisik dan linkungan yang terdapat di masyarakat, yang
dapat memberi pengaruh jelek terhadap kesehatan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin masyarakat
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
b. Terwujudnya kesadaran dan ke ikut sertaan masyarakat,dan sektor lain
yang berkaitan serta bertanggung jawab atas upaya peningkatan dan
pelestarian lingkungan hidup.
c. Terlaksananya pengawasan secara teratur pada sarana sanitasi
pemukiman,kelompok masyarakat,tempat pembuatan / penjualan makanan,
perusahaan dan tempat-tempat umum

C. Tata Nilai
Tata nilai UPT Puskesmas Dlanggu adalah SEHATI
Santun : Semua pegawai di UPT Puskesmas Dlanggu harus sopan,

4
 ramah, melayani pasien tanpa memandang status dan latar
belakang
Efektidf dan : Semua pegawai harus efeltif dalam penggunaan waktu bekerja
efisien dan efisien dalam menggunakan sumber daya yang ada
Harmonis : Semua pegawai haarus guyup rukun
Adil : Semua pegawai UPT Puskesmas Dlanggu memperlakukan
pasien dan masyarakat secara sama rata tanpa memperhatikan
latar belakang,status sosial,ekonomi,budaya,agama,dll
Terampil : Seluruh pegawai harus kompeten dibidangnya
Inovatif : Semua pegawai di UPT Puskesmas Dlanggu harus mampu
berkembang sesuai kompetensi yang dimiliki

D. Tata Hubungan Kerja

Lintas Peran dalam Kegiatan UKM KESEHATAN

No Lintas Sektor
Progaram LINGKUNGAN
Bekerjasama dalam kegiatan Kesehatan
1 Promkes lingkungan,penyiapan materi penyuluhan
kesehatan lingkungan.
Bekerjasama dalam kegiatan pengamatan
2 P2
penyakit yang timbul akibat lingkungan
Bekerjasama dalam kegiatan pengamatan
3 Bidan Desa
penyakit yang timbul akibat lingkungan
Perawat Bekerjasama dalam kegiatan pengamatan
4
Desa penyakit yang timbul akibat lingkungan
Pemerintahan Bekerjasama dalam semua kegiatan UKM di
5
Desa desa
Bekerjasama dalam semua kegiatan UKM di
6 PKK Desa
desa
Bekerjasama dalam semua kegiatan UKM di
7 Toma / Toga
desa
Dinas Bekerjasama dalam kegiatan penyuluhan
8
Pendidikan CTPS dan kampanye Higiene sanitasi
Bekerjasama dalam menyiapkan siswa dan
9 Sekolah mendampingi siswa pada saat pelaksanaan
kegiatan.
Bekerjasama dalam kegiatan penyuluhan
Kader
10 kesehatan lingkungan,pendapatan kesehatan
Kesehatan
lingkungan,dan pemicuan stop BABS

E. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

Kegiatan pokok dan rincian kegiatan Kesehatan Lingkungan Masyarakat di
Puskesmas Dlanggu adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan di dalam gedung Puskesmas Dlanggu , meliputi :
a. Pemantauan kesehatan lingkungan Puskesmas
b. Pemantauan Lingkungan fisik Puskesmas
5
 c. Pemantauan , pemeliharaan , perbaikan sarana dan prasarana
d. Pemeliharaan dan pemantauan intalasi listrik,air,ventilasi,gas dan sistem lain
e. Pemantauan bahan berbahaya yang ada di Puskesmas
2. Kegiatan di luar gedung Puskesmas
a. Pemantauan TTU
b. Pmantauan TPM
c. Pemantauan TP2
d. Pembentukan Tim STBM tingkat kecamatan dan desa
e. Pemicuan Stop BABS
f. Pemicuan STBM
g. Pendampingan penyusunan rencana kegiatan STBM ( Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat )
h. Pendampingan penyusunan rencana kegiatan STBM ( Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat )
F. Cara Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan di laksanakan dengan cara :
1. Untuk kegiatan Pemantauan dengan pemeriksaan / inspeksi
2. Kegiatan penyuluhan dangan ceramah dan tanya jawab
3. Kegiatan pemerisaan dan pembinaan dengan inspeksi dan pembinaan dengan
cara ceramah dan tanya jawab
4. Kegiatan pembentukan tim dengan musyawarah

G. Sasaran
1. Cakupan semua kegiatan program kesehatan lingkungan yaitu 100%
2. Cankupan desa dengan STBM 50%
3. Sasaran Primer
Pasien,individu,keluarga/rumah tangga sebagai komponen masyarakat.

