Gerakan PKK adalah gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah
yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri,
kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan dengan kader PKK sebagai salah
satu ujung tombak pelaksana pembangunan yang mengedepankan keluarga sebagai inti segala penguatan
program. Karena keluarga merupakan inti kekuatan ataupun kelemahan pembentukan pribadi seseorang
terutama anak sebagai generasi penerus bangsa. Organisasi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
(PKK) pada awalnya diarahkan untuk mendorong kemajuan perempuan agar dapat memainkan peran
gandanya secara baik yaitu sebagai pengelola keluarga, pencari nafkah dan pelaku pembangunan. Akan
tetapi sesuai perkembangannya program pemberdayaan perempuan kemudian diarahkan untuk
mewujudkan kemitrasejajaran antara laki2 dan perempuan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Dengan demikian sasarannya ditujukan untuk mengembangkan dan mengangkat
berbagai potensi yang ada pada diri perempuan yang memungkinkan dirinya dapat memanfaatkan hak dan
kesempatan yang sama terhadap sumber pembangunan. Saat ini PKK telah menjadi agen pembangunan
dan agen perubahan terdepan terutama dalam peningkatan kesejahteraan keluarga. Kiprah PKK di
lingkungan masyarakat juga merupakan salah satu ikon bergeraknya civil society dalam peningkatan
kesejahteraan keluarga dan menjadi lebih terasakan efektivitasnya dengan adanya akder – kader yang
menjangkau sampai ke tingkat Desa / kelurahan. Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
(PKK) dengan 10 Program Pokok bertujuan untukmemberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan
keluarga. Melalui 10 Program Pokok PKK yang terbagi dalam 4 pokja (pokja 1 sd pokja 4), PKK berperan
penting dalam mengisi program – program pemerintah. Adapun kegiatan pemberdayaan yang mendukung
Program Keluarga Berencana dan Kesehatan yang terkait dengan 10 Program Pokok PKK khususnya
program ke 7,9 dan 10 ( Kesehatan, kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat) telah dilakukan
secara nyata dan mendapat pengakuan yang luas.
Keluarga Berencana berperan dalam upaya mengendalikan pertumbuhan penduduk sehingga hasil
pembangunan juga derajat kesehatan masyarakat dapat lebih meningkat. Posyandu sebagai wadah kegiatan
masyarakat di pedesaan dan perkotaan yang dibentuk dari, oleh dan untuk masyarakat sendiri dalam
meberikan pelayanan holistic dan integrative dalam mencapai target – target RPJMN RPJP. Masalah
kesehatan saat ini juga masih menjadi masalah yang membuat kita harus lebih berupaya untuk
meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk berperilaku sehat dan menciptakan lingkungan
sehat . masih tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi, kurang gizi hingga gizi buruk,
penyakit menular dan penyakit tidak menular menunjukkan tren yang terus naik. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peran serta masyarakat terhadap
fasilitasi pemerintah dalam bentuk pemberdayaan masyarakat. Karena pemberdayaan masyarakat yang
sesungguhnya akan berdampak pada keberhasilan pemerintah mencapai target program peningkatan
kualitas kesehatan keluarga termasuk gizinya. Kualitas sumber daya menjadi factor penting dalam
keberhasilan pemberdayaan masyarakat. Keterampilan kader, pemanfaatan data posyandu dan Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) menjadi komponen penting dalam menentukan kualitas
pelayanan social dasar yang ada di masyarakat. Pemberian Penerima bantuan Iuran (PBI) dalam Jaminan
Kesehatan Nasional merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan secara menyeluruh (Universal Health Coverage)termasuk kepada keluarga miskin, seperti
pencegahan penyakit, pengobatan, akses terhadap layanan kesehatan ibu dan anak dan sasaran lainnya
serta alat kotrasepsi gratis.
