Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SOSIALISASI DAN PEMBINAAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT


(GERMAS)

I . PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh


semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemampuan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.  
Saat ini, Indonesia tengah mengalami perubahan pola penyakit yang sering
disebut transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan
kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes dan lain-
lain.
Dampak meningkatnya kejadian PTM adalah meningkatnya pembiayaan
pelayanan kesehatan yang harus ditanggung oleh masyarakat dan pemerintah;
menurunnya produktivitas masyarakat; menurunnya daya saing negara yang pada
akhirnya mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat itu sendiri.
Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih sehat perlu
dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua komponen bangsa; untuk itu
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) menjadi sebuah pilihan
dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Gerakan ini perlu digaungkan kembali sebagai salah satu perwujudan dari
revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden, oleh karenanya perlu disusun
panduan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang dapat dijadikan acuan bagi semua
pimpinan daerah, pimpinan institusi pemerintah dan masyarakat, perguruan tinggi dan
dunia usaha untuk mengawali dan melaksanakan kegiatan Germas di lingkup tanggung
jawabnya masing-masing.

II. LATAR BELAKANG


A. Kecamatan Cimanggung terdiri dari 7 Desa dengan Cakupan PHBS RT sehat 65%
dari jumlah RT 16724 data jumlah yang merokok 35%.
B. Jumlah Kelompok Germas yang sudah terbentuk 15 kelompok germas yang meliputi
organisasi-organisasi lainya,dan pembinaan germas di kabupaten sumedang belum
optimal dikarenakan 2 tahun kebelakang terhambat oleh pandemic covid 19.
C. Pilihan Prioritas
Berdasarkan data tersebut di atas maka prioritas untuk Pembudayaan Germas adalah :
a. Pembudayaan Germas di setiap tatanan meliputi : di tatanan tempat kerja,di
tatanan sekolah,tempat-tempat umum melalui indikator GERMAS
b. Advokasi dan Koordinasi GERMAS ke Pemangku Jabatan
c. Penerapan kawasan Tanpa Roko untuk desa tanpa asap roko dengan memasang
spanduk di setiap desa
d. Pembudayaan Germas Di Sekolah, Pesantren, Perkantoran.
e. Penandatanganan dukungan gerakan masyarakat hidup sehat
f. Gebyar GERMAS meliputi (pembagian buah-Buahan ,aktifitas fisik ,pemeriksaan
secara berkala)

III .TUJUAN
A.TUJUAN UMUM :
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku sehat
dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan Meningkatka Derajat Kesehatan yang
mandiri
B.TUJUAN KHUSUS :
1. Meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat
2. Meningkatkan produktivitas masyarakat
3. Mengurangi beban biaya kesehatan

IV. KEGIATAN POKOK


Kegiatan utama yang dilaksanakan dalam Sosialisasi dan Pembinaan GERMAS adalah
1. Pembudayaan Germas di setiap tatanan meliputi : di tatanan tempat kerja,di
tatanan sekolah, tempat-tempat umum melalui indikator GERMAS
2. Advokasi dan Koordinasi GERMAS ke Pemangku Jabatan
3. Pembudayaan Germas Di Pesantren
4. Penandatanganan dukungan gerakan masyarakat hidup sehat
5. Gebyar GERMAS meliputi (pembagian buah-Buahan ,aktifitas fisik
pemeriksaan secara berkala

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN DAN SASARAN


A. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN
Cara Melaksanakan Kegiatan :
Kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan Germas :
Persiapan :
a. Puskesmas melakukan koordinasi dengan pihak terkait :
1. Lintas Sektor Terkait
2. Lintas Program
3. Panitia melakukan persiapan administrasi dan perlengkapan, meliputi :
KAK Administrasi
4. Koordinasi Tempat pelaksanaan
5. Menyediakan sarana Media
B. Sasaran :
1. Terbentuknya Kelompok Germas
2. 100% Tercapainya kelompok Germas
3. Tersampaikannya Pembinaan Germas
2021 2022
No Kegiatan
Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Memilih dan
menetapkan indicator X
kinerja pelayanan klinis
2 Menyusun pedoman
penilaian kinerja X
pelayanan klinis
3 Mencatat data indicator
X X X X X X X X X X X X
melalui sensus harian
4 Mengumpulkan data
indicator penialaian X X X X X X X X X X X X
kinerja pelayanan klinis
5 Analisis kinerja
X X X X
pelayanan klinis
6 Dst….

VI. JADWAL KEGIATAN

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Evaluasi kegiatan kampanye germas meliputi :
1. Jadwal dan Lokasi pelaksanaan kegiatan
2. Peran serta pihak terkait
3. Umpan balik sasaran terhadap kegiatan

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Laporan  kegiatan kampanye germas disampaikan kepada Kepala Kepala Dinas
Kesehatan Kab Sumedang, meliputi laporan kegiatan secara umum, anggaran dan
realisasi anggaran dengan format sebagai berikut :
Pendahuluan
Laporan Kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan Germas
a) Laporan Keuangan
b) Laporan Kegiatan meliputi : Jenis kegiatan yang dilaksanakan, jumlah
sasaran,
c) Hasil Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut Kegiatan
d) Penutup
Lampiran :
 Kerangka Acuan Kegiatan
 Susunan Acara
 Rincian anggaran
 Foto Kegiatan kegiatan
Evaluasi kegiatan kampanye germas meliputi :
1. Jadwal dan Lokasi pelaksanaan kegiatan
2. Peran serta pihak terkait
3. Umpan balik sasaran terhadap kegiatan

4. DAFTAR TILIK
a. Daftar tilik adalah daftar urutan kerja (actions) yang dikerjakan secara konsisten,
diikuti dalam pelaksanaan suatu rangkaian kegiatan, untuk diingat, dikerjakan dan
diberi tanda Chek-list.
b. Daftar tilik merupakan bagian dari system manajemen mutu untuk mendukung
standarisasi suatu proses pelayanan.
c. Daftar tilik dapat digunakan untuk mengevaluasi penerapan/kepatuhan terhadap
langkah-langkah dalam SOP, tetapi tidak dapat dgunakan untuk SOP yang kompleks.
d. Daftar tilik digunakan untuk mendukung, mempermudah pelaksanaan dan memonitor
SOP, bukan untuk menggantikan SOP itu sendiri.
e. Langkah-langkah menyusun daftar tilik
Langkah awal menyusun daftar tilik dengan melakukan identifikasi prosedur yang
membutuhkan daftar tilik untuk mempermudah pelaksanaan dan monitoringnya.
a) Gambarkan flow-chart dari prosedur tersebut.
b) Buat daftar kerja yang harus dilakukan.
c) Sususn urutan kerja yang harus dilakukan.
d) Masukan dalam daftar tilik sesuai format tertentu.
e) Lakukan uji coba.
f) Lakukan perbaikan daftar tilik.
g) Standarisasi daftar tilik.
f. Daftar tilik untuk mengecek kepatuhan terhadap SOP dalam langkah-langkah
kegiatan, dengan rumus sebagai berikut :

Compliance rate (CR) = ∑ Ya x 100%


∑ Ya + Tidak

Anda mungkin juga menyukai