4. Sasaran sekunder
Pemuka masyarakat baik formal maupun informal
5. Sasaran tersier
Pembuat kebijakan publik

6
 B A B II
ANALISA SITUASI

A. KEADAAN UMUM
1. Data Wilayah
a. Letak
Kecamatan Dlanggu merupakan salah satu kecamatan yang terletak
kurang lebih 20 km dari Kabupaten Mojokerto, dengan batas-batas, antara
lain :
 Sebelah Utara : Kecamatan Bangsal
 Sebelah Selatan : Kecamatan Gondang
 Sebelah Timur : Kecamatan Kutorejo
 Sebelah Barat : Kecamatan Puri

KECAMATAN BANGSAL

7
KECAMATAN
PURI
KECAMATAN
KUTOREJO

KECAMATAN
GONDANG

8
 b. Luas Wilayah
Adapun Luas Wilayah Kecamatan Dlanggu ± 35,38km².
wilayah dataran rendah : 100 %
wilayah dataran tinggi : 0 %
Jumlah desa / Kelurahan : 16 desa/kel
yang dapat dijangkau kendaraan roda 4 : 16 desa/kel
yang dapat dijangkau kendaraan roda 2 : 16 desa/kel
yang tidak dapat dijangkau oleh roda 4 & 2 : 0 desa/kel

c. AdministrasiPemerintahan
Secara Administrasi Pemerintahan Kecamatan Kanor terdiri dari :
 Desa : 16
 Ponkesdes : 12
 Pustu : 3
 Polindes : 1
 Desa :
1. Punggul
2. Kalen
3. Kedunggede
4. Mojokarang
5. Segunung
6. Talok
7. Sumbersono
8. Sambilawang
9. Jrambe
10. Randugenengan
11. Pohkecik
12. Dlanggu
13. Ngembeh
14. Sumberkarang
15. Kedunglengkong
16. Tumapel

2. Kondisi Demografi dan Sarana Program Promkes Dasar Rumah

Jumlah penduduk seluruhnya : 54.024 orang
Laki laki : 26.984 orang
Perempuan : 27.040 orang
Jumlah Rumah : 13.619 Rumah
Jumlah KK : 15.851 KK
Jumlah Sarana Air Bersih : 11.832 Sarana
Jumlah Jamban : 10.700 Sarana
Akses KK terhadap jamban : 82,74 KK

3. Kondisi Sosial Ekonomi

Sebagian besar masyarakat penduduk di Kecamatan Dlanggu bergerak
di sektor pertanian. Semakin bagus kondisi perekonomian suatu daerah
semakin tinggi pula derajat kesehatan masyarakatnya.
4. Transportasi
9
 Secara umum wilayah kerja Puskesmas Dlanggu dapat dijangkau
dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

B. SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG

Dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan Program Promosi Kesehatan
Puskesmas Dlanggu , antara lain : leaflet , poster,lembar balikrb

10
JADWAL PROMKES UPT PUSKESMAS DLANGGU tahun 2018

1
 TANGG
NO Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Januari
2 Pebuari
3 Maret
4 April
5 Mei
6 Juni
7 Juli
8 Agust N N
9 Sept N N N
10 Okt N N N N
11 Nop N N N N
12 Des N
Ket :
: MMD /Penyuluhan
Desi : SURVEY K S
: POSYANDU : M M D KS
: SOSIALISASI KS ; REFRESING KADER
N : PENYULUHAN NAPZA