Melalui Kesatuan gerak PKK – Banggakencana – kesehatan 2021 diharapkan dapat meningkatkan
taraf kesehatan, pemberdayaan keluarga di bidang ekonomi serta menjadi peserta KB. Diharapkan
keterpaduan kegiatan ini dapat menangkal dampak negative krisis ekonomi akibat pandemic Covid 19 yang
mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat, berdampak positif pada kelangsungan pemakaian alat
kontrasepsi, status gizi dan kesehatan masyarakat, khususnya anak dan balita terutama di kalangan
keluarga miskin dan tertinggal. Juga diharapkan dapat lebih meningkatkan peran pria dalam keadilan dan
kesetaraan gender di masyarakat serta lebih memfokuskan kegiatan – kegiatan yang secara langsung dapat
meringankan beban keluarga mereka dalam mendapatkan pelayanan KB dan kesehatan, sesuai prioritas
masalah yang ada dengan memperhatikan potensi dan keanekaragaman daerah. Selain itu lebih berintegrasi
pelaksanaan program demi tercapainya kondisi masyarakat yang sehat sejahtera maju dan mandiri atau
sesuai VISI Sumedang 2019 – 2023 yaitu SIMPATI ( Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional dan Kreatif).
B. DASAR PELAKSANAAN
Dasar pelaksanaan kegiatan Kesatuan Gerak PKK – Bangga Kencana- Kesehatan Tahun 2021 ini adalah :
1. UU no 33 Tahun 2004 tentang Perimbngan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah
2. UU no 40 tahun 2005 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
3. UU no 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. UU no 52 Tahun 2009 Pasal 48 ayat 1 pada huruf b bahwa peningkatan kualitas remaja dengan
pemberian akses informasi, pendidikam, konselinh dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga
5. UU no 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial
6. UU no 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah
7. Undang – Undang No 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial
8. UU RI no 6 Tahun 2014 tentang Desa
9. Keputusan presiden No 103 Tahun 2001 tentang Lembaga Non kementerian
10. Inpres no 1 Tahun 2010 tentang percepatan pelaksanaan prioritas pembangunn nasional
11. Inpres no 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang berkeadilan
12. Inpres No 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
13. PP no 87 tahun 20014 tentang Pembangunan Kependudukan Keluarga Berencana dan Sistem
Informasi Keluarga (SIGA)
14. PP no 61 tahun 2014 tentang kesehatan reproduksi
15. PP no 66 Tahun 2014 tentang kesehatan lingkungan
16. PP no 88 tahun 2014 tentang Pembinaan penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan permukiman
17. PP no 72 tahun 2005 tentang Desa dan PP no 73 tentang kelurahan
18. Permendagri no 54 tahun 2007 tentang Pedoman pembentukan POSYANDU
19. Permenkes RI no 71 tahun 2013 tentang pelayanan kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional
20. Permenkes RI no 65 tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan dan pembinaan pemberdayaan
masyarakat bidang kesehatan
21. Permenkes RI no 39 tahun 2016 tentang program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga
22. Permenkes RI no 2269 /Menkes/PER/XI/2012 tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS)
23. Permendagri no 1 tahun 2013 tentang Gerakan Pemberdayaan Keluarga melalui pemberdayaan dan
kesejahteraan keluarga
24. Permendes dan pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi no 19 tahun 2017 tentang
penetapan prioritas penggunaan dana desa
25. Permenkes RI no 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
26. Kepmenkes RI no 852 tahun 2008 tentang Strategi nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
27. Kepmendagri nompr 411.4.561 tahun 2010 tentang Pengesahan Ketua Umum Tim Penggerak PP
tentang hasil rapat kerja nasional VII PKK Tahun 2010
28. Permendagri no 19 Tahun 2011 tentang Pedoman pengintegrasian layanan sosial dasar di Pos
Pelayanan Terpadu (Posyandu)
29. Kepmendagri No 19 tahun 2011 tentang pedoman pengintegrasian layanan social dasar di Posyandu
30. Kepmenkes RI mo 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang pedoman umum pengembangan desa dan
kelurahan siaga aktif
31. Kepmenkes RI no 829 tahun 1999 tentang Pesyarakat Kesehatan Perumahan
32. Peraturan Kepala BKKBN nomor 246 /PER/E1/2011 tentang Pembinaan Peserta Keluarga
Berencana Aktif
33. Peraturan Kepala BKKBN nomor 360/PER/G2/2013 tentang Pedoman Pemberian Tanda
Kehormatan dan Tanda Penghargaan Bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana
34. Pedoman pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK- Bangga Kencana-Kesehatan tingkat Provinsi Jawa
Barat tahun 2021.
35. Program Kerja Tim Penggerak PKK Provinsi Jaw a Barat dan Tim Penggerak PK K
Kabupaten Sumedang Tahun 2021
36. SK Bupati Sumedang No.
37. Surat Tugas Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumedang Nomor 01
/ST/PKK.Kab/IX/2021 Tanggal 27 September 2021 Tentang Panitia Penyelenggara
Pencanangan dan Rapat Kordinasi Kesatuan Gerak PKK– Bangga Kencana – Kesehatan kabupaten
Sumedang Tahun 2021.
Maksud
Mempersiapkan Tim Penggerak PKK dan Pengelola Program terkait di semua jenjang dalam
melaksanakan kegiatan Kesatuan Gerak PKK – Bangga Kencana – Kesehatan Kabupaten Sumedang Tahun
2021.
Tujuan
Umum :
Meningkatkan cakupan pelayanan yang merata, upaya kesehatan lingkungan di rumah dan permukiman
yang bersih dan sehat dan berkualitas dalam program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK),
Bangga Kencana dan Kesehatan.
Khusus :
Tujuan
a. Mensosialisasikan Pokok-Pokok Kegiatan dan Pedoman prioritas program dari setiap sektor
terkait Kesatuan Gerak PKK – Bangga Kencana – Kesehatan tingkat Kabupaten Sumedang.
Tujuan Pelaksanaan Kegiatan Kesatuan Gerak PKK – Bangga Kencana – Kesehatan 2021
Umum :
Meningkatkan cakupan pelayanan yang merata, upaya kesehatan lingkungan di rumah dan permukiman
yang bersih dan sehat dan berkualitas dalam program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK),
Bangga Kencana dan Kesehatan.
Khusus :
1. Meningkatkan kemitraan PKK, DPPKB, Dinas Kesehatan , DPMD dan organisasi kemasyarakatan, LSM,
swasta dan dunia usaha
2. Meningkatkan jumlah dan peran kelompok Dasawisma bukan hanya fungsi pencatatan tetapi sebagai
pengamat social dan kesehatan juga garda terdepan dalam pemberian informasi dalam kasus
kegawatdaruratan
8. Meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan kesehatan dan program bangga Kencana
9. Meningkatkan kualitas pemberdayaan dan ketahanan keluarga melalui kegiatan bina keluarga
10. Memantapkan peran kelembagaan dan 10 program Pokok PKK, khususnya di bidang KB dan kesehatan
11. Meningkatkan peran serta masyarakat dan lintas sector dalam revitalisasi Posyandu dan program
bangga kencana Kesehatan posyandu lainnya
13. Terlaksananya upaya kesehatan lingkungan di rumah dan permukiman di Kabupaten Sumedang
14. Meningkatkan kualitas yang sehat melalui pencapaian standar baku mutu kesehatan lingkungan dan
persyaratan kesehatan pada media lingkungan yang meliputi air,udara, tanah dan pangan
15. Meningkatkan peran serta masyarakat dan lintas sector dalam mewujudkan lingkungan bersih sehat
16. Melaksanakan lomba pelaksana terbaik Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan , Pelaksana Terbaik
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) di rumah tangga , Lingkungan Bersih Sehat (LBS) serta pelaksana
terbaik Posyandu mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten.
Tema :
“Melalui Kesatuan Gerak PKK – Bangga Kencana – Kesehatan Kita Wujudkan Keluarga
Sehat Sejahtera, Menuju Jawa Barat Juara “.
Sasaran :
a. Sasaran langsung yaitu Tim pelaksana Kesatuan Gerak PKK - Bangga Kencana - Kesehatan di setiap
tingkatan wilayah khususnya desa / kelurahan
b. Sasaran tidak langsung yaitu keluarga/ rumah tangga, pasangan usia subur (PUS), para pengelola,
petugas KB, petugas kesehatan dan kader di setiap tingkatan wilayah
23
Wilayah jangkauan :
Adalah Desa / kelurahan dan kecamatan yang sudah dicanangkan sebagai Kampung KB
3. Pencanangan dan Rapat Koordinasi Kesatuan Gerak PKK – Bangga kencana – Kesehatan
– Posyandu Tingkat Kabupaten Sumedang pada tanggal 28 September 2021 mulai pukul
08.00 sd selesai dengan dibuka oleh Bupati Sumedang bertempat di Aula Gd PKK
Kabupaten Sumedang secara virtual dan diikuti oleh 26 Kecamatan.
a. Dari tingkat Kabupaten Sumedang meliputi unsur Tim Penggerak PKK, Dinas
Kesehatan, Dinas PMD dan DPPKB.
b. Dari tingkat Kecamatan, masing-masing hadir 5 (lima) orang terdiri dari Camat,
Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Pokja IV, UPTD Puskesmas, UPTD KB dan
Pendamping Kader Posyandu .