1
 BAB III
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM

CAKUPAN 88,75
Satuan Total Target Jumlah
UPAYA PROMOSI Target (T) Sasaran Pencapai
B Sasaran Sasaran ∑Sub Variabel
kESEHATAN dalam % (TS) an (P)
(S) (ToS) Riil (CR) Variabel dan Total
(CV) Nilai
Program
a PENGKAJIAN PHBS P/ToS P/TS
1. RumahTangga yang di kaji 20% RT 15851 370 3198 20,27 100,88
Instt. Pendidikan yang di
2. 50% IP 40 20 32 80,00 160,00
kaji
3. Instt. Kesehatan yang di kaji 70% IK 19 13 18 94,73 138,46
Tempat-tempat Umum yang
4 40% TTU 23 9 18 78,26 200,00
di kaji
5Tempat- tempat Kerja yang di
50% TTK 24 12 19 79,16 138,33
kaji
Pondok Pesantren yang di
6 70% PONPES 4 3 3 75,00 100,00
kaji
TATANAN SEHAT DALAM
b
PHBS
1 Rumah Tangga Sehat yang 56% RT 3198 1790 1651 51,62 92,23
Memenui 10 Indikator PHBS
Instt. Pendidikan yang
2 68% IP 40 27 29 72,40 107,40
memenuhi 7-8

5
 Indikator PHBS ( Klasifikasi
IV)
Instt. Kesehatan yang
3 100% IK 19 19 17 89,47 89,47
memenuhi 6-7
Indikator PHBS (Klasifikasi IV)
Tempat-tempatUmum yang
4. 63% TTU 23 14 15 65,21 107,14
memenuhi
7-8 Indikator PHBS
.
(Klasifikasi IV)
Tempat-tempatkerja yang
5 48% TTK 24 11 15 62,50 136,36
memenuhi
7-8 Indikator PHBS
(Klasifikasi IV)
Pondok pesantren yang
6 28% Ponpes 4 1,12 2 50,00 178,57
memenuhi
16-18 Indikator PHBS
(Klasifikasi IV

c Intervensi / Penyuluhan
1 Keg. Intervensi pada
Kelompok Rumah 6 Kali Kali 80 480 480 600,00 100,00
Tangga
Keg. Intervensi pada Instt.
2 2 Kali Kali 40 80 76 190,00 95,00
Pendidikan
Keg. Interveni pada Instt.
3 2 Kali Kali 19 38 36 205,26 94,00
Kesehatan
Keg. Intervensi
4 2 Kali Kali 23 46 40 173,91 86,95
padaTempat-tempat Umum
Keg. Intervensi
5 2 Kali Kali 24 48 42 175,00 87,50
padaTempat-tempat Kerja

6
 Keg. Intervensi pada
6. 2 Kali Kali 4 8 7 175,00 87,50
pondok Pesantren

d Pengembangan UKBM
1. Pembinaan Posyandu 100% Pos 80 80 80 100,00 100,00
Pengukuran Tingkat
2. 100% Pos 80 80 100,00 100,00
Pengembangan Posyandu 80
Posyandu PURI
3. 70% Pos 56 60 75,00 107,14
(PurnamaMandiri) 80
Pengukuran Tingkat
4 100% Desa 16 16 16 100,00 100,00
Pengembangan Poskesdes
Penyuluhan NAPZA
e
(Narkotika
Spikotropikadanzatadiktif
Ds/Smp/
1 Penyuluhan NAPZA 23% 11 23 44,23 209,09
Sma 52

Pengembangan Desa Siaga

f
Aktih
1 Desa Siaga Aktif 96% Ds 16 15 16 100,00 106,00
Desa Siaga Aktif PURI
2 12% Ds 16 1 2 12,50 200,00
(Purnama Mandiri)
Pembinaan Desa Siaga
3 12% 16 1 2 12,50 200,00
Aktif Ds

g Promosi Kesehatan

7
 Sekolah Pendidikan dasar
1 100% SD/MI 30 30 30 100,00 100,00
yang
Mendapatkan Promosi
Kesehatan
2 Promosi Kesehatan di Pengunju
100% 36 36 36 100,00 100,00
dalam gedung Puskesmas ng
Dan jaringan lainya
(Sasaran Masarakat)
Promosi Kesehatan untuk
pemberdayaan masyarakat
3 100% SSR /LG 598 598 598 100,00 100,00
di bidang kesehatan
( kegiatan
Di luar gedung Puskesmas)
h Program Pengembangan
1 Poskesdes beroperasi
96% Posdes 16 15 14 87,50 93,33
dengan strata Madya,
Purnama, Mandiri
Pembinaan tingkat
2 28% Postren 1 1 1 100,00 100,00
pengembangan Poskestren
Pembinaan tingkat
3 28% Posukk 1 1 1 100,00 100,00
Perkembangan Pos UKK
Poskestren PURI (Purnama
4 90% Postren 0 0 0 0
Mandiri)
Pembinaan tingkat
5. perkembangan Posbindu 13% Pos PTM 16 2 5 31,25 250,00
PTM