5. Pembinaan dan Monev wilayah kegiatan Kesatuan Gerak PKK – Bangga Kencana –
Kesehatan se Kabupaten Sumedang dilaksanakan dengan kunjungan lapangan dengan
protocol kesehatan ketat secara bersamaan pada tanggal 30 September 2021.
6. Rapat Evaluasi Hasil Monev data kesatuan gerak PKK – Bangga Kencana – Kesehatan
dan profil Ketua TP.PKK Kecamatan dan Desa lokus ke 5 wilayah di Kabupaten
Sumedang dengan lokasi :
Dari Hasil Monitoring dan Evaluasi Data dan Profil Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan
ke 5 wilayah tersebut diperoleh peringkat sebagai berikut :
Hasil Kegiatan Kesatuan Gerak PKK – Bangga Kencana – Kesehatan Kabupaten Sumedang
sd Oktober 2021 dapat terlihat dalam table berikut :
I. PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK)
Jml % Jml % J %
m
l
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5 Ketua Dasa
Wisma yang:
B. Jumlah Bayi, Ibu Hamil, Lansia dan WUS (selama kegiatan ini)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2 Bayi dari
Keluarga Pra S
dan KS I
3 Bayi Meninggal 5 -
7 Ibu meninggal
0 -
saat persalinan
10 Jumlah WUS
23
C. Kegiatan Penyuluhan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
8 Bina Keluarga
Lansia
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2 Frekuensi 57 57 100
PLKB/PKB
atau PLKB
non PNS
melakukan
pembinaan
kepada Pokja
Kampung KB
3 Frekuensi 58 57 98,28
PLKB/PKB
23
atau PLKB
non PNS
melakukan
pelaporan
kegiatan
Kampung KB
secara online
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
I Pembinaan
standarisasi
kapasitas tenaga
kesehatan
pelayanan
KBKR
Implan, MOP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
I PESERTA KB
BARU
1 MOP 18 0 0
2 MOW 96 17 17,71
II PESERTA KB
AKTIF
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
I KETAHANAN
KELUARGA
1 Jumlah
23
Kelompok :
2 Jumlah Keluarga
yang aktif dalam
kegiatan :
3 Frekuensi
Pembinaan :
4 Jumlah
Kesertaan Ber-
KB Anggota
Kelompok (PUS)
:
5 Pembentukan
Kelompok Baru :
a. BKB 0 1 0
b. BKR 0 1 0
c. BKL 0 1 0
23
II PEMBANGUN
AN EKONOMI
KELUARGA
3 Kesertaan ber-
KB anggota
kelompok
UPPKS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
I POSYANDU
1 Imunisasi
a. Bayi
(imunisasi
lengkap)
b. Calon
Pengantin
(imunisasi TT-
2)
c. Ibu Hamil
(imunisasi TT-
2)
d. WUS
(didesaristi)
2 MA (Maternity
23
Antenatal Care)
(KN)
b. Ibu Hamil 4488 1428 31.8%
(K4)
c. Ibu 4281 1468 34.3%
bersalin(PN)
d. Ibu Menyusui 3990 1459 36.6%
3 Gizi
a. Jumlah semua - - -
sasaran
b. Jumlah - - -
sasaran yang
mendapat
23
MP-ASI
5 Pemeliharaan
Gigi dan Mulut
a. Pemeriksaan
pada Ibu
hamil
b. Pemeriksaan
pada Balita
c. Peragaan sikat
gigi masal
pada Balita
II PENINGKATA
N PROMOSI
KESEHATAN
1 Jumlah UKBM
b. Polindes 277 52
d. lainnya - -
2 Jumlah 1 1
Kebijakan
Terkait PHBS
TANGGA
persalinannya
ditolong oleh
tenaga
kesehatan
IV LINGKUNGAN
BERSIH DAN
SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Jumlah
pembinaan yang
dilakukan oleh
pembina TP
PKK kecamatan
23
ke
Desa/Kelurahan
dalam masa
kegiatan 3 bulan
2 Jumlah
dukungan
Pembina TP
PKK
Desa/Kelurahan
untuk Kegiatan
PKK-KB-Kes
dalam masa
kegiatan
3 Jumlah
pembinaan oleh
POKJANAL
Posyandu ke
Desa/Kelurahan
dalam masa
kegiatan
4 Jumlah
dukungan
POKJA
Posyandu
Desa/kelurahan
(atau sebutan
lain) untuk
kegiatan
operasional
Posyandu dalam
masa kegiatan
5 Jumlah
Pembinaan oleh
POKJANAL
DBD dalam
masa kegiatan
6 Jumlah
Pembinaan oleh
POKJA DBD
Desa/Kelurahan
dalam masa
23
kegiatan
7 Jumlah
dukungan
POKJA DBD
Desa/Kelurahan
untuk kegiatan
penggerak PSN-
DBD, dalam
masa kegiatan
8 Jumlah Kader
yang Dilatih
Selama Masa
Kegiatan
Keterangan : Hasil kegiatan diisi dengan frekuensi atau persentase dan atau angka
7 CONGGEANG 80 - - - - 5 44 31 - 80 5
9 SURIAN 38 - - - - 3 21 14 - 38 3
19 GANEAS 73 - - - - 4 40 29 - 73 4
23 CISARUA 78 - - - - 4 43 31 - 78 4
26 JATIGEDE 94 - - - - 5 52 37 - 94 5
PPM UPPKS
PERKIRAAN PERMINTAAN MASYARAKAT (PPM) KESRAK-PKK KEGIATAN KEGIATAN KELOMPOK USAHA PENINGKATAN
PENDAPATAN KELUARGA AKSEPTOR (UPPKA)
KABUPATEN SUMEDANG MENURUT KECAMATAN
TAHUN 2021
23
31
INDIKATOR INPUT
a. Surat Keputusan, Surat Edaran terkait kegiatan PKK – Bangga Kencana –
Kesehatan (Terlampir)
b. Kader / kelompok Dasawisma aktif
c. Tim Pelaksana kegiatan dan Penilaian kegiatan (terlampir)
d. Dukungan anggaran kegiatan (terlampir)
e. Peran serta masyarakat, tokoh masyarakat formal dalam setiap tahapan
kegiatan
f. Target sasaran kegiatan ( terlampir)
g. Jadwal kegiatan, pencanangan, pelaksanaan kegiatan, pembinaan monitoring
serta penilaian berjenjang (terlampir)
INDIKATOR PROSES
Untuk dapat meningkatkan kualitas Gerakan Kesatuan Gerak PKK – Bangga Kencana-
Kesehatan di Kabupaten Sumedang berbagai kegiatan telah dilaksanakan pada tahun
2021 sd Oktober 2021 antara lain dengan mengembangkan dua (2) strategi yaitu :
A. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan PKK di Kabupaten Sumedang
1. Memperkuat perencanaan dan pelaksanaan program PKK secara terintegrasi di
tingkat Kabupaten Sumedang Mendorong TP – PKK Kecamatan untuk
memperkuat perencanaan dan pelaksanaan program secara terintegrasi di
wilayahnya msing – masing
2. Memperkuat jejaring komunikasi program baik melalui Pertemuan Rutin TP
PKK dan DWP tingkat Kabupaten Sumedang
3. Meningkatkan kapasitas pengurus TP PKK Kabupaten Sumedang dengan secara
aktif mengikuti berbagai kegiatan di tingkat Provinsi Jawa Barat dll
4. Mendorong aktifasi kader dasawisma sebagai detektif masalah social dan
kesehatan
5. Kegiatan lainnya dengan tetap menggunakan protocol kesehatan adaptasi
kebiasaan baru dalam masa pandemic Covid-19
Khusus untuk pelaksanaan kegiatan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan
dilaksanakan proses kegiatan antara lain :
a. Penyuluhan
Bagi keluarga yang memiliki balita melalui Bina Keluarga Balita
Bagi keluarga yang memiliki remaja melalui Bina Keluarga Remaja
Bagi keluarga yang mempunyai lansia melalui Bina Keluarga Lansia
Bagi keluarga tentang Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera
(UPPKS)
Bagi pasangan usia subur (PUS) tentang kesehatan reproduksi dan alat /
obat kontrasepsi
semua elemen dan tingkatan umur masyarakat melalui Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat ( GERMAS )
b. Konseling pada remaja generasi muda tentang kesehatan reproduksi remaja