8
 BAB IV
ANALISA PERMASALAHAN

1. Menentukan prioritas masalah

Urutan
Total
No Permasalahan U S G prioritas
Score
masalah
1 Desa ODF 3 3 3 9 2
2 Pengawasan
4 3 3 10 1
SAB
3 Inspeksi
3 2 3 8 3
sanitasi PBL

Berdasarkan tabel diatas maka urutan prioritas masalah adalah :

a. Pengawasan sarana air bersih
b. Desa ODF
c. Inspeksi sanitasi PBL

9
2. Menentukan penyebab masalah
a. Pengawasan Sarana Ar Bersih

MANUSIA METODE

Belum adanya
kader kesling
Petugas Kunjungan / pengawasan
pelaksana
sanitarian belum terjadwal
  Pengawasan
Sarana Air
bersih

Sumur tidak Swadaya

memenuhi
syarat BOK Masyarakat masih
menggunakan sumur
gali

SARANA DANA LINGKUNGAN

10
 b. Desa ODF

MANUSIA
METODE

Kerjasama lintas
Jamban belum
sektor masih kurang
menjadi prioritas
Masyarakat
kebutuhan bagi biasa
masy. BAB di sungai

Desa ODF
Masih ada masy.
yang belum
mempunyai jamban BOK untuk
keg.pemicuan Aliran sungai
sepanjang desa

LINGKUNGAN
SARANA DANA

11
c. Konseling klinik sanitasi

MANUSIA METODE

Kurangnya rujukan di BP,petugas yang

lain 
Kerjasama lintas sprogram
Sanitarian juga petugas masih kurang
lapangan

Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang klinik
sanitasi
Kunjungan
konseling ke
klinik sanitasi
Kurangnya brosur/ Swadaya
informasi ke masyarakat Ruang Klinik
sanitasi
tentang klinik sanitasi berjauhan
dengan ruang
BP

DANA
LINGKUNGAN
SARANA

12
 3. Analisa pemecahan masalah
NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH
MASALAH
1 Pengawasan Tenaga sanitarian satu orang
sarana air bersih
2 Kunjungan Klinik Kurangnya pasien PBL yang
Sanitasi dirujuk ke klinik sanitasi
Kurangnya informasi pada
masyarakat tentang klinik
sanitasi
Akses ke ruang klinik sanitasi
jauh
3 Desa ODF Jamban belum menjadi
kebutuhan prioritas bagi
sebagian masyarakat
Ada aliran sungai sepanjang
desa
ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
Adanya kerjasama lintas program
Meningkatkan rujukan pasien PBL
ke klinik sanitasi
Penyebarluasan informasi tentang
klinik sanitasi ke masyarakat
Penataan letak ruang klinik
sanitasi yang strategis
Sosialisasi pentingnya jamban
untuk keluarga
Mengadakan arisan jamban
13
PEMECAHAN URAIAN KEGIATAN
MASALAH TERPILIH
Kerjasama lintas
program, dan kader
kesling
Meningkatkan rujukan
pasien PBL ke klinik
sanitasi
Penyebarluasan
informasi tentang klinik
sanitasi ke masyarakat
Penataan letak ruang
klinik sanitasi yang
strategis
Sosialisasi pentingnya
jamban untuk keluarga
 BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN

KEBUTUHAN SUMBER DAYA

Upaya Target INDIKATOR SUMBER
No Kegiatan Tujuan Sasaran
Kesehatan Sasaran KEBERHASILAN PEMBIAYAAN
DANA ALAT TENAGA
1 Kesehatan Pengawasan Meningkatkan Sarana Air 6 desa Rp Checklist IS Sanitarian, Target sasaran BOK
Lingkungan Sarana Air kualitas sarana Bersih 6.000.000 SAB kader kesling dapat terpenuhi
Bersih (SAB) air bersih

2 Kesehatan Pemberdayaan Meningkatkan Masyarakat 4 komunitas Rp Alur penyakit Sanitarian, Terlaksananya BOK
Lingkungan masyarakat akses KK 15.500.000 diare,ATK Petugas kegiatan pemicuan
melalui terhadap jamban Promkes,
pemicuan STBM Bidan , Perawat
Desa
3 Kesehatan Monev Mengetahui Kader, 1 bulan Rp ATK Sanitarian, Ada penambahan BOK
Lingkungan Pemicuan pelaksanaan Masyarakat setelah 1.200.000 Komite, akses KK terhadap
RTL setelah pemicuan Bidan/Perawat jamban
dilakukan desa
pemicuan
4 Kesehatan Pengawasan Memantau Sekolah TTU di 5 Rp Checklist IS Sanitarian, Guru Terpantaunya BOK
Lingkungan Tempat- tempat kesehatan desa 750.000 TTU UKS semua TTU di 5
Umum (TTU) lingkungan TTU desa target sasaran

14
5 Kesehatan Pengawasan Memantau TPM TPM di 4 Rp Checklist IS Sanitarian Terpantaunya BOK
Lingkungan TPM (Tempat Kesehatan desa 1.200.000 TPM semua TPM di 4
Pengolahan Lingkungan desa
Makanan) TPM

6 Kesehatan Pengambilan dan Mengetahui Sarana Air 20 sampel Rp Botol sampel Sanitarian Semua sampel BOK
Lingkungan pemeriksaan kualitas air bersih 5.800.000 steril,Lampu sasaran dapt
Sampel Air bersih yang masyarakat bunsen,Korek diambil dan
Bersih dikonsumsi api,ATK diperiksa
masyarakat

7 Kesehatan Survey sarana Mengetahui Masyarakat 2 desa Rp Blanko Sanitarian, Terlaksananya BOK
Lingkungan akses 3.600.000 pendataan,alat Bidan / Perawat survey sarana di 2
masyarakat tulis Desa, Kader desa
terhadap sarana kesling
sanitasi
perumahan
8 Kesehatan Pembinaan Meningkatkan Pedagang 35 orang Rp LCD , lapetop, Sanitarian, Terlaksananya BOK
Lingkungan pedagang pengetahuan makanan 1.225.000 Materi Petugas pembinaan
makanan pedagang Promkes, pedagang makanan
makanan Petugas P2
tentang
makanan sehat
9 Kesehatan Refreshing kader Meningkatkan Kader 34 orang Rp LCD , lapetop, Sanitarian, Terlaksananya BOK
Lingkungan pengetahuan kesling 3.295.000 Materi Petugas kegiatan refreshing
kader Promkes, kader
Petugas P2

10 Kesehatan Pembinaan Meningkatkan Pengelola/ 40 orang Rp LCD , lapetop, Sanitarian, Terlaksananya BOK
Lingkungan kantin sekolah pengetahuan penjamah 1.975.000 Materi Petugas Gizi, kegiatan pembinaan
pengelola / makanan di Petugas kantin sekolah
penjamah sekolah Promkes,
makanan Petugas UKS

15
11 Kesehatan Konseling Pasien 10% Kartu status Sanitarian 10% pasien dengan
Lingkungan dengan kunjungan kklien, register, PBL dirujuk ke
penyakit pasien checklist ruang klinik
PBL , dengan penyakit PBL sanitasi
masyarakat PBL
umum

16
 BAB VI
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

Upaya Target Volume Rincian Lokasi Sumber

No Kegiatan Sasaran Tenaga Jadwal
Kesehatan Sasaran Kegiatan Pelaksanaan Pelaksanaan Pembiayaan
1 Kesehatan Pengawasan Sarana Sarana Air 6 desa 1 1 x 6 desa Desa : Petugas Kesling Juli, BOK
Lingkungan Air Bersih (SAB) Bersih Sumberkarang, September,
Mojokarang, Desember
Sumbersono,
Ngembeh,
Jrambe, Talok