pendewasaan usia kawin
c. Pelayanan konseling pada calon peserta KB dan pembinaan peserta KB lama
d. Pemberian modal usaha bagi kelompok UPPKS bekerjasama dengan BNI dan
mitra lainnya
e. Pemberian bantuan / sarana dan tanaman untuk Kelompok Bina Lingkungan
Keluarga
INDIKATOR OUTPUT
a. Peningkatan jumlah kader aktif
b. Peningkatan kualitas program kegiatan
c. Peningkatan jumlah keluarga yang ikut dalam kelompok kegiatan
d. Peningkatan jumlah peserta KB baru dan peserta KB aktif
e. Peningkatan jumlah peserta KB pria secara kuantitas
f. Peningkatan usia perkawinan bagi para PUS baru
g. Peningkatan jumlah remaja yang dapat informasi tentang masalah – masalah
reproduksi remaja
E. KEBERHASILAN / INOVASI
1. Peningkatan kuantitas dan kualitas Kesatuan Gerak PKK – Bangga Kencana
Kesehatan di Kabupaten Sumedang khususnya di tingkat Kabupaten dengan
inovasi unggulan :
Berbagai program terkait POKJA 4 PKK
Antara lain
a. GEBIS PROKES 19 ( Gerakan Berbisik Protokol kesehatan 19)
b. GERSTOP MODDIWAE ( Gerakan Stop Modse dimana wae)
c. RABA DIKIT AH ( Rapikan, Bawa sendiri sedikit sampahmu)
d. Sapu Salim ( Sasarengan Pungut Sampah Lima Menit)
e. NGASUH (Ngabiayaan Masyarakat teu Mampuh)
f. Gempita ( Gerakan Masyarakat Peduli Kesehatan)
g. Bisik Cinta ( Beritahu Saudarimu untuk mau skrining dengan tes iva)
h. Rina Hasanah ( Sirih Cina berkhasiat kesehatan wanita harmonis)
i. dll
Berbagai produk UP2K dan UPPKS
2. Terbentuknya Kampung KB dan berjalan secara aktif di 26 Kecamatan di
kabupaten Sumedang khususnya di Kecamatan Cisitu Desa Cimarga
3. Desa Siaga aktif dan Lingkungan Bersih Sehat dengan inovasi pengembangan
STBM melalui Bank sampah integrasi minimarket sanitasi (PANTASI MART /
Pusat Penyediaan Sarana Sanitasi masyarakat) Cabang PANTASI MART
Kabupaten Sumedang yang telah mendapat penghargaan Inovasi Pelayanan
31
Publik Jawa Barat 2016, Top 99 Inovasi Menpan RI 2017, Top 40 Inovasi
Menpan RI 2017 dan semifinal The Edge Of Government innovation Award
(Paris 2017) dan Top 20 tahun 2018 serta PUBLIC SERVICE OF THE YEAR
WEST JAVA 2021.
F. HAMBATAN
Dalam pelaksanaan kegiatan ditemui beberapa hambatan antara lain keterbatasan
waktu dan kesibukan masing – masing pelaku kegiatan juga keterbatasan masa
pandemi yang sangat berisiko dalam beraktifitas sehingga salah satu solusi adalah
penyusunan rencana dan jadwal kegiatan secara bersama – sama serta menerapkan
protocol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru pandemic secara ketat.
G. PENUTUP
Tidak mudah namun dapat dilaksanakan dengan 3M, Mulai dari hal yang kecil, Mulai
dari diri sendiri dan Mulai daru sekarang. Namun Kesatuan Gerak PKK – Bangga
Kencana – Kesehatan Kabupaten Sumedang tetap semangat SABISA – BISA KUDU
BISA PASTI BISA .... SANAJAN !!!!!.
Semoga Allah SWT selalu meridhoi segala daya upaya kita. Amiiin yra.
31
Pencanangan dan Rakor Kesatuan Gerak PKK – Bangga Kencana – Kesehatan Tahun
2021 tingkat Provinsi Jawa Barat pada tanggal ……….
31
Pencanangan Kesatuan Gerak PKK – Bangga Kencana – Kesehatan Tahun 2021 tingkat
Kabupaten Sumedang pada tanggal 28 September 2021.
31