2 Kesehatan Pemicuan Masyarakat 4 2 4 komunitas Desa : Talok, Petugas Kesling September, BOK
Lingkungan komunitas dari 4 desa Punggul, Oktober
Sumberkarang,
Mojokarang
3 Kesehatan Monev Pemicuan Kader, 1 bulan 2 4 komunitas Desa : Jrambe, Petugas Kesling Oktober, BOK
Lingkungan Masyarakat setelah dari 4 desa Kalen Nopember
pemicuan

4 Kesehatan Pengawasan Tempat- Sekolah TTU di 5 1 1 x 5 desa Desa : Petugas Kesling Pebruari BOK
Lingkungan tempat Umum (TTU) desa Dlanggu, s/d
Pohkecik, Desember
Ngembeh,
Kd.Lengkong,
Sb.Karang
5 Kesehatan Pengawasan TPM TPM TPM di 4 1 1 x 4 desa Desa : Petugas Kesling Maret , Juni BOK
Lingkungan (Tempat Pengolahan desa Segunung,
Makanan) Sb.Sono,
Kd.Gede,
Punggul

17
6 Kesehatan Pengambilan dan Sarana Air 20 sampel 1 1 x 6 desa Desa : Petugas Kesling Maret , Juni BOK
Lingkungan pemeriksaan Sampel bersih Punggul,
Air Bersih masyarakat Kedunggede,
Talok,
Kd.Lengkong,
Sb.Karang,
Dlanggu
7 Kesehatan Survey sarana Masyarakat 2 desa 1 4 sampel/desa Dlanggu, Kalen Petugas Kesling September, BOK
Lingkungan Desember

8 Kesehatan Pembinaan pedagang Pedagang 35 orang 1 16 desa Puskesmas Petugas Kesling Oktober BOK
Lingkungan makanan makanan Dlanggu
9 Kesehatan Refreshing kader Kader kesling 30 orang 1 16 desa Ruper Petugas Kesling Oktober BOK
Lingkungan Puskesmas
Dlanggu
10 Kesehatan Pembinaan kantin Pengelola/ 30 orang 1 Pengelola/ Ruper Petugas Kesling Agustus BOK
Lingkungan sekolah penjamah penjamah Puskesmas
makanan di makanan di Dlanggu
sekolah SD, SMP,SLA

11 Kesehatan Konseling Pasien Setiap hari Ruang Klinik Petugas Kesling Jan s/d
Lingkungan dengan Senin s/d Sanitasi Desember
penyakit PBL , Kamis jam
masyarakat 7.30 s/d 10.00
umum

18
 BAB VII
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus diatasi
adalah : Pengawasan sarana air bersih , konseling klinik sanitasi , desa ODF

2. SARAN
Demi teratasinya masalah dari program kesehatan lingkungan dengan melihat
penyebab yang utama sangat diharapkan adanya kerjasama dan peninjauan
kembali dari sektor dan program terkait , agar semua kegiatan dapat mencapai
target sesuai yang ditetapkan.

17
18
H. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan tahun 2018

BULAN
NO JENIS KEGIATAN SASARAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Klinik sanitasi Pasien PBL 10 % PBL √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Pemeriksaan TTU TTU 6 bulan sekali √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Pemeriksaan TPM & DAM TPM & DAM 6 bulan sekali √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Pengawasan TP2 6 bulan sekali √ √
5 6 bulan sekali √ √
Pengawasan TPS/TPA
6 Inspeksi SAB SAB 10 % jml SAB √ √ √
7 Inspeksi Perumahan & sanitasi dasar Perumahan √ √ √

8 KR sebagai tindak lanjut KS √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

9 Pendataan SSD √ √ √

10 Pemeriksaan kualitas air bersih (Pengambilan AB 2 desa √ √

sampel AB)
11 Penyuluhan kesling/pembinaan kader Masyarakat 16 desa √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

12 Pemicuan Masyarakat 4 komunitas

13 Monev pemicuan Masyarakat yang belum 4 komunitas √ √
BAB di jamban
14 Pengelolaan limbah medis & non medis sebulan sekali √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

15 Pencatatan dan pelaporan sebulan sekali √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

18
J. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan meliputi : hasil kegiatan yang telah
di lakukan di catat dan direkap oleh Bidan Wilayah,kemudian di laporakan kepada PJ
UKM. Penaggung jawab Kesling merekap semua laporan dan mengevaluasinya sebagai
laporan Kinerja Kesling. Laporan Kinerja Kesling dilaporkan kepada Kepala Puskesmas
dan selanjutnya di laporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Evaluasi kegiatan dilaksanakan secara periodik oleh PJ Kesling melalui:
1. Pemantauan kegiatan dengan membandingkan antara rencana / KAK dan
pelaksanaan kegiatan.
2. Mengidentifikasi pencapaian sasaran/cakupan per kagiatan dan permasalahannya
3. Mengukur tingkat kepatuhan pelaksana terhadap prosedur yang telah di tetapkan.
Hasil Evaluasi tersebut dilaporkan kepada Kepala Puskesmas secara periodik bulanan
melalui pertemuan mini lokakarya lintas program,meliputi : pencapaian kinerja
Kesling,permasalahan yang ada, dan rencana tindak lanjutnya Penanggung Jawab
Kesling melalui:
1. Pemantauan kegiatan dengan membandingkan antara rencana / KAK dan
pelaksanaan kegiatan.
2. Mengidentifikasi pencapaian sasaran/cakupan per kagiatan dan permasalahannya
3. Mengukur tingkat kepatuhan pelaksana terhadap prosedur yang telah di tetapkan
Hasil Evaluasi tersebut dilaporkan kepada Kepala Puskesmas secara periodik bulanan
melalui pertemuan mini lokakarya lintas program,meliputi : pencapaian kinerja
Kesling,permasalahan yang ada, dan rencana tindak lanjutnya.

K. Pencatatan Pelaporan Dan Evalusi Kegiatan

1. Pencatatan Kegiatan di lakukan oleh pelaksana dalam buku/catatan :
a. Buku Harian Petugas
b. Formulir Pendataan Kesling
c. Rekapan hasil pendapatan Kesling
2. Pelaporan di lakukan oleh pelaksana kepada PJ UKM dengan membuat laporan
bulanan :
a. Laporan hasil pelaksanaan
b. Laporan kegiatan

3. Evaluasi kegiatan meliputi :

a. Pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal
b. Kesesuaian petugas yang dilaksanakan kegiatan
c. Penyampaian pesan dengan bahasa yang mudah di mengerti sasaran.
4. Tercapainya indikator Kesling
a. Cakupan pemicuan STOP BABS 100%
b. Pemantauan kegiatan dengan membandingkan antara rencana / KAK dan
pelaksanaan kegiatan.
c. Mengidentifikasi pencapaian sasaran/cakupan per kagiatan dan permasalahannya
d. Mengukur tingkat kepatuhan pelaksana terhadap prosedur yang telah di tetapkan .

19
 Hasil Evaluasi tersebut dilaporkan kepada Kepala Puskesmas secara periodik bulanan
melalui pertemuan mini lokakarya lintas program,meliputi : pencapaian kinerja
Kesling,permasalahan yang ada, dan rencana tindak lanjutnya.
L. Pencatatan Pelaporan Dan Evalusi Kegiatan
1. Pencatatan Kegiatan di lakukan oleh pelaksana dalam buku/catatan :
a. Buku Harian Petugas
b. Formulir Pendataan Kesling
c. Rekapan hasil pendataan Kesling
3. Pelaporan di lakukan oleh pelaksana kepada PJ UKM dengan membuat laporan
4. bulanan :
a. Laporan hasil pelaksanaan
b. Laporan kegiatan
c. Evaluasi kegiatan meliputi :
1) Pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal
2) Kesesuaian petugas yang dilaksanakan kegiatan
3) Penyampaian pesan dengan bahasa yang mudah di mengerti sasaran.
4) Tercapainya indikator Kesling
5) Cakupan pemicuan STOP BABS 100%
6) Cakupan pemicuan STBM 100%
7) Cakupan monitoring STBM 100%
8) Cakupan pemeriksaan dan pembinaan TTU 100%
9) Cakupan pemeriksaan dan pembinaan TPM 100%
10)Cakupan pemeriksaan dan pembinaan TP2 100%
11) Cakupan Pembentukan tim STBM tingkat Kecamatan dan desa 100 %
12)Cakupan pendamping penyusunan rencana kegiatan STBM 100%
13)Cakupan Pemantauan kualitas air minum dan air bersih 100%

20
21